• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN E- MARKETING PADA FLAVOURSHOP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN E- MARKETING PADA FLAVOURSHOP"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

E-MARKETING PADA FLAVOURSHOP

Vivi Chandra

Binus University, Teluk Gong, 085214910828, mail.vivichandra@gmail.com

ABSTRACK

The purpose of this analysis is carried out to analyze the company's needs and designing an online marketing system which is based website.pada Flavour Flavourshop to assist in expanding its market reach, and also help companies and customers in disseminating information related to products and companies. The method used is divided into three parts, namely the method of data collection, methods of analysis and design method. Methods of data collection using literature and perform analysis directly on the company. Analysis method using e-business strategy according to Tawfik Jelassi and Albrecht Enders and using 3 of the 7 stages of internet marketing by Mohammed Rafi which starts from defining market opportunities, develop marketing strategies, as well as designing the user experience. While the design method using 4 of 7 stages according to Mohammed Rafi internet marketing that starts from user interface makes using 7c, designing marketing programs, collecting customer information through technology, and evaluate marketing programs. The result achieved is an e-marketing website that can support marketing to be achieved by Flavour. The conclusion is the design of the website is devoted to marketing support in order to optimize Flavour.

Keywords: analysis and design, e-business, 7 step, 7c, marketing

ABSTRAK

Tujuan dari analisis ini dilakukan adalah untuk menganalisis kebutuhan perusahaan dan merancang sistem pemasaran online yang berbasiskan website.pada Flavourshop untuk membantu Flavour dalam memperluas jangkauan pasarnya, dan juga membantu perusahaan dan pelanggan dalam menyebarluaskan informasi terkait produk dan perusahaan. Metode yang digunakan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu metode pengumpulan data, metode analisis dan metode perancangan. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan melakukan analisis secara langsung pada perusahaan. Metode analisis menggunakan strategi e-bisnis menurut Tawfik Jelassi dan Albrecht Enders serta menggunakan 3 dari 7 tahap internet marketing menurut Mohammed Rafi yang dimulai dari menentukan peluang pasar, menyusun strategi pemasaran, serta merancang user experience. Sedangkan metode perancangan menggunakan 4 dari 7 tahap internet marketing menurut Mohammed Rafi yang dimulai dari membuat user interface menggunakan 7c, merancang program pemasaran, mengumpulkan informasi pelanggan melalui teknologi, serta melakukan evaluasi program pemasaran. Hasil yang dicapai adalah sebuah website e-marketing yang dapat mendukung pemasaran yang ingin dicapai oleh Flavour. Kesimpulan yang didapat adalah perancangan website ini ditujukan untuk mendukung pemasaran Flavour agar lebih optimal.

(2)

PENDAHULUAN

Semakin maraknya bisnis di internet tentu saja hal ini akan mengakibatkan persaingan di dalam bisnis online semakin ketat, hal ini mengharuskan toko online untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat terus membuat toko fashion online dapat bertahan, tumbuh dan berkembang, dalam hal ini toko fashion online semakin dituntut agar bergerak lebih cepat dalam hal menarik konsumen. Toko fashion online perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumenya. Faktor yang berpangaruh terhadap keputusan pembelian pada toko online menurut Benson (2007) antara lain harga, jumlah pilihan, kenyamanan dan hiburan.

Harga tidak terlepas dari hal-hal yang dipertimbangkan konsumen sebelum melakukan pembelian di toko online, seperti halnya teori yang dikemukakan oleh Howard (2007 ) yang menyatakan bahwa alasan paling sederhana dari pembelian online adalah untuk menghemat uang. Pada beberapa kategori online ,harga secara signifikan lebih rendah daripada daftar harga produsen atau outlet pembelian oleh karena itu harga termasuk penting di dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada toko online.

Hal ini dilihat oleh Flavourshop sebagai peluang dan sarana yang baik dalam memperluas jangkauan pasarnya dibidang penjualan baju wanita. Flavourshop merupakan salah satu online shop yang berdiri sejak tahun 2010 ini bergerak dibidang penjualan baju wanita dewasa yang menargetkan diri pada konsumen level menengah kebawah. Selama ini Flavour hanya memanfaatkan media sosial seperti Facebook (FB) dan instant messenger seperti BlackBerry Messenger (BBM) dalam kegiatan pemasarannya. Dengan persaingan yang semakin ketat ini, hal ini terlihat tidak maksimal oleh Flavour. Selain terlihat kurang profesional, informasi yang disajikan juga kurang lengkap dan kurang efisien.

