• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Karakteristik Demografi dan Karakteristik Personalitas terhadap Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Karakteristik Demografi dan Karakteristik Personalitas terhadap Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel karakteristik demografi dan personalitas terhadap tingkat literasi keuangan. Variabel karakterstik demografi terdiri dari usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Variabel karakteristik personalitas terdiri dari perilaku keuangan dan sikap keuangan. Dalam penelitian ini, populasi berasal dari mahasiswa program studi manajemen Universitas Kristen Maranatha. Target populasi yang relevan adalah mahasiswa angkatan 2012 hingga 2014. Karena target populasi berasal dari tahun-tahun yang berbeda, maka peneliti menganggapnya sebagai strata. Oleh saba itu, peneliti menggunakan sampling bebas berstrata sebagai teknik pengambilan sampel yang mewakili populasinya. Metode analisis data yang digunakan adalah Model Pengujian Struktural. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa seluruh variabel karaktersitik demografi berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan. Untuk variabel karakteristik personalitas, sikap keuangan berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan dan perilaku keuangan tidak berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan.

Kata kunci : Tingkat Literasi keuangan, karakteristik demografi dan personalitas,

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This researh aims to examine the impact of demographic and personality characteristics on finacial literacy. The demographic characteristic variables used consist of age, gender, and income. The personality characteristic variables used are financial behavior and financial attitude. In this reseach, the population used come from Maranatha Christian University students in Management Study Program. The relevant population target is active students starting their study in 2012 to 2014. Because the relevant population target comes from various years of entrance, the reearcher treats the years as strata. Based on this condition, the researcher takes the samples representing its population based on stratified random sampling method. Method of data analysis conducted is Structural Equation Modeling (SEM). The research concludes that all the demographic characteristic variables have impact on financial literacy rate. For personality characteristic variables, the financial attitude has impact on financial literacy rate whereas financial behavior has no impact on financial literacy rate.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Kajian Pustaka ... 7

2.1.1. Literasi Keuangan ... 7

2.1.2. Karakteristik Demografi ... 13

2.1.2.1. Usia ... 14

2.1.2.2. Jenis Kelamin... 14

2.1.2.3. Pendapatan ... 14

2.1.3. Karakteristik Personel ... 15

2.1.3.1. Perilaku keuangan ... 15

2.1.3.2. Sikap keuangan ... 16

2.1.4. Penelitian Terdahulu ... 18

2.2 Rerangka Pemikiran ... 23

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 24

2.3.1. Pengaruh usia terhadap tingkat literasi keuangan ... 24

2.3.2. Pengaruh jenis kelamin terhadap tingkat literasi keuangan ... 24

2.3.3. Pengaruh pendapatan terhadap tingkat literasi keuangan ... 25

2.3.4. Pengaruh financial behavior terhadap ... 25

tingkat literasi keuangan 2.3.5. Pengaruh financial behavior terhadap ... 26

tingkat literasi keuangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. ... 28

3.1. Jenis Penelitian……… 28

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.3. Definisi Operasional Variabel ... 30

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5. Teknik Analisis Data ... 35

3.5.1. Uji Instrumen ... 35

3.5.2. Uji Normalitas ... 36

3.5.3. Menilai Overall Fit Model ... 37

3.5.4. Uji Hipotesis ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1. Karakteristik Responden ... ………. 43

4.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 43

4.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

4.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 44

4.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Item Pertanyaan ... 45

4.2. Pengujian Instrumen... 59

4.3. Pengujian Normalitas ... 62

4.4. Hasil Uji Overall Fit Model ... 63

4.5. Hasil Uji Hipotesis ... 64

BAB V PENUTUP ... 67

5.1. Simpulan ... 67

5.2. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh ... 5

Karakteristik Demografi terhadap Literasi Keuangan Tabel 1.2 Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh ... 5

Karakteristik Personel terhadap Literasi Keuangan Tabel 3.1 Pengambilan Jumlah Sampel dari Populasi... 30

