• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi PLPG Materi 14. Biologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Materi PLPG Materi 14. Biologi"

Copied!
314
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

(PLPG)

BIOLOGI

(2)

MODUL PLPG PENDIDIKAN BIOLOGI TAHUN 2012

Nomor Materi Penyusun

1 Pengembangan Profesionalisme Guru Tim Unesa

2 Pembelajaran PAIKEM Tim Unesa

3 Media Pembelajaran Tim Unesa

4 Evaluasi Pembelajaran Tim Unesa

5 Perangkat Pembelajaran Tim Unesa

6 Penelitian Tindakan Kelas Tim Unesa

7 Suplemen Perangkat Pembelajaran

Prof. Dr. Endang Susantini, M.Pd

Dra. Herlina Fitrihidayati, M.Si.

Dra. Yuliani, M.Si.

8 Suplemen Contoh Proposal PTK dan Karya

Ilmiah Tim Prodi Pendidikan Biologi

9 Materi Biologi (Sesuai dengan Kisi-kisi UKA tahun 2012)

(3)

DIDI

A

DA

A

HA

FE

GU

U

(

)

E E

E

A

G

A

E BE

A

JARAN

BIOLOGI

Penyusun:

Prof. Dr. Endang Susanti, M.Pd.

Dra. Herlina Fitrihidayati, M.Si.

Dra. Yuliani, M.Si.

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

(4)

1

SILABUS : Metabolisme Karbohidrat

Nama Sekolah : SMA Negeri 11 Surabaya Kelas/Semester : XII/1

Mata pelajaran : Biologi

SK : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme KD : 2.2. Mendiskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Materi Pokok/Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar Tehnik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen Konsep anabolisme

karbohidrat /fotosintesis

a. Konsep Fotosintesis b. Kloroplas: struktur,

tilakoid,stroma

c. Penyerapan cahaya oleh klorofil dan transfer energi

d. Fotosistem

e. Fotofosforilasi siklik dan non siklik (reaksi terang)

f. Reaksi gelap g. Kemosintesis

h. Faktor-faktor yang mempengaruhi

a. Menganalisis suatu persamaan reaksi kimia dari fotosintesis untuk menemukan konsep fotosintesis b. Melalui

pengamatan gambar daun dan kloroplas dari slide

siswa dapat

menentukan bagian-bagian kloroplas c. Mendengarkan

penjelasan guru

Produk

Anabolisme karbohidrat /Fotosintesis

1. Menjelaskan konsep fotosintesis berdasarkan persamaan reaksi kimia 2. Menentukan

bagian-bagian dari kloroplas dan menjelaskan fungsi tilakoid dan stroma

3. Menentukan komponen-komponen dari proses fotosintesis

4. Membandingkan reaksi terang dan reaksi gelap dari reaktan dan produk yang dihasilkan Tes Tes Tes Tes Tes Tulis Tes Tulis Tes Tulis Tes Tulis

LP 1

Produk

LP 1

Produk

LP 1 produk

LP 1

Produk

2 x 45 menit

Buku Siswa: Metabolisme

LKS

Kunci LKS

Slide

LP 1:

Produk + Kunci

LP 2:

(5)

2 Materi Pokok/Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar Tehnik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

fotosintesis mengenai konsep

fotosistem, fotofosforilasi,reak si gelap

d. Mendiskusikan perbedaan dari fotofosforilasi siklik dan non siklik ; reaksi terang dan reaksi

gelap;kemosintesis e. Berdiskusi dan

tanya jawab

mengenai faktor yang

mempengaruhi laju fotosintesis

f. Merancang eksperimen

pengaruh faktor yang

mempengaruhi fotosintesintesis LKS

g. Mendiskusikan

5. Menjelaskan Fotosistem berdasarkan

penyusunnya dan pusat reaksi

6. Membandingkan

fotofosforolasi siklik dan non siklik berdasarkan produk,fotosistem dan panjang gelombang cahaya

7. Menjelaskan tahap-tahap reaksi sintesis karbohidrat /reaksi gelap

8. Menjelaskan mekanisme kemosintesis

9. Mendeskripsikan

faktor-faktor yang

mempengaruhi fotosintesis

Proses

1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Menentukan variabel

eksperimen

4. Merancang percobaan

Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tulis Tes Tulis Tes Tulis Tes Tulis Tes Tulis Asesmen Kinerja Proses

LP 1

Produk

LP 1 produk

LP 1

Produk

LP 1

Produk

LP 1

Produk

LP 2:

Proses

LP 3:

Psikom otor

LP 4:

Pengamatan Perilaku Berkarakter

LP 5:

(6)

3 Materi Pokok/Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar Tehnik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen rancangan eksperimen berdasarkan rumusan masalah yang diberikan h. Merangkum pokok

ide pembelajaran.

5. Mengorganisasi data dalam tabel

6. Menganalisis data

7. Membuat kesimpulan hasil percobaan

Psikomotor

Melakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis

Afektif: Karakter

Jujur, peduli, tanggung jawab,mendengarkan

pendapat teman dan cermat

Keterampilan Sosial

(7)

4

RPP Biologi SMA: Metabolisme Karbohidrat

Sekolah : SMA Negeri 11 Surabaya Kelas/Semester : XII/1

Mata Pelajaran : Biologi

Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi

2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme Kompetensi Dasar

2.2.Mendiskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat Indikator

Kognitif Produk

1. Menjelaskan konsep fotosintesis berdasarkan persamaan reaksi kimia

2. Menentukan bagian-bagian dari kloroplas dan menjelaskan fungsi tilakoid dan stroma 3. Menentukan komponen-komponen dari proses fotosintesis

4. Membandingkan reaksi terang dan reaksi gelap dari reaktan dan produk yang dihasilkan

5. Menjelaskan Fotosistem berdasarkan penyusunnya dan pusat reaksi

6. Membandingkan fotofosforolasi siklik dan non siklik berdasarkan produk,fotosistem dan panjang gelombang cahaya

7. Menjelaskan tahap-tahap reaksi sintesis karbohidrat /reaksi gelap 8. Menjelaskan mekanisme kemosintesis

9. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis Proses

1. Merumuskan masalah 2. Merancang percobaan

3. Menyelidiki faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis 4. Mengorganisasi data dalam tabel

5. Membuat grafik 6. Menganalisis data

7. Membuat simpulan hasil percobaan Psikomotor

1.Melakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis

Afektif: a. Karakter

Jujur, peduli, tanggung jawab, dan cermat

b. Keterampilan Sosial

Melakukan komunikasi meliputi presentasi, bertanya,berpendapat dan kerja sama

A. Tujuan Pembelajaran Kognitif

a. Produk

(8)

5

2. Diberikan persamaan reaksi kimia fotosintesis, siswa dapat mendefinisikan konsep fotosintesis.

3. Diberikan gambar mengenai koloroplas, siswa dapat menentukan struktur penyusun kloroplas dan menjelaskan fungsi dari tilakoid dan stroma.

4. Diberikan berbagai pernyataan yang termasuk komponen fotosintesis, siswa dapat menentukan satu alasan pemilihan pernyataan yang termasuk komponen fotosintesis.

5. Diberikan pernyataan yang menunjukkan keterkaitan antara reaksi terang dan reaksi gelap, siswa dapat membedakan kedua reaksi tersebut berdasarkan reaktan dan produk yang dihasilkan.

6. Diberikan gambar tentang fotosistem, siswa mampu menjelaskan fungsi fotosistem terkait dengan pemindahan energi.

7. Diberikan gambar skematik fotofosforilasi yang mengandung produk, fotosistem dan panjang gelombang cahaya, siswa dapat membandingkan proses fotofosforilasi siklik dan non siklik.

8. Diberikan gambar skematik reaksi gelap,siswa dapat menjelaskan tahap-tahap dari reaksi gelap

9. Diberikan pernyataan tentang kemosintesis, siswa dapat menentukan organisme yang melakukan proses kemosintesis.

10. Diberikan data yang menunjukkan pengaruh faktor lingkungan terhadap fotosintesis, siswa dapat mengintepretasikan data mengenai pengaruh faktor lingkungan (warna cahaya) terhadap laju fotosintesis

b. Proses

Diberikan sebuah rumusan masalah, siswa dapat merancang eksperimen untuk menjawab rumusan masalah tersebut , menyusun tabel data,membuat grafik, menyusun prosedur pengambilan data untuk menguji hipotesis itu dan merumuskan kesimpulan.

