• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PROFIL KOMPETENSI GURU PERTAMA SMK TEKNIK OTOMOTIF DITINJAU DARI PROFESIONALISME GURU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PROFIL KOMPETENSI GURU PERTAMA SMK TEKNIK OTOMOTIF DITINJAU DARI PROFESIONALISME GURU."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Ahamdulillahhirabbilalamin,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah dan rahmat-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tesis ini berjudul: “Analisis Profil Kompetensi Guru Pertama SMK Teknik Otomotif Ditinjau dari Profesionalisme Guru (Studi Kompetensi Guru Pertama SMK Teknik Otomotif Mata Pelajaran Produktif Otomotif di Bandung)”.

Dalam penyusunan tesis ini penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tesis ini dapat diselesaikan, terutama kepada:

1. Prof. Fuad Abdul Hamied, PhD., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana UPI. 2. Prof. Dr. H. Mukhidin, ST., M.Pd., selaku Pembimbing 1 yang telah

memberikan bimbingan dan arahannya.

3. Dr. Wowo Sunaryo Kuswana, M.Pd., selaku Pembimbing 2 yang telah memberikan motivasi, bimbingan, pandangan dan arahannya.

4. Prof.Dr. Hj. Melly Sri Sulastri Rifai, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik.

(2)

6. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan SPS UPI.

7. Kedua orang tua ku yang terhormat dan tersayang (Drs. H. Zulkabir, M.Pd. dan Dra. Hj. Siti Romlah, M.Pd.) yang telah banyak berkorban untuk penulis, dengan penuh kesabaran dan keikhlasan mendoakan serta mendukung penulis.

8. Istriku tercinta Rika Andriani dan anakku tersayang Annisa Mumtaza, terimakasih atas doa, motivasi, canda, dan kebahagiaan yang telah diberikan kepada penulis.

9. Seluruh Dosen dan staf di Workshop otomotif JPTM FPTK UPI, atas pengertiannya.

10. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan SPS UPI atas kerjasamanya.

11. Seluruh Guru, Kepala Sekolah, dan Kepala Program Studi, dan peserta didik SMK Teknik Otomotif di Bandung dan sekitarnya yang menjadi responden dalam penelitian ini.

Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT., dan akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, Juli 2011

(3)

DAFTAR ISI

A.Latar Belakang Masalah ... B.Rumusan Masalah ... C.Tujuan dan manfaat Penelitian ... 1. Tujuan penelitian ... 2. Manfaat Penelitian ... D.Definisi Operasional ... E. Sistematika Penulisan Tesis ...

1 1. Profil Kompetensi guru Pertama ... a. Profil ... b. Profil Kompetensi Guru ... c. Profil kompetensi guru Pertama ... 2. Profesionalisme Guru ... a. Profesionalisme ... b. Kompetensi ... c. Hubungan Kompetensi dengan Profesionalisme Guru ... 1) Kompetensi Pedagogik ... 2) Kompetensi Sosial ... 3) Kompetensi Profesional ... 4) Kompetensi Kepribadian ... 3. Tinjauan Umum Pendidikan Kejuruan ... a. Hakikat Pendidikan Kejuruan ... b. Penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan di Indonesia ... 4. Tinjauan Umum SMK ... a. Bidang, Program, dan Spektrum ... b. Tujuan SMK ... c. Kurikulum dan Pembelajaran (KTSP) ... d. Model Pembelajaran ... 5. Program dan Spektrum Keahlian Otomotif ...

(4)

6. SMK Teknik Otomotif ... B.Penelitian Terdahulu ... C.Kerangka Pemikiran ...

41 43 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...

A.Metode Penelitian ... B.Data dan Sumber Data Penelitian ... C.Teknik Pengumpul Data ... D.Alat Pengumpul Data ... E. Teknik Analisis Data ... 1. Uji Vaiditas dan Reliabilitas Angket ... a. Uji Validitas ... b. Uji Reliabilitas ... 2. Analisis Faktor Dominan ... a. Menilai Variabel yang Layak ... b. Proses faktoring dan Rotasi ... c. Validasi Faktor ... 3. Proses Triangulasi ... F. Prosedur Penelitian ...

