• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Aplikasi Reservai Tiket Darat, Laut, Dan Udara Berbasis Web Pada Cv Dharma Sadhana.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Aplikasi Reservai Tiket Darat, Laut, Dan Udara Berbasis Web Pada Cv Dharma Sadhana."

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

WEB PADA CV DHARMA SADHANA

SKRIPSI

Disusun :

DHIPARENDRA PAMBUDI AGUNG

0735010074

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(2)

SADHANA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan

Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Komputer

Pr ogr am Studi Sistem Infor masi

Disusun Oleh :

DHIPARENDRA PAMBUDI AGUNG

NPM. 0735010074

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

SURABAYA

(3)

karunia serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) di

Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jawa Timur serta menyelesaikan pembuatan laporan TA dengan baik dan

lancar.

Permasalahan yang penulis bahas dalam laporan ini, mengenai Rancang Bangun

Aplikasi Reservasi Tiket Pada Cv. Dharma Sadhana. Yang meliputi pemesanan tiket dan

pembatalan tiket.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyeleseikan laporan ini.

Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1.

Tugas akhir ini penulis dedikasikan kepada kedua orangtua penulis, yaitu Bapak

Agung Tridaya dan Ibu Umi Wibawani yang telah sabar dan mencurahkan segala

kasih sayangnya kepada penulis, serta dukungan material dan spiritual selama masa

studi di UPN. Kedua orang tua yang telah memberi dukungan doa dan materi.

2.

Kepada kakek dan nenek saya Kakung Cipto Wiyono Dan Embah Hartini, terima

kasih atas segala yang beliau berikan kepada saya yang tak akan pernah mampu untuk

saya membalasnya.

3.

Bapak Prof.Dr.Ir.H. Akhmad Fauzi, MMT. Selaku dosen pembimbing I

4.

Bapak Waldy Permana Agastya S.Kom.MM. Selaku dosen pembimbing II

5.

Bapak Agung Brastama Putra S.Kom. Selaku pengganti dosen pembimbing II

(4)

9.

Semua teman-teman yang sudah membantu proses penyeleseian laporan ini

khususnya Rinta Augusti Rolandia, Aprianto Ardi dan semua teman-teman

mahasiswa Sistem Informasi Angkatan 2007 Abdur Rokhman, Ade Perdana Putra,

Edi Saktian Anaria, Diah Putri, Syamsul Arifin, dan yang pasti Bang Bayu Karmoyo.

Termasuk Almarhum Yanuar Rahadi, yang selalu semangat dalam mengerjakan

skripsi.

10.

Semua pihak yang telah membantu proses penyeleseian laporan ini yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan yang telah kami

buat. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik agar laporan ini menjadi lebih

baik dan mungkin dapat disempurnakan menjadi yang lebih baik lagi.

Kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat baik bagi kami

selaku mahasiswa maupun bagi pihak Program Studi Sistem Informasi serta pihak–pihak

yang telah membaca laporan ini.

Surabaya,

(5)

DAFTAR STRUKTUR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 3

1.7 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Profile Perusahaan ... 6

2.2 Sistem ... 7

2.2.1 Karakteristik Sistem ... 8

2.3 Informasi ... 11

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 11

2.3.2 Teknik Memperoleh Informasi ... 12

2.4 Sistem Informasi ... 13

2.5 Penjualan ... 21

2.5.1 Penjualan Online ... 18

2.6 Ticketing ... 20

2.6.1 Manfaate-ticketing ... 21

2.7 Perusahaan Jasa ... 24

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ... 27

3.1 Analisa Sistem ... 27

3.2 Perancangan Sistem ... 27

3.2.1 System Flow ... 27

3.2.2 Data Flow Diagram ... 33

3.2.3 Entity Relationship Diagram ... 36

3.3 Struktur Tabel ... 39

3.4 Desain Interface Aplikasi ... 47

3.4.1 Desain Untuk Login ... 47

3.4.2 Halaman Admin ... 47

3.4.3 Halaman Index ... 48

3.4.4 Halaman Pemesanan ... 49

3.4.5 Form Pemesanan Tiket ... 49

3.4.6 Form Pembatalan Tiket ... 50

3.4.7 Form Pelanggan ... 51

3.4.8 Form Pendaftaran Admin ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Instalasi Program ... 53

(6)

4.2.2 Halaman Admin ... 55

4.2.3 Halaman Pemesanan Tiket ... 56

4.2.4 Form Pemesanan Tiket Darat ... 56

4.2.5 Halaman Pembatalan Tiket ... 58

4.2.6 Halaman Dafta harga Tiket ... 59

4.2.7 Halaman Pelanggan ... 62

4.2.8 Halaman Kota ... 63

4.2.9 Halaman Daftar Armada... 67

4.2.10 Halaman Index Awal Untuk Customer ... 71

4.2.11 Halaman Menu Awal... 77

BAB V PENUTUP ... 79

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 79

(7)

Tabel 3.2 Tabel Pemesanan Tiket Laut ... 40

Tabel 3.3 Tabel Pemesanan Tiket Udara ... 40

Tabel 3.4 Tabel Pelanggan ... 41

Tabel 3.5 Tabel transaksi batal ... 42

Tabel 3.6 Tabel Admin Tiket ... 42

Tabel 3.7 Tabel Trayek Daratt ... 43

Tabel 3.8 Tabel Trayek Laut ... 43

Tabel 3.9 Tabel Trayek Udara ... 44

Tabel 3.10 Tabel Kota Asal ... 44

Tabel 3.11 Tabel Kota Tujuan ... 45

Tabel 3.12 Tabel Armada Darat ... 45

Tabel 3.13 Tabel Armada Laut ... 46

(8)

Gambar 3.1 System Flow Pemesanan Tiket ... 28

Gambar 3.2 System Flow Pembatalan Tiket ... 29

Gambar 3.3 System Flow Pengelolaan Pesanan Darat... 30

Gambar 3.4 System Flow Pengelolaan Pesanan Laut ... 31

Gambar 3.5 System Flow Pengelolaan Pesanan Udara ... 32

Gambar 3.6 Contex Diagram Pemesanan Tiket ... 33

Gambar 3.7 System Dfd Level 0 Pengelolaan Data ... 34

Gambar 3.8 System Dfd Level 1 Pengelolaan Data ... 35

Gambar 3.9 Entity Relationship Diagram – Conceptual Data Model ... 36

Gambar 3.10 Entity Relationship Diagram – Pyshical Data Model ... 38

Gambar 3.11 Desain Interface Form Login ... 47

Gambar 3.12 Desain Form Admin ... 48

Gambar 3.13 Desain Form Index Awal ... 48

Gambar 3.14 Desain Form Index Pemesanan ... 49

Gambar 3.15 Desain Form Pemesanan Tiket ... 50

Gambar 3.16 Desain Form Pembatalan Tiket ... 50

Gambar 3.17 Desain Form Pelanggan ... 51

Gambar 3.18 Desain Form Pendaftaran Admin ... 52

Gambar 4.1 Halaman Login Admin ... 55

Gambar 4.2 Halaman Admin ... 56

Gambar 4.3 Halaman Pemesanan Tiket ... 56

Gambar 4.4 Form Pemesanan Tiket Darat ... 57

Gambar 4.5 Form Edti Tiket Darat ... 57

Gambar 4.6 Form Hasil Edit Tiket Darat ... 58

Gambar 4.7 Halaman Pembatalan Tiket ... 58

Gambar 4.8 Halaman Daftar Harga Tiket ... 59

Gambar 4.9 Daftar Tiket Darat ... 59

Gambar 4.10 Form Tambah Daftar Harga Tiket... 60

Gambar 4.11 Hasil Form Setelah Ditambah ... 60

Gambar 4.12 Form Edit Daftar Harga ... 61

Gambar 4.13 Hasil Dari Form Edit Daftar Harga ... 61

Gambar 4.14 Halaman Pelanggan ... 62

Gambar 4.15 Halaman Pencarian Pelanggan ... 62

Gambar 4.16 Hasil Dari Pencarian Pelanggan ... 63

Gambar 4.17 Halaman Kota ... 63

Gambar 4.18 Daftar Kota Awal ... 64

Gambar 4.19 Form Tambah Kota Awal ... 64

Gambar 4.20 Hasil Form Tambah Kota Awal ... 65

Gambar 4.21 Form Edit Kota Awal ... 65

Gambar 4.22 Hasil Form Edit Kota Awal ... 66

Gambar 4.23 Form Kota Tujuan ... 66

Gambar 4.24 Form Data Armada ... 67

(9)

