• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKPD Kota Bogor 2013 bab05 rencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKPD Kota Bogor 2013 bab05 rencana"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

132

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGI ATAN PRI ORI TAS DAERAH

Berdasarkan prioritas pembangunan daerah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka disusun rencana program dan kegiatan. Rencana program dan kegiatan prioritas Daerah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V ini, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi program dan kegiatan yang telah dilakukan pada Bab I I sampai dengan Bab I V tersebut di atas. Adapun penjabarannya disajikan dalam bentuk uraian Matrik Rencana Program dan Kegiatan berdasarkan urusan, baik urusan wajib dan urusan pilihan.

Mengenai penyajian matrik rencana program dan kegiatan yang digunakan dalam Bab V ini adalah mengacu kepada:

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan, serta

2. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah

3. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2, Seri E).

4. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2009 Nomor 7, Seri E.

(2)

133

5.1 Pagu I ndikatif Belanja Tidak Langsung ( BTL)

Pagu indikatif Belanj a Tidak Langsung pada tahun 2013 sebesar Rp. 667,778,513,155.95 yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanj a

Hibah, Belanja Subsidi,Belanja Bantuan Sosial, Belanja bagi Hasil kepada Propinsi/ Kab./ Kota dan Pemdes, Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/ Kab./ Kota dan Pemdes, dan Belanja Tidak Terduga dengan rincian sebagaimana tertuang pada tabel 5.1 berikut:

Tabel 5.1

Pagu I ndikatif Belanja Tidak Langsung Tahun 2013

NO U R A I A N TARGET 2013

(Rp)

BELANJA TI DAK LANGSUNG

667,778,513,155.95

Belanja Pegawai

1 Belanja Bunga 2 Belanja Hibah

- PKK Kota - PKK Kecamatan - PKK Kelurahan - KONI

- Dewan Pendidikan

- KPAD

- BNK

- Sekretariat KPU

- Hibah Kepada Organisasi Kepemudaan (Pramuka, Karang Taruna, KNPI ) - Hibah kepada BAZ Kota Bogor - Hibah SLB Dharma Rini

- Hibah ruang KSR, TSR, PMR,PDDI untuk PMI - Hibah untuk museum perjoangan bogor - YKI (Yayasan Kanker I ndonesia)

- Bank Mata

- P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak)

- BPSK

- DEKOPI NDA (DEWAN KOPERASI I NDONESI A) DAERAH KOTA BOGOR

- Perpustakaan Kelliling kepada Yayasan Visi Merah Putih

- Hibah kepada I KADI - Hibah kepada KADI N

- Hibah kepada SD/ SDLB Swasta 2 Belanja Subsidi

3 Belanja Bantuan Sosial

- Bantuan sosial bidang kemasyarakatan :

Bantuan sosial bidang kemasyarakatan (organisasi, pejuang, kepemudaan, dll)

(3)

134

- Bantuan sosial bidang keagamaan :

Pengadaan Meja Tulis TPA I nsentif Guru Ngaji / TPA BOP MUI Kelurahan

Pelatihan Pengurusan Jenazah Pembagunan Mesjid dan mushola Rehab Mesjid dan mushola

Peningkatan Biaya Peringatan Hari Besar (I slam (PHBI )

- Bantuan sosial bidang keolahragaan

Bantuan keolahragaan

- Bantuan sosial bidang pendidikan

Bantuan untuk guru honorer madrasah ibtida'iyah, madrasah diniyah dan guru ngaji TPA

Bantuan BOS Kota Bogor

Beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tidak Mampu

Beasiswa bagi siswa Sekolah Kejuaraan berprestasi Keaksaraan Usaha Mandiri

Penguatan Taman Bacaan Masyarakat

Dewan Pimpinan Cabang Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kabupaten/ Kota

Fasilitasi dan I nsentif Guru Madrasah Diniyah - Bantuan sosial bidang ekonomi dan BKM

Dana Pendamping PNPM

Bantuan Dana Kemitraan untuk BKM - Bantuan RTLH

- PDPMK( Program daerah Pemberdayaan masyarakat Kelurahan)

