• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Hubungan Antara Dimensi-dimensi Learning Approach Dengan Prestasi Belajar Antara Kelompok Siswa Dengan Kelompok Siswi (Studi Learning Approach Pada Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di SMA "X" di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Hubungan Antara Dimensi-dimensi Learning Approach Dengan Prestasi Belajar Antara Kelompok Siswa Dengan Kelompok Siswi (Studi Learning Approach Pada Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di SMA "X" di Bandung)."

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

Abstrak

Penelitian ini berjudul

Perbandingan Hubungan Antara Dimensi-Dimensi

Learning Approach Dengan Prestasi Belajar Antara Kelompok Siswa Dengan

Kelompok Siswi Pada Mata Pelajaran Matematika Dan Bahasa Inggris di SMA

“X” di Bandung. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah

terdapat perbedaan hubungan dimensi-dimensi learning approach dengan

prestasi belajar mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris antara kelompok

siswa dengan kelompok siswi di kelas X dan XI SMA “X” Bandung dan melihat

keterkaitan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hubungan dimensi-dimensi

learning approach dengan prestasi belajar mata pelajaran Matematika dan

Bahasa Inggris antara kedua kelompok tersebut.

Sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA “X” di kota

Bandung, yaitu sebanyak 127 orang terdiri dari kelompok siswa (n:78), kelompok

siswi (n:49). Alat ukur yang digunakan adalah The Revised Two Factor Learning

Process Questionnaire (R-LPQ-2F) yang dikembangkan oleh

Biggs, Kember dan

Leung (2004) kemudian diterjemahkan peneliti, terdiri dari 22 item untuk

masing-masing mata pelajaran (Matematika dan Bahasa Inggris).

Berdasarkan pengolahan data melalui

reliability analysis

pada program

SPSS 11.5, diperoleh validitas (item-total correlation) dan reliabilitas (Alpha

Cronbach) dari alat ukur R-LPQ-2F pelajaran Matematika dimensi

deep motive

berkisar antara 0,60 – 0,79 dengan = 0,83; dimensi

deep

strategy berkisar

antara 0,70 – 0,78 dengan = 0,71; dimensi surface motive berkisar antara 0,42

– 0,71 dengan = 0,49 dan dimensi surface strategy berkisar antara 0,44 – 0,67

dengan = 0,70; pelajaran Bahasa Inggris dimensi deep motive berkisar antara

0,60 – 0,79 dengan = 0,84; dimensi deep strategy berkisar antara 0,65 – 0,83

dengan = 0,71; dimensi surface motive berkisar antara 0,59 – 0,71 dengan =

0,56 dan dimensi surface strategy berkisar antara 0,40 – 0,73 dengan = 0,77.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan

signifikan antara kelompok siswa dengan kelompok siswi pada hubungan surface

strategy dengan prestasi belajar mata pelajaran Bahasa Inggris sebesar z=2,09.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Lembar Judul

Lembar Pengesahan

Abstrak ………...

i

Kata Pengantar...

ii

Daftar Isi...

v

Daftar Tabel... ix

Daftar Bagan... xi

Daftar Lampiran... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah...

1

1.2 Identifikasi Masalah...

7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...

7

1.3.1 Maksud Penelitian...

7

1.3.2 Tujuan Penelitian...

8

1.4 Kegunaan Penelitian...

8

1.4.1 Kegunaan Teoritis...

8

1.4.2 Kegunaan Praktis...

8

1.5 Kerangka Pemikiran...

9

1.6 Asumsi Penelitian... 19

1.7 Hipotesa Penelitian………... 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar...

21

2.2 Metakognisi... 23

2.3 Learning Approach………... 24

(3)

Universitas Kristen Maranatha

2.3.2 Makna Learning Approach Yang Berbeda………..

24

2.3.3 Presage, Process and Product………

28

2.3.4 Proses Belajar Sebagai Suatu Sistem………..

30

2.3.5 Approach To Learning dan Learning Style……….

32

2.3.6 Faktor Yang Berkaitan Dengan Learning Approach………...

33

2.3.6.1 Personal & Background Factors………...………….

33

2.3.6.2 Experimental Background………...……….…..

34

2.3.7 Task Value (Expectancy Value Theory) ………...…………..

35

2.3.8 Kaitan Dengan Hasil Belajar………...………...

37

2.3.9 Kualitas Hasil Belajar………...………...………

37

2.4 Prestasi Belajar………...………...………...………

39

2.4.1 Pengertian Prestasi Belajar………...………...………

39

2.4.2 Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar………...……...

40

2.4.2.1 Faktor Internal………...………...…………..

40

2.4.2.2 Faktor Eksternal………...………...

44

2.5 Adolescence (Remaja) ………...………...………...

46

2.5.1 Pengertian Remaja………...………...……….

46

2.5.2 Karakteristik Perkembangan Remaja………...………...

47

2.5.2.1 Perkembangan Biologis………...………...…

47

2.5.2.2 Perkembangan Kognitif………...………...…

49

2.5.2.3 Perkembangan Sosial, Emosional, dan Kepribadian………..

51

2.5.3 Remaja dan Sekolah………

54

2.6 Pengertian Gender ………...

56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian……….……….……...

57

3.2 Bagan Prosedur Penelitian……….……….………..

58

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……….……….

60

3.3.1 Variabel Penelitian……….……….………

60

3.3.2 Definisi Operasional……….……….………..

60

(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.4.1 Alat Ukur R-LPQ-2F……….……….……….

61

3.4.2 Prosedur Pengisian……….……….………

62

3.4.3 Sitem Penilaian……….……….……….…….

62

3.4.4 Data Penunjang……….……….……….…….

64

3.4.5 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur……….………...

64

3.4.5.1 Validitas Alat Ukur……….………

64

3.4.5.2 Reliabilitas Alat Ukur……….………

65

3.5 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel……….………..

66

3.5.1 Populasi Sasaran……….……….………

66

3.5.2 Karakteristik Populasi……….……….……...

66

3.5.3 Teknik Penarikan Sampel……….………...

66

3.6 Teknik Analisis……….……….………...

67

3.7 Hipotesa Statistik……….……….………

68

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Responden………...

71

4.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian……….

72

4.2.1 Hasil Pelajaran Matematika……….

73

4.2.1.1 Validitas ……….

73

4.2.1.2 Reliabilitas………..

73

4.2.1.3 Korelasi 4 Dimensi

Learning

Approach Dengan Nilai

Matematika Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok Siswi…

74

4.2.1.4 Perbandingan Korelasi 4 Dimensi

Learning Approach

Dengan Nilai Matematika Antara Kelompok Siswa Dengan

Kelompok Siswi……….

75

4.2.2 Pembahasan Matematika……….

79

4.2.3 Hasil Pelajaran Bahasa Inggris ………...

82

4.2.3.1 Validitas ……….

82

4.2.3.2 Reliabilitas………..

83

4.2.3.3 Korelasi 4 Dimensi

Learning

Approach Dengan Nilai

(5)

Universitas Kristen Maranatha

4.2.3.4 Perbandingan Korelasi 4 Dimensi

Learning Approach

Dengan Nilai Bahasa Inggris Antara Kelompok Siswa

Dengan Kelompok Siswi………

85

4.2.4 Pembahasan Bahasa Inggris………

88

4.3 Analisis Tambahan………...

90

4.3.1 Hasil Pelajaran Matematika……….

91

4.3.1.1 Korelasi Data Penunjang (Task

Value) Dengan Nilai

Matematika Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok Siswi…

91

4.3.1.2 Korelasi Data Penunjang (Task Value) Dengan 4 Dimensi

Learning Approach Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok

Siswi Dalam Pelajaran Matematika………

93

4.3.2 Hasil Pelajaran Bahasa Inggris………

98

4.3.2.1 Korelasi Data Penunjang (Task Value) Dengan Nilai Bahasa

Inggris Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok Siswi………

98

4.3.2.2 Korelasi Data Penunjang (Task Value) Dengan 4 Dimensi

Learning Approach Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok

Siswi Dalam Pelajaran Bahasa Inggris ………..

99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 103

5.2 Saran... 104

5.2.1 Saran Metodologis... 104

5.2.2 Saran Bagi Peneliti Lain... 105

5.2.3 Saran Guna Laksana... 105

5.3 Keterbatasan Penelitian... 107

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RUJUKAN

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Hasil Survei Awal Mengenai Jumlah Siswa dan Siswi yang

Menggunakan Learning Approach dan Nilai Yang Diperoleh..

6

Tabel 1.2

Hasil Perhitungan Survei Awal Mengenai Jumlah Skor

Masing-Masing Dimensi

Learning Approach Pada Siswa dan

Siswi………..…….

6

Tabel 2.1

Perbedaan Deep Approach dan Surface Approach………

33

Tabel 2.2

Efek Pendekatan Dalam Belajar……….

38

Tabel 3.1

Bobot dan Makna Item………...

62

Tabel 3.2

Konstruksi Alat Ukur R-LPQ-2F...

63

Tabel 3.3

Kriteria Guilford………

64

Tabel 4.1

Tabel Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………...

71

Tabel 4.2

Tabel Responden Berdasarkan Kelas……….

71

Tabel 4.3

Tabel Responden Berdasarkan Usia………..

72

Tabel 4.4

Tabel Reliabilitas Dan Validitas R-LPQ-2F Pelajaran

Matematika……….

74

Tabel 4.5

Korelasi 4 Dimensi

Learning Approach Dengan Nilai

Matematika Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok Siswi……

74

Tabel 4.6

Tabel Reliabilitas Dan Validitas R-LPQ-2F Pelajaran Bahasa

Inggris………

83

Tabel 4.7

Korelasi 4 Dimensi Learning Approach Dengan Nilai Bahasa

Inggris Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok Siswi…………

84

Tabel 4.8

Korelasi Data Penunjang (Task

Value) Dengan Nilai

Matematika Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok Siswi……

91

Tabel 4.9

Korelasi Data Penunjang (Task Value) Dengan 4 Dimensi

Learning Approach Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok

Siswi Dalam Pelajaran Matematika………...

93

Tabel 4.10

Korelasi Data Penunjang (Task

Value) Dengan Nilai Bahasa

Inggris Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok Siswi…………

(7)

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.11

Korelasi Data Penunjang (Task Value) Dengan 4 Dimensi

Learning Approach Pada Kelompok Siswa Dan Kelompok

Siswi Dalam Pelajaran Bahasa Inggris………..

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1

Kerangka Pemikiran………...

18

Bagan 2.1

Bagan Presage, Process and Product………

29

Bagan 3.1

Rancangan Penelitian……….

59

Bagan 4.1

Perbandingan Korelasi 4 Dimensi Learning Approach Dengan

Nilai Matematika Antara Kelompok Siswa Dengan Kelompok

Siswi………...

78

Bagan 4.2

Perbandingan Korelasi 4 Dimensi Learning Approach Dengan

Nilai Bahasa Inggris Antara Kelompok Siswa Dengan

Kelompok Siswi……….

(9)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner R-LPQ-2F Matematika dan Bahasa Inggris

Lampiran 2 Validitas R-LPQ-2F Matematika dan Bahasa Inggris

Lampiran 3 Reliabilitas R-LPQ-2F Matematika dan Bahasa Inggris

Lampiran 4 Hasil Korelasi Pada Pelajaran Matematika (Nilai, Data Penunjang

dan Dimensi Learning Approach)

Lampiran 5 Hasil Korelasi Pada Pelajaran Bahasa Inggris (Nilai, Data

Penunjang dan Dimensi Learning Approach)

Lampiran 6 Skor Rata-Rata Dimensi-Dimensi

Learning

Approach Dalam

Pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris

Lampiran 7 Hasil Wawancara dengan Guru BK

(10)

Lampiran 1 : Kuesioner R-LPQ-2F Matematika dan Bahasa Inggris

KUESIONER

1.

Nama

: _____________________

2.

Kelas/Nomor Absen : _____________________

3.

Usia

: _____________________

4.

Jenis Kelamin

: (a) laki-laki (b) perempuan

*lingkarilah yang sesuai

BAGIAN I

Nilai Rapor Matematika terakhir

: _____________________

Menurut saya, Matematika adalah pelajaran yang....

*lingkarilah yang sesuai

Tidak penting

1---2---3---4---5---6---7

penting

Membosankan

1---2---3---4---5---6---7

menarik

Tidak berguna

1---2---3---4---5---6---7

berguna

Sukar

1---2---3---4---5---6---7

mudah

BAGIAN II

Nilai Rapor Bahasa Inggris terakhir : _____________________

Menurut saya, Bahasa Inggris adalah pelajaran yang....

