Anif Nur Artanti, M.Sc.,Apt
METODE EKSTRAKSI
Solid Phase Extraction adalah Teknik ekstraksi dimana senyawa yang dilarutkan atau
tersuspensi dalam campuran air dapat dipisahkan dari senyawa lin dalam campuran dengan sifat fisik dan kimianya
Liquid Phase Extraction adalah Teknik ekstraksi yang didasarkan pada prinsip bahwa zat terlarut atau analit dapat mendistribusikan sendiri dalam rasio tertentu antara dua pelarut yang tidak
larut, biasanya air (fase cair) dan pelarut organic
(fase organic)
Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
Pelarut digunalan sebagai seprating agent
Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen dalam campuran
Awal proses ekstraksi terjadi pengumpulan ekstrak dalam pelarut
Istilah dalam teknik ekstraksi :
Bahan ekstraksi : campuran bahan yang akan diekstrak Pelarut/media : cairan yang digunakan untuk ekstraksi Ekstrak : bahan yang dipisahkan dari bahan ekstraksi Larutan ekstrak : pelarut setelah proses pengambilan ekstrak Rafinat/ residu : bahan ekstraksi setelah diambil ekstraknya Ekstraktor : alat ekstraksi
Ekstraksi padat-cair : ekstraksi dari bahan yang padat Ekstraksi cair-cair : ekstraksi dari bahan cair
Semakin kecil partikel bahan ekstraksi, semakin pendek jalan perpindahan massa dengan cara difusi, sehingga semakin rendah tahanannya
Jenis- jenis ekstraksi : 1. Ekstraksi padat-cair
- satu atau beberapa komponen yang dapat larut dipisahkan dari bahan padat dengan bantuan pelarut
- Ketikan bahan dicampur dengan pelarut → pelarut
menembus kapiler dalam bahan padat → melaturkan ekstrak - larutan ekstrak konsentrasi tinggi terletak di dalam bahan
ekstraksi
- Proses difusi akan menyebabkan keseimbangan konsentrasi antara larutan intra dan ekstra sel
- Kecepatan ekstraksi dapat dipenuhi jika (1) perpindahan massa terjadi pada bidang kontk antara fase padat dan fase cair (2) kecepatan alir pelarut > laju alir bahan ekstraksi (3) Suhu yang lebih tinggi (viskositas pelarut lebih rendah,
kelarutan ekstrak lebih besar)
2. Ekstraksi cair-cair (ECC)
- satu komponen bahan atau lebih dari suatu campuran dipisahkan dengan bantuan pelarut
- ECC dipilih apabila pemisahan tidak bisa dilakukan dengan proses destilasi (misal : tidak tahan panas, tidak ekonomis) - berlangsung dengan dua tahap : pencampuran intensif bahan
ekstraksi dengan pelarut dan pemisahan kedua fase cair tersebut sesempurna mungkin
Anif Nur Artanti, M.Sc.,Apt
EKSTRAKSI CAIR-CAIR
(LLE)
LLE : solute dipisahkan dari cairan pembawa dengan
menggunakan solven cair. Syarat cairan pembawa adalah heterogen (immiscible, tidak saling campur), jika dipisahkan terdapat dua fase yaitu fase diluen (rafinat) dan fase solven (ekstrak)
Proses LLE digunakan secara teknis dalam skala besar untuk
memperoleh vitamin, antibiotik, bahan penyedap, produk minyak bumi dn garam serta logam, proses pembersihan air limbah dan larutan ekstrak hasil ekstraksi padat cair.
Pada saat pencampuran terjadi perpindahan massa yaitu, ekstrak meninggalkan pelarut I (media pembawa) dan masuk ke pelarut 2 (media ekstraksi). Syarat : bahan ekstraksi dan pelarut tidak
saling campur
Kemampuan tinggi melarutkan komponen zat terlarut dalam campuran
Kemampuan tinggi untuk diambil kembali
Perbedaan berat jenis antara rafinat dan ekstrak lebih besar
Pelarut dan larutan yang akan diekstraksi tidak mudah bercampur
Tidak mudah bereaksi dengan zat yang akan diekstraksi
Tidak merusak alat secara korosi
Tidak mudah terbakar, tidak beracun, ekonomis
9
AnFar- 2007
Mudah teresktraksi ke dalam pelarut organik
Asam : ekstraksi dengan pelarut organik dalam suasana asam
Basa : ekstraksi dengan pelarut organik dalam suasana basa
Mengapa demikian ?
10
AnFar- 2007
Garam :
Sangat mudah larut dalam air
Netral :
Dapat diekstraksi pada
sembarang pH
11
AnFar- 2007