RENJA TAHUN 2019 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH

RENJA TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROVINSI JAWA TENGAH

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 akan saya laksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, serta mendukung pencapaian tujuan, dan sasaran pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2019.

Semarang, 2018 KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. LALU M. SYAFRIADI, M.M.

Pembina Utama Muda

NIP. 19610707 199003 1 006

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Jalan Imam Bonjol Nomor 134 Semarang Kode Pos 50132 Telepon 024-3546469, 3546607 Faksimile 024-3551289 Laman http://www.dkp.jatengprov.go.id

Surat Elektronik dkp@jatengprov.go.id

SURAT PERNYATAAN

NOMOR : / / 2018

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ir. Lalu M Syafriadi, MM NIP : 19610707 199003 1 006

Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah

Dengan ini menyatakan dan bertanggung jawab secara penuh atas Rencana Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, yang telah disusun sesuai dengan tahapan dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tidak dibawah tekanan.

Semarang, 2018

KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. LALU M. SYAFRIADI, M.M.

Pembina Utama Muda

NIP. 19610707 199003 1 006

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2019 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah adalah Dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

Gambar 1.1 Penyelarasan Rencana Pembangunan Nasional dengan Rencana Pembangunan Daerah

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 berakhir pada tahun

2018, namun RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 belum

ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan rencana pembangunan tahun

2019 mendasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD)

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025, memperhatikan RPJMN Tahun

2015-2019 dan Proyek Strategis Nasional (Perpres Nomor 58 Tahun 2017),

mempedomani Rencana Kerja Pemerintah (RKP), serta menjaga

kesinambungan RPJMD Tahun 2013-2018.

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Rancangan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2019 ini disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, Rancangan awal Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2018-2023 (cascading indikator kinerja utama), hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.

Secara fungsional Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan dokumen perencanaan lainnya, baik yang terkait dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem pengelolaan keuangan. Gambar hubungan Rencana Kerja dengan dokumen perencanaan lainnya sebagaimana Gambar 1.2 berikut.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2018 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

6. Undang-Undang No.31 tahun 2009 sebagaimana telah diubah oleh Undang- Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan;

7. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

9. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

12. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 75 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah;

13. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 105 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah;

14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Kelautan dan Perikanan.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2019 ini dimaksudkan untuk sebagai pedoman dan acuan dalam perencanaan program maupun anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Tujuan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, adalah :

a. Menetapkan prioritas dan sasaran program kegiatan Tahun 2019 yang tertuang dalam arahan kebijakan Dinas berdasarkan hasil analisa dari evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2017;

b. Merumuskan rencana program dan kegiatan prioritas Dinas beserta indikasi, pagu anggaran dan target indikator kinerja Tahun 2019.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun 2017 dan Capaian Renstra PD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V P EN U T U P

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

BAB II

HASIL EVALUASI

PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 dan Capaian Renstra Tahun 2013-2018

Indikator kinerja pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan selama 5 (lima) tahun terakhir mengacu pada sasaran strategis seperti yang ditentukan dalam Renstra sebelumnya. Terdapat 6 (enam) Sasaran Strategis meliputi :

1. Meningkatnya pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, meliputi:

Pemberdayaan Petambak Garam, Wanita Pesisir, Taruna Pesisir;

2. Meningkatnya pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Kewirausahaan, meliputi: operasi pengawasan dan pembinaan POKWASMAS;

3. Berkembangnya sub-sektor Perikanan Tangkap, meliputi: Produksi Perikanan Tangkap, Sumberdaya manusia dan Pendapatan Nelayan;

4. Berkembangnya sub-sektor Perikanan Budidaya, meliputi: Produksi Perikanan Budidaya, Sumberdaya manusia dan Pendapatan Pembudidaya Ikan;

5. Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan, meliputi:

Jumlah UPI yang dibina, Tingkat Konsumsi Makan Ikan, dan Volume Ekspor;

6. Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Jawa Tengah, meliputi: penanaman mangrove, terumbu karang buatan, transplantasi karang dan penebaran benih ikan.

Selain berdasarkan Sasaran Strategis, kinerja pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan juga mengacu pada indikator kinerja:

1. Tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Kelautan dan Perikanan; dan

2. Identifikasi dan Optimasi Potensi Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yaitu Laut Jawa (WPP 712) serta Potensi Lahan Perikanan Budidaya

Pada tahun 2017, Dinas Kelautan dan Perikanan telah melaksanakan

seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan

Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2017 dan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa

Tengah, terdapat 6 sasaran strategis dan 12 indikator kinerja yang harus

diwujudkan pada tahun ini, yaitu :

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun 2017 dan Capaian Renstra PD s/d Tahun 2018

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun

2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun

2018

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

2 3 4 5 6 7 8=(7/8) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Urusan Pilihan

Bidang Urusan Kelautan dan

Perikanan

PROGRAM PEMBERDAYAAN

EKONOMI MASYARAKAT PESISIR PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR

Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat Pesisir • Rata-rata pendapatan Wanita pesisir

(Rp/ Kap/ Tahun)

7.188.740 6.800.000 7.188.740 105,72 7.600.000 7.188.740 94,58

• Rata-rata pendapatan

Taruna pesisir (Rp/ Kap/ Tahun)

9.075.075 9.000.000 9.075.075 100,83 10.000.000 9.075.075 90,75

• Produksi Garam Rakyat

(Ton) 322.611,64 307.249,18 694.575 307.249,18 44,24 729.304 307.249,18 42,13

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

• Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) pengamanan sumber daya kelautan yang aktif (kelompok)

35 20 35 175 20 105 105

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun

2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun

2018

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

2 3 4 5 6 7 8=(7/8) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

Kegiatan Pengembangan Sistem Kerja Pelabuhan Perikanan Pantai Jawa Tengah

• Produksi perikanan

Tangkap (Ton) 393.150 437.936,36 283.714,75 437.936,36 154,36 293.474,54 437.936,36 149,22 Revitalisasi Perikanan Tangkap dan

statistik perikanan tangkap • Rata-rata pendapatan Nelayan

(Rp/ Kap/ Thn)

0 60.010.127,34 11.718.192,54 60.010.127,34 512,11 12.710.723,45 60.010.127,34 472,12

