vii Universitas Kristen Maranatha ABSTAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel karakteristik demografi dan personalitas terhadap tingkat literasi keuangan. Variabel karakterstik demografi terdiri dari usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Variabel karakteristik personalitas terdiri dari perilaku keuangan dan sikap keuangan. Dalam penelitian ini, populasi berasal dari mahasiswa program studi manajemen Universitas Kristen Maranatha. Target populasi yang relevan adalah mahasiswa angkatan 2012 hingga 2014. Karena target populasi berasal dari tahun-tahun yang berbeda, maka peneliti menganggapnya sebagai strata. Oleh saba itu, peneliti menggunakan sampling bebas berstrata sebagai teknik pengambilan sampel yang mewakili populasinya. Metode analisis data yang digunakan adalah Model Pengujian Struktural. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa seluruh variabel karaktersitik demografi berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan. Untuk variabel karakteristik personalitas, sikap keuangan berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan dan perilaku keuangan tidak berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan.
Kata kunci : Tingkat Literasi keuangan, karakteristik demografi dan personalitas,
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This researh aims to examine the impact of demographic and personality characteristics on finacial literacy. The demographic characteristic variables used consist of age, gender, and income. The personality characteristic variables used are financial behavior and financial attitude. In this reseach, the population used come from Maranatha Christian University students in Management Study Program. The relevant population target is active students starting their study in 2012 to 2014. Because the relevant population target comes from various years of entrance, the reearcher treats the years as strata. Based on this condition, the researcher takes the samples representing its population based on stratified random sampling method. Method of data analysis conducted is Structural Equation Modeling (SEM). The research concludes that all the demographic characteristic variables have impact on financial literacy rate. For personality characteristic variables, the financial attitude has impact on financial literacy rate whereas financial behavior has no impact on financial literacy rate.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i
HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 5
1.3. Tujuan Penelitian ... 6
1.4. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1. Kajian Pustaka ... 7
2.1.1. Literasi Keuangan ... 7
2.1.2. Karakteristik Demografi ... 13
2.1.2.1. Usia ... 14
2.1.2.2. Jenis Kelamin... 14
2.1.2.3. Pendapatan ... 14
2.1.3. Karakteristik Personel ... 15
2.1.3.1. Perilaku keuangan ... 15
2.1.3.2. Sikap keuangan ... 16
2.1.4. Penelitian Terdahulu ... 18
2.2 Rerangka Pemikiran ... 23
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 24
2.3.1. Pengaruh usia terhadap tingkat literasi keuangan ... 24
2.3.2. Pengaruh jenis kelamin terhadap tingkat literasi keuangan ... 24
2.3.3. Pengaruh pendapatan terhadap tingkat literasi keuangan ... 25
2.3.4. Pengaruh financial behavior terhadap ... 25
tingkat literasi keuangan 2.3.5. Pengaruh financial behavior terhadap ... 26
tingkat literasi keuangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. ... 28
3.1. Jenis Penelitian……… 28
x Universitas Kristen Maranatha
3.3. Definisi Operasional Variabel ... 30
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.5. Teknik Analisis Data ... 35
3.5.1. Uji Instrumen ... 35
3.5.2. Uji Normalitas ... 36
3.5.3. Menilai Overall Fit Model ... 37
3.5.4. Uji Hipotesis ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1. Karakteristik Responden ... ………. 43
4.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 43
4.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44
4.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 44
4.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Item Pertanyaan ... 45
4.2. Pengujian Instrumen... 59
4.3. Pengujian Normalitas ... 62
4.4. Hasil Uji Overall Fit Model ... 63
4.5. Hasil Uji Hipotesis ... 64
BAB V PENUTUP ... 67
5.1. Simpulan ... 67
5.2. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh ... 5
Karakteristik Demografi terhadap Literasi Keuangan Tabel 1.2 Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh ... 5
Karakteristik Personel terhadap Literasi Keuangan Tabel 3.1 Pengambilan Jumlah Sampel dari Populasi... 30
Tabel 3.2 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 31
Tabel 3.3 Skala Likert... 34
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 43
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 44
Tabel 4.4 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 45
Indikator Financial Behavior - 1 Tabel 4.5 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 45
Indikator Financial Behavior – 2 Tabel 4.6 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 46
Indikator Financial Behavior - 3 Tabel 4.7 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 46
