• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pelaksanaan Promosi Penjualan dengan Peningkatan Minat Beli Majalah GFresh pada PT. GetmeDia (Studi Kasus yang Dilakukan di PT. GetmeDia).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pelaksanaan Promosi Penjualan dengan Peningkatan Minat Beli Majalah GFresh pada PT. GetmeDia (Studi Kasus yang Dilakukan di PT. GetmeDia)."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pada kondisi persaingan bebas seperti sekarang ini, perusahaan yang bergerak dibidang media cetak harus memiliki strategi khusus agar dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti sebuah perusahaan yaitu PT. GetmeDia yang bergerak dalam bidang media cetak. Penulis meneliti hubungan pelaksanaan promosi penjualan yang diterapkan pada perusahaan tersebut terhadap peningkatan minat beli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kegiatan promosi penjualan PT. GetmeDia dan menguji besarnya hubungan promosi penjualan yang dilakukan dengan peningkatan minat beli konsumen, melalui perhitungan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada para responden.

Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode yang diteliti dalam bentuk angka-angka dan perhitungan dengan menggunakan metode statistik dengan perhitungan korelasi dari Spearman.

Dalam pengumpulan data, penulis melakukan langkah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan yang dilakukan penulis kurang lebih selama 2 bulan. Untuk keperluan pengujian ditempuh prosedur pengujian yang dimulai dari operasionalisasi variabel, teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan menghitung data hasil kuesioner dengan menggunakan perhitungan korelasi Spearman. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara acak kepada 30 orang responden dengan populasi sampel adalah orang-orang yang telah atau pernah membaca majalah GFresh.

Kegiatan promosi penjualan yang dijalankan perusahaan dinilai telah cukup baik dilaksanakan. Hal ini dilihat dari penggunaan alat promosi penjualan yang tepat, yaitu pengurangan harga, hadiah langsung, hadiah undian, dan pameran (promo event).

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar belakang penelitian...1

1.2Identifikasi Masalah...4

1.3Tujuan Penelitian...5

1.4Kegunaan penelitian...5

1.5Kerangka Pemikiran...6

1.6Metoda Penelitian...9

1.6.1Tipe Data………...9

1.6.2Metoda Sampling………...9

1.6.3Variabel Operasional………...10

1.6.4Teknik Pengumpulan Data………...11

1.6.5Pengolahan dan Analisis Data………....…...12

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian...15

1.8Sistematik Bahasan...15

(3)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Pemasaran...17

2.1.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran………...17

2.2 Promosi Penjualan………...…....19

2.2.1 Pengertian Promosi Penjualan………...…….19

2.2.2 Tujuan Promosi Penjualan………...………..…20

2.2.3 Karakteristik Promosi Penjualan………...….21

2.2.4 Kekuatan dan Kelemahan Promosi Penjualan………...22

2.2.4.1 Kekuatan Promosi Penjualan……….……22

2.2.4.2 Kelemahan Promosi Penjualan………..23

2.2.5 Alat-Alat yang Digunakan dalam Promosi Penjualan………...24

2.2.5.1 Promosi Konsumen………...….24

2.2.5.2 Promosi Pedagang……….……...…..26

2.2.5.3 Promosi Bisnis………...……..27

2.2.6 Pengembangan Program Promosi Penjualan………...28

2.2.7 Menerapkan dan Mengendalikan Program Promosi Penjualan...…..28

2.2.8 Mengevaluasi Hasil Promosi Penjualan………...…...29

2.3 Minat Beli………...29

2.3.1 Pengertian Minat Beli………....….…...29

2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli…………....……….30

2.3.3 Variabel Minat Beli………...…….35

(4)

2.4 Hubungan Pelaksanaan Promosi Penjualan

Dengan Peningkatan Minat Beli……….35

BAB III. OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan………..37

3.2 Struktur Organisasi………..38

3.3 Distribusi Produk……….45

3.4 Harga Produk………...……46

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Program Promosi Penjualan Perusahaan...47