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

A. Hasil Penelitian ... 1. Faktor Kompetensi Pedagogik yang Menjadi Kendala

yang Dihadapi Guru Mata Pelajaran Produktif di Lapangan ... 2. Faktor Kompetensi Sosial yang Menjadi Kendala yang

Dihadapi Guru Mata Pelajaran Produktif di Lapangan ... 3. Faktor Kompetensi Profesional yang Menjadi Kendala

yang Dihadapi Guru Mata Pelajaran Produktif di Lapangan ... 4. Faktor Kompetensi Kepribadian yang Menjadi Kendala

yang Dihadapi Guru Mata Pelajaran Produktif di Lapangan ... 5. Upaya-Upaya yang Telah Dilakukan Sebagai Penguatan

Kompetensi oleh Diri Guru itu Sendiri dan Sekolah ... 6. Faktor Dominan yang Dibutuhkan Guru Mata Pelajaran Produktif di Lapangan ... a. Pengalaman Belajar/Saat kuliah (SK) ... b. Pengalaman Profesi (PK) ... c. Pengembangan Profesi (PP) ... d. Kegiatan di Sekolah (KS) ... e. Proses belajar Mengajar (PBM) ... 7. Latar Belakang Guru Mata Pelajaran Produktif SMK

Teknik Otomotif di Lapangan Ditinjau dari Latar Belakang Keluarga dan Minat Menjadi Guru ... a. Latar Belakang Keluarga yang Menjadi Guru ...

(5)

b. Minat Menjadi Guru ... B. Pembahasan Hasil Penelitian ...

77 79

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...

A. Kesimpulan ... B. Rekomendasi ...

97 97 99

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1. Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya ... 12

2.1. Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan ... 31

2.2. SKKD Program Keahlian TKR SMK Teknik Otomotif ... 42

3.1. Pembobotan Skala Likert ... 52

3.1. Rincian Nilai KMO ... 56

4.1. Indikator dan Nilai Komponen Matrikx SK ... 68

4.2. Indikator dan Nilai Komponen Matrikx PK ... 70

4.3. Indikator dan Nilai Komponen Matrikx PP ... 72

4.4. Indikator dan Nilai Komponen Matrikx KS ... 74

4.5. Indikator dan Nilai Komponen Matrikx PBM ... 76

4.6. Latar Belakang Keluarga yang Menjadi Guru ... 77

4.7. Minat Menjadi Guru ... 78

4.8. Matriks Faktor-Faktor Dominan Kompetensi Profesionalisme Guru Produktif Otomotif ... 92

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1 Biodata ... 109

2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 110

3A Uji validitas dan Reliabilitas Angket ... 112

3B Skor Angket Guru ... 115

4 Pengolahan Data Analisis Faktor Menggunakan SPSS/PASW Satatistics Data Editor 18 ... 118

5 Angket Penelitian (Instrumen Guru) ... 134

6 Pedoman Wawancara ... 139

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Faktor yang menjadi kendala yang dihadapi guru pertama mata pelajaran produktif otomotif di lapangan ditinjau dari aspek kompetensi pedagogik yaitu: Merancang stimulasi berfikir sesuai dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik (Memotivasi peserta didik); memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran; dan mengidentifikasi gejala-gejala kesulitan belajar peserta didik.

2. Faktor yang menjadi kendala yang dihadapi guru pertama mata pelajaran produktif otomotif di lapangan ditinjau dari aspek kompetensi sosial yaitu: memberikan alternatif pemecahan masalah pendidikan pada tataran lokal, regional, nasional, dan global; dan kemampuan untuk menjalin kerja sama secara individual maupun secara kelompok (Kelompok kerja (terdiri dari beberapa orang guru) dalam melaksanakan tugas mengajar)

3. Faktor yang menjadi kendala yang dihadapi guru pertama mata pelajaran produktif otomotif di lapangan ditinjau dari aspek kompetensi profesional yaitu: pengetahuan materi dan praktik mengenai Kontrol Elektronik (engine

scanner, sistem starting, FWA (Front Wheel aligment), dan bilangan binner;

(10)

rail, turbo charger dan intercooler); dan pengetahuan materi dan praktik

mengenai Chassis Otomotif (rem hidrolik).

