• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian Program Sarjana Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh :

M.Yoppy Trisandra E.0451.0807824

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

M. YOPPY TRISANDRA E.0451.0807824

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Drs. Yoyo Somantri, ST.,M.Pd NIP. 19570805 198503 1 003

Pembimbing II

Wasimudin Surya S., ST.,MT NIP. 19700808 199702 1 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia,

(3)

i

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PERSEPSI GURU

PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PENDIDIKAN

TEKNIK ELEKTRO” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang

tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas

pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014 Yang membuat pernyataan,

(4)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian... 5

C.Rumusan Masalah Penelitian ... 6

D.Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A.Kajian Tentang Persepsi ... 8

1. Pengertian Persepsi ... 8

2. Faktor-faktor Persepsi ... 9

3. Pengukuran Persepsi ... 10

B. Kajian Tentang Kompetensi Guru ... 10

1. Tugas dan Tanggung Jawab Guru ... 10

2. Peranan Guru ... 12

3. Kompetensi Guru ... 14

4. Kompetensi Pedagogik ... 15

5. Penilaian Kemampuan Guru ... 24

C.Kajian Tentang Program Pengalaman Lapangan (PPL) ... 25

(5)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tujuan dan Sasaran PPL ... 26

3. Kegiatan Inti PPL ... 28

4. Penilaian PPL... 29

D.Penelitian yang Relevan ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

A.Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

1. Lokasi Penelitian ... 38

2. Populasi dan Objek Penelitian ... 38

B. Metode dan Desain Penelitian ... 39

1. Metode Penelitian ... 39

2. Desain Penelitian ... 39

C.Definisi Operasional ... 40

D.Instrumen Penelitian ... 42

E. Pengembangan Penelitian ... 44

1. Validitas Instrumen ... 44

2. Reliabilitas Instrumen ... 46

F. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data ... 47

1. Teknik Pengumpulan Data ... 47

2. Analisis dan Penafsiran Data ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 52

A.Pemaparan Data ... 52

B. Pembahasan ... 93

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 99

A.Simpulan ... 99

B. Rekomendasi... 99

(6)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran Di SMK ... 16

Tabel 2.2 Aspek-Aspek Penilaian Rencana Rancangan Pembelajaran ... 30

Tabel 2.3 Aspek-Aspek Penilaian Penampilan Mengajar ... 31

Tabel 2.4 Contoh Lembar Penilaian RPP Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru 32 Tabel 2.5 Contoh Lembar Penilaian Praktek Pembelajaran Pendidikan Dan Latihan Profesi ... 33

Tabel 3.1 Populasi Dan Objek Penelitian ... 38

Tabel 3.2 Skala Likert ... 42

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 43

Tabel 3.4 Uji Validitas Sub Variabel Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ... 45

Tabel 3.5 Uji Validitas Sub Variabel Pelaksanaan Pembelajaran... 45

Tabel 3.6 Interprestasi Nilai R ... 47

Tabel 3.7 Penafsiran Kriteria ... 50

Tabel 3.8 Klasifikasi Kategori Nilai Standar Penilaian Kinerja Guru (PKG) ... 51

Tabel 4.1 Perhitungan Chi-Kuadrat Pernyataan No 1 ... 53

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Kemampuan Merencanakan Pengelolaan Pembelajaran ... 54

Tabel 4.3 Tabulasi Data Indikator Kemampuan Merencanakan Pengelolaan Pembelajaran ... 54

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Kemampuan Merencanakan Pengorganisasian Bahan Pembelajaran ... 60

Tabel 4.5 Tabulasi Data Indikator Kemampuan Merencanakan Pengorganisasian Bahan Pembelajaran ... 60

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Kemampuan Merencanakan Pengelolaan Kelas... 64

(7)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Kemampuan

Dalam Merencanakan Pengelolaan Pembelajaran ... 68

Tabel 4.9 Tabulasi Data Indikator Kemampuan Penggunaan Media dan Alat

Bantu Pembelajaran ... 68

Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Kemampuan

Merencanakan Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran ... 71

Tabel 4.11 Tabulasi Data Indikator Kemampuan Merencanakan Evaluasi dan

Penilaian Pembelajaran ... 71

Tabel 4.12 Rekapitulasi Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Kemampuan Memulai

Kegiatan Pembelajaran... 74

Tabel 4.13 Tabulasi Data Indikator Kemampuan Memulai Kegiatan Pembelajaran

... 75

Tabel 4.14 Rekapitulasi Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Mengelola Kegiatan

Pembelajaran ... 78

Tabel 4.15 Tabulasi Data Kemampuan Mengelola Kegiatan Pembelajaran... 79

Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Chi-Kuadrat Indikator Menutup

Kegiatan Pembelajaran... 87

Tabel 4.17 Tabulasi Data Indikator Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

