• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEJARAHAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PELESTARIAN CANDI PLANGGATAN DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEJARAHAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PELESTARIAN CANDI PLANGGATAN DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEJARAHAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL

DENGAN PELESTARIAN CANDI PLANGGATAN

DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Oleh :

IRWAN PRESTIANTO

K4409028

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Irwan Prestianto

NIM : K4409028

Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Sejarah

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul HUBUNGAN PENGETAHUAN

KESEJARAHAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN

PELESTARIAN CANDI PLANGGATAN DI KECAMATAN

NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Oktober 2013

Yang membuat pernyataan

(3)

commit to user

iii

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEJARAHAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL

DENGAN PELESTARIAN CANDI PLANGGATAN

DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR

Oleh :

IRWAN PRESTIANTO

K4409028

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

commit to user

(5)

commit to user

(6)

commit to user

vi MOTTO

Tanpa manusia budaya tidak ada, namun lebih penting dari itu tanpa budaya manusia tidak akan ada.

(Clitford Geertz)

Jangan Sekali-sekali meninggalkan sejarah.

(Ir. Soekarno)

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada :

Kedua Orang tuaku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, memberikan doa dan dukungan dalam setiap langkahku serta didikan

setiap saat tanpa mengenal lelah

Adik-adikku tersayang Rendi Setyawan Putra, Rizky Rahma Aulia Putri, Nasywa Khoirunisa

Ervina Nurhidayati terima kasih atas semangat dan dukungannya

Teman-teman Proletar Futsal, Mas Cahyo, Mas Edwin, Mas Bayu, Yudha, Dimas, Luqman, Doni, Yogi, Dhelfian, Restu

Sahabat-sahabat Kos Bujang Jorok, Ucup, Rifki, Ndimen, Bagas, Sandi, Mario, Dimas, Fauzi , Galang yang selalu menemani dan menghiburku

Teman-teman Pendidikan Sejarah 2009

(8)

commit to user

viii ABSTRAK

Irwan Prestianto. K4409028. HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEJARAHAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PELESTARIAN CANDI PLANGGATAN DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, September 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Hubungan antara Pengetahuan Kesejarahan dengan Pelestarian Candi Planggatan; (2) Hubungan antara Lingkungan Sosial dengan Pelestarian Candi Planggatan; (3) Hubungan antara Pengetahuan Kesejarahan dan Lingkungan sosial secara bersama-sama dengan Pelestarian Candi Planggatan

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penyajian data secara deskriptif analisis. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Dusun Tambak. Sampel yang digunakan sebanyak 53 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Proportionate Stratified Random Sampling dan metode pengumpulan data menggunakan angket pelestarian candi Planggatan dan lingkungan sosial serta test pengetahuan kesejarahan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi ganda.

Hasil uji hipotesis dapat disimpulkan : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengetahuan Kesejarahan dengan Pelestarian Candi Planggatan, terbukti dengan hasil perhitungan didapatkan harga untuk t hitung = 2,023 lebih besar

dari t tabel = 1,684. Koefisien korelasi untuk hubungan kedua variabel adalah sebesar

0,272 dengan taksiran koefisien determinasinya 0,074. Angka ini dapat diinterpretasikan bahwa 7,4% variansi yang ada pada variabel Pelestarian Candi Planggatan dapat diprediksi oleh variabel Pengetahuan Kesejarahan melalui regresi = 46,833+0,747X1. Koefisien regresi untuk hubungan kedua variabel adalah 0,747. Angka tersebut mencerminkan bahwa setiap Pengetahuan Kesejarahan ditingkatkan sebesar satu unit skor, maka akan meningkatkan angka Pelestariam Candi Planggatan sebesar 0.747 unit skor dengan konstanta 46,833; (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Lingkungan Sosial dengan Pelestarian Candi Planggatan, terbukti dengan hasil perhitungan didapatkan harga untuk t hitung = 7,876 lebih besar

dari t tabel = 1,684. Koefisien korelasi untuk hubungan kedua variabel ini adalah