4.2 Karakteristik Responden...47

4.3 Majalah GFresh...50

4.4 Sikap Konsumen atas Promosi Penjualan dan Minat Beli...52

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian...66

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….69

5.2 Saran………....70

DAFTAR PUSTAKA………...71

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Promo Event PT. GetmeDia pada Bulan Juli 2006 2 Tabel 1.2 Promo Event PT. GetmeDia pada Bulan Agustus 2006 3

Tabel 1.3 Variabel Operasional 10

Tabel 4.1 Komposisi Kelompok Usia Responden 48

Tabel 4.2 Komposisi Jenis Kelamin 48

Tabel 4.3 Komposisi Jenis Pekerjaan 48

Tabel 4.4 Komposisi Kelompok Pendidikan 49

Tabel 4.5 Komposisi Pendapatan per Bulan 49

Tabel 4.6 Komposisi Frekuensi Rutin Membaca Majalah GFresh 50

Tabel 4.7 Komposisi Lama Menjadi Pembaca Majalah GFresh 51

Tabel 4.8 Komposisi Pertama Kali Tahu Tentang Majalah GFresh 51

Tabel 4.9 Komposisi Cara Mendapatkan Majalah GFresh 52

Tabel 4.10 Sikap Konsumen Atas Promosi Penjualan

pada Kategori Paket Pengurangan Harga 53

Tabel 4.11 Sikap Konsumen Atas Promosi Penjualan

pada Kategori Hadiah Langsung 54

Tabel 4.12 Sikap Konsumen Atas Promosi Penjualan

pada Kategori Hadiah Undian 56

Tabel 4.13 Sikap Konsumen Atas Promosi Penjualan

pada Kategori Pameran 57

(6)

Tabel 4.14 Minat Beli Konsumen pada Kategori Perhatian

(Attention)Responden 59

Tabel 4.15 Minat Beli Konsumen pada Kategori Ketertarikan

(Interest)Responden 60

Tabel 4.16 Minat Beli Konsumen pada Kategori Keinginan

(Desire)Responden 61

Tabel 4.17 Minat Beli Konsumen pada Kategori Tindakan

(Action)Responden 62

Tabel 4.18 Skor dan Ranking Sikap Konsumen Terhadap

Promosi Penjualan dan Minat Beli 63

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hubungan Promosi Penjualan dan Minat Beli Konsumen 8

Gambar 2.1 Elemen-elemen dalam Proses Komunikasi 17

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. GetmeDia 39

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat bukti penelitian

Lampiran 2 Berita acara bimbingan

Lampiran 3 Surat pernyataan

Lampiran 4 Kuesioner penelitian

Lampiran 5 Data kuisioner (sikap konsumen terhadap promosi penjualan) sebelum di

ranking

Lampiran 6 Data kuisioner (sikap konsumen terhadap promosi penjualan) sesudah di

ranking

Lampiran 7 Data kuisioner (sikap konsumen terhadap promosi penjualan) sesudah di

rata-rata

Lampiran 8 Data kuisioner (minat beli konsumen) sebelum di ranking

Lampiran 9 Data kuisioner (minat beli konsumen) sesudah di ranking

Lampiran 10 Data kuisioner (minat beli konsumen) sesudah di rata-rata

Lampiran 11 Contoh cover majalah GFresh Lampiran 12 Riwayat hidup penulis

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Majalah memiliki kualitas visual yang baik, sehingga pesan-pesan atau informasi

yang disampaikannya menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Salah satu perusahaan

yang bergerak dalam bidang media cetak, adalah PT. GetmeDia yang penjualannya

hampir tersebar di seluruh kota di Indonesia. PT. GetmeDia memproduksi majalah rohani

dengan jangka waktu terbit bulanan, yang penjualannya dipasarkan melalui

distributor-distributor, dan tempat-tempat tertentu seperti gereja, toko buku rohani, sekolah, kampus,

studio photo, perkantoran, rumah makan, dan toko buku umum. Produk majalahnya

terbagi menjadi dua pangsa pasar, yaitu untuk usia remaja dan dewasa muda. Produk dari

PT. GetmeDia yang akan dibahas oleh penulis adalah majalah GFresh, yaitu majalah

untuk usia remaja.

