commit to user
HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN PEDIKULOSIS KAPITIS
DENGAN USIA DI KALANGAN SANTRIWATI
PPMI ASSALAAM
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Nadira As’ad
G0012144
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
commit to user
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan Judul: Hubungan antara Kejadian Pedikulosis Kapitis dengan
Usia di Kalangan Santriwati PPMI Assalaam
Nadira As’ad, NIM: G0012144, Tahun: 2015
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Selasa, Tanggal 29 Desember 2015
Pembimbing Utama
Nama : FX Bambang Sukilarso S., dr., M. Sc.
NIP : 19510306 1979031 002 (...)
Pembimbing Pendamping
Nama : Dra. Sri Haryati, M. Kes.
NIP :19610120 1986012 001 (...)
Penguji Utama
Nama : Yulia Sari, S. Si, M. Si.
NIP :19800715 2008122 001 (...)
Penguji Pendamping
Nama : Dian Nugroho, dr.
NIK : 19830708 201302 001 (...)
Surakarta,...
Ketua Tim Skripsi Ketua Program Studi
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes
NIP 19700607 200112 1 002
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Januari 2016
Nadira As’ad
commit to user
iv
ABSTRAKS
Nadira As’ad G0012144, 2015. Hubungan antara Kejadian Pedikulosis Kapitis dengan Usia di Kalangan Santriwati PPMI Assalaam. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar belakang: Pediculus humanus var. capitis atau tuma kepala, merupakan ektoparasit yang menyebabkan infestasi di rambut kepala yang menyebabkan penyakit pedikulosis kapitis. Penularannya terjadi secara langsung, kontak dengan penderita pedikulosis kapitis, dan secara tidak langsung melalui benda-benda seperti sisir, bantal, atau baju. Usia yang lebih tua mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih baik dan luas. Perilaku terkait usia diduga merupakan penyebab terjadinya pedikulosis. Terutama kebiasaan-kebiasaan seperti pinjam-meminjam barang dan kontak dekat dengan teman sebayanya dalam waktu lama. Prevalensi pedikulosis kapitis yang tinggi di pesantren menyebabkan santriwati mengalami rasa percaya diri yang menurun, persepsi sosial yang negatif, kualitas tidur menurun, dan gangguan belajar pada santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kejadian pedikulosis dengan usia di kalangan santriwati PPMI Assalaam.
Metode: Studi ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Subjek penelitian adalah santriwati usia 12-18 tahun yang dibagi
menjadi 3 kelompok. Sampel yang digunakan sebanyak 90 santriwati. Teknik
sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Kejadian
pedikulosis kapitis diperiksa langsung menggunakan serit. Data dianalisis secara
cross sectional menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.
Hasil: Uji chi square dengan tingkat signifikan 5% diperoleh hasil p 0,076 (>0,05) sehingga Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian pedikulosis dengan usia di kalangan santriwati PPMI Assalaam.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara kejadian pedikulosis dengan usia di
kalangan santriwati PPMI Assalaam.
commit to user
v
ABSTRACT
Nadira As’ad, G0012144, 2015. Relationship between Pediculosis Capitis Incident and Age in female students of PPMI Assalaam. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Pediculus humanus var. capitis or head louse, is an ectoparasite that can cause infestation on the hair and made pediculosis capitis. The infestations happened directly by contact to a person with pediculosis capitis and not directly by things like combs, pillows, or clothes. The older a person is, the level of knowledge they have are better and wider. Age related habits are assumed of being the cause of pediculosis. Mainly, habits like sharing personal stuffs and close contact with the age group in long time. The high prevalence of pediculosis capitis in boarding school cause students feel down, negative social perception, degrading sleep quality, and academic disturbance. This research purpose is to figure the relationship between pediculosis capitis incident and age in female students of PPMI Assalaam.
Methods: This study is analytic study with cross sectional approach. The research
was done in 90 female students age 12-18 years old that divided into 3 groups of age. The sampling technique used was stratified random sampling. Pediculosis capitis incident examined by using louse comb directly to the female students hair. Data was analyzed with SPSS 16.0 for Windows using chi square test.
Results: Chi square test with significant level of 5% output p 0.076 (>0.05) so Ho
accepted, it means that there is no relation between pediculosis capitis incident and age in female students of PPMI Assalaam.
Conclusions: there is no relation between pediculosis capitis incident and age in
female students of PPMI Assalaam.
commit to user
vi
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ” Hubungan antara
Kejadian Pedikulosis Kapitis dengan Usia di Kalangan Santriwati PPMI Assalaam”. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. FX Bambang Sukilarso S., dr. M. Sc selaku Pembimbing Utama dan Dra. Sri
Haryati, M. Kes selaku Pembimbing Pendamping. Terimakasih atas bimbingan, arahan, saran, motivasi dan kesabaran yang telah diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
4. Yulia Sari, S. Si, M. Si selaku Penguji Utama dan Dian Nugroho, dr. Penguji
Pendamping, serta Balgis, dr, M. Sc, CM, FM, Sp. Ak, AIFM selaku Penguji 5. Terimakasih atas kritik, saran, masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kedua orang tua tercinta Bapak Ir. M. Asngad dan Mama Ir. Ning K. yang telah
senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat, motivasi, dan kepercayaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Ketiga saudara tersayang Mbak Nabila, Mas Ridwan, dan Raihan untuk segala
bentuk dukungan serta doa yang diberikan.
7. Sahabat Makrofag tersayang Oki Saraswati, Sheila Rahmi, Ruti Annisa, Tia
Kanza, Raisa Cleizera, Zalafi Kartika, dan Lely Amedia yang telah banyak memberikan semangat, dukungan dan motivasi selama berjalannya hingga terselesaikannya penelitian ini.
8. Teman – teman yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan dalam
penelitian ini, Astrid Astari, Rifa’atul Mahmudah, Rosita Alifa, Prima Canina,
Silvia Khasnah, terimakasih telah menjadi penyemangat bagi penulis.
9. Kelompok tutorial terlama, B3++ yang selama 1.5 tahun penuh jatuh-bangun,
terimakasih telah menjadi penghibur dan penyemangat penulis.
10.Segenap mahasiswa Pendidikan Dokter Angkatan 2012 FK UNS ‘Oragastra’.
11.Direktur PPMI Assalaam yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian
di PPMI Assalaam.
12.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses tugas
karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Penulis mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang membangun guna pengembangan yang lebih lanjut dalam skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Desember 2015
commit to user vii DAFTAR ISI JUDUL... PENGESAHAN... PERNYATAAN... ABSTRAKS... PRAKATA... DAFTAR ISI…... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D. Manfaat Penelitian... BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Usia………...
2. Pediculus humanus var. capitis
a. Definisi dan Epidemiologi…... b. Klasifikasi...…... c. Morfologi dan Siklus Hidup... d. Diagnosis...
3. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Penularan
Pedikulosis Kapitis
a. Jenis kelamin...
b. Pinjam-meminjam barang pribadi...
c. Panjang rambut... d. Kebersihan diri... e. Ekonomi... f. Tempat tinggal padat...
4. Hubungan Pedikulosis dengan Usia…...
5. Gambaran Kejadian Infestasi Pediculus humanus var.
capitis di Pesantren... B. Kerangka Pemikiran…... C. Hipotesis…... BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian... B. Lokasi Penelitian... C. Subjek Penelitian... D. Desain Penelitian... E. Identifikasi Variabel Penelitian... F. Definisi Operasional Variabel Penelitian... G. Instrumen Penelitian...
commit to user
viii
H. Cara Kerja... BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Penelitian...
B. Deskripsi Karakteristik Subjek
1. Distribusi Frekuensi Usia Subjek... 2. Distribusi Kejadian Pedikulosis...
3. Distribusi Kepadatan Kamar Subjek...
C. Hasil Analisis Data... BAB V PEMBAHASAN... BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan... B. Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN
18
20
20 21 21 22 23
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Subjek Menurut Usia ... 21
Tabel 4.2. Distribusi Kejadian Pedikulosis Subjek ... 21
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Kepadatan Kamar Subjek ... 22
Tabel 4.4. Hubungan antara Kejadian Pedikulosis dengan Usia Subjek ... 23
Tabel 4.5. Uji Chi Square Status Pedikulosis dengan Usia ... 23
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 12
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari FK UNS
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari PPMI Assalaam
Lampiran 3. Ethical Clearance
Lampiran 4. Lembar InformedConsent
Lampiran 5. Data Primer Hasil Penelitian
Lampiran 6. Data Distribusi Penelitian
Lampiran 7. Hasil Uji Chi-square Menggunakan Program Statistical Package for
Social Sciences 16.0