• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

33 3.1. Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah Singkat

Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.

Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel.

Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time on-line. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-banking yang diberi nama

“Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro.

Dengan struktur permodalan yang semakin kokoh sebagai hasil pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada bulan Juli 2006, Bank Bukopin terus

mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi.

Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai lembaga perbankan yang terpercaya dengan struktur keuangan yang kokoh, sehat dan efisien.

(2)

Keberhasilan membangun kepercayaan tersebut akan mampu membuat Bank Bukopin tetap tumbuh memberi hasil terbaik secara berkelanjutan.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Menjadi lembaga keuangan terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintergrasi

2. Misi Perusahaan

a. Memberikan solusi jasa keuangan yang unggul dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan nasabah dalam dunia usaha, individu, dan keluarga b. Berperan aktif dalam mengembangkan usaha menengah, kecil dan mikro

yang berdaya saing

c. Membangun keterlibatan (engagement) karyawan dalam meningkatkan produktivitas untuk kesejahteraan karyawan

d. Meningkatkan nilai tambah investasi bagi pemegang saham melalui pengelolaan usaha yang pruden

3.1.3. Produk dan Jasa

3.1.3.1. Produk Dana

1. Tabungan SiAga Bukopin

Menabung di Tabungan Siaga Bukopin tidak hanya sekedar memberikan rasa aman, tetapi juga memberikan bunga yang menguntungkan, serta berbagai kemudahan dan fasilitas yang menarik.

2. Tabungan SiAga Bukopin Premium

Tabungan berbunga setara deposito dengan beragam layanan, kemudahan serta keleluasaan dalam bertransaksi.

3. Tabungan SiAga Bukopin Bisnis

Tabungan yang membantu anda mencatat rinci semua transaksi sehingga semakin mudah memantau bisnis. Tabungan SiAga Bukopin Bisnis dapat membantu nasabah mencatat secara rinci semua transaksi sehingga semakin mudah memantau bisnis nasabah.

(3)

4. Tabungan SiKosi

Simpanan berbentuk tabungan yang ditujukan untuk menunjang mobilisasi dana perkoperasian Indonesia

5. Tabungan Rencana Bukopin

Tabungan yang diperuntukkan bagi perorangan guna memenuhi keperluan yang akan datang dengan jumlah setoran tetap setiap bulannya dan hanya dapat diambil pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.

6. Tabungan Haji dan Umroh Bukopin

Tabungan yang memberikan banyak keuntungan, seperti: kepastian keberangkatan haji lebih pasti karena online dengan SISKOHAT, bebas biaya administrasi, secara otomatis mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan secara gratis, fasilitas Pembiayaan Pemberangkatan Haji Bukopin (PPHB) untuk mendapatkan kepastian nomor keberangkatan haji 7. Deposito Merdeka

Cara berinvestasi yang paling fleksibel dan menguntungkan. Bebas dicairkan kapan saja, tanpa penalti.

8. Deposito Dollar

Simpanan dalam mata uang dollar yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah dengan pihak bank

9. Deposito Umum

Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan Bank Bukopin

10. Deposito On Call

Penempatan dana oleh nasabah dalam bentuk simpanan berjangka yang penarikannya hanya bisa dilakukan melalui pemberitahuan terlebih dahili sesuai kesepakatan antar nasabah dan pihak bank

11. Giro Bukopin

Fasilitas Giro Bukopin yang bebas bertransaksi dimanapun. Dengan fasilitas real-time on-line system, pemegang rekening Giro Bukopin dapat bertransaksi di seluruh kantor Bank Bukopin. Cek dan Bilyet Giro dapat dicairkan di kantor Bank Bukopin mana saja.