Majalah GFresh dapat dikatakan sebagai majalah rohani yang baru beredar di

pasar jika dilihat dari awal berdirinya, yaitu pada tahun 2000. Dalam memasarkan

majalah GFresh, PT. GetmeDia mempunyai banyak pesaing diantaranya adalah majalah

rohani Rajawali, Charisma Indonesia, Pantekosta, Bahana, Mpower dan Narwastu.

Banyaknya pesaing ini sangat mempengaruhi jumlah penjualan majalah GFresh, karena

kondisi konsumen yang terpengaruh dengan banyaknya pilihan majalah rohani yang

beredar ditambah lagi faktor-faktor lain yang mempengaruhi konsumen untuk membeli

majalah, misalnya keadaan keuangan dan sebagainya. Hal tersebut menimbulkan

penurunan jumlah unit produksi yang disebabkan berkurangnya permintaan dari

(10)

distributor akan majalah GFresh akibatnya terjadi penurunan minat beli konsumen akan

majalah GFresh. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan menimbulkan kerugian

bagi perusahaan, maka pada bulan Februari 2005 PT. GetmeDia melakukan

pemberhentian proses produksi majalah GFresh selama 5 bulan (5 edisi tidak terbit).

Pemberhentian proses produksi tersebut dilakukan untuk memperbaiki manajemen dan

sistem bisnis di dalam perusahaan termasuk didalamnya adalah perbaikan sistem promosi

penjualan. Dengan memperbaiki sistem promosi penjualan, PT GetmeDia berharap dapat

lebih memperkenalkan dan mengkomunikasikan informasi tentang produk majalah

GFresh agar konsumen tertarik untuk membaca dan membeli lalu berlangganan secara

kontinyu (meningkatkan minat beli konsumen).

Berikut ini adalah data penjualan majalah GFresh edisi ke 70-71

(Agustus-September) pada saat PT. GetmeDia melakukan pameran (promo event). Dilakukan setelah 5 bulan berhenti melakukan proses produksi.

Tabel 1.1. Promo Event PT. GetmeDia pada Bulan Juli 2006:

Bulan Nama Barang Jumlah Rp. @ Total

Sub TOTAL = Rp.1.632.000 Disc 10% = (Rp. 163.200) TOTAL = Rp. 1.468.800 Sumber : PT. GetmeDia

(11)

Tabel 1.2. Promo Event PT. GetmeDia pada Bulan Agustus 2006: Sumber : PT. GetmeDia

Upaya promosi penjualan dalam bentuk pameran pada event-event tertentu yang dilakukan oleh PT. GetmeDia selama bulan Juli dan Agustus dapat menarik dan

meningkatkan jumlah minat beli konsumen, terbukti dengan meningkatnya jumlah unit

penjualan majalah GFresh. Saat pameran berlangsung dilakukan pemberian potongan

harga kepada pembeli terdahap seluruh produk yang dijual, potongan harga tersebut

diberikan sebesar 10%. Selain pameran PT. GetmeDia juga melakukan strategi promosi

lain, diantaranya adalah:

1. Paket pengurangan harga: PT. GetmeDia menawarkan kepada konsumen berupa

penghematan dari harga biasa (harga yang tertera pada label atau kemasan)

dengan harga yang lebih murah. Biasanya dilakukan ketika konsumen memesan

untuk berlangganan dan juga saat PT. GetmeDia sedang melakukan promosi ke

sekolah-sekolah, universitas, juga acara-acara di gereja.

