BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ruang server adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan komputer server dan perangkat jaringan. Ruang server adalah aset penting untuk perusahaan atau lembaga yang menerapkan teknologi informasi sebagai penunjang dalam kegiatan sehari-harinya. Pentingnya hal tersebut dikarenakan pada ruang server terdapat aplikasi dan basis data yang menyimpan segala informasi penting dan bernilai bagi perusahaan atau lembaga yang bersangkutan, oleh karena itu ruangan server harus selalu dalam kondisi baik.
Meskipun terdapat banyak jenis sensor, kebanyakan sensor terutama sensor suhu memiliki rentang terukur yang sempit serta akurasi yang rendah namun memiliki biaya yang tinggi. Disamping itu, terdapat akan mentoring suhu dengan mengunakan android dan leptop. Oleh karena itu, tugas akhir ini akan berupaya untuk membuat rancang bangun system monitoring suhu menggunakan sensor DHT 11, dimana range suhu yang terukur cukup lebar dan memiliki akurasi yang cukup tinggi serta tergolong ekonomis. Arduino yang merupakan pengendali mikro dan android sebagai client dengan mengirim
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana mengimplementasikan mikrokontoler arduino ke sistem monitoring suhu dan kelembapan pada ruangan server?
b. Bagaimana sistem kerja Arduino Uno untuk membaca
dan mengolah sensor suhu DHT11 ?
1.3. Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan tugas akhir ini adalah : a. Merupakan salah satu syarat kelulusan Diploma III
(D3) pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
b. Memperoleh pengalaman merancang dan menciptakan
sebuah karya yang berguna dan dapat dinikmati oleh khalayak umum.
c. Menerapkan hasil belajar yang penulis dapatkan selama di program studi teknik informatika yang mengacu pada jaringan komputer .
d. Meningkatkan kemampuan mengggunakan daya nalar serta menyusun secara sistematis sehingga menjadi
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan tugas akhir ini adalah : Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, penulis ini bertujuan untuk mengamati sistem kerjanya dan mencoba monitoring suhu menggunakan Arduino UNO adalah sebuah
board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya. Sedangkan untuk sensor suhu mengunakan DHT11 adalah sensor yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari respon,
pembacaan data yang cepat, dan kemampuan
anti-interference. Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi sinyal
hingga 20 meter, membuat produk ini cocok digunakan untuk
banyak aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban.
Untuk mengirim kan data suhu dan kelembapan dengan
1.4. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka batasan masalah yang akan diteliti adalah:
1. Pembahasan mengenai teori dasar dari setiap komponen. 2. Pembahasan mengenai sistem mekanik yang digunakan. 3. Mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler
arduino dan Bluetooh.
4. Sensor yang digunakan adalah DHT11. Dengan di
adaptasikan pada software arduino.
1.5. Metodologi
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam menyelesaikan masalah ini, terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Studi Pustaka/Literatur. Dalam hal ini dilakukan dengan
cara mencari dan membaca literatur serta karya-karya yang sudah dibuat sebelumnya dan data-data yang berhubungan dengan alat yang akan dibuat.
2. Perancangan dan pembuatan alat Sistem monitoring suhu. Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pembuatan sistem baik Hardware maupun Software untuk sistem monitoring suhu dan kelembapan ruangan server.
3. Merancang program monitoring suhu dan kelmbapan
4. Melakukan pengujian alat secara dengan metode Proporsional-Integral.
5. Analisa dan perancangan sistem pengendali. Sistem ini dirancang dengan menggunakan beberapa parameter perencangan sehingga diperoleh data hasil sistem monitoring kelembaban dan suhu yang selanjutnya