Psikomotor

Diberikan alat dan bahan yang diperlukan, siswa dapat melakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis

Afektif a. Karakter:

Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: Jujur, peduli, tanggung jawab,

mendengarkan pendapat teman dan cermat

b. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat melakukan komunikasi meliputi presentasi, bertanya dan berpendapat.

B. Materi Pembelajaran: 1.Konsep Fotosintesis

2.Kloroplas:struktur, tilakoid,stroma

3.Penyerapan cahaya oleh klorofil dan transfer energi 4.Fotosistem

(9)

6 7.Kemosintesis

8.Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.

C. Model Pembelajaran:

1. Model: Pembelajaran Kooperatif (MPK)

2. Metode: ceramah bermakna, kegiatan praktikum, presentasi, diskusi, tanya jawab

D. Langkah-langkah kegiatan (2 x 45 menit) Pembukaan (+ 5 menit)

Kegiatan Penilaian oleh

pengamat

1 2 3 4

Memotivasi siswa dengan memberikan berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk di dalam proses fotosintesis dan transformasi energi misalkan : menunjukkan contoh makanan ( sepotong roti ) dan menanyakan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut, dan hubungannya dengan fotosintesis. Guru kemudian memusatkan penjelasan kepada organisme autotrof dan karbohidrat yang terkandung pada makanan tersebut dan keterkaitannya dengan energi dan kerja biologi. Diharapkan selama diskusi dan tanya jawab,siswa dapat mengajukan pertanyaan dan ikut berpendapat. Sementara siswa lain ikut mendengarkan pendapat teman, serta tidak mencela pendapat temannya. Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif,psikomotor ,afektif dan ketrampilan sosial (Fase 1 MPK: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)

Inti (+ 80 menit)

Kegiatan Penilaian oleh

pengamat

1 2 3 4

Meminta siswa untuk membaca buku siswa subbahan kajian Metabolisme: Fotosintesis, dan membimbing siswa menggarisbawahi konsep-konsep penting pada konsep fotosintesis. Selanjutnya mempresentasikan konsep fotosintesis, kloroplas, fotosistem, fotofosforilasi, reaksi terang dan reaksi gelap, kemosintesis melalui Slide dan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan

pertanyaan atau menanggapi informasi

(10)

7

rumusan masalah dengan mengacu pada LKS tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis (Fase 2 MPK: menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan) Meminta siswa duduk dalam tatanan pembelajaran kooperatif dan membagikan LKS: Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.Ketika mendistribusikan LKS, guru membimbing siswa untuk

peduli dengan cara meminta siswa membantu

mendistribusikan LKS kepada teman yang belum mendapatkan LKS.Guru kemudian juga meminta

wakil tiap kelompok untuk mengambil bahan dan alat yang dibutuhkan dan meminta siswa bertanggung jawab terhadap alat praktikum yang dibagikan(Fase 3 MPK mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar)

Membimbing tiap kelompok dalam merancang eksperimen untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan, selain itu membimbing siswa untuk melakukan percobaan sesuai LKS. Guru perlu menekankan dalam merancang ataupun melakukan eksperimen siswa diminta untuk melakukannya secara cermat dan bertanggungjawab. Guru juga membimbing siswa untuk mengambil data sesuai prosedur, menyajikan data dalam bentuk tabel (atau dalam bentuk grafik), dan merumuskan kesimpulan. Dalam pengambilan data, siswa diharapkan bersikap jujur dalam menuliskan data yang di peroleh (Fase 4 MPK: membimbing kelompok bekerja dan belajar)

Melakukan evaluasi terhadap pekerjaan kelompok berdasarkan LKS, dengan meminta tiap kelompok untuk

mempresentasikan di depan kelas untuk ditanggapi

kelompok lain serta memberikan umpan balik. Guru menekankan pada saat melakukan presentasi, siswa diminta untuk mendengarkan pendapat teman yang presentasi atau yang memberikan masukan/pernyataan .Guru melalui tanya jawab dan diskusi, membimbing siswa sehingga siswa mampu menyimpulkan secara jujur dan bertanggung jawab terhadap konsep fotosintesis dan faktor yang mempengaruhi fotosintesis

(Fase 5 MPK: guru mengevaluasi hasil belajar)

Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang mampu mempresentasikan hasil kegiatan berdasarkan LKS dengan baik (Fase 6 MPK: memberikan penghargaan).

(11)

8

Kegiatan Penilaian oleh

pengamat

1 2 3 4

Bersama-sama dengan siswa, merangkum butir-butir penting pembelajaran dengan mengacu pada indikator. Sebagai pengayaan, siswa diminta menuliskan konsep penting yang diperoleh dalam suatu peta konsep secara mandiri di luar jam pelajaran

Keterangan bagi pengamat dalam menilai 1: tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2: sebagian tidak dilakukan (kurang baik) 3: sebagian dilakukan (cukup baik) 4: dilakukan (baik)

E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Siswa: Metabolisme

2. LKS : Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis 3. Kunci LKS

4. LP 1: Produk, LP 2: proses, LP 3: Psikomotor,LP4: Lembar pengamatan Aktivitas Siswa, LP 5:Lembar Pengamatan karakter dan LP 6: Lembar pengamatan ketrrampilan Proses

5. Kunci LP 1, Kunci LP 2, Rubrik LP 3,LP4,LP5 dan LP6 6. Slide

7. Silabus

F. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok) LKS :

1. Gelas kimia 1000 ml 2. Tiga tanaman Elodea 3. Tali/benang

4. Kertas celofan berwarna, dengan macam-macam warna 5. Lampu dengan reflektor dan bola lampu 150 watt

6. Larutan 0,25 % sodium hydrogen carbonate (baking soda) 7. Stopwatch /jam

Daftar Pustaka

Biggs, A., K. Gregg, W. C. Hagins, C. Kapicka, L. Lundgren, P. Rillero, 2002. Biology, the Dynamics of Life. Glencoe McGraw-Hill: New York.

Campbell, Neil A.,Jane B.Reece,dan Lawrence G.Mitchell. 1999. Biology. Benjamin Cummings : California.

Graham, Linda E., Graham, James M., Wilcox, Lee W. Plant Biology. Pearson Education, Inc.: New Jersey

(12)

9

(13)

10

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Nama: Kelas: Tanggal:

Apakah Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis?

Oksigen adalah salah satu dari produk fotosintesis. Karena oksigen hanya sedikit larut dalam air, maka tumbuhan air seperti Elodea hanya menampakan gelembung oksigen, yang dikeluarkan olehnya selama proses fotosintesis. Melalui pengukuran laju terbentuknya gelembung, kamu dapat mengukur laju dari fotosintesis.

PERSIAPAN Masalah

Bagaimanakah perbedaan panjang gelombang cahaya yang diterima tumbuhan dapat mempengaruhi laju fotosintesis ?

Tujuan

Pada Lab Bio ini kamu akan:

Mengamati fotosintesis pada organisme air Mengukur laju fotosintesis

Mengamati bagaimana panjang gelombang cahaya yang bervariasi dapat mempengaruhi laju fotosintesis ?

Gunakan Internet. www.glencoe.com/sec/science. Untuk mengumpulkan dan membandingkan data dari semua siswa.

Alat dan Bahan

1. Gelas kimia 1000 ml 2. Tiga tanaman Elodea

3. Tali/benang

4. Kertas selofan berwarna, dengan berbagai warna (Jika tidak ada kertas selofan dapat diganti dengan bohlam lampu yang berwarna)

5. Lampu dengan reflektor dan bola lampu 150 watt 6. Larutan 0,25 % sodium hydrogen carbonate (baking

soda)

7. Stopwatch /jam 8. Air

Merencanakan Percobaan

1. Rencanakan susunan percobaan dengan perangkat seperti pada gambar di atas (perangkat tanaman pada gelas kimia diletakkan di depan perangkat lampu)

2. Buatlah tabel data untuk merekam hasil pengamatanmu. Pastikan untuk memasukan satu kolom untuk masing-masing warna cahaya yang akan kamu perlakukan, dan kolom untuk kontrol.

(14)

11 Jumlah

gelembung yang diamati dalam lima menit

3. Tempatkan tanaman Elodea dalam gelas kimia, kemudian berilah air sampai semua tanaman tertutup air.Tambahkan beberapa larutan baking soda. Larutan tersebut akan menyediakan CO2 pada tumbuhan air. Pastikan penggunaan jumlah air dan

larutan baking soda yang sama untuk masing-masing percobaan.

4. Adakan suatu perlakuan kontrol secara langsung pada lampu (lampu ditutup dengan kertas selofan yang tidak berwarna), dan beritahukan ketika kamu melihat gelembung.

5. Amati dan catat jumlah gelembung oksigen pada Elodea setiap lima menit

6. Ulangi tahap 4 dan 5 dengan sebuah kertas selofan yang berwarna (misalnya merah, kuning, biru). Catat hasil pengamatanmu.

7. Ulangi tahap 4 dan 5 untuk kertas selofan yang berbeda warna dan catat hasil pengamatanmu.

Analisis dan Kesimpulan

1. Interpretasi Pengamatan. Darimanakah gelembung oksigen itu muncul? Mengapa? ... ... ... 2. Membuat grafik. Buatlah grafik dari data yang kamu peroleh dan data dari kelompok

lain, dengan menggunakan laju fotosintesis per menit dan panjang gelombang cahaya untuk setiap perlakuan eksperimen dan kontrol. Berikan penjelasan untuk grafik yang telah dibuat.

... ... 3. Membuat kesimpulan. Jelaskan bagaimana perhitungan gelembung dapat

mengukur laju fotosintesis.

(15)

12

(16)

13

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Nama: Kelas: Tanggal:

Apakah Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis?

Oksigen adalah salah satu dari produk fotosintesis. Karena oksigen hanya sedikit larut dalam air, maka tumbuhan air seperti Elodea hanya menampakan gelembung oksigen, yang dikeluarkan olehnya selama proses fotosintesis. Melalui pengukuran laju terbentuknya gelembung, kamu dapat mengukur laju dari fotosintesis.

PERSIAPAN Masalah

Bagaimanakah perbedaan panjang gelombang cahaya yang diterima tumbuhan dapat mempengaruhi laju fotosintesis ?

Tujuan

Pada Lab Bio ini kamu akan:

Mengamati fotosintesis pada organisme air Mengukur laju fotosintesis

Mengamati bagaimana panjang gelombang cahaya yang bervariasi dapat mempengaruhi laju fotosintesis ?

Gunakan Internet. www.glencoe.com/sec/science. Untuk mengumpulkan dan membandingkan data dari semua siswa.

Alat dan Bahan

1. Gelas kimia 1000 ml 2. Tiga tanaman Elodea

3. Tali/benang

4. Kertas selofan berwarna, dengan berbagai warna (Jika tidak ada kertas selofan dapat diganti dengan bohlam lampu yang berwarna)

5. Lampu dengan reflektor dan bola lampu 150 watt 6. Larutan 0,25 % sodium hydrogen carbonate

(baking soda) 7. Stopwatch /jam 8. Air

Merencanakan Percobaan

1. Rencanakan susunan percobaan dengan perangkat seperti pada gambar di atas (perangkat tanaman pada gelas kimia diletakkan di depan perangkat lampu)

2. Buatlah tabel data untuk merekam hasil pengamatanmu. Pastikan untuk memasukan satu kolom untuk masing-masing warna cahaya yang akan kamu perlakukan, dan kolom untuk kontrol.

Tabel Data Pengamatan

Kontrol Warna 1 Warna 2

Jumlah

gelembung yang

Hasil dapat bervariasi,

Hasil dapat bervariasi

(17)

14 diamati dalam lima

menit

tetapi dapat menghasilkan jumlah yang tinggi

bergantung pada warna kertas

selofan

bergantung pada warna kertas

selofan

3. Tempatkan tanaman Elodea dalam gelas kimia, kemudian berilah air sampai semua tanaman tertutup air.Tambahkan beberapa larutan baking soda. Larutan tersebut akan menyediakan CO2 pada tumbuhan air. Pastikan penggunaan jumlah air dan

larutan baking soda yang sama untuk masing-masing percobaan.

4. Adakan suatu perlakuan kontrol secara langsung pada lampu (lampu ditutup dengan kertas selofan yang tidak berwarna), dan beritahukan ketika kamu melihat gelembung.

5. Amati dan catat jumlah gelembung oksigen pada Elodea setiap lima menit

6. Ulangi tahap 4 dan 5 dengan sebuah kertas selofan yang berwarna (misalnya merah, kuning, biru). Catat hasil pengamatanmu.

7. Ulangi tahap 4 dan 5 untuk kertas selofan yang berbeda warna dan catat hasil pengamatanmu.

Analisis dan Kesimpulan

1. Interpretasi Pengamatan. Darimanakah gelembung oksigen itu muncul? Mengapa? Gelembung oksigen berasal dari tanaman Elodea, sebagai hasil dari fotosintesis.

2. Membuat grafik. Buatlah grafik dari data yang kamu peroleh dan data dari kelompok lain,dengan menggunakan laju fotosintesis permenit dan panjang gelombang cahaya untuk setiap perlakuan eksperimen dan kontrol.Berikan penjelasan untuk grafik yang telah dibuat.

Laju fotosintesis pada kontrol dapat lebih baik dan menunjukkan garis yang tertinggi. Bila dibandingkan dengan yang berwarna, cahaya yang ditapis (filter) dapat lebih rendah daripada kontrol. Hasil dapat bervariasi bergantung kepada warna kertas selofan yang digunakan.

3. Membuat kesimpulan. Jelaskan bagaimana perhitungan gelembung dapat mengukur laju fotosintesis.

Oksigen adalah produk akhir dari fotosintesis. Jadi apabila laju fotosintesis berubah maka akan mengubah jumlah oksigen yang dihasilkan.

(18)
(19)

16

LEMBAR PENILAIAN 1: PRODUK

Nama: Kelas: Tanggal:

A. Meninjau Kosa kata Lengkapilah pernyataan berikut

1. Reaksi didalam fotosintesis dimana energi cahaya dari matahari diubah menjadi energi kimia disebut ……….

2. Berikut ini adalah reaksi kimia fotosintesis : 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2.

Berdasarkan persamaan reaksi tersebut fotosintesis didefinisika ...

3.

Perhatikan gambar diatas, tentukan nama struktur penyusun kloroplas berdasarkan kode huruf diatas :

a. ……… b. ……… c. ……… d. ……… e. ………

4. Pada fotosintesis siklus dari reaksi yang menggunakan karbondioksida untuk mensintesis glukosa dikenal dengan ……….

B. Pemahaman Ide Utama

Tuliskan huruf yang menunjukkan jawaban dari pernyataan berikut pada tempat yang disediakan di sebelah kiri no. soal.

_____________ 5. Pilihlah alasan yang tepat dari pernyataan berikut ini mengapa klorofil dibutuhkan dalam proses Fotosintesis

d a

b

c

(20)

17

a. Klorofil menangkap energi cahaya dan mentransfer elektron ke aseptor elektron

b. Klorofil adalah zat hijau daun yang menyebabkan warna hijau pada daun

c. Klorofil memecah H2O menjadi oksigen dan hidrogen

d. Klorofil tempat berlangsungnya reaksi terang

_____________ 6. Persamaan reaksi manakah yang tepat untuk menunjukkan persamaan reaksi fotosintesis?

a. C + O2 + H2O CO2 + HOH

b. 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

c. 6C + 6H2O C6H12O6

d. C6H12O6 6CO2 + 6H2O

_____________ 7. Pada proses fotosintesis, yang terjadi adalah …. a. Siklus calvin menghasilkan CO2

b. Reaksi terang membebaskan oksigen c. Siklus calvin menguraikan H2O

d. Reaksi terang menghasilkan NADP+

C.Jawablah Pertanyaan Berikut.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fiksasi karbon! Pada tahap fotosintesis apa proses ini berlangsung?

... ... 9. Perhatikan gambar di bawah ini !

Berdasarkan gambar diatas isilah tabel yang menunjukkan perbedaan dari reaksi terang dan reaksi gelap

Aspek Reaksi terang Reaksi gelap

(21)

18 2.Produk (hasil)

3.Tempat

10. Jelaskan fungsi dari fotosistem terkait dengan pemindahan energi berdasarkan Gambar dibawah ini !

11. Perhatikan gambar berikut ini.

Berdasarkan gambar diatas isilah tabel yang menunjukkan perbedaan dari fotofosforilasi siklik dan fotofosforilasi non siklik

Aspek fotofosforilasi siklik fotofosforilasi non siklik

1.Fotosistem yang berperanan

2.Panjang gelombang cahaya yang diterima 3.Produk (Hasil)

12. Perhatikan gambar di bawah ini

(22)

19

Berdasarkan gambar Siklus Calvin diatas, jelaskan tiga tahap/fase reaksi yang terjadi pada pengikatan CO2 (reaksi gelap)

... ... ... 13. Perhatikan gambar berikut ini .

Berdasarkan gambar diatas, tentukan nama struktur penyusun mitokondria dan lokasi tempat berlangsungnya tahapan respirasi seluler pada tabel berikut

Struktur Tahap reaksi

a. b. c. d.

a b

c d

(23)

20 C. Berpikir Kritis

Jawablah pertanyaan berikut ini

14.Tabel data hasil penelitian dibawah ini menunjukkan pengaruh warna cahaya terhadap laju fotosintesis pada tanaman Coleus.

Warna cahaya Jumlah amilum (pati) /mg

merah 72

kuning 10

Hijau 13

biru 68

Dari data tersebut jawablah pertanyaan berikut

a. Mengapa laju fotosintesis pada tanaman coleus diindikasikan dengan jumlah amilum yang dihasilkan ………. ………..

b. Interpretasikan data tersebut untuk mengetahui pengaruh warna cahaya terhadap laju fotosintesis ………. ……… c. Berdasarkan tabel, apakah kesimpulan dari penelitian tersebut?

………

(24)
(25)

22

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 1: PRODUK

Nama: Kelas: Tanggal:

A. Meninjau Kosa kata Lengkapilah pernyataan berikut

1. Reaksi didalam fotosintesis dimana energi cahaya dari matahari diubah menjadi energi kimia disebut reaksi terang

2. Berikut ini adalah reaksi kimia fotosintesis : 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2.

Berdasarkan persamaan reaksi tersebut fotosintesis didefinisikan sebagai proses dimana tumbuhan menangkap energi matahari untuk membentuk karbohidrat dan oksigen dari karbondioksida dan air

3.

Perhatikan gambar diatas, tentukan nama struktur penyusun kloroplas berdasarkan kode huruf diatas :

f. Membran luar g. Membran dalam h. stroma

i. tilakoid j. grana

4. Pada fotosintesis siklus dari reaksi yang menggunakan karbondioksida untuk mensintesis glukosa dikenal dengan siklus Calvin

B. Pemahaman Ide Utama

Tuliskan huruf pada spasi disebelah kiri yang menunjukkan jawaban dari pernyataan berikut.

(26)

23

e. Klorofil menangkap energi cahaya dan mentranfer elekton ke aseptor elektron

f. Klorofil adalah zat hijau daun yang menyebabkan warna hijau pada daun

g. Klorofil memecah H2O menjadi oksigen dan hidrogen

h. Klorofil tempat berlangsungnya reaksi terang

______b_______ 6. Persamaan reaksi manakah yang tepat untuk menunjukkan persamaan reaksi fotosintesis?

1. C + O2 + H2O CO2 + HOH

2. 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

3. 6C + 6H2O C6H12O6

4. C6H12O6 6CO2 + 6H2O

______b_______ 7. Pada proses fotosintesis, yang terjadi adalah …. e. Siklus Calvin menghasilkan CO2

f. Reaksi terang membebaskan oksigen g. Siklus Calvin menguraikan H2O

h. Reaksi terang menghasilkan NADP+

C.Jawablah pertanyaan berikut.

8.Jelaskan apa yang dimaksud dengan fiksasi karbon! Pada tahap fotosintesis apa proses ini berlangsung!

Fiksasi karbon terjadi selama siklus Calvin, ketika sebuah atom karbon dari CO2 atmosfer ditambahkan ke 5-gula karbon.

(27)

24

Berdasarkan gambar diatas isilah tabel yang menunjukkan perbedaan dari reaksi terang dan reaksi gelap

Aspek Reaksi terang Reaksi gelap

1.Reaktan (substrat) H2O,cahaya CO2,ATP,NADPH

2.Produk (hasil) ATP,NADPH Glukosa

3.Tempat Tilakoid Stroma

10. Jelaskan fungsi dari fotosistem terkait dengan pemindahan energi berdasarkan gambar di bawah ini !

Fotosistem dapat mengumpulkan cahaya pada permukaan yang lebih luas dan spectrum yang lebih lebar daripada yang dapat dikumpulkan molekul pigmen tunggal. Ketika setiap molekul antena menyerap foton, energinya disalurkan dari molekul pigmen ke molekul pigmen lain hingga energi itu menemukan klorofil a yang terdapat di pusat reaksi dari fotosistem.Pada proses penangkapan cahaya oleh fotosistem terjadi efek fotokimia, yaitu penangkapan kuantum cahaya oleh molekul-molekul pigmen yang kemudian diteruskan pada pusat penangkapan atau pusat reaksi sehingga pusat mampu melepaskan electron.

11.Perhatikan gambar berikut ini !

(28)

25

Aspek fotofosforilasi siklik fotofosforilasi non siklik 1.Fotosistem yang

berperanan

PS I PS I dan PS II

2.Panjang gelombang cahaya yang diterima

Diatas 680 nm dibawah 680 nm

dan diatas 680 nm

3.Produk (Hasil) ATP ATP, NADPH,O2

12. Perhatikan gambar di bawah ini

Berdasarkan gambar siklus Calvin diatas, jelaskan tiga tahap/fase reaksi yang terjadi pada pengikatan CO2 (reaksi gelap)

Terdiri atas 3 bagian utama :

- Karboksilasi adalah pengikatan CO2 oleh RuBP menjadi APG(asam phospho gliserat)

- Reduksi adalah pengubahan APG menjadi ALPG(Gliseraldegid 3 phosphat), ALPG kemudian digunkan untuk membentuk glukosa

(29)

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa

26

Berdasarkan gambar diatas nama struktur penyusun mitokondria dan lokasi tempat berlangsungnya tahapan respirasi seluler pada tabel berikut berikut adal;ah sebagai berikut :

Struktur Tahap reaksi

a. Membran luar Tidak ada

b. Membran dalam Tidak ada

c. Matriks mitokondria Dekarboksilasi oksidatif piruvat, Siklus Krebs

d. Krista Transport elektron

D. Berpikir Kritis

Jawablah pertanyaan berikut ini

14.Tabel data dibawah ini menunjukkan pengaruh warna cahaya terhadap laju fotosintesis pada tanaman Coleus.

Warna cahaya Jumlah amilum (pati) /mg

merah 72

kuning 10

Hijau 13

biru 68

Dari data tersebut jawablah pertanyaan berikut

d. Mengapa laju fotosintesis pada tanaman coleus di indikasikan dengan jumlah amilum yang dihasilkan? Pada proses fotosintesis dihasilkan glukosa yang akan segera direaksikan menjadi amilum/pati. Amilum akan disimpan dalam seluruh jaringan tumbuhan. Jumlah amilum menunjukkan laju fotosintesis.Jika laju fotosintesis semakin cepat maka jumlah amilum juga semakin besar

e. Interpretasikan data tersebut untuk mengetahui pengaruh warna cahaya terhadap laju fotosintesis . Warna cahaya yang berbeda menunjukkan laju fotosintesis yang berbeda pula. Warna cahaya merah dan biru menunjukkan laju fotosintesis yang lebih tinggi dibandingkan dengan warna cahaya kuning hijau.

c d

(30)

27

f. Berdasarkan tabel, apakah kesimpulan dari penelitian tersebut? Warna cahaya berpengaruh terhadap laju fotosintesis. Warna cahaya yang memberikan laju fotosintesis terbesar adalah cahaya merah.

(31)

28

Nama: Kelas: Tanggal:

LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES Penerapan Metoda Ilmiah

Pada tahun 1803, Thomas Engelman dari Jerman menggunakan kombinasi bakteri aerob dan alga berfilamen untuk mempelajari efek berbagai warna yang ada pada spektrum cahaya terhadap kecepatan fotosintesis. Ia melewatkan cahaya putih melalui prisma untuk menguraikan cahaya menjadi berbagai spectrum warna, kemudian ia membuka segmen-segmen yang berbeda dari alga untuk berbagai macam warna. Ia mengamati area spektrum warna terbesar terdapat pada bakteri.

Berdasarkan penjelasan dan gambar di atas, buatlah rancangan eksperimen penelitian Thomas Engelman yang meliputi hipotesis, identifikasi variabel meliputi : variabel manipulasi, variabel respon, variabel kontrol, prosedur, dan rancangan tabel data.

Jawab:

a. Rumusan Masalah dari penelitian Thomas Engelman

---………. ---

--- --- b. Hipotesis

(32)

29

--- --- --- c. Variabel manipulasi dari eksperimen ini

--- --- --- --- d. Variabel respon dari ekperimen ini

--- --- --- --- e. Variabel kontrol

--- --- --- --- f. Prosedur :

--- g. Rancangan tabel data:

--- --- --- Dari rancangan eksperimen tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Dengan menggunakan metodenya, Engelman dapat menentukan area mana dari spektrum cahaya yang terlihat alga mengeluarkan oksigen paling banyak? Jelaskan alasannya!

--- ---

(33)

30

--- --- --- 3. Bagaimana hasil pengamatan terhadap hubungan atas jumlah oksigen yang ada dengan

tujuan penelitian Engelman?

--- --- --- 4. Mengapa Engelman memilih bakteri aerobik daripada bakteri anaerobik?

--- --- --- 5. Apakah observasi Engelman sesuai dengan hipotesisnya? Jelaskan!

--- --- --- 6. Berdasarkan gambar, apakah yang akan disimpulkan oleh Engelman?

--- --- ---

(34)

31

Nama: Kelas: Tanggal:

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

Penerapan Metoda Ilmiah

Pada tahun 1803, Thomas Engelman dari Jerman menggunakan kombinasi bakteri aerob dan alga berfilamen untuk mempelajari efek dari berbagai warna yang ada pada spectrum cahaya untuk kecepatan fotosintesis. Ia melewatkan cahaya putih melalui prisma untuk menguraikan cahaya menjadi berbagai spectrum warna, kemudian ia membuka segmen-segmen yang berbeda dari alga untuk berbagai macam warna. Ia mengamati area spectrum warna terbesar terdapat pada bakteri.

Berdasarkan penjelasan dan gambar diatas, buatlah rancangan eksperimen penelitian Thomas Engelman yang meliputi hipotesis, identifikasi variabel meliputi variabel manipulasi, variabel respon, variabel kontrol, prosedur, dan rancangan tabel data.

Jawab:

a. Rumusan Masalah dari penelitian Thomas Engelman

Apakah ada pengaruh warna cahaya yang berbeda terhadap kecepatan fotosintesis.

b. Hipotesis

Kecepatan fotosintesis dipengaruhi oleh perbedaan warna cahaya c. Variabel manipulasi dari eksperimen ini

(35)

32 d. Variabel respon dari ekperimen ini

Laju Fotosintesis e. Variabel kontrol

Jawaban dapat bervariasi.

Terkait dengan alga, bakteri dan warna terang ke gelap. f. Prosedur :

1.Mepersiapkan alga berfilamen dan bakteri aerob. Bakteri diletakkan disekeliling alga.

2. Melewatkan cahaya putih melalui prisma untuk menguraikan cahaya menjadi berbagai spectrum warna

3.Mengenakan spectrum cahaya tersebut ke alga.

4.Mengamati berkumpulnya bakteri pada daerah cahaya tertentu g. Rancangan tabel data:

Jumlah bakteri

Warna cahaya

Orange Kuning hijau biru nila ungu

Dari rancangan eksperimen tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

7. Dengan menggunakan metodenya, Engelman dapat menentukan area mana dari spektrum cahaya yang terlihat dari alga yang mengeluarkan oksigen paling banyak? Jelaskan alasannya!

Ia beralasan bahwa bakteri akan bertambah banyak jika banyak oksigen.

8. Apakah menentukan dimana terdapat oksigen paling banyak merupakan tujuan penelitian Engelman? Jika tidak, apakah tujuannya?

Tidak, tujuannya adalah untuk menentukan pengaruh warna cahaya yang berbeda pada kecepatan fotosintesis.

9. Bagaimana pengamatan atas jumlah oksigen yang ada berhubungan dengan tujuan penelitian Engelman?

Karena oksigen adalah produk fotosintesis, ia beralasan bahwa oksigen yang lebih banyak menunjukkan laju fotosintesis yang lebih cepat.

(36)

33

Ia menggunakan bakteri untuk menentukan jumlah oksigen. Bakteri anaerob tidak membutuhkan oksigen untuk aktivitas kehidupan mereka.

11. Apakah observasi Engelman sesuai dengan hipotesisnya? Jelaskan!

Ya. Hipotesisnya bahwa warna cahaya yang bervariasi mempengaruhi laju fotosintesis dengan berbeda-beda dan terbukti.

12. Berdasarkan gambar, apakah yang akan disimpulkan oleh Engelman?

Ia menyimpulkan bahwa laju fotosintesis yang paling cepat adalah pada cahaya ungu dan orange.

(37)

34

Nama: Kelas: Tanggal:

LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR

Kegiatan : Melakukan Eksperimen

Pemanfaatan Karbondioksida oleh tanaman

Lakukan kegiatan eksperimen dibawah ini sesuai dengan prosedur

Prosedur :

1. Masukkan 25 ml larutan phenol merah kedalam beaker glass

2. Tiuplah secara perlahan dengan menggunakan sedotan

3. Ulangi prosedur untuk beaker glass yang ke dua,kemudian tambahkan satu

potongan Elodea

4. Letakkan beaker glass di bawah cahaya selama 15 menit, dan amati

perubahan warna larutan setiap lima menit sekali.

(38)

35

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR Melakukan suatu Eksperimen

Petunjuk:

1. Berdasarkan kegiatan laboratorium pada Penilaian 3: Psikomotor, berikan penilaian kepada setiap siswa untuk setiap aspek kinerja sesuai dengan skor maksimum setiap aspek.

2. Skor total maksimum adalah jumlah dari seluruh aspek kinerja Format Penilaian Kinerja Melakukan Eksperimen

Sekolah: --- Kelas: ---

NO Rincian Tugas Siswa

1 2 dstnya

A Persiapan ( 10)

1 Mempersiapkan alat :beaker glass (2) dan sedotan (2), gelas ukur 2 Mempersiapkan bahan :

a. Membuat potongan Elodea b. Mengukur volume phenol

red 25 ml B Langkah kegiatan (80)

3 Memasukkan larutan phenol red ke dalam 2 beaker glass

4 Meniup dengan menggunakan sedotan pada beaker glass pertama dan kedua

5 Menambahkan tanaman elodea pada beaker glass kedua

6 Meletakkan dibawah paparan sinar matahari selama 15 menit

7 Membuat tabel data pengamatan 8 Mengamati perubahan warna

larutan setiap lima menit sekali 9 Mencatat data hasil pengamatan

(39)

36 10 Melakukan kegiatan secara

sistematik dan berurutan C Penutup (10)

11 a.Memperhatikan keselamatan kerja

(40)

37

LEMBAR PENILAIAN 4: LEMBAR AKTIVITAS SISWA

Tujuan: Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus

aktif dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada

bagaimana perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok

mereka.

Petunjuk: Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk

aktivitas 1 sd 5 amati salah satu kelompok tertentu. Untuk aktivitas 6 sd 8 amati

seluruh kelas. Setiap 2 menit, bubuhkan tanda toil pada perilaku berikut ini yang

teramati. Sebagai pengamat, Anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu

kelompok yang Anda amati.

---

Frekuensi Aktivitas Siswa

---

--- 1. Membaca (mencari informasi dan sebagainya)

--- 2. Mendiskusikan tugas

--- 3. Mencatat

--- 4. Mendengarkan ceramah/penjelasan guru

--- 5. Melakukan pengamatan, percobaan, atau bekerja

--- 6. Bertanya kepada guru

--- 7.Mengkomunikasikan informasi meliputi presentasi, bertanya,

dan menyampaikan pendapat

--- 8. Perilaku tidak relevan

---

Pengamat

( )

(41)

38

Sumber: Arends, R.I. 2004. Guide to Field Experiences and Portfolio Development

(42)

39

Nama: Kelas: Tanggal:

LP 5: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter

siswa menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan perbaikan

C = Menunjukkan kemajuan

B = Memuaskan

A = Sanga baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan

perbaikan

(D)

Menunjukkan

kemajuan (C)

Memuaskan

(B)

Sangat

baik (A)

1 Jujur

2 Peduli

3 Tanggungjawab

4 Cermat

Surabaya, 2010

Pengamat

(43)

40

Sumber: Johnson, D.W. dan Johnson, R. T. 2002. Meaningful Assessment. A

Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

Nama: Kelas: Tanggal:

LP 6 : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan perbaikan

C = Menunjukkan kemajuan

B = Memuaskan

A = Sanga baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No Rincian Tugas

Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan

(D)

Menunjukkan kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat baik (A)

1 Presentasi

2 Menyumbang ide

atau pendapat

3 Bertanya

4 Kerjasama

Surabaya, 2010

Pengamat

(44)

DIDI

A

DA

ATIHA

FE

GU

U

(

)

E

E

A

!

T

" #

A

$

TI

"%!

