• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK PERIKLANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EFEK PERIKLANAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK

PERIKLANAN

ADHI

GURMILANG

(2)

THE BIG QUESTION

Apakah periklanan berfungsi?

Fakta: 50% periklanan terbuang dan 50%

bagaimana?

2

(3)

Periklanan hanya berfungsi sekitar 1% karena sedikit sekali orang menyadari iklan; dan untuk yang sadar, mereka tidak melakukan apa-apa yang dianjurkan oleh iklan.

(4)

41% iklan bekerja untuk mendorong penjualan (John Walter Thompson).

4

(5)

Tujuan iklan adalah menciptakan penjualan (jangka pendek) dan membangun merek

(jangka panjang).

(6)

Masalah iklan adalah iklan yang buruk; tidak jelas pesannya atau tidak memiliki dampak yang diinginkan oleh pembuat.

6

(7)

TUJUAN IKLAN

Menciptakan respon seperti permintaan

informasi, mengunjungi situs, bahkan pergi ke toko.

(8)

Efek iklan:

mengirimkan pesan kepada konsumen

mengenai brand.

Menimbulkan atensi dan

memberikan

informasi bahkan memberikan

hiburan.

8

(9)

WHAT ARE THE EFFECTS BEHIND EFFECTIVENESS?

Pesan bersifat efektif ketika ia

mencapai tujuan yang diinginkan.

(10)

EFEK PERIKLANAN

10

EFEK IKLAN

PERSEPSI:

ATENSI DAN MINAT

PEMBELAJARAN:

BERPIKIR DAN BELAJAR

PERSUASI:

MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU

(11)
(12)

PERCEPTION

•Persepsi adalah proses di mana kita

menerima informasi melalui panca indera dan melakukan pemaknaan informasi.

•Iklan harus terlihat, terdengar jika ingin mencapai tujuan.

•Tantangannya adalah menciptakan iklan yang menarik perhatian dan di ingat.

12

(13)

•Iklan kecil

(14)

•Iklan besar

14

(15)

Faktor Pembentuk Persepsi

•Selective perception: konsumen memilih pesan menarik atensi mereka.

•Exposure (paparan): Apakah pesan

terlihat atau terdengar. Merupakan tujuan penting.

•Selective attention: Proses pemusatan atensi terhadap pesan

(16)

•Rak supermarket

16

(17)

Iklan intrusif adalah memaksa

persepsi orang untuk mendapatkan perhatian.

(18)

Minat: penerima pesan memiliki minat terhadap iklan dan produk.

18

(19)

•Relevansi:

pesan

terhubung dengan

konsumen pada

beberapa tingkat dan personal.

(20)

Penasaran:

atensi

muncul dari penasaran.

Penasaran muncul dari pertanyaan, ingin tahu lebih lanjut atau

diprovokasi oleh sesuatu.

20

(21)

Kesadaran: pernah melihat atau mendengar. Kesadaran muncul ketika iklan berhasil menciptakan kesan.

(22)

JENIS JENIS MEMORI

•Recognition: konsumen ingat pernah melihat iklan. Recognition sebagai

indikator kesadaran.

•Recall: konsumen mengingat apa yang disampaikan iklan.

22

(23)

RESPON AFEKTIF

•Respon afektif mencerminkan perasaan kita akan sesuatu.

•Mendorong munculnya keinginan,

menyentuh emosi, membangun suasana hati, menciptakan rasa suka, menciptakan perasaan.

(24)

24

(25)

•Ada iklan yang di rancang untuk

menimbulkan perasaan negatif (merokok, kandidat politik, kecoak, dll).

(26)

26

(27)

Wants and Desires

Keinginan di dorong oleh emosi dan di dasarkan pada kepemilikan,

kekurangan. Impulse buying.

(28)

Kegairahan: emosi atau gairah kita muncul. Jika kita bergairah maka kita akan semangat dan lebih mau melakukan sesuatu dan komitmen.

28

(29)

Perasaan: humor, cinta, takut.

Digunakan untuk emotional

appeals. Diyakini lebih berdampak ketimbang pendekatan rasional.

(30)

Rasa suka: kepribadian brand atau kekuatan hiburan dari eksekusi iklan.

Gue suka banget iklan tersebut.

30

(31)

Resonance

Resonansi: perasaan seolah-oleh pesan yang ada “rings true.”

ada identifikasi konsumen dengan merek pada tingkat personal.

(32)

kognisi: berpikir dan memahami.

•Kognisi adalah bagaimana konsumen

mencari dan merespon informasi; belajar dan memahami.

•comprehension, differentiation, and recall.

•Dasar-dasarnya: kebutuhan, pembelajaran kognitif, pemahaman, diferensiasi dan

recall.

32

(33)

Kebutuhan: motivasi biologis dasar;

sesuatu yang dipikirkan

Keinginan didasarkan pada perasaan dan gairah.

Sesuatu yang kurang dalam kehidupan

konsumen dan

mendorong respon kognitif.

Kebutuhan

(34)

Cognitive Learning

•Cognitive learning terjadi ketika ada

paparan fakta, informasi, dan penjelasan yang mengarah kepada pemahaman.

•Konsumen mencari informasi sebelum membeli melalui rute cognitif learning.

Mobil, komputer, rumah, dan lain-lain.