*lingkarilah yang sesuai

Tidak penting

1---2---3---4---5---6---7

penting

Membosankan

1---2---3---4---5---6---7

menarik

Tidak berguna

1---2---3---4---5---6---7

berguna

(11)

Petunjuk Pengisian BAGIAN I:

Kamu diminta untuk memberi tanda ceklist

( ) pada kotak yang kamu anggap

paling

menggambarkan diri kamu saat kamu mempelajari materi pelajaran MATEMATIKA.

Jangan sampai ada nomor persoalan yang terlewat.

1 – pernyataan ini

tidak pernah

atau

jarang

menggambarkan diri saya.

2 – pernyataan ini

sesekali saja

menggambarkan diri saya.

3 – pernyataan ini

kadang-kadang

menggambarkan diri saya

(kadang-kadang ‘ya’ dan kadang-kadang ‘tidak’ dalam perbandingan setengah-setengah)

4 – pernyataan ini

seringkali

menggambarkan diri saya.

5 – pernyataan ini

selalu

atau

hampir selalu

menggambarkan diri saya.

NO

PERNYATAAN

1

2

3

4

5

1

Saya merasa senang dan puas ketika saya sedang mempelajari

materi-materi dalam pelajaran Matematika.

2

Saya mencoba menghubungkan apa yang saya telah pelajari dalam

pelajaran Matematika dengan apa yang saya pelajari dalam

pelajaran-pelajaran lain.

3

Saya menjadi tidak bersemangat ketika mendapatkan nilai yang jelek

pada ulangan/quiz pelajaran Matematika, dan merasa khawatir apakah

saya bisa mengerjakan ulangan berikutnya dengan baik atau tidak.

4

Saya pikir tidak ada gunanya mempelajari materi-materi dalam

pelajaran Matematika yang tidak mungkin keluar dalam ulangan.

5

Saya merasa kebanyakan topik dalam pelajaran Matematika sangat

menarik ketika saya mulai mempelajarinya

6

Ketika belajar Matematika, saya biasa menghubungkan materinya

dengan materi yang lalu, untuk dapat memahami hal-hal tidak saya

mengerti.

7

Meskipun saya sudah belajar dengan keras untuk menghadapi ulangan

Matematika, saya tetap merasa khawatir tidak dapat mengerjakannya

dengan baik.

8

Saya berhenti belajar ketika merasa bahwa saya sudah cukup belajar

untuk mendapatkan nilai yang cukup untuk lulus (

“pass”

). Saya

merasa banyak hal lain yang lebih menarik untuk dilakukan daripada

belajar.

9

Saya belajar dengan keras pada pelajaran Matematika karena saya

merasa materi-materinya menarik.

(12)

1 – pernyataan ini

tidak pernah

atau

jarang

menggambarkan diri saya.

2 – pernyataan ini

sesekali saja

menggambarkan diri saya.

3 – pernyataan ini

kadang-kadang

menggambarkan diri saya

(kadang-kadang ‘ya’ dan kadang-kadang ‘tidak’ dalam perbandingan setengah-setengah)

4 – pernyataan ini

seringkali

menggambarkan diri saya.

5 – pernyataan ini

selalu

atau

hampir selalu

menggambarkan diri saya.

NO

PERNYATAAN

1

2

3

4

5

11

Apakah saya menyukainya atau tidak, saya pikir memperoleh nilai

yang baik pada pelajaran Matematika akan akan membantu saya untuk

mendapatkan pekerjaan yang memberikan gaji tinggi

12

Saya biasanya membatasi kegiatan belajar dalam pelajaran Matematika hanya

sebatas yang diperlukan saja, saya merasa tidak perlu untuk melakukan usaha

ekstra.

13

Saya menggunakan banyak waktu luang saya untuk mempelajari lebih jauh

tentang topik dalam pelajaran Matematika yang saya anggap menarik, yang

telah didiskusikan di kelas.

14

Ketika saya membaca buku pelajaran Matematika, saya berusaha memahami

maksud yang ingin disampaikan penulisnya.

15

Saya berniat untuk lulus SMA karena saya merasa dengan begitu saya akan

mendapakan pekerjaan yang lebih baik.

16

Saya merasa tidak ada gunanya mempelajari topik-topik dalam mata pelajaran

Matematika secara mendalam. Siswa tidak perlu tahu terlalu banyak mengenai

kebanyakan topik dalam pelajaran Matematika untuk dapat memperoleh nilai

yang dianggap “lulus”.

17

Ketika guru Matematika saya masuk ke kelas, saya memiliki

pertanyaan-pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepadanya.

18

Ketika belajar Matematika, saya mempelajari materinya dengan menghafal

mati, mengulang-ulang materi tersebut sampai saya ingat luar kepala,

meskipun saya tidak memahami materi tersebut.

19

Saya terus-menerus memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran

Matematika ketika saya sedang dalam perjalanan pulang, berjalan, berbaring

di tempat tidur.

20

Saya merasa cara terbaik untuk lulus ujian pelajaran Matematika adalah

dengan mengingat jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang

mungkin akan keluar di ulangan.

21

Dalam mempelajari Matematika, saya biasanya melakukan usaha yang keras

untuk mempelajari suatu topik sehingga saya dapat membuat

kesimpulan-kesimpulan saya sendiri, baru saya merasa puas.

(13)

Petunjuk Pengisian BAGIAN II:

Kamu diminta untuk memberi tanda ceklist

( ) pada kotak yang kamu anggap

paling

menggambarkan diri kamu saat kamu mempelajari materi pelajaran BAHASA INGGRIS.

Jangan sampai ada nomor persoalan yang terlewat.

1 – pernyataan ini

tidak pernah

atau

jarang

menggambarkan diri saya.

2 – pernyataan ini

sesekali saja

menggambarkan diri saya.

3 – pernyataan ini

kadang-kadang

menggambarkan diri saya

(kadang-kadang ‘ya’ dan kadang-kadang ‘tidak’ dalam perbandingan setengah-setengah)

4 – pernyataan ini

seringkali

menggambarkan diri saya.

5 – pernyataan ini

selalu

atau

hampir selalu

menggambarkan diri saya.

NO

PERNYATAAN

1

2

3

4

5

1

Saya merasa senang dan puas ketika saya sedang mempelajari materi-materi

dalam pelajaran Bahasa Inggris.

2

Saya mencoba menghubungkan apa yang saya telah pelajari dalam pelajaran

Bahasa Inggris dengan apa yang saya pelajari dalam pelajaran-pelajaran lain.

