• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Dimensi Retail Marketing Mix terhadap Loyalitas Konsumen (pada Konsumen Alfamart Jl. Surya Sumantri).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Dimensi Retail Marketing Mix terhadap Loyalitas Konsumen (pada Konsumen Alfamart Jl. Surya Sumantri)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

v

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Toko grosir X Semarang, sebagai salah satu cabang toko grosir yang bernaung di bawah PT. X Indonesia, mengalami masalah penurunan jumlah konsumen yang berbelanja di tokonya selama periode 2004 hingga 2006. Dengan berpijak pada fenomena tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen toko grosir X Semarang. Adapun yang menjadi

masalah penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh retail marketing mix (yaitu: lokasi

toko, produk, harga, periklanan, dan promosi, atmosfer dalam gerai, dan retail service) dalam meningkatkan dan mempertahankan loyalitas konsumen untuk berbelanja di

toko grosir X Semarang?”. Penelitian ini secara khusus menguji pengaruh keenam unsur bauran pemasaran ritel (retail marketing mix) terhadap loyalitas konsumen pada toko grosir X Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi toko, produk (merchandise), harga, periklanan dan promosi, atmosfer dalam gerai, dan retail service terhadap loyalitas konsumen.

(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Wholesale store X Semarang, as one of the branch wholesale store under PT. X Indonesia, had a decreasing number of consumers who shop in the store during the period 2004 to 2006 as a problem. Base on that phenomenon, a research on factors that influence consumer loyalty wholesale store X Semarang have been done. The issue of this research is summed on this sentence which is : "what are the influences of retail marketing mix (ie: store locations, products, pricing, advertising, and promotion of, the atmosphere in the stores, and retail service) in improving and maintaining the loyalty of consumers to shop at the grocery store X Semarang? ". This study specifically examine the effect of the six elements of the marketing mix of retail (retail marketing mix) on consumer loyalty at grocery stores X Semarang. The purpose of this study was to determine how location of the store, the product (merchandise), pricing, advertising and promotion, store’s athmosphere, and retail service influence the customer loyalty.

(3)

vii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1. Kajian Pustaka ... 6

2.1.1. Retail Marketing Mix ... 6

2.1.2. Lokasi Toko ... 7

2.1.3. Produk (Merchandise) ... 7

2.1.4. Harga ... 10

2.1.5. Periklanan Dan Promosi ... 11

2.1.6. Atmosfer Dalam Gerai ... 12

2.1.7. Retail Service ... 16

2.1.8. Loyalitas Konsumen ... 17

2.1.9. Penelitian Terdahulu ... 19

2.2. Rerangka Pemikiran ... 22

2.3. Pengembangan Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Jenis Penelitian ... 25

3.2. Populasi, Sampel, Metode Pengambilan Sampel, Dan Ukuran Sampel ... 26

3.2.1. Populasi ... 26

3.2.2. Sampel ... 26

3.2.3. Metode Pengambilan Sampel ... 27

3.2.4. Ukuran Sampel ... 27

3.3. Definisi Operasional Variabel Atau Pengukuran Variabel ... 28

(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

3.5. Teknik Analisis Data ... 36

3.5.1. Uji Validitas ... 36

3.5.2. Uji Reliabilitas ... 38

3.5.3. Uji Asumsi Klasik ... 39

3.5.4. Uji Regresi dan Uji Hipotesis ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1. Hasil Penelitian ... 46

4.1.1. Uji Validitas ... 46

4.1.2. Uji Reliabilitas ... 51

4.1.3. Uji Asumsi Klasik ... 52

4.1.4. Uji Hipotesis dan Uji Regresi ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1. Kesimpulan ... 64

5.2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(5)

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(6)

x

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.9 Penelitian Terdahulu ...19

Tabel 3.1 Devinisi Operasional Variabel ...29

Tabel 3.5 Skala Likert ...36

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Lokasi ...46

Tabel 4.2 Hasil Uji validita Produk ...47

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Harga ...48

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Periklanan dan Promosi ...49

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Atmosfer ...49

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Retail & Service ...50

Tabel 4.7 Hasil Uji Loyalitas ...51

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas ...52

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Normalitas Data ...53

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Multikolineritas ...54

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ...55

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Regresi Berganda Secara Simultan ...57

