PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS-1 SMA SWASTA
MARDI LESTARI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
PRETTY WINA PASARIBU NIM. 709 341 102
FAKULTAS EKONOMI
iv
ABSTRAK
Pretty Wina Pasaribu, NIM.709341102. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Rechiprocal Teaching dan Team Quiz Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014’’. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz. Penelitian ini dilaksankan di SMA Swasta Mardi Lestari Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS-1 dengan jumlah siswa 30 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas. Sedangkan teknik analisa data menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif.
Berdasarkan analisis data terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 36,67% atau 11 orang untuk kriteria baik dan sangat baik. Sedangkan pada siklus II diperoleh 76,67% atau 23 orang untuk kriteria baik dan sangat baik. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 40%. Selanjutnya tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 19 orang dari 30 orang siswa yang mendapat nilai > 70 atau sebesar (63,33%) dan 11 orang mendapat nilai < 70 atau sebesar (36,66%) dengan nilai rata-rata 69,16. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 70 sebanyak 23 orang (76,66%) dan siswa yang memperoleh < 70 sebanyak 7 orang (23,33%) dengan nilai rata-rata sebesar 83,16. Jadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 13,33. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk = n-1 pada = 0,05 dan N = 30. Dari data perhitungan diperoleh t hitung = 10,937 dan t tabel = 2,045. Hasil pengujian menunjukkan t hitung > t tabel yaitu ( 10,937 > 2,045). Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa positif dan signifikan.
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz di kelas XI IPS-1 SMA Swata Mardi Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Kata Kunci : Kolaborasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz, Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi
v
ABSTRACT
Pretty Wina Pasaribu, NIM.709341102. Implementation Of Collaborative Reciprocal Teaching And Team Quiz To Increase Activity And Learning Outcomes Students in Grades XI IPS SMA Swasta Mardi Lestari Medan In Academic Year 2013/2014''. Thesis of Economic Education Major, Accounting Education Study Program, Faculty of Economy, State University of Medan, 2014.
Problems in this research were low activities and learning outcomes of accounting students in the learning process. This research aims to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students in grade XI IPS-1 SMA Swasta Mardi Lestari Medan . By using implementation of collaborative Reciprocal Teaching and Team Quiz in academic year 2013/2014. The research implemented in SMA Swata Mardi Lestari Medan. The research of class action consisted 3 cycles with the subjecs of the study included 30 students. In collecting data, a technique which is used is the test result of learning and activities observation sheet. While the data analysis using data kualitatif,and kuantitatif.
Based on the data analysis indicating that increasing of student activity at cycle I to cycle II. At the cycle I was gotten 36,67% or 11 students for good and best criteria. In the other hand of cycle II was gotten 76,67% or 23 students for good and best criteria. So the studying activity increase from cycle I to cycle II be 40%. The previous test was done at the cycle I consisted 19 studentd from 30 students was getting points > 70 on (63,33%) and 11 students which getting points marks < 70 or (33,66%) with the average points 69,16. At the cycle II which getting marks > 70 as many as 23 students (76,66%) and the students which getting < 70 as many as 7 students (23,33%) with the average points 83,16. So the studying outcomes increase the average points from cycle I to cycle II be 13,33. The significant tested of this research used t – test showed that dk = n - 1 with = 0,05 and N = 30. From the analysis was obtained t hitung is 10,937 and t tabel is 2,045. So theresult showed that t hitung > t tabel is ( 10,937 > 2,045)
Conclusion that Application of collaborative learning models can upgrading Activity and Student Accounting Result in Class XI IPS-1 SMA Swasta Mardi Lestari Medan in Academic year 2013/2014.
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 4
1.3.Rumusan Masalah ... 5
1.4.Pemecahan Masalah ... 6
1.5.Tujuan Penelitian ... 7
1.6.Manfaat Penelitian... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1. Kajian Teori ... 9
2.1.1. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching ... 9
2.1.2. Model Pembelajaran Team Quiz ... 13
2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz………... 2.1.4. Hakekat Aktivitas Belajar ... 22
2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 25
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 29
2.3. Kerangka Berpikir ... 32
2.4. Hipotesis Tindakan ... 34
vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
3.1. Lokasi Penelitian ... 35
3.2. Subjek Penelitian ... 35
3.3. Objek penelitian ... 35
3.4. Defenisi Operasional ... 35
3.5. Prosedur Penelitian ... 36
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.7. Teknik Analisis data ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 49
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 50
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 51
4.2. Analisis data ... 50
4.2.1 Data Kualitatif ... 52
4.2.2 Data Kuantitatif ... 53
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
4.3.1 Siklus I... 58
4.3.2 Siklus II ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
5.1. Kesimpulan ... 66
5.2. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 37
Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa .. 51
Gambar 4.2 Diagram Persentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Nilai Ulangan Siswa Lampiran 2 Kontrak penelitian Dengan Guru Lampiran 3 Kontrak Perjanjian Dengan Pengamat Lampiran 4 Silabus
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 6 Daftar Nama-Nama Siswa Kelas XI IPS-1 Lampiran 7 Materi Pembelajaran
Lampiran 8 Soal Pre test
Lampiran 9 Kunci Jawaban Pre test Lampiran 10 Soal Pos tes Siklus 1
Lampiran 11 Kunci Jawaban Pos test Siklus 1 Lampiran 12 Soal Pos tes Siklus II
Lampiran 13 Kunci Jawaban Pos Tes Siklus II Lampiran 14 Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 15 Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 16 Daftar Nilai Hasil Pre Test
Lampiran 17 Daftar Nilai Hasil Pos Test Siklus I Lampiran 18 Daftar Nilai Hasil Pos Test Siklus II Lampiran 19 Daftar Perbandingan Hasil Belajar Siswa Lampiran 20 Perhitungan Uji Hipotesis Berpasangan Lampiran 21 Tabel Presentase Distribusi T
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja teratur, dan
berencana dengan maksud untuk membenahi dan meningkatkan kemampuan berpikir seseorang
serta pengembangan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan peningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang dilakukan
di dalam kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap
dan keterampilan sesuai dengan yang diharapkan. Karena pada dasarnya kegiatan belajar
mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, diantaranya guru
merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasil atau tidak suatu proses
belajar mengajar didalam kelas.