3

Saya menjadi tidak bersemangat ketika mendapatkan nilai yang jelek pada

ulangan/quiz pelajaran Bahasa Inggris, dan merasa khawatir apakah saya bisa

mengerjakan ulangan berikutnya dengan baik atau tidak.

4

Saya pikir tidak ada gunanya mempelajari materi-materi dalam pelajaran

Bahasa Inggris yang tidak mungkin keluar dalam ulangan.

5

Saya merasa kebanyakan topik dalam pelajaran Bahasa Inggris sangat menarik

ketika saya mulai mempelajarinya

6

Ketika belajar Bahasa Inggris, saya biasa menghubungkan materinya dengan

materi yang lalu untuk dapat memahami hal-hal tidak saya mengerti.

7

Meskipun saya sudah belajar dengan keras untuk menghadapi ulangan Bahasa

Inggris, saya tetap merasa khawatir tidak dapat mengerjakannya dengan baik.

8

Saya berhenti belajar ketika merasa bahwa saya sudah cukup belajar untuk

mendapatkan nilai yang cukup untuk lulus (

“pass”

). Saya merasa banyak hal

lain yang lebih menarik untuk dilakukan daripada belajar.

9

Saya belajar dengan keras pada pelajaran Bahasa Inggris karena saya merasa

materi-materinya menarik.

10

Dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, saya mencoba untuk menghubungkan

materi baru yang sedang saya pelajari dengan apa yang sudah saya ketahui

tentang topik tersebut.

11

Apakah saya menyukainya atau tidak, saya pikir memperoleh nilai yang baik

pada pelajaran Bahasa Inggris akan membantu saya untuk mendapatkan

pekerjaan yang memberikan gaji tinggi

(14)

1 – pernyataan ini

tidak pernah

atau

jarang

menggambarkan diri saya.

2 – pernyataan ini

sesekali saja

menggambarkan diri saya.

3 – pernyataan ini

kadang-kadang

menggambarkan diri saya

(kadang-kadang ‘ya’ dan kadang-kadang ‘tidak’ dalam perbandingan setengah-setengah)

4 – pernyataan ini

seringkali

menggambarkan diri saya.

5 – pernyataan ini

selalu

atau

hampir selalu

menggambarkan diri saya.

NO

PERNYATAAN

1

2

3

4

5

13

Saya menggunakan banyak waktu luang saya untuk mempelajari lebih jauh

tentang topik dalam pelajaran Bahasa Inggris yang saya anggap menarik, yang

telah didiskusikan di kelas.

14

Ketika saya membaca buku pelajaran Bahasa Inggris, saya berusaha

memahami maksud yang ingin disampaikan penulisnya.

15

Saya berniat untuk lulus SMA karena saya merasa dengan begitu saya akan

mendapakan pekerjaan yang lebih baik.

16

Saya merasa tidak ada gunanya mempelajari topik-topik dalam mata pelajaran

Bahasa Inggris secara mendalam. Siswa tidak perlu tahu terlalu banyak

mengenai kebanyakan topik dalam pelajaran Bahasa Inggris untuk dapat

memperoleh nilai yang dianggap “lulus”.

17

Ketika guru Bahasa Inggris saya masuk ke kelas, saya memiliki

pertanyaan-pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepadanya.

18

Ketika belajar Bahasa Inggris, saya mempelajari materinya dengan menghafal

mati, mengulang-ulang materi tersebut sampai saya ingat luar kepala,

meskipun saya tidak memahami materi tersebut.

19

Saya terus-menerus memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran

Bahasa Inggris ketika saya sedang dalam perjalanan pulang, berjalan,

berbaring di tempat tidur.

20

Saya merasa cara terbaik untuk lulus ujian pelajaran Bahasa Inggris adalah

dengan mengingat jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang

mungkin akan keluar di ulangan.

21

Dalam mempelajari Bahasa Inggris, saya biasanya melakukan usaha yang

keras untuk mempelajari suatu topik sehingga saya dapat membuat

kesimpulan-kesimpulan saya sendiri, baru saya merasa puas.

22

Saya merasa bahwa saya dapat memperoleh nilai “cukup” dalam pelajaran

Bahasa Inggris dengan cara mengingat hal-hal pokok dari materi yang saya

pelajari daripada mencoba memahami materi tersebut.

(15)

Lampiran 2 : Validitas Matematika Dan Bahasa Inggris

2.1 Validitas Deep Motive Matematika

DM1 DM5 DM9 DM13 DM17 DM19 DM21 DMMATTOT

Pearson

Correlation 1 .534(**) .572(**) .151 .301(**) .189(*) .275(**) .603(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .091 .001 .033 .002 .000

DM1

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .534(**) 1 .573(**) .340(**) .436(**) .358(**) .309(**) .735(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000 .000 .000 .000

DM5

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .572(**) .573(**) 1 .392(**) .409(**) .405(**) .499(**) .793(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .000

DM9

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .151 .340(**) .392(**) 1 .483(**) .430(**) .443(**) .670(**)

Sig. (2-tailed) .091 .000 .000 . .000 .000 .000 .000

DM13

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .301(**) .436(**) .409(**) .483(**) 1 .430(**) .456(**) .720(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 . .000 .000 .000

DM17

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .189(*) .358(**) .405(**) .430(**) .430(**) 1 .443(**) .658(**)

Sig. (2-tailed) .033 .000 .000 .000 .000 . .000 .000

DM19

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .275(**) .309(**) .499(**) .443(**) .456(**) .443(**) 1 .704(**)

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000 . .000

DM21

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .603(**) .735(**) .793(**) .670(**) .720(**) .658(**) .704(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

DMMATTOT

(16)

2.2 Validitas Deep Strategy Matematika

DS2 DS6 DS10 DS14 DSMATTOT

Pearson

Correlation 1 .406(**) .443(**) .315(**) .708(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000

DS2

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .406(**) 1 .532(**) .293(**) .756(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .001 .000

DS6

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .443(**) .532(**) 1 .373(**) .780(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000

DS10

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .315(**) .293(**) .373(**) 1 .705(**)

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 . .000

DS14

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .708(**) .756(**) .780(**) .705(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

DSMATTOT

(17)

2.3 Validitas Surface Motive Matematika

SM3 SM7 SM11 SM15 SMMATTOT

Pearson

Correlation 1 .359(**) .271(**) .065 .695(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .002 .468 .000

SM3

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .359(**) 1 .239(**) .001 .644(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .007 .992 .000