Indikator Financial Behavior - 4 Tabel 4.8 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 47
Indikator Financial Behavior - 5 Tabel 4.9 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 47
Indikator Financial Behavior - 6 Tabel 4.10 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 48
Indikator Financial Behavior - 7 Tabel 4.11 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 49
Indikator Financial Behavior - 8 Tabel 4.12 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 49
Indikator Financial Behavior - 9 Tabel 4.13 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 50
Indikator Financial Behavior – 10 Tabel 4.14 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 50
Indikator Financial Attitude - 1 Tabel 4.15 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 51
Indikator Financial Attitude - 2 Tabel 4.16 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 51
Indikator Financial Attitude - 3 Tabel 4.17 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 52
Indikator Financial Attitude - 4 Tabel 4.18 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 52
Indikator Financial Attitude - 5 Tabel 4.19 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 53
xiii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.20 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 54
Indikator Financial Attitude - 7 Tabel 4.21 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 54
Indikator Financial Attitude - 8 Tabel 4.22 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 55
Indikator Financial Attitude - 9 Tabel 4.23 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 55
Indikator Financial Attitude - 10 Tabel 4.24 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pernyataan ... 56
Indikator Financial Attitude - 11 Tabel 4.25 Nilai Financial Knowledge ... 58
Tabel 4.26 Hasil Uji Tingkat Literasi Keuangan ... 59
Tabel 4.27 Nilai Factor Loading untuk konstruk Financial Behavior ... 60
Tabel 4.28 Nilai Factor Loading untuk konstruk Financial Attitude ... 60
Tabel 4.29 Nilai Cronbach’s Alpha untuk konstruk Financial Behavior ... 62
Tabel 4.30 Nilai Cronbach’s Alpha untuk konstruk Financial Attitude ... 62
Tabel 4.31 Nilai kritis atas masing-masing indikator dan variabel ... 63
yang digunakan dan error secara multivariate Tabel 4.32 Nilai Overall Model Fit ... 63
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Tabel Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi ... 75
Lampiran B Kuesioner Penelitian... 76
Lampiran C Model Pengujian Structural Equation Modeling (SEM) ... 79
Lampiran D Pengujian Instrumen ... 80
Lampiran E Pengujian Overall Fit Model ... 84
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan keuangan, dengan
tujuan mencapai kesejahteraan (Lusardi & Mitchell, 2007). Literasi keuangan
menjadi lebih penting sekarang dibanding sebelumnya, tidak hanya untuk
keluarga dan pelaku ekonomi profesional. Lembaga keuangan, komunitas
pinjaman mahasiswa, ahli keuangan dan pendidik dan pihak lain telah
mengidentifikasi pendidikan manajemen keuangan pribadi sebagai prioritas
(Cude,et al, 2006). Peningkatan literasi keuangan menjadi kerja yang perlu terus
menerus dilakukan. Pemahaman mengenai pengelolaan keuangan yang baik
menjadi jalan keluar dari beragam pekerjaan rumah, termasuk pengurangan angka
kemiskinan (Soetione, Juni 2015). Semakin tinggi tingkat literasi keuangan akan
memberikan dampak kesejahteraan bagi kita (Majalah OJK, Maret 2015).
Menurut penilaian Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hadad, perekonomian
nasional tidak akan mudah tergoyahkan atau terimbas oleh berbagai krisis
keuangan dunia jika masyarakat memahami sistem keuangan (Kompas, 21
Oktober 2008).
Orton (2007) menyatakan bahwa pengetahuan keuangan menjadi hal
yang tidak terpisahkan dalam kehidupan karena merupakan alat yang berguna
untuk membuat keputusan keuangan, namun dari pengalaman-pengalaman di
berbagai negara masih menunjukkan pengetahuan keuangan masyarakat relatif
kurang tinggi. Hasil survei yang diselenggarakan oleh VISA awal tahun 2012
2
Universitas Kristen Maranatha
Indonesia dengan nilai 27,7 menempati peringkat ke-27 dari 28 negara yang
diteliti, 1 peringkat di atas Pakistan. Hasil survei nasional literasi keuangan
Indonesia yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013 menunjukkan
hanya 21,84% dari responden yang sudah terkategori well literate. Sementara
59,74% dari responden telah menggunakan produk dan jasa keuangan. Bahkan
hasil survei tersebut menyimpulkan bahwa semakin rendah strata sosial
masyarakat maka semakin rendah pula tingkat literasinya. Masyarakat dengan
strata sosial terbawah memiliki Indeks Literasi Keuangan yang paling rendah,
yaitu sebesar 28,4% sementara kelompok masyarakat teratas memiliki indeks
literasi sebesar 51,6%. (Majalah OJK, Maret 2015). Ramasawmy, et al. (2013)
menyatakan 4 aspek mendasar dalam literasi keuangan meliputi : (1) tingkat dan
pentingnya literasi keuangan; (2) definisi dan teori literasi keuangan; (3) kendala
literasi keuangan; dan (4) upaya untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan.