(4)

12. Giro Valas

“Giro Valas Bukopin” merupakan simpanan dalam bentuk valuta asing yang dapat ditarik sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan anda, serta dapat dimiliki oleh perorangan, institusi atau perusahaan, tersedia juga rekening gabungan (Joint Account) untuk perorangan

13. SiAga Dollar

SiAga Dollar memberikan bunga menguntungkan dengan suku bunga tinggi yang dihitung secara harian dan fleksibel karena setoran dan penarikan dapat dilakukan dalam Rupiah, Dollar atau Valuta asing lainnya.

Setoran dan penarikan dapat dilakukan secara tunai, pemindahbukuan atau melalui transfer dan dapat dibuka oleh perorangan dan Badan Usaha 14. TabunganKu

Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

15. Deposito Rupiah

Deposito Rupiah Bank Bukopin adalah salah satu pilihan untuk menyimpan dan mengembangkan dana dengan aman dan menguntungkan

3.1.3.2. Produk Kredit Konsumer 1. Kredit Mobil Bukopin

Fasilitas Kredit Mobil Bank Bukopin mewujudkan mobil idaman dengan cepat, ringan dan fleksibel

2. KPR Bukopin

Fasilitas Kredit Rumah Bukopin untuk mewujudkan rumah idaman cepat, ringan dan fleksibel

3. Kredit Serba Guna

Kredit khusus karyawan untuk keperluan konsumsi seperti: biaya pendidikan, pembelian peralatan rumah tangga, perjalanan wisata, dan lain-lain.

4. Back to Back Loan

Mengoptimalkan dana deposito dengan mendapatkan pinjaman dari Bank Bukopin.

(5)

3.1.3.3. Produk Kredit UKM 1. Kredit Usaha Rakyat

Kredit untuk pembiayaan usaha produktif segmen usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, yang layak/fleksibel namum belum bankable untuk modal kerja dan atau investasi melalui pola pembiayaan secara langsung maupun tidak langsung (linkage) yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Kredit.

2. Kredit SU-005

Kredit modal kerja dan atau kredit investasi dengan sumber dana SU-005 yang diberikan oleh Bank Bukopin, sebagai Lembaga Keuangan Pelaksana, kepada usaha Mikro dan Kecil.

3. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E)

Kredit yang diberikan Bank kepada petani, peternak, nelayan, petani ikan.

4. Kredit kepada Koperasi Karyawan untuk Anggota (K3A)

Fasilitas kredit yang diberikan kepada koperasi karyawan untuk diteruskan kepada anggotanya untuk memenuhi berbagai kebutuhan diantaranya untuk pembelian kendaraan roda empat, pembelian rumah dan kebutuhan lainnya.

5. Skim Hiswana Migas

Pembiayaan dalam rangka kerjasama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) merupakan pemberian fasilitas kredit kepada anggota-anggota Hiswana Migas dalam bentuk modal kerja maupun investasi guna membiayai usaha dalam bidang pengangkutan dan perdagangan Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG) dan Pelumas.

6. Kredit Kemitraan UKM

Kredit yang diberikan Bank berdasarkan pada perjanjian kerjasama antara bank dengan perusahaan induk, berupa perusahaan swasta besar dan instalasi pemerintah, pembiayaan diberikan kepada perusahaan rekanan (sebagai pemasok atau kontraktor) yang mendapat rekomendasi dari perusahaan induk sekaligus bertindak sebagai avalist.

7. Kredit Pembiayaan Alat Berat

Fasilitas kredit yang diberikan kepada perorangan atau badan usaha atau badan hukum untuk pembelian alat berat baik untuk digunakan sendiri

(6)

(berdasarkan kontrak kerja yang diterima) maupun untuk disewakan kepada pihak lain.

8. Kredit Pembiayaan Gula

Pembiayaan yang diberikan untuk talangan gula bagi petani, talangan gula bagi produsen dan pembiiayaan terkait dengan penebusan gula.

Pembiayaan ini diberikan kepada pelaku bisnis gula yang bonafide dan memiliki manajemen yang baik

9. Kredit Pengadaan Beras kepada Rekanan Perum Bulog

Fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur dalam rangka pengadaan beras dan atau gabah berdasarkan kontrak dengan Perum Bulog/Divre/Sub Divre.