SM7

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .271(**) .239(**) 1 .156 .711(**)

Sig. (2-tailed) .002 .007 . .079 .000

SM11

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .065 .001 .156 1 .427(**)

Sig. (2-tailed) .468 .992 .079 . .000

SM15

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .695(**) .644(**) .711(**) .427(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

SMMATTOT

(18)

2.4 Validitas Surface Strategy Matematika

SS4 SS8 SS12 SS16 SS18 SS20 SS22 SSMATTOT

Pearson

Correlation 1 .469(**) .311(**) .355(**) .015 .191(*) .206(*) .631(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .871 .032 .020 .000

SS4

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .469(**) 1 .355(**) .278(**) -.022 .160 .133 .589(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .002 .810 .073 .135 .000

SS8

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .311(**) .355(**) 1 .486(**) .195(*) .123 .399(**) .678(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .028 .167 .000 .000

SS12

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .355(**) .278(**) .486(**) 1 .128 .212(*) .347(**) .670(**)

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 . .151 .017 .000 .000

SS16

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .015 -.022 .195(*) .128 1 .349(**) .317(**) .448(**)

Sig. (2-tailed) .871 .810 .028 .151 . .000 .000 .000

SS18

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .191(*) .160 .123 .212(*) .349(**) 1 .265(**) .554(**)

Sig. (2-tailed) .032 .073 .167 .017 .000 . .003 .000

SS20

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .206(*) .133 .399(**) .347(**) .317(**) .265(**) 1 .614(**)

Sig. (2-tailed) .020 .135 .000 .000 .000 .003 . .000

SS22

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .631(**) .589(**) .678(**) .670(**) .448(**) .554(**) .614(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

SSMATTOT

(19)

2.5 Validitas Deep Motive Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

DM1 DM5 DM9 DM13 DM17 DM19 DM21 DMMATTOT

Pearson

Correlation 1 .446(**) .473(**) .094 .178 .152 .135 .466(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .412 .119 .184 .237 .000

DM1

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .446(**) 1 .578(**) .288(*) .359(**) .520(**) .193 .697(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .011 .001 .000 .090 .000

DM5

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .473(**) .578(**) 1 .424(**) .422(**) .475(**) .418(**) .781(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .000

DM9

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .094 .288(*) .424(**) 1 .497(**) .447(**) .429(**) .687(**)

Sig. (2-tailed) .412 .011 .000 . .000 .000 .000 .000

DM13

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .178 .359(**) .422(**) .497(**) 1 .482(**) .502(**) .727(**)

Sig. (2-tailed) .119 .001 .000 .000 . .000 .000 .000

DM17

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .152 .520(**) .475(**) .447(**) .482(**) 1 .494(**) .755(**)

Sig. (2-tailed) .184 .000 .000 .000 .000 . .000 .000

DM19

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .135 .193 .418(**) .429(**) .502(**) .494(**) 1 .676(**)

Sig. (2-tailed) .237 .090 .000 .000 .000 .000 . .000

DM21

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .466(**) .697(**) .781(**) .687(**) .727(**) .755(**) .676(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

DMMATTOT

(20)

2.6 Validitas Deep Motive Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

DM1 DM5 DM9 DM13 DM17 DM19 DM21 DMMATTOT

Pearson

Correlation 1 .637(**) .671(**) .266 .473(**) .330(*) .469(**) .771(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .064 .001 .020 .001 .000

DM1

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .637(**) 1 .553(**) .523(**) .599(**) .196 .503(**) .813(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000 .178 .000 .000

DM5

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .671(**) .553(**) 1 .412(**) .426(**) .438(**) .635(**) .827(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .003 .002 .002 .000 .000

DM9

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .266 .523(**) .412(**) 1 .450(**) .331(*) .490(**) .666(**)

Sig. (2-tailed) .064 .000 .003 . .001 .020 .000 .000

DM13

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .473(**) .599(**) .426(**) .450(**) 1 .304(*) .375(**) .712(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .002 .001 . .034 .008 .000

DM17

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .330(*) .196 .438(**) .331(*) .304(*) 1 .375(**) .531(**)

Sig. (2-tailed) .020 .178 .002 .020 .034 . .008 .000

DM19

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .469(**) .503(**) .635(**) .490(**) .375(**) .375(**) 1 .756(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .008 .008 . .000

DM21

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .771(**) .813(**) .827(**) .666(**) .712(**) .531(**) .756(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

DMMATTOT

(21)

2.7 Validitas Deep Strategy Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

DS2 DS6 DS10 DS14 DSMATTOT

Pearson

Correlation 1 .372(**) .436(**) .273(*) .685(**)

Sig. (2-tailed) . .001 .000 .016 .000

DS2

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .372(**) 1 .531(**) .236(*) .725(**)

Sig. (2-tailed) .001 . .000 .038 .000

DS6

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .436(**) .531(**) 1 .393(**) .789(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000

DS10

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .273(*) .236(*) .393(**) 1 .705(**)

Sig. (2-tailed) .016 .038 .000 . .000

DS14

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .685(**) .725(**) .789(**) .705(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

DSMATTOT

(22)

2.8 Validitas Deep Strategy Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

DS2 DS6 DS10 DS14 DSMATTOT

Pearson

Correlation 1 .490(**) .455(**) .398(**) .755(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .001 .005 .000

DS2

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .490(**) 1 .554(**) .351(*) .793(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .013 .000

DS6

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .455(**) .554(**) 1 .354(*) .778(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 . .013 .000

DS10

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .398(**) .351(*) .354(*) 1 .705(**)

Sig. (2-tailed) .005 .013 .013 . .000

DS14

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .755(**) .793(**) .778(**) .705(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

DSMATTOT

(23)

2.9 Validitas Surface Motive Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

SM3 SM7 SM11 SM15 SMMATTOT

Pearson

Correlation 1 .588(**) .306(**) .053 .740(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .006 .647 .000

SM3

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .588(**) 1 .288(*) .122 .741(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .010 .286 .000

SM7

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .306(**) .288(*) 1 .226(*) .721(**)

Sig. (2-tailed) .006 .010 . .046 .000

SM11

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .053 .122 .226(*) 1 .467(**)

Sig. (2-tailed) .647 .286 .046 . .000

SM15

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .740(**) .741(**) .721(**) .467(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

SMMATTOT

(24)

2.10 Validitas Surface Motive Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

SM3 SM7 SM11 SM15 SMMATTOT

Pearson

Correlation 1 -.092 .204 .040 .566(**)

Sig. (2-tailed) . .530 .160 .787 .000

SM3

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation -.092 1 .150 -.249 .423(**)

Sig. (2-tailed) .530 . .304 .085 .002

SM7

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .204 .150 1 .023 .726(**)

Sig. (2-tailed) .160 .304 . .876 .000

SM11

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .040 -.249 .023 1 .313(*)

Sig. (2-tailed) .787 .085 .876 . .029

SM15

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .566(**) .423(**) .726(**) .313(*) 1

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .029 .

