• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE TIKRAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHAFAL SURAH AL-FALAQ PADA SISWA SDN 5 PANARUNG KOTA PALANGKARAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN METODE TIKRAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHAFAL SURAH AL-FALAQ PADA SISWA SDN 5 PANARUNG KOTA PALANGKARAYA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

998

PENERAPAN METODE TIKRAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHAFAL SURAH AL-FALAQ PADA SISWA SDN 5 PANARUNG KOTA

PALANGKARAYA ZAINAH

Email: [email protected]

Abstarak

Penelitian Tindakan kelas ini dilatar belakangi dengan berdasarkan pengalaman guru PAI selama mengajar di SDN 5 Panarung terutama dikelas IV, pada materi hafalan Al-Qur’an surah Al-Falaq, sebagian besar siswanya belum menguasai materi hafalan Al-Qur’an surah Al-Falaq, saat pembelajaran berlangsung siswa terlihat kurang antusias, serta penggunaan metode ceramah yang kurang sesuai dengan materi surah Al-Falaq, selain itu karena kondisi saat pandemi sehingga membuat siswa tidak fokus untuk belajar dirumah.

Oleh karena itu sebagai pendidik (Guru PAI) saya ingin mencoba menggunakan Metode Tikrar pada materi hafalan surah Al-Falaq dikelas IV SDN 5 Panarung Palangka Raya.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode tikrar dalam meningkatkan keterampilan menghafal surah Al-Falaq pada siswa kelas 4 SDN 5 Panarung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas. Penelitian ini disajikan dalambentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah dalam meningkatkan keterampilan menghafal surah Al-Falaq. Sedangkan subjek penelitiannya adalah siswa kelas 4 SDN 5 Panarung. Teknik pengumpulan data yang di gunakan antara lain: metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa data yang diperoleh dari hasil penelitian, penulismenggunakan teknik analisis data.

Hasil penelitian ini mendeskripsikan metode tikrar yang diterapkan dalam meningkatkan keterampilan menghafal surah Al-Falaq pada siswa kelas 4 SDN 5 Panarung, ini digunakan untuk membuat hafalan baru dan pengulangan pada hafalan yang sudah dimiliki (muraja’ah) agar hafalan melekat dalam ingatan dan mutqin (lancar). Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan perolehan nilai siswa dari siklus I ke Siklus II, pada siklus I diperoleh nilai rata- rata sebanyak 73,8 ada 13 siswa yang tuntas dan 7 siswa yang belum tuntas sehingga ketuntasan belajar mencapai 65% dari 20 siswa.

(2)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

999

Sedangkan pada siklus II perolehan nilai rata-rata meningkat jadi 79, ada 16 siswa yang tuntas dan 4 siswa yang belum tuntas sehingga ketuntasan mencapai 80% dari 20 siswa. Hal ini menunjukkan target yang diharapkan telah tercapai karena mengalami peningkatan pada kemampuan menghafal materi hafalan Al Quran Surah Al-Falaq dengan menggunakan Metode Tikrar. Hal tersebut sesuai dengan Interval Hasil Penelitian yang telah ditentukan sebelumnya bahwa interval antara 70-89 termasuk dalam Klasifikasi Baik.

Kata Kunci : Metode Tikrar, Surah Al-Falag

PENDAHULUAN

Al-Qur’an merupakan sumber dan mata air yang memancarkan ajaran Islam. Hukum-hukum Islam yang mengandung serangkaian pengetahuan tentang akidah, pokok-pokok akhlak dan perbuatan dapat dijumpai sumber yang asli dalam ayat-ayat AlQuran. (Maitsa ulinnuha assalwa, 2017) Allah SWT berfirman : هْيِف َبْي َر َلَ ُبٰتِكْلا َكِلٰذ

“Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 2), (Tim penyusun cardova Al-Qur’an dan terjemah, 2012:2) Ayat diatas menjelaskan bahwa salah satu fungsi Al-Quran adalah sebagai pedoman dan petunjuk bagi seluruh umat muslim yang bertakwa. Takwa disini maksudnya mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya

Sebagai umat muslim kita diharuskan mempelajari segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Seperti halnya kita mempelajari Al- Qur’an. Mempelajari Al-Qur’an dapat dilakukan dengan cara menghafalnya. Menghafal Al-Qur’an selain kita mempelajarinya, kita juga menjaga kebenaran dan keberadaan Al-Qur’an seperti yang dilakukan Rasulullah, sahabat, tabi’in, tabi’ittabi’in dan ulama terdahulu. Dalam ajaran

(3)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1000

Islam, menghafal Al-Qur’an bernilai ibadah apabila berniatkan hanya karena Allah SWT dan mengharap ridho-Nya.

Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu perbuatan yang terpuji dan mulia.

Para ulama sepakat bahwa hukum menghafal Al-Qur’an adalah fardhu kifayah. (Maitsa ulinnuha assalwa, 2017). (Banyak sekali hadits-hadits Rasulullah SAW yang mengungkapkan keagungan keagungan orang yang belajar membaca, atau menghafal Al-Qur’an. (Ahsin Wijaya al hafiz, 2009:26).

“Dari Anas r.a. ia berkata sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari para manusia.”

Kata Anas selanjutnya “Lalu Rasulullah SAW ditanya Siapakah mereka itu wahai Rasulullah ? Jawab beliau : Yaitu Ahlul-Qur’an. Mereka adalah keluarga Allah SWT dan orang –orang istimewa baginya.”(H.R.Ahmad, Ibnu Majah, An- Nasa’I, Ad-Darimi). (Ahsin Wijaya al hafiz, 2009:27).

Salah satu metode yang cocok sebagai solusi menghafal Al-Qur’an adalah Metode Tikrar. Metode Tikrar adalah bentuk sistematis dari cara menghafal Al- Qur’an yang paling tua yang banyak diamalkan oleh para huffaz (penghafal Al- Qur’an) dari dulu hingga sekarang.(Maitsa ulinnuha assalwa, 2017). Rasulullah bersabda yang artinya, “Jaga dan rawatlah Al-Qur’an (menghafal dan mengamalkannya), Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh AlQur’an lebih cepat lepas (hilang dari hafalan) daripada lepasnya unta dari ikatannya.”

(HR. Al-Bukhari).(Raghib As Sirjani dan Abdulrrahman Abdul Khaliq, 2013:53) Dari hasil pengamatan kesehatan modern, ditemukan fakta bahwa tikrar (repetition) atau pengulangan itu sangat membantu menguatkan hafalan.

Simpulan dari penelitian itu adalah “Repetition is key of memorization. The more to say it, the more likely you’ll remember it.” (Pengulangan adalah

(4)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1001

kunci untuk hafalan. Semakin anda sering mengucapkannya, semakin kuat kamu mengingatnya).

Selama mengajar di SDN 5 Panarung terutama di kelas 4 pada materi hafalan Al-Qur’an surah Al-Falaq sebagian besar siswanya belum menguasi materi hafalan Al-Qur’an surah Al-Falaq, saat pembelajaran berlangsung siswa terlihat kurang antusias, serta penggunan metode ceramah yang kurang sesuai dengan materi surah Al-Falaq, selain itu karena kondisi saat pandemi sehingga membuat siswa tidak fokus untuk belajar dirumah. Oleh karena itu, sebagai pendidik (Guru PAI), saya ingin mencoba mengunakan Metode Tikar pada materi hafalan surah Al-Falaq dikelas 4 SDN 5 Panarung Palangka Raya. Dalam program penerapan metode tikrar dalam meningkatkan keterampilan menghafal surah Al-Falaq ini, siswa kelas 4 diberi target hafalan. Target yang diberikan kepada siswa kelas 4 yaitu selesai minimal satu minggu. Untuk memenuhi target ini perlu adanya bimbingan dari guru. Serta perlu adanya kesadaran dan motivasi yang tinggi dari siswa dalam menghafal surah.

Dengan adanya target yang diberikan kepada siswa kelas 4 yaitu hafal surah Al-Falaq dalam waktu 1 minggu, maka saya menerapkan metode tikrar bagi siswa kelas 4. Dimana metode ini dilakukan dengan cara menghafal 1 ayat pertama. Setelah hafal dan lancar,murid menyetorkan hafalan kepada guru. Apabila hafalan murid lancer dan guru menandatangani buku monitoring hafalan murid, kemudian murid melanjutkan menghafal surah kedua. Kemudian setelah hafal dan lancar disetorkan lagi ke guru, dan begitu seterusnya sampai mendapat hafalan 1 surah utuh dan lancar.

Dari latar belakang masalah diatas, penulis tertarik melakukan penelitian secara mendalam dan menjadikannya sebagai penelitian untuk

(5)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1002 mengetahui

apakah penerapan metode tikrar dapat meningkatkan keterampilan menghafal surah Al-Falaq pada siswa kelas 4 SDN 5 Panarung, oleh karena itu penulis akan melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Metode Tikrar Dalam Meningkatkan Keterampilan Menghafal Surah Al-Falaq Pada Siswa SDN 5 Panarung”.