4 Belanja bagi Hasil kepada Propinsi/ Kab./ Kota dan Pemdes

5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/ Kab./ Kota dan Pemdes

6 Belanja Tidak Terduga

JUMLAH BELANJA TI DAK LANGSUNG 667,778,513,155.95

5.2. Pagu I ndikatif Belanja Langsung ( BL) Tahun 2013

Pagu indikatif Belanja Langsung Tahun 2013 sebesar Rp 675,409,254,709.35 diarahkan kepada :

5.2.1. ( Empat) Prioritas Pembangunan

(4)

135

5.2.1.1

Transportasi

Pelaksanaan pembangunan transportasi yang terdapat pada Misi 2 bertujuan mewujudkan transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, yang mempunyai sasaran terwujudnya sarana dan prasarana transportasi yang layak dan berkualitas dan terwujudnya sistem transportasi kota yang terpadu.Adapun strategi penanganan transportasi adalah meningkatkan kualitas perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan serta penataan lalu lintas di kawasan rawan kemacetan. Penanganan transportasi lebih dit ekankan kepada penambahan jaringan jalan lingkar dan peningkatan kualitas jalan yang diiringi dengan penataan lalu lintas dan angkutan umum. Adapun program yang mendukung masalah transportasi adalah sebagai berikut :

1) Program pembangunan jalan,jembatan, dan drainase; 2) Program peningkatan jalan, jembatan dan drainase; 3) Program pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;

4) Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan; 5) Program peningkatan dan pengamanan Lalu Lintas;

6) Program peningkatan pelayanan angkutan;

(5)

136

Tabel 5.2

Penanganan Masalah Transportasi Tahun 2013

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja program/Kegiatan

Program Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase

Luas lahan yang disediakan untuk pembangunan jalan dan jembatan

6,73 km

1 Pembebasan Lahan Jalan R3 Tersedianya lahan untuk Pembangunan Jalan R3

3,6 Km

50,000,000,000.00

2 Pembangunan drainase Jl.Tumenggung Wiradireja

3 Pembangunan trotoar Jl Adnawidjaya (lanjutan)

450,000,000.00

Program Peningkatan Jalan, Jembatan dan Drainase

Luas lahan yang disediakan untuk peningkatan jalan, jembatan dan drainase

15,2 km

1 Peningkatan Jalan Raya Pemda - Batas Kota (lanjutan)

2,500,000,000.00

2 Pembangunan Drainase Jl. Cipaku (lanjutan)

100,000,000.00 3 Peningkatan Drainase dan Trotoar Jl.

Pajajaran (lanjutan)

1,000,000,000.00

4 Peningkatan Drainase dan Trotoar Jl. Abd bin Nuh (lanjutan)

1,000,000,000.00

5 Peningkatan Drainase Tegallega (lanjutan)

300,000,000.00 6 Peningkatan Jalan Kel. Pabaton

(lanjutan)

300,000,000.00 7 Peningkatan Jalan Lingkar Pasar

Bogor

1,300,000,000.00 8 Peningkatan Jalan Bubulak

Margajaya

12 Kajian Investigasi & Penanganan Jembatan Sempur

Tersediannya jembatan yang berkualitas

1 Paket

200,000,000.00

13

Peningkatan jalan perum Bukit Mekar Wangi s/d Batas Kota

2,000,000,000.00

Program Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase

Panjang jalan yang berkualitas baik

635 Km

1 Preservasi Rutin jalan, Trotoar, Drainase dan Jembatan Wilayah I

Panjang jalan yang berkualitas baik

4,000,000,000.00

2 Preservasi Rutin jalan, Trotoar, Drainase dan Jembatan Wilayah II

Panjang jalan yang berkualitas baik

4,000,000,000.00

3 Preservasi Rutin jalan, Trotoar, Drainase dan Jembatan Wilayah III

Panjang jalan yang berkualitas baik

(6)