I

!&

IAH

' ()*+,+

)-./0 ' 123/' 453/3/ 675

BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

(45)

1

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. JUDUL PENELITIAN

Meningkatkan Kualitas Penulisan Laporan Praktikum IPA melalui Penerapan Penilaian Portofolio pada Siswa SMPN 2 Sidoarjo

B. PENDAHULUAN

Kemampuan siswa dalam membuat laporan tertulis tercantum dalam Standar Isi, yaitu pembelajaran IPA di SMP sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta

mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Lebih lanjut, Rustaman (2010) menyatakan bahwa keterampilan proses antara lain meliputi keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil temuan secara lisan atau tertulis.

Pembelajaran IPA berorientasi inkuiri ilmiah sudah dilaksanakan di SMPN 2 Sidoarjo. Siswa melakukan kegiatan penemuan melalui praktikum IPA, kemudian siswa diminta menulis laporan praktikum. Kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan laporan praktikum secara lisan sudah berkembang, karena guru IPA sering memberi tugas presentasi di depan kelas. Di lain pihak, kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan hasil praktikum secara tertulis tidak berkembang bahkan boleh dikatakan rendah. Guru IPA menganggap tidak dapat membimbing siswa dalam membuat laporan tertulis.

Cara guru memberi tugas membuat laporan penyelidikan/penelitian sekilas tampak sudah benar, bahkan guru juga sudah memberi balikan berupa nilai laporan praktikum IPA. Namun, permasalahan tentang kemampuan siswa yang rendah dalam membuat laporan tertulis terus menerus muncul. Setelah ditelusuri secara cermat, ditemukan akar penyebab dari masalah tersebut, yaitu guru belum pernah memberi kesempatan kepada siswa untuk menilai sendiri tulisan laporannya, menyadari letak kesalahannya, dan memperbaiki kesalahan tulisan laporan. Artinya, cara guru menilai cenderung berpusat pada guru.

(46)

2

tersebut tetapi juga bagaimana isi tersebut akan dievaluasi. Di samping itu siswa memiliki peran dalam pengasesan kemajuan mereka sendiri di dalam kelas. Sejumlah orang mengatakan fitur berpusat pada siswa merupakan "spirit" portofolio (O'Malley & Pierce, 1996).

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa penerapan penilaian portofolio dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam hal menulis. Guru yang berhasil telah menemukan bahwa portofolio meningkatkan jumlah dan mutu tulisan, serta menyumbang terhadap perkembangan kognitif (O'Malley & Pierce, 1996). Hal yang senada juga dinyatakan oleh McGraw-Hill School Division (2000) bahwa portofolio menyediakan suatu alternatif autentik pada asesmen tradisional yang menghubungkan membaca, menulis, dan keterampilan berpikir. Dari keterangan yang telah diuraikan di atas, maka dipandang perlu melakukan penelitian tindakan yang berbasis kelas dengan menerapkan penilaian portofolio.

C. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian tindakan ini adalah "Apakah penerapan penilaian portofolio dapat meningkatkan kualitas penulisan laporan IPA pada siswa SMPN 2 Sidoarjo?"

2. Bentuk Tindakan

Alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah di atas adalah dengan menerapkan penilaian portofolio. Argumentasi yang mendasari alternatif tindakan tersebut adalah sesuai dengan akar penyebab permasalahan dengan penerapan penilaian portofolio, siswa diberi kesempatan untuk menyadari letak

kesalahan, kemudian memperbaiki dan menilai kualitas laporannya sendiri. Selain itu, penilaian portofolio juga dianjurkan dalam Penilain Berbasis Kelas. O'Malley & Pierce (1996) melaporkan sudah banyak hasil penelitian yang menyatakan portofolio dapat meningkatkan keterampilan menulis.

3. Indikator keberhasilan tindakan

Indikator keberhasilan tindakan: 75% siswa kelas VII dapat menulis laporan praktikum IPA dengan baik.

(47)

3

menjelaskan laporan, kompetensi dasar yang berkembang, dan usaha siswa dalam menyusun laporan.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian tindakan ini adalah:

Meningkatkan kualitas penulisan laporan IPA pada siswa kelas VII SMPN 2 Sidoarjo melalui penerapan penilaian portofolio.

E. MANFAAT HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, yaitu:

Bagi Siswa:

- Siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis laporan IPA.

- Siswa memiliki rekaman yang teratur tentang kemajuan dalam menyusun laporan IPA.

- Siswa dapat menilai sendiri kualitas tulisannya, yang merupakan salah satu keterampilan berpikir tinggi.

- Menumbuhkan rasa memiliki dan bangga terhadap karyanya.

Bagi guru:

- Memberi kesempatan mengases tidak hanya produk tetapi juga proses.

- Meningkatkan kemampuan guru atau profesionalisme guru dalam menerapkan penilaian portofolio.

- Menghasilkan perangkat pembelajaran IPA yang berorientasi pada penerapan penilaian portofolio.

F. KAJIAN PUSTAKA

1. Penilaian Menurut Kurikulum

(48)

4

terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan belajar siswa sehingga didapatkan profil kemampuan siswa sesuai dengan daftar kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.

PBK menuntut guru baik secara langsung maupun tak langsung mampu melaksanakan penilaian dalam keseluruhan proses pembelajaran. PBK dapat dilaksanakan guru melalui berbagai cara seperti tes tertulis (paper and pencils test), penilaian hasil kerja siswa melalui hasil kerja (karya) siswa (portofolios), penugasan (projects) dan penilaian kinerja (performance).

PBK berperan memberikan masukan informasi secara komprehensif tentang hasil belajar siswa baik saat kegiatan pembelajaran berlangsung maupun dari hasil akhirnya, dengan menggunakan berbagai cara penilaian sesuai kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa.

PBK dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar baik dalam suasana formal maupun informal, didalam kelas, di luar kelas, terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar.

PBK berorientasi pada : (a) acuan/patokan, artinya semua kompetensi perlu dinilai menggunakan acuan kriteria berdasarkan pada indikator hasil belajar, (b) ketuntasan hasil belajar, artinya pencapaian hasil belajar ditetapkan dengan ukuran atau tingkat pencapaian kompetensi yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai prasyarat penguasaan kompetensi lebih lanjut, (c) multi alat dan cara penilaian, artinya penilaian menggunakan berbagai alat dan cara yaitu tes dan non tes untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik, (d) kriteria penilaian, artinya penilaian memberikan informasi yang akurat tentang pencapaian kompetensi dasar, adil terhadap semua peserta didik, terbuka bagi semua pihak dan dilaksanakan secara terencana, bertahap dan terus-menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik (Depdiknas, 2003).

(49)

5

Salah satu penilaian autentik yang efektif adalah penilaian portofolio. Penilaian portofolio merupakan satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui evaluasi umpan balik dan penilaian sendiri (self assessment).

2. Penilaian Portofolio dalam Kegiatan Belajar Mengajar

a. Penilaian Portofolio

Dalam dunia pendidikan, portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang siswa sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum. Tidak semua kumpulan karya seorang siswa disebut portofolio. Portofolio dalam arti ini, merupakan salah satu komponen dari instrumen penilaian untuk menilai kompetensi siswa atau menilai hasil belajar siswa.

Hasil belajar siswa dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah yaitu (1) ranah kognitif, (2) ranah psikomotor, dan (3) ranah afektif. Dalam praktik pendidikan yang tercermin dalam proses belajar mengajar dan penilaian lebih ditekankan pada ranah kognitif. Penilaian portofolio merupakan suatu penilaian alternatif yang digunakan pada ranah kognitif, ranah psikomotor dan ranah afektif. Dengan penilaian portofolio, keseimbangan penilaian terhadap hasil belajar siswa dapat tercapai.

Penilaian portofolio (Portofolio Assessment) adalah penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa antara lain kerja siswa dalam proses pembelajaran, tingkah laku siswa selama proses pembelajaran dan interaksi siswa saat proses pembelajaran berlangsung (Depdiknas, 2004).

Menurut Budimansyah (2002), portofolio merupakan satu kumpulan kerja peserta didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan. Johnson & Johnson, 2002 mendefinisikan a portfolio is an organized collection of evidence accumulated over time on a student’s or group’s academic

progress, achievement, skill, and attitudes. Jadi portofolio merupakan koleksi dari bukti-bukti kemajuan siswa atau kelompok siswa, bukti-bukti prestasi, keterampilan dan sikap siswa.