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Pengaruh ...57

Tabel 4.14 Hasil pengujian Hipotesis Secara Parsial ...58

Tabel 4.15 Uji Persamaan regresi ...60

(7)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan bisnis retail di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ternyata

sudah fenomenal di Asia, khususnya di antara negara berkembang. Indonesia tercatat

menempati peringkat ketiga pasar retail terbaik di Asia. Berdasarkan catatan konsultan

manajemen dunia, AT Kearney, yang mengeluarkan laporan pertumbuhan industri

ritel terbaik di sejumlah Negara di dunia, Indonesia masuk ke dalam Negara dengan

ritel yang baik. (Iswarin, 2012).

Kondisi seperti ini mengharuskan setiap perusahaan yang bergerak dibidang ritel

untuk senantiasa melakukan berbagai strategi agar dapat merebut hati konsumen.

Sebab meskipun produk yang ditawarkan lengkap dan bervariasi, bila konsumen tidak

merasa puas dengan pelayanan, harga, dan fasilitas yang ditawarkan maka konsumen

akan beralih kepada pesaing (Pasaribu dan Sembiring).

Perkembangan ritel dalam format pasar modern memberikan alternatif belanja

yang menarik bagi konsumen. Selain menawarkan kenyamanan dan kualitas produk,

harga yang mereka berikan juga cukup bersaing antara sato retail dengan yang lainnya.

Hal ini dimungkinkan mengingat besarnya kemampuan modal para peritel modern

(8)

2

Universitas Kristen Maranatha

menawarkan harga yang jauh lebih kompetitif kepada konsumen (Saraswati dan

Seminari).

Masing-masing modern retail dengan berbagai caranya, berusaha menarik

konsumen untuk mengunjungi gerainya. Modern retail pun memiliki harapan bahwa

setiap konsumen yang mengunjungi gerainya muncul kepuasan. Ada berbagai macam

strategi yang dilakukan oleh modern retail untuk mencapai kepuasan konsumen, salah

satunya adalah dengan mengimplementasikana bauran pemasaran ritel di dalam

seluruh kegiatan operasionalnya. Salah satu modern retail yang berusaha untuk

memenuhi harapan konsumen dengan cara mencapai kepuasan konsumen adalah

minimarket Alfamart. Hal ini dapat ditunjukan dengan slogannya: “Belanja Puas,

Harga Pas”. Dari slogan ini minimarket Alfamart ingin mencoba menginformasikan

kepada konsumen dua hal penting, yaitu kepuasan dan harga. Perlu menjadi catatan,

bahwa harga memang salah satu hal yang paling penting di dalam bisnis. Persaingan

dalam bisnis retail pun cukup ketat, mengingat sudah mulai menjamurmurnya bisnis

ini, oleh sebab itu harga menjadi salah satu pertimbangan yang penting. Seseorang

dapat memutuskan tidak membeli suatu barang hanya dikarenakan ketidakcocokan

harga, meskipun elemen-elemen yang lain di dalam bauran pemasaran ritel telah

diimplementasikan dengan baik. Hal ini dikarenakan barang-barang yang diperjual

belikan oleh minimarket Alfamart adalah convenience good (barang yang dibeli

konsumen dalam frekuensi tinggi). Salah satu ciri khas dari convenience goods adalah

harga yang sangat kompetitif. Hal ini secara logika memang bisa diterima, karena

(9)

3

Universitas Kristen Maranatha

Penelitian mengenai pengaruh retail marketing mix terhadap loyalitas konsumen

secara umum sudah banyak dilakukan, karena itulah peneliti merasa perlu untuk

melakukan penelitian dengan mengkhususkan obyek penelitian pada minimarket

Alfamart di Bandung. Hasil penelitian yang dihasilkan diharapkan juga dapat

memberikan penjelasan mengenai pengaruh retail marketing mix terhadap loyalitas

konsumen pada minimarket Alfamart di Bandung.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul penelitian mengenai analisis pengaruh retail marketing mix

terhadap loyalitas konsumen yang akan diteliti hanya mengenai lokasi toko, produk

(merchandise), harga, periklanan dan promosi, atmosfer, retail service dan loyalitas

konsumen.

Adapun pertanyaan-pertanyaan berikut yang muncul:

1. Bagaimana pengaruh lokasi toko terhadap loyalitas konsumen ?

2. Bagaimana pengaruh produk (merchandise) terhadap loyalitas konsumen ?

3. Bagaimana pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen ?

4. Bagaimana pengaruh periklanan dan promosi terhadap loyalitas konsumen ?

5. Bagaimana pengaruh atmosfer dalam gerai terhadap loyalitas konsumen ?

(10)

4

Universitas Kristen Maranatha

7. Bagaimana pengaruh retail marketing mix terhadap loyalitas konsumen ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penelitian ini bertujuan pertama,

untuk menguji pengaruh retail marketing mix terhadap loyalitas konsumen.

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara retail marketing mix dengan

loyalitas konsumen

2. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara lokasi toko dengan loyalitas

konsumen

3. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara produk (merchandise) dengan

loyalitas konsumen

4. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara harga dengan loyalitas konsumen

5. Untuk mengetahui adakah dengan antara periklanan dan promosi dengan

loyalitas konsumen

6. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara atmosfer dalam gerai dengan

loyalitas konsumen

7. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara retail service dengan loyalitas

(11)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua kegunaan, yaitu :

a)Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi dan menambah

wawasan pengetahuan bagi para pembaca, khususnya bagi yang ingin melakukan

penelitian selanjutnya dengan tema yang sama.

b)Bagi Pihak Perusahaan

Bagi pihak perusahaan semoga penelitian ini dapat memberikan tambahan

informasi dalam menilai loyalitas konsumen yang berhubungan dengan

(12)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengujian hipotesis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa

hal sebagai berikut.

1. Pengujian secara parsial menunjukan bahwa terdapat dua variabel yang

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen yaitu produk dan periklanan &

promosi, sedangkan harga, lokasi, retail service, dan atmosfer tidak b erpengaruh

terhadap loyalitas.

2. Pengujian secara simultan menunjukan bahwa retail marketing mix berpengaruh

terhadap loyalitas konsumen.

5.2. Saran

Terdapat beberapa saran yang dapat direkomendasikan, yaitu bagi:

a) Perusahaan:

Untuk meningkatkan loyalitas konsumen dalam menggunakan produk yang

dijual di Alfamart, maka perusahaan disarankan memfokuskan perhatiannya

pada aktivitas promosi yang dilakukannya, yang meliputi:

(13)

65

Universitas Kristen Maranatha

2. Menawarkan diskon dengan persentase yang unik dan melakukan banyak

penjualan khusus terhadap produk yang ditawarkannya.

3. Memberikan iklan yang dapat dipercaya dan konsisten dalam memenuhinya.

4. Meningkatkan frekuensi kegiatan promosi penjualan dengan mencari jenis

kegiatan yang unik misalnya dua kali dalam satu bulan.

b) Bagi Akademisi:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi dan menambah

wawasan pengetahuan bagi para pembaca, khususnya bagi yang ingin

(14)

66

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Iswarin (2012). Retail Indonesia Fenomena Asia. Retailman, 24 April 2012 diakses dari http://www.iswarin.com/retail-indonesia/ pada September 2015.

Pasaribu dan Sembiring (2013). Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Ritel Terhadap

Kepuasan Dan Loyalitas Pelangan Minimarket Mes Mart Syariah (2013) diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=110815&val=4133

Putu Wulan Dewi Saraswati, Ni Ketut Seminari (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Kepuasan Konsumen Dan Orientasi Berbelanja Pada Distro Hube

Denpasar (2012) diakses dari

http://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/2040/ pada September 2015.

Putra, Alfa Santoso Budiwidjojo (2012). Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

diakses dari http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/479 pada September 2015.

Putra, Justin (2012). Bauran Pemasaran Retail diakses dari http://e-journal.uajy.ac.id/479/3/2MM01555.pdf pada September 2015.

Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi. Pertama, Salemba Empat, Jakarta. Dharmesta, Basu Swastha.

Fandy Tjiptono. 1999. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Cetakan ketiga,. Andi. Peter, J Paul., and Olson., Jerry C,.Penerbit Erlangga.

