• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rubrik Pembelajaran Terpadu

N/A
N/A
nur auliyah

Academic year: 2023

Membagikan "Rubrik Pembelajaran Terpadu"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Rubrik Pembelajaran Terpadu

Menurut Prastowo (2013: 223) pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.

a. Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Menurut Rusman (2012: 258-259), pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Berpusat pada siswa

Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, yaitu memberikan kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktifitas belajar.

2) Memberikan pengalaman langsung

Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik pemisahan antara mata pelajaran tidak begitu jelas.

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.

5) Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapatmengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya.

2. Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu

Proses pembelajaran tematik dapat dilakukan dengan pendekatan scientific atau pendekatan ilmiah, yaitu pendekatan yang menonjolkan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

a. Mengamati

Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar dan mencoba. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan pengamatan,

(2)

melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca dan mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.

b. Menanya

Dalam kegiatan menanya, guru membuka kesempatan secara luas kepada siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat.

Guru perlu membimbing siswa untuk dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang hasil pengamatan objek yang konkret sampai kepada yang abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur atau pun hal lain yang lebih abstrak.

c. Mengumpulkan informasi/eksperimen

Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu siswa dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. Siswa perlu dibiasakan untuk menghubungi-hubungkan antara informasi satu dengan yang lain untuk mengambil kesimpulan.

d. Mengasosiasi/mengolah informasi

Informasi menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk menemukan pola dari keterkaitan informasi bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan kepada yang bertentangan.

e. Mengkomunikasikan

Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang

ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola.

Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.

No .

Indikator/Kriteria Penilaian

Hasil Penelaah dan Skor (Baik

Sekali)

(Baik) (Cukup) (Kurang) 1. Prinsip Pembelajaran

Terpadu.

1) Berpusat pada siswa.

2) Memberikan pengalaman

Kegiatan pembelajar an

menerapka n 5 prinsip indikator terpadu

Kegiatan pembelajar an

menerapka n 4 prinsip indikator terpadu

Kegiatan pembelajar an

menerapka n 2 prinsip indikator terpadu

Kegiatan pembelajar an

menerapka n 2 prinsip indikator terpadu

(3)

langsung.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran.

5) Bersifat fleksibel

2. Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu

a. Mengamati b. Menanya c. Mengumpulkan

informasi/eksperime n

d. Mengasosiasi/meng olah informasi e. Mengkomunikasika

n

Menerapka n 5 langkah pendekatan pembelajar an terpadu.

Menerapka n 4 langkah pendekatan pembelajar an terpadu.

Menerapka n 3 langkah pendekatan pembelajar an terpadu.

Menerapka n 2 langkah pendekatan pembelajar an terpadu.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

r. ld*sy*r*kqt sd*foh kelcmpok ycng memiliki ke peniinqon sktual ateiu p*ian*ial atau pengaruh terh adap kememFuan peruschean untuk rneneapai tujuannya.. pffcar -yeng

Tabel 4 Kondisi Sarana dan Prasarana 36 Tabel 5 Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Ini Laguku Stambul, Keroncong dan Langgam disusun oleh : Soebandi, Ketik ulang Sulis Riyanto Page 163 TANAH KERINDUAN. Di mana senyum menghias di ujung bibir Di mana insan

Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang

Teknik pembelajaran efektif di SD adalah suatu proses pembelajaran yang mengintegrasikan secara fungsional 4 (empat) komponen yaitu (1) model pembelajaran, (2)

Texas Holdem is a 5 card poker game, but instead of each layer being dealt 7 cards, the dealer deals 5 cards in the center of the table, these cards are used by all the players to

Sehubungan dengan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi pada LPSE Kabupaten Deli Serdang untuk Paket Pekerjaan Pembuatan Papan Pengumuman Tanah Milik Pemkab kode lelang

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang di maksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan