• Tidak ada hasil yang ditemukan

MIX Design Beton Metode SKSNI dan ACI dengan Bantuan Bahasa Pemrograman Komputer.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MIX Design Beton Metode SKSNI dan ACI dengan Bantuan Bahasa Pemrograman Komputer."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Diagram alir pembuatan program dalam penelitian ini
Gambar 2. Menu untuk masuk ke dalam fasilitas program mix design  metode SKSNI dan ACI
Gambar 3.  Input data pada program hitungan Metode SKSNI
Gambar 4. Penetapan nilai Slump berdasarkan jenis pembetonan Gambar 5.
+4

Referensi

Dokumen terkait

menyelesaikan dan menyusun laporan Tugas Akhir berupa eksperimen laboratorium yang berjudul “ KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN VARIASI BERAT AGREGAT DAN BINDER PADA

satuan N/mm 2 atau MPa, yaitu kuat tekan silinder beton yang disyaratkan pada umur 28 hari yang nilainya berkisar antara kurang lebih 10 MPa sampai 65MPa. Suatu pelat

Bila ditinjau dari beton normal, beton dengan penggantian limbah pecahan beton yang optimal sebesar 15% pada fas 0,45 umur 28 hari mengalami penambahan kuat tekan sebesar 3,603

Tabel 2. persentase peningkatan kuat tekan beton normal menggunakan bahan tambah Sika Viscocrete - 10 dengan nilai fas 0,35 terjadi peningkatan pada umur pengujian 7 hari

Perencanaan ulang untuk Mix Disain harus dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk beton yang gagal dalam uji kuat tekan jika dalam pemeriksaan oleh Konsultan Pengawas

substitusi bubuk kaca 20% sebagai pasir. Kuat tekan beton yang direncanakan ditentukan dengan kuat tekan pada beton umur 28 hari. Berdasarkan tabel 5 dan 6,

Pengujian kuat tekan beton kertas dilakukan pada umur 28 hari yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran perkembangan kekuatan tekan beton dengan menggunakan

Kuat Tekan Beton Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari dengan variasi penggunaan air limbah sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari volume air bersih yang digunakan dapat