• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN Hubungan Antara Lama Penyapihan Dengan Tingkat Frekuensi Sakit Anak Usia 6-24 Bulan Desa Kembang Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HASIL PENELITIAN Hubungan Antara Lama Penyapihan Dengan Tingkat Frekuensi Sakit Anak Usia 6-24 Bulan Desa Kembang Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik responden

1. Usia ibu

Usia ibu berdasarkan hasil penelitian diketahui usia termuda adalah 23 tahun dan tertua 38 tahun. Usia ibu kemudian dikelompokkan menjadi 2 yaitu 20-35 tahun dan diatas 35 tahun yang mengacu dari BKKBN (2003) mengenai risiko kehamilan dan risiko melahirkan berdasarkan usia. Distribusi responden ditampilkan berdasarkan usia ditampilkan dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1

Distribusi responden ditampilkan berdasarkan usia ibu

Usia Jumlah Persentasi (%)

20-35 tahun 33 89.2

>35 tahun 4 10.8

Total 37 100.0

Tabel 4.1 diketahui 89,2% berusia 20-35 tahun, sehingga usia ibu masuk dalam kelompok usia risiko rendah dalam kehamilan dan melahirkan

2. Pendidikan

Pendidikan responden merupakan pendidikan terakhir yang berhasil diselesaikan. Distribusi tingkat pendidikan responden ditampilkan pada Tabel 4.2.

(2)

Tabel 4.2

Distribusi tingkat pendidikan responden

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentasi (%)

Lulus SD 10 27.0

Lulus SMP 11 29.7

Lulus SMA 16 43.2

Total 37 100.0

Tabel 4.2. menunjukkan sebagian besar pendidikan ibu lulus SMA sebesar 43,2%.

3. Pekerjaan

Distribusi responden berdasarkan status pekerjaan ditampilkan dalam Tabel 4.3

Tabel 4.3

Distribusi responden berdasarkan status pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentasi (%)

IRT 11 29.7

Buruh pabrik 15 40.5

Petani 6 16.2

Wiraswasta 5 13.5

Total 37 100.0

Tabel 4.3 diketahui 40,5% ibu adalah ibu yang bekerja sebagai buruh pabrik.

4. Usia anak

(3)

Tabel 4.4

Distribusi responden berdasarkan usia anak

Usia anak Jumlah Persentasi (%)

12-15 bulan 27 73.0

16-18 bulan 10 27.0

Total 37 100.0

Tabel 4.4 diketahui 73% anak berusia 12-15 bulan. 5. Cara menyapih

Distribusi responden berdasarkan usia anak ditampilkan dalam Tabel 4.5.

Tabel 4.5

Distribusi responden ditampilkan berdasarkan cara menyapih

Cara menyapih Jumlah Persentasi (%)

Bertahap 18 48.6

Sekaligus 19 51.4

Total 37 100.0

Tabel 4.5 diketahui 51,4% anak disapih dengan cara sekaligus, artinya ibu langsung memutus pemberian ASI dan tidak diberikan lagi ASI.

B. Analisis univariat

1. Lama waktu penyapihan

(4)

Tabel 4.6

Distribusi responden berdasarkan lama waktu penyapihan Lama waktu penyapihan Jumlah Persentasi (%)

1bulan 14 37.8

2 bulan 11 29.7

3 bulan 9 24.3

4 bulan 3 8.1

Total 37 100.0

Tabel 4.6 diketahui 37,8% anak telah menjalani penyapihan paling lama 1 bulan.

2. Frekuensi sakit

Frekuensi sakit anak dihitung setelah anak disapih. Sakit anak dikalompokkan menjadi 3 yaitu tidak pernah sakit, kadang-kadang jika anak sakit selama 1-5 hari, dan dikatakan sering jika anak sakit lebih dari 5 hari. Distribusi responden berdasarkan frekuensi sakit ditampilkan dalam Tabel 4.7.

Tabel 4.7

Distribusi responden ditampilkan berdasarkan frekuensi sakit Frekuensi sakit Jumlah Persentasi (%)

Tidak pernah 7 19.0

Kadang-kadang 15 40.5

Sering 15 40.5

Total 37 100.0

(5)

3. Jenis sakit pada anak

Jenis sakit anak dihitung yang berkaitan dengan system pencernaan makanan seperti diare, konstipasi, muntah ataupun alergi makanan, batuk dan pilek. Distribusi responden berdasarkan jenis sakit ditampilkan dalam Tabel 4.8.

Tabel 4.8

Distribusi responden ditampilkan berdasarkan jenis sakit

Jenis sakit Jumlah Persentasi (%)

Alergi makanan 3 8.1

Batuk 2 5.4

Batuk, pilek 4 10.8

Diare 6 16.2

Diare, batuk 1 2.7

Diare, konstipasi 4 10.8

Diare, pilek 2 5.4

Konstipasi 1 2.7

Konstipasi, pilek 1 2.7

Muntah, diare 3 8.1

Pilek 3 8.1

Tidak pernah sakit 7 18.9

Total 37 100.0

Tabel 4.8 diketahui anak lebih banyak yang tidak sakit sebesar 18,9%.

C. Analisis Bivariat

1. Uji normalitas data penelitian

(6)

menunjukkan p<0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Hasil uji normalitas data ditampilkan dalam tabel 4.9

Tabel 4.9. Hasil uji normalitas data penelitian

Variabel Z P Kesimpulan

Lama penyapihan 0.876 0.001 Tidak berdistribusi normal Frekuensi sakit 0.793 0.000 Tidak berdistribusi normal

Berdasarkan tabel 4.9 hasil analisis uji normalitas data, diketahui variable penelitian semuanya tidak berdistribusi normal, sehingga analisis lanjutan menggunakan uji korelasi Rank Spearman.

2. Hubungan antara Lama Penyapihan ASI dengan Tingkat Frekuensi

Sakit Anak Usia 6-24 Bulan

Hasil analisis hubungan antara lama penyapihan asi dengan tingkat frekuensi sakit anak usia 6-24 bulan ditampilkan dalam tabel 4.10.

Tabel 4.10. Hasil analisis hubungan antara lama penyapihan asi dengan tingkat frekuensi sakit anak usia 6-24 bulan

Lama waktu penyapihan (bulan)

Frekuensi sakit Total

TidakPernah

Kadang-kadang Sering

1 bulan 0 (0%) 4(10,8%) 10(27%) 14 (37,8%)

2 bulan 3 (8,1%) 5(13,5%) 3 (8,1%) 11 (29,7%)

3 bulan 2(5,4%) 5(13,5%) 2(5,4%) 9 (24,3%)

4 bulan 2(5,4%) 1(2,7%) 0(0%) 3(8,1%)

Total 7(18,9%) 15(40,5%) 15(40,5%) 37 (100) * = -0.500, p = 0,002

Ho = ditolak

*uji Rank Spearman

(7)

pengujian tersebut maka keputusan hipotesis adalah Ho ditolak, yang artinya ada hubungan antara lama penyapihan ASI dengan tingkat frekuensi sakit anak usia 6-24 bulan di Desa Kembang Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

Gambar

Tabel 4.6
Tabel 4.8 Distribusi responden ditampilkan berdasarkan jenis sakit
Tabel 4.9. Hasil uji normalitas data penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Lembar observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal yang diamati pada lembar observasi yaitu keterampilan

Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Yogyakarta, Kris Sarjono Sutejo/menyampaikan bahwa Jam kerja yang diberlakukan adalah Senin-kamis pukul 07.30-15.30,

Karena hutan primer yang merupakan daerah penyerapan air yang baik dikurangi, maka air hujan yang menjadi limpasan menjadi lebih besar, megakibatkan nilai debit puncak juga lebih

Not to mention the LCD we used in Chapter 4 , Using Specialized Output Devices —without I2C, we have to correctly wire 11 different pins, six of which are separate data pins..

Irene kemudian sekitar pukul 19.00 Wit Terdakwa datang bersama 3 (tiga) orang temannya dan Saksi tidak tahu identitasnya dalam keadaan mabuk selanjutnya Terdakwa

RENCANA TIMUM PENGADAAN BARANG/IASA

Dengan meningkatkan minat baca melalui permainan acak kata bagi guru adalah membimbing anak cara membaca yang benar sehingga anak dapat membaca sesuai dengan gambar, sehingga anak

Misconceptions in learning acid-base and argentometric titrations will destroy the system of student understanding of the analytical chemistry course as a whole,