... 87

Tabel 4.18 Kriteria Skor Kompetensi Pedagogik dalam Perencanaan Pembelajaran

... 90

Tabel 4.19 Kriteria Skor Kompetensi Pedagogik dalam Melaksanakan

Pembelajaran ... 90

Tabel 4.20 Kategori Nilai Kompetensi Pedagogik dalam Perencanaan

Pembelajaran ... 91

Tabel 4.21 Kategori Nilai Kompetensi Pedagogik dalam Melaksanakan

(8)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Blok Desain Penelitian ... 40

Gambar 4.1 Histogram Kategori Nilai Kompetensi Perencanaan Pembelajaran

Mahasiswa PPL dalam Standar Penilaian Kinerja Guru (PKG) ... 92

Gambar 4.2 Histogram Kriteria Nilai Kompetensi Pelaksanaan Pembelajaran

(9)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO M.Yoppy Trisandra

E.0451.0807824

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau memaparkan tentang Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Objek pada penelitian ini adalah mahasiswa yang melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada SMK di kota Bandung dan kota Cimahi, semester genap tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengisian kuisioner atau penilaian dilakukan oleh guru pamong terhadap setiap mahasiswa yang dibimbingnya. Kompetensi pedagogik mahasiswa PPL difokuskan pada kemampuan mahasiswa dalam perencanaan pembelajaran dan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam perencanaan pembelajaran dan kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran termasuk pada kriteria kompeten/baik.

Kata Kunci: Persepsi, Kompetensi Pedagogik, Program Pengalaman Lapangan

(10)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE TUTOR TEACHER’S PERCEPTIONS OF PEDAGOGICAL

COMPETENCIES ON STUDENT OF FIELD EXPERIENCE PROGRAM (FEP) DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING EDUCATION

M.Yoppy Trisandra E.0451.0807824

This study is aimed to describe or explain about Pedagogical Competencies on Student of Field Experience Program (FEP) Department of Electrical Engineering Education. The objects in this study are students who carry out the Field Experience Program at vocational schools in Bandung and Cimahi, in second semester of 2013/2014 academic year. This research is a descriptive study using quantitative approach. The instrument in this study is by using questionnaire. The filling the questionnaire or assessment is carried out by tutor teachers to every students in guide. Pedagogical competence on FEP students focused on the ability of students in to plan the learning and the ability to implement the learning. Based on the results, we concluded that the student capabilities in planning and implementation of learning measured as competent/good criteria.

(11)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Salah satu unsur untuk peningkatan kualitas pendidikan adalah kesiapan

sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru memiliki

posisi strategis dalam proses pendidikan dan merupakan salah satu faktor penentu

tinggi rendahnya kualitas dan mutu hasil pendidikan. Oleh karena itu, perlu

memberikan perhatian besar pada peningkatan guru baik dari segi kuantitas

maupun kualitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan (Mustika, 2013, hlm.

1).

Hasil pendidikan yang berkualitas tidak lepas dari proses pendidikan yang

juga berkualitas. Pembelajaran menjadi jantung dalam proses pendidikan.

Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengarahkan kepada pencapaian

tujuan pendidikan. Keberhasilan atau kegagalan suatu pembelajaran tergantung

pada pelaku – pelakunya. Guru mempunyai peranan yang sangat menentukan dan

merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan, karena guru

adalah pengelola pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi para siswa.

Guru merupakan agen pembelajaran dan memegang peran utama dalam

mengelola pembelajaran yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Guru

mempunyai tugas dan peran dalam mengatur segala aktivitas pembelajaran.

Samwiel (2013, hlm.2) menjelaskan bahwa guru harus mempertimbangkan

strategi belajar mengajar, pengelolaan kelas, pemanfaatan sumber belajar dan

perencanaan penilaian dalam pembelajaran yang seluruhnya disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik. Agar pengelolaan pembelajaran berjalan dengan baik

guru dituntut memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi. Tugas dan

(12)

2

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

optimal dari seorang calon guru dapat menjamin kualitas profesionalisme guru

yang diharapkan.

Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005

pasal 1 yang menjelaskan bahwa guru adalah

“Pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan calon - calon guru

yang memiliki kompetensi pada bidangnya. Menurut Undang – Undang Republik

Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, guru wajib memiliki kualifikasi

akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dan pasal

10 menjelaskan kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional yang diperoleh

melalui pendidikan profesi. Kompetensi yang dipaparkan di atas merupakan

kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang guru.