4. Faktor yang menjadi kendala yang dihadapi guru pertama mata pelajaran produktif otomotif di lapangan ditinjau dari aspek kompetensi kepribadian yaitu menangani siswa bermasalah.

5. Upaya-upaya yang telah dilakukan sebagai penguatan kompetensi oleh diri guru itu sendiri dan sekolah yaitu: mengikuti pelatihan otomotif, mengikuti UJIKOM yang diselenggarakan oleh LSPTO, menjadi asesor UJIKOM LSPTO, dan melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi (S2).

6. Faktor dominan yang dibutuhkan guru mata pelajaran produktif SMK teknik otomotif di lapangan untuk memenuhi profesionalisme guru meliputi keempat kompetensi profesionalisme guru (poin 1 sampai dengan poin 4 di atas). 7. Latar belakang guru mata pelajaran produktif otomotif di lapangan lebih

didominasi oleh minat guru itu sendiri untuk menjadi guru yaitu: cita-cita, panggilan hati nurani, profesi mulia, kebanggan menjadi guru, merasa dibutuhkan, serta mencerdaskan anak bangsa.

8. Profil guru produktif otomotif yang diharapkan dilapangan adalah:

a. Memiliki pengetahuan materi dan praktik merancang stimulasi berfikir sesuai dengan tahapan kognitif peserta didik/dapat memotivasi peserta didik

(11)

99

c. Memiliki pengetahuan materi dan praktik mengidentifikasi gejala gejala kesulitan belajar peserta didik

d. Dapat memberikan alternatif pemecahan masalah pendidikan pada tataran lokal, regional, nasional, dan global

e. Memiliki kemampuan untuk menjalin kerja sama secara individual maupun secara kelompok

f. Memiliki pengetahuan materi dan praktik mengenai kontrol elektronik otomotif (engine scanner, sistem starting, FWA (Front Wheel aligment) menggunakan alat elektronik)

g. Memiliki pengetahuan materi dan praktik mengenai teknologi Diesel terbaru (common rail, turbo charger dan intercooler)

h. Memiliki pengetahuan materi dan praktik mengenai chassis (Rem Hidrolik)

i. Memiliki pengetahuan materi dan praktik mengenai cara menangani peserta didik yang bermasalah

B. Rekomendasi

1. Bagi LPTK

a. Untuk penguatan dan pendalaman kompetensi pedagogik, direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

(12)

MKK Fakultas, MKPP, dan MKKP, mengenai merancang stimulasi berfikir sesuai dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik (Memotivasi peserta didik) dan mengidentifikasi gejala-gejala kesulitan belajar peserta didik.

2) Memberikan pendalaman dan penguatan materi dan praktik kepada mahasiswa calon guru SMK Teknik Otomotif mata pelajaran produktif otomotif pada mata kuliah yang termasuk kedalam kelompok MKU dan MKKP, mengenai memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.

b. Untuk penguatan dan pendalaman kompetensi sosial, direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1) Memberikan pendalaman dan penguatan materi dan praktik kepada mahasiswa calon guru SMK Teknik Otomotif mata pelajaran produktif otomotif pada mata kuliah yang termasuk kedalam kelompok MKK Fakultas dan MKPP, mengenai cara untuk memberikan alternatif pemecahan masalah pendidikan pada tataran lokal, regional, nasional, dan global.

(13)

909

c. Memberikan pendalaman dan penguatan materi dan praktik kepada mahasiswa calon guru SMK Teknik Otomotif mata pelajaran produktif otomotif pada mata kuliah yang termasuk kedalam kelompok MKK Program Studi dan MKPP, mengenai semua kompetensi profesional sesuai dengan perkembangan DUDI, hususnya mengenai materi dan praktik Kontrol Elektronik, Teknologi Diesel terbaru, dan Chassis Otomotif.

d. Memberikan pendalaman dan penguatan materi dan praktik kepada mahasiswa calon guru SMK Teknik Otomotif mata pelajaran produktif otomotif pada mata kuliah yang termasuk kedalam kelompok MKDP, mengenai semua kompetensi kepribadian, hususnya mengenai cara menangani peserta didik yang bermasalah.

e. Bekerjasama dengan LSPTO guna mensertifikasi dosen dan mahasiswa calon guru SMK Teknik Otomotif mata pelajaran produktif otomotif, agar kemampuan yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan di lapangan (DUDI dan SMK Teknik Otomotif).

f. Bekerjasama dengan DUDI atau lembaga terkait, guna mengadakan pelatihan-pelatihan mengenai teknologi otomotif terbaru, agar dapat memberikan pengetahuan materi dan praktik kepada dosen dan mahasiswa calon guru SMK Teknik Otomotif mata pelajaran produktif otomotif.

g. Bekerjasama dengan sekolah (SMK Teknik Otomotif) dan DUDI, guna mengetahui fasilitas, salah satunya alat praktikum, yang diperlukan.

(14)

i. Sosialisasi kepada dosen pengampu matakuliah yang sesuai, agar materi yang diajarkan dapat mengacu pada profil kompetensi guru mata pelajaran produktif otomotif, sehingga dapat mempersiapkan calon guru yang memiliki kompetensi sesuai dengan kabutuhan di lapangan.

j. Dapat mensosialisasikan kepada mahasiswa LPTK jurusan Otomotif sejak awal mengenai kompetensi yang harus mereka kuasai untuk menjadi guru SMK Teknik Otomotif, agar mereka mempersiapkan diri sebaik-baiknya. k. Hendaknya pada saat penerimaan mahasiswa baru jurusan otomotif, diadakan

tes minat dan bakat, agar dapat mempersiapkan calon guru SMK teknik otomotif mata pelajaran produktif otomotif sejak awal.

l. Diharapkan profil kompetensi guru mata pelajaran produktif otomotif dapat dijadikan rujukan sebagai pengembangan ilmu, konsep, dan teori Pendidikan Teknologi Kejuruan (PTK) khususnya bidang sumber daya manusia (SDM) guru di SMK Teknik Otomotif, hal ini dimaksudkan agar apa yang diajarkan di LPTK benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

(15)

903

2. Bagi SMK

a. Perlu adanya kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait, seperti dengan industri, asosiasi keahlian (LSPTO), dan lembaga pendidikan, guna melaksanakan profesionalisme guru.

b. Memaksimalkan penggunaaan alat praktikum dan sumber belajar yang dimiliki.

c. Melakukan supervisi terhadap guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru yang dilakukan oleh ahlinya.

d. Membentuk kelompok kerja intelektual bidang studi/keahlian otomotif (TSM, TKR, Body Otomotif, Alat Berat). Hal ini berguna sebagai ajang untuk berbagi ilmu dan keterampilan, misalnya masalah teori dan praktik yang sesuai dengan kebutuhan industri, membuat RPP, dan lain sebagainya.

3. Bagi Calon Guru SMK Teknik Otomotif, agar benar-benar menguasai

kompetensi yang terkandung pada profil kompetensi guru SMK Teknik Otomotif, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan kualitas pendidikan, hususnya SMK Teknik otomotif.

4. Bagi Peminat, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, SS. (2004). Pengantar Pemanfaatkan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Makalah pada Seminar

Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6 Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.

Adam, R.MN. (2011). Model Pembelajaran Praktikum Berbasis Gerak

Ergonomi-Biomekanik Bagi Mahasiswa Program Studi Otomotif JPTM FPTK UPI. Tesis Magister pada SPS UPI: tidak diterbitkan.