SMMATTOT

(25)

2.11 Validitas Surface Strategy Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

SS4 SS8 SS12 SS16 SS18 SS20 SS22 SSMATTOT

Pearson

Correlation 1 .539(**) .313(**) .356(**) -.037 .073 .296(**) .629(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .005 .001 .750 .528 .008 .000

SS4

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .539(**) 1 .236(*) .194 -.100 .082 .034 .502(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .038 .090 .382 .476 .767 .000

SS8

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .313(**) .236(*) 1 .493(**) .233(*) .078 .454(**) .674(**)

Sig. (2-tailed) .005 .038 . .000 .040 .495 .000 .000

SS12

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .356(**) .194 .493(**) 1 .166 .145 .403(**) .674(**)

Sig. (2-tailed) .001 .090 .000 . .147 .205 .000 .000

SS16

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation -.037 -.100 .233(*) .166 1 .372(**) .409(**) .470(**)

Sig. (2-tailed) .750 .382 .040 .147 . .001 .000 .000

SS18

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .073 .082 .078 .145 .372(**) 1 .293(**) .502(**)

Sig. (2-tailed) .528 .476 .495 .205 .001 . .009 .000

SS20

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .296(**) .034 .454(**) .403(**) .409(**) .293(**) 1 .677(**)

Sig. (2-tailed) .008 .767 .000 .000 .000 .009 . .000

SS22

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .629(**) .502(**) .674(**) .674(**) .470(**) .502(**) .677(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

SSMATTOT

(26)

2.12 Validitas Surface Strategy Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

SS4 SS8 SS12 SS16 SS18 SS20 SS22 SSMATTOT

Pearson

Correlation 1 .341(*) .301(*) .341(*) .076 .378(**) .075 .625(**)

Sig. (2-tailed) . .016 .036 .016 .602 .007 .610 .000

SS4

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .341(*) 1 .572(**) .429(**) .087 .268 .319(*) .721(**)

Sig. (2-tailed) .016 . .000 .002 .551 .063 .026 .000

SS8

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .301(*) .572(**) 1 .464(**) .109 .200 .304(*) .689(**)

Sig. (2-tailed) .036 .000 . .001 .455 .167 .033 .000

SS12

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .341(*) .429(**) .464(**) 1 .014 .326(*) .256 .654(**)

Sig. (2-tailed) .016 .002 .001 . .923 .022 .076 .000

SS16

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .076 .087 .109 .014 1 .273 .169 .389(**)

Sig. (2-tailed) .602 .551 .455 .923 . .058 .247 .006

SS18

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .378(**) .268 .200 .326(*) .273 1 .237 .630(**)

Sig. (2-tailed) .007 .063 .167 .022 .058 . .102 .000

SS20

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .075 .319(*) .304(*) .256 .169 .237 1 .539(**)

Sig. (2-tailed) .610 .026 .033 .076 .247 .102 . .000

SS22

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .625(**) .721(**) .689(**) .654(**) .389(**) .630(**) .539(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .006 .000 .000 .

SSMATTOT

(27)

2.13 Validitas Deep Motive Bahasa Inggris

DM1_ING DM5_ING DM9_ING DM13_ING DM17_ING DM19_ING DM21_ING DMINGTOT Pearson

Correlation 1 .606(**) .693(**) .571(**) .419(**) .371(**) .356(**) .793(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

DM1_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .606(**) 1 .600(**) .470(**) .393(**) .403(**) .195(*) .723(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000 .000 .028 .000

DM5_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .693(**) .600(**) 1 .548(**) .415(**) .403(**) .347(**) .791(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .000

DM9_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .571(**) .470(**) .548(**) 1 .389(**) .558(**) .344(**) .767(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .000

DM13_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .419(**) .393(**) .415(**) .389(**) 1 .346(**) .368(**) .659(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 . .000 .000 .000

DM17_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .371(**) .403(**) .403(**) .558(**) .346(**) 1 .380(**) .691(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 . .000 .000

DM19_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .356(**) .195(*) .347(**) .344(**) .368(**) .380(**) 1 .609(**)

Sig. (2-tailed) .000 .028 .000 .000 .000 .000 . .000

DM21_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .793(**) .723(**) .791(**) .767(**) .659(**) .691(**) .609(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

DMINGTOT

(28)

2.14 Validitas Deep Strategy Bahasa Inggris

DS2_ING DS6_ING DS10_ING DS14_ING DSINGTOT

Pearson

Correlation 1 .391(**) .540(**) .199(*) .723(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .025 .000

DS2_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .391(**) 1 .543(**) .274(**) .739(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .002 .000

DS6_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .540(**) .543(**) 1 .414(**) .835(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000

DS10_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .199(*) .274(**) .414(**) 1 .655(**)

Sig. (2-tailed) .025 .002 .000 . .000

DS14_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .723(**) .739(**) .835(**) .655(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

DSINGTOT

(29)

2.15 Validitas Surface Motive Bahasa Inggris

SM3_ING SM7_ING SM11_ING SM15_ING SMINGTOT

Pearson

Correlation 1 .303(**) .352(**) .225(*) .717(**)

Sig. (2-tailed) . .001 .000 .011 .000

SM3_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .303(**) 1 .023 .208(*) .592(**)

Sig. (2-tailed) .001 . .800 .019 .000

SM7_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .352(**) .023 1 .400(**) .683(**)

Sig. (2-tailed) .000 .800 . .000 .000

SM11_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .225(*) .208(*) .400(**) 1 .654(**)

Sig. (2-tailed) .011 .019 .000 . .000

SM15_ING

N 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .717(**) .592(**) .683(**) .654(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

SMINGTOT

(30)

2.16 Validitas Surface Strategy Bahasa Inggris

SS4_ING SS8_ING SS12_ING SS16_ING SS18_ING SS20_ING SS22_ING SSINGTOT Pearson

Correlation 1 .508(**) .375(**) .538(**) .174 .211(*) .370(**) .716(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .051 .017 .000 .000

