• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

24 BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan setidaknya dua variabel dependen dan independen.

B. Populasi dan Teknik Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdatar di BEI selama tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 dengan sampel berupa laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, dengan teknik pengambilan sampel yakni mengunakan teknik purposive sampling dengan kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan tergolong dalam industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 sampai dengan 31 Desember 2019.

3. Perusahaan mengungkapkan data yang diperlukan dalam penelitian secara lengkap selama periode 2017-2019.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel independen:

(2)

1. Variabel dependen (variabel terikat) mendefinisikan integritas laporan keuangan sebagai ukuran sejauh mana laporan keuangan disajikan dengan jujur tanpa ada yang ditutupi maupun disembunyikan. Integritas laporan keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indeks konservatisme. Indeks konservatisme digunakan dengan alasan keidentikan konservatisme yang menyajikan laporan keuangan yang understate yang memiliki risiko lebih kecil dibanding laporan keuangan yang overstate.

Indeks konservatisme sebagai proksi integritas laporan keuangan dihitung dengan Model Beaver dan Ryan menggunakan market to book ratio, yaitu:

ILK =ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑏𝑢𝑘𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

Keterangan:

ILK: Integritas Laporan Keuangan perusahaan 2. Variabel independent ( variabel bebas)

a. Ukuran Perusahaan merupakan besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat dilihat dari total aset (Fajaryani, 2015). Ukuran perusahaan dalam penelitian ini dihitungdengan logaritma natural dari total aset yang dimiliki perusahaan sebagai berikut:

UP = LN Total As

b. Leverage merupakan pengukur besarnya aset yang dibelanjakan dari utang. Perhitungan leverage perusahaan menggunakan rasio Total Utang terhadap Total Aset (debt ratio):

(3)

LVit =𝐷𝑖𝑡

𝐴𝑖𝑡

Keterangan :

LV : Leverage perusahaan i pada tahun t D : Total utang perusahaan i pada tahun t Ait : Total aset perusahaan i pada tahun

c. Audit Tenure, Dalam keputusan menteri keuangan republik indonesia yang mengeluarkan peraturan menteri keuangan nomor 17/PMK.01/2008 disana dijelaslaskan tetatapan lamanya waktu seorang auditor bekerja dalam kontrak. Maka dari itu variabel ini diukur dengan tahun perikatan audit dengan klien dengan minimal tahun yaitu tahun pertama.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan data sekunder, yang dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang didapat melalui internet yang dibuka melalui website www.idx.co.id

E. Teknik Perolehan Data

Teknik perolehan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik dokumentasi yaitu dengan menggunakan data yang sudah diperoleh dari orang lain atau suatu organisasi dengan cara melakukan pencatatan, memotret dan mengcopy data tersebut. Dalam penelitain ini mengunakan data laporan tahunan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI selama tahun 2017 sampai dengan 2019 yang dapat diunduh di internet melalui website www.idx.co.id

(4)

F. Teknik Analisis Data a. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2016) Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel dalam penelitian ini, nilai rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), maksimum, minimum. Data pada statistik deskriptif ini nantinya akan disajikan dengan baik dan ringkas sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Pada penelitian ini analisis deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran data dari variabel dependen yaitu integritas laporan keuangan serta variabel independen yaitu ukuran perusahaan, leverage dan audit tenure.

b. Uji Asumsi Klasik

Dilakukannya uji asumsi klasik karena uji ini untuk membuktikan apakah uji hipotesis yang digunakan yakni regresi linier berganda telah memenuhi beberapa asumsi klasik yang diisyaratkan agar hasil regresi yang diperoleh merupakan estimasi yang tepat. Uji asumsi klasik meliputi:

1) Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untu menguji suatu model regresi berditribusi normal atau tidak. Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yakni dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik yaitu dengan melihat grafik histogram dengan membandingkan antara data obeservasi dengan data distribusi yang mendekati garis normal. Lalu kemudian analisis statistik

(5)

yaitu dengan mengunakan uji statistik kolmogorov-smirnov test.

Residual berdistribusi normal jika memiliki nilai signifikansi >0,05 (Ghozali, 2016).

2) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastistas ditujukan untuk mengetahui atau menguji apakah dalam model regresi liner terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Terdapat beberapa cara atau beberapa uji yang bisa dilakukan untuk melakukan uji heteroskedastistas, yaitu uji grafik plot, uji prak, uji gletser, dan uji white. Dalam penelitian ini mengunakan uji grafik plot antara nilai predikasi variabel dependen dengan residualnya. Tidak adanya heteroskedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu y (Ghozali, 2016) 3) Uji Multikolinearitas

Uji multikolineralitas pengujian ini dilakukan dengan cara melihat nilai variance inflacation factor (VIF). VIF masing – masing variabel independen, karena jika nilai dari VIF kurang dari 10 atau VIF<10, maka dapat disimpulkan data bebas dari fenomena multikolineralitas.

Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji ada atau tidaknya korelasi antara variabel independen dalam model regresi (Ghozali, 2016).

4) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi liner terdapat korelasi antara kesalahan penggangu pada

(6)

periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1. Lalu jika terdapat atau terjadi korelasi maka dapat dinamakan adanya proble korelasi. Autokorelasi ini dapat diketahui atau diuji dengan mengunakan uji Durbin-Watson (DW Test) dimana suatu model regresi dapat dikatakan terbebas dari autokorelasi positif maupun autokorelasi negatif jika nilai DW > batas atas (du) dan DW < 4-du (Ghozali, 2016).

Tabel 3. 1

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi

Tidak ada autokorelasi positif

Tolak 0<d<dl

Tidak ada autokorelasi positif

No decision dl≤d≤

Tidak ada korelasi negatif Tolak 4-dl<d<4

Tidak ada korelasi negatif No decision 4-du≤d≤4-dl Tidak ada autokorelasi

negatif atau positif

Tidak ditolak Du<d<4-du

Sumber: (Ghozali, 2016)

c. Teknik Analisis Regresi Liner Berganda

Menurut Ghozali (2016) teknik analisis regresi linier berganda ditunjukan untuk mengetahui arah hubungan dari variabel dependen dan variabel independen, dan mengukur kekuatan hubungan dua variabel atau lebih. Analisis linier berganda diakukan dengan uji koefisien determinasi,

(7)

uji t, dan uji f. Dalam penelitian ini teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui atau menguji pengaruh ukuran perusahaan, audit tenure, dan leverage terhadap integritas laporan keuangan. Dimana dalam penelitian ini memiliki persamaan yaitu :

ILK= βₒ + β1 (UP) + β2 (LV) + β3 (AT) + e Ket:

ILK : Integritas Laporan Keuangan βₒ : Konstanta

β : Koefisien Regresi UP : Ukuran Perusahaan AT : Audit Tenure LV : Leverage

1) Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi ada diantara nol dan satu.

Semakin kecil nilai koefisien determinasi berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen semakin terbatas. Jika nilai koefisien determinasi mendekati angka 1 dapat diartikan bahwa variabel independen memberikan hampir semua informasi yang terkait dalam memprediksi variabel dependen.

2) Uji Parsial (Uji Statistik t) digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh masing masing variabel independen yang digunakan secara individual dalam menjelaskan variabel dependen (Ghozali 2016).

(8)

Apabila nilai signifikansi t > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak signifikan) hal ini mengartikan variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila nilai signifikansi t ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifikan) hal ini mengartikan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

3) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam suatu model regresi mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali (2016).

Hasil uji F dilihat dari tarif signifikansi. Apabila signifikansi >0,05 atau 5% artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen atau hipotesis diterima.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu penyebabnya adalah karena masyarakat Desa Tikong merupakan kesatuan masyarakat hukum adat dan agraris, yaitu masyarakat yang mempunyai keterkaitan

Oleh karena itu, para manajer perlu untuk menciptakan lingkungan agar para karyawan merasa lebih bergairah dengan pekerjaan mereka dan menujukkan perilaku bahwa organisasi

Dari analisis diketahui bahwa bentuk kehidupan (life form) yang paling mendominasi vegetasi di Kotamadya Surakarta adalah Phanerophyte dengan persentase

Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar matematika dan Teratasinya kesulitan belajar matematika dengan

Dengan adanya sistem informasi yang baru diharapkan mampu memberikan laporan-laporan inventory cepat dan akurat, serta dapat memberitahukan apabila ada obat yang akan

Maka melalui ujian Tugas Akhir ini,penulis ingin mengangkat ide permasalahan dari fenomena keadaan yang terjadi seperti yang telah penulis uraikan melalui penciptaan

Jenis penelitian termasuk penelitian eksperimen dengan variabel bebas yaitu pengembangan pola 1,5x dan 2x panjang celana, variabel terikat adalah hasil jadi celana Apple Peel

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun model hubungan antara cepat rambat gelombang (v) terhadap kekuatan sisa (KS), korelasi antara cepat rambat