1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini memberikan banyak manfaat pada
berbagai sektor bisnis. Penggunaan teknologi informasi pada perusahaan
diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam setiap aktivitas perusahaan.
Sama halnya dengan yang diutarakan oleh Mc.Leoad R.J. (1997) dan Indriantoro
(2000) dalam Lestari dan Zulaikha (2007) bahwa perkembangan teknologi
informasi saat ini banyak memberikan kemudahan pada berbagai aspek kegiatan
bisnis. Selain itu dikatakan pula oleh Johnston dan Carrico (1998), Clemons dan
Kimbrough (1991), Mahmod dan Mann (1993), Kettinger et al. (1994), Mata et
al. (1995), Ross et al. (1995) dalam Bandi (2006) bahwa teknologi informasi
memberikan peluang bagi perusahaan global untuk meningkatkan koordinasi dan
pengendalian, atau dapat pula dimanfaatkan untuk mendapatkan keunggulan daya
saing di pasar dunia.
Dengan kompetisi bisnis yang begitu kuat saat ini, setiap perusahaan atau
bidang usaha tidak hanya dituntut untuk melayani pelanggan dengan baik tetapi
juga harus mengetahui kondisi perusahaannya, sehingga perusahaan tersebut
dapat mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaannya. Untuk itu dibutuhkan
suatu sistem informasi yang dapat menjamin tersedianya informasi yang
berkualitas.
Penggunaan teknologi informasi dalam sistem informasi telah menggeser
sistem informasi secara manual menjadi terkomputerisasi. Persaingan di dunia
ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau bagi semua kalangan bidang
usaha. Hal tersebut membuka peluang bagi perusahaan atau bidang usaha skala
kecil untuk beralih dari yang semula menggunakan cara manual menjadi
menggunakan teknologi-teknologi canggih dalam setiap aktivitas operasionalnya,
termasuk dalam hal sistem informasi pada perusahaan tersebut. Sistem informasi
tersebut dirasa akan memberikan manfaat yang cukup besar dan memberikan
kemudahan bagi perusahaan itu sendiri dalam melakukan pencatatan data-data
keuangan ataupun non keuangan yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan. Pernyataan tersebut didukung dengan pendapat Romney
dan Steinbart (2012) bahwa sistem informasi dapat menambah nilai bagi
organisasi degan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar
aktivitas organisasi tersebut dapat dilaksanakan secara lebih efisien dan efektif.
Kebanyakan perusahaan skala kecil tidak menggunakan sistem informasi
secara terkomputerisasi atau masih menggunakan cara manual dalam melakukan
pencatatan transaksi dan aktivitas bisnisnya sehari-hari. Pendokumentasian dan
kelengkapan data dan informasi seringkali menjadi masalah dalam usaha skala
kecil. Semakin rendahnya biaya penerapan teknologi informasi, membantu
usaha-usaha skala kecil untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam
mengembangakan sistem informasi yang dapat membantu mengatasi masalah
pendokumentasian dan kelengkapan data atau informasi di perusahaan.
Bananasplit.co merupakan salah satu Usaha Mikro di Kota Salatiga yang
Wahyono ini terletak di Jalan Jendral Sudirman 235 Salatiga, Jawa Tengah.
Bananasplit.co ini menerima jasa pembuatan T-shirt, pollo shirt, sweater, jaket
dan kemeja. Bananasplit.co merupakan salah satu Usaha Mikro yang cukup
berkembang di kota Salatiga, dapat dilihat dari banyaknya konsumen yang
menggunakan jasanya. Bahkan salah satu instansi pemerintahan kota Salatiga
merupakan salah satu konsumen setia Bananasplit.co. Terdapat 10 orang
karyawan yang mendukung dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari. Berkembangnya
usaha pada Bananasplit.co tidak didukung dengan sistem pencatatan yang baik di
dalamnya, sehingga menimbulkan beberapa masalah yang terjadi dan
mengakibatkan kerugian pada Bananasplit.co. Dalam melakukan pencatatan
Bananasplit.co masih menggunakan cara manual, kebijakan dan aturan pemilik
yang terlalu longgar terkait dengan pencatatan menyebabkan karyawan tidak
disiplin dalam melakukan pencatatan atas aktivitas dan transaksi yang terjadi.
Penyimpanan bukti-bukti transaksi juga tidak dilakukan dengan baik, sehingga
seringkali data transaksi periode sebelumnya hilang, butuh waktu lama untuk
mencari data pesanan pelanggan yang sudah terjadi, kesulitan dalam mencari data
transaksi dan aktivitas terkait kas, yang akhirnya mengakibatkan kesulitan dalam
merekap semua data transaksi untuk mengetahui total penerimaan dan
pengeluaran kas Bananasplit.co pada periode tertentu. Latar belakang pendidikan
dan pemahaman yang kurang baik dari pemilik ataupun karyawan terkait dengan
pencatatan transaksi juga merupakan salah satu penyebab masalah yang terjadi di
Keberadaan kas sangat dibutuhkan bagi kelangsungan proses bisnis Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang banyak membutuhkan dana tunai.
Keterbatasan dana seringkali menjadi masalah pada UMKM, sehingga informasi
yang handal tentang kas diperlukan bagi UMKM dalam rangka pengambilan
keputusan bisnis yang tepat dan membantu kelancaran proses bisnis.
Bagi pemilik Bananasplit.co sebagai salah satu Usaha Mikro di Salatiga,
informasi mengenai kondisi kas merupakan hal yang mereka butuhkan, karena hal
tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan kelancaran proses
bisnis sehari-hari. Maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat digunakan
untuk melakukan pencatatan dan menghasilkan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan pada Bananasplit.co terkait dengan kas yang di dalamnya terdapat
[image:4.595.101.514.202.699.2]aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas.
Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi persoalan dalam penelitian ini
adalah :
1. Apa saja yang menjadi kebutuhan sistem informasi pada Bananasplit.co?
2. Bagaimana pemodelan data dan proses pada Bananasplit.co ?
3. Bagaimana aplikasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sistem
informasi pada Bananasplit.co ?
Hasil penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistem informasi
penerimaan dan pengeluaran kas yang terkomputerisasi berbasis database yang
sesuai dengan kebutuhan Bananasplit.co. Aplikasi tersebut diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi Bananasplit.co untuk memudahkan dalam melakukan
pencatatan aktivitas bisnis yang terjadi, terkait dengan penerimaan dan
pengeluaran kas pada Bananasplit.co dan membantu menyelesaikan masalah yang
terjadi terkait dengan pencatatan. Sedangkan bagi peneliti dan pembaca, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan praktis untuk merancang