Metode tikrar adalah cara yang digunakan untuk menghafal Al-Qur’an dengan cara mengulang-ulang hafalan yang akan dihafal dan mengulang hafalan yang telah dihafal sehingga hafalan hafalandapat terjaga.

Secara umum metode di artikan sebagai cara melakukan sesuatu.

Secara khusus metode pembelajaran dapat di artikan sebagai pola atau cara yang khas dalam memanfaatkan berbagai tehknik sumber daya lainya agar terjadi proses pembelajaran pada diri pelajar.

(Zainal Akib, 2013:102)

Metode tikrar berasal dari Bahasa arab takraran yang berarti berulangulang. (Munawir,1994:1200) Tikrar dalam istilah ahli balagah yang dimaksud dengan tikrar petunjuklafazs atas makna berulang-ulang.

Istilah tikrar sendiri adalah mengulang, metode ini adalah bentuk menghafal ataupun cara menghafal yang paling banyak di gunakan oleh para penghafal Al-Qur’an dari dulu hingga sekarang.

Hafalan menjadi lebih melekat dengan metode tikrar, Peneliti memilih metode ini sebagai dasar siswa agar dapat menghafal Al-Qur’an surah Al-

(6)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1003

Falaq dengan proses tahapan yang baik, bukan hanya sekedar menghafal seketika itu kemudian hilang dan begitu saja.

Dalam metode tikrar ini membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Sangat perlu adanya keistiqamahan dan tekad yang kuat untuk menghafal Al-Qur’an semangat dari diri sendiri perlu, karena kesadaran bagi sang penghafal Al-Qur’an sangat penting selain dukungan dari orang tuanya dirumah.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SDN 5 Panarung yang beralamat di Jl. Jati Raya II No.22 Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya, Adapun pelaksanaan penelitian ini yaitu dari bulan Mei s.d dengan Juni 2022. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dan setiap siklus akan dilaksanakan dalam satu pertemuan. Adapun jadwal rencana penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

instrument yang akan dikenakan untuk memberikan perlakuan dalam PTK, yaitu :

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Perangkat pembelajaran yang berupa lembar pengamatan siswa berupa ceklist dan lembar evaluasi.

3. Dalam persiapan juga akan diurutkan siswa sesuai absen

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 4 SDN 5 Panarung dengan jumlah seluruhnya adalah 20 orang siswa, laki- laki berjumlah 9 orang dan perempuan 11 orang siswa.

(7)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1004

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh.

Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data tersebut responden, yaitu orang- orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis atau lisan dan apabila peneliti menggunakan teknik observasi, maka sumber datanya bisa berupa benda, gerak atau proses sesuatu, serta apabila peneliti menggunakan dokumentasi, maka dokumentasi atau catatanlah yang menjadi sumber data. Sedang isi catatan sebagai subjek penelitian atau variabel penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN 5 Panarung dengan teknik pengumpulan data menggunakan quesioner dan observasi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Proses pembelajaran dikatakan berhasil bila setidaknya 75%

siswa fokus dan aktif dalam pembelajaran. Dari aspek hasil, setidaknya terdapat 75% siswa mampu menghafal surah Al-Falaq, dengan perolehan nilai 70 sesuai batas KKM. atau Untuk mengukur keberhasilan tindakan, peneliti perlu merumuskan indikator-indikatornya.

Prosedur pelaksanaan penelitian yang digunakan adalah berupa rangkaian langkah-langkah berbentuk spiral. setiap langkah-langkah terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

(8)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1005 Gambar 3.1

Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3. 1 Desain PTK (Arikunto, 2010: 137)

Berdasarkan gambar desain PTK (Arikunto, 2017: 137) dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Perencanaan siklus I : Menyusun perencanaan awal tindakan sesuai dengan data yang diperoleh

2. Pelaksanaan siklus I : Melakukan tindakan pada siklus 1 sesuai dengan perencanaan awal

3. Pengamatan siklus I : Melakukan pengamatan selama tindakan belangsung sesuai dengan instrumen penelitian

4. Refleksi siklus I : Kegiatan mengkaji dan menganalisis proses kegiatan dan berbagai kelemahan tindakan serta mengkaji tentang efek yang ditimbulkan dari adanya tindakan

5. Perencanaan siklus II : Menyusun rencana berdasarkan hasil refleksi dari siklus I

6. Pelaksanaan siklus II : Melakukan tindakan siklus kedua sesuai dengan rencana siklus II

(9)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1006

7. Pengamatan siklus II : Melakukan pengamatan selama tindakan berlangsung

8. Refleksi siklus II : Mengkaji dan menganalisis apakah kekurangan pada siklus I sudah diperbaiki serta mengkaji dampak dari adanya tindakan siklus II.