Agar dapat menghasilkan calon – calon guru yang kompeten pada

bidangnya, UPI memberikan bekal pengetahuan yang harus dimiliki seorang guru

melalui mata kuliah profesi (MKP) dan mata kuliah keahlian (MKK). Mata kuliah

profesi dibagi menjadi 3 sub mata kuliah yaitu 1) Mata kuliah dasar profesi

(MKDP) yang terdiri dari mata kuliah landasan pendidikan, perkembangan

peserta didik, bimbingan dan konseling, kurikulum dan pembelajaran, 2) mata

kuliah keahlian profesi (MKKP) yang terdiri dari mata kuliah belajar dan

pembelajaran, evaluasi pembelajaran, perencanaan pengajaran, media

pembelajaran, 3) mata kuliah latihan profesi (MKLP), didalam sub mata kuliah

(13)

3

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kuliah keahlian (MKK) terdiri dari mata kuliah – mata kuliah yang sesuai dengan

bidangnya.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan praktik

mengajar yang dilaksanakan langsung di sekolah–sekolah sesuai dengan

bidangnya. Khusus mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Jurusan

Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK),

Universitas Pendidikan Indonesia, PPL dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) yang memiliki Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan atau

Teknik Elektronika, PPL dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Melalui PPL ini mahasiswa dapat melatih dirinya untuk mengaktualisasikan dan

menerapkan teori - teori dan pengetahuan serta keterampilan yang telah diperoleh

selama kuliah. Pada program mata kuliah ini, mahasiswa mendapatkan gambaran

dan pengalaman serta mengetahui bagaimana kondisi yang sebenarnya untuk

menjadi tenaga pendidik atau seorang guru.

Mustika (2013, hlm.3) mengemukakan hasil studi pendahuluannya yaitu

terdapat 81.82% mahasiswa mengalami kesulitan dalam penguasaan kompetensi

pedagogik; 72.73% mahasiswa mengalami kesulitan terkait penguasaan materi

dan konsep mata pelajaran yang diampu; 54.55% mahasiswa mengalami kesulitan

terkait penampilan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa;

63.64% mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengalami kesulitan dalam

mengadaptasi dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan dan civitas akademik

sekolah lainnya. Dari hasil observasi awal yang peneliti lakukan terhadap

mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL ditemukan kurang optimalnya

kesiapan mahasiswa dalam merancang rencana pembelajaran dan pelaksanaan

pembelajaran, dan terdapat mahasiswa PPL tidak mempersiapkan RPP sebelum

penampilan mengajar.

Mahasiswa yang melaksanakan PPL dibimbing oleh dosen pembimbing dan

(14)

4

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prodi/jurusan melalui fakultasnya, yakni tugas dan tanggung jawab untuk

terselenggaranya pelaksanaan PPL bagi mahasiswa yang menjadi tanggung

jawabnya (Buku panduan PPL Kependidikan, 2014, hlm.21). Guru pamong

adalah guru bidang studi/mata pelajaran yang bertugas membimbing dan menilai

mahasiswa PPL di sekolah. Guru pamong membimbing dan menilai mahasiswa

dalam merencanakan pembelajaran yang bermuara pada rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dan pelaksanakan pembelajaran.

Menurut buku panduan PPL Kependidikan UPI tahun 2014 bahwa guru

pamong PPL mempunyai tugas khusus yang diantaranya: (1) Memeriksa,

mengomentari dan menilai setiap rencana pengajaran yang disusun oleh pratikan,

(2) mengamati dan menilai setiap penampilan praktikan. Rencana pelaksanaan

pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran ini merupakan salah kompetensi

pedagogik yang harus dimiliki seorang calon guru atau guru. Berdasarkan

perkataan dari salah seorang Dosen Pembimbing PPL, beliau mengatakan bahwa

guru pamong mengeluhkan kemampuan praktikan dan kurang optimal dalam

melaksanakan kegiatan PPL.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari proses pendidikan pada jenjang S-1 kependidikan. PPL bertujuan

untuk menyediakan pengalaman mengajar kepada mahasiswa dalam situasi nyata

di lapangan. Dalam kegiatan PPL mahasiswa dapat melakukan aktifitas belajar

dengan bekerja pada suatu sekolah atau lembaga pendidikan tertentu. Pada

pelaksanaan PPL, mahasiswa tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan dan

keterampilan akademik yang diperoleh melalui perkuliahan, tetapi juga untuk

mendapat pengalaman mengajar secara profesional. Pengalaman ini kemudian

akan diintegrasikan ke dalam pola perilaku diri sebagai pribadi yang efektif dan

produktif. (Mustika, 2013, hlm.1)

Pada PPL terdapat dua kegiatan inti yang harus dilaksanakan mahasiswa

(15)

5

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

praktik kependidikan. Praktik keguruan merupakan suatu kegiatan praktik untuk

mencapai atau meningkatkan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL. Kegiatan

praktik keguruan pada PPL yaitu menyusun rencana pembelajaran dan

pelaksanaan pembelajaran (penampilan mengajar).

Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah (lampiran) menjelaskan bahwa rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) memuat identitas mata pelajaran, standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan

pembelajaran, materi ajar, rencana alokasi waktu, rencana metode pembelajaran,

penilaian hasil belajar dan sumber belajar, dan kegiatan pelaksanaan pembelajaran

terdiri dari tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan/kegiatan awal, kegiatan inti/

kegiatan mengelolah pembelajaran, dan kegiatan penutup.

Berdasarkan dari uraian yang dijabarkan diatas, maka penulis tertarik untuk

membahas masalah ini dalam bentuk skripsi yang berjudul PERSEPSI GURU

PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Permasalahan penelitian berkaitan dengan mendekripsikan dan mengungkap

data tetang Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa

Program Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang

sedang melaksanakan PPL pada semester genap tahun ajaran 2013/2014.

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah

yaitu adanya indikasi kurang optimalnya kesiapan mahasiswa atau kurang

terampilnya mahasiswa dalam melaksanakan PPL.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui bahwa para

(16)

6

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau kompetensi pedagogik yang cukup sebelum benar-benar menjadi seorang

pengajar.

Agar penelitian ini lebih terarah dan fokus pada masalah yang akan diteliti,

Maka peneliti membatasi masalah hanya terkait pada kompetensi pedagogik

mahasiswa PPL dalam perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran

menurut persepsi guru pamong.

C. Rumusan masalah Penelitian

Permasalahan pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi guru pamong terhadap kompetensi pedagogik

mahasiswa PPL dalam perencanaan pembelajaran?

2. Bagaimana persepsi guru pamong terhadap kompetensi pedagogik

mahasiswa PPL dalam pelaksanaan pembelajaran?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh gambaran tentang persepsi guru pamong terhadap

kompetensi pedagogik mahasiswa PPL dalam perencanaan pembelajaran.

2. Memperoleh gambaran tentang persepsi guru pamong terhadap

kompetensi pedagogik mahasiswa PPL dalam pelaksanaan pembelajaran.

E. Manfaat Penelitian

(17)

7

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi dan

kompetensi mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro sebagai calon

seorang guru.

2. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat dijadikan bahan mengevaluasi

diri untuk mempersiapkan diri sebagai calon tenaga pendidik

profesional.

3. Bagi pihak jurusan Pendidikan Teknik Elektro diharapkan dapat

memberikan sumbangan pikiran dalam mempersiapkan dan

meningkatkan kompetensi mahasiswanya.

F. Struktur Organisasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN, bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi

masalah penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan struktur organisasi skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan

dengan judul penelitian yaitu yang berkaitan dengan persepsi, kompetensi

pedagogik, dan program pengalaman lapangan serta penelitian yang relevan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, bab ini berisi tentang metode

penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, instrument

penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, bab ini berisi tentang

pemaparan data dan pembahasan hasil analisis data.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN, bab ini berisi tentang kesimpulan dari

(18)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Objek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan peneliti adalah pada sekolah menengah

kejuruan (SMK) yang berada di kota Bandung dan kota Cimahi yang menjadi

tempat mahasiswa melaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

2. Populasi dan Objek Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah guru – guru SMK yang diberikan tugas

untuk membimbing mahasiswa (praktikan) program pengalaman lapangan atau

yang disebut dengan Guru Pamong. Sedangkan objek yang diteliti pada penelitian

ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro yang

melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester genap tahun

akademik 2013/2014.

Tabel 3.1

Populasi dan Objek Penelitian

NO NAMA

SEKOLAH

MAHASISWA GURU

PAMONG

1 SMK 4 Bandung 13 orang 5 orang

2 SMK 6 Bandung 6 orang 2 orang

3 SMK 12 Bandung 13 orang 8 orang

4 SMK 2 Bandung 10 orang 3 orang

5 SMK 1 Cimahi 25 orang 10 orang

(19)

39

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode Penelitian diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan

data yang valid dengan tujuan tertentu sehingga dapat digunakan untuk

memahami, memecahkan, dan mengantisipasi suatu masalah (Sugiyono, 2010,

hlm. 6). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

yaitu memaparkan atau mendeskripsikan tentang persepsi guru pamong terhadap

kompetensi pedagogik mahasiswa program pengalaman lapangan jurusan

Pendidikan Teknik Elektro pada pelaksanaan PPL tahun ajaran 2013/2014.

Arikunto (2010, hlm. 3) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah

penelitian untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain

–lain, yang hasilnya dipaparkan atau digambarkan dalam bentuk laporan penelitian. Hal ini senada dengan Zainal Arifin (dalam Samwiel A. Nugraha, hlm.

50) menjelaskan bahwa

“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena dalam variabel tunggal maupun korelasi dan atau perbandingan berbagai variabel”.