2. Paket ikatan: menggabungkan beberapa edisi majalah GFresh menjadi sebuah

banded pack atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan “bundel GFresh” dengan harga yang lebih murah jika dibeli dengan hitungan satuan.

(12)

3. Hadiah langsung: PT. GetmeDia memberikan hadiah langsung di dalam kemasan

majalah GFresh. Hadiah ini biasanya berupa pin, kalender duduk, sticker, demo

CD, dan lain-lain.

4. Undian: pemberian pertanyaan kuis, dan pemilihan kritik/ saran terbaik. Pembaca

yang berhasil menjawab pertanyaan kuis dan pemberi kritik/ saran terbaik akan

mendapatkan hadiah yang akan dikirim langsung kealamat pemenang. Hadiah

undian biasanya berupa T-shirt, topi, dan CD.

Hal-hal tersebut diharapkan akan menarik dan meningkatkan minat beli

konsumen. Dengan demikian peranan promosi penjualan adalah cukup penting karena

akan mempengaruhi minat beli konsumen. Berdasarkan latar belakang yang telah

dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai:

“Hubungan Pelaksanaan Promosi Penjualan Dengan Peningkatan Minat Beli Majalah GFresh pada PT. GetmeDia”.

1.2. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa kegiatan promosi penjualan merupakan

salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam sebuah perusahaan dalam

meningkatkan laba bagi perusahaan.

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka pokok-pokok yang akan

dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Apa tujuan promosi penjualan yang dilakukan oleh majalah GFresh?

2. Bagaimana tanggapan para responden terhadap promosi penjualan yang dilakukan

oleh majalah GFresh?

(13)

3. Berapa besar hubungan promosi penjualan yang dilakukan dengan peningkatan

minat beli konsumen pada majalah GFresh?

1.3. Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengumpulkan data

dan informasi sebagai bahan untuk penyusunan skripsi, guna memenuhi syarat untuk

menempuh ujian sarjana di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen

Maranatha.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis tujuan promosi penjualan yang dilakukan oleh majalah

GFresh.

2. Untuk menganalisis tanggapan para responden terhadap promosi penjualan yang

dilakukan oleh majalah GFresh.

3. Untuk menguji besarnya hubungan promosi penjualan yang dilakukan dengan

peningkatan minat beli konsumen pada majalah GFresh.

1.4. Kegunaan Penelitian

Data dan informasi yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini diharapkan

dapat bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan diharapkan dengan skripsi ini dapat membantu memecahkan

permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam melaksanakan peningkatan di

bidang promosi penjualan dan juga bagi penyempurnaan pelaksanaannya.

(14)

2. Bagi pihak-pihak lain yang mengadakan penelitian yang sejenis diharapkan

melalui skripsi ini mereka dapat membedakan antara teori dengan kenyataannya

dalam praktek.

1.5. Kerangka Pemikiran

Penjualan merupakan salah satu aktivitas yang sangat vital dalam perusahaan,

karena penjualan dapat menjamin kelancaran aktivitas dan kelangsungan hidup

perusahaan. Salah satu alat strategi pemasaran yang baik dan efektif agar penjualan dapat

meningkat adalah dengan melakukan kegiatan promosi.

Philip Kotler (2000:626) mengemukakan bahwa terdapat lima alat bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, hubungan kemasyarakatan dan

publisitas, penjualan perseorangan, dan pemasaran langsung. Untuk menarik minat beli

konsumennya maka perusahaan dapat memilih salah satu alat promosi, misalnya dengan

promosi penjualan, karena dengan promosi penjualan maka perusahaan dapat

memperoleh tanggapan yang lebih cepat dan mendorong penjualan produk yang lesu.

Menurut Philip Kotler (2000:681), Promosi penjualan adalah “Unsur kunci dalam kampanye pemasaran yang terdiri dari kumpulan alat-alat insentif yang beragam,

sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk

atau jasa tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang”.

