• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUGENG EDI WALUYO T.62020 8018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SUGENG EDI WALUYO T.62020 8018"

Copied!
251
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Skema Strategi Pembangunan (sumber: Sastrapratedja, 1986a)
Gambar 2.2. Segitiga Pilar Pembangunan (Pertanian Berkelanjutan)
Gambar 2.3. Kerangka Pemberdayaan; dikutip dari Narayan (2002)
Tabel 2.1. Upaya memberdayakan kelompok lemah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vermikompos + pupuk anorganik menghasilkan berat Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 5,94 ton/ha, lebih tinggi

Perusahaan ini melakukan pengolahan terhadap gabah kering panen (GKP) menjadi benih bersertifikat, dimana perusahaan memiliki aktivitas supply chain yang digunakan

Stabilitas harga Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) pada Musim Tanam 1 (MT1) dan pada Musim Tanam 2 (MT2) mengalami fluktuasi yang lebih tinggi, sehingga harga

menghasilkan produksi dalam kualitas standar (padi adalah gabah kering panen/GKP, jagung adalah pipilan kering, dan kedelai adalah biji kering) dan sudah memasukkan perkiraan sewa

Jumlah anakan produktif (butir) dan hasil gabah kering panen (GKP) yang diperoleh dari beberapa varietas unggul baru padi sawah terhadap penerapan teknologi PTT

* diasumsikan bahwa panen sebanyak 4 ton GKP per hektar Harga jual gabah Kering Panen Rp.4000/kg. * Luas Tanam desa rias

Dalam satu diktumnya menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) pada tingkat petani adalah Rp 3 300 per kg. Angka ini mengalami peningkatan Rp

dimana: yi = produktivitas padi ton/ha pada responden ke-i hasil wawancara 0,8602 = nilai konversi dari Gabah Kering Panen GKP ke Gabah Kering Giling GKG xi = produksi padi kg pada