Hendri Ma'ruf, (2006). Pemasaran Ritel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Christina Widya UTAMI(2006). Manajemen Ritel : Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Jakarata: Salemba Empat.

(15)

67

Universitas Kristen Maranatha

Jeni Raharjani (2005). Analisis Faktor-faktor yangnMempengaruhi Keputusan Pemilihan Pasar Swalayan Sebagai Tempat Berbelanja Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi. Vol 1 (No.1), Hal 1- 15.

Peter, J. Paul & Jerryy, C. Olson. (2002). Perilaku Konsumen dan Strategi pemasaran. Terjemahan. Jakarta : Erlangga.

Nititsusastro , & Mulyadi. (2010). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Bandung : Alfabet.

Astuti TRS & Prayudhato A. (2006). Analisis Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen. Jurnal Studi Manajemen dan organisasi. Vol 3 (No. 2), Hal 171- 193

Berman, Barry, and Joel, R. Evans. (2001). Retail Management A Strategic Approach. New Jersey : Prentice Hall

Sivadas, Eugene, Baker, Prewitt., & Jamie, L., (2000). An Eximination of the relationship between service quality, customer satisfaction, and store loyalty. Internasional Journal of Distribution management, Vol 28, Number 2.

Levy, & Weitz. (2007). Retail Management. United States Of America : McGraw-Hill International.

Griffin, Jill. (2003). Customer Loyalty Menumbuhkan dan Mempertahankan pelanggan. Jakarta : Airlangga.

Dong Mo, Koo. (2003). Inter Relationship Among Store Image, Store Satisfaction and Store Loyalty. Journal of marketing and Logistis, ABI/Form Logal 15, hal 42- 74.

Caruana. (2002). Service Loyalty : The Effect of Service Quality and The Mediating Role of Customer Satisfaction. European Journal of Marketing, 36 (7/8), hal 811- 828.

Bloemer, J. and Ruyter, K.D. 1998 : 500 Penerbit UNDIP: Semarang. Gujarati. Perilaku Konsumen, Terjemahan: Dwi Kartini.

(16)

68

Universitas Kristen Maranatha

Sugiyono (2013 : 14). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Penerbit Bandung : Alfabeta.

Suliyanto (2009:68). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono, 2008. Statistika Untuk Penelitia, Bandung: Alfabeta

Jogiyanto, HM. (2009). Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi

Arikunto 1995. Suharsimin. 2005. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES.

Sunjoyo. Et al. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Jogiyanto, 2004, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi 2004-2005, BPFE,. Yogyakarta.

Saifuddin Azwar. 1992. Reliabilitas dan Validitas. Bandung: CV.

Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia, Bogor.

Ghozali, Imam., 2008, Model Persamaan: Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16 Semarang: Badan Penerbit UNDIP

Nugroho, 2005, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik. Penelitian dengan SPSS, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 2.2  Gambar 2.3              Model Penelitian .Rerangka Pemikiran…….....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara angka trombosit dengan kejadian kaki diabetik pada penderita diabetes melitus tipe II, karena hasil dari

Laporan Kinerja (LKj) Biro Mensprit Tahun 2015 7 pencapaian Misi Biro Bina Mental dan Spiritual Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi.. Selatan mencakup 4 (empat)

Aims: This study is aimed to identify the hazards and occupational risk factors of Hydrogen sulfide as one of the most dangerous gas exposures for employees coming from coal,

Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti Pergantian Manajemen, Kesulitan Keuangan, Ukuran KAP dan Audit Delay

1) Terdapat 2 temuan baru variabel penataan pedagang kaki lima (PKL) Pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang yakni Variabel Modal Usaha dan Variabel Fasilitas

Ho: Tidak ada pengaruh media pengajaran terhadap motivasi belajar siswa MA Unggulan Bandung tahun pelajaran 2015/2016. Dalam hal ini

Hendra Sigalingging| Politik Identitas Etnis Batak Toba dalam Novel Bulan Lebam di Tepian Toba Karya Sihar Ramses Simatupang | 8 Entitas pertama adalah representasi stereotipe

It also shows that those methods which move into particular forms of sustainability assessment tend to focus on building the environmental capacity needed not only to qualify