Bila iklan menawarkan alasan untuk membeli, promosi penjualan menawarkan insentif

untuk membeli. Menurut Philip Kotler (2000:683-688) “Promosi penjualan mencakup kiat untuk promosi konsumen (misalnya: sampel, kupon, tawaran pengembalian tunai,

paket harga, premi, hadiah langsung, garansi, undian), promosi perdagangan (misalnya:

(15)

potongan harga, tunjangan, barang gratis), promosi bisnis dan wiraniaga (misalnya:

pameran dagang, kontes penjualan, iklan khusus)”.

Promosi penjulan yang dilakukan oleh perusahaan ini berupa: paket pengurangan

harga, paket ikatan, hadiah langsung, dan undian. Promosi tersebut dilakukan dengan

maksud untuk dapat meningkatkan minat beli konsumen dan juga memberikan kepuasan

kepada konsumen karena mereka dapat memanfaatkan tawaran promosi yang diberikan

perusahaan. (Philip Kotler, 2000:683).

“Minat beli adalah ketertarikan yang dialami konsumen terhadap suatu produk

(barang atau jasa) yang dipengaruhi sikap di luar konsumen dan di dalam konsumen itu

sendiri.” (Berman dan Evans, 1995:201).

Agar promosi penjualan dapat berperan secara efektif di dalam menimbulkan

perhatian (attention) dari konsumen, maka pelaksanaan promosi penjualan harus dijalankan dengan baik; artinya bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan saja namun

bermanfaat juga bagi konsumen (misalnya dengan adanya promosi penjualan tersebut

konsumen mendapatkan keuntungan karena membeli produk dengan harga yang lebih

murah untuk kualitas yang sama seperti ketika membeli dengan harga normal) sehingga

dapat menimbulkan ketertarikan (interest) konsumen, melalui informasi yang diberikan dari promosi penjualan, sehingga dapat menimbulkan keinginan (desire) terhadap produk yang ditawarkan, selanjutnya berminat untuk mencoba dan rasa ingin memiliki, yang

terakhir mendorong (action) konsumen untuk membeli produk tersebut. (George E. Belch & Michael A. Belch, 1999:146).

(16)

Gambar 1.1. Hubungan Promosi Penjualan dan Minat Beli Konsumen

Paket ikatan Hadiah

langsung

Undian Bauran Promosi

Minat beli konsumen

Dari gambar di atas dapat diartikan sebagai berikut:

Terdapat lima alat bauran promosi, salah satunya adalah promosi penjualan yang meliputi

paket pengurangan harga, paket iklan, hadiah langsung, dan undian. Keempat strategi

promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut mendapat tanggapan dari

konsumen, terlihat dari perhatian (attention) konsumen terhadap promosi penjualan yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat menimbulkan ketertarikan (interest)

konsumen, saat konsumen tertarik maka akan menimbulkan keinginan (desire) untuk memiliki produk tersebut, dan akhirnya akan mendorong (action) konsumen untuk membeli produk tersebut karena promosi yang ditawarkan oleh perusahaan dirasakan

dapat memberikan keuntungan. Semakin banyak konsumen yang terdorong untuk

membeli, maka minat beli konsumen akan produk tersebut akan bertambah.

Dengan demikian penulis dapat menarik sebuah hipotesis bahwa terdapat hubungan

positif antara promosi penjualan dan minat beli konsumen.

(17)

1.6. Metoda Penelitian 1.6.1. Tipe Data

Pengumpulan data yang dilakukan adalah semua data yang berhubungan langsung

dengan data-data yang akan dipakai dalam pengolahan data dan analisis yang secara

langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan dari penelitian ini. Adapun data-data

yang dikumpulkan terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Data primer

