BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang memanfaatkan teknologi internet pernah dilakukan oleh Listiarga (2011) dalam tugas akhirnya yang berjudul Purwarupa Sistem Pemantauan Suhu menggunakan
Atmega 168 dan ENC28J60 Berbasis Embedded Ethernet. Tugas Akhir yang dibuat adalah suatu sistem webserver sederhana yang melakukan monitoring suhu berbasis embedded ethernet yang mana data suhu ditampilkan melalui web browser sederhana. Sensor yang digunakan adalah jenis LM35. Atmega 168 berfungsi sebagai unit kendali dan Ethernet Module ENC28J60 sebagai kontrol jaringan yang menangani komunikasi data secara TCP/IP. Selain itu juga digunakan sistem embedded ethernet dengan menggunakan Bascom AVR sebagai software untuk konfigurasi
komunikasi protokol TCP/IP. Sistem ini menggunakan Module Sensor SHT11 dan Rangkaian RTC DS1307 sebagai pengatur waktu. Sedangkan aplikasi antarmuka yang digunakan dikembangkan menggunakan Visual Basic 6.0.
Sedangkan dalam penelitian lain yang telah dilakukan Jannah (2011) yaitu pemantauan suhu dengan sistem penunjang penyimpanan data dalam tugas akhirnya yang berjudul Purwarupa Sistem Pemantauan Suhu berbasis Web. Sistem
pemantauan suhu menggunakan Mikrokontroler Atmega 32 sebagai unit kendali dengan LM35 sebagai sensor suhu. Sistem Pemantauan suhu berbasis web yang dirancang IC MAX 232 mengubah sinyal data komputer ke TTL (Transistor-Transistor Logic) yang diolah oleh Mikrokontroler. Pada software ini memakai Visual Basic 6.0 sebagai antarmuka server dan MySQL sebagai penyimpanan basis data. Setelah data tertampung pada server, kemudian data tersebut dikirimkan ke web. Data yang dimunculkan pada web bisa disimpan dengan format berkas excel
2.2. Landasan Teori 2.2.1.Server
Server adalah komputer yang berfungsi untuk
melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan komputer. Server didukung spesifikasi/ kemampuan hardware yang
menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (Muhammad Yassir, 2014)
2.2.2. Arduino
Arduino merupakan rangkaian elektronik yang bersifat open source, serta memiliki perangkat keras dan lunak yang mudah untuk digunakan. Arduino dapat mengenali lingkungan sekitarnya melalui berbagai jenis sensor dan dapat
mengendalikan lampu, motor, dan berbagai jenis aktuator lainnya. Arduino mempunyai banyak jenis, di antaranya Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Arduino Fio, dan lainnya (Muhammad Syahwil, 2014).
2.2.3. Arduino UNO
2.2.4. DHT11
DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Sensor ini sangat mudah digunakan bersama dengan Arduino. Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat. (Muhammad Syahwil, 2014).
2.2.5. Bluetooth Module HC-06
Bluetooth Module HC-06 merupakan module komunikasi nirkabel pada frekuensi 2.4GHz dengan default koneksi hanya sebagai SLAVE. Sangat mudah digunakan dengan mikrokontroler untuk membuat aplikasi wireless. Interface yang digunakan adalah serial RXD, TXD, VCC dan GND. Built in LED sebagai indikator koneksi bluetooth. Tegangan input antara 3.6 ~ 6V, jangan menghubungkan dengan sumber daya lebih dari 7V. Arus saat unpaired sekitar 30mA, dan saat paired (terhubung) sebesar 10mA. 4 pin interface 3.3V dapat langsung dihubungkan ke berbagai macam mikrokontroler (khusus Arduino, 8051, 8535, AVR, PIC, ARM, MSP430, etc.). Jarak efektif jangkauan sebesar 10 meter, meskipun dapat mencapai lebih dari 10 meter, namun kualitas koneksi makin berkurang (Muhammad Syahwil, 2014).
2.2.6. Mikrokontroler
memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan
efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak