• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PADA BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X DARI PERSPEKTIF 4S TMD PADA TAHAP SELEKSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PADA BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X DARI PERSPEKTIF 4S TMD PADA TAHAP SELEKSI."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PADA BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X DARI PERSPEKTIF 4S TMD

PADA TAHAP SELEKSI

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Kimia

Oleh

Mega Pratiwi NIM 1002570

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(2)

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PADA

BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA

KELAS X DARI PERSPEKTIF 4S TMD

PADA TAHAP SELEKSI

Oleh: Mega Pratiwi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Mega Pratiwi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

MEGA PRATIWI

ANALISIS BAB IKATAN PADA KIMIA BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X DARI PERSPEKTIF 4STMD

PADA TAHAP SELEKSI

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I

Dr. H. Sjaeful Anwar NIP.196208201987031002

Pembimbing II

Dr. Hendrawan NIP.196309111989011001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kimia FPMIPA UPI

(4)

i Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis bab ikatan kimia pada salah satu buku teks pelajaran SMA/MA yang digunakan di kota Bandung dari segi keluasan dan kedalaman materi, kebenaran konsep, dan nilai-nilai yang ditanamkan melalui perspektif 4S TMD pada tahap seleksi. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pencermatan pada sumber data. Dari sumber data dilakukan identifikasi pengetahuan, identifikasi konsep, dan identifikasi teks dasar penanaman nilai yang terkandung dalam buku teks pelajaran tersebut. Terdapat 70 pengetahuan yang membahas 25 topik pada buku teks pelajaran, yang kemudian dianalisis keluasan dan kedalaman berdasarkan kurikulum. Hasil analisis keluasan materi menunjukkan bahwa topik yang dibahas kurang luas adalah topik pengertian ikatan kimia. Selanjutnya untuk analisis kedalaman materi diperoleh hasil yaitu, 2 topik yang dibahas kurang dalam adalah topik struktur Lewis dan pengecualian aturan oktet dan 3 topik yang dibahas terlalu dalam adalah topik ikatan ion, gaya van der Waals, dan bentuk molekul. Sedangkan pada identifikasi konsep diperoleh 65 pengetahuan yang membangun konsep dengan 25 topik, dan hasil analisis kebenaran konsep secara keilmuan menunjukkan 4 pengetahuan yang dinyatakan salah, yaitu pengetahuan yang membangun konsep pada topik kestabilan atom, pengecualian aturan oktet, bentuk molekul, dan teori VSEPR. Dan data teks dasar penanaman nilai dibandingkan dengan indikator nilai, kemudian diperoleh hasil analisis nilai yang ditanamkan adalah nilai rasa ingin tahu.

(5)

ii Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The purpose of this study was to analyze the chemical bond chapter on one of textbooks SMA / MA are used in the city in terms of scope, concept validity, and character building based on 4S TMD perspective at the selection. The method used is descriptive research with technical scrutiny on the data source. Identification of data sources of knowledge, identification of concept, and identification of basic text character built in the textbooks. There are 70 knowledge that discuss 25 topics in textbooks, which are then analyzed based curriculum scope. Results of the analysis showed that is less widely discussed topic is the topic of definition of chemical bonding. Furthermore, 2 topics are topics discussed lacking in structure of Lewis and octet rule exceptions and 3 topics covered too deep is the topic of ionic bonding, van der Waals forces, and the shape of the molecule. While the identification of the concept of knowledge gained 65 concepts with 25 topics, and the results of the analysis of the concept validity in science shows otherwise incorrect 4 knowledge, which construct atomic stability, exceptions octet rule, molecular shape, and the VSEPR theory concepts. And text data compared with the character building of the indicator, then the obtained results is the character of curiosity.

(6)

iv Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ...iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Bahan Ajar... 7

1. Pengertian Bahan Ajar ... 7

2. Tujuan Bahan Ajar ... 7

(7)

v Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

4. Jenis-Jenis Bahan Ajar ... 8

5. Metode 4S TMD ... 9

6. Proses Seleksi... 9

7. Proses Strukturisasi ... 20

8. Proses Karakterisasi ... 21

9. Proses Reduksi Didaktik ... 22

B. Buku Teks Pelajaran ... 24

C. Bab Ikatan Kimia ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

A. Definisi Operasional ... 34

B. Desain Penelitian ... 34

1. Tahap Persiapan ... 36

2. Tahap Pelaksanaan ... 36

3. Tahap Akhir ... 36

C. Teknik Pengumpulan Data ... 37

D. Teknik Analisis Data ... 38

1. Analisis data hasil validasi ... 38

2. Analisis data untuk mengetahui keluasan dan kedalaman materi pada buku teks pelajaran SMA/MA... 38

3. Analisis data untuk mengetahui kebenaran konsep pada buku teks pelajaran SMA/MA... 39

4. Analisis data untuk mengetahui nilai-nilai yang ditanamkan dalam bab ikatan kimia dalam buku teks pelajaran kimia SMA/MA... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Keluasan dan Kedalaman Materi dalam Buku Teks Pelajaran SMA/MA ... 42

(8)

vi Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

2. Identifikasi Pengetahuan pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA ... 45

3. Analisis Keluasan Materi pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA ... 46

4. Analisis Kedalaman Materi pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA ... 48

B. Kebenaran Konsep pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA ... 64

1. Identifikasi Konsep pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA ... 65

2. Analisis Kebenaran Kosep pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA ... 66

C. Nilai Yang Ditanamkan dalam Bab Ikatan Kimia Pada Buku Teks Pelajaran Kimia SMA/MA... 71

1. Identifikasi Teks Penanaman Nilai dalam Buku Teks Pelajaran Kimia SMA/MA ... 71

2. Analisis Nilai yang Ditanamkan dalam Buku Teks Pelajaran Kimia SMA/MA ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

A. Kesimpulan... 79

B. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(9)

1 Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Belajar adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, yang dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan pada tujuan melalui berbagai pengalaman (Rusman, 2012). Pengertian ini sejalan dengan Permen Nomor 59 tahun 2014 yang menyatakan bahwa belajar merupakan proses komunikasi antara guru dengan peserta didik serta antar peserta didik itu sendiri. Dalam proses pembelajaran terdapat tiga komponen utama yang terlibat, yaitu pengajar (guru), pembelajar (siswa), dan bahan ajar. Ketiga komponen utama tersebut saling berhubungan satu sama lain (Anwar, 2014).

Banyak siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep kimia karena bersifat abstrak. Kesulitan yang menghambat dalam mamahami konsep kimia mungkin disebabkan karena mereka mengalami miskonsepsi (Ekiz, Bektas, Tuysuz, Uzuntiryaki, Kutucu, dan Tarkin, 2011). Dalam Nakhleh (1992) miskonsepsi adalah konsep yang berbeda dari pemahaman ilmiah yang terima secara umum. Begitu pula dalam Dahar (2011) menjelaskan miskonsepsi merupakan konsep siswa yang berbeda dengan konsep ilmiah. Dengan adanya miskonsepsi tersebut siswa tidak akan memperoleh pemahaman yang menyeluruh dari suatu konsep yang diajarkan.

(10)

2

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

diagnostik two tier menemukan bahwa hanya 16,7% dari 119 siswa yang memahami bahwa natrium klorida membentuk kisi ionik. Dalam penelitian tersebut persentase tertinggi, yaitu 80,4% ditunjukkan pada pemahaman siswa bahwa natrium klorida merupakan molekul, dan 46,1% siswa memahami bahwa pilihan ganda dengan tiga alternatif jawaban disertai alasan dan wawancara, menemukan bahwa miskonsepsi yang paling banyak terjadi pada sub konsep ikatan kovalen rangkap tiga dalam suatu senyawa, yaitu 44% dari siswa dan paling sedikit pada sub dalam menentukan defenisi ikatan ion, yaitu 7,4% dari siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Peterson dan Treagust, data menunjukkan bahwa 74% dari siswa tidak benar dalam menerapkan teori VSEPR untuk menentukan bentuk molekul, yaitu 25% dari siswa hanya mempertimbangkan pasangan elektron ikatan, 22% lainnya mempertimbangkan pasangan elektron bebas. Siswa juga cenderung mengidentifikasi kekuatan gaya antar molekul dengan ikatan kovalen dalam molekul. Mereka tidak menyadari perbedaan kekuatan antara ikatan kovalen dan gaya antar molekul (Nakhleh, 1992). Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan adanya pembelajaran yang optimal.

(11)

3

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

teks pelajaran SMA kelas X pada bab ikatan kimia menggunakan format analisis buku teks pelajaran yang diadaptasi dari pusat perbukuan. Oleh sebab itu, diperlukan perspektif yang lain dalam menganalisis buku teks pelajaran.

Salah satu teori yang dapat digunakan untuk menganalisis bahan ajar adalah metode 4S TMD (Four Steps Teaching Material Development) merupakan empat tahapan yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar. Empat tahapan tersebut adalah seleksi, strukturisasi, karakterisasi, dan reduksi. Pada tahap seleksi terdapat beberapa kriteria yang digunakan sebagai acuan, yaitu benar secara keilmuan, ruang lingkup didasarkan pada kurikulum yang berlaku (keluasan dan kedalaman), perkembangan psikologis dan berpikir siswa, kebermanfaatan bagi siswa, waktu yang tersedia, dan keesensialan. Berdasarkan kriteria tersebut, metode 4S TMD dapat digunakan untuk menganalisis bahan ajar. Analisis bahan ajar pada tahap seleksi dilakukan dengan menganalisis keluasan dan kedalaman pengetahuan pada materi dalam bahan ajar, kebenaran konsep secara ilmiah, dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam bahan ajar tersebut. Kemudian pada tahap strukturisasi dibuat struktur yang sesuai dengan bidang keilmuan untuk mengetahui urutan dari materi. Selanjutnya tahap karakterisasi dilakukan untuk melihat tingkat kesulitan bahan ajar. Bahan ajar yang dianggap sulit oleh siswa kemudian diolah agar menjadi mudah dipahami, ini merupakan tahapan yang terakhir, yaitu tahap reduksi (Anwar, 2014).

(12)

4

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka judul dari penelitian ini adalah “Analisis Bab Ikatan Kimia pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA Kelas X dari Perspektif 4S TMD pada Tahap Seleksi”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, masalah yang teridentifikasi adalah adanya kesulitan dan miskonsepsi yang dialami oleh siswa dalam memahami konsep pada bab ikatan kimia. Sedangkan disisi lain, materi pada bab tersebut merupakan materi yang penting untuk dipelajari oleh siswa karena merupakan salah satu materi prasyarat. Sehingga rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana kelayakan bab ikatan kimia dalam buku teks pelajaran untuk SMA/MA kelas X penulis A penerbit B, berdasarkan perspektif 4S TMD pada tahap seleksi?” Agar penelitian lebih terarah, rumusan masalah tersebut dijabarkan lagi menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih khusus, yaitu:

1. Bagaimana keluasan dan kedalaman bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut?

2. Bagaimana kebenaran konsep pada bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut?

3. Nilai apa saja yang ditanamkan pada bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut?

C. Pembatasan Masalah Penelitian

Agar ruang lingkup masalah yang akan diteliti tidak terlalu meluas, maka perlu adanya pembatasan masalah. Batasan-batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut:

(13)

5

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

2. Bab ikatan kimia yang dianalisis berdasarkan perspektif 4S TMD pada tahap seleksi merupakan bagian isi buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B yang berisi materi ikatan kimia dan bentuk molekul.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat, secara umum tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B dari perspektif 4S TMD pada tahap seleksi. Secara lebih khusus tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui keluasan dan kedalaman bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut.

2. Untuk mengetahui kebenaran konsep pada bab ikatan kimia dalam buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut.

3. Untuk mengetahui nilai-nilai yang ditanamkan bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan alternatif metode penilaian buku teks mata pelajaran kimia bagi BSNP.

2. Memberikan informasi kepada penulis dan peneliti lain mengenai kesesuaian keluasan dan kedalaman materi, konsep yang benar secara keilmuan dan nilai-nilai yang dapat ditanamkan pada bab ikatan kimia dalam buku teks pelajaran SMA/MA, sehingga dapat mengembangkan bahan ajar yang lebih baik.

(14)

6

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

(15)

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 34

BAB III

METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional

Perlu adanya definisi secara operasional untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Keluasan materi didefinisikan sebagai banyaknya topik yang dibahas pada suatu materi.

2. Kedalaman materi didefiniskan sebagai banyaknya pengetahuan-pengetahuan yang membahas topik pada suatu materi.

3. Kebenaran konsep didefiniskan sebagai sama atau tidak suatu konsep dengan konsep yang dijelaskan pada buku kimia umum.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode dalam pencarian fakta status suatu objek pada masa sekarang menggunakan interpretasi yang tepat (Sedarmayanti dan Hidayat, 2002). Pada penelitian dekripstif umumnya hanya memaparkan saja gambaran yang terjadi pada objek yang diteliti kemudian diambil kesimpulan (Arikunto, 2010). Begitu pula pada penelitian ini, dipaparkan gambaran hasil analisis terhadap bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B.

(16)

35

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Secara singkat, alur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1. Alur Penelitian Studi Pustaka (Penentuan materi yang akan dianalisis)

Survei (Penentuan Buku teks Pelajaran Kimia SMA/MA)

(17)

36

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Adapun langkah penelitian ini dapat dijabarkan dalam langkah-langkah berikut ini:

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yag dilakukan pada tahap persiapan adalah:

a. Melakukan kajian pustaka dari buku, jurnal dan skripsi untuk menentukan materi yang akan dianalisis.

b. Penelitian pendahuluan pada buku teks pelajaran SMA/MA yang digunakan oleh 27 SMA/MA negeri di kota Bandung.

c. Menetapkan buku teks pelajaran SMA/MA yang akan dianalisis berdasarkan prosentase buku yang digunakan oleh kebanyakan sekolah dari 27 SMA/MA negeri di kota Bandung.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengumpulan data meliputi:

a. Pengembangan indikator yang diturunkan dari kompetensi dasar pengetahuan yang mendukung KI-3 dan divalidasi oleh 3 orang ahli. b. Melakukan identifikasi pengetahuan bab ikatan kimia pada buku teks

pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut, yang kemudian diidentifikasi topik-topik yang dibahas.

c. Melakukan identifikasi konsep-konsep pada bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut dan konsep yang sesuai pada buku kimia umum.

d. Melakukan identifikasi teks dasar penanaman nilai yang ditanamkan pada bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B tersebut.

3. Tahap Akhir

Kegiatan yang dilakukan pada tahap akhir meliputi:

a. Menganalisis setiap data penelitian yang telah diperoleh

(18)

37

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

c. Memberikan saran-saran terhadap aspek-aspek penelitian yang kurang sesuai.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu, mencari data mengenai suatu hal yang berupa buku. Jika data yang dikumpulkan terdapat dalam dokumen, maka dilakukan teknik pencermatan dengan mencermati isi yang tersurat dari dokumen tersebut (Arikunto, 2010). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen kurikulum 2013, bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA kelas X penulis A penerbit B, materi ikatan kimia dalam buku kimia umum, jurnal, skripsi dan tesis, serta buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini.

Pengembangan indikator yang diturunkan dari kompetensi dasar pengetahuan yang mendukung KI-3. Indikator yang telah dikembangkan kemudian divalidasi (expert judgment) kesesuaiannya dengan kompetensi dasar pengetahuan yang mendukung KI-3. Validasi dilakukan oleh tiga orang ahli dibidang pendidikan kimia. Format validasi ditunjukkan pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1. Validasi Kesesuaian Indikator dengan Kompetensi Dasar

Pengetahuan bab ikatan kimia pada buku teks diidentifikasi. Pengetahuan yang telah diidentifikasi kemudian dijadikan data untuk melakukan analisis pada keluasan dan kedalaman materi.

Data konsep-konsep yang dibangun pada bab ikatan kimia diperoleh dengan melakukan identifikasi konsep-konsep bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA tersebut dan buku kimia umum.

Kompetensi Dasar

(KD) Indikator

Kesesuaian Indikator dengan KD

(19)

38

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Data teks dasar penanaman nilai yang ditanamkan bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA tersebut diperoleh dengan melakukan identifikasi menggunakan metode pencermatan.

D. Teknik Analisis Data

Setelah pengumpulan data selesai, maka data-data yang telah didapat dianalisis. Adapun analisis data yang dilakukan sebagai berikut:

1.Analisis data hasil validasi

Analisis data hasil validasi indikator dilakukan dengan cara CVI (Content Validity Index). Jenis CVI yang digunakan adalah I-CVI, yaitu validasi isi setiap item atau indikator yang divalidasi. Lyn (1986) menyatakan validasi yang dilakukan pada 3-5 ahli, semua harus menyepakati hasil validasi konten atau nilai nya 1.00 (Polit & Beck, 2006). Sehingga dilakukan revisi sesuai saran yang diberikan oleh ahli sehingga hasil validasi disepakati oleh semua ahli.

2.Analisis data untuk mengetahui keluasan dan kedalaman materi pada buku teks pelajaran SMA/MA

(20)

39

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2. Format Analisis Keluasan Materi dengan Indikator

No. Indikator Acuan Topik Hasil Analisis

Keluasan

Tabel 3.3 Format Analisis Kedalaman Pengetahuan dengan Indikator

Indikator Pengetahuan Hasil Analisis

Kedalaman

Topik Isi

3.Analisis data untuk mengetahui kebenaran konsep pada buku teks pelajaran SMA/MA

Analisis dilakukan dengan membandingkan data konsep-konsep dari bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA tersebut dengan data konsep-konsep kimia yang benar secara keilmuan pada buku kimia umum. Format analisisnya ditunjukkan pada Table 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Format Analisis Kebenaran Konsep

No. Topik Pengetahuan dalam

Buku Teks Pelajaran (Halaman)

Pengetahuan dalam Buku Teks Kimia

Umum

(21)

40

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

4.Analisis data untuk mengetahui nilai-nilai yang ditanamkan dalam bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran SMA/MA

Analisis dilakukan dengan cara membandingkan data teks dasar penanaman nilai yang ditanamkan pada buku teks pelajaran SMA/MA tersebut dengan indikator nilai pada tingkat SMA/MA sehingga diketahui nilai apa yang ditanamkan. Ditunjukkan dengan format pada Tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5 Format Analisis Nilai pada Teks Dasar

(22)

79 Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dijabarkan kesimpulan dan saran yang dibuat berdasarkan beberapa temuan penelitian dan pembahasan yang dapat menjawab pertanyaan dalam penelitian analisis bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran kimia SMA/MA dengan perspektif 4S TMD pada tahap seleksi.

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Keluasan materi pada bab ikatan kimia dalam buku teks pelajaran kimia SMA/MA yang dianalisis belum sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dari 26 topik yang dituntut oleh kurikulum, terdapat topik yang dibahas kurang luas, yaitu topik pengertian ikatan kimia. Sedangkan kedalaman konsep pada bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran kimia SMA/MA tersebut juga belum sesuai. Dari 25 topik yang dibahas, 2 topik yang dibahas kurang dalam adalah topik struktur Lewis dan pengecualian aturan oktet. Sedangkan 3 topik yang dibahas terlalu dalam adalah ikatan ion, gaya van der Waals, dan bentuk molekul.

2. Masih ditemukan beberapa konsep pada bab ikatan belum benar secara keilmuan. Dari 65 pengetahuan yang membangun 25 konsep dalam bab ikatan kimia pada buku teks pelajaran kimia SMA/MA tersebut, terdapat 4 pengetahuan yang dinyatakan salah berdasarkan rujukan buku teks kimia umum. Keempat pengetahuan tersebut membangun konsep kestabilan atom, pengecualian aturan oktet, bentuk molekul, dan teori VSEPR.

(23)

80

Mega Pratiwi, 2015

ANALISIS BAB IKATAN KIMIA PAD A BUKU TEKS PELAJARAN SMA/MA KELAS X D ARI PERSPEKTIF 4S TMD PAD A TAHAP SELEKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

dapat ditanamkan pada bab ikatan kimia adalah nilai peduli sosial, nilai bersahabat/komunikatif dan nilai religius.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa sara untuk melengkapi penelitian yang telah dilakukan diantaranya:

1. Analisis buku teks pelajaran kimia SMA/MA dengen perspektif seleksi dari 4S TMD dapat digunakan oleh guru maupun peneliti untuk menganalisis materi atau bab lain pada buku teks pelajaran kimia SMA/MA.

2. Analisis buku teks pelajaran kimia SMA/MA dengen perspektif seleksi dari 4S TMD dapat diteliti lebih lanjut sampai pada tahap akhir yaitu tahap reduksi didaktik.

3. Konsep-konsep yang tidak benar secara keilmuan dan tidak sesui keluasan maupun kedalaman materinya tidak perlu diajarkan kepada siswa agar tidak terjadi miskonsepsi.

Gambar

Gambar 3.1. Alur Penelitian
Tabel 3.1. Validasi Kesesuaian Indikator dengan Kompetensi Dasar
Tabel 3.2. Format Analisis Keluasan Materi dengan Indikator
Tabel 3.5 Format Analisis Nilai pada Teks Dasar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kriteria bahan ajar yang baik menurut metode 4S TMD ( 4 Step Teaching Material Development ) pada tahap

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kriteria bahan ajar yang baik menurut metode 4S TMD (4 Step Teaching Material Development) pada tahap seleksi, pada

Analisis data untuk mengetahui nilai-nilai yang ditanamkan dalam bab ikatan kimia dalam buku teks pelajaran kimia SMA/MA.... Keluasan dan Kedalaman Materi dalam Buku

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Efi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian buku teks kimia SMA/MA kelas X materi larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap 4 aspek standar isi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan. Matematika dan

Pengumpulan data dilakukan 2 kali, yaitu pada tahap persiapan melalui studi pendahuluan (data berupa daftar buku teks yang digunakana siswa di beberapa SMA di Kota

Sampel penelitian terdiri dari bab-bab yang ada pada buku teks Fisika SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 terbitan Intan Pariwara yaitu besaran fisika dan pengukuran, vektor, gerak lurus,