Data primer adalah data atau informasi yang diperoleh selama penulis melakukan

pengamatan diperusahaan yang menjadi objek, melalui survei lapangan yang dilakukan

dengan menyebarkan kuisioner kepada responden.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data atau infomasi yang diperoleh melalui dokumen perusahaan,

literatur, brosur dan buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti

1.6.2. Metoda Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen akhir yang telah membaca

majalah GFresh.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampel acak secara

sederhana (Simple Random Sample). Sampel diambil secara acak sehingga setiap unit penelitian dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara memberikan pertanyaan

dalam bentuk kuesioner kepada 30 orang (merupakan sampel terkecil) responden yang

telah membaca majalah GFresh. Penentuan jumlah sampel ini berdasarkan pendapat

Arikunto (1995:354) bahwa sampel minimal dalam suatu penelitian adalah 30.

(18)

Untuk mengantisipasi adanya kuesioner yang tidak sah, dan kemungkinan halangan

lainnya, akan dibagikan sebanyak 40 buah.

1.6.3. Variabel Operasional

a) Variabel bebas (Independent Variable).

Adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak bebas. Sesuai

dengan judul penelitian, yang menjadi variabel bebas (x) adalah promosi penjualan,

seperti: promosi langsung dan pameran (event-event).

b) Variabel tidak bebas (Dependent Variable).

Adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lainnya. Sesuai

dengan judul penelitian, yang menjadi variabel tidak bebas (y) adalah minat beli

konsumen.

Tabel 1.3. Variabel Operasional

Variabel Konsep Variabel Sub Variabel Indikator

Variabel bebas: Promosi Penjualan

kumpulan alat-alat insentif yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa

tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh

konsumen atau pedagang. (Philip Kotler, 2000:681)

Pengurangan harga -Tingkat ketertarikan -Tingkat frekuensi -Minat konsumen

Premi

(Hadiah langsung)

-Tingkat kecocokan -Tingkat ketertarikan

(19)

-Tingkat frekuensi

ketertarikan yang dialami konsumen terhadap suatu produk

(barang atau jasa) yang dipengaruhi sikap di luar konsumen dan di dalam konsumen itu sendiri. (Berman dan Evans,

1.6.4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah:

1. Interview/ wawancara

adalah suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung dengan

orang yang bersangkutan dengan perusahaan untuk memperoleh data-data yang

berhubungan dengan pembahasan masalah.

(20)

2. Penelitian kepustakaan

dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder berupa bahan-bahan teoritis dengan

mencari, membaca, mempelajari dan mengumpulkan informasi yang perlu untuk

perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian penelitian.

3. Kuesioner

adalah alat utama yang digunakan dalam penelitian ini, berupa daftar pertanyaan yang

diberikan kepada para konsumen.

Kuesioner yang disebarkan secara acak kepada responden yang berasal dari populasi

pembaca majalah GFresh.

Setiap pertanyaan dalam kuesioner tersebut mempunyai lima skala jawaban yang diberi

bobot sebagai berikut :

Bobot Kategori

5 Sangat Setuju (SS)

4 Setuju (S)

3 Cukup Setuju (CS)

2 Tidak Setuju (TS)

1 Sangat Tidak Setuju (STS)

1.6.5. Pengolahan dan Analisis Data

Metode analisa data yang digunakan adalah:

1. Metode kualitatif

adalah metode yang tidak dianalisis dalam bentuk angka melainkan hanya berupa

keterangan-keterangan atau uraian untuk menganalisis suatu masalah yang ada

diperusahaan.

(21)

2. Metode kuantitatif

Adalah metode yang diteliti dalam bentuk angka-angka dan perhitungan dengan

menggunakan metode statistik. Untuk mengetahui hubungan antara variabel x (promosi

penjualan) dan variabel y (minat beli konsumen) yang diteliti, digunakan perhitungan

korelasi dari Spearman. Pengujian hipotesis korelasi dengan menggunakan metoda

statistik melalui beberapa tahap, yaitu:

▪ Mencari koefisien korelasi dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Rank

Spearman.

rs = koefisien korelasi Spearman.

di = Rx-Ry.

n = jumlah data (tahun) atau banyaknya sampel.