Gambar 4.29 Hasil Form Edit Armada Darat ... 69

Gambar 4.30 Form Armada Laut ... 70

Gambar 4.31 Form Armada Udara ... 70

Gambar 4.32 Halaman utama Untuk Customer ... 71

Gambar 4.33 Form Pendaftar Untuk Customer ... 71

Gambar 4.34 Hasil Form Pendaftar Untuk Customer ... 72

Gambar 4.35 Halaman Pemesanan Tiket ... 72

Gambar 4.36 Halaman Daftar Harga Tiket... 73

Gambar 4.37 Halaman Daftar Harga Tiket Darat ... 73

Gambar 4.38Halaman Daftar Harga Tiket Laut... 74

Gambar 4.39 From Pemesanan Tiket ... 74

Gambar 4.40 From Pemesanan Tiket Darat ... 75

Gambar 4.41 Hasil From Pemesanan Tiket Darat ... 75

Gambar 4.42 Hasil Dari Cetak Pemesanan Tiket Darat ... 76

Gambar 4.43 Halaman Profile Perusahaan ... 76

(10)

Pembimbing II: Waldy Permana Agastya, S.Kom. MM

Penyusun

: Dhiparendra Pambudi Agung

ABSTRAK

Pertumbuhan bisnis dan teknologi mendorong tingkat mobilitas dari suatu daerah

ke daerah lain menjadi tinggi, dengan adanya peluang itu agen tiket mencari peluang

bisnis untuk mempermudah pelayanan tiket kepada para customernya, salah satunya

dengen penjualan tiket online.

Berdasarkan permasalahan diatas maka dibuatlah sistem yang bertujuan untuk

melakukan pemesanan tiket tampan membuang banyak waktu hanya. Dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagai database dari sistem ini.

Aplikasi ini dapat melakukan pemesanan online baik pemesanan tiket darat, pemesanan

tiket laut, dan pemesanan tiket udara.

Dengan adanya aplikasi pemesanan tiket ini akan membantu biro perjalan dalam

pemasaran jasa serta customer merasa aman dan mudah dalam bertransaksi tanpa

customer harus datang ke kantor jasa hanya untuk memesan tiket perjalanan. Hal ini akan

memberikan kemudahan baik bagi biro perjalanan atau dari customer sendiri dalam

berbisnis.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaka ng Masalah

Pertumbuhan bisnis di dalam negeri menunjukkan bahwasannya tingginya tingkat mobilitas dari suatu daerah ke daerah yang lain. Beberapa tahun belakangan pertumbuhan agen – agen tilet perjalanan kian pesat guna mempermudah pendistribusian tiket dari suatu armada tertentu untuk mempermudah pelayanan bisnis kepada pelanggan.

(12)

customer juga mendapatkan keuntungan yang diharapkan dalam bisnis ini bisa saling menguntungkan bagi pihak agen tiket dengan customer.

Disini penulis akan menjelaskan bagaimana membuat suatu sistem yang didalamnya terdapat proses dimana petugas dapat melayani customer melalui sistem informasi dan bagaimana customer yang telah menjadi member dapat melakukan booking secara online.

1.2 Per umusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah :

a. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pemesanan tiket berbasis web.

b. Bagaimana merancang dan membangun sistem yang dapat menangani pengelolaan pembelian tiket.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi ini terdapat beberapa hal yang menjadi batasan masalah. Adapun batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Melayani pembelian tiket darat, laut ,dan udara dalam negeri.

b. Pembayaran tidak dilakukan secara online, tetapi dilakukan melalui trasnsfer bank.

c. Pemesanan tiket darat hanya untuk kereta api saja.

(13)

1.4 Tujuan

Tujuan dari proposal tugas akhir ini adalah :

a. Merancang dan membangun sistem informasi pemesanan tiket berbasis web.

b. Merancang dan membangun sistem yang dapat menangani pengelolaan penjualan tiket.

1.5 Manfaat

Dengan adanya aplikasi pemesanan tiket pariwisata ini akan membantu biro perjalan dalam pemasaran jasa serta customer merasa aman dan mudah dalam bertransaksi tanpa customer harus datang ke kantor jasa hanya untuk memesan tiket perjalanan. Hal ini akan memberikan kemudahan baik bagi biro perjalanan atau dari customer sendiri dalam berbisnis.

1.6 Metodologi

Pada pembuatan proyek tugas akhir ini terdapat beberapa metodologi yang di gunakan sebagai landasan dasar pembuatan aplikasi, antara lain :

1.6.1 Studi pustaka

(14)

1.6.2 Pengumpulan data

Pungumpulan data menjelaskan suatu landasan teori yang dipakai sebagai penunjang pembuatan laporan ini. Dengan cara melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan pada aplikasi ini. 1.6.3 Analisa dan perancangan sistem

Analisa dan perancangan sistem informasi penjualan berbasis web dengan menggunakan sysflow, data flow diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mempermudah dalam merancang dan mendesaign sistem.

1.6.4 Implementasi

Implementasi perangkat lunak pendukung untuk aplikasi ini berbasis web dengan menggunakan tools bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai databasenya.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun kedalam lima bab. Adapun penjabaran dari kelima bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

(15)

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas tentang profile perusahaan serta penjelasan yang terkait dengan reservasi tiket.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini terdapat identifikasi permasalahan, analisa permasalahan, selain itu analisa dan perancangan yang digunakan meliputi; workflow, data flow diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD).

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras maupun perangkat lunak serta output dari aplikasi ini, termasuk penjelasan tentang penggunaan aplikasi. Serta dilakukannya ujicoba aplikasi yang telah dibuat. Proses ujicoba akan menguji output yang dihasilkan, apakah telah sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

BAB V : PENUTUP

(16)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pr ofile Per usahaan

Dharma Sadhana adalah perusahaan yang bergerak di bidang tiket perjalanan yang meliputi perjalanan udara,darat,dan laut. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 7 April 2005 dengan nama CV. Dharma Sadhana. Perusahaan jasa pariwisata kami yang yang bergerak di bidang ticketing melayani penjualan tiket pesawat, tiket kerata api,dan tiket kapal laut, perjalanan wisata dalam negeri. Perusahaan kami yang berlokasi di daerah Sidoarjo selalu berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami, dengan tenaga ahli yang kami miliki menjamin perjalanan anda lebih menyenagkan dan lebih nyaman, fasilitas dan sumber daya yang kami miliki serta kelengkapan informasi menjadi prioritas pelayanan kami guna membina komunikasi yang baik untuk melayani pelanggan dalam pemesanan tiket yang lebih mudah dan lebih terjamin keamanannya.