137

4 Pemeliharaan berkala jalan warung nangka (lanjutan)

1,500,000,000.00

5 Pemeliharaan berkala jalan otista (lanjutan) dan perbaikan trotoar seputar kebun Raya

3,000,000,000.00

6 Pemeliharaan Berkala Jl. Manunggal

500,000,000.00 7 Perencanaan Teknis Jalan, Jembatan

& Drainase Se-Kota Bogor

Tersedianya perencanaan teknis pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase

20 Lokasi

200,000,000.00

8 Perbaikan Jembatan RE. Martadinata

650,000,000.00 9 Perbaikan Drainase & Preservasi

Berkala Jl. Durian Raya

1,650,000,000.00

11

PerbaikanJalan Kayu Manis SLTP 16 (Lanjutan)

1,200,000,000.00

12

Preservasi berkala Jalan Kapten Yusuf (Lanjutan 2010)

1,250,000,000.00

13

Preservasi berkala Jalan Sindang Barang Jero

Panjang jalan yang berkualitas baik

550,000,000.00

14

Perbaikan Saluran Jalan Adnawijaya (Lanjutan)

650,000,000.00

15

Preservasi berkala Jalan Tentara Pelajar

Panjang jalan yang berkualitas baik

1,000,000,000.00

16

Pembangunan Sal. Drainase Jalan seputar Lapangan Heulang

1,500,000,000.00

17

Pemeliharaan berkala jalan perum Hankam kelurahan kencana

1,000,000,000.00

18

Preservasi Berkala Jalan Dr. Semeru (Lanjutan) / Trotoar

Panjang Trotoar yang berkualitas baik

1,000,000,000.00

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Jenis perencanaan 8 jenis%

Rata-rata Waktu tempuh dan

Kecepatan dikawasan Rawan Macet

30 menit/ km (20km/jam)

1 Evaluasi kinerja jaringan jalan dan simpang

Data kinerja ruas jalan utama dan simpang

105 ruas jalan dan 44 simpang

100,000,000.00

2 Evaluasi kinerja angkutan umum Data kinerja jaringan trayek Angkutan Kota, Angkutan Perkotaan AKDP dan BRT Trans Pakuan

3 Kegiatan operasional UPTD Terminal Uang Lelah Petugas Retribusi, Kebersihan & Pengendali terminal serta biaya operasional

100%

1,180,000,000.00

4 Kegiatan Operasional Pengendalian Perparkiran

Uang lelah petugas retribusi parkir

100%

300,000,000.00

5 Bagi hasil pengelolaan parkir Taman Topi Kapten Muslihat dengan PT.Exotica

Biaya kompensasi pengelolaan perparkiran

100%

33,000,000.00

6 Kegiatan Pembangunan dan Pemasangan fasilitas lalu lintas

(7)

138

7 Kegiatan Perbaikan Emplacement Perparkiran (Halaman Parkir)

Pelataran parkir Komplek Bank (Jl. Djuanda)

100%

175,000,000.00

8 Kegiatan Pembangunan fasilitas pemberhentian angkutan umum (shelter)

Jumlah prasarana Shelter angkutan umum (non Trans Pakuan)

5

300,000,000.00

9 Kegiatan Revitalisasi Terminal Penumpang Bubulak

Emplacement, bangunan gedung terminal, selasar & ruang tunggu pengguna jasa

100%

500,000,000.00

10

Kajian Manj. & Rek. Lalu Lintas Simpang Empat : Jl. A.Sobana - Jl. Tumenggung Wiradiredja (R-3)

Re-design geometrik simpang dan rencana tindak

1

50,000,000.00

11

Evaluasi Kinerja Angkutan Tidak Dalam Trayek (Becak dan Delman)