Tabel 3.2 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 31

Tabel 3.3 Skala Likert... 34

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 44

Tabel 4.4 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 45

Indikator Financial Behavior - 1 Tabel 4.5 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 45

Indikator Financial Behavior – 2 Tabel 4.6 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 46

Indikator Financial Behavior - 3 Tabel 4.7 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 46

Indikator Financial Behavior - 4 Tabel 4.8 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 47

Indikator Financial Behavior - 5 Tabel 4.9 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 47

Indikator Financial Behavior - 6 Tabel 4.10 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 48

Indikator Financial Behavior - 7 Tabel 4.11 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 49

Indikator Financial Behavior - 8 Tabel 4.12 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 49

Indikator Financial Behavior - 9 Tabel 4.13 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 50

Indikator Financial Behavior – 10 Tabel 4.14 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 50

Indikator Financial Attitude - 1 Tabel 4.15 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 51

Indikator Financial Attitude - 2 Tabel 4.16 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 51

Indikator Financial Attitude - 3 Tabel 4.17 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 52

Indikator Financial Attitude - 4 Tabel 4.18 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 52

Indikator Financial Attitude - 5 Tabel 4.19 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 53

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.20 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 54

Indikator Financial Attitude - 7 Tabel 4.21 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 54

Indikator Financial Attitude - 8 Tabel 4.22 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 55

Indikator Financial Attitude - 9 Tabel 4.23 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 55

Indikator Financial Attitude - 10 Tabel 4.24 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 56

Indikator Financial Attitude - 11 Tabel 4.25 Nilai Financial Knowledge ... 58

Tabel 4.26 Hasil Uji Tingkat Literasi Keuangan ... 59

Tabel 4.27 Nilai Factor Loading untuk konstruk Financial Behavior ... 60

Tabel 4.28 Nilai Factor Loading untuk konstruk Financial Attitude ... 60

Tabel 4.29 Nilai Cronbach’s Alpha untuk konstruk Financial Behavior ... 62

Tabel 4.30 Nilai Cronbach’s Alpha untuk konstruk Financial Attitude ... 62

Tabel 4.31 Nilai kritis atas masing-masing indikator dan variabel ... 63

yang digunakan dan error secara multivariate Tabel 4.32 Nilai Overall Model Fit ... 63

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Tabel Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi ... 75

Lampiran B Kuesioner Penelitian... 76

Lampiran C Model Pengujian Structural Equation Modeling (SEM) ... 79

Lampiran D Pengujian Instrumen ... 80

Lampiran E Pengujian Overall Fit Model ... 84

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan keuangan, dengan

tujuan mencapai kesejahteraan (Lusardi & Mitchell, 2007). Literasi keuangan

menjadi lebih penting sekarang dibanding sebelumnya, tidak hanya untuk

keluarga dan pelaku ekonomi profesional. Lembaga keuangan, komunitas

pinjaman mahasiswa, ahli keuangan dan pendidik dan pihak lain telah

mengidentifikasi pendidikan manajemen keuangan pribadi sebagai prioritas

(Cude,et al, 2006). Peningkatan literasi keuangan menjadi kerja yang perlu terus

menerus dilakukan. Pemahaman mengenai pengelolaan keuangan yang baik

menjadi jalan keluar dari beragam pekerjaan rumah, termasuk pengurangan angka

kemiskinan (Soetione, Juni 2015). Semakin tinggi tingkat literasi keuangan akan

memberikan dampak kesejahteraan bagi kita (Majalah OJK, Maret 2015).

Menurut penilaian Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hadad, perekonomian

nasional tidak akan mudah tergoyahkan atau terimbas oleh berbagai krisis

keuangan dunia jika masyarakat memahami sistem keuangan (Kompas, 21

Oktober 2008).