(50)

6

Hal yang paling menarik dalam penilaian portofolio adalah : (1) adanya kerjasama yang terpadu antara siswa dengan siswa lain maupun antara siswa dengan guru, (2) siswa dapat memperbaiki dan menyempurnakan hasil kerja mereka, (3) siswa memahami dan menggunakan standar yaitu kompetensi dasar dan indikator yang terdapat dalam kurikulum untuk menilai hasil kerja mereka baik perseorangan maupun kelompok, (4) siswa memiliki kebanggaan dapat mempublikasikan dan memamerkan hasil kerja mereka.

Surapranata dan Hatta (2004) melaporkan terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio antara lain saling percaya antara guru dengan siswa, kerahasiaan bersama, menganggap portofolio sebagai milik bersama, kepuasan dan kesesuaian hasil portofolio terhadap pencapaian kompetensi, serta menilai proses dan hasil akhir pembelajaran.

Borton dan Collins (dalam Surapranata dan Hatta, 2004: 82) menyatakan bahwa portofolio memiliki karakteristik antara lain:

1) Multi sumber, artinya portofolio memungkinkan untuk menilai berbagai macam hasil kerja.

2) Autentik, artinya hasil kerja siswa harus berkaitan dengan program pengajaran, kriteria, kegiatan, standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.

3) Dinamis, artinya portofolio mencakup perkembangan dan perubahan.

4) Eksplisit, artinya semua tujuan pembelajaran dalam penilaian portofolio harus jelas.

5) Integrasi, artinya saling berkaitan antara program yang dilakukan siswa di kelas dengan kehidupan nyata.

6) Kepemilikan, artinya siswa harus merasa memilki semua hasil kerja yang telah dihasilkan.

b. Keunggulan dan Kelemahan Portofolio

(51)

7

disajikan dalam karyanya, (f) mewujudkan karyanya yang memiliki hubungan pribadi. Hasil penelitian juga menunjukkan portofolio dapat memperbaiki kualitas menulis siswa (Puspitasari, 2004; Mahardika, 2004). Di lain pihak, keuntungan portofolio bagi guru antara lain: (a) membantu guru dalam mengambil keputusan pengajaran dan kurikulum, (b) memberi kesempatan mengases tidak hanya produk tetapi juga proses.

Portofolio sebagai alat penilaian memiliki beberapa kelemahan yang harus dihindari. Herman dan Winters dalam Depdiknas (2004) menunjukkan kelemahan tersebut anatara lain: (a) Portofolio mungkin tidak merupakan karya siswa sendiri, (b) Memakan waktu dan tenaga bagi guru untuk memilih tugas portofolio, menyusun portofolio bersama siswa, dan mengoreksi portofolio, (c) memerlukan biaya dan tempat untuk mengoleksi dan menyimpan portofolio dengan baik.

c. Isi Portofolio

Isi dari portofolio dapat bervariasi menurut tujuannya, usia siswa, dimana akan digunakan, dan jenis-jenis kegiatan penilaian yang digunakan dalam kelas. Isi portofolio harus dapat menunjukkan kemampuan siswa yang sesuai dengan yang diharapkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator pencapaian hasil belajar yang terdapat dalam kurikulum.

Lim (1997) dan Depdiknas (2004) menyatakan bahwa portofolio memuat hal-hal berikut :

1) Halaman judul dengan identitas siswa.

2) Daftar isi atau ringkasan isi portofolio yang memuat judul setiap pekerjaan siswa dan nomor halamannya.

3) Hasil karya/prestasi siswa yang menjadi tugas portofolionya dan menurut siswa penting untuk disertakan sebagai isi portofolionya.

4) Lembar penilaian diri yang ditulis oleh siswa. 5) Lembar catatan dan komentar dari guru. 6) Lembar penilaian dan kriteria penilaiannya.

d. Penyusunan dan Kriteria Penilaian Portofolio

(52)

8

Menurut Popham dalam Maesuri (2001) dan Depdiknas (2004), langkah-langkah dalam menyusun portofolio dan melaksanakan portofolio sebagai penilaian adalah sebagai berikut :

1) Memastikan bahwa setiap siswa memiliki portofolio sendiri.

2) Menentukan kompetensi dasar yang dapat digunakan sebagai tugas portofolio. 3) Mengumpulkan dan menyimpan hasil pekerjaan siswa yang telah dipilih siswa untuk dimasukkan dalam folder (map).

4) Memilih kriteria untuk mengevaluasi contoh hasil kerja siswa.

5) Membuat lembar diskusi guru dengan siswa untuk penilaian portofolio secara periodik.

Saat tujuan penggunaan portofolio telah dinyatakan dengan jelas dan isi portofolio juga telah ditentukan maka hal selanjutnya adalah menentukan kriteria penilaian.

Kriteria penilaian dibuat untuk meyakinkan bahwa isi yang akan dimasukkan kedalam portofolio mengandung hasil kerja yang diharapkan dalam indikator pencapaian hasil belajar. Kriteria penilaian bergantung kepada karakteristik kompetensi dasar yang telah ditentukan. Kriteria penilaian dapat dinilai menggunakan skor berdasarkan rubrik atau skala rating yang bervariasi.

Menurut Case dalam Depdiknas (2004 : 17), kriteria penilaian portofolio didasarkan atas: (a) kelengkapan isi portofolio, (b) kemampuan menjelaskan isi portofolio, (c) usaha siswa dalam menyusun portofolionya, dan (d) kompetensi yang berkembang.

(53)

9 Kerangka Berpikir

Berikut ini disajikan kerangka berpikir berdasarkan kajian pustaka di atas:

aspek yang diukur Kualitas penulisan laporan IPA

rendah

Sistem penilaian tradisional disebabkan

Tidak melibatkan siswa dan lebih berpusat pada guru

Penerapan penilaian portofolio diperbaiki melalui

Portofolio memiliki keuntungan rasional

Berpusat pada siswa

Melibatkan siswa, teman siswa, dan guru dalam menilai tulisan laporan

Siswa diberi kesempatan menyadari letak kelemahan dan kekuatan tulisannya

Siswa diberi kesempatan memperbaiki tulisannya

Kelengkapan Por

Kualitas Tulisan Laporan Siswa Meningkat

diharapkan

Kemampuan menjelaskan Isi

Portofolio

Kompetensi Dasar yang Berkembang

Usaha Menyusun

(54)

10 G. METODE PENELITIAN

Subjek penelitian adalah Dra. Sri Lestari, seorang guru mata pelajaran IPA sekaligus anggota peneliti dan siswa kelas VII sebanyak satu kelas. Tindakan dilaksanakan selama ± 2 bulan pada bulan Juli - Agustus 2012. Tempat penelitian di SMP Negeri 2 Sidoarjo.

Prosedur penelitian terbagi menjadi empat tahap, yaitu:

1. Tahap Perencanaan

Sebelum pelaksanaan tindakan, menyusun rencana untuk mempermudah pelaksanaan tindakan antara lain:

a. Melakukan analisis Kurikulum mata pelajaran IPA kelas 7 dengan materi pokok Ciri-ciri Makhluk Hidup. Materi tersebut dipilih karena siswa dan guru mengalami kesulitan dalam mencapai indikator yang dtetapkan, yaitu: menyimpulkan dan

membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup. Menyusun tugas-tugas yang akan digunakan dalam penerapan penilaian portofolio.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Menyusun Lembar Kegiatan Siswa (LKS) disesuaikan dengan buku siswa.

d. Menyusun petunjuk pengembangan portofolio.

e. Menyusun lembar penilaian portofolio siswa, lembar penilaian diri yang akan diisi oleh guru, siswa dan teman, serta lembar dialog portofolio yang berisi komentar guru tentang perkembangan siswa.

f. Menyiapkan alat dan bahan yang dicantumkan dalam LKS.

g. Menyusun instrumen lembar observasi, refleksi dan evaluasi yang akan diisi pengamat/guru pada saat mengamati aktivitas guru dalam menerapkan penilaian portofolio.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan dilakukan dengan mengikuti skenario sebagai berikut: pada awal pembelajaran guru memperkenalkan apa yang dimaksud dengan portofolio dan menyampaikan tujuan pengembangan portofolio siswa. Pada bagian tengah pembelajaran guru mengambil contoh tulisan laporan IPA siswa untuk didiskusikan bersama. Pada bagian akhir pembelajaran guru melatih siswa agar dapat menilai sendiri

(55)

11 3. Tahap Observasi

Pengamat/ guru lain mengamati pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan penilaian portofolio. Pengamat mencatat kelemahan dan kekuatan guru dalam melaksanakan tindakan. Pengamat juga mencatat aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran beserta kendalanya. Pada tahap ini dilakukan pengambilan gambar/foto agar pengamatan yang dilakukan dapat lebih cermat.