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Tegalsari

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Bajomulyo

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Morodemak

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Wonokerto

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Asemdoyong

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Klidanglor

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Tasikagung

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Tawang

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Karimunjawa

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPP Logending

Pengelolaan dan pengembangan

sarana prasarana PPI Larangan

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun

2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun

2018

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

2 3 4 5 6 7 8=(7/8) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA

Pengelolaan lingkungan dan

statistik perikanan budidaya • Produksi perikanan

Budidaya (Ton) 464.608,40 508,695.11 509.436,29 508,695.11 109,84 509.436,29 508,695.11 99,85

Revitalisasi Perikanan Budidaya Air

Payau • Rata-rata pendapatan

Pembudidaya ikan 42.814.779.35 35.845.777,31 42.814.779.35 131,39 35.845.777,31 42.814.779.35 119,44 Revitalisasi Perikanan Budidaya Air

Tawar

Penyediaan Sarana prasarana perbenihan dan budidaya ikan air tawar

Penyediaan Sarana prasarana perbenihan dan budidaya ikan air payau dan laut

PROGRAM OPTIMALISASI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

PROGRAM OPTIMALISASI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

Pengembangan dan pembinaan teknologi pengolahan dan

pemasaran produk hasil perikanan dan kelautan

• Tingkat konsumsi ikan

(Kg / Kapita) 28,98 27,78 21,55 27,78 128,91 22,59 27,78 122,97

Pengembangan perencanaan dan monitoring evaluasi program kegiatan kelautan dan perikanan

• Ekspor produk perikanan

(Ton) 40.000 42.242,88 27.181,41 42.242,88 155,41 27.915,31 42.242,88 151,33

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun

2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun

2018

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

2 3 4 5 6 7 8=(7/8) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Peningkatan pelayanan mutu usaha perikanan

Peningkatan pelayanan perluasan

usaha dan koordinasi kelembagaan

Kegiatan peningkatan dan

pengembangan LPPMHP Pekalongan

Kegiatan peningkatan dan

pengembangan LPPMHP Semarang

PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN

PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN

Rehabilitasi dan konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan

• Luas penanaman

Mangrove (Ha) 49,83 8,38 14,20 169,45 8,5 58,33 143,11

Rehabilitasi Habitat Vital • Luas Terumbu Karang

buatan (Ha) 25,54 6,03 7,47 123,88 6,48 32,02 114,77

Penyusunan revisi Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau- pulau Kecil Provinsi Jawa Tengah

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Tabel 2.2. Capaian Kinerja yang Tidak Memenuhi Target

Kode Urusan Faktor Penyebab Implikasi Keterangan

03.01.03 Produksi Garam

Rakyat Rendahnya produksi garam dikarenakan faktor cuaca, bahwa dalam tahun ini optimal produksi garam hanya 2 bulan (Agustus, September dan sebagian Oktober)

Produksi garam tahun 2017 sebesar 307.249,18 ton tidak mencapai target tahun 2017 sebesar 694.575,00 ton.

Capaian realisasi 44,24%

Tabel 2.3. Capaian Kinerja yang Telah Memenuhi Target

Kode Urusan Faktor Penyebab Implikasi Keterangan

Tabel 2.4. Capaian Kinerja yang Melebihi Target

Kode Urusan Faktor Penyebab Implikasi Keterangan

03.01.01 Produksi perikanan

tangkap Masih beroperasinya kapal dengan alat tangkap Cantrang dengan batas waktu sampai seluruh penggantian alat tangkap cantrang ke alat tangkap ramah lingkungan selesai

Produksi perikanan tangkap sebesar 437.936,36 ton melebihi target 283.714,75 ton

Capaian realisasi 154,36%

03.01.01 Rata-rata pendapatan nelayan

a. Adanya kenaikan harga ikan yang signifikan, ikan sebagai barang substitusi daging yang mahal, serta jumlah nelayan yang tersaji merupakan jumlah nelayan pemilik kapal dan anak buah kapal

b. Kenaikan nilai produksi dari produk perikanan tangkap secara signifikan dan kuantitas

produksi naik lebih 150%. Hal ini disebabkan antara lain pendataan di sentra-sentra nelayan semakin baik, dari sisi petugas PIPP (Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan) di Pelabuhan Perikanan, petugas TPI (Tempat Pelelangan Ikan) maupun petugas enumerator.

Rata-rata pendapatan nelayan sebesar Rp.

60.010.127,34/kapita/tahun melebihi target Rp.

11.718.192,54/kapita/tahun

Capaian

realisasi

512,11%

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Kode Urusan Faktor Penyebab Implikasi Keterangan

03.01.02 Produksi perikanan

budidaya Luasnya lahan budidaya ikan, pengaruh cuaca kemarau basah, pelaksanaan sertifikasi

penerapan Cara Budidaya Ikan yang baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) serta berkembangnya teknologi perikanan budidaya antara lain teknologi Bioflock

Produksi perikanan budidaya sebesar 508.695,11 ton melebihi target 463.123,9 ton

Capaian realisasi 109,84 %

03.01.02 Rata-rata pendapatan pembudidaya

Penggunaan induk dan benih unggul dalam proses produksi pembudidayaan ikan melalui program GAUL (Gerakan Penggunaan Induk dan Benih Unggul), Pengendalian hama penyakit ikan yang cukup berhasil, Penggunaan vaksinasi ikan Gervikan (Gerakan Vaksinasi Ikan)

Rata-rata pendapatan pembudidaya sebesar Rp.

42.814.779,35 /kapita/tahun melebihi target Rp.

