perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
SKRINING TANAMAN OBAT BERKHASIAT ANTIKANKER SERVIKS: EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK DAUN KEMUNING (Murraya paniculata)
TERHADAP KULTUR SEL HELA IN VITRO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Akhmad Miftahudin Fazri G.0010011
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
ii
Skripsi dengan judul: Skrining Tanaman Obat Berkhasiat Antikanker Serviks:
Efek Sitotoksik Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata) terhadap
Kultur Sel Hela in Vitro
Akhmad Miftahudin Fazri, NIM: G0010011, Tahun: 2013
Telah diuji dan disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Senin, Tanggal 23 Desember 2013
Pembimbing Utama
Nama : Brian Wasita, dr., Ph.D
NIP : 19790722 200501 1 003 (……….)
Pembimbing Pendamping
Nama : Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc
NIP : 19810208 200604 2 003 (……….)
Penguji Utama
Nama : Riza Novierta Pesik, dr., M.Kes
NIP : 19651117 199702 2 001 (……….)
Penguji Pendamping
Nama : Nanang Wiyono, dr., M.Kes
NIP : 19760530 200212 1 002 (……….)
Surakarta, __________________________
Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS
Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D Muthmainah, dr., M.Kes.
NIP 19751221 200501 2 001 NIP 19510601 197903 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 23 Desember 2013
commit to user
iv ABSTRAK
Akhmad Miftahudin Fazri, G.0010011, 2013. Skrining Tanaman Obat Berkhasiat Antikanker Serviks: Efek Sitotoksik Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata) terhadap Kultur Sel Hela in Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dan berkembang di daerah leher rahim. Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak ketiga dan menempati urutan keempat penyebab kematian karena kanker. Banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker serviks, salah satu yang paling sering (99%) adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Terapi standar untuk kanker serviks seperti pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi masih banyak kekurangan dan banyak efek samping, selain harganya mahal. Oleh karena itu, inovasi terapi kanker serviks sangat dibutuhkan. Salah satu inovasi menggunakan Daun Kemuning (Murraya paniculata) yang memiliki kandungan antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antimutagen, dan antitumor serta neuroprotective. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan mengembangkan tanaman obat antikanker dengan menggunakan ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata) terhadap kultur sel Hela secara in vitro berdasarkan efek sitotoksik.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only controlled group design. Sampel menggunakan kultur sel Hela. Masing-masing kultur sel Hela terdiri dari Kontrol Media (KM), Kontrol Sel (KS), Kontrol Positif dengan doxorubicin (KP1), dan Kelompok Perlakuan dengan ekstrak Daun Kemuning (KP2). Ekstrak Daun Kemuning yang digunakan adalah 8 serial dosis (80 µg/ml; 40 µg/ml; 20 µg/ml; 10 µg/ml; 5 µg/ml; 2,5 µg/ml; 1,25 µg/ml; 0,625 µg/ml). Efek sitotoksik dihitung menggunakan persentase kematian sel menggunakan trypan blue. Data kemudian dianalisis menggunakan rumus penghitungan IC50.
Hasil Penelitian: Hasil analisis data penelitian dengan uji nonparametrik Kruskal Wallis menunjukkan hasil yang signifikan (p = 0,000). Dosis ekstrak 40 µg/ml adalah dosis yang mampu memberikan efek paling baik pada penelitian ini. Efek sitototoksik IC50 ekstrak Daun Kemuning pada kultur sel Hela sebesar 8,52 µg/ml dan doxorubicin 19,80 µg/ml.
Simpulan: Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata) memiliki efek sitotoksik terhadap kultur sel Hela secara in vitro. Efek sitotoksik ekstrak Daun Kemuning pada kultur sel Hela lebih kuat dibandingkan kontrol positif doxorubicin.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v ABSTRACT
Akhmad Miftahudin Fazri, G.0010011, 2013. Screening of Anticancer Plants for Cervical Cancer: Cytotoxic Effects Kemuning Leaves Extract (Murraya paniculata) against Hela Cells Culture in Vitro. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Cervical cancer is the third most common cancer and ranks fourth leading cause of death due to cancer. Many risk factors can lead to cervical cancer, one of the most frequent (99%) is infection with the Human Papilloma Virus (HPV). Standard therapy for cervical cancer such as surgery, radiotherapy, and chemotherapy are still many deficiencies and side effects, in addition to cost a fortune. Therefore, the innovation of cervical cancer therapy is needed. One of the innovation is using Kemuning Leaves (Murraya paniculata) which contains antioxidant, anti-inflammatory, antibacterial, antimutant, antitumor, and neuroprotective. This study aims to elucidate anticancer medicinal plant extracts using Kemuning Leaves (Murraya paniculata) against Hela cell cultures in vitro by cytotoxic effects.
Methods: The study was an experimental laboratory with a controlled group post test only design. Samples were using Hela cell culture. Each consists of a Hela cell culture Media Controls (KM), Control Cells (KS), Positive Control with doxorubicin (KP1), and the Group Treated with the extract of Kemuning Leaves (KP2). Kemuning Leaves extract was used 8 serial doses (80 µg/ml; 40 µg/ml; 20 µg/ml; 10 µg/ml; 5 µg/ml; 2,5 µg/ml; 1,25 µg/ml; 0,625 µg/ml). Cytotoxic effects were calculated using the percentage of cell death using trypan blue. Data were analyzed using the formula IC50 calculation.