Evaluasi dilakukan oleh seluruh tim peneliti (guru dan pengamat) setelah pembelajaran berlangsung. Evaluasi diases dengan menggunakan instrumen lembar observasi pengelolaan pembelajaran dengan penilaian portofolio dan lembar keterlaksanaan RPP. Cara menyekornya menggunakan rubrik. Rubrik dikembangkan agar penilaian menjadi jelas tidak merupakan suatu mistery (Lim, 1997). Kriteria penilaian dinyatakan dalam rentang skala 1 – 4. Skor 1 untuk nilai terendah dan skor 4 untuk nilai tertinggi.

4. Tahap Refeleksi

Pada tahap refleksi, guru dan pengamat mendiskusikan hasil observasi (pengelolaan pembelajaran dan keterlaksanaan RPP) setelah pembelajaran selesai. Aspek yang kurang dalam pembelajaran didiskusikan agar dapat diperbaiki pada tindakan berikutnya.

Berikut ini disajikan prosedur pelaksanaan tindakan secara singkat (diadaptasi dari Hopkins, 1993 dan Kemmis & Taggart, 1988) yaitu:

a. Siklus I (topik: Pertumbuhan)

- Merumuskan tindakan

- Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (satu guru) - Melakukan observasi (dua guru)

- Mengadakan refleksi (tiga guru) Kriteria keberhasilan:

(56)

12

b. Siklus 2 (topik: Pernapasan) - Merumuskan tindakan baru

- Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (satu guru) - Melakukan observasi (dua guru)

- Mengadakan refleksi (tiga guru) Kriteria keberhasilan:

Guru, siswa, dan teman siswa dapat menilai kemajuan dalam menulis laporan dalam aspek: kelengkapan, kemampuan menjelaskan isi portofolio, dan kompetensi dasar yang berkembang.

c. Siklus 3 (topik: Peka terhadap Rangsang) - Merumuskan tindakan baru

- Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (satu guru) - Melakukan observasi (dua guru)

- Mengadakan refleksi (tiga guru) Kriteria keberhasilan:

Guru, siswa, dan teman siswa dapat menilai kemajuan dalam menulis laporan dalam aspek: kelengkapan, kemampuan menjelaskan isi portofolio, kompetensi dasar yang berkembang, dan usaha siswa dalam menyusun portofolio.

Catatan: dalam setiap siklus sedikitnya dilakukan dalam 2 kali pertemuan.

Hasil penelitian tindakan disusun dalam bentuk draft laporan, selanjutnya tim peneliti menyajikan laporan tersebut dalam seminar lokal. Pada langkah terakhir adalah menyusun laporan penelitian tindakan dan artikel.

H. JADWAL PENELITIAN

No Macam Kegiatan Bulan – 2011

(57)

13

No Macam Kegiatan Bulan – 2011

Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop

1. Menyusun Proposal xxxx

2. Menyusun perangkat pembelajaran

xxxx xx

3. Menyusun instrumen penelitian

xx xx

4. Persiapan tindakan xx

5. Pelaksanaan tindakan:

Siklus I

Siklus II

Siklus III

xxx

x Xx

Xx

6. Analisis Data xxxx

7. Penyusunan laporan dan artikel

xxxx

8. Mengikuti Seminar xx

L. DAFTAR PUSTAKA

Budimansyah & Dasim. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung : PT. Genesindo.

Depatemen Pendidikan Nasional. 2004. Pedoman Penilaian Dengan Portofolio. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

(58)

14

Hopkins, D. 1993. A Teacher Guide to Classroom Research.Philadelphia: Open University Press.

Kemmis & Taggart, 1988. The Action Research Planner. Geelong Victoria: Deakin University Press.

Lim, L. 1997. How to Assess Student Work. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Mahardika, F.A. 2004. Penerapan Penilaian Portofolio dalam Rangka Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Materi Keragaman pada Tingkat Organisasi Kehidupan di SMP Negeri

I Taman Sidoarjo. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Jurusan Biologi FMIPA Unesa.

McGraw-Hill School Division. 2000. Assessment Resources McGraw-Hill Science. New York: McGraw -Hill.

Nur, M. 2005. Asesmen Komprehensif dan Berkelanjutan. Makalah yang disampaikan pada kegiatan Pelatihan Asesmen dalam Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Jurusan Biologi FMIPA Unesa melalui kegiatan SP4 yang diselenggarakan pada tanggal 22 s.d. 26 Agustus 2005 di PSMS Unesa Surabaya.

O' Malley,J.M. & Pierce, L.V. 1996. Authentic Assessment for English Language Learners Practical Approaches for Teachers. New York: Addison-Wesley Company, Inc.

Pusat Kurikulum. 2004. Penilaian Kelas. Jakarta :Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Puspitasari, E.. 2004. Penerapan Penilaian Portofolio pada Mata Pelajaran Sains Materi Sistem Ekskresi di SMP Negeri I Taman Sidoarjo. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Jurusan Biologi FMIPA Unesa.

Rustaman, N. 2010. Pembelajaran Berbasis Praktikum. Bandung: UPI [on line]

http://fmipa.upi.edu diakses 18 Januari 2011.

(59)

1 Contoh Artikel :

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN PRAKTIKUM IPA MELALUI PENILAIAN PORTOFOLIO DI SMPN 2 SIDOARJO

Endang Susantini*, Djoko Budiono*, Sri Lestari**, Wasis Rianto**, Ade Irma Suryani** *) Dosen Jurusan Biologi- FMIPA UNESA **) Guru IPA SMPN 2 Sidoarjo

ABSTRAK

Hasil pengamatan pada siswa Kelas 7-2 di SMPN 2 Sidoarjo menunjukkan kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan secara lisan laporan praktikum IPA sudah bagus. Di sisi lain, kemampuan siswa dalam mengkomunikasikannya secara tertulis masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kualitas laporan IPA melalui penerapan penilaian portofolio. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas 7-2 (n = 38) dan seorang guru IPA. Penelitian tindakan ini dilaksanakankan dalam tiga siklus, yaitu Siklus I pada topik Respirasi, Siklus II pada Peka terhadap Rangsang, dan Siklus III pada Pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (a) Penilaian portofolio dapat meningkatkan kualitas laporan IPA, (b) Kemampuan siswa dalam menilai sendiri portofolionya meningkat, (c) Namun, kemampuan siswa dalam menilai portofolio teman menurun.

Kata Kunci: penilaian portofolio, laporan IPA

ABSTRACT

The result of observation students Grade 7-2 in SMPN 2 Sidoarjo revealed that the students ability to communicate orally in science report were good. Another hand, student ability to communicate in written were poor. The purpose of this study was to increase the quality of Science Report through applied portfolio assessment. The subject of study were students Grade 7-2 (n = 38) and a science teacher. The action research of portfolio assessment was applied on three cycles, namely Cycle I on Respiration topic, Cycle II on Irri

Gambar

Tabel 2. Penilaian Guru, Siswa, dan Teman pada Laporan Praktikum
Tabel 3. Penilaian Guru, Siswa, dan Teman pada Laporan Praktikum Pertumbuhan
Gambar 18.2.4. Siklus hidup ulat bulu (detik.com)
Gambar 1.8.4.1. Kekeringan  merupakan suatu kondisi abiotik yang umum pada
+7

Referensi

Dokumen terkait

skor penilaian yang diperoleh dengan menggunakan tafsiran Suyanto dan Sartinem (2009: 227). Pengkonversian skor menjadi pernyataan penilaian ini da- pat dilihat

Merupakan training program efikasi diri yang dibuat secara terstruktur pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialsis untuk meningkatkan

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP HASIL DRIBBLE-SHOOT DALAM PERMAINAN FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada setiap perlakuan tekanan aerasi, perlakuan konsentrasi kalsium 200 dan 300 ppm juga menyebabkan konsentrasi kalsum dalam jaringan daun selada umur 35 hspt nyata lebih

Penelitian ini memiliki kesamaan mendasar dengan penelitian-penelitian di atas yaitu sama-sama memiliki tujuan untuk mendapatkan keputusan alternatif properti terbaik

Mengingat hubungan yang telah established antara premi CDS dengan variabel ekonomi makro melalui variabel penentu harga (jatuh tempo, volatilitas, suku bunga bebas risiko, dsb)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tahapan dalam pembaharuan peta pipa uap dan proses pengolahan datanya, dimana sampel yang digunakan yaitu Pipa uap di PT

Perkembangan tato modern yang mengarah pada seni bukanlah sebagai budaya Muara Labuh kabupaten Solok Selatan, tapi keberadaan masyarakat bertato dibawa oleh masyarakat itu sendiri