32.587.070,28 /kapita/tahun

Capaian realisasi 131,39 %

03.01.03 Rata-rata

pendapatan wanita pesisir

Harga olahan ikan laut dan produk garam rebus

meningkat Rata-rata pendapatan wanita

pesisir sebesar Rp. 7.188.740,- /kapita/tahun melebihi target Rp. 6.800.000/kapita/tahun

Capaian realisasi 105,72 %

03.01.03 Rata-rata

pendapatan taruna pesisir

Terlatihnya para taruna pesisir yang telah

mendapatkan beberapa bentuk pelatihan dibidang budidaya maupun pelatihan perbengkelan

Rata-rata pendapatan taruna pesisir sebesar Rp. 9.075.075,- /kapita/tahun melebihi target Rp. 9.000.000/kapita/tahun

Capaian

realisasi

100,83 %

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Kode Urusan Faktor Penyebab Implikasi Keterangan

03.01.05 Tingkat Konsumsi

Ikan Produksi perikanan yang meningkat,

berkembangnya kuliner berbasis menu ikan (pertumbuhan hotel, restoran, pemancingan, catering, dan penyet kaki lima), telah

tersosialisasikannya Gerakan Memasyarakatkan Konsumsi Makan Ikan (GEMARIKAN) secara intensif kepada masyarakat dan didukung kegiatan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN), serta terlaksananya lomba masak serba ikan dan lomba inovasi ikan sebagai upaya pendukung Angka Konsumsi Ikan (AKI);

Angka Konsumsi Ikan (AKI) Tahun 2017 sebesar 27.78 kg/kapita/tahun melebihi terget yang ditetapkan yakni 21.55 kg/kapita/tahun

Capaian realisasi 128,91%

03.01.05 Ekspor produk

perikanan Adanya 6 UPI ekspor baru di Kota Semarang (PT.

Puguh Bachti Karsa, PT. Sarana Darma Langgeng, PT. Cahaya Segar Perkasa, PT. Nihon Novelica, PT.

Jala Sembilan, PT. Delta Aero Support) dan 1 UPI yang aktif ekpsor kembali (PT. Lautan Jaya).

Ekspor produk perikanan sebanyak 42.242,88 ton

melebihi target 27.181,41 ton

Capaian realisasi 155,41%

03.01.06 Luas penanaman

Mangrove (Ha) Terlaksananya penanaman mangrove sesuai

dengan target yang direncanakan Luasan Mangrove di Kawasan Perikanan tahun 2017 sebesar 14,27 Ha melebihi dari target 8,38 Ha

Capaian realisasi 169,45 %

03.01.06 Luas Terumbu Karang buatan (Ha)

Terlaksananya penenggelaman terumbu karang buatan sesuai dengan target yang direncanakan

Luasan Terumbu Karang Buatan di Kawasan Perikanan sebesar 7,47 Ha melebihi dari target 6,03 Ha

Capaian

realisasi

123,88 %

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

2.2. Analisa Kinerja Pelayanan OPD

Capaian indikator kinerja pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Program-program yang direncanakan untuk dilaksanakan selama tahun 2013–2018. Adapun program-program yang dilaksanakan sebagai berikut :

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 4. Program Pengembangan Perikanan Budidaya

5. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan 6. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dari keenam program yang dilaksanakan, ditetapkan 12 indikator utama pelayanan OPD sebagai berikut :

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

1) Rata-rata pendapatan pemberdayaan wanita pesisir (Rp/Kap/Th) 2) Rata-rata Pendapatan taruna pesisir (Rp/Kap/Th)

3) Produksi Garam (ton

2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

1) Jumlah kelompok masyarakat Swakarsa pengamanan sumberdaya kelautan yang aktif (kelompok)

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1) Jumlah Produksi Perikanan Tangkap (ton)

2) Pendapatan per Kapita Perikanan Tangkap (Rp/Kap/Th) 4. Program Pengembangan Perikanan Budidaya

1) Jumlah Produksi Perikanan Budidaya (ton)

2) Pendapatan per Kapita Perikanan Budidaya (Rp/Kap/Th)

5. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan 1) Konsumsi Ikan (kg/kap/th)

2) Volume Ekspor ( x 1000 Ton)

6. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 1) Luas hutan mangrove (ha)

2) Luas terumbu karang buatan (ha)

Realisasi indikator kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah

tahun 2017 dan perkiraan capaian tahun 2018 serta proyeksi tahun 2019 dan

2020 tertuang dalam tabel sebagai berikut :

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Tabel 2.5. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

No Indikator SPM/

Standar

Nasional IKK Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan

Analisis

2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

I Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1 Rata-rata pendapatan

pemberdayaan wanita pesisir

(Rp/Kap/Th) 3.076.555,75 6.800.000,00 7.600.000 -

6.008.400 7,188,740 7.600.000 -

2 Rata-rata Pendapatan taruna pesisir

(Rp/Kap/Th) 4.657.120,53 9.000.000,00 10.000.000 - 5.343.750 9.075.075 10.000.000 -

3 Produksi Garam (ton - 694.575,00 729.304 765.769 26.150,37 307.249,18 729.304 322.611,64 II Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

4 Jumlah kelompok masyarakat Swakarsa pengamanan sumberdaya

kelautan yang aktif (kelompok) 20 20 20 - 20 35 20 -

III Program Pengembangan Perikanan Tangkap 5 Jumlah Produksi Perikanan

Tangkap (ton) 317.424,48 283.714,75 293.474,54 303.570 327.624,00 437,936,36 293.474,54 393.150

6 Pendapatan per Kapita Perikanan

Tangkap (Rp/Kap/Th) 13.608.817,20 11.718.192,54 12.710.723,45 - 41.319.676,00 60,010,127.34 12.710.723,45 -

IV Program Pengembangan Perikanan Budidaya 7 Jumlah Produksi Perikanan

Budidaya (ton) 333.474,81 463.123,90 509.436,29 548.103 448.897,00 508,695.11 509.436,29 548.103

8 Pendapatan per Kapita Perikanan

Budidaya (Rp/Kap/Th) 18.314.307,57 32.587.070,28 35.845.777,31 - 9.790.969,00 42,814,779.35 35.845.777,31 - V Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan

9 Konsumsi Ikan (kg/kap/th) 20,55 21,55 22,59 23,69 26,71 27,78 22,59 23,69

10 Volume Ekspor ( x 1000 Ton) 26.466,80 27.181,41 27.915,31 28.669,02 43.873,16 42.242,88 27.915,31 28.669,02

VI Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

11 Luas hutan mangrove (ha) 8,25 8,38 8,5 - 8,26 14,20 8,5 -

12 Luas terumbu karang buatan (ha) 5,58 6,03 6,48 - 7,99 7,47 6,48 -

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Kinerja Pelayanan Sektor Kelautan dan Perikanan

Pengukuran kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 mengacu pada Indikator Kinerja Utama dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan. Pembangunan kelautan dan perikanan di Jawa Tengah dilaksanakan melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir;

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; Pengembangan Perikanan Tangkap; Pengembangan Perikanan Budidaya; Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan; serta Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan. Indikator kinerja yang mendukung urusan kelautan dan perikanan sebanyak 12 indikator, dengan rincian sebanyak 12 indikator (92%) tercapai dan 1 indikator (8%) tidak tercapai.