Orton (2007) menyatakan bahwa pengetahuan keuangan menjadi hal

yang tidak terpisahkan dalam kehidupan karena merupakan alat yang berguna

untuk membuat keputusan keuangan, namun dari pengalaman-pengalaman di

berbagai negara masih menunjukkan pengetahuan keuangan masyarakat relatif

kurang tinggi. Hasil survei yang diselenggarakan oleh VISA awal tahun 2012

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

Indonesia dengan nilai 27,7 menempati peringkat ke-27 dari 28 negara yang

diteliti, 1 peringkat di atas Pakistan. Hasil survei nasional literasi keuangan

Indonesia yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013 menunjukkan

hanya 21,84% dari responden yang sudah terkategori well literate. Sementara

59,74% dari responden telah menggunakan produk dan jasa keuangan. Bahkan

hasil survei tersebut menyimpulkan bahwa semakin rendah strata sosial

masyarakat maka semakin rendah pula tingkat literasinya. Masyarakat dengan

strata sosial terbawah memiliki Indeks Literasi Keuangan yang paling rendah,

yaitu sebesar 28,4% sementara kelompok masyarakat teratas memiliki indeks

literasi sebesar 51,6%. (Majalah OJK, Maret 2015). Ramasawmy, et al. (2013)

menyatakan 4 aspek mendasar dalam literasi keuangan meliputi : (1) tingkat dan

pentingnya literasi keuangan; (2) definisi dan teori literasi keuangan; (3) kendala

literasi keuangan; dan (4) upaya untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan.

Dari berbagai latar belakang pengetahuan yang dijadikan dasar literasi

keuangan, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi literasi keuangan. Nidar &

Bestari (2012) menemukan pengelompokkan faktor-faktor tersebut menjadi

beberapa kategori yaitu berdasarkan demografi, karakteristik sosial dan

ekonomi,pengalaman keuangan, pendidikan keuangan, kondisi ekonomi,

karakteristik keluarga, aspirasi, dan lokasi geografis. Beberapa penelitian

sebelumnya (Xiao et.al, 2008; Mandell & Klein, 2009) menyimpulkan bahwa cara

terbaik untuk memperbaiki perilaku di usia dewasa adalah dengan cara

mengajarkan perilaku yang baik sejak kecil, termasuk perilaku keuangan

(financial behavior). Menurut Monticone (2010) faktor-faktor yang dapat

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

etnis, pendidikan dan kemampuan kognitif), 2) latar belakang keluarga, 3)

kekayaan, 4) time preferences. Sedangkan Capuano & Ramsay (2011)

menjelaskan bahwa faktor personal (intelegensi dan kemampuan kognitif), sosial

dan ekonomi dapat menentukan financial literacy dan financial behaviour

seseorang. Sementara di Indonesia sendiri pendidikan keuangan pribadi (personal

finance) masih jarang ditemui baik itu di sekolah dasar sampai perguruan tinggi

(Nababan & Sadalia, 2012). Pendidikan sangat berperan penting dalam

pembentukan literasi finansial baik pendidikan informal di lingkungan keluarga

maupun pendidikan formal di lingkungan perguruan tinggi. Di dalam lingkungan

keluarga, tingkat literasi finansial ditentukan oleh peran orang tua dalam

memberikan dukungan berupa pendidikan keuangan dalam keluarga. Melalui

pendidikan keluarga, dengan cara-cara yang sederhana anak dibawa ke suatu

sistem nilai atau sikap hidup yang diinginkan dan disertai teladan orang tua yang

secara tidak langsung sudah membawa anak kepada pandangan dan kebiasaan

tertentu (Widayanti, 2012). Perilaku keuangan, sikap dan pengaruh yang berkaitan

dengan literasi keuangan (Jorgensen, 2007). Hathaway & Khatiwada (2008)

memberikan analisis kritis terhadap dampak program pendidikan keuangan pada

perilaku keuangan konsumen tetapi hubungan empiris antara pengetahuan

keuangan dan perilaku tidak ditemukan.

Mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat dengan jumlah

yang cukup besar dalam memberikan sumbangsih terhadap perekonomian

(Nababan & Sadalia, 2012). Mahasiswa sebagai generasi muda tidak hanya akan

menghadapi kompleksitas yang semakin meningkat dalam produk-produk

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

risiko keuangan di masa depan yang lebih dari orang tua mereka (Lusardi, 2010).

Tanpa dibekali pengetahuan dan skill di bidang keuangan, kemungkinan

melakukan kesalahan dalam pengelolaan sumber daya keuangan akan semakin

besar dan kesejahteraan pun akan sulit tercapai (Nababan & Sadalia, 2012).

Penelitian Margaretha & Pambudhi (2015) menyatakan bahwa terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi literasi keuangan mahasiswa antara lain:

jenis kelamin, usia, IPK dan pendapatan orang tua. Meimouneh (2014)

menyatakan bahwa faktor demografi yang mempengaruhi literasi keuangan adalah

usia, jenis kelamin, status perkawinan dan pekerjaan.

Penelitian mengenai tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa

sudah dilakukan di berbagai perguruan tinggi, sehingga mendorong peneliti untuk

menemukan tingkat literasi keuangan di Universitas Kristen Maranatha,

khususnya di program studi Manajemen. Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha adalah salah satu program studi dengan

peminat paling tinggi dibanding dengan program studi lainnya. Pada program

studi manajemen, mahasiswa diberikan pendidikan dasar manajemen keuangan

hingga menawarkan konsentrasi keuangan bagi mahasiswa yang berminat untuk

mendalami ilmu keuangan.

Mengingat pentingnya literasi keuangan bagi seorang mahasiswa, maka

peneliti bermaksud untuk meneliti pengaruh karakteristik demografi dan

karakteristik personalitas terhadap tingkat literasi. Karakteristik demografi yang

akan diteliti meliputi usia, jenis kelamin dan pendapatan sedangkan karakteristik

personalitas yang diteliti adalah perilaku keuangan (financial behavior) dan sikap

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

hubungan karakteristik demografi dan karakteristik personalitas dengan tingkat

literasi keuangan. Tabel 1.1 menujukkan ketidak konsistenan penelitian terdahulu

mengenai karakteristik demografi dan literasi keuangan sedangkan tabel 1.2

menunjukkan ketidak konsistenan penelititan terdahulu mengenai karakteristik

personalitas dan literasi keuangan.

Tabel 1.1

Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh Karakteristik Demografi terhadap Literasi Keuangan

No Nama Peneliti Tahun

Karakteristik Demografi

Usia Jenis

Kelamin Pendapatan

1 Thapa & Nepal 2015 signifikan tidak

signifikan signifikan 2 Meimouneh et al 2014 signifikan signifikan n.a

3 Margaretha &

Pambudhi 2015 signifikan signifikan signifikan

4 Bhushan & Medury 2013 tidak

signifikan signifikan Signifikan

5 Kehiaian 2012 Signifikan

(+)

tidak signifikan

tidak signifikan

6 Nababan & Sadalia 2012 n.a signifikan tidak signifikan

Tabel 1.2

Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh Karakteristik Personalitas terhadap Literasi Keuangan

No Nama Peneliti Tahun

Karakteristik Personalitas Financial

Behaviour

Financial Attitude 1 Thapa & Nepal 2015 tidak signifikan Signifikan 2 Nababan & Sadalia 2012 tidak signifikan n.a 3 Hathaway & Khatiwada 2008 tidak signifikan n.a

4 Ibrahim et al 2009 n.a Signifikan

5 Jorgensen 2007 Signifikan Signifikan

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, perumusah masalah yang dapat diambil adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh karakteristik demografi terhadap literasi

(14)

6

Universitas Kristen Maranatha

2. Apakah terdapat pengaruh karakteristik personalitas terhadap literasi

keuangan?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada perumusan masalah, yaitu:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik demografi

terhadap literasi keuangan

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik personalitas

terhadap literasi keuangan

1.4. Manfaat Penelitian

Setelah mengetahui tujuan dari penelitian maka diharapkan penelitian ini dapat

berguna bagi kalangan sebagai berikut:

1. Kegunaan teoritis : Penelitian ini dapat mengkonfirmasi kembali teori

yang sudah ada mengingat adanya inkonsistensi beberapa hasil peenlitian

terdahulu. Penelitian ini dapat menambah kepustakaan yang diharapkan

mampu menjadi bahan masukan bagi penelitian selanjutnya. Penelitian

ini diharapkan dapat memacu para peneliti selanjutnya untuk terus

mengembangkan penelitian dalam bidang literasi keuangan dan perilaku

keuangan.

2. Kegunaan praktisi : Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

masyarakat bahwa pentingnya literasi keuangan serta faktor dan dampak

dari literasi keuangan mengingat masih rendahnya tingkat literasi

(15)

67 Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh

karakteristik demografi dan karakteristik personalitas terhadap tingkat literasi

keuangan mahasiswa. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik demografi memiliki 3 sub-variabel yaitu usia, kenis

kelamin dan pendapatan. Literasi keuangan dipengaruhi oleh variabel

karakteristik demografi, usia secara negatif, keberadaan kaum perempuan

secara negatif dan pendapattan secara positif.

2. Karakteristik personalitas memiliki 2 sub-variabel yaitu financial

behavior dan financial attitude. Literasi keuangan tidak dipengaruhi oleh

financial behavior dan dipengaruhi oleh financial attitude secara positif.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang dapat

direkomendasikan pada beberapa pihak.

1. Bagi penelitian selanjutnya

 Penelitian ini hanya menfokuskan pada mahasiswa program studi

Manajemen. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Maranatha saja. Penelitian selanjutnya dapat memperluas

populasi penelitian sehingga hasil penelitian lebih dapat

digeneralisasikan.

 Penelitian ini juga hanya menguji beberapa faktor demografi saja,

(16)

68

Universitas Kristen Maranatha

dapat menambahkan faktor demografi lain seperti IPK, daerah

asal, dan faktor demografi lain untuk menguji pengaruhnya

terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa.

2. Bagi praktis

Saran bagi praktis, dalam penelitian ini adalah pihak yang berwenang di

Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha, untuk

meningkatkan tingkat literasi keuangan mahasiswa adalah dengan

memberikan pengetahuan tentang personal finance. Saat ini, mata kuliah

personal finance adalah mata kuliah untuk mahasiswa konsentrasi

keuangan. Peneliti menyarankan agar mata kuliah personal finance dapat

dijadikan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa di

program studi manajemen agar dapat meningkatkan financial knowledge

mengingat masih rendahnya tingkat literasi keuangan mahasiswa dan

pentingnya tingkat literasi keuangan dalam mencapai kemakmuran

(17)

68 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ajzen., I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior And Human Decision Processes 50, 179-211

Ali, S. (2013). Financial literacy in Malaysia: Issues and status update

Altfest, L.J. (2007). Personal Financial Planning. New York : McGraw-Hill Publishing Co.

Andrew, V. & Linawati, N. (2014). Hubungan Faktor Dmeografi dan Pengetahuan Keuangan dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta di Surabaya. FINESTA Vol. 02, No. 02, 35-39

Ariani, N.A., & Susanti. (2015). Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Financial Literacy Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Angkatan 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), Vol.3, No 2

Bajtelsmit, V. L. & Bernasek, A. (1996). Why do women invest differently than men?. Financial Counseling and Planning, 7, 1-10.

Beverly, S.G., & Burkhalter, E.K. (2005). Improving the Financial Literacy and Practices of Youths. Children and Schools, 27(2), 121-124

Bhushan, P., & Medury, Y. (2013). Financial literacy and its determinants. International Journal of Engineering, Business and Enterprise

Applica-tions (IJEBEA), 4(2), 155–160.

Budiono, T. (2014). Keterkaitan Financial Attitude, Financial Behavior & Financial Knowledge Pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Atmajaya Yogyakarta. Skripsi Yogyakarta : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta

Capuano, A, & Ramsay, I. (2011). What causes suboptimal financial behavior? An exploration of financial literacy, social influences and behavioral economics. ReserachReport, University of Melbourne, March.

Chen, H. & Volpe, R. (1998). An Analysis of Personal Financial Literacy Among College Students, Financial Services Review, Vol. 7 No.2, pp. 107-128.

Chien, Y. & Devaney, S.A. (2001) The Effects of Credit Attitude and Socioeconomic Factors on Credit Card and Installment Debt. The Journal of Consumer Affairs, 35, 162-179.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Business research methods. New York: Mc GrawHill/Irwin

(18)

69

Universitas Kristen Maranatha

Economics and Resource Management Association, Eastern Family Economics and Resource Management Association, pp. 102-109.

Danes, S.M., & Hira, T.K. (1987). MoneyManagement Knowledge of College Students. The Journal of Student Financial Aid, 17(1), 4-16.

De Meza, D., et al. (2008). Financial Capability : A Behavioural Economics Perspective. Financial Services Authority, Consumer Research 69

Eagly, A. H., & Chaiken, S. (1993). The psychology of attitudes. Harcourt Brace Jovanovich College Publishers

Fonseca, et al. (2010). What Explains the Gender Gap in Financial Literacy? Working paper. Santa Monica, CA: RAND.

Garman, E.T., & Forgue, R.E.. (2002). Personal Finance. Boston : CENGAGE Learning

Garson, G.D. (2012). Structural Equation Modelling Blue Book. Statistical Associates Publishing.

Ghozali, I. (2008). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.00. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21.0. Semarang : Penerbit Universitas Diponegoro

Godwin, D. D. (1994). Antecedents and consequences of newlyweds’ cash flow management. Financial Counseling and Planning, 5, 161-190.

Godwin, D. D. 1998. Household Debt Quintiles: Explaining Changes 1983–1989.

Journal of Consumer Affairs 32 (2): 369–93.

Hadad, M.D. 21 Oktober 2008. Rugi karena Tak Paham. http://nasional.kompas.com/read/2008/10/21/13363819/rugi.karena.tak.paha m

Hair, J. F., et al. (1995). Multivariate Data Analysis. New York : Macmillan Publishing Co

Hartono, J. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE

Hartono, J., & Abdillah, W. (2009). Konsep dan Aplikasi PLS untuk Penelitian Empiris. BPFE-Yogyakarta

Hathaway, I., & S. Khatiwada. (2008). “Do Financial Education Programs Work?”Federal Reserve Bank of Cleveland,Working Paper,No. 0803.

(19)

70

Universitas Kristen Maranatha

Hira, T. K. & Mugenda, O. (1999b). The relationship between self-worth and financial beliefs, behavior, and satisfaction. Journal of Family and Consumer Sciences, 91(4), 76-82.

Hira, T. K., & Mugenda, O. (1999a). Do men and women differ in their financial beliefs and behaviors? In Kitt, K. (Eds.), Proceedings of Eastern Family Economics Resource Management Association, pp. 1-8.

Huston, S.J. (2010). Measuring financial literacy. Journal of Consumer Affairs Volume 44 Issue 2.

Ibrahim, D., et al. (2009) “A Study on Financial Literacy of Malaysian Degree

Students”. Cross-cultural Communication ISSN 1712-8358, 5(4), 51-59.

Iswardono. (1999). Suku Bunga Diturunkan Investasi Akan Meningkat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 14 No 2, Hal 34-42

Jodi L. Parrotta and Phyllis J. Johnson.1998. The impact of financial attitudes and knowledge on financial management and satisfaction of recently married individuals. Association for Financial Counselling and Planning, Vol. 9(2)

Jorgensen, B.L. (2007). Financial Literacy of College Student: Parental and Peer Influences. Thesis Master of Sains in Human Development. Virginia.

Kapoor, J., et al. (1988). Personal Finance. New York : McGraw-Hill Higher Education

Kapoor, J., et al. (2001). Personal Finance. New York : McGraw-Hill Higher Education

Kehiaian, Scott E. (2012). Factors and Behaviors that influence financial literacy in U.S. Households. Dissertation, United States : Doctor of Business Administration Nova Southeastern University

Kempson E., et al. (2005) Measuring financial capability: an exploratory study London: Financial Services Authority.