Dari berbagai latar belakang pengetahuan yang dijadikan dasar literasi
keuangan, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi literasi keuangan. Nidar &
Bestari (2012) menemukan pengelompokkan faktor-faktor tersebut menjadi
beberapa kategori yaitu berdasarkan demografi, karakteristik sosial dan
ekonomi,pengalaman keuangan, pendidikan keuangan, kondisi ekonomi,
karakteristik keluarga, aspirasi, dan lokasi geografis. Beberapa penelitian
sebelumnya (Xiao et.al, 2008; Mandell & Klein, 2009) menyimpulkan bahwa cara
terbaik untuk memperbaiki perilaku di usia dewasa adalah dengan cara
mengajarkan perilaku yang baik sejak kecil, termasuk perilaku keuangan
(financial behavior). Menurut Monticone (2010) faktor-faktor yang dapat
3
Universitas Kristen Maranatha
etnis, pendidikan dan kemampuan kognitif), 2) latar belakang keluarga, 3)
kekayaan, 4) time preferences. Sedangkan Capuano & Ramsay (2011)
menjelaskan bahwa faktor personal (intelegensi dan kemampuan kognitif), sosial
dan ekonomi dapat menentukan financial literacy dan financial behaviour
seseorang. Sementara di Indonesia sendiri pendidikan keuangan pribadi (personal
finance) masih jarang ditemui baik itu di sekolah dasar sampai perguruan tinggi
(Nababan & Sadalia, 2012). Pendidikan sangat berperan penting dalam
pembentukan literasi finansial baik pendidikan informal di lingkungan keluarga
maupun pendidikan formal di lingkungan perguruan tinggi. Di dalam lingkungan
keluarga, tingkat literasi finansial ditentukan oleh peran orang tua dalam
memberikan dukungan berupa pendidikan keuangan dalam keluarga. Melalui
pendidikan keluarga, dengan cara-cara yang sederhana anak dibawa ke suatu
sistem nilai atau sikap hidup yang diinginkan dan disertai teladan orang tua yang
secara tidak langsung sudah membawa anak kepada pandangan dan kebiasaan
tertentu (Widayanti, 2012). Perilaku keuangan, sikap dan pengaruh yang berkaitan
dengan literasi keuangan (Jorgensen, 2007). Hathaway & Khatiwada (2008)
memberikan analisis kritis terhadap dampak program pendidikan keuangan pada
perilaku keuangan konsumen tetapi hubungan empiris antara pengetahuan
keuangan dan perilaku tidak ditemukan.
Mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat dengan jumlah
yang cukup besar dalam memberikan sumbangsih terhadap perekonomian
(Nababan & Sadalia, 2012). Mahasiswa sebagai generasi muda tidak hanya akan
menghadapi kompleksitas yang semakin meningkat dalam produk-produk
4
Universitas Kristen Maranatha
risiko keuangan di masa depan yang lebih dari orang tua mereka (Lusardi, 2010).
Tanpa dibekali pengetahuan dan skill di bidang keuangan, kemungkinan
melakukan kesalahan dalam pengelolaan sumber daya keuangan akan semakin
besar dan kesejahteraan pun akan sulit tercapai (Nababan & Sadalia, 2012).
Penelitian Margaretha & Pambudhi (2015) menyatakan bahwa terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi literasi keuangan mahasiswa antara lain:
jenis kelamin, usia, IPK dan pendapatan orang tua. Meimouneh (2014)
menyatakan bahwa faktor demografi yang mempengaruhi literasi keuangan adalah
usia, jenis kelamin, status perkawinan dan pekerjaan.
Penelitian mengenai tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa
sudah dilakukan di berbagai perguruan tinggi, sehingga mendorong peneliti untuk
menemukan tingkat literasi keuangan di Universitas Kristen Maranatha,
khususnya di program studi Manajemen. Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Maranatha adalah salah satu program studi dengan
peminat paling tinggi dibanding dengan program studi lainnya. Pada program
studi manajemen, mahasiswa diberikan pendidikan dasar manajemen keuangan
hingga menawarkan konsentrasi keuangan bagi mahasiswa yang berminat untuk
mendalami ilmu keuangan.