Visi : Untuk menjadi perusahaan yang terbaik di bidang jasa wisata dan mempunyai pelayanan yang memuaskan dalam paket wisata domestik maupun international.

Misi :

a. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua pelanggan. b. Menggunakan tenaga kerja yang professional.

c. Berkomitmen pada standart kerja yang tinggi.

(17)

Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Stuktur Organisasi CV. Dharma Sadhana Keterangan gambar :

Kepala Perusahaan : Suroso Evendi

Kepala Marketing : Muhammad Irfan Ashadi Kepala Oprasi : Saiful Rizal

Staf Tiket : Saiful Arifin : Erni Subianti Staf Akunting : Lely Puspita Staf Pembayaran : Ali Rohman : Rahma Oktavianti 2.2 Sistem

(18)

elemen pokoknya yaitu input dan output. Suatu system dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi.

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem – sistem bagian ( subsistem ). Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing – masing subsistem dapat terdiri dari subsistem – subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen – komponen. Subsistem perangkat keras ( Hardware ) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan alat simpanan luar. Subsistem – subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan dan sasaran system tersebut dapat tercapi. Interaksi dari subsistem – subsistem sedemikian rupa sehingga dicapi suatu kesatuan yang terpadu dan terintegrasi. ( Soeharman, Bonnie 2008 ).

2.2.1 Kar akter istik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, antara lain : Mempunyai komponen – komponen ( Components ), batas system (

Boundary ), lingkungan luar siste ( Enviroment ), penghubung ( Interface ), masukan ( Input ), keluaran ( Output ), pengolahan ( Process ).

a. Komponen Sistem

(19)

akan menjalankan suatu fungsi tertentu dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan Supra Sistem. Sedangkan didalam suatu subsistem masih dimungkinkan terdapat lagi subsistem – subsistem lain yang lebih kecil lagi sampai akhirnya tinggallah yang disebut dengan komponen atau elemen – elemen tunggal.

b. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup ( Scope ) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang berada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi oprasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan sendirinya harus tetap dujaga dan dipelihara.

d. Penghubung Sistem

(20)

melalui penghubung ini. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya yang membentuk suatu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah segala sesuatu yang dapat dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (

Maintenance input ) dan masukan sinyal ( Signal input ). Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem ersebut dapat beroprasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam suatu sistem computer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan computer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat berupa masukan untuk subsistem yang ada atau mungkin masukan bagi suatu sistem.

g. Pengelolaan Sistem

(21)

2.3 Infor masi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik, berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Kejadian – kejadian even adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Didalam dunia bisnis, kejadian – kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang.

Informasi mempunyai kualitas yang baik jika memenuhi tiga komponen dasar berikut:

a. Akurat : Informasi harus bebas dari kesalahan.

b. Relevan : Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

c. Tepat waktu : Karena informasi merupakan landasan dalam suatu pengambilan keputusan, maka informasi yang dating tidak boleh terlambat.

( Nida, Qotrin.2010 )

2.3.1 Komponen Sistem Infor masi

(22)

blok kendali ( Control block ). Sebagai suatu sistem, keempat blok tersebut masing – masing saling berinteraksi satu sama lainya membentuk satu kesatuan mencapai sasarannya. ( Nida, Qotrin.2010 )

2.3.2 Tek nik Memper oleh Infor masi

Ada beberapa cara yang digunakan untuk memperoleh informasi. Interaksi langsung digunakan untuk mengumpilkan data primer, sementara data sekunder dikumpulkan dari sumber – sumber yang ada. Mengamati atau mewawancarai seseorang melakukan pekerjaan adalah contoh pengumpulan data. Beberapa cara pengumpulan data :

a. Pengamatan atau Observasi

Salah satu teknik pengumpulan data suatu proses adalah mengamati proses tersebut. Pada waktu melakukan observasi atau pengamatan, analis sistem dapat juga berpartisipasi atau mengamati saja orang – orang yang sedang melakukan kegiatan tertentu yang sedang di observasi itu. Seringkali dalam sistem analis dan desain akan menjalani suatu sistem untuk mengamati aliran – aliran informasi dari segi – segi keputusan yang penting sekali.

b. Wawancara

(23)

lain wawancara bukanlah satu – satunya teknik yang terbaik di semua situasi.

c. Questioner

Questioner dapat dianggap sebagai bentuk wawancara tersetruktur dengan pertanyaan – pertanyaan yang didesain agar dapat dijawab tanpa harus bertatap muka. ( Nida, Qotrin.2010 )

2.4 Sistem Infor masi

Sistem Informasi sering sekali terdengar saat ini seriring dengan maraknya komputer. Orang sering mengaitkan Sistem Informasi dengan Sistem Informatika, padahal secara pengertian sangatlah berbeda.

Definisi Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua, berdasarkan Elemen dan Prosedur.

2.4.1 Sistem Berdasarkan Prosedur: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem Berdasarkan Prosedur lebih menekankan pada urutan proses/operasi dalam jaringan kerja (network).

(24)

ini adalah Definisi Sistem yang luas, sehingga lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan. ( Nida, Qotrin.2010 )

Menurut Kertahadi 2007 sistem informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick & Ross, dalam Fatta 2007). Dengan demikian Sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output - IPO)

Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari komponen-komponen berikut :

a. Perangkat keras

Untuk perangkat keras komponen untuk melengkapi data kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluarkan data.

b. Perangkat lunak,

Program dan intruksi yang diberikan ke computer.

c. Database

(25)

d. Telekomunikasi

Yaitu kom. Yang menghubungkan antara pengguna system dengan system computer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.

e. Manusia

Personel dari system informasi, seperti manajer, analis, programmer dan operator. ( Nida, Qotrin.2010 )

2.5 Penjua lan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda.Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.

(26)

pembeli untuk melakukan pertukaran. Sedangkan penjualan adalah pemindahan barang dan jasa yang dilakukan oleh penjual. Pada umumnya perusahaan yang ingin mempercepat proses peningkatan volume penjualan akan melakukan untuk mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, personal selling, dan publisitas. Apabila volume penjualan dirasakan cukup besar sesuai dengan yang diinginkan serta cukup mantap, maka umumnya perusahaan menurunkan kegiatan promosi atau sekedar mempertahankannya. Meskipun demikian seringkali perusahaan dalam menurunkan kegiatan promosi diikuti pula oleh penurunan penjualan. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa kemungkinan, misalnya penurunan promosi tersebut perlu ditinjau kembali. Peninjauan tentang keputusan promosi tersebut hendaknya dilakukan dalam skop yang luas, dengan demikian penyajian penetapan kebijakan promosi yang kurang tepat dapat dihindarkan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan yaitu :

a. Kondisi dan Kemampuan Penjual.

Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat menyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni:

1) Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.

(27)

3) Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan, garansi dan sebagainya.

b. Kondisi Pasar.

Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah:

1) Jenis pasarnya

2) Kelompok pembeli atau segmen pasarnya

3) Daya belinya

4) Frekuensi pembelian

5) Keinginan dan kebutuhan

c. Modal.

(28)

d. Kondisi Organisasi Perusahaan.

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli di bidang penjualan.

e. Faktor lain.

Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan. Ada pengusaha yang berpegangan pada suatu prinsip bahwa "paling penting membuat barang yang baik". Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka diharapkan pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama. Namun, sebelum pembelian dilakukan, sering pembeli harus dirangsang daya tariknya, misalnya dengan memberikan bungkus yang menarik atau dengan cara promosi lainnya. ( Iskandar Sudayat, Ridwan. 2007 )

2.5.1 Penjua lan Online

(29)

boom, pasar Anda menjadi lebih luas, pasar Anda bisa menjangkau seluruh pasar indonesia langsung maupun yang lebih besar lagi ke pasar seluruh dunia. Tinggal Anda putuskan, Anda ingin fokus untuk menjangkau pasar yang mana. Anda bisa mengakses internet dimana saja, perbedaan bila Anda berjualan offline dengan berjualan online yaitu bila Anda berjualan offline saja, maka calon pembeli Anda dapatkan dari orang-orang yang datang ke toko Anda, tetapi dengan berjualan online maka Anda bisa menjangkau orang-orang yang memiliki akses internet dimanapun mereka berada yang membuka website Anda. Anda membuka pasar baru seketika. Karena itu bagaimana bila Anda sekarang mulai berjualan ke pasar seluruh dunia

(30)

2.6 Ticketing

Ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.

(31)

acara semua dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang tanpa akses ke internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Centre.

Anda tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ‘keamanan’ tiket penerbangan nantinya. Lupakan resiko hilangnya tiket, dicuri, tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan anda, membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak. Kemudahan yang demikian ini, merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap konsumennya. Siapapun dapat membeli tiket pada sistem online. Anda harus mendaftar pada sistem pembayaran kami untuk menggunakan sarana. Ini adalah proses yang sangat sederhana dan membantu Anda menyimpan data yang Anda telah membeli tiket. Promoters memiliki daerah aman pada situs e-tiket di mana mereka dapat memantau penjualan dan mencetak off daftar orang-orang yang memesan untuk menghadiri acara mereka. Anda perlu mendaftar sebelum Anda dapat mulai menjual tiket. Proses pendaftaran untuk meminta informasi mengenai rincian kontak pribadi serta rincian dan kelompok masyarakat yang harus membayar tiket pendapatan. Proses pendaftaran juga memerlukan anda untuk menerima syarat dan ketentuan untuk penjualan tiket on-line. ( Nduty, Wita. 2010 )

2.6.1 Manfaat e-tick eting

(32)

debit dan cek, yang banyak gerai tiket tidak dapat dilakukan pada saat ini. Hal ini juga sepenuhnya aman. Setiap organisasi yang perencanaan sebuah event dan bertanggung jawab untuk penjualan tiket untuk aktivitas dapat meningkatkan aktivitas di situs Web. Semua promoters yang mendaftar akan disetujui oleh administrator sebelum mereka dapat mulai menjual tiket sehingga hanya mereka yang dapat menunjukkan bahwa mereka yang utama Acara akan diizinkan untuk mempromosikan acara itu. Sistem ini memungkinkan Anda untuk mempromosikan aktivitas secara gratis dan menjual tiket untuk acara ke khalayak yang lebih luas. Hal ini juga berarti Anda tidak perlu membayar biaya untuk menyiapkan sistem ini atau administrasi itu. E-ticketing menyediakan banyak manfaat diantaranya :

a. Biaya Simpanan – Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.

b. Buruh Simpanan – Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket. Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil tiket untuk membeli Akan Panggil pesanan.

c. Aman dan Aman – E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.

(33)

e. Instant Pengiriman – Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.

f. Informasi tambahan – E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.

g. Periklanan – E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket.

Namun di balik kemudahan – kemudahan yang ada terdapat juga beberapa masalah diantaranya :

a. Tidak semua orang mengerti tentang internet artinya belum bisa mengoprasikan internet itu sendiri

b. Keterbatasan pihak maskapai penerbangan dalam memasarkan tiketnya secara online

c. Belum semua orang mengetahui tentang bagaimana caranya memesan tiket secara online

(34)

2.7 Per usahaan J asa

Perusahaan jasa merupakan unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih keuntungan. Akan tetapi, perusahaan jasa juga membutuhkan produk berwujud dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya. Misalnya, perusahaan angkutan menawarkan jasa transportasi kepada masyarakat. Untuk mendukung usahanya, perusahaan membutuhkan sarana transportasi berupa mobil atau bus.

Dari pengertian di atas, perusahaan jasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Produk yang ditawarkan berupa benda tidak berwujud (jasa). Jasa merupakan sesuatu yang tidak bisa dilihat, tetapi manfaatnya bisa dirasakan.

b. Perusahaan dan konsumen kesulitan untuk mengukur tingkat harga jasa. Tingkat harga merupakan sesuatu yang bersifat tidak mutlak karena mahal atau tidaknya harga yang ditetapkan perusahaan tergantung tingkat kepuasan konsumen.

(35)

Jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.

Contoh dari bisnis jasa yang perkembangannya cukup pesat adalah:

1) Bisnis jasa: konsultan, keuangan, perbankan

2) Perdagangan jasa: eceran, pemeliharaan dan perbaikan

3) Jasa infrastruktur: komunikasi, transportasi

4) Jasa personal/sosial: restoran, perawatan kesehatan

5) Administrasi umum: pendidikan, pemerintah.

Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau produk –produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah :

a. Tidak berwujud

Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.

b. Heteegonitas

(36)

sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.

c. Tidak dapat dipisahkan

Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.

d. Tidak tahan lama

(37)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Sistem

Membuat sistem pemesanan tiket yang dapat membantu dalam pemesanan

tiket di perusahaan. Sistem pemesanana tiket ini bertujuan untuk meningkatkan

efisiensi waktu, kecepatan dalam pemesanan, serta resiko kehilangan tiket yang

kecil. Diharapkan dengan adanya sistem ini pemesanan tiket dapat merubah

sistem kenerja menjadi lebih mudah dalam pembelian tiket perjalanan.

3.2 Perancangan Sistem

Sebelum membuat program aplikasi, membuat proses perancangan sistem terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya aplikasi yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan yaitu membantu perusahaan dalam pemesanan tiket. Adapun tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan System Flow, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD) yang digunakan dalam program aplikasi ini.

3.2.1 SystemFlow

(38)

Gambar 3.1 Sysflow Pemesanan Tiket Laut

(39)

Gambar 3.2 Syaflow pembatalan tiket

(40)

Gambar 3.3 Sysflow pengelolaan pemesanan tiket darat

(41)

Gambar 3.4 Sysflow pengelolaan pemesanan tiket laut

(42)

Gambar 3.5 Sysflow pengelolaan pemesanan tiket udara

(43)

3.2.2 Data Flow Diagr am

Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Pada aplikasi ini terdiri atas Context Diagram, sampai dengan level 1 sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini. Context Diagram merupakan level paling awal dan tertinggi dari suatu DFD. Dalam context diagram terlihat entity-entity yang berperan dalam program aplikasi ini. Berikut gambar context diagram tersebut.

data_pembatalan_tiket data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_laut data_trayek_udara data_trayek_laut data_trayek_darat data_admin data_pembatalan_tiket data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_laut data_kota_asal data_kota_tujuan data_armada_udara data_armada_laut data_armada_darat data_pemesanan_tiket_darat data_pelanggan data_pemesanan_tiket_darat data_pelanggan customer admin 0 aplikasi_peme sanan_tiket +