2. Desain Penelitian

Untuk mempermudah langkah-langkah yang dilakukan dalam suatu

penelitian, diperlukan desain penelitian agar penelitian tidak keluar dari

ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat mencapai tujuan dan hasil yang

(20)

40

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Diagram Blok Desain Penelitian

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini dijabarkan untuk menghindari

salah penafsiran dan perbedaan pemahaman terkait judul penelitian ini yaitu

Persepsi “Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan”

a. Persepsi

Persepsi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang terhadap

suatu objek sehingga dapat memberikan makna dan memperoleh

kesan – kesan serta dapat memberikan penilaian terhadap objek Studi Pendahuluan

Identifikasi Masalah Mulai

Memilih Metode dan Pendekatan Penelitian

Menyusun Instrumen Penelitian Perumusan Masalah

Kesimpulan Pengumpulan data

(21)

41

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut. Siagian (dalam Suardi, 2012, hlm. 10) mengemukakan

bahwa :

“Persepsi merupakan suatu proses dimana seseorang

mengorganisasikan dan menginterprestasikan kesan

– kesan sensori dalam usaha dalam memberikan

suatu makna tertentu kepada lingkungannya”

b. Guru Pamong

Guru pamong adalah guru yang berada disekolah tempat

pelaksanaan PPL yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa

(Praktikan) selama PPL berlangsung. Hamalik mengemukakan

guru-guru bidang studi yang bertanggung jawab langsung dalam

keseluruhan kegiatan praktek keguruan baik dalam segi akademis

maupun non akademis. (Ruri Susanti, 2013, hlm. 39).

c. Kompetensi Pedagogik

Menurut Undang – Undang Republik Indonesi Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen, dipaparkan bahwa

“Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,

keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”.

Kompetensi Pedagogik merupakan salah satu kompetensi dari

empat kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang calon guru dan

guru.

d. Program Pengalaman Lapangan

Menurut buku panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia 2012 (Ruri Susanti, 2013, hlm. 40)

“Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan

(22)

42

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara utuh telah ditetapkan oleh masing-masing program studi di lingkungan Universitas Pendidikan

Indonesia”.

D. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan skala Likert.” Skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial, dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk

meyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan”.

(Sugiyono, 2010, hlm. 134)

Langkah-langkah penyusunan angket pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan pengkajian variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini

berdasarkan literatur yang relevan.

2. Menentukan variabel dan sub variabel yang diteliti dalam penelitian

ini.

3. Menjabarkan indikator-indikator yang sesuai dengan variabel dan sub

varibel yang telah ditetapkan.

4. Menyusun angket atau daftar pernyataan penelitian dengan alternatif

jawaban yang harus dipilih responden.

5. Menetapkan kriteria pengskoran untuk setiap alternatif jawaban.

Kriteria pengskoran menggunakan skala Likert ditunjukkan pada

Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Skala Likert

ALTERNATIF JAWABAN SKOR

POSITIF NEGATIF

SANGAT BAIK (SB) 5 1

(23)

43

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

CUKUP (C) 3 3

KURANG BAIK (KB) 2 4

SANGAT KURANG (SK) 1 5

Kisi – kisi instrumen yang dirancang untuk mendapatkan data tentang

persepsi guru pamong terhadap komptensi pedagogik mahasiswa program

pengalaman lapangan (PPL) ditunjukan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instumen Penelitian

Variabel Sub Varibel Indikator No.

Item

penggunaan media dan alat

(24)

44

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemampuan dalam menutup

kegiatan pembelajaran

39-40

E. Pengembangan Instrumen 1. Validitas Instrumen

Arikunto (2010, hlm.211) menjelaskan bahwa “validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

instrument. Suatu instrumen atau sahih mempunyai validitas tinggi.

Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validas rendah”.

Instrumen yang valid berarti instrument yang dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010, hlm. 173).

Setelah mendapatkan data dari hasil pengisian instrumen atau angket

maka selanjutnya adalah menguji validas setiap butir, seperti yang

dikemukakan Arikunto (2010, hlm. 219) bahwa “untuk menguji validitas

setiap butir, maka skor-skor yang ada pada butir dikorelasikan dengan skor

total. Dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir dapat diketahui

dengan pasti butir-butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari

validitasnya”. Masrun dalam (Sugiyono, 2010, hlm.188) menyatakan bahwa

“Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai

validitas tinggi putla. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi

syarat adalah kalau r = 0.3”. Jadi item dalam instrumen yang dinyatakan

tidak valid adalah kalau korelasi antara item dengan skor total kurang dari

0.3. Hasil uji validitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.4 untuk sub

variabel rencana pelaksanaan pembelajaran dan Tabel 3.5 untuk sub

(25)