Pada akhir tahun 2017 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab Dinas. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan diuraikan sebagai berikut :

CAPAIAN SASARAN 1

PENINGKATAN PENDAPATAN WANITA PESISIR DAN TARUNA PESISIR SERTA PENINGKATAN PRODUKSI GARAM

Target kinerja pelayanan pada Sasaran 1 di dukung oleh Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir meliputi Rata-rata pendapatan pemberdayaan wanita pesisir, Rata-rata Pendapatan taruna pesisir dan Produksi Garam. Capaian kinerja pada kurun waktu 2016-2017 sebagai berikut :

a. Rata-rata pendapatan pemberdayaan wanita pesisir pada tahun 2017 melebihi target yang ditentukan, yaitu sebesar 7.188.740,00 (Rp/Kap/Th) atau 105,72% melebihi capaian tahun 2016 sebesar 6.008.400,00(Rp/Kap/Th);

b. Rata-rata pendapatan taruna pesisir pada tahun 2017 melebihi target yang ditentukan, yaitu sebesar 9.075.075,00(Rp/Kap/Th) atau 100,83% melebihi capaian tahun 2016 sebesar 5.343.750,00(Rp/Kap/Th);

c. Produksi garam tahun 2017 hanya terealisasi 307.249,18 ton atau 42,24%

mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2016 yang hanya

mencapai 26.150,37 ton.

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Gbr 2.1. Capaian Rata-rata Pendapatan Wanita Pesisir dan Taruna Pesisir

0,00 2.000.000,00 4.000.000,00 6.000.000,00 8.000.000,00 10.000.000,00

Real Th. 2016 6.008.400,00 10.000.000 Target Th. 2017 6.800.000 5.343.750,00 Real Th. 2017 7.188.740,00 9.075.075,00

Rata - rata Pendapatan Wanita Pesisir

(Rp/Kap/Th)

Rata-rata pendapatan Taruna pesisir (Rp/ Kap/

Tahun)

Gbr 2.2. Capaian Produksi Garam

0,00 1.000.000,00

Real Th. 2016 26.150,37

Target Th. 2017 694.575

Real Th. 2017 307.249,18

Produksi Garam Rakyat (ton)

Penyebab menurunnya dan meningkatnya capaian kinerja Tahun 2017, apabila dianalisa lebih lanjut adalah sebagai berikut :

a. Rata-rata pendapatan wanita pesisir sebesar 7.188.740,00 (Rp/Kap/Tahun) melebihi target 6.800.000,00 (Rp/Kap/Tahun) dengan tingkat capaian 105,72% dan meningkat dari tahun sebelumnya 6.008.400,00 (Rp/Kap/Tahun), tingginya capaian disebabkan karena harga olahan ikan laut dan produk garam rebus meningkat;

b. Rata-rata pendapatan taruna pesisir sebesar 9.075.075,00 (Rp/Kap/Tahun) melebihi target 9.000.000,00 (Rp/Kap/Tahun) dengan tingkat capaian 100,83% dan meningkat dari tahun sebelumnya 5.343.750,00 (Rp/Kap/Tahun). Hal ini disebabkan terlatihnya para taruna pesisir yang telah mendapatkan beberapa bentuk pelatihan di bidang budidaya maupun pelatihan perbengkelan.

c. Produksi garam tahun 2017 sebesar 307.249,18 ton (44,24%) tidak mencapai

target tahun 2017 sebesar 694.575,00 ton. Rendahnya produksi garam

dikarenakan faktor cuaca, bahwa dalam tahun ini optimal produksi garam

hanya 2 bulan (Agustus, September dan sebagian Oktober).

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis 1, antara lain :

a. Turunnya produksi garam karena faktor cuaca;

b. Masih rendahnya kualitas garam;

c. Jalan produksi rusak dan saluran utama yang dangkal;

d. Keterbatasan modal;

e. Lemahnya sistem kelembagaan dan keorganisasian petani garam, wanita pesisir dan taruna pesisir;

Alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala :

a. Pengembangan teknologi dengan penerapan Teknologi Ulir Filter dan media isolator (geo membran/geo isolator LDPE 0,2), dan penerapan teknologi rumah tunnel, rumah prisma dan bestekin;

b. Perbaikan infrastruktur pendukung garam rakyat (pembangunan gudang garam, rumah tunnel), perbaikan jalan produksi dan pengerukan saluran;

c. Mengaktifkan peran dari lembaga keuangan, perbankan dan koperasi untuk dapat menyalurkan kredit dengan bunga yang ringan dan mekanisme yang mudah;

d. Mengembangkan system resi gudang, sehingga dapat dijadikan sebagai agunan di bank;

e. Penguatan kelembagaan petani garam, wanita pesisir dan taruna pesisir serta sosialisasi Undang-Undang 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam

Kegiatan yang mendukung capaian kinerja sasaran 1 pada Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir adalah kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir.

CAPAIAN SASARAN 2

MENURUNNYA JUMLAH PELANGGARAN PERATURAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN MENINGKATNYA PERAN SERTA MASYARAKAT PENGAWAS DALAM KELESTARIAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Target kinerja pelayanan sasaran 2 didukung oleh Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan meliputi Operasi Pengawasan dan Jumlah kelompok masyarakat Swakarsa pengamanan sumberdaya kelautan yang aktif.