Gambar 3.6 Context Diagram Pemesanan Tiket

(44)

data_admin data_admin data_trayek_udara data_trayek_udara data_trayek_laut data_trayek_laut data_trayek_darat data_trayek_darat data_admin data_trayek_udara data_trayek_laut data_trayek_darat data_pembatalan_tiket data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_laut data_pembatalan_tiket data_pembatalan_tiket data_pembatalan_tiket data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_udara [data_pemesanan_tiket_darat] data_pemesanan_tiket_laut data_pemesanan_tiket_laut data_pemesanan_tiket_laut data_kota_tujuan data_kota_tujuan data_kota_asal data_kota_asal data_armada_udara data_armada_udara data_armada_laut data_armada_laut data_kota_tujuan data_kota_asal data_armada_udara data_armada_laut data_armada_darat data_armada_darat data_armada_darat data_pemesanan_tiket_darat data_pemesanan_tiket_darat data_pemesanan_tiket_darat daftar_perlanggan data_pelanggan data_pelanggan daftar_pelanggan customer admin 1 pengelolaan_dat a + 1 pelanggan 2pemesanan_tik

et_darat 3 armada_darat 4 armada_laut 5 armada_udara 6 kota_asal 7 kota_tujuan 8pemesanan_ti ket_laut 9pemesanan_tik et_udara 10pembatalan_tiket

11 trayek_darat 12 trayek_laut

13 trayek_udara

14 admin

Gambar 3.6 DVD Level 0 Pengelolaan Data

(45)

[data_trayek_udara] data_trayek_udara data_trayek_laut data_trayek_laut data_trayek_udara data_trayek_lau data_trayek_udara data_trayek_darat data_trayek_darat data_admin data_admin data_admin data_pembatalan_tiket data_pembatalan_tiket data_pembatalan_tiket data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_udara data_pemesanan_tiket_laut data_pemesanan_tiket_laut data_pemesanan_tiket_laut data_kota_tujuan data_kota_tujuan data_kota_tujuan data_kota_asal data_kota_asal data_kota_asal data_armada_udara data_armada_udara data_armada_udara data_armada_laut data_armada_laut data_armada_laut data_armada_darat data_armada_darat data_armada_darat data_pemesanan_tiket_darat ta_pemesanan_tiket_darat data_pemesanan_tiket_darat data_pelanggan daftar_perlanggan daftar_pelanggan 1 pelanggan admin 2 pemesanan_tiket _darat 3 armada_darat 4 armada_laut 5armada_udara 6 kota_asal 7 kota_tujuan 1 pengelolaan_dat a_pelanggan 2 pengelolaan_dat a_pemesanan_d arat 3 pengelolaan_ar mada_darat 4 pengelolaan_ar mada_laut 5 pengelolaan_ar mada_udara 6 pengelolaan_kot a_asal 7 pengelolaan_kot a_tujuan 8pemesanan_ti ket_laut 9pemesanan_tik et_udara 10pembatalan_tiket 11 trayek_darat 12 trayek_laut 13 trayek_udara 14 admin 8 pengelolaan_pe mesanan_tiket_l aut 9 pengelolaan_pe mesanan_tiket_u dara 10 pengelolaan_pe mbatalan_tiket 11 pengelolaan_dat a_admin 12 pengelolaan_tra yek_darat 13 pengelolaan_tra yek_laut 14 pengelolaan_tra yek_udara

Gambar 3.6 DFD level 1 Pengelolaan Data

(46)

3.2.3 Entity Relationship Diagr am

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu desain yang digunakan untuk menentukan kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menunjukkan hubungan atau relasi antar tabel.

Gambar 3.9 ERD - CDM (Conceptual Data Model)

beli_tiket_darat beli_tiket_laut beli_tiket_udara memiliki memilik1 memiliki2 punya punya1 punya2 punya3 punya4 b_u batal_tiket_laut bt_u batal_darat pemesanan_ti ket_darat id_pemesanan_d gerbong berangkat_tanggal_d jam jumlah_tiket_dipesan_d status_d

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Date Variable characters (20) Integer Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> pemesanan_tiket_laut id_pemesanan_l berangkat_tanggal _l jumlah_tiket_dipesan_l status_l

<pi> Variable characters (20) Date Integer Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> pemesanan_tiket_udara id_pemesanan_u berangkat_tanggal_u jumlah_tiket_dipesan_u anak_u ekstra status_u

<pi> Variable characters (20) Date Integer Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> pelanggan id_pelanggan nama_p user_p pass_p telepon_p alamat_p kota tanggal_daftar

<pi > Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Integer Variable characters (20) Variable characters (20) Date <M> Identifier_1 ... <pi> transaksi_batal id_batal armada_batal dari ke jumlah_tiket_batal tanggal_berangkat

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Integer Date <M> Identifier_1 ... <pi> admin_tiket id_admin user_admin pass_admin nama_admin telepon_admin

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Integer <M> Identifier_1 ... <pi> kota_asal id_kota_a nama_kota_a

<pi > Variable characters (20) Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> armada_darat id_armada_darat nama_armada_darat

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> armada_laut id_armada_laut nama_armada_laut

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20)

<M> Identi fier_1 ... <pi> armada_udara id_armada_udara nama_armada_udara

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> trayek_darat id_trayek_d armada_trayek_d kota_asal_d kota_tujuan_d harga_d

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> trayek_laut id_trayek_l armada_trayek_l kota_asal_l kota_tujuan_l harga_l

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)

<M> Identifier_1 ... <pi> trayek_udara id_trayek_u armada_trayek_u kota_asal_u kota_tujuan_u harga_u

<pi > Variable characters (20) <Undefined> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)

<M>

Identifier_1 <pi>

kota_tujuan id_kota_t

nama_kota_t

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20)

<M>

Identifier_1 ...

(47)

Keterangan tabel pada CDM adalah terdapat 14 entity yang dibutuhkan untuk aplikasi ini. Untuk entity Pelanggan berisi 4 atribut, merupakan relasi untuk pemesana tiket darat, pemesanan tiket laut, pemesanan tiket udara, dan pembatalan tiket yang menjadi relasi adalah id_pelanggan, entiti pelanggan digunakan untuk menyimpan data-data pemesanan tiket dan pembatal tiket.

Entity pemesanan tiket darat memiliki relasi entity dari armada darat,yang menjadi relasi adalah id_armada_darat, entity tersebut berguna untuk mengambil data armada darat yang akan di tampilkan di entity pemesanan tiket darat, begitu pula untuk entity pemesanan tiket laut memiliki relasi entity dari armada laut,yang menjadi relasi adalah id_armada_laut, entity tersebut berguna untuk mengambil data armada laut yang akan di tampilkan di entity pemesanan tiket laut, dan entity pemesanan tiket udara memiliki relasi entity dari armada udara,yang menjadi relasi adalah id_armada_udara, entity tersebut berguna untuk mengambil data armada udara yang akah di tampilkan di entity pemesanan tiket udara.

(48)

Ini adalah hasil dari generate cdm yang nangtinya akan di generate ke dalam data base.

Gambar 3.10 ERD - PDM (Physical Data Model)

(49)

3.3 Str uktur Tabel

Struktur table merupakan uraian struktur fisik dari table-tabel yang terdapat pada database tabel yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang saling berhubungan. Adapun struktur tabel yang dibentuk untuk membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut.