Afriani, I.HS. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. [Online]. Tersedia:

http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-penelitian-kualitatif.html [20 Maret 2011]

Ahmad, A. (2010, 29 Juli). Metode Penelitian campuran. [Online]. Tersedia: http://avep23.blogspot.com/2010/07/metodologi-penelitian-campuran.html. [8 Juli 2011]

AITE. (2008). Aspek Kompetensi Sosial. [Online]. Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/32141942/Aspek-Kompetensi-Sosial. [5 Mei 2011]

Anugerahwati, M. (2010). Professional Competence for Teachers of English in

Indonesia: A Profile of an Exemplary Teacher. (Dissertation). [Online].

Tersedia: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/5705/0

[23 Maret 2011].

Arikunto, S. (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Arthur, J. et al. (2005). Professional Values and Practice. London and Newyork: RoutledgeFalmer, Taylor and Francis Group.

Artikata.com (2011). Definisi Profil. [Online]. Tersedia:

http://www.definitions.ws/34217/profile. definition.ws. [7 Juli 2011] Cooper, Donal,R. (1997). Metodelogi Penelitian Bisnis. Jakarta:Erlangga.

Cree, VE. and Macaulay, C. (2000). Transfer of Learning in Professional and

Vocational education. London and Newyork: RoutledgeFalmer, Taylor and

(17)

105

Darhim. (2010, 12 Maret). Sertifikasi Guru Dinilai Gagal. Suara Merdeka [Online], Terdsedia: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak. [2April 2011]

Dirjen Dikdasmen. (2008). Nomor : 251/C/KEP/MN/2008 Tentang Spektrum

Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta: Kemendiknas.

Fauzan, U. (2011, 29 April). Analisis Data Penelitian Metode Campuran. [Online]. Tersedia: http://umarfauzan.wordpress.com/2011/04/29/analisis-data-penelitian-metode-campuran/ . [8 Juli 2011]

Hasim, M. (2010). Penanganan Siswa Bermasalah. [Online]. Tersedia:

http://teacheracim.blogspot.com. [26 Juni 2011]

INTASC. (1992). Model Standards for BeginningTeacher Licensing, Assessment

and Development: A Resource for State Dialogue. Washington, DC

20001-1431 202/336-7048.

Internet. (2011). Kriteria Guru Ideal. [Online]. Tersedia:

http://ariperwira.co.cc/?p=176 [23 Maret 2011].

Internet. (2011/04). Kriteria Guru Profesional. [Online]. Tersedia: http://www.idonbiu.com. [20 Maret 2011].

Komara, E. (2007, 6 Januari). Kompetensi Yang Harus Dimiliki Oleh seorang

Guru. [Online]. Tersedia: http://saifuladi.wordpress.com [26Juni2011]

Krasnor, R. (2008, 19 November). Definisi Kompetensi Sosial. [Online]. Tersedia: http://duniapsikologi.dagdigdug.com. [5 Mei 2011]

Kuswana, WS. (2005). Dampak Implementasi Kebijakan Pengendalian Mutu

Terhadap Performansi SMK Teknologi [Studi Evaluasi Sistem Administrasi SMK Teknologi di Jawa Barat Tahun 2005]. Disertasi Doktor pada SPS UPI:

Tidak diterbitkan

Media Indonesia. (2005, 1 Oktober). Guru Telah Gagal Memenuhi

Profesionalisme. [Online]. Tersedia: http://www.facebook.com/group.php.

[5 April 2011]

Mendiknas. (1989). UU Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN No 2 Tahun 1989). Jakarta: Depdiknas.

Mendiknas. (1990). PP 29 tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1990. Jakarta: Depdiknas.

(18)

Mendiknas. (2003). UU Sisdiknas pasal 5 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas

Mendiknas. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005). Jakarta: Depdiknas.

Mendiknas. (2005). Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(UUGD). Jakarta: Depdiknas.

Mendiknas. (2006). Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Mendiknas. (2006). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Mendiknas. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 10 Tahun 2009. Jakarta: Depdiknas.

Mendiknas. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.