10. Kredit Pundi

Kredit Pembinaan Usaha keluarga Sejahtera Mandiri yaitu fasilitas kredit modal Kerja dan atau investasi yang diberikan Bank Bukopin kepada usaha kecil produktif yang dimiliki oleh keluarga miskin, keluarga yang semula miskin, kelompok taskin, kelompok usaha Kecil dan atau usaha kecil yang mempekerjakan tenaga kerja berasal dari keluarga miskin untuk pengembangan usaha kecil produktif

11. Pembiayaan Modal Kerja Untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Bukopin kepada penyelenggara ibadah haji khusus (Travel/Biro perjalanan haji)

12. Pinjaman Rekening Koran (PRK)

Kredit modal jangka pendek dimana penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan warkat (Cek/Bilyet Giro)

3.1.3.4. Produk Kredit Komersial

1. Kredit Modal Kerja

Merupakan fasilitas kredit jangka pendek yang diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja debitur dengan jangka waktu pengembalian maksimal 1 (satu) tahun. Dengan adanya fasilitas iini akan membantu nasabah dalam memperbaiki likuiditas/memenuhi kebutuhan dana dalam rangka menunaikan kewajibannya dalam waktu dekat.

(7)

2. Kredit Investasi

Merupakan fasilitas kredit jangka menengah dan jangka panjang yang diberikan kepada debitur guna membiayai pengadaan aktiva tetap/sarana ataupun pembangunan suatu proyek yang dapat menunjang kelancaran usaha, mengolah/menghasilkan suatu barang atau jasa, dan pengambilan kredit tersebut berasal dari operasionalisasi dan atau komersialisasi proyek tersebut dengan jangka waktu pengembalian antara 3-10 tahun.

3. Kredit Sindikasi

Merupakan pembiayaan kepada debitur yang dilakukan oleh beberapa bank yang secara bersama-sama untuk membiayai suatu proyek.

3.1.3.5. Micro Banking

1. Swamitra

Nama suatu bentuk kerjasama atau kemitraan antara Bank Bukopin dengan koperasi untuk mengembangkan serta memodernisasi Usaha Simpan Pinjam (USP) melalui pemanfaatan jaringan teknologi (network) dan dukungan sistem manajemen sehingga USP memiliki kemampuan pelayanan transaksi keuangan yang lebih luas dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Kredit pensiunan

Bank Bukopin memberikan kesempatan pinjaman modal bagi para pensiunan atau janda/duda pensiunan penerima uang pensiun bulanan untuk tetap menjadi tenaga produktif melalui kredit pensiunan

3. Kredit PNS aktif

Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif dapat memanfaatkan pinjaman dana dari Bank Bukopin untuk membuka usaha/peluang bisnis maupun untuk memenuhi kebutuhan lainnya melalui pinjaman PNS aktif Bank Bukopin yang dikerjasamakan dengan BPR-BPR Pemda/Pemkot di seluruh Indonesia

4. KPR & KPA mikro

Merupakan pemberian fasilitas kredit kepada karyawan untuk pembelian rumah tinggal dan apartemen.

(8)

5. Direct Loan Micro

Bank Bukopin mengembangkan usaha Mikro dan Usaha Kecil melalui kemudahan akses permodalan bagi usaha-usaha produktif maupun karyawan perusahaan

6. Kredit Masa Pra Pensiun

Merupakan kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memasuki masa Persiapan Pensiun atau 6 (enam) bulan sebelum pensiun.