34

(35)

Pemahaman adalah proses di mana manusia mengerti, memahami cara kerja sesuatu dan mendapatkan pengetahuan.

(36)

Confusion (kebingungan): hilangnya pemahaman akibat masalah logika.

36

(37)

Diferensiasi adalah kemampuan konsumen untuk

memisahkan satu brand dari brand lainnya pada kategori

(38)

•Asosiasi adalah teknik komunikasi yang menggunakan simbol.

•Proses pembelajaran yang menggunakan hubungan simbolik antara brand dan

karakteristik dan kualitas brand yang

diinginkan seperti manusia, situasi, gaya hidup yang mencerminkan citra dan

kepribadian brand.

38

(39)
(40)

FAKTOR PENDORONG ASOSIASI

•Tujuan asosiasi adalah menggunakan hubungan simbolik untuk yang

mencirikan brand dan membuat brand berbeda.

40

(41)

•Simbolism: ada symbolic meaning.

Mewakili sesuatu; biasanya abstrak.

(42)

•Pada asosiasi, muncul transformasi.

Transformasi adalah produk

menggunakan makna dan mengubahnya menjadi sesuatu yang khusus. Berguna untuk diferensiasi pencitraan dan

kepribadian.

42

(43)
(44)

Association networks:

sejumlah asosiasi yang

muncul.

Nike: atlit, sepatu,

desain keren,

teknologi, acara

olahraga.

44

(45)

•Got milk campaign.

•Tujuannya adalah mengubah sikap terhadap minum susu.

•Susu tidak hanya untuk anak kecil namun dewasa.

•Minum susu keren.

PERSUASI: PERCAYA

(46)

Persuasi adalah pesan yang dikirimkan untuk mempengaruhi penerima untuk mempercayai dan melakukan sesuatu. Menciptakan atau merubah sikap dan menimbulkan keyakinan.

46

(47)

•Sikap adalah keadaan pikiran;

kecendrungan, kesiapan mental untuk bereaksi pada situasi tertentu.

•Periklanan bertujuan untuk merubah

sikap dan mengarah kepada perilaku yang membeli.

(48)

48

(49)

•Ketika orang yakin, sikap mereka

diwujudkan pada kepercayaan. Strategi perubahan sikap menggunakan logika dan penalaran, argumen, dan argumen

pembantah untuk menimbulkan kepercayaan.

(50)

FAKTOR PENDORONG PERSUASI

MOTIVASI: sesuatu yang mendorong perilaku.

Bagaimana perasaan untuk mendapatkan sesuatu atau mendorong perilaku tertentu.

Pengaruh: bagaimana orang lain dapat

mempengaruhi keputusan kita; meyakinkan bahwa hal tsb adalah keputusan penting.

(opinion leaders).

Engagement: konsumen tidak hanya tertarik;

ia ingin melakukan sesuatu.

Engagement cultivates passion.

50

(51)

Conviction: persuasi akan efektif jika konsumen percaya terhadap pesan dan mencapai keadaan kepercayaan tentang.

Dapat dicapai melalui argumen: logika, nalar, bukti untuk meyakinkan.

Preferensi dan intensi: ketika konsumen

menggabungkan kepercayaan dan preferensi, mereka didasarkan pada motivasi conviction.

Intensi dapat ditingkatkan dengan strategi hadiah: diskon, bonus, dll.

(52)

•Jika sudah ada brand loyalty

•Sikap: preferensi;

•Emosi: suka;

•aksi: pembelian berulang

•Hasilnya adalah customer satisfaction.

52

(53)

•Mencoba: langkah pertama pembelian adalah mencoba produk. Ada risiko yg kurang karena belum membeli produk.

Misalnya: sales promotions, diskon, sampling, dll.

•Pembelian: tujuan utama adalah

pembelian. Iklan memuat informasi, mendorong orang untuk ke toko, dan membeli.

(54)

TERIMA KASIH

54

Referensi

Dokumen terkait

Bila saat lepas (release) lebih tinggi dari pada saat jatuh/mendarat, maka untuk mencapai jarak horizontal yang sebesar- besarnya, sudut elevasi harus kurang dari..

Edwards III dalam Widodo (2011:98) mengemukakan bahwa : bagaimanapun jelas dan konsistensinya ketentuan-ketentuan dan aturan- aturan serta bagaimanapun akuratnya

Mahasiswa mampu menguasai konsep-konsep dan teori tentang dasar-dasar pembentukan pemerintahan desa, pemerintahan desa di Indonesia, desa menurut undang-undang desa,

Bentuk pertumbuhan fungi yang termasuk kelompok true fungi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu khamir (yeast, sel ragi, uniseluler); kapang (mold,mould,

Tinggi bibit, panjang akar serta biomassa total tanaman mengalami penurunan yang signifikan pada konsentrasi NaCl 50 mM dibandingkan dengan perlakuan

Pemanfaatan teori feminis dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perspektif perempuan dalam melihat perjuangan yang dilakukan

Kemudian akan muncul form untuk memasukkan komoditas yang dikonsumsi dalam rumah tangga tersebut. Masukkan nama barang/jasa (bisa dipilih melalui list), kualitas/merk, kode

Bentuknya berbeda dari rumah susun yang sudah ada sebelumnya  berkaitan dengan kemudahan akses dengan kendaraan, blok grid perumahan, dan rumah susun dengan