• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Kasus Hepatitis Bu Fenty farter 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tugas Kasus Hepatitis Bu Fenty farter 1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Stefanus Leonardo Jonhalim 158114031 FSM A 2015 Kasus Hepatitis:

Seorang Pria, 41 tahun, di bawa ke rumah sakit dengan keluhan utama badan kuning.

Riwayat penyakit sekarang: kira-kira sejak 2 minggu lalu pasien merasa mudah capek, badan terasa lemas. Seminggu lalu, Orang Sakit (OS) merasa demam, mual dan sedikit muntah. Nafsu makan sangat menurun. Sejak 2 hari yang lalu badan dan mata OS terlihat kuning, dan air seninya terlihat berwarna cokat tua. BAB biasa dan warna serta konsistensi feses biasa, tidak mengeluarkan darah.

Riwayat penyakit serupa dalam keluarga disangkal. OS tidak pernah mengalami sakit kuning sebelumnya.

Pemeriksaan Fisik: RR : 17x/menit, t : 37,5 °C, nadi : 80 x/menit, TD : 130/70 mmHg Lekosit, 10.800/mmk, Hb : 12,9 g/dl, trombosit : 340.000/mmk

SGPT : 340IU, SGOT 280IU, Alkali fosfatase : 358IU, bilirubin total : 3,1mg/dl, Total Protein 8,9 g/dl., albumin : 3,4 g/dl. Anti HAV Ig M postif, HbSAg non reaktif.

Pertanyaan :

Analisislah kasus yang ada, lalu berikan penjelasan setiap kelainan yang ditemukan pada pasien, dan usulkan terapi yang tepat sesuai kondisi pasien.

Jawaban : Analisis SOAP

Medical problem : Hepatitis A Urgency : Penting

Setting : Rumah Sakit

Subjektif (S)

 Pria 41 tahun

 Keluhan badan kuning

 2 minggu lalu pasien merasa mudah capek, badan terasa lemas

 Seminggu lalu, badan dan mata pasien terlihat kuning, dan air seninya terlihat berwarna coklat tua

 BAB biasa, warna serta konsistensi feses biasa, dan tidak mengeluarkan darah  Riwayat penyakit serupa dalam keluarga disangkal

(2)

Stefanus Leonardo Jonhalim 158114031 FSM A 2015 Objektif (O)

 Respiratory Rate: 17x/menit (12x/menit  normal)

 Suhu tubuh : 37,5oC (Febris) (hipotermi : <36C, Normal : 36,5-37,5C, Febris :

37,5-40C, Hipertermi: >40C)

 Nadi : 80x/menit (50-70x/menit  normal)  TD : 130/70 mmHg

 Lekosit : 10.800/mmk (4000-10.000/mm3)

 Hb : 12,9 g/dl (13,8-17,2mmHg  normalnya)

 Trombosit : 340.000/mmk (150.000-400.000 sel/mm3)

 SGPT : 340 IU (0-35 u/l)  SGOT : 280 IU (3-45 u/l)

 Alkalin fosfatase : 358 IU (61-232 u/l) (35-105 u/L)  Bilirubin total : 3,1 mg/dl (<1,5mg/dl)

 Total protein : 8,9 g/dl (6,6-8,7 g/dl)  Albumin : 3,4 g/dl (3,4-4,8 g/dl)  Anti HAV IgM positif

 HbSAg non reaktif Asessment (A)

 Pasien tersebut didiagnosis terkena Hepatitis A, dikarenakan terdapat gejala-gejala seperti mual, muntah, badan dan mata kuning, air seni berwarna gelap (coklat tua), feses berwarna pucat, nilai SGPT dan SGOT, serta Alkalin fosfatase lebih dari normal (menandakan terjadinya kerusakan pada hati), bilirubin total lebih dari normal (karena tidak dapat diekskresikan ke empedu, sehingga bilirubin masuk ke dalam darah), serta Anti HAV IgM positif (menandakan adanya virus hepatitis A), HbSAg non reaktif (menandakan tidak adanya virus hepatitis B)

Plan (P)

 Terapi Farmakologi yang disarankan:  Vaksin

 Havrix 1440 ELISA units  Vaqta 50 units

 Twinrix 720 ELISA units  Immunoglobulin

 Untuk poseksposur profilaksis dan untuk short-term preeksposur (<3bulan) diberikan single dose 0,02mL/kg secara IM

 Untuk long-term preeksposur profilaksis (≤5 bulan) diberikan single dose 0.06 mL/kg secara IM

 Terapi non-farmakologi yang disarankan:  Istirahat yang cukup

(3)

Stefanus Leonardo Jonhalim 158114031 FSM A 2015

Referensi

Dokumen terkait