45

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4

Uji Validitas Sub Variabel Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Item Soal Korelasi item

dengan skor total kesimpulan

1 0.590 VALID

2 0.689 VALID

3 0.756 VALID

4 0.707 VALID

5 0.582 VALID

6 0.729 VALID

7 0.656 VALID

8 0.616 VALID

9 0.722 VALID

10 0.837 VALID

11 0.847 VALID

12 0.781 VALID

13 0.666 VALID

14 0.736 VALID

15 0.565 VALID

16 0.636 VALID

17 0.718 VALID

18 0.666 VALID

19 0.740 VALID

20 0.608 VALID

Tabel 3.5

(26)

46

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No item

Arikunto (2010, hlm. 221) mengemukakan bahwa reliabilitas

menunjukkan suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Sugiyono (2010, hlm. 190) menjelaskan bahwa “pengujian reliabilitas

instrumen dilakukan dengan internal consistency dengan Teknik Belah Dua

(Split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown”. Butir-butir

instrumen di belah menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil da

kelompok instrumen genap. Selanjutnya melakukan korelasi antara skor

total kelompok ganjil dan genap. Koefisien korelasi ini dimasukkan dalam

(27)

47

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r

i =

Hasil perhitungan reliabilitas sub varibel kemampuan mahasiswa

dalam membuat RPP

r

i =

=

0.95

Hasil perhitungan reliabilitas sub variabel kemampuan mahasiswa

dalam proses pelaksanaan pembelajaran

r

i =

=

0.96

Berdasarkan perhitungan reliabilitas yang dilakukan dengan internal

consistency dengan teknik belah dua yang dianalisis menggunakan rumus

Spearman Brown, didapatkan hasil reliabilitas untuk sub variabel rencana

pelaksanaan pembelajaran = 0.95 dan sub variabel pelaksanaan

pembelajaran = 0.96. Hasil perhitungan tersebut di interprestasikan pada

Tabel 3.6.

Tabel 3.6

Interprestasi Nilai r

Besarnya nilai r Interprestasi

Antara 0.800 – 1,00

Melihat hasil perhitungan reliabel dan interperstasi nilai r pada Tabel

3.6 maka reliabilitas instrumen angket tinggi karena berada pada kategori

(28)

48

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner).

Kuesioner akan diberikan kepada populasi penelitian ini yaitu Guru Pamong

mahasiswa (praktikan) yang sedang melaksanakan program pengalaman lapangan

disekolah bersangkutan. Pada penelitian ini, pengisian angket yang dilakukan

setiap guru pamong sesuai dengan banyak mahasiswa yang dibimbingnya.

Sugiyono (2010, hlm. 199) menjelaskan bahwa “kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.

2. Analisis dan Penafsiran Data

Teknik analisis data diarahkan untuk mendeskripsikan dan menjawab

rumusan masalah. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan semua data

yang telah terkumpul, memaparkannya secara sistematis, yang selanjutnya diolah

dan menafsirkannya.

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan perhitungan

Chi-Kuadrat dan persentase.

a. Chi Kuadrat

Pengolahan data hasil penelitian menggunakan uji Chi-Kuadrat. Zainal

Arifin (dalam Samwiel A. Nugraha, 2013, hlm. 62) menjelaskan bahwa

“Teknik Chi Kuadrat digunakan untuk menguji perbedaan antara frekuensi yang diobservasi (observed frequency) dan frekuensi yang diharapkan

(expected frekuency)”. Rumus dasar Chi Kuadrat adalah

(29)

49

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Zainal Arifin dalam Samwiel A.Nugraha, 2013, hlm. 62)

Ket:

χ2

= Chi Kuadrat

fo = frekuensi hasil pengamatan

fe = frekuensi yang diharapkan

Dengan menggunakan rumus ini, nilai-nilai Chi Kuadrat setiap

pernyataan dapat diketahui perbedaan proporsi jawaban baik yang signifikan

maupun tidak. Jika perbedaan signifikan maka kesimpulan analisis yang ditarik

dapat dipertanggungjawabkan.

Langkah-langkah yang digunakan untuk mencari nilai chi kuadrat adalah

sebagai berikut (Samwiel A. Nugraha, 2013, hlm. 63):

a) Melakukan pengelompokan alternatif jawaban dari setiap item pernyataan

b) Melakukan tabulasi data untuk mengetahui frekuensi yang diobservasi (fo)

secara keseluruhan dari setiap kriteria jawaban yang terdapat pada

alternative jawaban.

c) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan membagi seluruh jumlah

alternatif jawaban dengan frekuensi yang diperoleh,

d) Setelah memperoleh nilai fo dan fe, selanjutnya mencari perhitungan chi

kuadrat.

e) Menentukan derajat kebebasan (dk), yaitu jumlah alternatif jawabann

dikurangi satu (dk = n-1) .

f) Melihat tabel harga kritik chi kuadrat (kolom dk) pada tingkat kepercayaan

95% (0,95) sebagai batas bawah, dan 99% (0,99) sebagai batas atas untuk

melihat signifikansi perbedaan

g) Kemudian melakukan penafsiran atau menguji hasil perhitungan chi

kuadrat dengan perhitungan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2

(30)

50

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika χ 2 hitung ≤ χ 2

tabel, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara frekuensi yang diperoleh dengan frekuensi yang diharapkan

b. Perhitungan Persentase

Sugiyono (2010, hlm. 137) menjelaskan bahwa data interval dapat

dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skoring setiap

jawaban.