HASIL PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Panarung yang beralamat di Jl. Jati Raya II No.22 Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Subjek penelitian adalah Siswa kelas IV SDN 5 Panarung yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagian besar siswanya belum menguasai materi hafalan Q.S. Al-Falaq pada pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya meningkatkan keterampilan menghafal siswa melalui penerapan metode tikrar.

Tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran adalah dengan penerapan metode Tikrar dalam upaya meningkatkan keterampilan menghafal siswa yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan pengamatan partisivasi

Kegiatan siklus I dan siklus II dalam proses pembelajaran PAI materi hafalan surah Al-Falaq di kelas IV SDN 5 Panarung diperoleh nilai rata-rata 73,8 dan 79.

Persentase ketuntasan belajar sebesar 65% dan 80%. Jumlah siswa yang tuntas pada siklus I ada 13 anak dan siklus II ada 16 anak. Hasil observasi aktivitas

(10)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1007

guru dan siswa pada siklus I diperoleh skor 84 dan 67. Sedangkan hasil observasi guru dan siswa pada siklus II diperoleh skor 96 dan 91. Sehingga pada siklus II ini sudah mencapai target atau indikator kinerja yang diharapkan. Peneliti beserta teman sejawat kelas IV, sepakat bahwasanya tidak perlu melakukan pengulangan kegiatan pembelajaran pada siklus selanjutnya, dikarenakan telah melebihi target yang telah ditentukan.

Diagram Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

Diagram tersebut menunjukkan adanya kenaikan dari siklus I ke siklus II.

Aktivitas guru pada siklus I sudah termasuk dalam kategori baik dengan nilai akhir 84 dan aktivitas siswa juga tergolong kategori baik dengan nilai akhir 67.

Kesulitan pada siklus I karena siswa-siswi masih kaku dengan metode Tikrar, instruksi guru saat melakukan pengulangan serta kurang adanya media pembelajaran yang mendukung, sehingga siswa kurang antusias untuk memperhatikan.

0 20 40 60 80 100 120

Sklus I Siklus II

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(11)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1008

Hasil Penilaian Unjuk Kerja Siswa Siklus II

No Nama Siswa Indikator yang diamati Jumlah skor Keterangan

A b C D

1 Aiko Naraya 4 4 3 4 94 Tuntas

2 Ahmad Zulkifli 3 3 3 2 69 Tidak Tuntas

3 Akbar 3 3 3 2 69 Tidak Tuntas

4 Ellica Pricilia P 3 4 3 2 75 Tuntas

5 Hairil Azzam 4 2 3 4 81 Tuntas

6 Indra Prasetiano 4 2 3 4 81 Tuntas

7 Jamilah 4 2 4 3 81 Tuntas

8 M. Faisal R 4 2 4 3 75 Tuntas

9 M.Ibrahimsyah 3 4 4 3 88 Tuntas

10 Najwa Aulia 3 2 3 3 69 Tidak Tuntas

11 Noor Anisa 3 4 3 2 75 Tuntas

12 Nadia Amalia N 3 2 2 3 63 Tidak Tuntas

13 Rizki Fauzan 3 4 3 2 75 Tuntas

14 Sadam 3 4 3 4 88 Tuntas

15 Syifa 3 4 3 2 75 Tuntas

16 Riska 4 3 4 4 94 Tuntas

17 Janeta khairunnisa

4 2 3 4 81 Tuntas

18 Putri Nabila 4 2 3 4 81 Tuntas

19 Renata Oktaviani 4 3 3 4 88 Tuntas

20 Abdurahman Sidik

4 2 3 4 81 Tuntas

Jumlah Skor 1.583

siswa yang tuntas 13 orang

Rata – Rata Kelas 79

Keterangan :

(12)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1009 a = Pengucapan huruf hijaiyah b = Tajwid

c = Hafal sesuai urutan ayat d = Hafal arti

Persentase Ketuntasan = 16

20 𝑥 100 % = 80 %

Persentase siswa yang belum tuntas = 204 𝑥 100 % = 20 %

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa hasil penilaian kemampuan dalam aspek membaca hafalan siswa tentang surah Al-Falaq pada siklus II rata- rata yang didapatkan seluruh siswa adalah 79 dari 20 siswa, 16 siswa dinyatakan tuntas dengan persentase 80% memenuhi KKM, dan 4 dinyatakan tidak tuntas siswa dengan persentase 20% belum memenuhi KKM.