Keown, L.A. (2011). “The Financial Knowledge of Canadian”. Component of Statistic Canada Cataloge, 11-008-X, 30-39

Krishna, A., Sari,M., & Rofaidi, R. (2010). Analisis Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Survey pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Proceedings of The 4th InternationalConference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010. Hal 552- 560.

Lalonde, K. & Schmidt, A. (2010). Credit cards and student interest: a financial literacy survey of college students. Research in Higher Education Journal, pp. 1 – 14

(20)

71

Universitas Kristen Maranatha

Lusardi, A & Mitchell, O. (2007). Financial Literacy and Retirement Planning: New Evidence from the Rand American Life Panel, MRRC Working Paper 157, pp. 1 – 33.

Lusardi, A., et al. (2010). Financial Literacy Among The Young. Journal of Consumer Affairs Volume 44 Issue 2.

Mahdzan, N. S., & Tabiani, S. (2013). The impact of financial literacy on individual saving: An exploratory study in the Malaysian context.

Transformations in Business & Economics, 12(1), 41–55

Mandell, L & Klein, L.S. 2009. The Impact of Financial Literacy Education on Subsequent Financial Behavior. Journal of Financial Counseling and Planning Volume 20, Issue 1, 15-24

Mandell, L. (2008). The Financial Literacy of Young American Adult: Results of The 2008 National Jump$Tart Coalition Survey Of High School Seniors And College Student.

Mandigma, M.B.S. (2013). Relationship of Financial Capability (FC) With Knowledge, Skills and Attitude: Evidence from Philippine Comprehensive University. World Journal of Social Sciences Vol. 3. No. 3. May 2013 Issue.

Pp. 28 – 45

Margaretha, F & Pambudhi, R.A. (2015). “Tingkat Literasi Keuangan pada Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 17, No. 1 hal 76-85

Meimouneh, S.K., et al. (2014). A Survey to the Influence of Demographic Characteristics on the Level of Financial Literacy of Iranian Students. Interdisciplinary journal of contemporary research in business, march 2014 vol 5, no 11, 64-72

Mendari, A.S., & Kewal S.S. (2013). Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa STIE MUSI. Jurnal Economia, Vol 9, No 2 Oktober, hal 130-140

Miller, M., et al. (2009). The Case for Financial Literacy in Developing Countries: Promoting Access to Finance by Empowering Consumers. World Bank, DFID, OECD, and CGAP joint note, Washington DC: World Bank

Monticone, C. (2010). How Much Does Wealth Matter In The Acquisition Of Financial Literacy?. The Journal of Consumer Affairs, 44 (2), 403-422

Monticone, Chiara. (2010). Financial Literacy and Financial Advice Theory and Empirical Evidence.

Nababan, D., & Sadalia, I. (2012). “Analisis Personal Financial Literacy dan Financial Behavior Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas

(21)

72

Universitas Kristen Maranatha

Nidar, S.R., & Bestari, S. (2012). “Personal Financial Literacy Among University Students (Case Study at Padjadjaran University Students,Bandung,

Indonesia)”. World Journal of Social Sciences 2 (4). July.

Noor, J. (2014). Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Nursalam. (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:. Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medik

Orton, L. (2007). Financial Literacy: Lesson From International Experience. CPRN Research Report, September 2007, pp. 1-63

Otoritas Jasak Keuangan. (2015). Edukasi Konsumen. Indonesia : Ototritas Jasa Keuangan, Maret 2015

Otoritas Jasak Keuangan. (2015). Edukasi Konsumen. Indonesia : Ototritas Jasa Keuangan, Juni 2015

Ramasawmy, D., Thapermall, S., Dowlut, S. A., and M. Ramen. (2013). “A Study of the Level of Awareness of Financial Literacy among Management

Undergraduates.”Proceedings of 3rd Asia-Pacific Business Research Conference 25 - 26 February 2013, Kuala Lumpur, Malaysia.