3.1.3.6. Produk international Banking

1. Export Services

Melayani transaksi ekspor dengan berbagai kondisi dan jenis Letter of Crediti (L/C)

2. Pre-Export Financing

Menyediakan pembiayaan atas dasar L/C atau Purchase Order untuk kebutuhan modal kerja jangka pendek sebelum barang-barang dikirimkan 3. Discounting Export Draft

Menyediakan pembiayaan kepada eksportir dengan membeli tagian dokumen ekspor berjangka (Unsance) maksimal 1 tahun

4. Import Services

Melakukan transaksi impor melalui Bank Bukopin 5. SKBDN

Bank Bukopin melayani dan menyediakan fasilitas pembukaan dan penerusan serta akseptasi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

6. Shipping Guarantee

Merupakan salah satu solusi kebutuhan nasabah untuk mengeluarkan barang impor dari pelabuhan pada saat dokumen belum diterima

7. Correspondent Import Financing

Merupakan suatu solusi kebutuhan pembiayaan yang terkait dengan penerbitan L/C seperti L/C Sight Financing dan Usage Payable At Sight (UPAS)

(9)

8. Post Import Financing

Menyediakan pembiayaan kepada importir untuk membayar tagihan impor terlebih dahulu sebelum barang terjual (jangka waktu 1 bulan dan maksimal 1 tahun)

9. Remittance

Bank Bukopin melayani kebutuhan pengiriman dan (Outgoing transfer)/

penerimaan dana (incoming transfer) melalui jaringan rekening bank-bank koresponden diseluruh dunia

10. Bank draft

Merupakan media penarikan dana pada nonstro Bank Bukopin yang dapat dipergunakan untuk memfasilitasi kebutuhan bertransaksi dalam valuta asing

11. Clean Collection

Bank Bukopin menyediakan jasa penagihan warkat bank lain/financial document dalam mata uang asing

12. Cash Letter

Bank Bukopin menyediakan Cash Letter sebagai media collection (outward collection) dengan sifat pembayaran segera dan temporer

13. Cash to cash

Jasa pengiriman dan penerimaan uang dalam hitungan menit

3.1.3.7. Bisnis Kartu

1. Kartu Debit Bukopin VISA 2. Kartu Kredit Bukopin

3.1.3.8. e-Banking 1. ATM

2. Phone Banking 3. SMS Banking

3.1.3.9. Bukopin Prioritas

Bukopin Prioritas membuat nasabah merasakan nilai lebih dalam kehidupan dan menikmati beragam fasilitas yang memanjakan gaya hidup.

(10)

3.1.3.10. Bukopin Cash Management

Merupakan layanan perbankan elektronis yang mudah digunakan (user friendly). Penggunaan BCM aman dan sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan transaksi perusahaan.

3.1.3.11. Bukopin Custody

Jasa kustodi Bank Bukpin didukung dengan sistem yang dapat mengadministrasikan dan menginformasikan portofolio secara akurat dan up to date.

Melalui sarana on-line information services yang berbasis web

3.1.3.12. Wali Amanat

Layanan jasa yang diberikan kepada para pemegang efek bersifat hutang (investor) untuk menjadi wakil investor dalam penerbitan suatu efek bersifat hutang tersebut. Sebagai wakil investor, Bank Bukopin selaku wali amanat turut serta dalam proses penerbitan obligasi dan memonitoring kewajiban emiten terhadap ketentuan- ketentuan yang ada dalam perjanjian perwaliamanatan hingga obligasi tersebut lunas.

3.1.3.13. Modul Penerimaan Negara (MPN)

Merupakan layanan penerimaan setoran pajak dan non pajak PT. Bank Bukopi Tbk. Yang terhubung langsung secara real time on line dengan beberapa direktorat di Departemen Keuangan (Direktorat Pajak, Direktorat Bea Cukai, Direktorat Perbendaharaan). MPN Bank Bukopin, dapat dilayani melalui counter/teller maupun melalui jaringan electronic banking.

3.1.3.14. Arranger

Layanan jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan mandat yang diterima dari pihak peminjam.debitur (Borrower) untuk menggalang sejumlah pendanaan guna membiayai suatu proyek milik debitur dengan pola pembiayaan kredit sindikasi.