Dari hasil ketuntasan belajar yang diperoleh siswa, sudah banyak siswa yang mendapatkan nilai sesuai denga KKM yaitu 70 dan persentase ketuntasan belajar yang didapatkan sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yakni 75% dari keseluruhan siswa.

Pada kegiatan siklus I dan siklus II dalam proses pembelajaran PAI materi hafalan surah Al-Falaq di kelas IV SDN 5 Panarung diperoleh nilai rata-rata 73,8 dan 79. Persentase ketuntasan belajar sebesar 65% dan 80%. Jumlah siswa yang tuntas pada siklus I ada 13 anak dan siklus II ada 16 anak. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I diperoleh skor 84 dan 67. Sedangkan hasil observasi guru dan siswa pada siklus II diperoleh skor 96 dan 91.

Sehingga pada siklus II ini sudah mencapai target atau indikator kinerja yang diharapkan. Peneliti beserta teman sejawat kelas IV, sepakat bahwasanya tidak perlu melakukan pengulangan kegiatan pembelajaran pada siklus selanjutnya, dikarenakan telah melebihi target yang telah ditentukan.

(13)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1010

Dengan adanya metode Tikrari ini sangat membantu kegiatan pembelajaran menghafal didalam kelas. Guru juga merasa diuntungkan karena suasana kelas menjadi lebih kondusif, siswa lebih bersemangat untuk menghafal.. Selain guru, siswa juga merasakan kesenangan saat melaksanakan kegiatan menghafal surat Al-Falaq dengan menggunakan metode Tikrar di dalam kelas dan mereka lebih mudah untuk memahami maupun mengingat surat & ayat yang telah mereka hafalkan. Karena salah satu kelebihan dari metode ini yaitu dapat meningkatkan kualitas daya ingat terhadap ayat yang telah dihafal baik dari segi kualitasmaupun kuantitas.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan selama dua siklus, hasil seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Penerapan metode Tikrar dapat meningkatkan keterampilan hafalan Al- Qur’an surah Al-Falaq.

Hal tersebut ditunjukkan dari hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa :

1. Aktivitas guru dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan.

Siklus I nilai skor observasi guru sebesar 84 dari skor maksimal 100, termasuk kategori baik.

2. Siklus II skor observasi guru menjadi 96 dari skor maksimal 100 termasuk kategori sangat baik.

3. Hasil yang didapat yaitu jumlah nilai skor pada siklus I sebanyak 67 dari skor masksimal 100 termasuk kategori kurang baik. Sedangkan

(14)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1011

pada siklus II perolehan skor observasi kegiatan siswa sebanyak 91 dari skor maksimal 100 termasuk kategori sangat baik.

Hal tersebut sesuai dengan interval hasil penelitian yang telah ditentukan sebelumnya yaitu bahwa interval antara 70 – 89 termasuk dalam klasifikasi Baik.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qattan, Manna Khalil. 2018. Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an.Jakarta: PT. Pusaka Litera AntarNusa.

Tim penyusun. 2018. Tikrar: Qur’an Hafalan. Bandung: Sygma.

Al-Qaradhawi, Yusuf. 2018. Berinteraksi dengan Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press.

Al-Hafidz, Ahsin Wijaya. 2019. Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an.Jakarta:

Amzah.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. 2019. Jakarta: PT. Hidakarya Agung.

As-Sirjani, Raghib dan Abdul Khaliq, Abdurrahman. 2018. Cara cerdas hafal Al- Qur’an. Solo: Aqwam.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 75,78 dengan ketuntasan belajar 76,31% (29 siswa) dan yang belum tuntas 23,68% (9

Pada siklus II persentase aktivitas siswa meningkat menjadi 100% sedangkan siswa yang mencapai ketuntasan minimal mengalami penurunan menjadi 78,57% dan nilai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 16 siswa yang tuntas pada siklus ke I, 18 siswa tuntas pada

Hasil penelitian menunjukkan (1)Persentase ketuntasan secara individual meningkat pada siklus I terdapat 25 siswa tuntas, siklus II terdapat 27 siswa tuntas, dan

Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Persentase ketuntasan individual meningkat dari 17 siswa yang tuntas pada siklus I, 19 siswa tuntas di siklus II, dan 21

Rekapitulasi Hasil Tes Pada Siklus I No Uraian Hasil Siklus I 1 2 3 Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 68,57 14

Dan rata-rata hasil belajar, 65,60, Setelah diadakan perbaikan pada siklus II, hasil belajar menjadi meningkat, peserta didik yang tuntas belajar mencapai 92% atau 22 peserta didik

Tabel 1: Hasil Belajar Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus I Post Test Nilai rata- rata kelas Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Seluruh Siswa Ketuntasan Klasikal Pertemuan