Mengingat pentingnya literasi keuangan bagi seorang mahasiswa, maka
peneliti bermaksud untuk meneliti pengaruh karakteristik demografi dan
karakteristik personalitas terhadap tingkat literasi. Karakteristik demografi yang
akan diteliti meliputi usia, jenis kelamin dan pendapatan sedangkan karakteristik
personalitas yang diteliti adalah perilaku keuangan (financial behavior) dan sikap
5
Universitas Kristen Maranatha
hubungan karakteristik demografi dan karakteristik personalitas dengan tingkat
literasi keuangan. Tabel 1.1 menujukkan ketidak konsistenan penelitian terdahulu
mengenai karakteristik demografi dan literasi keuangan sedangkan tabel 1.2
menunjukkan ketidak konsistenan penelititan terdahulu mengenai karakteristik
personalitas dan literasi keuangan.
Tabel 1.1
Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh Karakteristik Demografi terhadap Literasi Keuangan
No Nama Peneliti Tahun
Karakteristik Demografi
Usia Jenis
Kelamin Pendapatan
1 Thapa & Nepal 2015 signifikan tidak
signifikan signifikan 2 Meimouneh et al 2014 signifikan signifikan n.a
3 Margaretha &
Pambudhi 2015 signifikan signifikan signifikan
4 Bhushan & Medury 2013 tidak
signifikan signifikan Signifikan
5 Kehiaian 2012 Signifikan
(+)
tidak signifikan
tidak signifikan
6 Nababan & Sadalia 2012 n.a signifikan tidak signifikan
Tabel 1.2
Inkonsistensi Hasil Riset Terdahulu Pengaruh Karakteristik Personalitas terhadap Literasi Keuangan
No Nama Peneliti Tahun
Karakteristik Personalitas Financial
Behaviour
Financial Attitude 1 Thapa & Nepal 2015 tidak signifikan Signifikan 2 Nababan & Sadalia 2012 tidak signifikan n.a 3 Hathaway & Khatiwada 2008 tidak signifikan n.a
4 Ibrahim et al 2009 n.a Signifikan
5 Jorgensen 2007 Signifikan Signifikan
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, perumusah masalah yang dapat diambil adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh karakteristik demografi terhadap literasi
6
Universitas Kristen Maranatha
2. Apakah terdapat pengaruh karakteristik personalitas terhadap literasi
keuangan?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengacu pada perumusan masalah, yaitu:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik demografi
terhadap literasi keuangan
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik personalitas
terhadap literasi keuangan
1.4. Manfaat Penelitian
Setelah mengetahui tujuan dari penelitian maka diharapkan penelitian ini dapat
berguna bagi kalangan sebagai berikut:
1. Kegunaan teoritis : Penelitian ini dapat mengkonfirmasi kembali teori
yang sudah ada mengingat adanya inkonsistensi beberapa hasil peenlitian
terdahulu. Penelitian ini dapat menambah kepustakaan yang diharapkan
mampu menjadi bahan masukan bagi penelitian selanjutnya. Penelitian
ini diharapkan dapat memacu para peneliti selanjutnya untuk terus
mengembangkan penelitian dalam bidang literasi keuangan dan perilaku
keuangan.
2. Kegunaan praktisi : Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
masyarakat bahwa pentingnya literasi keuangan serta faktor dan dampak
dari literasi keuangan mengingat masih rendahnya tingkat literasi
67 Universitas Kristen Maranatha BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh
karakteristik demografi dan karakteristik personalitas terhadap tingkat literasi
keuangan mahasiswa. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik demografi memiliki 3 sub-variabel yaitu usia, kenis
kelamin dan pendapatan. Literasi keuangan dipengaruhi oleh variabel
karakteristik demografi, usia secara negatif, keberadaan kaum perempuan
secara negatif dan pendapattan secara positif.
2. Karakteristik personalitas memiliki 2 sub-variabel yaitu financial
behavior dan financial attitude. Literasi keuangan tidak dipengaruhi oleh
financial behavior dan dipengaruhi oleh financial attitude secara positif.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang dapat
direkomendasikan pada beberapa pihak.
1. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian ini hanya menfokuskan pada mahasiswa program studi
Manajemen. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha saja. Penelitian selanjutnya dapat memperluas
populasi penelitian sehingga hasil penelitian lebih dapat
digeneralisasikan.
Penelitian ini juga hanya menguji beberapa faktor demografi saja,
68
Universitas Kristen Maranatha
dapat menambahkan faktor demografi lain seperti IPK, daerah
asal, dan faktor demografi lain untuk menguji pengaruhnya
terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa.
2. Bagi praktis
Saran bagi praktis, dalam penelitian ini adalah pihak yang berwenang di
Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha, untuk
meningkatkan tingkat literasi keuangan mahasiswa adalah dengan
memberikan pengetahuan tentang personal finance. Saat ini, mata kuliah
personal finance adalah mata kuliah untuk mahasiswa konsentrasi
keuangan. Peneliti menyarankan agar mata kuliah personal finance dapat
dijadikan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa di
program studi manajemen agar dapat meningkatkan financial knowledge
mengingat masih rendahnya tingkat literasi keuangan mahasiswa dan
pentingnya tingkat literasi keuangan dalam mencapai kemakmuran
68 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Ajzen., I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior And Human Decision Processes 50, 179-211
Ali, S. (2013). Financial literacy in Malaysia: Issues and status update
Altfest, L.J. (2007). Personal Financial Planning. New York : McGraw-Hill Publishing Co.
Andrew, V. & Linawati, N. (2014). Hubungan Faktor Dmeografi dan Pengetahuan Keuangan dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta di Surabaya. FINESTA Vol. 02, No. 02, 35-39
Ariani, N.A., & Susanti. (2015). Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Financial Literacy Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Angkatan 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), Vol.3, No 2
Bajtelsmit, V. L. & Bernasek, A. (1996). Why do women invest differently than men?. Financial Counseling and Planning, 7, 1-10.
Beverly, S.G., & Burkhalter, E.K. (2005). Improving the Financial Literacy and Practices of Youths. Children and Schools, 27(2), 121-124
Bhushan, P., & Medury, Y. (2013). Financial literacy and its determinants. International Journal of Engineering, Business and Enterprise
Applica-tions (IJEBEA), 4(2), 155–160.
Budiono, T. (2014). Keterkaitan Financial Attitude, Financial Behavior & Financial Knowledge Pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Atmajaya Yogyakarta. Skripsi Yogyakarta : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta
Capuano, A, & Ramsay, I. (2011). What causes suboptimal financial behavior? An exploration of financial literacy, social influences and behavioral economics. ReserachReport, University of Melbourne, March.
Chen, H. & Volpe, R. (1998). An Analysis of Personal Financial Literacy Among College Students, Financial Services Review, Vol. 7 No.2, pp. 107-128.
Chien, Y. & Devaney, S.A. (2001) The Effects of Credit Attitude and Socioeconomic Factors on Credit Card and Installment Debt. The Journal of Consumer Affairs, 35, 162-179.
Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Business research methods. New York: Mc GrawHill/Irwin
69
Universitas Kristen Maranatha
Economics and Resource Management Association, Eastern Family Economics and Resource Management Association, pp. 102-109.
Danes, S.M., & Hira, T.K. (1987). MoneyManagement Knowledge of College Students. The Journal of Student Financial Aid, 17(1), 4-16.
De Meza, D., et al. (2008). Financial Capability : A Behavioural Economics Perspective. Financial Services Authority, Consumer Research 69
Eagly, A. H., & Chaiken, S. (1993). The psychology of attitudes. Harcourt Brace Jovanovich College Publishers
Fonseca, et al. (2010). What Explains the Gender Gap in Financial Literacy? Working paper. Santa Monica, CA: RAND.
Garman, E.T., & Forgue, R.E.. (2002). Personal Finance. Boston : CENGAGE Learning
Garson, G.D. (2012). Structural Equation Modelling Blue Book. Statistical Associates Publishing.
Ghozali, I. (2008). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.00. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21.0. Semarang : Penerbit Universitas Diponegoro
Godwin, D. D. (1994). Antecedents and consequences of newlyweds’ cash flow management. Financial Counseling and Planning, 5, 161-190.
Godwin, D. D. 1998. Household Debt Quintiles: Explaining Changes 1983–1989.
Journal of Consumer Affairs 32 (2): 369–93.