% skor rata-rata =

Keterangan:

Skor hasil penelitian = frekuensi tanggapan x bobot nilai

Skor ideal = bobot nilai tertinggi x jumlah data x jumlah item

Sebagai pedoman dalam menentukan kriteria jawaban, maka dalam

menentukan kriteria jawaban digunakan skala penilaian dan kategori

pengukuran variabel. Sugiyono (dalam Samwiel A.Nugraha, hlm. 64)

mengemukakan bahwa

“Sesuai dengan skala penilaian skor jawaban kueisoner yang dipergunakan yaitu skala Likert dengan lima pilihan jawaban, maka skor akhir akan berkisar antara 20% - 100% dari skor maksimum. Jarak antara skor maksimum adalah 80, maka

didapat jarak kriteria adalah 80 dibagi 5 yaitu 16 angka”

Berdasarkan pernyataan diatas maka penafsiran kriteria dapat dilihat

pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7

Penafsiran Kriteria Kriteria Interval Skor

(%)

Penafsiran Kriteria

I 88 – 100 Sangat Baik

(31)

51

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

III 54 – 70 Cukup Baik

IV 37 – 53 Kurang Baik

V 20 – 36 Sangat Kurang Baik

Selanjutnya nilai yang diperoleh berdasarkan penilaian sumber data

kemudian dikonversikan ke dalam klasifikasi kategori yang mengacu pada

standar penilaian dalam pedoman pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG).

Klasifikasi kategori nilai dibagi atas lima kategori yang dapat dilihat pada

Tabel 3.8.

Tabel 3.8

Klasifikasi Kategori Nilai Standar Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Interval Nilai Kategori

91 – 100 Sangat Kompeten

76 – 90 Kompeten

61 – 75 Cukup Kompeten

51 – 60 Kurang Kompeten

≤ 50 Tidak Kompeten

(Sumber: Kemdikbud,PSDMP-PMP, (dalam Annisa Mustika, 2013, hlm. 36)

Untuk melihat perbandingan frekuensi jawaban angket dalam bentuk

persentase yaitu menggunakan rumus :

Persentase data % =

Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dan ditafsirkan

dengan menggunakan kriteria berdasarkan kriteria batasan-batasan yang

dikemukakan Riduwan (dalam Talita A. Xavier, 2013, hlm. 42) adalah sebagai

berikut:

(32)

52

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya

1% - 25% = Sebagian kecil

(33)

99

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Simpulan

Berdasarkan pada setiap penjelasan dalam bab-bab sebelumnya yang

membahas tentang Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik

Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro, penulis dapat menarik simpulan, yaitu:

1. Kemampuan mahasiswa PPL dalam perencanaan Pembelajaran menurut

persepsi guru pamong pada kriteria baik untuk indikator merencanakan

pengelolaan, indikator pengorganisasian bahan pembelajaran, indikator

merencanakan pengelolaan kelas, indikator merencanakan evaluasi dan

penilaian pembelajaran, sedangkan indikator merencanakan penggunaan media

dan alat bantu pembelajaran pada kriteria sangat baik. Secara keseluruhan

persepsi guru pamong terhadap kemampuan mahasiswa PPL dalam

perencanaan pembelajaran pada kriteria baik.

2. Kemampuan mahasiswa PPL dalam proses Pelaksanaan Pembelajaran menurut

persepsi guru pamong pada kriteria baik pada setiap indikator yaitu indikator

memulai pembelajaran, mengelola kegiatan pembelajaran, dan menutup

kegiatan pembelajaran. Secara keseluruhan persepsi guru pamong terhadap

kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran pada kriteria baik.

3. Secara keseluruhan persepsi guru pamong terhadap kompetensi pedagogik

mahasiswa PPL jurusan pendidikan teknik elektro dalam perencanaan

pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran pada kriteria baik.

B.Rekomendasi

1. Rekomendasi bagi mahasiswa

Mahasiswa perlu meningkatkan diri untuk terus mengembangkan

kemampuan pedagogik yaitu Kemampuan membuat rancangan rencana

(34)

100

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan dengan sering berlatih dan menambah

pengalaman mengajar.

Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL sebaiknya sebelum

melaksanakan PPL agar lebih dipersiapkan kembali kemampuan membuat

RPP dan kemampuan mengajar melalui microteaching dengan meminta

pendapat ataupun penilaian dari dosen, guru maupun teman, serta dengan

melakukan observasi ke sekolah – sekolah bagaimana cara membuat RPP

dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.

2. Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Jurusan pendidikan teknik elektro perlu meningkatkan kualitas

lulusannya agar berkompeten dan menjadi calon tenaga pendidik yang

baik yaitu dengan cara membekali mahasiswa mengenai kemampuan

membuat rancangan rencana pembelajaran dan kemampuan melaksanakan

pembelajaran dengan lebih sering mengadakan perkuliahan microteaching.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan kajian ini dapat memberikan

gambaran awal untuk mengkaji secara lebih mendalam mengenai

kompetensi pedagogik mahasiswa, maupun mengkaji mengenai

kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional

(35)

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

101

DAFTAR PUSTAKA

Aminah, S. (2008). Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik

Guru Kimia dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas X Semester II MA KARTAYUDA WADO Kabupaten BLORA Tahun Pelajaran 2007/2008. Fakultas Sains dan Teknologi-UIN Sunan Kalijaga.

Yogyakarta

Arikunto. S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan 11, Jakarta: Rineka Cipta

Asri. Z. (2012). Microteaching: Disertai dengan Pedoman Pengalaman

Lapangan. Jakarta: Rajagrapindo Prasada.

Kusnandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada

Mulyasa, E. (2011). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Muslim, S.B. (2010). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta

Mustika, A. P. (2013). Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Skripsi Pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK-UPI

Nugraha, S. A. (2013). Penguasaan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon

Guru Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL): Studi Deskriptif pada Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Guru TIK. Skripsi Jurusan Kurikulum dan

Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

Peraturan Pemerintah no 74 tahun 2008 tentang Guru

Putri, S. M. (2013). Persepsi Guru Pamong Tentang Kompetensi Mahasiswa Tata

Rias dan Kecantikan dalam Pelaksanaan PPLK pada SMK di SUMBAR.

Fakultas Teknik – Universitas Negeri Padang.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

(36)

102

M.Yoppy Trisandra, 2014

Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (Ppl) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suardi. (2012). Persepsi Siswa Tentang Guru pada Standar Kompetensi

Memperbaiki Unit Kopling di SMK Negeri F Kuningan. Skripsi pada

Jurusan Pendidikan Tenik Mesin, FPTK, Universitas Pendidikan Indonesia

Susanti, R. (2013). Pendapat Dosen Luar Biasa Tentang Kompetensi Sosial

Praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Prodi Pendidikan Tata Boga. Skripsi Jurusan Pendidikan Kesejahteran Keluarga, Universitas

Pendidikan Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen

Uno, H. B. (2009). Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Askara

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. UPI Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Panduan PPL Kependidikan UPI. UPI Bandung

Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. (2012). Pedoman Program

Pengalaman Lapangan

Usman, M.U. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Walgito, B. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offet

Yasin, A. F. (2011). Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan

Agama Islam di Madrasah (Studi Kasus di MIN Malang II). Jurnal

el-QUDWAH – volume 1 Nomor 5, edisi April 2011.

Yuliawati. (2013). Perbedaan Tingkat Profesionalisme Guru dan Kualitas Proses

Pembelajaran Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Guru SMK Program Studi Keahlian Teknik Elektro, dan Ketenagalistrikan di Kota dan Kabupaten Bandung. Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,

Gambar

Tabel 3.1
Gambar 3.1 Diagram Blok Desain Penelitian
Tabel 3.2
Tabel 3.3  Kisi-Kisi Instumen Penelitian
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan penelitian ilmiah ini berisikan tentang pembuatan aplikasi laporan keuangan pendapatan penjualan dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0 yang berisi tentang

Penulisan ilmiah mengenai klub sepak bola ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai klub kesebelasan sepak bola (UNJ) Universitas Negeri Jakarta bagi orang-orang

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAN PERSEPSI NELAYAN TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN ( Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan

Untuk menunjang proses database, Penulisan Ilmiah ini menggunakan Borland delphi 6.0 yang dibutuhkan untuk mendukung aktifitas kegiatan servis tersebut seperti struktur file

Penulisan Ilmiah ini menjelaskan pembuatan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk menangani data persediaan barang pada sebuah toko. Agar mudah dalam pengolahan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Meningkatkan Pembelajaran Guling Depan Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kreyo Kecamatan

Salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan laut. adalah Kabupaten

Oleh karena itu Penulis berharap Penulisan Ilmiah ini dapat menjadi tambahan informasi kepada pengguna komputer khususnya yang tertarik dengan pembuatan desain cover majalah