3.1.3.15. Keagenan

Layanan jasa keuangan kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dalam suatu kredit sindikasi/club deal yaitu debitur, kreditur (Jender) maupun pihak-pihak lain yang terkait dalam melakukan kegiatan penyelesaian pembayaran (settlement), untuk

(11)

penarikan pinjaman (disbursement), pembayaran pokok pinjaman, pembayaran bunga dan pembayaran bunga dan pembayaran kewajiban lainnya

3.1.3.16. Jasa perbankan Lainnya 1. Listrik Prabayar (Prepaid) 2. H2H Pertamina

3. Virtual Account (Giro Bukopin)

(12)

3.1.4. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Bukopin Tbk.

(13)

3.2. Metodelogi Penelitian 3.2.1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif yaitu meliputi kegiatan pengumpulan data, penyusunan data, dan analisis data.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian tentang efektifitas pengendalian internal kredit investasi.

Sedangkan desain dalam penelitian ini berupa studi kasus, dimana studi kasus adalah penelitian tentang status subyek penelitian yang berkenaan dengan suatu spesifik dari keseluruhan personalitas

3.2.2. Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan judul yang disajikan dalam skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Bank Bukopin Tbk. Yang berlokasi di Jalan MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta dengan tujuan untuk mendapatkan tanggapan dari responden.

3.2.3. Batasan Penelitian

Agar arah pembahasan dalam penelitian ini tidak mengalami kesimpangsiuran serta terhindar dari pembahasan yang terlalu luas, maka penelitian ini memiliki batasan-batasan antara lain:

1. Kegiatan hanya dibatasi pada obyek prosedur pemberian kredit investasi pada PT. Bank Bukopin Tbk. Kantor Pusat Jakarta

2. Kegiatan hanya meliputi efektifitas pengendalian internal kredit investasi pada PT. Bank Bukopin Tbk. Kantor Pusat Jakarta

3.2.4. Unit Analisis Data

Unit analisis data secara fundamental berkaitan dengan masalah penentuan apa yang dimaksud dengan “kasus” dalam penelitian yang bersangkutan suatu problema yang telah menggangu banyak peneliti di awal kasusnya. Definisi unit analisis (dan karenanya juga kasus) hendaknya dikaitkan dengan cara penentuan pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Dalam penelitian ini, unit analisisnya adalah efektivitas pengendalian internal kredit investasi. Keandalan pengendalian internal yang menyangkut kebijakan pemberian kredit investasi yang telah ditetapkan sehingga efektifitas dapat tercapai.

(14)

3.2.5. Data dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan studi kasus dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kemudian menganalisis dan menginterprestasikan data dan fakta yang diperoleh untuk membuat kesimpulan dan rekomendasi dengan membandingkan data yang ada dengan teori yang relevan.

3.2.5.1. Jenis Data

Dalam penelitian ini, jenis data yang dikumpulkan penulis adalah data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang diperoleh dari survei lapangan yang berupa dokumen, penjelasan dan keterangan-keterangan. Data kualitatif meliputi sejarah pendirian perusahaan, lokasi perusahaan, bidang usaha perusahaan, struktur organisasi, prosedur pelaksanaan pengendalian internal dalam kredit investasi.

3.2.5.2. Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Sumber data dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rekaman Arsip

Rekaman arsip yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Modul yang berisi profil dan penjelasan singkat tentang PT. Bank Bukopin Tbk.

b. Struktur Organisasi PT. Bank Bukopin Tbk. Kantor Pusat Jakarta.

c. Laporan hasil pemeriksaannya terhadap pengendalian internal bagian kredit investasi.

2. Observasi Langsung

Observasi langsung dapat terbentang mulai dari kegiatan pengumpulan data yang formal hingga yang kasual. Yang paling formal, protokol observasi dapat dikembangkan sebagai bagian dari protokol studi kasus dan peneliti yang bersangkutan bisa diminta untuk mengukur peristiwa tipe perilaku tertentu dalam periode waktu tertentu dilapangan. Hal ini dapat melibatkan observasi pertemnuan-pertemuan, kegiatan perusahaan, dan semacamnya. Yang kurang formal, observasi langsung bisa dilakukan selama melangsungkan kunjungan

(15)

lapangan termasuk kesempatan-kesempatan selama pengumpulan bukti yang lain seperti wawancara.