1. Tabel Pemesanan Tiket Darat Primary Key : id_pemesanan_d Foreign Key : id_kota_t

id_armada_darat id_pelanggan id_kota_a

Fungsi : Untuk pemesanan tiket darat.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_pemesanan_d Varchar 20 PK

id_kota_t Varchar 20 FK

id_armada_darat Varchar 20 FK

id_pelanggan Varchar 20 FK

id_kota_a Varchar 20 FK

gerbong Varchar 20 -

berangkat_tanggal_d Data - -

jam Varchar 20 -

jumlah_tiket_dipesan_d Integer - -

status_d Varchar 20 -

(50)

2. Tabel Pemesanan Tiket Laut Primary Key : id_pemesanan_l Foreign Key : id_kota_t

id_armada_laut id_pelanggan id_kota_a

Fungsi : Untuk pemesanan tiket laut.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_pemesanan_l Varchar 20 PK

id_kota_t Varchar 20 FK

id_pelanggan Varchar 20 FK

id_kota_a Varchar 20 FK

id_armada_laut Varchar 20 FK

berangkat_tanggal_l Data - -

jumlah_tiket_dipesan_l Integer - -

status_l Varchar 20 -

Gambar 3.2 Tabel Pemesanan Tiket Laut.

3. Tabel Pemesanan Tiket Udara Primary Key : id_pemesanan_u Foreign Key : id_kota_t

id_armada_udara id_pelanggan id_kota_a

(51)

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_pemesanan_u Varchar 20 PK

id_kota_a Varchar 20 FK

id_kota_t Varchar 20 FK

id_armada_udara Varchar 20 FK

id_pelanggan Varchar 20 FK

berangkat_tanggal_u Data - -

jumlah_tiket_dipesan_u Integer - -

anak_u Varchar 20 -

ekstra Varchar 20 -

status_u Varchar 20 -

Gambar 3.3 Tabel Pemesanan Tiket Udara.

4. Tabel Pelanggan

Primary Key : id_pelanggan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk pendaftaram pelanggan.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_pelanggan Varchar 20 PK

user_p Varchar 20 -

pass_p Varchar 20 -

nama_p Varchar 20 -

telepon_p Integer - -

alamat_p Varchar 20 -

Kota Varchar 20 -

tanggal_daftar Date - -

(52)

5. Tabel Transaksi Batal Primary Key : id_batal

Foreign Key : id_pemesanan_d id_pemesanan_l id_pemesanan_u Fungsi : Untuk pembatalan tiket.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_batal Varchar 20 PK

id_pemesanan_d Varchar 20 FK

id_pemesanan_l Varchar 20 FK

id_pemesanan_u Varchar 20 FK

armada_batal Varchar 20 -

Dari Varchar 20 -

Ke Varchar 20 -

jumlah_tiket_batal Integer - -

tanggal_berangkat Date

Gambar 3.5 Tabel Transaksi Batal. 6. Tabel Admin Tiket

Primary Key : id_admin Foreign Key : -

Fungsi : Untuk pendaftaram admin.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_admin Varchar 20 PK

user_admin Varchar 20 -

pass_admin Varchar 20

nama_admin Varchar 20

(53)

Gambar 3.6 Tabel Admin Tiket. 7. Tabel Trayek Darat

Primary Key : id_trayek_d Foreign Key : -

Fungsi : Untuk daftar trayek tiket darat.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_trayek_d Varchar 20 PK

armada_trayek_d Varchar 20 -

kota_asal_d Varchar 20 -

kota_tujuan_d Varchar 20 -

harga_d Varchar 20 -

Gambar 3.7 Tabel Trayek Darat.

8. Tabel Trayek Laut

Primary Key : id_trayek_l Foreign Key : -

Fungsi : Untuk daftar trayek tiket laut.

Field Tipe Data Lenght Keter a ngan

id_harga_l Varchar 20 PK

armada_trayek_l Varchar 20 -

kota_asal_l Varchar 20 -

kota_tujuan_l Varchar 20 -

harga_l Varchar 20 -

(54)

9. Tabel Trayek Udara

Primary Key : id_trayek_u Foreign Key : -

Fungsi : Untuk daftar trayek tiket udara.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_trayek_u Varchar 20 PK

armada_trayek_u Varchar 20 -

kota_asal_u Varchar 20 -

kota_tujuan_u Varchar 20 -

harga_u Varchar 20 -

Gambar 3.9 Tabel Trayek Udara.

10. Tabel Kota Asal

Primary Key : id_kota_a Foreign Key : -

Fungsi : Untuk master pemesanan tiket.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_kota_a Varchar 20 PK

nama_kota_a Varchar 20 -

(55)

11. Tabel Kota Tujuan

Primary Key : id_kota_t Foreign Key : -

Fungsi : Untuk master pemesanan tiket.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_kota_t Varchar 20 PK

nama_kota_t Varchar 20 -

Gambar 3.11 Tabel Kota Tujuan.

12. Tabel Armada Darat

Primary Key : id_armada_darat Foreign Key : -

Fungsi : Untuk master pemesanan tiket.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_armada_darat Varchar 20 PK

nama_armada_darat Varchar 20 -

(56)

13. Tabel Armada Laut

Primary Key : id_armada_laut Foreign Key : -

Fungsi : Untuk master pemesanan tiket.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_armada_laut Varchar 20 PK

nama_armada_laut Varchar 20 -

Gambar 3.13 Tabel Armada Laut.

14. Tabel Armada Udara

Primary Key : id_armada_udara Foreign Key : -

Fungsi : Untuk master pemesanan tiket.

Field Tipe Data Lenght Keter angan

id_armada_udara Varchar 20 PK

nama_armada_udara Varchar 20 -

(57)

3.4 Desain Inter face Aplikasi

Untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan beberapa form yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan proses yang dibutuhkan.

3.4.1 Desain Untuk Login

Pada halaman Login terdapat dua textbox. Textbox pertama untuk memasukkan username dan textbox kedua untuk memasukkan password. Selain itu, terdapat dua button dimana Button Login untuk proses login

Gambar 3.11. Desain Interface Form Login

3.4.2 Halaman Admin

Halaman Index admin ini adalah halaman yang akan muncul setelah admin sukses proses login awal, dari halaman ini admin bisa mulai masuk ke halaman menu untuk memilih menu.

LOGIN

User

Pass

(58)

Gambar 3.12. Desain Form Admin 3.4.3 Halaman Index

Halaman ini merupakan halaman awal yang akan dibuka ketika pengguna membuka aplikasi ini. Pada index ini nantinya berisikan home, pendaftaran planggan, pembatalan tiket, visi misi perusahaan.

FORM ADMIN

modul modul modul modul

Halaman Modul

modul modul modul modul

user

pass

login

(59)

Gambar 3.13. Desain Form Index Awal 3.4.4 Halaman Pemesanan

Halaman ini merupakan halaman selanjutnya setelah customer melakukan pendaftaran pelanggan,di halaman ini customer dapat melakukan pemesana tiket baik pemesanan tiket darat, laut, dan udara.Di form ini juga menampilkan daftar harga tiket dan syarat dan ketentuan.

Gambar 3.14. Desain Form Index Pemesanan

3.4.5 For m Pemesanan Tiket

Pada form pemesanan tiket ini customer akan melakukan pemesanan tiket dan terdapat tombol simpan dan batal, jika cutomer berhasil melakukan pemesanan maka customer bisa mencetak pemesanannya guna bukti pemesanan.

FORM PEMESANANA TIKET

modul modul modul modul

(60)

Gambar 3.15. Desain Form Pemesanan Tiket 3.4.6 For m pembatalan Tiket

Pada form ini customer akan melakukan pembatalan tiket, di form in terdapat tombol simpan dan batal, dan di menu admin dapat melihat transaksi batal tersebut.

