• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Berita Online Menggunakan Naive Bayes Classifier dengan Seleksi Fitur Mutual Information.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Klasifikasi Berita Online Menggunakan Naive Bayes Classifier dengan Seleksi Fitur Mutual Information."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

KLASIFIKASI BERITA ONLINE MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES

CLASSIFIER DENGAN SELEKSI FITUR MUTUAL INFORMATION

SHAFRIAN ADHI KARUNIA

Program Studi Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Jumlah dokumen berita online dapat mencapai milyaran dokumen sehingga pengelompokan dokumen berita dibutuhkan untuk memudahkan penulis berita dalam melakukan input berita dan mengkategorikannya sesuai kategori yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan mengimplementasikan metode Naïve Bayes Classifier sebagai pengklasifikasi dokumen dan seleksi fitur Mutual Information

yang bertujuan mengetahui akurasi dari kombinasi kedua metode tersebut dalam pengklasifikasian berita online sehingga pengelompokan dokumen berita dapat dilakukan secara otomatis serta mendapatkan model klasifikasi yang lebih akurat. Data dibagi menjadi data training dan data testing. Untuk data training, digunakan data bulan Agustus, September dan Oktober 2016. Lalu data bulan November 2016 sebanyak 65 dokumen digunakan untuk testing data.

Model Multivariate Bernoulli tanpa seleksi fitur menghasilkan hasil terbaik dengan

accuracy sebesar 80%, precision sebesar 94.28%, recall sebesar 79.68% dan f-measure sebesar 85.08%. Sedangkan model klasifikasi menggunakan seleksi fitur

Mutual Information juga diperoleh hasil maksimal pada model Multivariate Bernoulli dengan nilai accuracy sebesar 70%, precision sebesar 89.11%, recall

sebesar 69.76% dan f-measure sebesar 78.04% dengan tingkat efisiensi kata mencapai 52% dari sebelum dilakukan seleksi fitur. Pada Multinomial Naïve Bayes

tanpa seleksi fitur memberikan hasil dengan nilai accuracy sebesar 41.67%,

precision sebesar 75.68%, recall sebesar 41.90% dan f-measure sebesar 48.13%, untuk model Multinomial Naïve Bayes menggunakan seleksi fitur Mutual Information diperoleh hasil dengan nilai accuracy sebesar 10%, precision sebesar 33.33%, recall sebesar 9.40% dan f-measure sebesar 14.35%.

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti berusaha untuk membandingkan hasil data wawancara dengan hasil data observasi, serta dengan hasil data dokumentasi mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan

Hendrojogi, Kopersi masalah pengembangan dan Pembinaannya , (Jakarta: Bagian Publikasi lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1985), h..

digunakan dalam menyelesaikan masalah travelling salesman problem salah satunya yaitu partially mapped crossover (PMX) dimana proses mapping pada PMX yaitu menentukan variasi

Himpunan terbuka S disebut terhubung, jika setiap dua titik di S dapat dihubungkan oleh penggal garis yang seluruhnya terletak di

konsumen memiliki hubungan dengan keputusan pembelian atas mi instan Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Tingkat pengaruh yang sangat signifikan memiliki makna

Setelah biji jagung sudah siap dan sesuai standar penelitian, dilakukan proses pengeringan pada alat fluidized bed dengan dinyalakan blower dan diatur kecepatan udara yang

Pemilu yang sebelumnya hanya dikenal sebagai instrument untuk memilih sebagian anggota DPR dan DPRD (karena yang sebagian lagi diangkat, misalnya Pemilu pada era

Ma ’ had dan Asrama UIN Ar-Raniry Banda Aceh merupakan lingkungan yang mendekati dengan kriteria yang dimaksud,dimana mahasantrinya diasah dan dilatih selama enam