• Tidak ada hasil yang ditemukan

REFERENSI UNDANG-UNDANG Implikasi Pergeseran Sistem Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No.22-24/PUU-VI/2009 Dalam Mewujudkan Sistem Demokrasi di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REFERENSI UNDANG-UNDANG Implikasi Pergeseran Sistem Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No.22-24/PUU-VI/2009 Dalam Mewujudkan Sistem Demokrasi di Indonesia."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

REFERENSI UNDANG-UNDANG

Amandemen I,II,III,IV UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

UU No. 31 Tahun 2002 Tentang Partai Politik

UU No. 22 Tahun 2003 Tentang SUSDUK MPR

UU No. 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD.

UU No. 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD

PP No.16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD Tentang

Tata Tertib DPRD

Peraturan KPU No 22 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Verifikasi Syarat

Calon Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi dan Anggota

DPRD Kabupaten/Kota Hasil Pemilu

BUKU

Afan Gaffar, Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000.

Afan Gafar dkk. Maurice Duverger, Partai Politik dan Kelompok-Kelompok Penekan,Yogyakarta, Bina Aksara, 1984

Alfi an, Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 2003.

Ahmad Farhan Hamid, Partai Politik Lokal di Aceh. Jakarta, Kemitraan, 2008

Alan Ware, Political party and Party System, Oxford University Press, New York, 2000

Aidul Fitriciada Azhari, Menemukan Demokrasi, Muhammadiyah University Press, 2004.

(2)

Arbi Sanit, Sistem Politik Indonesia Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2001

Aren lijphart, sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial, Jakarta, Raja Grafindo persada, 1995

Bagir Manan, Lembaga Kepresidenan, Yogyakarta: Pusat Studi Hukum UII dan Gama Media, 1999.

Bernard L. Tanya Dkk, Teori hukum strategi tertib manusia lintas ruang dan generasi, Yogyakarta, Genta Publising, 2010.

Ben Reilly dan Andrew Reynolds, Sistem Pemilu, IDEA International Stockhlom, United Nations New York, dan IFES Washington DC, 2001

Dahlan Thaib, Kedaulatan Rakyat Negara Hukum dan Konstitusi, Liberti Yogyakarta, Yogyakarta, 2000.

Dahl, Robert A Dkk. (Eds), The Democracy Sourcebook, MIT Press, Cambridge, 2003.

Deliar Noer, Pemikiran Politik Di Negeri Barat, Mizan, Jakarta, 1999,

Fadillah Putra, Partai politik dan Kebijakan Publik, Yogyakarta, Pustaka pelajar, 2003.

Frans Magnis Suseno, Etika Politik Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2003

Haryanto, Partai Politik Suatu Tinjauan Umum, 1984

Harold J Laski, A Grammar Of Politics, George Allen & Unwin LTD, London ,1938

Herbert Feith, Pemilihan Umum 1955 di Indonesia, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 1999.

Ismail Suny, Mekanisme Demokrasi Pancasila, Jakarta: Aksara Baru, 1977.

Ichlasul Amal, teori-teori Mutakhir partai politik , Yogyakarta, Tiara Wacana, 1998

(3)

Jimly Assiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta; Seketariatan Jendral Dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2006.

Jimly Assiddiqie, Kemerdekaan Berserikat Pembubaran Partai Politik dan Mahkamah Konstitusi,Jakarta, Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan MK, 2006

Joko J.Prihatmoko dan moestafa, menang pemilu ditengah oligarki partai, yogyakarta, Pustaka pelajar, 2008.

Joko J, Prihatmokko, Mendemokratiskan Pemilu Dari Sistem Sampai Elemen Teknis ,Yogyakarta, cetakan I, 2008.

Juniarto, Demokrasi dan Sistem Pemerintahan Negara, Yogyakarta: Bina Aksara,1984.

Koentjoro Poerbopranoto, Sistem Pemerintahan Demokrasi, Bandung-Jakarta, 1978

Kartasaputra, Sistematika Hukum Tatanegara, Jakarta, Rinika Cipta, 1993.

Leo Agustino, Perihal Ilmu Politik. Bandung, Graha Ilmu, 2007

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Makmur Keliat dkk (Eds), Selamatkan Pemilu, Agar Rakyat Tak Ditipu Lagi, The Ridep Institute, Jakarta, 2001.

Malik Haramain dan MF. Nurhuda. Y, Mengawal Transisi Refl eksi Atas Pemantauan Pemilu 1999, cetakan pertama, Jakarta: JAMPI PB, PMH dan UNDIP, 2000.

Meriam Budiarjo, Komunisme dan Istilah Demokrasi Dalam Terminologi Komunis, Jakarta; Gramedia, 1988.

Miriam Budiarjo, Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta : Yayasan Obar Indonesia, 1998.

Miriam Budiadjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta : PT Gramedia, 1983.

(4)

Mahfud MD, Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi, Yogyakarta, Gama Media, 1999.

M.Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesi, Yogyakarta, UII Press,1993.

Misbah Zulfah Elizabeth, Metode Etnografi. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1998.

M. Rusli Karim, Perjalanan Partai Politik Di Indonesia, Sebuah Potret Pasang Surut , Jakarta : CV. Rajawali, 1983.

Ni’matul Huda, Hukum Tatanegara Indonesia, Jakarta, PT.Raja Grafindo, 2006

Oka Mahendra Soekady, Prospek Partai Politik Pasca 2004. Jayasan Pancur Siwah, 2004.

Padmo Wahjono, Ilmu Negara, Ind Hill Co, Jakarta, 1996

Riri Nazriyah, MPR RI Kajian Terhadap Produk Hukum Dan Prospek di Masa Depan, Yogyakarta, Uii Press, 2007

Saragih, Bintan R, Sistem Pemerintahan Dan Lembaga Perwakilan Di Indonesia, Perintis Press, Jakarta, 1985.

_______, Lembaga Perwakilan dan Pemilihan Umum di Indonesia, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987.

Soelistyati Ismail Gani, Pengantar Ilmu Politik, Jakarta, Gholia Indonesia, 1984.

Soehino, Ilmu Negara, Yogyakarta, Liberty, 1998.

Soehino, Hukum Tatanegara Sistem Pemerintahan Negara, Yogyakarta, Liberti, 1993, Hal 79

Soetandyo Wignjosoebroto, Silabus Metode Penelitian Hukum, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, tt.

Soetiksno, Filsafat Hukum Bagian 2, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2003

Soewoto Mulyosudarmo, Perubahan Ketatanegaraan Melalui Perubahan Konstitsi, (Jawa Timur, Asosiasi Pengajar HTN-HAN, 2004).

Sri Soemantri, Sistem Dua Partai, Jakarta: Bina Cipta, 1968

(5)

Sudarsono, Kamus Hukum Edisi Daru, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Surbakti, Memahami Ilmu Politik, 1992,

Yusril Ihza Mahendra, Dinamika Tata Negara Indonesia, Jakarta, Gema Insani Press, 1996.

MAJALAH/INTERNET/ JOURNAL/ARTIKEL MAJALAH

Wahidah Zein Br Siregar,”Dampak Putusan MK Tentang Suara Terbanyak Tak Ramah Bagi Caleg Perempuan”, Jawa Pos, 10 Januari 2009.

Hanta Yuda A.R., “Suara Terbanyak Dan Kualitas Keterwakilan”, Opini, Harian Jurnal Nasional, 7 Januari 2009.

Iswanto, Pergeseran Sistem Pemilu Di Indonesia, Materi Ajar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Bambang Soesatyo, Gagasan Sesat UU Koalisi, Suara Merdeka, Kamis 3 maret 2011.

JURNAL

Anis Ibrahim, Penguatan Kedaulatan Rakyat Pascapemilu (Sebuah Wacana Ketatanegaraan Indonesia Ke Depan, Jurnal Konstitusi, Vol. II, No. 1, Juni 2009 PPK-FH UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

Muh Nr Sidik, Jurnal Ilmiah Hukum Legality, Vol 13 no 2, Fakultas Hukum UMM

Jurnal konstitusi Kotan Y. Stefanus,DILEMA PENENTUAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF TERPILIH, Dosen Tetap Fakultas Hukum dan Ketua Program Pascasarjana UNDANA, Jurnal Konstitusi, Vol. II, No. 1, Juni 2009.

Jewell, Malcolm E. “Legislator-Constituency Relations And The Representative Process”, Legislative Studies Quarterly, Vol. 8, No. 3 (Aug., 1983), Hlm. 310 -311.

(6)

M. Hadi Subhan, “Recall: Antara Hak Partai Politik Dan Hak Berpolitik Anggota Parpol”, Analisis Putusan, Jurnal Konstitusi, Vol. 3 No.4, Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2006,

INTERNET

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 22-24/PUU-VI/2009, Hlm. 105. www.mahkamahkonstitusi.go.id

Dekopindki, Sistem Pemilu dan Pembagian Daerah Pemilihan (Dapil) untuk proses Demokratisasi Bangsa, hal. 2 didowload www.scribd.com, tanggal 17 desember 2010, Pkl 16.00 WIB.

Agun Gunandjar Sudarsa, ”Sistem Multipartai di Indonesia”, www. legalitas, org diakses 5 Mei 2009.

Said Imran, ”Konfi gurasi Politik pada Era Orde Lama dan Orde baru Suatu telaahan dalam Partai Politik”, www.legalitas.org, diakses 2 mei 2008

Agus Gunandar Sudarsa, Sistem Multipartai Di Indonesia, www. legalitas, org diakses 5 Mei 2009. hlm. 6.

Wicipto Setiadi, ”Peran Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemilu Yang Aspiratif dan Demokratis”, www. legalitas, org, diakses 5 Mei 2009

Bayu Dardias Kurniadi, “MK: Arsitek Politik Indonesia”, Tanggal 19 Juni 2009, http://bdardias.staff.ugm.ac.id/index.php/2009/06/19/mk-arsitek-politikindonesia/, Diakses 3 Juli 2009

Hanta Yuda A.R., Hanta Yuda A.R., “Suara Terbanyak Dan Kualitas Keterwakilan”, Opini, Harian Jurnal Nasional, 7 Januari 2009. Diakses di Surakarta, 1 Maret 2011, Pkl 17.00 WIB http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:29wL6PPcm hAJ:www.ilmumanajemen.com/index.php%3Foption%3Dcom_conte nt%26view%3Darticle%26id%3D119:tp%26catid%3D47:mnpemr%2 6Itemid%3D29+teori+pemerintahan&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&s ource=www.google.co.idTeori

http://uzey.blogspot.com/2009/09/sistem-pemerintahan.html

http://www.wartaberita.net/2011/03/kisruh-koalisi.html. di download di Surakarta, 9-3-2011 Pkl 16.48 WIB

(7)

pidatonya yang digelar di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (1/3/2011). di download di Surakarta, 9-3-2011 Pkl 16.48 WIB

www.paw zaenal maarif,co.id sabtu,14 Juli 2007. Kasus paw zaenal ma’arif, presiden diminta hati-hati. diakses senin 30 mei 2011 pkl 17.15 wib. Sriwijaya Post - Senin, 17 Januari 2011 15:36 WIB, Inilah Daftar 9 Kebohongan

Lama SBY yang Membuat Istana

Berang,http://hileud.com/hileudnews?title=Inilah+Daftar+9+Kebohon gan+Lama+SBY+yang+Membuat+Istana+Berang&id=517182, di download Surakarta, tgl 8 Maret 2011, pkl 07.15 WIB

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN, Lintas Agama dan Pemuda Inilah 9 Kebohongan Baru Pemerintah Senin, 10 Januari 2011 | 20:29 WIB. http://www.opensubscriber.com/message/forum-pembaca

Referensi

Dokumen terkait

Observasi sekolah ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam perumusan program PPL yang akan dilaksanakan, mengetahui kondisi dan situasi kelas pada saat

Setelah diperoleh nilai MSE dari masing-masing penaksir untuk rata-rata populasi yang diajukan pada sampling acak sederhana, kemudian membandingkan MSE dari

DePorter dan Hernacki (2002) menyatakan bahwa gaya belajar seseorang merupakan kombinasi dari bagaimana cara menyerap informasi dengan mudah dan mengatur,

Pada era globalisasi saat ini, sistem informasi manajemen berbasis tehnologi sangat dibutuhkan sebuah institusi, terkhusus dalam hal peningkatan aliran informasi,

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberi rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Buku Tugas Akhir Sarjana

Hubungan antara karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja diperkuat oleh kebutuhan aktualisasi diri yang merupakan salah satu variabel kebutuhan untuk berkembang

Kerusuhan yang terjadi di Temanggung disebabkan masyarakat merasa tidak puas dengan hasil putusan hakim terhadap terdakwa penistaan agama, dengan demikian perlu dilakukan

Penulis membuat suatu bentuk penyajian informasi dengan memanfaatkan aplikasi Multimedia yaitu Macromedia Dreamweaver MX 2004 dengan memasukkan teknik animasi gambar, bentuk,