Rasyid, R. (2012). Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Univeristas Negeri Padang. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 1, Nomor 2, September hal 92-106.

Remund, D. L. (2010). Financial literacy explicated: The case for a clear definition in an increasingly complex economy. The Journal of Consumer

Affairs, 44(2), 276–295.

Rita, M.R., & Pesudo, B.C.A. (2014). Apakah Mahasiswa Sudah Melek Keuangan?. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Mei 2014, Hal 58-65

Robb, C.A. & Sharpe , D.L. (2009). Effect of Personal Financial Knowledge on

College Students’ Credit Card Behavior. Journal of Financial Counseling and Planning Volume 20, Issue 1, 25-43

Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2008). Organizational Behavior. PrenticeHall; 13 edition

Rooij , M., et al. (2007). “Financial Literacy and Stock Market Participation.” Journal of Finance and Economics 101 (2): 449-472.

Servon, L., & Kaestner, R. (2008). Consumer financi-al literacy and the impact of online banking on the financial behavior of lower-income bank customers.

(22)

73

Universitas Kristen Maranatha

Shaari, N. A., Hasan, N. A., Mohamed, R. K. M., andM. A. Sabri. 2013. Financial Literacy: A Study Among the University Students. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business5(2): 279-299.

Shults, S.D. (2012). Financial Literacy of High School Seniors. Dissertation, Athens, Georgia: Doctor of Education The University of Georgia

Standar Akuntansi Keuangan. (2011). Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitaif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supranto. (2001). Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi 6 Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi

Thapa, B.S. & Nepal, S.R. 2015. Financial Literacy in Nepal: A Survey Analysis from College Students. NRB ECONOMIC REVIEW, 2nd International Conference on Economics and Finance (26-28 February 2015)

VISA Inc. (2012).VISA International Financial Literacy Barometer 2012.

Vitt, L. A., et al. (2000). Personal finance and the rush to competence: Financial literacy education in the U.S. Virginia: Institute for Socio-Financial Studies.

Wagland, S. P. & Taylor, S. 2009. When it comes to financial literacy, is gender really an issue?. Australasian Accounting Business and Finance Journal Volume 3 Issue 1

Widayati, I. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi finansial mahasiswa fakultas eko-nomi dan bisnis Universitas Brawijaya. Jurnal

Akutansi dan Pendidikan 1(1), 89–99.

Widdowson,D., & Hailwood, K. (2007). Financial literacy and its role in promoting a sound financial system. Reserve Bank of New Zealand Bulletin, 70 (2): 37-47.

Wijanto, S.H. (2008). Structural Equation Modelling dengan LISREL 8.8. Yogyakarta : Graha Ilmu

Gambar

Gambar 4.1
Tabel 1.1 Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh Karakteristik Demografi

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sartono (2008:123) “ Return on assets (ROA) merupakan rasio untuk menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan.” Sedangkan

Demikian pula dengan permintaan WHO untuk menambah jumlah laboratorium uji PCR mengingat potensi penyebaran covid-10 yang tinggi, baru dilakukan pada pertengahan Maret dengan

1 Sejalan dengan pendapat Soerjono Soekanto tentang penegakan hukum yang dipengaruhi oleh 5 (lima) faktor yaitu 2 : Pertama: Faktor hukum dan peraturan per

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki ketersediaan peralatan yang lengkap untuk kelancaran operasi, dengan presentasi responden yang menjawab sangat setuju

Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen

Iqbal (2006:175) berpendapat negara Islam adalah berteraskan kepada Tuhan, sebagai Sumber Utama kehidupan ( God is the Ultimate Spritual basis of all life ) atau dalam ungkapan

mandiri dalam pembuatan beberapa peralatan nuklir, maka dibuat sistem pencacah radiasi gamma dengan detektor sintilasi yang berbasiskan mikrokomputer dengan semua unit

80% kasus nyeri tulang punggung disebabkan karena buruknya tingkat kelenturan (tonus) otot atau kurang berolahraga. Otot yang lemah terutama pada daerah perut