sebesar 0,741 dengan harga koefisien determinasinya 0,549 yang berarti 54,9% variansi yang ada pada variabel Pelestarian Candi Planggatan dapat diprediksi oleh variabel Lingkungan Sosial melalui regresi = 20,898 + 0,553X2. Koefisien regresi untuk hubungan kedua variabel sebesar 0,533. Angka ini menginformasikan bahwa jika kondisi lingkungan sosial ditingkatkan sebesar satu unit skor, maka akan meningkatkan angka Pelestarian Candi Planggatan sebesar 0,533 unit skor dengan konstanta 20,898; (3) Terdapat hubunga positif dan signifikan antara Pengetahuan Kesejarahan dan Lingkungan Sosial secara bersama-sama dengan Pelestarian Candi Planggatan, terbukti dengan hasil perhitungan didapatkan harga untuk F hitung =

30,418 lebih besar dari F tabel = 3,19. Korelasi ganda antara variabel X1 dan variabel

(9)

commit to user

ix ABSTRACT

Irwan Prestianto. K4409028. CORELLATION THE HISTORICAL SCIENCE AND SOCIAL ENVIRONMENT WITH THE PLANGGATAN Script. Surakarta: Teacher Training and Education. Sebelas Maret University Surakarta, September 2013

The aim of this research is to know the correlation between: (1) historical environment and the

preservation.

This research use quantitative method and descriptive analysis method. The population of this research are the population of Tambak village amount to 53 respondents. The sampling method used Proportionate Stratified Random Sampling technique and to gather data used questionnaire of the Planggatan

preservation and social environment, and the historical science test. Technique of analysis the data used double analysis regression technique.

The result of the hypothesis test can be conclude : (1) the positive and significant between historical science and the Planggatan Tem preservation, it is proved by the result of calculation t count = 2,023 bigger than t table = 1,684. Coefficient

correlation of both variables is 0,272 with valuation coefficient determination of 0,074. This number can be interpreted that 7,4% variant in the variable the Planggatan

= 46,833+0,747X1. Coefficient regression of both variables is 0,747. That number reflect that each historical science was increased one unit score, so it will increase the number of

46,833; (2) There is positive and significant correlation between social environment and the Planggatan Temple with the result of calculation t

count = 7,876 bigger than t table = 1,684. Coefficient correlation of both variables is

0,741 with valuation coefficient determination of 0,549, this number interpret that 54,9% variance in the variable of

0,553X2. Coefficient regression of both variables is 0,533. The number reflect that the increasing of one unit score of social environment will increase The Planggatan positive and significant correlation between historical science and social environment together with the Planggatan , it is proved by the result of calculation F count = 30,418 bigger than F table = 3,19. Double correlation between

variable X1 and variable X2 with variable Y produce coefficient correlation at 0,741 with valuation coefficient determination of 0,549. This number interprets that variance of the Planggatan

(10)

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini pada akhirnya dapat diselesaikan, untuk memenuhi sebagian persyaratan guna menempuh dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak mengalami hambatan dan rintangan, namun peneliti banyak menerima bantuan dari berbagai pihak yang pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Herimanto, M.pd, M.Si selaku pembimbing I, yang dengan sabar telah memberikan motivasi, bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Musa Pelu, S. Pd, M.Pd selaku pembimbing II, yang dengan sabar memberikan arahan dan dorongan selama penulisan menyusun skripsi. 6. Kepala Desa Berjo yang telah memberikan kesempatan dan tempat guna

pengambilan data dalam penelitian.

7. Bapak Suyatno selaku Kepala Dusun Tambak yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

(11)

commit to user

xi

9. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu demi lancarnya penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan juga dunia pendidikan.

Surakarta, Oktober 2013

(12)

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN... ... vii

HALAMAN ABSTRAK... ... viii

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang relevan ... 8

1. Pelestarian Candi Planggatan ... ... 8

a. Pelestatarian Candi Planggatan ... 8

b. Tinjuan Tentang Candi Planggatan ... 9

2. Pengetahuan Kesejarahan ... 14

a. Pengertian Pengetahuan ... 14

b. Pengertian Sejarah ... 15

3. Hakikat Lingkugan Sosial ... 17

a. Pengertian Lingkungan Sosial ... 17

(13)