Evaluasi kegitan angkutan kota dalam trayek

100%

100,000,000.00

12

Kegiatan pemeliharaan median jalan dan pulau lalu lintas

Median Jalan dan Pulau Lalu Lintas trpasang

80%

350,000,000.00

13

Dana pendaming pembangunan pedestrian tahap II

konsultan supervisi

225,000,000.00

sosialisai pelaksanaan

pekerjaan dan pengaturan DaltibLantas

14

Pradesign infrastrukutur penunjang pengembangan koridor trans pakuan

disain lajur fasilitasi penyebrangan shelter dan trotoar

400,000,000.00

Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

jumlah zona kemacetan 5 titik

1 Kegiatan Operasional Pengendalian Ketertiban Lalu Lintas

Uang lelah petugas

pengendalian dan pengaturan (Gatur) kelancaran lalu lintas

100%

1,124,000,000.00

2 Pengadaan BBM dan Pemeliharaan Kendaraan Operasional Dinas

Kendaraan operasional Dinas

3 Peenyelenggaraan angkutan lebran, Natal, Tahun Baru, dan Dukungan pengamanan tamu VIP

Uang lelah petugas

pengamanan instansi terkait

500,000,000.00

Uang lelah petugas gatur

kelancaran lalu lintas, monitoring dan pelaporan angk. Lebaran

Uang lelah petugas lapangan

guna mendu-kung kelancaran lalin

4 Kegiatan Pemeliharaan Fasilitas lalu lintas

Fasilitas lalu lintas terpasang 100%

400,000,000.00 5 Kegiatan pengembangan kawasan

ZoSS (Zona Selamat Sekolah)

Lokasi terbangun ZoSS 300%

(8)

139

6 Kegiatan pemeliharaan CCTV lalu lintas dan control room

CCTV terpasang dan Control Room

100%

50,000,000.00

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Jumlah trayek angkot penerapan shift, dan Persen pelanggaran laulintas angkutan Umum

20 trayek , 35%

1 Pengoperasian angkutan umum melalui penerapan sistem shift pada trayek Angkutan kota

Jumlah trayek dengan penerapan shift

3.00 150,000,000.00

2 Kegiatan Operasi penertiban terpadu dengan instansi terkait

Prosentase pelanggaran dari penegakan hukum terhadap pelanggaran

penyelenggaraan LLAJ oleh angkutan umum

35%

150,000,000.00

3 Kegiatan Sosialisasi Dartiblantas Jumlah pelaksanaan sosialisasi sadar tertib berlalu lintas kepada pengemudi angkutan umum, pelajar dan masyarakat umum

10 x kpd

4 Penilaian Tertib Lalu Lintas (Wahana Tata Nugraha)

Penilaian Tim dari Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat

1.00 75,000,000.00

5 Kegiatan Operasional Forum Lalu Lintas

Uang Lelah Tim Forum Lalu Lintas (Bakorlantas)

1.00 100,000,000.00

6 Pembinaan dan Pemilihan

pengemudi angkutan umum teladan

Jumlah peserta/ pengemudi angkutan umum berperilaku Dartiblantas

5.2.1.2 Kemiskinan

(9)

140

Tabel 5.3

Urusan dan Program Penanggulangan Kemiskinan dalam RPJMD

URUSAN

PROGRAM

Ketahanan Pangan Program peningkatan ketahanan pangan

Pemberdayaan Masyarakat Program pengembangan lembaga ekonomi kelurahan

Perumahan Rakyat Program lingkungan sehat perumahan

Pendidikan Program peningkatan pendidikan anak usia dini

Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

Program pendidikan menengah Program pendidikan non-formal

Kesehatan Program pelayanan kesehatan penduduk miskin Program kesehatan ibu melahirkan dan anak

Program perbaikan gizi masyarakat Program pengembangan lingkungan sehat

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan,

Sosial Program pemberdayaan fakir miskin

Program pembinaan anak terlantar

Program pembinaan penyandang cacat, trauma dan korban bencana

Dalam pelaksanaannya program-program di atas dijabarkan dalam berbagai kegiatan yang dikelompokan menjadi empat kelompok sesuai dengan kebijkan pusat/ Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yaitu :

a. Kelompok 1 adalah program yang bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi keluarga miskin. Program penanggulangan kemiskinan yang sasarannya individu atau rumah tangga, terdiri atas Raskin, Jamkesmas Beasiswa Miskin, Rujukan Kesehatan Keluarga Miskin, program kesehatan ibu melahirkan dan anak, program perbaikan gizi masyarakat, program pembinaan penyandang cacat trauma dan korban bencana, program pemberdayaan fakir miskin, penyandang masalah kesejahteraan lainnya dan program pembinaan anak terlantar.

(10)

141

c. Kelompok 3 adalah program yang berbasiskan pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang bertujuan meningkatkan akses permodalan dan sumber daya bagi usaha mikro dan kecil. Program penanggulangan kemiskinan yang sasarannya Usaha Mikro dan Kecil, terdiri Kelompok Usaha Bersama (KUBE), program pengembangan usaha bagi usaha kecil mikro dan menengah.

d. Kelompok 4 adalah program penggulangan kemiskinan yang bersifat khusus dan diluar 3 kelompok tersebut di atas, seperti perumahan bagi masyarakat miskin.

Adapun program dan kegiatan yang mendukung penanggulangan kemiskinan menurut masing-masing kelompok sebagaimana tertuang pada tabel 5.4 sampai dengan tabel 5.4

Tabel 5.4.

Program dan kegiatan Penaggulangan kemiskinan Kelompok 1

PROGRAM KEGIATAN SKPD

Program Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini

Pembangunan Ruang Kelas PAUD Bening Katulampa Kec.

DINAS PENDIDIKAN Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9

Tahun

BOS APBN TA 2011

Program Manajemen Layanan Pendidikan Penyelenggaraan BOS

Program Pendidikan Non-formal Pelatihan pengelola PKBM dan Tutor

Program Pendidikan Non-formal Penyelenggaraan kejar paket A,paket B,paket C plus

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

DINAS KESEHATAN Program Pelayanan Kesehatan Penduduk

Miskin

Peningkatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di Luar Kuota

Program Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Program Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak Pencegahan dan Penanggulangan Balita Gizi Buruk

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Peningkatan Status Gizi Masyarakat

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Penyandang Masalah

Rehabilitasi Sosial

DINSOSNAKERTRAN Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Penyandang Masalah

Bimbingan Mental

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Penyandang Masalah

Penyelenggaraan Perlindungan Sosial

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Penyandang Masalah

Monitoring dan Pembinaan PKH

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Penyandang Masalah

Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Program Peningkatan Kesempatan Kerja Pelatihan Keterampilan Kerja Berbasis Masyarakat (KK Miskin)

Program Peningkatan Kesempatan Kerja Perlindungan Tenaga Kerja Anak Terpaksa Bekerja

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Biaya bantuan transportasi distribusi Raskin KANTOR

(11)

142

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dalam Membangun

Pembinaan Kelompok Khusus Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (Poksus - UP2K) PKK Kelurahan dan Penilaian UP2K

terbaik Tingkat Kota dan Provinsi BPM KB

Program Keluarga Harapan PKH

DINSOSNAKERTRAN HIBAH BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) APBN TAHUN

ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH DASAR (SD) SWASTA SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) SWASTA

BPKAD HIBAH BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) APBN TAHUN

ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB) SWASTA/ SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA , (SMPT) SWASTA/SEKOLAH SATU ATAP (SATAP) SWASTA

Bansos Bantuan BOS Kota Bogor

Bansos Beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tidak Mampu

Bansos Keaksaraan Usaha Mandiri

Bansos Paket B Kelas Baru

Bansos Paket B Lanjutan 1

Bansos Paket C Kelas Baru

Bansos Paket C Lanjutan I

Bantuan Keuangan Bantuan Keuangan untuk Program Bantuan Operasional Sekolah Provinsi Jawa Barat pada jenjang Pendidikan Dasar

Sumber : Bappeda Kota Bogor

Tabel 5.5.

Program dan kegiatan Penaggulangan kemiskinan Kelompok 2

PROGRAN KEGIATAN SKPD

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Peningkatan Kesehatan Lingkungan DINAS KESEHATAN

Program Lingkungan Sehat Perumahan Urban Renewal di Kelurahan Kebon Pedes Program Lingkungan Sehat Perumahan Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis

Komunitas Kelurahan Muarasari

Program Lingkungan Sehat Perumahan Perbaikan Sarana Umum di Lokasi Binaan P2WKSS, Lomba Kelurahan dan Lomba Posyandu

Program Lingkungan Sehat Perumahan Penunjang PNPM

Program Lingkungan Sehat Perumahan Dana Pendamping SANIMAS

Program Lingkungan Sehat Perumahan Pelayanan RTLH

Program Lingkungan Sehat Perumahan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Kel. Cilendek Timur untuk 15 KK

Program Lingkungan Sehat Perumahan Peningkatan Kualitas Lingkungan Pemukiman (MCK)

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Penyandang Masalah Kesos Lainnya

Penumbuhan Wahana Kesejahteran Sosial Berbasis Masyarakat

Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejatera ( P2WKSS )

Program Keluarga Berencana Pelayanan Keluarga Berencana

PNPM PNPM DINAS

PENGAWASAN BANGUNAN DAN

PEMUKIMAN

Dana Pendamping PNPM

Bantuan Dana Kemitraan untuk BKM Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Perbaikan RTLH 10 unit (3 unit di Kedung Jaya, 2 unit di Mekarwangi, 2 unit di Kedung waringin, 1 unit Tanah Sareal, 1 unit Kedung Badak, 1 unit Sukaresmi)

Rumah Tidak Layak Huni di Kel Genteng dan Bondongan

(12)

143

Tabel 5.6.

Program dan kegiatan Penaggulangan kemiskinan Kelompok 3

Sumber Bappeda Kota Bogor

5.2.1.3 Kebersihan

Prioritas pembangunan kebersihan di Kota Bogor pada Misi 2, bertujuan menjadikan lingkungan bersih dan berkelanjutan, dengan sasaran terwujudnya pengelolaan persampahan yang terpadu.

Kebersihan difokuskan kepada peningkatan kapasitas pengangkutan sampah ke TPA, Peningkatan pengolahan sampah di TPA, Peningkatan partisipasi masyarakat melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle), Peningkatan Kualitas saran dan prasarana persampahan. Tujuan dari program kebersihan adalah meningkatkan wilayah layanan yang dilaksanakan secara bertahap dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Pada tahun 2009 volume sampah yang terangkut sebesar 69,8% target capaian pada tahun 2010 adalah sebesar 70% . Adapun rencana pelayanan persampahan tahun 2013 adalah sebagaimana tertuang pada tabel 5.7

PROGRAN KEGIATAN SKPD

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Kelurahan

Pelaksanaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Teknologi Penanganan dan pengolahan pindang garam dan cue

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Peningkatan Mutu Olahan dan Nilai Tambah Produk Hasil Perikanan Secara Hygienis

Bansos Bantuan Modal Usaha KPEK BPKAD

(13)

144

Tabel 5.7

Rencana Pelayanan Persampahan Tahun 20 13

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja program/Kegiatan

Program pengembangan kinerja pelayanan persampahan

Wilayah pelayanan persampahan

70,3%

1 Pelayanan Persampahan Biaya operasional pelayanan persampahan se Kota Bogor

70,3%

13,500,000,000.00 2 Penyediaan,Peremajaan dan

Pemeliharaan sarana pengangkut sampah

Meningkatkan cakupan wilayah layanan sebesar 0,14% (17 Ha)

3 Perbaikan dan Pembangunan landasan container

Terbangun dan

terpeliharanya landasan container (TPS bergerak) sebanyak 20 unit

70,3%

200,000,000.00

4 Pengelolaan sampah dengan pola padat karya

Penyediaan tenaga lapangan untuk

mendukung peningkatan pelayanan kebersihan sebanyak 308 orang

70,3%

3,600,000,000.00

5 Pengelolaan sampah dengan program 3 R (Pembangunan rumah kompos,Pengadaan mesin

pencacah,pengayak dan mixer

Mendukung peningkatan cakupan wilayah layanan sebesar 2 %

70,3%

1,000,000,000.00

6 Jasa retribusi kebersihan Pencapaian target retribusi kebersihan sebesar 100%

100%

350,000,000.00 7 Kegiatan Perbaikan Sarana TPA

Galuga

Pemeliharaan jalan akses TPA

pembatasan areal TPA

5000m2

(14)