Dalam penelitian ini dilakukan observasi langsung ke PT. Bank Bukopin Tbk. Kantor Pusat di Jalan MT. Haryono Kav.50-51 Jakarta dimulai pada tanggal 6 Maret 2014 hingga skripsi ini selesai.

3.2.6. Teknis Analisis Data

Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan deskripsi kasus yang dalam prosesnya mengembangkan kerangka kerja deskriptif untuk mengorganisasikan studi kasus. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan

Pada tahap perencanaan, penulis melakukan dua langkah, yaitu:

a. Menentukan ruang lingkup pemeriksaan

Dalam penelitian ini, ruang lingkup pemeriksaan terletak pada kegiatan pengendalian internal pada bidang perkreditan (kredit investasi) PT. Bank Bukopin Tbk.

b. Merencanakan kegiatan pemeriksaan

Langkah-langkah yang peneliti lakukan untuk kegiatan pemeriksaan, meliputi:

i. Meninjau sasaran pemeriksaan yaitu terhadap pengendalian intern PT. Bank Bukopin Tbk. Kantor Pusat Jakarta yang terletak di Jalan MT.

Haryono Kav 50-51 Jakarta.

ii. Melakukan pemeriksaan pendahuluan untuk mendapatkan data dan informasi yang bersifat umum dengan cara memahami latar belakanng perusahaan dalam pengendalian internal kredit investasi perusahaan.

iii. Melakukan wawancara secara langsung untuk mendukung pelaksanaan penelitian.

2. Tahap pengumpulan

Data-data dikumpulkan melalui penilaian atas hasil wawancara dan observasi dilapangan. Proses pengumpulan data yang akan dilakukan oleh penulis adalah melakukan Tanya jawab dan diskusi dengan pihak yang memiliki kaitan dengan penelitian ini.

(16)

3. Tahap mengevaluasi bahan bukti

Setelah data-data hasil penelitian yang diperoleh terkumpul, kemudian di analisis dan dilakukan pengujian dari proposisi yang telag dibuat oleh peneliti untuk mengetahui efektifitas pengendalian internal kredit investasi pada perusahaan tersebut.

4. Tahap penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan harus disesuaikan dengann keseluruhan hasil dari proses pengumpulan data. Kemudian seluruh temua penelitian dideskripsikan dan disimpulkan sehingga diperoleh penjelasan tentang efektivitas pengendalian internal kredit investasi.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Bukopin Tbk.

Referensi

Dokumen terkait

Strategis (Bab 11) Mengelola Perubahan dan Inovasi - Inovasi, Perubahan dan Pembelajaran organisasi (Bab 12) Mencapai Sasaran - Kinerja organisasi: Pengelolaan demi Efisiensi

a) Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah lapoan keuangna secara kseluruhan bebas dai kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, dan

Saat ini proses perencanaan pembuatan sistem pengelolaan air terpadu akan dilaksanakan mulai semester kedua, tetapi karena kondisi curah hujan mulai menunjukkan

Apabila fenomena tersebut benar maka semangat pemekaran daerah telah mengikari semangat otonomi daerah karena yang terjadi justru adanya ketergantungan daerah hasil

Pengolahan data angin dilakukan secara statistik sebagai input hitungan peramalan metode SMB dan selanjutnya dilakukan simulasi numerik dengan program MIKE 21/3

Berdarasarkan hasil penilitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Pemanfaatan Daana Desa Dalam Pembangunan Desa Biring Ere Kecamatan Bungoro Kabupaten

3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk iklan dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan (event), sesuai

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kegiatan perencanaan danpelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penggunaan Ice Breaker dalam pembelajaran