Hadad, M.D. 21 Oktober 2008. Rugi karena Tak Paham. http://nasional.kompas.com/read/2008/10/21/13363819/rugi.karena.tak.paha m
Hair, J. F., et al. (1995). Multivariate Data Analysis. New York : Macmillan Publishing Co
Hartono, J. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE
Hartono, J., & Abdillah, W. (2009). Konsep dan Aplikasi PLS untuk Penelitian Empiris. BPFE-Yogyakarta
Hathaway, I., & S. Khatiwada. (2008). “Do Financial Education Programs Work?”Federal Reserve Bank of Cleveland,Working Paper,No. 0803.
70
Universitas Kristen Maranatha
Hira, T. K. & Mugenda, O. (1999b). The relationship between self-worth and financial beliefs, behavior, and satisfaction. Journal of Family and Consumer Sciences, 91(4), 76-82.
Hira, T. K., & Mugenda, O. (1999a). Do men and women differ in their financial beliefs and behaviors? In Kitt, K. (Eds.), Proceedings of Eastern Family Economics Resource Management Association, pp. 1-8.
Huston, S.J. (2010). Measuring financial literacy. Journal of Consumer Affairs Volume 44 Issue 2.
Ibrahim, D., et al. (2009) “A Study on Financial Literacy of Malaysian Degree
Students”. Cross-cultural Communication ISSN 1712-8358, 5(4), 51-59.
Iswardono. (1999). Suku Bunga Diturunkan Investasi Akan Meningkat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 14 No 2, Hal 34-42
Jodi L. Parrotta and Phyllis J. Johnson.1998. The impact of financial attitudes and knowledge on financial management and satisfaction of recently married individuals. Association for Financial Counselling and Planning, Vol. 9(2)
Jorgensen, B.L. (2007). Financial Literacy of College Student: Parental and Peer Influences. Thesis Master of Sains in Human Development. Virginia.
Kapoor, J., et al. (1988). Personal Finance. New York : McGraw-Hill Higher Education
Kapoor, J., et al. (2001). Personal Finance. New York : McGraw-Hill Higher Education
Kehiaian, Scott E. (2012). Factors and Behaviors that influence financial literacy in U.S. Households. Dissertation, United States : Doctor of Business Administration Nova Southeastern University
Kempson E., et al. (2005) Measuring financial capability: an exploratory study London: Financial Services Authority.
Keown, L.A. (2011). “The Financial Knowledge of Canadian”. Component of Statistic Canada Cataloge, 11-008-X, 30-39
Krishna, A., Sari,M., & Rofaidi, R. (2010). Analisis Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Survey pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Proceedings of The 4th InternationalConference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010. Hal 552- 560.
Lalonde, K. & Schmidt, A. (2010). Credit cards and student interest: a financial literacy survey of college students. Research in Higher Education Journal, pp. 1 – 14
71
Universitas Kristen Maranatha
Lusardi, A & Mitchell, O. (2007). Financial Literacy and Retirement Planning: New Evidence from the Rand American Life Panel, MRRC Working Paper 157, pp. 1 – 33.
Lusardi, A., et al. (2010). Financial Literacy Among The Young. Journal of Consumer Affairs Volume 44 Issue 2.
Mahdzan, N. S., & Tabiani, S. (2013). The impact of financial literacy on individual saving: An exploratory study in the Malaysian context.
Transformations in Business & Economics, 12(1), 41–55
Mandell, L & Klein, L.S. 2009. The Impact of Financial Literacy Education on Subsequent Financial Behavior. Journal of Financial Counseling and Planning Volume 20, Issue 1, 15-24
Mandell, L. (2008). The Financial Literacy of Young American Adult: Results of The 2008 National Jump$Tart Coalition Survey Of High School Seniors And College Student.
Mandigma, M.B.S. (2013). Relationship of Financial Capability (FC) With Knowledge, Skills and Attitude: Evidence from Philippine Comprehensive University. World Journal of Social Sciences Vol. 3. No. 3. May 2013 Issue.