145

Penanaman pohon

pelindung pada jalan akses dan tembok pembatasan areal TPA

5000 pohon

90,000,000.00

Pengadaan alat berat

Eskavator dan Buldozer

3 unit

2,000,000,000.00

Pengadaan dump truck

(bak rendah)

1 unit

350,000,000.00 Pemberdayaan masyarakat

dalampengelolaan persampahan

Menigkatkan peranan masyarakat mengenai pengelolaan sampah 3 R

70,3%

800,000,000.00

Sosialisasi Pengelolaan

sampah dengan program 3 R

70,3%

Bimbingan teknis dan

pendampingan kelompok masyarakat pengolah sampah

DED TPA Galuga seluas 26,8 Ha 1 paket

100,000,000.00

FS Lokasi 3 R Penyediaan prasarana

pengelolaan sampah dengan pola 3 R

70,3%

100,000,000.00

DED TPPAS Kayumanis merealisasikan UU Persampahan No. 18 Tahun 2008

1 paket

500,000,000.00

JUMLAH 27,480,000,000.00

Sumber Bappeda Kota Bogor

5.2.1.4 Pedagang Kaki Lima

Sebagaimana lazimnya kota – kota lain di I ndonesia, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor pun tumbuh sehingga menimbulkan banyak permasalahan. PKL menempati lahan yang bukan peruntukannya untuk berdagang seperti trotoar, badan jalan, emperan toko, taman (ruang terbuka hijau). Tentunya hal ini melanggar peraturan yang ada yaitu Perda Kota Bogor Nomor 13 tahun 2005 tentang Penataan Pedagang Kaki Lima dan Perda Kota Bogor Nomor 8 tahun 2006 tentang Ketertiban Umum. Akibatnya fungsi peruntukan tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan kesemrawutan, kemacetan dan kotor yang memberi kesan kurang baik terhadap kondisi fisik kota. Oleh karena itu, PKL harus ditata sehingga tidak menimbulkan permasalahan tersebut.

(15)

146

Sesuai dengan Keputusan Walikota Bogor Nomor 511.23.45.-63 Tahun 2010 tanggal 4 Februari 2010 tentang Penunjukan Lokasi Pembinaan dan Penataan Usaha PKL. Penghapusan/ pengurangan zona PKL sebanyak 4 zona, yaitu 3 zona PKL di Jalan Pajajaran dan 1 zona PKL Air Mancur. Alasan penghapusan zona PKL tersebut untuk di Jalan Pajajaran dalam upaya menunjang program boulevard dan zona Air Mancur untuk menunjang kelancaran lalu lintas.

Sesuai dengan hasil survei pendataan PKL yang dilaksanakan pada tahun 2010 oleh konsultan di 51 titik lokasi PKL menunjukkan bahwa terdapat 9.710 PKL di Kota Bogor. Secara umum penyebaran PKL di Kota Bogor mengikuti pola jaringan jalan dan tersebar di pusat – pusat keramaian disekitar terminal, pasar, stasiun dengan berbagai jenis komoditi antara lain hasil pertanian, barang industri, kerajinan, makanan, minuman, barang bekas, pakaian, dan jasa. Berdasarkan hasil survei tersebut sekitar 55% PKL umumnya berasal dari daerah sekitar Kota Bogor (Kabupaten Bogor, Cianjur, Depok, Sukabumi dan sebagainya), namun sebagian besar dari PKL tersebut sekitar 76 % telah menetap/ tinggal di Kota Bogor.

Dalam menangani permasalahan PKL ditekankan kepada pembinaan dan penataan zona PKL serta diarahkan PKL menj adi pedagang formal. Adapun program yang mendukung permasalahan tersebut adalah :

1) Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan; 2) Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH), 3) Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

4) Program peningkatan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

;

(16)

147

Upaya penanganan PKL tetap dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan ekonomi masyarakat, baik bagi pelaku PKL maupun bagi masyarakat konsumennya, disamping aspek ketertiban, keindahan, dan kenyamanan publik, sehingga dengan demikian upaya penanganan didasarkan pada konsep penataan dan penertiban.