Capaian kinerja Tahun 2017 melebihi target, apabila dianalisis lebih lanjut

disebabkan oleh terlaksananya kegiatan operasi pengawasan sebanyak 10 kali di

laut, sosialisasi peraturan perundang-undangan bagi kelompok masyarakat

pengawas sehingga menambah kesadaran masyarakat nelayan dalam menjaga

sumber daya perikanan kelautan serta terlaksananya kegiatan pembinaan

terhadap kelompok pokmaswas di tahun 2017 yang diikuti oleh 35 kelompok

melebihi target 2017 sejumlah 20 kelompok dengan tingkat capaian 175%.

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Gbr 2.3. Capaian Kelompok Masyarakat Swakarsa Pengamanan Sumberdaya Kelautan yang aktif

0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00

Real Th. 2016 20,00

Target Th. 2017 20

Real Th. 2017 35,00

• Jumlah Kelompok Masyarak at Swak arsa Pengamanan Sumber Daya Kelautan yang Ak tif

(k elompok )

Kegiatan yang mendukung capaian kinerja pelayanan pada Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan adalah kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis 2, antara lain :

a. Masih dijumpainya pelanggaran penangkapan ikan (jalur penangkapan ikan, perijinan/dokumen, ukuran kapal dan alat tangkap);

b. Kurangnya SDM/tenaga PPNS dalam bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan;

Alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala :

a. Sosialisasi terus menerus mengenai pengendalian perijinan, pengendalian alat tangkap , pentingnya kelengkapan dokumen kapal;

b. Meningkatkan kerjasama dengan TNI AL, Polair, Satker PSDKP dan Dinas KP Kabupaten/Kota dalam mengoptimalkan pengawasan terhadap sumber daya kelautan dan perikanan;

CAPAIAN SASARAN 3

MENINGKATNYA JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DAN TERCAPAINYA PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN

Target kinerja pelayanan sasaran 2 didukung oleh Program Pengembangan Perikanan Tangkap meliputi Jumlah produksi perikanan tangkap dan Rata-rata pendapatan nelayan. Capaian kinerja pada kurun waktu 2016-2017 sebagai berikut :

a. Capaian kinerja jumlah Produksi Perikanan Tangkap pada pada tahun 2017

sebesar 437.936,36** ton (angka sementara) dari target 283,714,75 ton atau

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

mencapai 154,36%, pada tahun 2016 dari target 317.424,48 ton tercapai 327.625,00;

b. Capaian kinerja Rata-rata pendapatan nelayan pada pada tahun 2017 60.010.127,34 (Rp./Kap/Th)dari target 11.718.192,54 (Rp./Kap/Th) atau mencapai 512,11%, pada tahun 2016 dari target 13.608.817,20 (Rp/Kap/Th) tercapai 41.319.676,00 (Rp/Kap/Th)

Gbr 2.4. Capaian Produksi Perikanan Tangkap

0,00 200.000,00 400.000,00 600.000,00

Real Th. 2016 327.625,00

Target Th. 2017 283.714,75

Real Th. 2017 437.936,36

• Produksi perikanan Tangkap (Ton)

Gbr 2.5. Capaian Rata – rata Pendapatan Nelayan

0,00 50.000.000,00 100.000.000,00

Real Th. 2016 41.319.676,00 Target Th. 2017 11.718.192,54 Real Th. 2017 60.010.127,34

• Rata-rata pendapatan Nelayan (Rp/ Kap/ Thn)

Tingginya capaian disebabkan beberapa hal :

a. Adanya kenaikan harga ikan yang signifikan, ikan sebagai barang substitusi daging yang mahal, serta jumlah nelayan yang tersaji merupakan jumlah nelayan pemilik kapal dan anak buah kapal . (*data fix rilis akhir bulan Maret 2018).

b. Kenaikan nilai produksi dari produk perikanan tangkap secara signifikan dan kuantitas produksi naik lebih 150%. Hal ini disebabkan antara lain pendataan di sentra-sentra nelayan semakin baik, dari sisi petugas PIPP (Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan) di Pelabuhan Perikanan, petugas TPI (Tempat Pelelangan Ikan) maupun petugas enumerator.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis 3, antara lain :

a. Terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2/PERMEN-

KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

(Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia menyebabkan sebagian besar kapal perikanan di Jawa Tengah tidak melau, dimana peraturan tersebut dirubah menjadi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 71/Permen-KP/2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI

b. Terjadinya Illegal Unreported Unregulated Fishing yaitu kegiatan penangkapan ikan yang ilegal, melanggar aturan penggunaan alat tangkap (ukuran mata jaring kecil, panjang jaring, alat bantu penangkapan dan melanggar jalur penangkapan);

Alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala :

a. Sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor PER.02/PERMEN-KP/2015 dan Peraturan Menteri KP No. 71 Tahun 2016 agar nelayan beralih menggunakan alat tangkap ramah lingkungan;

b. Sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor NOMOR 18/PERMEN-KP/2013 Tahun 2013 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2011 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;

Kegiatan yang mendukung capaian kinerja pelayanan pada Program Pengembangan Perikanan Tangkap antara lain Kegiatan Optimalisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan; Kegiatan Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan;

Kegiatan Pengembangan Sistem Kerja Pelabuhan Perikanan Pantai Jawa Tengah;

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan; Kegiatan Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Tangkap;

Kegiatan Revitalisasi Perikanan Tangkap dan Statistik Perikanan Tangkap dan Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Prasarana 9 Pelabuhan Perikanan Pantai di Jawa Tengah.