FORM PEMESANAN TIKET

Id_pemesanan Berangkat Tujuan Nama armada Jumlah tiket

simpan bat al

For m Pembatalan

Id batal Id pelanggan Nama armada Tanggal beli Tanggal batal Jumlah tiket

(61)

Gambar 3.16. Desain Form Pembatalan Tiket 3.4.7 For m Pelanggan

Pada form ini pelanggan ini customer akan melakukan pengisisan identitas sebelum melakukan pemesanan tiket, karena data identitas customer sangatlah penting.

Gambar 3.17. Desain Form Pelanggan

3.4.8 For m Pendaftar an Admin

Pada form ini admin akan melakukan pendaftaran sebagai akses ke manu admin yang nantinya admin diminta mengisikan user dan paswoed sebagai kunci masuk index admin.

FORM PELANGGAN

Id pelanggan Nama pelanggan Telepon

Kota Alamat Tanggal daftar

(62)

Gambar 3.18. Desain Form Pendaftaran Admin Id admin

User admin Pass admin Nama admin Telepon admin

(63)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas mengenai implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, implementasi tersebut berupa pembangunan aplikasi web.

4.1 Instalisasi Pr ogr am

Jika mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah terpasang.

4.1.1 Kebutuhan Per angkat Keras

Perangkat keras yang digunakan harus memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut :

1) CPU Dual Core atau lebih. 2) Memori minimal 1 GB. 3) Harddisk minimal 10 GB.

4) Monitor VGA/SVGA resolusi 1024 x 768.

(64)

4.1.2 Kebutuhan Per angkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi beserta perangkat lunak pendukung perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1) Sistem Operasi minimal Windows 7 2) Power Designer 15.

3) Prosses Analis 6 4) Dreamweaver CS8. 5) MySql 5.1.37. 6) Php

7) Microsoft Visio 2003.

4.2 Hasil Sistem

Setelah seluruh komponen pendukung aplikasi ini terpasang, proses selanjutnya adalah pembuatan dan menampilkan hasil dari aplikasi sistem administrasi.

4.2.1 Halaman Login Admin

(65)

.

Gambar 4.1 Halaman Login Admin 4.2.2 Halaman Admin

Halaman ini akan secara otomati terbuka setelah seorang admin melakukan login pada halaman admin. Halaman ini berfungsi untuk melanjutkan masuk ke menu-menu yang di kelola oleh admin. Dari halaman ini akan terlihat apakah ada pemesanan tiket atau tidak, ada pembatalan tiket atau tidak.

(66)

4.2.3 Halaman Pemesanan Tiket

Halaman pemesanan tiket ini berbeda pada halaman pemesanan tiket di menu customer, disni seorang admin dapat mengelolan pemesanan tiket dari customer jika customer melakukan perubahan dan melakukan pembatalan tiket, di form ini terdapat 3 pemesanan tiket sekaligus yaitu pemesanan tiket darat,

pemesanan tiket laut, dan pemesanan tiket udara.

Gambar 4.3 Halaman Pemesanan Tiket

4.2.4 For m Pemesanan Tiket Dar at

(67)

Gambar 4.4 Form Pemesanan Tiket Darat

Menu edit tiket darat ini terdatp tombol update dan batal yang akan digunakan admin untuk merubah daftar pesanan sessuai keinginan customer. 4.2.5 Halaman Pembatalan Tiket

Halaman pembatalan tiket ini akan memproses pembatalan tiket yang di isikan oleh customer, admin akan memproses pembatalan tersebut di halaman ini dan pembatalan apakah bisa dilakukan oleh customer atau tidak.

(68)

4.2.6 Halaman Daftar Har ga Tiket

Form ini berisikan daftar harga tiket darat, daftar tiket laut, dan daftar tiket udara. Di form ini terdapat button edit fan hapus, tombol edit berguna untuk mengupdate harga dan kota yang telah di tentukan.

Gambar 4.6 Halaman Daftar Harga Tiket.

Dihalaman ini terdapat daftar harga tiket darat, disini ada tombol tambah daftar armada, edit dan tombol hapus yang di oprasikan oleh admin.

(69)

Ini adalah contoh penambahan daftar harga tiket darat yang nantinya akan muncul di halaman daftar harga darat setelah di simpan.

Gambar 4.8 Form Tambah Daftar Harga Tiket.

Ini adlah hasil dari penambahan daftar harga tiket darat yang baru saja dilakun.

(70)

From ini menampilkan menu edit untuk edit daftar harga darat, disini terdapat tombol update dan tombol batal.

Gambar 4.10 Form Edit Daftar Harga

Form ini menampilkan halaman daftar harga darat yang baru saja di update, disini kembali ke daftar harga tiket darat.

(71)

4.2.7 Halaman Pelanggan

Dihalaman ini admin bisa melihat daftar pelangan yang mendaftar saat pemesanan tiket, di form ini juga di tambah seaerch yang di digunakan untuk mengetahui pelanggan siapa saja yang mendaftar pada bulan tertentu, sehingga admin tidak perku repot mencari daftar pelanggan.

Gambar 4.12 Halaman Pelangan

Halaman ini adalah halaman pencarian pelanggan, pencarian pendaftaran pelanggan ini dilakukan berdasarkan bulan.

(72)

Ini adalah tampilan hasil pencarian berdasrkan bulan, tampilannya memang tidak berada di dalam form.

Gambar 4.14 Hasil Halaman Pencarian Pelangan 4.2.8 Halaman Kota

Pada halaman ini admin akan memasukkan daftar kota mana saja yang menjadi awal pemberangkatan dan menjadi tujuan, admin juga bisa mengupdate data kota yang telah ada ataupun bisa menambahkan data kota yang baru.

(73)

Halaman ini adalah halaman kota awal, disini terdapat tombol edit dan hapus yang di oprasikan oleh admin.

Gambar 4.16 Daftar Kota Asal

Halaman ini adalah halaman tambah untuk menambahkan daftar kota awal, disin terdapat tombol simpan dan tombol batal.

(74)

Halaman ini adalah hasil dari proses update yang baru saja dilakukan, halaman ini adalah halaman kota awal.

Gambar 4.18 Hasil Form Tambah Kota Awal

Halaman ini adalah halaman edit untuk merubah daftar kota awal, disin terdapat tombol simpan dan tombol batal.

(75)

Halamn ini adalah halaman hasil dari proses update yang baru saja dilakukan, proses tersebut akan di simpan di halaman ini.

Gambar 4.20 Hasil Form Edit Kota Awal

Ini adalah form kota tujuan, sama dengan kota asal form ini juga bisa melakukan penambahan daftar kota, pengeditan daftar kota, dan pengahapusan daftar kota.

(76)

4.2.9 Halaman Daftar Ar mada

Halaman ini menampilkan nama – nama armada darat, armada laut, dan armada udara, admin juga bisa menambahkan dan juga mengupdate daftar nama armada yang telah ada.

Gambar 4.22 Form Data Armada

Ini adalah foemdata armada darat,di form ini terdapat tombol edit, tambah, dan hapus.

(77)

Ini adalah halaman tambah untuk armada darat,setelah melakukan penginputan data maka data bisa langusung di simpan.

Gambar 4.24 Form Tambah Armada Darat

Ini adalah halaman hasil dari penambahan daftar armada darat yang dilakukan oleh admin.

(78)

Ini adalah form edit untuk merubah daftar armada darat, disini terdapat tombol simpan dan batal.

Gambar 26 Form Edit Armada Darat

Ini adalah halaman hasil dari pengeditan daftar armada darat yang baru saja dilakukan oleh admin.