Flavourshop berencana untuk merancang sebuah sistem informasi yang berbasiskan website untuk mendukung kegiatan pemasarannya. Dengan sistem yang akan dirancang ini, diharapkan dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu Flavour dalam menyebarkan informasi kepada pelanggan. Selain itu dengan adanya sistem yang dirancang ini, dapat memudahkan pelanggan dalam melihat, mencari, dan mendapatkan informasi yang terkait dengan produk yang ditawarkan oleh Flavour yang berdampak pada kepuasan pelanggan.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini dibatasi pada : - Analisa sistem yang sedang berjalan saat ini.

- Rancangan user interface untuk e-marketing yang berbasiskan website. Tujuan

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : - Menganalisis kebutuhan perusahaan.

- Merancang website e-marketing yang berfokus pada pemberian informasi terkait produk dan informasi lainnya pada pelanggan, serta memungkinkan untuk melakukan pemesanan produk, dan komunikasi pelanggan dengan perusahaan.

(3)

METODE PENELITIAN / PERANCANGAN

Adapun metodologi yang digunakan dalam menganalisa dan merancang sistem ini adalah sebagai berikut ;

1. Metode Pengumpulan Data

- Melakukan analisis pada kegitan dan kebutuhan perusahaan.

- Studi pustaka menggunakan buku-buku dan artikel yang mendukung. 2. Metode Analisis

- Strategi e-bisnis menurut Tawfik Jelassi dan Albrecht Enders dalam bukunya yang berjudul Strategies for e-bussiness, edisi kedua, tahun 2008.

- Menggunakan 3 dari 7 langkah strategi internet marketingMohammed Rafi yang terdiri dari :

a) Menentukan Peluang Pasar b) Menyusun Strategi Pemasaran c) Merancang User Experience 3. Metode Perancangan

- Menggunakan 4 dari 7 langkah strategi internet marketing yang terdiri dari : d) Membuat User Interface menggunakan 7c

e) Merancang program pemasaran

f) Mengumpulkan informasi pelanggan melalui teknologi g) Evaluasi program pemasaran

(4)

HASIL DAN BAHASAN

Dari hasil analisis SWOT diatas, maka dapat dilakukan analisis yang mendukng penambilan keputusan dengan memanfaatkan kekuataan yang ada untuk mengatasi kekurangan yang ada yang dituangkan dalam Matrix SWOT dibawah ini.

Tabel 1 Matrix SWOT

Stength

 Mempunyai reputasi yang baik (s1)  Mempunyai harga dan

kualitas barang yang baik (s2)

Weakness

 Mempunyai tingkat kesalahan yang tinggi (w1)

 Proses order yang memakan waktu (w2)

 Tidak dapat mencoba produk secara langsung (w3)

 Aktivitas informasi yang minim (w4)

 Aktivitas komunikasi yang minim (w5) Opportunities  Pengguna internet yang terus meningkat (o1)  Banyaknya penduduk wanita di Indonesia (o2)  Generasi muda wanita yang beranjak dewasa (o3)  Teknologi yang berkembang (o4)  Sosial media yang berkembang (o5) Stength – Opportunities  Menjangkau pasar baru dengan mengedepankan harga dan kualitas barang yang baik. (s2,o1,o2,o3, o5, o6)

Weakness- Opportunities

 Membuat sebuah sistem penjualan secara reatime yang akan

membantu Flavour dalam melayani pemesanan pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru nantinya. (w1 w2, o1, o5) Threat  Tidak adanya toko fisik (t1)  Munculnya toko online dengan harga bersaing (t2) Stength – Threat  Meningkatkan dan menjaga reputasi yang baik dimata

pelanggan dengan tetap mengedepankan harga yang rasional dengan kualitas yang baik (s1, t2)

Weakness – Threat

 Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,dalam hal ini dalam kecepatan dalam pemesanan dan pengiriman barang. (w2,w5,t1)

(5)

Analisis Porter

Kedudukan perusahaan dalam industri ditentukan juga oleh kemampuannya dalam menciptakan nilai dalam pasar bagi pelangan. Dengan adanya sistem baru ini, diharapkan Flavourshop juga dapat menciptakan nilai bagi pelanggan yang dapat dilihat kedudukannya melalui analisis kekuatan Porter dibawah ini :

1. Ancaman Pendatang Baru

Kemudahan dalam membuka toko online dengan prospek bisnis yang besar, membuka ketertarikan tersendiri bagi masyarakat yang ingin mencoba berbisnis di dunia bisnis online ini. Para pendatang baru ini juga dapat dikatakan sebagai ancaman untuk Flavour. seperti Ashrey Catalogue yang menjual produk sejenis dengan Flavour. 2. Persaingan diantara industri sejenis

Dengan sistem penjualan secara online ini, dapat meningkatkan citra Flavour agar terlihat lebih profesional dibandingan dengan pesaing yang masih menggunakan cara pemesanan melalui BBM dan SMS. Sistem ini juga dapat menjadi peluang bagi Flavour untuk menarik pelanggan untuk memutuskan berbelanja di Flavour karena kemudahan dan kecepatan dalam pemesanan dibandingkan dengan pesaing yang belum menggunakan sistem penjualan online ini.Persaingan di dunia penjualan online ini sangatlah ketat, dimana semakin banyak pedagang yang menjual produk sejenis dengan harga yang bersaing, seperti Ashrey Catalogue yang berdiri sejak Mei 2012 (berdasarkan data dari Facebook milik Ashrey Catalogue) dan Bluelabel yang berdiri sejak 2008 (berdasarkan keterangan dari website Bluelabel di www.bluelabelstore.com) 3. Kekuatan daya tawar pembeli

Dalam dunia online shop, pembeli memiliki daya tawar yang cukup tinggi. Dimana pembeli dapat dengan mudah menemukan dan membandingkan produk sejenis di beberapa toko online lainnya. Pembeli juga bebas menentukan dimana ia akan membeli produk tersebut.

4. Kekuatan daya tawar pemasok

Flavourshop memiliki banyak pemasok yang menjual pakaian wanita, seperti di Pusat Grosir Mangga Dua dan Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Disana banyak sekali pedagang yang menjual produk sejenis. Flavour mempunyai kebebasan dalam memilih dan menentukan barang apa yang ingin ia beli dan dengan siapa ia ingin membelinya. 5. Ancaman produk pengganti

Saat ini pakaian belum dapat digantikan dengan produk lain, hal ini dikarenakan pakaian memiliki pasar tersendiri dan merupakan salah satu dasar kebutuhan pokok manusia.

(6)

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada Flavourshop, maka dapat disimpulkan :

1. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Flavour masih kurang maksimal. Pelanggan masih diharuskan melihat koleksi melalui jejaring sosial seperti facebook, tanpa dapat melihat detail, ketersediaan serta pencarian produk yang sulit. Dimana Flavour selama ini tidak mempunyai program-program marketing yang menarik sehingga kurang dapat menjaring pasar yang lebih luas.

2. E-marketing yang dirancang ini dapat membantu Flavour dalam menyebarkan informasi sehingga pelanggan mendapatkan informasi terkait produk dengan lebih akurat dan cepat. Program marketing yag dirancang ini juga diharapkan dapat mendukung kegiatan pemasaran Flavour dalam mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan.

3. Program e-marketing ini mendukung pelanggan dalam menyebarkan informasi dan saling berbagi dengan pelanggan lainnya melalui fitur comment dan testimonial.

Saran

Untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuannya, maka diberikan beberapa saran kepada Flavour, yaitu :

1. Website yang telah dirancang ini di dimplementasikan secara nyata oleh Flavour. 2. Pengembangan website dikembangkan ke arah e-commerce sehingga dapat membantu

pelanggan dalam melakukan pemesanan secara realtime.

3. Flavour terus mengupdate isi website sehingga pelanggan ingin terus berkunjung ke websitenya.

4. Setelah dilakukan implementasi, dilakukan evaluasi yang mendalam agar dapat mengetahui seberapa besar website ini memberikan kontribusi pada Flavour.

(7)

REFERENSI

Diambil kembali dari http://www.indonesiafinancetoday.com/read/4279/Pertumbuhan-Usaha-E-Commerce-di-Indonesia-Terus-Meningkat

Diambil kembali dari

http://teknobiz.co.id/column/2012/03/01/laju_perkembangan_toko_online_di_indonesia Diambil kembali dari

http://www.tribunnews.com/2012/08/11/jumlah-pengguna-facebook-inilah-angka-angka-fantastisnya

Dr. Effendi M. Guntur, S. (2010). Transformasi Manajemen Pemasaran + Membangun Citra Negara. Jakarta: Sagung Seto.

Kalakota, R., & Whinston, A. B. (1997). Electronic Commerce : A Manager's Guide. United Stat of America: Addison Wesley.

Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2012). E-commerce 2012 : business, technology, society. England: Pearson.

Lusardi, A., Keller, P. A., & Keller, A. M. (2009). NEW WAYS TO MAKE PEOPLE SAVE : A SOCIAL MARKETING APPROACH. 1-38.

Meyliana. (2010). ANALISA STRATEGI E-MARKETING DAN IMPLEMENTASINYA (STUDI KASUS : PERUSAHAAN RETAIL GARMENT). 120-130.

mohammed, r. a., fisher, r. j., jaworski, b. j., & paddison, j. g. (2003). Inernet Marketing : Building Advantage in a Networked Economy. Singapore: Mc. graw Hill.

Phaksindra, G. W. (2010). Strategi Marketing dalam E-bisnis. 3-5.

Shankar, V., Mantrala, M., Kelley, E., Rizley, R., & Inman, J. J. (2011). Innovations in Shopper Marketing: Current Insights and. 29-42.

strauss, j., & frost, r. (2009). e-marketing. United States of America: Pearson. Suhari, Y. (2008). Keputusan Membeli Secara Online dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya. 140-146.

YANG, M. H., CHANDLREES, N., LIN, B., & CHAO, H. Y. (2009). THE EFFECT OF PERCEIVED ETHICAL PERFORMANCE. 15-24.

(8)

RIWAYAT PENULIS

Binusian ID 1200981674

Full Name Vivi Chandra

Email mail.vivichandra@gmail.com

Address Current Teluk gong

Phone Numbers 085214910828

Gender Female

Birth Place / Date Jakarta / 4 Feb 1990

Nationality Indonesia

Formal Education Mar 2008 present

Bina Nusantara University , Jakarta , Indonesia Bachelor (S1) , Information Systems And Management

Gambar

Tabel 1 Matrix SWOT

Referensi

Dokumen terkait

Seperti sedia maklum setiap kajian perlu mempunyai pendekatan metodologi tersendiri. Kajian ini lebih memberi lebih tumpuan kepada kajian perpustakaan dan sedikit

Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah kedudukan dan kewenangan KNLH dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia berdasar Undang-Undang Nomor 32 Tahun

Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa kyai mempunyai beberapa tipe yang masing-masing tipe mempunyai peran yang berbeda-beda. Pesantren adalah lembaga penting yang

11 Menurut penelitian Mbeza 8 masyarakat yang hidup dengan tingkat sosial ekonomi rendah memiliki risiko 2,68 kali menderita DR (RR=2,6), sedangkan menurut Quinn dkk 12 tidak

Semakin tua umur daun teh daun alpukat maka rasa dari teh daun alpukat semakin pahit, hal ini disebabkan karena senyawa alkoloid yang lebih banyak terdapat

lebih nyata dialami atau diketahui siswa dibandingkan dengan konteks scientific yang relatif abstrak, yaitu butir-butirsoal yang diujikan berhubungan dengan

Surat masuk merupakan semua jenis surat yang diterima dari instansi lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos maupun yang diterima melalui kurir

Telah dapat dihasilkan sistem informasi penjualan pada Al-Farizi Computer Palangka Raya menggunakan Zachman Framework, yaitu : Baris pertama yaitu baris Scope,