CAPAIAN SASARAN 4

MENINGKATNYA JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DAN TERCAPAINYA PENINGKATAN PENDAPATAN PEMBUDIDAYA IKAN

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA

Target kinerja pelayanan sasaran 4 didukung Program Pengembangan Perikanan Budidaya meliputi Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Rata- rata pendapatan pembudidaya ikan. Capaian kinerja pada kurun waktu 2016- 2017 sebagai berikut :

a. Capaian kinerja jumlah Produksi Perikanan Budidaya pada pada tahun 2017 sebesar 508.695,11** ton dari target 463.123,90 ton ( Data sementara) atau mencapai 100,73 %, pada tahun 2016 tercapai 448.897,00 ton

b. Capaian kinerja Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan pada tahun 2017

42.821.237,15 (Rp/Kap/Th) dari target 32.587.070,28 (Rp/Kap/Th) atau

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

mencapai 131,41%, pada tahun 2016 dari target 18.314.307,57(Rp/Kap/Th) tercapai 39.790.969,00 (Rp/Kap/Th)

Gbr 2.6. Capaian Produksi Perikanan Budidaya

400.000,00 500.000,00 600.000,00

Real Th. 2016 448.897,00

Target Th. 2017 463.123,90

Real Th. 2017 508.695,11

• Produksi perikanan Budidaya

Gbr 2.7. Capaian Rata – rata pendapatan Pembudidaya

0,00 20.000.000,00 40.000.000,00 60.000.000,00

Real Th. 2016 39.790.969,00 Target Th. 2017 32.587.070,28 Real Th. 2017 42.821.237,15

• Rata-rata pendapatan Pembudidaya ikan (Rp/Kap/Thn)

Seluruh target kinerja pelayanan pada Program Pengembangan Perikanan Budidaya tercapai. Upaya yang dilakukan antara lain melalui penggunaan induk dan benih unggul dalam proses produksi pembudidayaan ikan, pengendalian hama penyakit ikan, pelaksanaan sertifikasi penerapan Cara Budidaya Ikan yang baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) serta berkembangnya teknologi perikanan budidaya antara lain teknologi Bioflock.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis 4, antara lain :

a. Fluktuasi harga sarana produksi (pakan, pupuk, obat-obatan) yang mempengaruhi biaya produksi di lapangan

b. Penggunaan bahan residu antibiotik;

c. Ketersediaan benih ikan unggul yang terbatas

Alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala :

a. Pengembangan induk ikan unggul dan sertifikasi benih ikan unggul;

b. Monitoring/pembinaan/pemantauan penggunaan bahan residu dalam

kegiatan perikanan budidaya serta pengelolaan kesehatan lingkungan,

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

penguatan permodalan dan meningkatkan sistem penyuluhan baik sarana/prasarana dan SDM penyuluh di lapangan;

c. Pengembangan pakan ikan mandiri/pakan ikan lokal dengan memanfaatkan bahan baku yang banyak tersedia di lapangan.

Kegiatan yang mendukung capaian kinerja pelayanan pada Program Pengembangan Perikanan Budidaya antara lain Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Budidaya Ikan; Kegiatan Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Ikan; Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Perbenihan Ikan; Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Tawar; Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Payau serta Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana pada 2 Balai.

CAPAIAN SASARAN 5

MENINGKATNYA JUMLAH DAN RAGAM PRODUK OLAHAN YANG MEMENUHI JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SERTA EKSPOR PRODUK PERIKANAN DAN TERCAPAINYA PENINGKATAN ANGKA KONSUMSI MAKAN IKAN DI JATENG

Target kinerja pelayanan sasaran 5 didukung oleh Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan meliputi Tingkat Konsumsi Ikan dan Volume Ekspor Produk Perikanan. Capaian kinerja pada kurun waktu 2016- 2017 sebagai berikut :

a. Capaian kinerja Tingkat Konsumsi Ikan pada pada tahun 2017 sebesar 27,78 Kg/Kapita/Tahun dari target 21,55 Kg/Kapita/Tahun atau mencapai 128,91%, pada tahun 2016 dari target 20,55 Kg/Kapita/Tahun tercapai 26,71 Kg/Kapita/Tahun

b. Capaian kinerja Volume Ekspor Produk Perikanan pada tahun 2017 sebesar 42.242,88 ton dari target 27.181,41 ton atau mencapai 155,41%, pada tahun 2016 dari target 26.466,80 ton tercapai 43.873,16 ton

Gbr 2.8. Capaian Angka Konsumsi Ikan

0 20 40

Real Th. 2016 26,71

Target Th. 2017 21,55

Real Th. 2017 27,78

• Tingkat konsumsi ikan (Kg / Kapita/

Gbr 2.9. Capaian Volume Ekspor

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019 0,00

20.000,00 40.000,00 60.000,00

Real Th. 2016 43.873,16 Target Th. 2017 27.181,41 Real Th. 2017 42.242,88

• Ekspor produk perikanan (Ton)

Penyebab capaian kinerja Tahun 2017 apabila dianalisis lebih lanjut disebabkan oleh :

a. Angka Konsumsi Ikan (AKI) Tahun 2017 sebesar 27,78 kg/kapita/tahun dengan capaian 128,91% dari target yang ditetapkan yakni 21,55 kg/kapita/tahun. Penetapan Angka Konsumsi Ikan (AKI) adalah berdasarkan hasil Susenas (Sensus Sosial Ekonomi Nasional) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik pada Semester ke IV tahun berjalan dengan demikian AKI Tahun 2016 baru ditetapkan pada Tahun 2017

b. Produksi perikanan yang meningkat, berkembangnya kuliner berbasis menu ikan (pertumbuhan hotel, restoran, pemancingan, catering, dan penyet kaki lima), telah tersosialisasikannya Gerakan Memasyarakatkan Konsumsi Makan Ikan (GEMARIKAN) secara intensif kepada masyarakat dan didukung kegiatan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN), serta terlaksananya lomba masak serba ikan dan lomba inovasi ikan sebagai upaya pendukung Angka Konsumsi Ikan (AKI);

b. Tingginya capaian volume ekspor produk perikanan disebabkan karena adanya 6 UPI ekspor baru di Kota Semarang (PT. Puguh Bachti Karsa, PT.

Sarana Darma Langgeng, PT. Cahaya Segar Perkasa, PT. Nihon Novelica, PT.

Jala Sembilan, PT. Delta Aero Support) dan 1 UPI yang aktif ekpsor kembali (PT. Lautan Jaya).

c. Sedangkan menurunnya ekspor dibandingkan dengan realisasi ekspor Tahun 2016 dipengarahui turunnya hasil penangkapan komoditas ekspor, dampak dari diberlakukannya penggantian alat tangkap yang ramah lingkungan.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis 5, antara lain :

a. Jaminan mutu keamanan pangan produk UMKM pengolahan hasil perikanan masih belum memenuhi standar GMP dan SSOP;

b. Ketersediaan bahan baku industri pengolahan hasil perikanan masih bergantung pada kondisi cuaca, dan transsisi kebijakan penggantian alat tangkap yang ramah lingkungan.

c. Penerapan Sanitasi dan higienis pada los ikan pasar tradisional masih perlu

pembinaan;

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

d. Angka Konsumsi Ikan (AKI) Jawa Tengah (26,71 kg/Kap/Th) masih dibawah AKI yang dianjurkan para ahli sebesar 100 gram/perhari/kap atau ± 36 Kg/Kap/Th;

Alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala :

a. Pembinaan penerapan sanitasi dan higienis pada UMKM pengolahan hasil perikanan;

b. Pengembangan jaringan distribusi logistik ikan di wilayah penghasil ikan;

c. Pembinaan pasar dengan menerapkan cara pengelolaan pasar ikan yang baik;

d. Meningkatkan kampanye pentingnya mengkonsumsi makan ikan melalui Kampanye Gemarikan dan FORIKAN.

Kegiatan yang mendukung capaian kinerja pelayanan pada Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan antara lain Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil Perikanan dan Kelautan; Kegiatan Peningkatan Pelayanan Mutu Usaha Perikanan; Kegiatan Pengembangan Kawasan Perikanan; Kegiatan Peningkatan Perluasan Usaha dan Koordinasi Kelembagaan Pelaku Usaha Perikanan serta Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan 2 BPPMHP. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mendukung capaian kinerja antara lain melalui pembinaan pra SKP untuk penerapan GMP dan SSOP pada UPI, pembinaan penerapan sanitasi dan higienis pada UMKM pengolahan hasil perikanan; kampanye Gemarikan dan FORIKAN.

CAPAIAN SASARAN 6

MENINGKATNYA UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

Target kinerja pelayanan sasaran 6 didukung Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan meliputi Luas Penanaman Mangrove dan Luas Terumbu Karang Buatan. Capaian kinerja pada kurun waktu 2016-2017 sebagai berikut :

a. Capaian kinerja Luas Penanaman Mangrove pada pada tahun 2017 sebesar 14,20 Ha dari target 8,38 Ha atau mencapai 169,45%, pada tahun 2016 dari target 8,25 Ha tercapai 8,26 Ha;

b. Capaian kinerja Luas Terumbu Karang Buatan pada tahun 2017 sebesar 7,47

Ha dari target 6,03 Ha atau mencapai 123,88%, pada tahun 2016 dari target

5,58 Ha tercapai 7,99 Ha.

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Gbr 2.10. Capaian Luas Penanaman Mangrove

0 10 20 30

Real Th. 2016 26,71

Target Th. 2017 8,26

Real Th. 2017 14,2

• Luas penanaman Mangrove (Ha)

Gbr 2.11. Capaian Luas Penenggelaman Terumbu Karang Buatan

0 2 4 6 8

Real Th. 2016 7,99

Target Th. 2017 6,03

Real Th. 2017 7,47

• Luas Terumbu Karang buatan (Ha)

Seluruh target kinerja pelayanan pada Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan tercapai. Upaya yang dilakukan antara lain melalui penanaman mangrove dan penenggelaman terumbu karang buatan melalui Kegiatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.

Koordinasi dan sinergi program antara OPD Provinsi dengan Kabupaten/Kota serta K/L dalam rangka pencapaian kinerja pembangunan kelautan perikanan di Provinsi Jawa Tengah menjadi isu strategis, rekomendasi dan rencana aksi lintas Kabupaten/Kota dengan tema pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, pengelolaan ruang laut, pesisir dan pengawasan.

A. Tema Pengelolaan Perikanan Tangkap

1. Replacement AT (perlu upaya antisipasi penolakan bantuan alat tangkap, validasi data by name by address);

2. Prosedur perijinan belum tertata dengan baik;

3. Reservat Restocking (pembedaan di suaka perikanan dan untuk produksi);

4. Pengawasan regulasi dan perijinan dalam pemanfaatan PUD;

5. Pengerukan alur pelayaran dan penertiban jalur penangkapan;

6. Fasilitasi sarpras pelabuhan;

7. Peningkatan SDM (syahbandar, petugas cek fisik);

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

8. Kebijakan penggunaan AT di bawah 10 GT dikoordinasikan dengan APH (diversifikasi at);

9. Peningkatan Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB);

10. Alat tangkap hasil modifikasi dimasukkan dalam Klasifikasi Alat Tangkap seperti Bolga/Puring;

11. Fasilitasi keamanan daerah perbatasan dengan provinsi lain.

B. Tema Pengelolaan Perikanan Budidaya 1. Biaya produksi budidaya tinggi,

 Pengembangan Gerpari (bantuan sarpras, bahan baku dan monitoring analisis proksimat, pencemaran terhadap keamanan pakan/bahan pakan)

2. Kualitas dan kuantitas induk benih menurun

 Optimalisasi BBI/UPR

 Seleksi induk dan benih unggul yang tersertifikasi

 Membanjirnya induk dan benih dari luar provinsi

3. Penetapan tata ruang lahan budidaya yang masih lemah,

 Pembatasan jumlah KJA di waduk/danau

 Lahan budidaya tidak masuk di RTRW 4. Pengendalian penyakit yang belum terpadu

 Lemahnya penerapan SPO (Standar Prosedur Operasional)

 Pengendalian yang sifatnya sporadis

5. Peningkatan kompetensi SDM Pelaku Budidaya

 Workshop dan magang

 Pembinaan dan pendampingan 6. Pengembangan teknologi aplikatif

 Teknologi hemat lahan hemat air

 Teknologi intensif, super intensif

C. Tema Penyuluhan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Isu strategis

1. Keterbatasan jaringan pengolahan dan pemasaran di Kab/Kota

2. Kurangnya/terbatasnya jumlah dan kompetensi penyuluh perikanan Solusi

1. Pembentukan jejaring usaha pengolahan, pemasaran kab/kota di Jawa Tengah dari hulu-hilir yang mencangkup didalamnya

 Bahan baku

 Permodalan

 Sanitasi Higine dan Syarat mutu produk

 Cara Penanganan Ikan Yang Baik

 Branding, Packaging dan promosi

 Penerapan sertifikasi mutu

2. Sosialisasi peningkatan konsumsi makan ikan melalui gemarikan (khusus produk perikanan);

3. Perluasan sasaran konsumen;

4. Fasilitasi sarpras pengolahan dan distribusi pemasaran;

5. Inventarisir data penyuluh perikanan kabupaten kota dan uji

kompetensi penyuluh perikanan.