▪ Karena sampel yang digunakan adalah 30, maka termasuk sampel besar (n > 10) maka

signifikan sebuah rs yang kita hasilkan dibawah hipotesis 0 (nol) dapat diuji dengan

tingkat pengujian dua arah (tingkat signifikan 5%) dengan menggunakan distribusi

students dengan dk = n-2 (Siegel 1994:263). Dengan demikian untuk menguji tingkat koefisien rs yaitu apakah mereka berasosiasi dalam populasi yang diwakili sampel yang

diambil, rumus statistik uji yaitu:

(22)

Untuk hasil t positif :

- Jika ≥ batas nilai kritis, maka Hi diterima

- Jika ≤ batas nilai kritis, maka Hi ditolak

Hipotesis:

- Ho = tidak ada hubungan antara variabel x dan variabel y

- Hi = ada hubungan antara variabel x dan variabel y

Kriteria:

- Ho ditolak = jika t hitung > t tabel

- Ho diterima = jika t hitung < t tabel

Untuk mengetahui besarnya pengaruh, yaitu pengaruh kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen digunakan determinasi:

KD = rs ² X 100%

▪ Nilai rs akan bergerak antara -1 dan +1 (-1 < rs < + 1)

- Jika rs = +1 berarti ada korelasi sempurna antara variabel x dan variabel y

- Jika rs = -1 berarti tidak ada korelasi sempurna antara variabel x dan variabel y

Penentuan kuat lemahnya koefisien korelasi dapat dibatasi sebagai berikut:

+0,10 – 0,25 = tidak ada korelasi.

+0,26 – 0,50 = korelasi lemah.

+0,51 – 0,75 = korelasi kuat.

+0,76 – 1,00 = korelasi kuat menuju sempurna.

Untuk menentukan apakah Ho ditolak atau diterima yaitu dengan membandingkan t

hitung dengan t tabel.

(23)

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. GetmeDia yang

berlokasi di Jalan Dr. Susilo no.11A Bandung. Phone (022) 70718161, Fax (022)

4236282. website: www.gfresh-online.com. E-mail: redaksi@gfresh-online.com.

1.8. Sistematik Bahasan

Bab I. Pendahuluan

Berisi tentang Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Tujuan Penelitian,

Kegunaan Penelitian, Kerangka Pemikiran, Metoda Penelitian, Lokasi dan Waktu

Penelitian, Sistematika Pembahasan.

Bab II. Tinjauan Pustaka

Berisi tentang teori-teori dari hasil studi literatur yang berkaitan dengan

permasalahan yang diteliti dan dapat digunakan sebagai dasar dalam menganalisa

permasalahan yang diteliti atau permasalahan yang timbul.

Bab III. Objek Penelitian

Berisi tentang deskripsi dan uraian singkat mengenai perusahaan yang dijadikan

objek penelitian, mulai dari Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi, Distribusi Produk,

dan Harga Produk.

(24)

Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berisi tentang data-data yang telah diperoleh, pengolahan data, analisis dan

pembahasan, serta pengujian hipotesis masalah, sehingga dapat diperoleh hasil yang

memadai.

Bab V. Kesimpulan dan saran

Bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang

telah dilakukan, serta saran-saran yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi

perusahaan yang diteliti dengan harapan dapat membantu perbaikan dan perkembangan

manajemen perusahaan yang bersangkutan.

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang didapat dari bab IV maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tujuan PT. GetmeDia melaksanakan promosi penjualan adalah untuk

meningkatkan keuntungan perusahaan, mempertahankan dan memperluas pangsa

pasar, serta meningkatkan minat beli konsumen. Alat promosi penjualan yang

digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah paket pengurangan harga,

hadiah langsung, hadiah undian, dan pameran.