(79)

Halaman ini adalah halaman daftar armada laut, sama dengan form daftar armada darat, armada lau juga bisa melakukan fungis update, hapus, dan simpan.

Gambar 4.28 Form Armada Laut

Halaman ini adalah halaman daftar armada udara, sama dengan form daftar armada darat, armada lau juga bisa melakukan fungis update, hapus, dan simpan.

(80)

4.2.10 Halaman Index Awal Untuk Customer

Pada halaman ini sama dengan halaman awal pada admin, disini customer bisa melakukan pendaftaran pelanggan yang nantinya bisa dilanjutkan ke menu pemesanan tiket yang di inginkan, di halaman ini juga terdapan from pembatalan tiket dimana customer bisa melakukan pembatalan tiket jika syarat dan ketentuannya masih berlaku, dimenu ini customer diharuskan mengingat id pelanggan yang gunanya nanti untuk identifikasi pemesanan tiket saat pemesanan di isikan oleh customer.

Jika telah masuk halaman Pemesana Tiket customer sebelumnya harus melihat daftar harga yang telah ada sehingga customer tahu berapa harga tiket yang akan di pesan, diform tersebut di sediakan darter harga darat, daftar harga laut, dan daftar harga udara, setelah selesai melihat menu tersebut cutomer bisa melakukan pemesanan tiket yang di inginkan, setelah daftar pesanan di isi semua customer bisa melakukan pencetakan daftar pesanan yang di inginkan untuk bukti pemesanan nantinya, hasil cetak nantinya berupa pdf yang bisa di print langsung atau pun bisa di simpan sebagai file.

(81)

Gambar 4.30 Halaman utama Untuk Customer

Form ini adalah form pendaftaran admin, disini customer harus mengisikan identitasnya secara benar, di form ini terdapat tombol simpan dan batal.

Gambar 4.31 Form Pendaftar Untuk Customer

(82)

Gambar 4.32 Pendaftar Untuk Customer Berhasil

Selanjutnya apa bila pendaftaran customer berhasil maka akan masuk ke halaman pemesanan tiket seperti di bawah ini yang sebelumnya harus login terlebih dahulu.

(83)

Sebelum melakukan pemesanan diharapkan customr melihat daftar harga terlebih dahulu agar customer mengetahui berap harga tiket dari kota asal ke kota tujuan.

Gambar 4.34 Halaman Daftar Harga Tiket

Ini adalah halaman dafar tiket darat yang dpat di lihat oleh customer, di halaman ini tidak ada tombol apa pun.

(84)

Ini adalah halaman dafar tiket laut yang dpat di lihat oleh customer, di halaman ini tidak ada tombol apa pun.

Gambar 4.36 Halaman Daftar Harga Tiket Laut

Ini adalah form pemesanan tiket, di form ini dibedakan antara pemesanan tiket darat, pemesanan tiket laut, dan pemesanan tiket udara.

(85)

Ini form pengisian data yang di butuhkan untuk pemesanan tiket, disini terdapat tombol simpan dan tombol batal.

Gambar 4.38 From Pemesanan Tiket Darat

Setelah pengisian selesai dan disimpan, mala halaman ini yang akan mucul sebagai daftar pemesanan tiket,di sini customer bisa menambah pesanan atau mencetaknya langsung.

(86)

Hasil dari cetakkan dari halaman daftae pesanan, disini customer bisa menyimpan atau mencetaknya langsung.

Gambar 4.40 Hasil Dari Cetak Pemesanan Tiket Darat 4.2.11 Halaman Menu Awal

(87)

Gambar 4.41 Halaman Profile Perusahaan

Halaman ini adalah halaman visi dan misi perusahaan yang ditampilkan de dalam web ini.

(88)

BAB VI

PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tugas akhir yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikutnya :

a. Sistem ini dapat mengelola pemesanan tiket darat, tiket laut dan tiket udara disamping itu dapat mengelola data pelanggan dengan baik.

b. Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MySQL sebagai database dari sistem ini. Maka diciptakan sebuah sistem yang berbasis website. Sistem ini digunakan untuk melakukan pemesanan tiket dari cusotomer ke pada petugas tiket di perusahaan cv Dharma Sadhana, dengean menggunakan aplikasi web yang di implementasikan pada sistem ini.

c. Sistem ini dibuat untuk dua user yaitu untuk customer dan untuk admin, customer di haruskan mengisi identitas terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan sedang kan admin di haruskan mempunyai hak ases dalam menu login.

5.2 SARAN

(89)

a. Diharapkan aplikasi ini dapat di sempurnakan sehingga dapat melengkapi fitur dan memperbaiki tampilan terutama pada form pemesanan, sehingga sistem dapat dapat memberikan pengarahan yang lebih baik nantinya. b. Menyempurnakan layout pada form terutama pada cetak pemesanan yang

kurang sempurna.

(90)

DAFTAR PUSTAKA

Santo. 2006. Pemrograman Dengan PHP A. Institut Pembangunan, Surabaya.

Nugroho, Bonafit. 2004. Php dan MySql Dengan Menggunakan Editor Dreamiver MX. ANDI Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. ANDI Yogyakarta.

Nida , Qotrin, Pengertian Sistem Informasi, http://qotrinnidaaz.blogspot.com, 16.31 minggu 21 November 2011

Sudayat , Rindwan Iskandar, Bisnis Penjualan, http://duniasisteminfor masi.blogspot.com/penjualan.html, 16.31 minggu 21 November 2011

Nduty, Wita, 2010, Ticketing Pemgamtar Bisnis, http://witanduty.wordpress.com, 16.31 minggu 21 November 2011

Payne, 2001, Perusahaan Jasa, http://id.shvoong.com/social-sciences, 16.31 minggu 21 November 2011

Soeherman, Bonie http://id.memahamisisteminformasi.org/sistem-informasi/, 16.31 minggu 21 November 2011

(91)

Gambar

Gambar 3.1 Sysflow Pemesanan Tiket Laut
Gambar 3.2 Syaflow pembatalan tiket
Gambar 4.5 Halaman Pembatalan Tiket.
Gambar 4.9 Hasil form setelah ditambah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menampilkan halaman Kontributor Menampilkan pesan error Tampilan pesan error Tampilan halaman kontributor A A Alamat website PPID Tampilan website Informasi Publik Tidak

Marketing Sistem Pengunjung atau Pelanggan tidak ya Jika Komentar Di Terima End Halaman Utama Halaman Portofolio Start Melihat Produk Portofolio Memproses dan Menyimpan

Jika admin akan menghapus data produk data produk yang di masksud adalah data produk yang sama sekali tidak pernah di pesan oleh pelanggan yang ada pada website, admin harus ke

Pada activity diagram admin yang pertama yaitu admin/user masuk ke halaman login 1.0 kemudian sistem otomatis masuk ke halaman dashboard 1.1, setelah itu admin/user

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pemesanan tiket pada objek wisata Agro Nadiin berbasis mobile dapat membantu pengelola dan

Dengan adanya aplikasi penyewaan futsal berbasis web , maka pihak penyewa dapat melihat data – data customer yang memesan lapangan secara otomatis dan juga melihat

RS terdiri dari rancangan tampilan halaman masuk, halaman setel ulang sandi, halaman daftar, halaman verifikasi, halaman utama, halaman formulir pasien, halaman

d) Pemesanan tiket yang dilakukan pelanggan akan langsung masuk ke dalam database pemesanan dan akan tampil di halaman pemesanan admin. e) Konfirmasi pembayaran yang