Results: Kruskal Wallis test showed a significant result (p = 0.000). In this study, 40 µg/ml is the dose that is able to provide most excellent effect. Cytotoxic effect on Hela cell cultures (IC50) with Kemuning Leaves extract was 8.52 µg/ml and 19.80 µg/ml for doxorubicin, respectively.
Conclusions: Kemuning Leaves (Murraya paniculata) extract has cytotoxic effect on Hela cell cultures in vitro. The cytotoxic effects of Kemuning Leaves extract on Hela cell culture are stronger than doxorubicin which serve as positive control.
Key words : Murraya paniculata extract, cytotoxic, Hela cell, cervical cancer
commit to user
vi PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Azza Wajalla yang telah memberikan kekuatan dan kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan penelitian dengan judul “Skrining Tanaman Obat Berkhasiat Antikanker Serviks: Efek Sitotoksik Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata) terhadap Kultur Sel Hela in Vitro”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kendala dalam penyusunan skripsi ini dapat teratasi atas pertolongan Allah melalui bimbingan dan dukungan banyak pihak. Untuk itu, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Brian Wasita, dr., Ph.D, selaku Pembimbing Utama yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan motivasi dan bimbingan.
3. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc, selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan solusi. 4. Riza Novierta Pesik, dr., M.Kes, selaku Penguji Utama yang telah
memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Nanang Wiyono, dr., M.Kes, selaku Anggota Penguji yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Group Research Kanker FK UNS (Brian Wasita, dr., Ph.D, Nanang Wiyono, dr., M.Kes, Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc) atas kesediaan, kerjasama, dan bantuan dalam pelaksanaan peneitian ini.
7. Tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Muthmainah, dr., M.Kes.; Ari Natalia Probandari, dr., MPH.,Ph.D.; Kusmadewi, dr.; Ibu. Sri Eni Narbietty, SH, MH; dan Bp. Sunardi yang telah meluangkan waktu dan banyak membantu.
8. Ayah Dasiman (Alm) dan Ibu Darsih., Kakak Novi Prasetiawati dan Siti Meisyaroh, keluarga yang luar biasa, terima kasih atas doa yang tanpa jeda, motivasi yang tiada henti, kesabaran yang menenangkan, dan kasih sayang yang tak pernah lekang.
9. Erma Malindha, teman seperjuangan skripsi yang luar biasa beserta sahabat yang selalu menemani, membantu, dan memotivasi.
10.Hajar, Silvia, Dina, Adi, teman yang menemani, membantu, dan memotivasi. 11.Seluruh Keluarga Besar Kastrat de Geneeskunde dan BSMI Surakarta yang
senantiasa menjadi rumah pelepas lelah dan teman yang hangat.
12.Keluarga Besar Asisten Patologi Anatomi FK UNS 2010 dan segenap dosen serta karyawan Lab PA, atas dukungan dan bantuan selama ini.
13.Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari pembacauntuk kesempurnaan skripsi ini.
Surakarta,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GRAFIK ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Kanker Serviks ... 5
2. Doxorubicin ... 13
3. Daun Kemuning (Murraya paniculata) ... 15
4. Kultur Sel Hela ... 19
B. Kerangka Pemikiran ... 24
C. Hipotesis ... 25
BAB III. METODE PENELITIAN ... 26
commit to user
viii
B. Lokasi Penelitian... 26
C. Subjek Penelitian... 26
D. Teknik Sampling ... 26
E. Rancangan Penelitian ... 27
F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 28
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
H. Alat dan Bahan Penelitian ... 31
I. Cara Kerja ... 32
J. Teknik Analisis Data ... 39
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 40
BAB V. PEMBAHASAN ... 45
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 50
A. Simpulan ... 50
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Stadium Kanker Serviks (Muttaqin, 2010) ... 11
Tabel 4.1. Hasil Uji Senyawa Aktif Ekstrak Murraya paniculata ... 40
Tabel 4.2. Hasil Uji Mann-Whitney Antarkelompok Perlakuan Ekstrak
Daun Kemuning dengan Nilai p Signifikan ... 43
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan IC50 pada Ekstrak Murraya paniculata dan
commit to user
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1. Persentase Kematian Sel Perlakuan Ekstrak Murraya Paniculata. Data Disajikan dalam Bentuk Rata-Rata ± SD. ... 41
Grafik 4.2. Persentase Kematian Sel Menggunakan Doxorubicin. Data
Disajikan dalam Bentuk Rata-Rata ± SD. ... 42
Grafik 4.3. Perbandingan Persentase Kematian Sel antara Ekstrak Daun Kemuning Dengan Doxorubicin. Data Disajikan Dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Daerah Metaplasia Skuamokolumner Junction (Schiffman et
al., 2007) ... 5
Gambar 2.2. Genome organization dari HPV 16 dan 18 (Abreu et al., 2012) ... 8
Gambar 2.3. Murraya paniculata (L.) Jack (Welsh, 1998) ... 16
Gambar 2.4. Morfologi Sel Hela (DeFillippis et al., 2003) ... 21
Gambar 2.5. Skema Kerangka Pemikiran ... 24
commit to user
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
Lampiran 2. Etichal Clearance
Lampiran 3. Hasil Uji Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata)
Lampiran 4. Foto Pembuatan Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata)
Lampiran 5. Foto Plate dan Hasil Trypan Blue Kultur Sel Hela
Lampiran 6. Hasil Analisis Presentase Kematian Sel dari Uji Sitotoksik Menggunakan Tryphan Blue