SS4_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .508(**) 1 .472(**) .548(**) .059 .157 .321(**) .682(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .512 .078 .000 .000

SS8_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .375(**) .472(**) 1 .465(**) .204(*) .335(**) .342(**) .686(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .022 .000 .000 .000

SS12_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .538(**) .548(**) .465(**) 1 .138 .268(**) .404(**) .737(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .122 .002 .000 .000

SS16_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .174 .059 .204(*) .138 1 .396(**) .268(**) .493(**)

Sig. (2-tailed) .051 .512 .022 .122 . .000 .002 .000

SS18_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .211(*) .157 .335(**) .268(**) .396(**) 1 .288(**) .589(**)

Sig. (2-tailed) .017 .078 .000 .002 .000 . .001 .000

SS20_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .370(**) .321(**) .342(**) .404(**) .268(**) .288(**) 1 .640(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .001 . .000

SS22_ING

N 127 127 127 127 127 127 127 127

Pearson

Correlation .716(**) .682(**) .686(**) .737(**) .493(**) .589(**) .640(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

SSINGTOT

(31)

2.17 Validitas Deep Motive Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

DM1_ING DM5_ING DM9_ING DM13_ING DM17_ING DM19_ING DM21_ING DMINGTOT Pearson

Correlation 1 .629(**) .708(**) .576(**) .362(**) .478(**) .328(**) .802(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .001 .000 .003 .000

DM1_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .629(**) 1 .586(**) .562(**) .382(**) .469(**) .151 .744(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .001 .000 .186 .000

DM5_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .708(**) .586(**) 1 .569(**) .349(**) .447(**) .283(*) .773(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .002 .000 .012 .000

DM9_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .576(**) .562(**) .569(**) 1 .360(**) .675(**) .317(**) .800(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .001 .000 .005 .000

DM13_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .362(**) .382(**) .349(**) .360(**) 1 .315(**) .317(**) .605(**)

Sig. (2-tailed) .001 .001 .002 .001 . .005 .005 .000

DM17_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .478(**) .469(**) .447(**) .675(**) .315(**) 1 .407(**) .755(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .005 . .000 .000

DM19_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .328(**) .151 .283(*) .317(**) .317(**) .407(**) 1 .574(**)

Sig. (2-tailed) .003 .186 .012 .005 .005 .000 . .000

DM21_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .802(**) .744(**) .773(**) .800(**) .605(**) .755(**) .574(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

DMINGTOT

(32)

2.18 Validitas Deep Motive Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

DM1_ING DM5_ING DM9_ING DM13_ING DM17_ING DM19_ING DM21_ING DMINGTOT Pearson

Correlation 1 .593(**) .656(**) .534(**) .492(**) .215 .430(**) .777(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000 .139 .002 .000

DM1_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .593(**) 1 .644(**) .300(*) .422(**) .274 .288(*) .694(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .036 .003 .057 .045 .000

DM5_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .656(**) .644(**) 1 .494(**) .505(**) .346(*) .475(**) .820(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 .015 .001 .000

DM9_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .534(**) .300(*) .494(**) 1 .421(**) .369(**) .413(**) .699(**)

Sig. (2-tailed) .000 .036 .000 . .003 .009 .003 .000

DM13_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .492(**) .422(**) .505(**) .421(**) 1 .411(**) .470(**) .746(**)

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .003 . .003 .001 .000

DM17_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .215 .274 .346(*) .369(**) .411(**) 1 .329(*) .592(**)

Sig. (2-tailed) .139 .057 .015 .009 .003 . .021 .000

DM19_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .430(**) .288(*) .475(**) .413(**) .470(**) .329(*) 1 .688(**)

Sig. (2-tailed) .002 .045 .001 .003 .001 .021 . .000

DM21_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .777(**) .694(**) .820(**) .699(**) .746(**) .592(**) .688(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

DMINGTOT

(33)

2.19 Validitas Deep Strategy Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

DS2_ING DS6_ING DS10_ING DS14_ING DSINGTOT

Pearson

Correlation 1 .458(**) .580(**) .256(*) .763(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .024 .000

DS2_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .458(**) 1 .529(**) .275(*) .742(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .015 .000

DS6_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .580(**) .529(**) 1 .492(**) .843(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000

DS10_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .256(*) .275(*) .492(**) 1 .681(**)

Sig. (2-tailed) .024 .015 .000 . .000

DS14_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .763(**) .742(**) .843(**) .681(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

DSINGTOT

(34)

2.20 Validitas Deep Strategy Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

DS2_ING DS6_ING DS10_ING DS14_ING DSINGTOT

Pearson

Correlation 1 .253 .486(**) .084 .644(**)

Sig. (2-tailed) . .079 .000 .568 .000

DS2_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .253 1 .570(**) .264 .732(**)

Sig. (2-tailed) .079 . .000 .067 .000

DS6_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .486(**) .570(**) 1 .290(*) .835(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .043 .000

DS10_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .084 .264 .290(*) 1 .598(**)

Sig. (2-tailed) .568 .067 .043 . .000

DS14_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .644(**) .732(**) .835(**) .598(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

DSINGTOT

(35)

2.21 Validitas Surface Motive Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

SM3_ING SM7_ING SM11_ING SM15_ING SMINGTOT

Pearson

Correlation 1 .253(*) .254(*) .192 .641(**)

Sig. (2-tailed) . .026 .025 .092 .000

SM3_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .253(*) 1 .009 .344(**) .625(**)

Sig. (2-tailed) .026 . .939 .002 .000

SM7_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .254(*) .009 1 .402(**) .655(**)

Sig. (2-tailed) .025 .939 . .000 .000

SM11_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .192 .344(**) .402(**) 1 .702(**)

Sig. (2-tailed) .092 .002 .000 . .000

SM15_ING

N 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .641(**) .625(**) .655(**) .702(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

SMINGTOT

(36)

2.22 Validitas Surface Motive Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

SM3_ING SM7_ING SM11_ING SM15_ING SMINGTOT

Pearson

Correlation 1 .408(**) .483(**) .251 .814(**)

Sig. (2-tailed) . .004 .000 .082 .000

SM3_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .408(**) 1 .080 .006 .570(**)

Sig. (2-tailed) .004 . .587 .965 .000

SM7_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .483(**) .080 1 .386(**) .722(**)

Sig. (2-tailed) .000 .587 . .006 .000

SM11_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .251 .006 .386(**) 1 .581(**)