Moleong, JL. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mukhidin. (1997). Profil Implementasi SMK. Disertasi Doktor pada SPS UPI: Tidak diterbitkan.

Mustofa, A. (2009/11/26). Meningkatkan Kompetensi Guru. [Online]. Tersedia: http://gendonne.blogspot.com. [26Juni2011]

Nazir, Moh. (2003). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nina dan Darwis, S. (2011). Modul 5 Analisis Faktor. Modul Pelatihan SPSS: Tidak diterbitkan

Roesmini. (2008). Kualitas Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka

Penyerapan tenaga Kerja di Jawa timur. PDII: LIPI.

Rusiana, S. (2011, 26 Maret). Teori Belajar Behavioristik, Kognitif, dan

Konstruktivisme. [Online], Tersedia: http://sdnlemahabang4.blogspot.com. [26Juni2011]

Rustana, C. (2010, 10 Maret). Sertifikasi Guru Dinilai Gagal. Suara Merdeka [Online], Terdsedia: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak [2April2011]

(19)

107

Sanjaya, A. (2011). Kesulitan Belajar Siswa. [Online], Tersedia:

http://aadesanjaya.blogspot.com [26 juni 2011]

Santosa, S. (2010). Statistik Multivariat (Konsep dan Aplikasi dengan SPSS). Jakarta: PT. Gramedia.

Santyasa, IW. (2010). “Dimensi-Dimensi Teoritis Peningkatan Profesionalisme

Guru”. Jurnal. [Online]. Tersedia: http://www.freewebs.com . [2 April 2011].

Sudjianto. (2008). Guru Profesional. [Online]. Tersedia:

http://sudjiantos.blogspot.com/2008/12/guru-profesaional.html.[2 April 2011] Sudrajat, A. (2008/1/21). Kompetensi Guru dan Peran Kepala Sekolah. [Online].

Tersedia: http://akhmadsudrajat.wordpress.com [26Juni2011]

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supranto.(1991). Metodelogi Riset. Jakarta: FE UI.

Tn. (2009). Deskripsi Program Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. [Online]. Tersedia: portal.smkn1-sgs. [26Juni2011]

Tn. (2011). Teknologi Mesin Diesel: Commonrail & Variable Geometry

Turbocharger. [Online]. Tersedia: http://www.situsotomotif.com/smart-driver. [26Juni2011]

Unwin, AR. (2010). Method of Explanatory Survey. Waterford Irlande: Regional tech. coll., dep. physical quantitative sci. [Online]. Tersedia:

http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=3504392. [25 Mei 2011]

Wikipedia. (2011). Survey. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Survei.

[24 Mei 2011)

Wikiwords. (2011). Rem Hidrolik/562774/2780310. [Online]. Tersedia:

http://www.wikiwords.org/dictionary. [26Juni2011]

Yunus, F. (2011). SPSS untuk Penelitian – Pengujian Instrumen Uji Validitas dan

Gambar

Tabel 1.1. 2.1.
Gambar  2.1

Referensi

Dokumen terkait

Kiki tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat.. Cacat

Pengaruh risiko operasional terhadap ROA adalah negatif, karena kenaikan pada biaya operasional yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan pendapatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi produk hewani dengan diagnosis stroke pada pasien yang pernah terdiagnosis hipertensi sebelumnya dengan

Bila jarak kota A ke kota B hendak ditempuh dengan kecepatan rata- rata 60 km/jam, maka waktu yang diperlukan Budi menempuh jarak tersebut adalah ….. Jika kecepatan rata-rata bis 60

Manfaat penelitian ini adalah dapat dijadikan sumber acuan bagi penelitian lebih lanjut mengenai pelat timbal bekas tutup instalasi listrik pada atap rumah

Simpulan yang diperoleh adalah perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan guru teladan menggunakan metode AHP-WP dibuat berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari

Selanjutnya variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan salah satu

Berdasarkan saran yang didapat dari pengujian, maka jangkauan informasi data sebaiknya diperluas, tata warna lebih menarik untuk pengunjung, dan untuk fitur galeri ditambah