Pp. 28 – 45
Margaretha, F & Pambudhi, R.A. (2015). “Tingkat Literasi Keuangan pada Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 17, No. 1 hal 76-85
Meimouneh, S.K., et al. (2014). A Survey to the Influence of Demographic Characteristics on the Level of Financial Literacy of Iranian Students. Interdisciplinary journal of contemporary research in business, march 2014 vol 5, no 11, 64-72
Mendari, A.S., & Kewal S.S. (2013). Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa STIE MUSI. Jurnal Economia, Vol 9, No 2 Oktober, hal 130-140
Miller, M., et al. (2009). The Case for Financial Literacy in Developing Countries: Promoting Access to Finance by Empowering Consumers. World Bank, DFID, OECD, and CGAP joint note, Washington DC: World Bank
Monticone, C. (2010). How Much Does Wealth Matter In The Acquisition Of Financial Literacy?. The Journal of Consumer Affairs, 44 (2), 403-422
Monticone, Chiara. (2010). Financial Literacy and Financial Advice Theory and Empirical Evidence.
Nababan, D., & Sadalia, I. (2012). “Analisis Personal Financial Literacy dan Financial Behavior Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas
72
Universitas Kristen Maranatha
Nidar, S.R., & Bestari, S. (2012). “Personal Financial Literacy Among University Students (Case Study at Padjadjaran University Students,Bandung,
Indonesia)”. World Journal of Social Sciences 2 (4). July.
Noor, J. (2014). Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Nursalam. (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:. Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medik
Orton, L. (2007). Financial Literacy: Lesson From International Experience. CPRN Research Report, September 2007, pp. 1-63
Otoritas Jasak Keuangan. (2015). Edukasi Konsumen. Indonesia : Ototritas Jasa Keuangan, Maret 2015
Otoritas Jasak Keuangan. (2015). Edukasi Konsumen. Indonesia : Ototritas Jasa Keuangan, Juni 2015
Ramasawmy, D., Thapermall, S., Dowlut, S. A., and M. Ramen. (2013). “A Study of the Level of Awareness of Financial Literacy among Management
Undergraduates.”Proceedings of 3rd Asia-Pacific Business Research Conference 25 - 26 February 2013, Kuala Lumpur, Malaysia.
Rasyid, R. (2012). Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Univeristas Negeri Padang. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 1, Nomor 2, September hal 92-106.
Remund, D. L. (2010). Financial literacy explicated: The case for a clear definition in an increasingly complex economy. The Journal of Consumer
Affairs, 44(2), 276–295.
Rita, M.R., & Pesudo, B.C.A. (2014). Apakah Mahasiswa Sudah Melek Keuangan?. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Mei 2014, Hal 58-65
Robb, C.A. & Sharpe , D.L. (2009). Effect of Personal Financial Knowledge on
College Students’ Credit Card Behavior. Journal of Financial Counseling and Planning Volume 20, Issue 1, 25-43
Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2008). Organizational Behavior. PrenticeHall; 13 edition
Rooij , M., et al. (2007). “Financial Literacy and Stock Market Participation.” Journal of Finance and Economics 101 (2): 449-472.
Servon, L., & Kaestner, R. (2008). Consumer financi-al literacy and the impact of online banking on the financial behavior of lower-income bank customers.
73
Universitas Kristen Maranatha
Shaari, N. A., Hasan, N. A., Mohamed, R. K. M., andM. A. Sabri. 2013. Financial Literacy: A Study Among the University Students. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business5(2): 279-299.
Shults, S.D. (2012). Financial Literacy of High School Seniors. Dissertation, Athens, Georgia: Doctor of Education The University of Georgia
Standar Akuntansi Keuangan. (2011). Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitaif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supranto. (2001). Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi 6 Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi
Thapa, B.S. & Nepal, S.R. 2015. Financial Literacy in Nepal: A Survey Analysis from College Students. NRB ECONOMIC REVIEW, 2nd International Conference on Economics and Finance (26-28 February 2015)
VISA Inc. (2012).VISA International Financial Literacy Barometer 2012.
Vitt, L. A., et al. (2000). Personal finance and the rush to competence: Financial literacy education in the U.S. Virginia: Institute for Socio-Financial Studies.
Wagland, S. P. & Taylor, S. 2009. When it comes to financial literacy, is gender really an issue?. Australasian Accounting Business and Finance Journal Volume 3 Issue 1
Widayati, I. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi finansial mahasiswa fakultas eko-nomi dan bisnis Universitas Brawijaya. Jurnal
Akutansi dan Pendidikan 1(1), 89–99.
Widdowson,D., & Hailwood, K. (2007). Financial literacy and its role in promoting a sound financial system. Reserve Bank of New Zealand Bulletin, 70 (2): 37-47.
Wijanto, S.H. (2008). Structural Equation Modelling dengan LISREL 8.8. Yogyakarta : Graha Ilmu