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

D. Tema Pengelolaan Ruang Laut, Pesisir dan Pengawasan

1. Overlapping pengelolaan wilayah pesisir sehingga diperlukan percepatan Perda Rencana Zonasi beserta turunannya

2. Penentuan garis 0 mil yang masih belum jelas sehingga diperlukan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait

3. Kerusakan wilayah pesisir antara lain abrasi, akresi, sedimentasi dan terumbu karang diperlukan upaya al. penanaman mangrove, alat pemecah ombak, pengerukan alur pelayaran dan pembuatan terumbu karang buatan. Pembangunan di kawasan pesisir agar memperhatikan kajian sedimencell serta berkoordinasi antar seluruh pemangku kepentingan sejak awal perencanaan

4. Usaha budidaya tambak udang di sempadan pantai dan sungai mengakibatkan kerusakan lingkungan

5. Benturan kepentingan antara usaha budidaya dengan kawasan mangrove

6. Pelaksanaan operasi pengawasan SDKP yang masih bersifat sektoral diperlukan upaya koordinasi lintas sector

7. Kewenangan pengawasan yang menjadi kewenangan provinsi agar di bentuk forum pengawasan yang melibatkan stakeholder terkait

8. Pemanfaatan SDI yang tidak sesuai ketentuan sehingga diperlukan pengawasan dari hulu hingga hilir secara terpadu

9. Terbatasnya jumlah SDM PPNS diperlukan usulan penambahan jumlah PPNS.

2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

Reviu dilakukan dengan melakukan langkah sebagai berikut :

1. Identifikasi program dan/atau kegiatan prioritas yang tercantum di dalam rancangan awal RKPD;

2. Membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan:

3. Catatan penting berisi hasil temuan apabila terjadi perbedaan antara kebutuhan dan rancangan awal RKPD, misalnya terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besaran volume/target serta anggaran berbeda, perbedaan indikator kinerja dengan RKPD dan lainnya.

Reviu tersebut tertuang dalam tabel 5 berikut :

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

Tabel 5. Tabel Review terhadap rancangan awal RKPD

RANCANGAN AWAL RKPD KEBUTUHAN

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp. 000)

Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp. 000)

Pengembangan Perikanan Tangkap

21.349.002.500 21.349.002.500

Kegiatan

Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Kenelayanan

Jumlah kapal perikanan 20 - 30 GT yang menerapkan logbook penangkapan ikan

60 Unit 342.500.000 Sosialisasi Logbook Penangkapan Ikan

30 org/ 4 Kali 342.500.000

Koordinasi Andon

Penangkapan Ikan dan Lembaga Pengelola Perikanan

1 Paket

Sosialisasi Pengelolaan PUD

dan Perairan Laut

30 Org/ 8 Kali

Sosialisasi

PengelolaanPerikanan

Rajungan yang Berkelanjutan

30 Org/ 3 Kali

Jumlah ketersediaan data dan

statistik perikanan tangkap 1 Dokumen 294.500.000 Validasi Data Statistik

Perikanan Tangkap 34 Org/ 2 Kali 294.500.000

Rapat Koordinasi PIPP Jawa

Tengah 30 Org/ 1 kali

Jumlah penguatan kelembagaan

usaha nelayan 10 Kelompok 97.500.000 Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Nelayan

30 Org/ 5 Kali 97.500.000

Jumlah diversifikasi usaha keluarga nelayan

30 Unit 195.000.000 Sosialisasi Pra dan Pasca SeHAT Nelayan

30 Org/ 10 Kali 195.000.000 Jumlah nelayan yang terlindungi 10000 Orang 1.023.000.000 Sosialisasi dan

Pendampingan Nelayan untuk Asuransi Mandiri

30 Org/ 10 Kali 1.023.000.000

Sinkronisasi Teknis Kegiatan

Kartu Nelayan Jawa Tengah

40 Org/ 2 Kali

Sosialisasi Kartu Nelayan

Jawa Tengah di Kabupaten/Kota

30 Org/ 8 Kali

Pengadaan Rumah Ikan 3 Paket

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah 2019

RANCANGAN AWAL RKPD KEBUTUHAN

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp. 000)

Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp. 000)

Kegiatan Pengendalian Penangkapan Ikan, Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan

Jumlah kapal perikanan yang terdaftar sebagai kapal perikanan

500 Unit 175.000.000 a. Terlaksananya rapat koordinasi dan singkronisasi data kapal kab/kota se Jawa Tengah

40/1 org/lok 175.000.000

Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan kan yang memenuhi ketentuan (unit)

75 Unit 2.500.000.000 a. Terlaksanya pengadaan mesin diesel dan mesin tempel

10 paket 2.500.000.000

b. Terlaksananya pengadaan

jaring Gill Net 15 paket

c. Terlaksananya pengadaan

Fishfinder GPS 10 paket

d. Terlaksananya Pengadaan

BUBU 10 paket

e. Terlaksananya Sosialisasi

penerima bantuan 30 org / 14 lokasi

f. terlaksananya Hibah cool

box

10 paket

g. Identifikasi calon penerima

bantuan melalui koordinasi dengan kab/kota

1 paket

Jumlah realisasi kapal terhadap

alokasi dalam SIUP 100 Unit 995.000.000 a. Terlaksananya Sosialisasi perijinan kapal perikanan (5 - 10 GT )

30/14 org/lok 995.000.000

b. Terlaksananya Gerai

perijinan kapal perikanan 2000 unit (5 -10 GT )

30/14 org/lok

c. Terlaksananya coaching

clinik petugas cek fisik kapal perikanan

30/1 org/lok

d. terlaksananya pelayanan

perijinan menjadi

kewenanang provinsi (PTSP)

30/4 org/lok

3.670.000.000 3.670.000.000