Sig. (2-tailed) .082 .965 .006 . .000

SM15_ING

N 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .814(**) .570(**) .722(**) .581(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

SMINGTOT

(37)

2.23 Validitas Surface Strategy Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Laki-Laki)

SS4_ING SS8_ING SS12_ING SS16_ING SS18_ING SS20_ING SS22_ING SSINGTOT Pearson

Correlation 1 .550(**) .376(**) .475(**) .195 .247(*) .319(**) .730(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .001 .000 .087 .029 .004 .000

SS4_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .550(**) 1 .500(**) .507(**) .029 .135 .312(**) .695(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .800 .238 .005 .000

SS8_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .376(**) .500(**) 1 .449(**) .121 .212 .279(*) .644(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 . .000 .291 .063 .013 .000

SS12_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .475(**) .507(**) .449(**) 1 .111 .260(*) .388(**) .716(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .333 .021 .000 .000

SS16_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .195 .029 .121 .111 1 .426(**) .342(**) .493(**)

Sig. (2-tailed) .087 .800 .291 .333 . .000 .002 .000

SS18_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .247(*) .135 .212 .260(*) .426(**) 1 .225(*) .566(**)

Sig. (2-tailed) .029 .238 .063 .021 .000 . .048 .000

SS20_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .319(**) .312(**) .279(*) .388(**) .342(**) .225(*) 1 .612(**)

Sig. (2-tailed) .004 .005 .013 .000 .002 .048 . .000

SS22_ING

N 78 78 78 78 78 78 78 78

Pearson

Correlation .730(**) .695(**) .644(**) .716(**) .493(**) .566(**) .612(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

SSINGTOT

(38)

2.24 Validitas Surface Strategy Bahasa Inggris Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex = Perempuan)

SS4_ING SS8_ING SS12_ING SS16_ING SS18_ING SS20_ING SS22_ING SSINGTOT Pearson

Correlation 1 .435(**) .406(**) .725(**) .145 .174 .448(**) .730(**)

Sig. (2-tailed) . .002 .004 .000 .319 .231 .001 .000

SS4_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .435(**) 1 .427(**) .667(**) .107 .192 .341(*) .676(**)

Sig. (2-tailed) .002 . .002 .000 .463 .187 .017 .000

SS8_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .406(**) .427(**) 1 .433(**) .303(*) .476(**) .439(**) .733(**)

Sig. (2-tailed) .004 .002 . .002 .034 .001 .002 .000

SS12_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .725(**) .667(**) .433(**) 1 .129 .180 .449(**) .764(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 . .376 .215 .001 .000

SS16_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .145 .107 .303(*) .129 1 .300(*) .153 .464(**)

Sig. (2-tailed) .319 .463 .034 .376 . .036 .294 .001

SS18_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .174 .192 .476(**) .180 .300(*) 1 .373(**) .586(**)

Sig. (2-tailed) .231 .187 .001 .215 .036 . .008 .000

SS20_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .448(**) .341(*) .439(**) .449(**) .153 .373(**) 1 .691(**)

Sig. (2-tailed) .001 .017 .002 .001 .294 .008 . .000

SS22_ING

N 49 49 49 49 49 49 49 49

Pearson

Correlation .730(**) .676(**) .733(**) .764(**) .464(**) .586(**) .691(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .

SSINGTOT

(39)

Lampiran 3 : Reliabilitas Matematika Dan Bahasa Inggris

3.1 Reliability Deep Motive Matematika

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 127.0 N of Items = 7

Alpha = .8255

3.2 Reliability Deep Strategy Matematika

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 127.0 N of Items = 4

Alpha = .7121

3.3 Reliability Surface Motive Matematika

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 127.0 N of Items = 4

Alpha = .4865

3.4 Reliability Surface Strategy Matematika

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 127.0 N of Items = 7

Alpha = .7001

3.5 Reliability Deep Motive Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

SEX: 1 Laki-laki

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 78.0 N of Items = 7

Alpha = .8146

SEX: 2 Perempuan

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 49.0 N of Items = 7

Alpha = .8542

3.6 Reliability Deep Strategy Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

SEX: 1 Laki-laki

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 78.0 N of Items = 4

Alpha = .6862

SEX: 2 Perempuan

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

(40)

3.7 Reliability Surface Motive Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

SEX: 1 Laki-laki

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 78.0 N of Items = 4

Alpha = .5967

SEX: 2 Perempuan

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 49.0 N of Items = 4

Alpha = .0963

3.8 Reliability Surface Strategy Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

SEX: 1 Laki-laki

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 78.0 N of Items = 7

Alpha = .6838

SEX: 2 Perempuan

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 49.0 N of Items = 7

Alpha = .7148

3.9 Reliability Deep Motive Bahasa Inggris

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 127.0 N of Items = 7

Alpha = .8418

3.10 Reliability Deep Strategy Bahasa Ing

Gambar

Tabel 1.2 Hasil Perhitungan Survei Awal Mengenai Jumlah Skor Dimensi Learning Approach Pada Siswa Dan Siswi

Referensi

Dokumen terkait

“Vous qui faites l'endormie” (dari Opera Faust) oleh Charles Gounod (Era Romantik) Bercerita tentang seorang Iblis (Mephistoteles) yang menggoda seorang manusia (Faust).. Repertoar

Hasil penyusunan menunjukkan bahwa objek wisata yang terkait pada paket ekowisata di Kabupaten Klaten Utara adalah Cokro Tulung, Janti, dan Agrowisata Ace.. Harga paket

70-100 % Keterkaitan dengan banyak kegiatan R.. Tidak semua jumlah pegawai Kantor PT. Angkasa Pura 1 Semarang berada di kantor administrasi, karena tugas Kantor ini

Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya yang di Tetapkan berdasarkan Keputusan Pengguna Anggaran Kabupaten Lebong Nomor

Uraian ini akan dimulai dengan penjelasan bentuk-bentuk tindak tutur direktif yang telah ditemukan, kemudian bentuk tindak tutur direktif tersebut digolongkan ke

In numerical computations, applying Monte Carlo method and taking random values for lengthiness constituent of elasticity modulus, it is seen that all three expressions of natural

Sampai saat ini, produksi biopestisida dari tanaman nimba dilakukan dengan cara mengisolasi langsung dari tanaman utuh, terutama dari biji. Setiap gram biji nimba mengandung 3,6 mg

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja dan disiplin kerja karyawan1. Berarti, hipotesis yang