commit to user

xiii

c. Interaksi Sosial ... 20

4. Penelitian yang Relevan... 22

B. Kerangka Berfikir... 24

C. Hipotesis... 27

BAB III. METODE PENELITIAN... 28

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

B. Rancangang/Desain Penelitian ... 29

C. Populasi dan Sampel ... 33

D. Teknik Pengambilan Sampel... 34

E. Pengumpulan data... ... 35

F. Validasi Instrumen Penelitian... 38

G. Analisis Data... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 44

A. Deskripsi Data ... 44

B. Pengujian Prasyarat Analisis ... 48

C. Pengujian Hipotesis... 50

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 56

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 28

Tabel 2. Jumlah Populasi dusun Tambak usia 17-60 tahun ... 33

Tabel 3. Kriteria skor tiap item soal... .. 36

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Pengetahuan Kesejarahan ... 45

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Data Lingkungan Sosial ... ... 46

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Pelestarian Candi Planggatan ... 47

Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Normalitas... 49

Tabel 8. Ringkasan Uji Linieritas Pengetahuan Kesejarahan (X1) dengan Pelestarian Candi Planggatan (Y)... 49

Tabel 9. Ringkasan Uji Linieritas Lingkungan Sosial (X2) dengan Pelestarian Candi Planggatan (Y)... ... 50

Tabel 10. Analisis Variansi Regresi Linier Pengetahuan Kesejarahan (X1) dengan Pelestarian Candi Planggatan (Y)... 51

Tabel 11. Rangkuman Hubungan antara Pengetahuan Kesejarahan (X1) dengan Pelestarian Candi Planggatan (Y)... 51

Tabel 12. Analisis Variansi Regresi Linier Lingkungan Sosial (X2) dengan Pelestarian Candi Planggatan (Y)... 53

Tabel 13. Rangkuman Hubungan antara Lingkungan Sosial (X2) dengan Pelestarian Candi Planggatan (Y)... 53

(15)

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir... 27

Gambar 2. Desain Penelitian... 31

Gambar 3. Histogram Pengetahuan Kesejarahan (X1)... ... 45

Gambar 4. Histogram Lingkungan Sosial (X2) ... 47

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian (Angket Try Out)... 72

Lampiran 2. Data Uji Coba (Try Out)... 78

Lampiran 3. Hasil Uji Coba Instrumen... 81

Lampiran 4. Instrumen Penelitian (Angket Penelitian)... 89

Lampiran 5. Daftar Nama Sampel Penelitian... 93

Lampiran 6. Data Hasil Penelitian... 96

Lampiran 7. Deskripsi Data Penelitian... 100

Lampiran 8. Perhitungan Prayarat Analisis... 104

Lampiran 9. Perhitungan Analisis Regresi... 106

Lampiran 10. Analisis Korelasi... 108

Lampiran 11. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi... 109

Lampiran 12. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi... 110

Lampiran 13. Surat Permohonan Izin Observasi... 111

Lampiran 14. Surat Permohonan Izin Penelitian... 112

Gambar

Gambar 1. Kerangka Berpikir......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan m em anfaakan perkem bangan teknologi khususnya sm artphone maka diharapkan dapat menjadi solusi dalam keterbatasan jumlah kom puter yang ada di STTA, sehingga

Tidaklah mengherankan Paulus, yang merenungkan sejarah hidup Yesus mengatakan, “[Kristus Yesus], yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan

Hasil pelapisan massa air dari parameter suhu perairan pada musim barat juga terdapat 3 zona, yaitu zona tercampur (permukaan), lapisan termoklin, dan lapisan dalam (Gambar

dan inovasi.Kreativitas dapat dijabarkan sebagai suatu kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik, fresh dan dapat diterima umum.

Alkaloid merupakan salah satu jenis senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam jaringan tumbuhan dan hewan yang bersifat alkali yang mengandung atom nitrogen

Bahasa Minangkabau atau dalam bahasa asal, Baso Minang adalah sebuah bahasa Austronesia yang digunakan oleh kaum Minangkabau di Sumatra Barat, di barat Riau, Negeri

Pada siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bantul 2015 memiliki perilaku vulva hygiene kurang sejumlah 57 siswi (66,3%) dengan perilaku yang paling banyak adalah siswi

Kinerja guru yang baik merupakan salah satu faktor penting yang mampu menunjang mutu pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan gaya