Penertiban yang telah dilakukan lebih dititikberatkan pada upaya meminimalisasi dampak keberadaan PKL agar tidak menimbulkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas dan pejalan kaki. Adapun rencana penanganan PKL pada tahun 2013,sebagaimana tertuang pada tabel 58

Tabel 5.8

Rencana Penanganan Masalah PKL Tahun 2013

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja program/Kegiatan

Rencana Tahun 2013 Target

Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

jumlah zona kemacetan 5 titik

Kegiatan Operasional Pengendalian Ketertiban Lalu Lintas

Uang lelah petugas pengendalian dan pengaturan (Gatur) kelancaran lalu lintas

100%

1,124,000,000.00

Penyelenggaraan angkutan lebran, Natal, Tahun Baru, dan Dukungan pengamanan tamu VIP

Uang lelah petugas pengamanan instansi terkait

500,000,000.00

Uang lelah petugas gatur

kelancaran lalu lintas, monitoring dan pelaporan angk. Lebaran

Uang lelah petugas

lapangan guna mendu-kung kelancaran lalin

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Meningkatnya kualitas dan kuantitas taman kota dan taman lingkungan

(17)

148

Program Peningkatan Kamtrantibmas

dan Pencegahan Tindak Kriminal

Rasio jumlah polisi pamongpraja per 10.000 penduduk

39

Pelaksanaan Trantibum Melaksanakan patroli dan pengamanan Fasilitas Umum dan penindakan terhadap masyarakat yang berunjuk rasa

titik

Pengerahan Massa pada Sarana,

Gedung/Lembaga/Kantor Pemerintahan di Wilayah Kota Bogor

Kegiatan Penertiban PKL Penertiban dan

pengosongan lapak PKL serta melaksanakan pengawasan dilokasi pasca penertiban dengan dilaksanakannya patroli

Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Jumlah PKL di tempat terlarang

Perbaikan Sarana dan Prasarana berdagang PKL Binaan

Terbangunnya Sarana dan Prasarana bagi PKL di 2 Lokasi Zona

(Pembangunan Sarana Berdagang, Sanitasi, Kebersihan) Abd. Bin Nuh dan Batu Tulis

2 lokasi

Pemetaan dan Pemutakhiran data PKL

5.2.2 Pemilu dalam rangka Pemelihan Kepala Daerah (PI LKADA)

(18)

Gambar

Tabel 5.2 Penanganan Masalah Transportasi  Tahun  2013
Tabel 5.4.
Tabel 5.5.
Tabel 5.6.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut bahwa dalam pengujian secara simultan, ditemukan bahwa kinerja

Masalah yang dikemukakan merupakan refleksi dari pengalaman nyata yang terjadi dalam pembelajaran mata kuliah yang diampu yang antara lain dapat ditandai dengan

Sementara itu, Thomas (2009) mengungkapkan bahwa seseorang akan engaged dengan pekerjaannya apabila seseorang berkomitmen pada suatu tujuan, menggunakan kecerdasannya

mempengaruhi bagaimana mereka mempersepsikan mengenai model pembelajaran blended learning yang mereka jalankan, yang mana persepsi didefinisikan oleh Atkinson (2000)

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi, metode pembelajaran, dan lingkungan memiliki pengaruh yang kecil terhadap prestasi belajar

Pengalaman negara dalam menangani pandemi Covid 19 merupakan contoh nyata kegagapan negara dalam menghadapi bahaya yang disebabkan oleh pandemi Covid 19 Peraturan Pemerintah

Hasil analisis Rietveld dengan menggunakan sofware MAUD dengan memanfaatkan hasil-hasil parameter dari refinement yang diperoleh untuk mengetahui perbedaan ukuran kristal,

Level protein pakan pada masa pertumbuhan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, produksi telur, berat telur, massa telur, konversi pakan,