2. Program promosi penjualan yang mendapat respon positif paling tinggi dari

responden adalah paket pengurangan harga, dan yang kurang mendapatkan respon

positif adalah program promosi hadiah undian. Dengan program paket

pengurangan harga, diharapkan responden menjadi lebih tertarik (interest) untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai macam promosi penjualan lainnya

yang ditawarkan majalah GFresh, terutama program promosi hadiah undian dan

selanjutnya melakukan tindakan pembelian (action).

3. Kegiatan promosi penjualan memiliki hubungan yang positif terhadap

peningkatan minat beli konsumen pada produk majalah GFresh. Hal ini dapat

dilihat dari koefisien korelasi yang kuat menuju sempurna antara variabel promosi

penjualan dan variabel minat beli konsumen.

(26)

5.2. Saran

1. Dalam meningkatkan penjualan produknya, perusahaan dapat menambah alat

promosi penjualan yang dapat digunakan dalam mempromosikan produknya,

misalnya dengan sampel, dan hadiah loyalitas langganan.

2. Memperluas kegiatan promosi penjualan untuk meningkatkan minat beli dan

penjualan majalah, dengan cara:

- Mengeluarkan hadiah undian yang nilai nominalnya lebih tinggi, dengan

cara memberikan pertanyaan yang bersambung pada tiap edisi

majalah GFresh dan pada akhir periode yang ditentukan akan dilakukan

pengundian.

- Menggunakan media periklanan yang sesuai, misalnya radio, dan internet.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Metodologi Penelitian, Jakarta, PT. Rineka Cipta, 1995.

Belch, George E, and Michael, A, Belch, Advertising and Promotion : An Intelegrated

Marketing Communications Perspective, International Edition, Singapore, Mc

Graw Hill Book Company, 1999.

Barry, Berman, and Evans, A, Joel, Retail Management, New York, Prentice Hall International, Inc,1995.

Kotler, Philip, and Gary Armstrong, Marketing and Introductions, 7th edition,New Jersey, Prentice Hall International. Inc, 1995.

Kotler,Philip, Marketing Management : The Millenium Edition, New Jersey, Prentice Hall International, Inc, 2000.

Loundon, D.L, and A.J. Della Bitta, Consumer Behavior Concept and Application, 3rd edition, New York, Mc Graw Hill Book Company, 1988.

Siegel, Sidney, Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan Keenam, Jakarta, PT. Gramedia,1994.

Gambar

Tabel 1.1. Promo Event PT. GetmeDia pada Bulan Juli 2006:
Tabel 1.2. Promo Event PT. GetmeDia pada Bulan Agustus 2006:
Gambar 1.1. Hubungan Promosi Penjualan dan Minat Beli Konsumen
Tabel 1.3. Variabel Operasional

Referensi

Dokumen terkait

XOPTNUSAN BERT^HAP

Masalah perkembangan sosial kanak-kanak dan remaja tidak hanya terbatas kepada interaksi mereka dengan rakan sebaya, malah pengaruh teknologi moden juga turut memberi impak yang

Hasil observasi ini antara lain, guru dalam pelaksanaannya sudah paham betum materi yang akan disampaikan, alat peraga maupun hal – hal yang diperlukan sudah disiapkan dengan

Lebih dari separuh remaja awal di SMP Negeri Kota Yogyakarta memiliki perilaku sehat dalam kategori tinggi, Sikap terhadap kesehatan, keluarga dan komunitas pada

Perusahaan membebankan biaya overhead pabrik kepada produk sebesar biaya yang sesungguhnya terjadi selama periode tertentu. Unsur-unsur BOP yang diperhitungkan

Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi kerja dengan stres kerja perawat (p = 0,003) dan

Oleh sebab itu, setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator esensial yang harus dikuasai oleh guru di antaranya; (a) menguasai substansi keilmuan yang terkait

Penunjuk arah angin sering sekali dijumpai di Bandar Udara (Bandara) yang menggunakan gada-gada sebagai penunjuk arah angin agar para pilot dapat melakukan kewaspadaan terhadap