• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, GENETIK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, GENETIK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Surakarta."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, GENETIK DAN KEBIASAAN

OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NUSUKAN, SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun Oleh :

DYAH AYU MARISSA FRANKILAWATI J210.090.072

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi. Jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu dan

manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu (Umar bin Khatab)

Jika hanya bisa memilih satu, antara kepandaian dan ketekunan, maka pilihlah ketekunan.

Orang pandai yang malas akan dikalahkan oleh orang biasa yang tekun (Mario Teguh)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Allhamdulillah, tiada kebahagiaan yang dapat terungkapkan dann dengan segala kerendahan hati, karya kecil ini ku

persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan keindahan disetiap rahmat dan hidayahnya.

2. Papa dan Mamaku tercinta walaupun jauh tapi selalu memberikan do’a restu, dukungan, dan semangat baik moral dan spiritual, kasih sayang dengan ikhlas, tulus, dan sabar yang tidak pernah henti.

3. Adikku tercinta Agung Gilang Ramadhan Permana Adi Putra yang selalu memberikan warna berbeda disetiap hari.

4. Semua dosen UMS khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan S1 keperawatan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingannya.

5. Seorang kekasih yang selalu setia memberikan dukungan secara spiritual walaupun terpisah jarak dan waktu (I Komang Pasek Bendesa).

6. Sahabat-sahabatku yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan do’a dan dukungannya kepadaku. Teman belajar dan teman seperjuangan (Nuraini, Astri, Marissa, Yetiana) dan tidak lupa juga teman kost Kenari 15 (Mitha, Ines, Nana).

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kahadirat Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmatnya saya dapat menyelesaikan usulan penelitian ini dalam rangka

memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan Jurusan

Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji MS, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Arif Widodo, A.Kep., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep., Ns., ETN., M.Kep, selaku Ketua Program

Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

4. Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes, selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan dalam penulisan usulan

penelitian ini.

5. Noor Alis Setiyadi, S.KM, MKM, selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan dalam penulisan usulan

(9)

ix

6. Sulastri, S.Kp., M.Kes. selaku penguji yang telah memberikan masukan dan

saran.

7. Mama dan Papa tercinta yang telah senantiasa memberikan do’a restu, kasih

sayang, motivasi yang luar biasa dan tiada henti serta dukungan baik materil

maupun spiritual dalam penyusunan usulan penelitian ini.

8. Dan teman-teman seperjuangan yang namanya tidak mungkin saya sebutkan

satu-persatu yang telah memberikan semangat, do’a dan bantuan dalam

menyelesaikan usulan penelitian ini.

Akhir kata, saya berharap semoga Allah SWT berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan usulan

penelitian ini.

Surakarta, 16 Desember 2013

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN……… ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... . v

(11)

xi

A. Karakteristik Responden... ... 39

B. Analisa Univariat... ... 41

C. Analisa Bivariat... ... 43

BAB V PEMBAHASAN... 46

A.Karakteristik Responden ... 46

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Etiologi terjadinya diabetes melitus tipe II... 10

Gambar 2 Sebab hiperglikemia pada DM tipe II... 14

Gambar 3 Patofisiologi terjadinya DM tipe II... ... 15

Gambar 4 Diagram perkawinan pada keluarga penderita diabetes ... 18

Gambar 5.Kerangka teori penelitian ... 24

Gambar 6 Kerangka konsep penelitian... ... 25

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel makanan... ... 16

Tabel 2 Defini operasional... ... 32

Tabel 3 Distribusi responden menurut jenis kelamin, umur, pekerjaan, ... 40

sistolik-diastolik, kadar gula sewaktu dan lama obesitas Tabel 4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pola makan ... 41

Tabel 5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan genetik... 42

Tabel 6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kebiasaan olahraga... 42

Tabel 7 Hubungan pola makan terhadap kejadian diabetes melitus tipe II... 43

Tabel 8 Hubungan genetik terhadap kejadian diabetes melitus tipe II... 44

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar permohonan menjadi responden Lampiran 2. Lembar persetujuan menjadi responden Lampiran 3. Pedoman wawancara mendalam

Lampiran 4. Analisa data hasil penelitian Lampiran 5. Analisa uji Chi-square

(15)

xv

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, GENETIK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA TERHADAP DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS NUSUKAN

Oleh : Dyah Ayu Marissa Frankilawati

Abstrak

Diabetes melitus tipe II adalah penyakit kronis yang mengalami resistansi terhadap aksi insulin dan ketidakmampuan pankreas untuk menghasilkan cukup insulin. WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM tipe II di Indonesia meningkat menjadi 12 juta pada tahun 2030 dan di puskesmas Nusukan terdapat 150 orang pasien yang menderita penyakit diabetes melitus tipe II. Pola makan yang buruk, riwayat keluarga dan kurangnya olahraga sangat mempengaruhi terjadinya DM tipe II. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan, genetik dan kebiasaan olahraga terhadap kejadian diabetes mellitus tipe II. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang bersifat analitis dengan metode kasus kontrol. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan purposive sampling yaitu sebanyak 60 orang (30 kasus 30 kontrol). Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lembar jawab , data yang didapatkan dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square dan diolah dengan menggunakan program SPSSdi laboratorium computer FIK dan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel menggunakan uji odds ratio. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan pada pola makan nilai p=0,000 (OR=10,0;95% (91%)), pada genetik p=0,000 (OR= 25,0;95% (97%)), pada kebiasaan olahraga p=0,002 (OR= 5,67,0;95% (85%)). Nilai p ini lebih kecil dari nilai α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan pola makan, genetik dan kebiasaan olahraga terhadap kejadian diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja puskesmas Nusukan. Saran peran penting dari tenaga medis dan para medis untuk terus memberikan informasi kepada pasien diabetes mellitus yang berobat di puskesmas Nusukan, sehingga dapat mengatur pola makan dengan baik dan menjalankan olahraga secara teratur.

(16)

RELATIONSHIP BETWEEN DIET, GENETIC AND LESS OF EXERCISE WITH TYPE II DIABETES MELITUS IN THE PUSKESMAS NUSUKAN

Abstract

Diabetes mellitus type II is a degenerative’s disease which really has been. Diet is

an overview resistant of insulin and pancrease uncapable to product enough insulin. WHO prediction increased total sufferer diabetes mellitus type II in up to possibly 12 million on 2030 and in the puskesmas Nusukan sufferer diabetes melitus type II up to 150 patients.The badness of diet, genetic and habit of exercise had influence to diabetes mellitus type II . The purpose of this research is to know about the relationship on diet, genetic and exercise with type II diabetes mellitus in the of puskesmas Nusukan. This research is a quantitative analytic with cases control method. The sampling method used to purposive sampling. This was a case control study with 60 samples (30 cases and 30 controls). The answers of questions which there are in answered of leaf, the data that already collected is being analized using the Chi-square test and counted by SPSS in the laboratorium computer of Faculty of Health. The result of this research which is gain show value p= 0,000(OR= 10,0;95% (91%)) for diet, p= 0,000 (OR= 25,0;95% (97%)) for genetic,. p= 0,002 (OR= 5,67,0;95% (85%)) for exercise. This value of p is

smaller than α = 0,05. The conclusion of this research is showed that a significant

relationship on diet, genetic and less of exercise with type II diabetes melitus in thepuskesmas Nusukan. Suggestion for the medicals and nutritionist must keep give information about diet better and will be exercise to be continue.

Gambar

Gambar 1 Etiologi terjadinya diabetes melitus tipe II................................      10

Referensi

Dokumen terkait

Sebaliknya Sjahrir berpendapat bahwa mentalitas itu sesuatu yang melekat ( inhern ) akibat peninggalan sistem feodal. Adanya perbedaan pendapat ini menyebabkan mereka

Berdasarkan suatu studi kohort pasien dengan thalassemia beta, disfungsi organ oleh karena kelebihan beban besi timbul pertama kali di hati pada saat kadar

Visi dan misi yang telah ditetapkan akan dijabarkan ke dalam rencana strategis institusi yang implementasinya dilakukan dengan menentukan kebijakan mutu dan sasaran mutu. Dari

Nanti ada taksi blue bird tidak terbeli dengan alasan utama tidak punya uang he he he he he he he he he he he he he he he terima kasih banyak mas widodo, sedikit atau naik dari

persyaratan kelulusan pendidikan yang penulis tempuh di Program Studi D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Di samping itu, metode seleksi mahasiswa berprestasi dilakukan pada setiap tingkatan: jurusan, fakultas, dan universitas, yang hanya mengambil 1 mahasiswa terbaik

atas berkah dan rahmat-Nya dapat menyelesaikan dengan baik Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Analisa Monitoring Jaringan Antara Cacti Dan PRTG. Laporan Tugas

Berdasarkan Tabel 2 nilai pH pada keju peram yang diinokulasi dengan Rhizopus oryzae pemeraman pada suhu 5 °C selama 7 hari memiliki kadar pH yang tinggi (penurunan pH