Banyak guru masih mengajar dengan metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk,
diam, dengar, mencatat dan menghafal. Oleh sebab itu seorang guru sebagai sumber balajar
harus mampu memberi pengaruh yang baik terhadap lingkungan belajar siswa sehingga timbul
reaksi atau respon dari peserta didik untuk mampu mencapai hasil belajar yang diinginkan. Guru
harus menentukan dan mengunakan model pembelajaran yang menarik dan sesuai untuk
diterapkan pada suatu pelajaran yang semuanya akan mempengaruhi proses belajar siswa
dikelas.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis di SMA Swasta Mardi Lestari
Medan, peneliti langsung melihat kegiatan belajar mengajar di kelas, mewawancarai guru bidang
dengan beberapa pertanyaan. Dari hasil observasi ini diketahui sebagian besar guru cenderung
hanya berfokus pada metode pembelajaran konvensional, sehingga suasana kelas cenderung
berpusat kepada guru dan siswa menjadi pasif. Siswa hanya mendengar dan mencatat apa yang
dikatakan guru, yang menyebabkan tidak ada interaksi yang terjadi dalam proses belajar
mengejar, sehingga sebagian besar siswa merasakan bahwa belajar merupakan sesuatu yang
membosankan dan menjenuhkan, khususnya dalam pelajaran akuntansi.
Berikut tabel nilai ulangan siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi Lestari Medan
bidang studi akuntansi pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014.
Tabel 1.1
Memperhatikan hasil belajar diatas, perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran
dikelas. Oleh sebab itu, guru sebagai sentral dalam pengembangan pendidikan, harus bisa
merencanakan, mengorganisasikan, mengelola atau membuat proses belajar mengajar menjadi
menarik sehingga bahan ajar yang diberikan dapat diserap dan dipahami oleh siswa dengan baik.
Guru juga harus melakukan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan
membuat siswa menjadi aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Guru harus dapat
mendesain pembelajaran dengan baik dan menerapkan model pembelajaran yang dapat
Banyak model pembalajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran akuntansi, salah
satu diantaranya dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan
Team Quiz. Model pembelajaran Reciprocal Teaching merupakan suatu model pembelajaran
dimana guru mengajarkan strategi-strategi kognitif atau pengetahuan diri yaitu keaktifan dalam
membuat rangkuman, membuat pertanyaan, mengklarifikasi dan memprediksi. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa menjadi aktif dengan cara melakukan pergantian peran.
Siswa berperan menjadi seorang guru di dalam kelas, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator
atau moderator. Sedangkan model pembelajaran Team Quiz merupakan model pembelajaran
yang dapat membuat siswa aktif dlaam kelompoknya, berpikir bersama, berdiskusi bersama
untuk membahas masalah ataupun pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun pertanyaan dari
kelompok lain. Dengan demikian mereka lebih serius untuk memberikan ide-ide dalam
pemecahan masalah, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajr siswa. Dengan
dikolaborasikannya model pembelajaran tersebut maka proses belajar tidak hanya secara
individu melainkan dapat bekerja sama dalam suatu kelompok dan membantu siswa untuk lebih
aktif dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perlu untuk dilakukan penelitian
dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dan Team
Quiz untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS-1
SMA Swasta Mardi Lestari Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi
Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas IX IPS-1 SMA Swasta
Mardi Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi
Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siklus I dengan siklus II pada siswa kelas XI
IPS-1 SMA Swasta Mardi Lestari Medan?
1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team quiz
dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi
Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz
dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi
Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.4Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah diatas, penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan guru
mata pelajaran akuntansi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal
Teaching dan Team Quiz agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz memberikan
kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Kolaborasi model pembelajaran ini di
desain untuk melatih pemahaman siswa dalam menyerap pengetahuan materi yang diajarkan
dengan pola selangkah demi selangkah serta membuka kesempatan kepada siswa untuk lebih
aktif bekerja sama dalam diskusi kelompok dengan berfikir dalam meningkatkan pemahaman
suatu materi. Dengan demikian siswa dapat benar-benar menguasai materi yang telah diajarkan
dan dapat meningkatkan aktivitas serta hasil belajar.
Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz,
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang dicapai siswa setelah menyelesaikan materi
pelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menerima pembelajaran, kemudian guru
menyampaikan materi pembelajaran dengan mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan.
guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk lebih meningkatkan
pemahaman terhadap topik atau materi yang baru diajarkan. Selanjutnya guru menunjuk siswa
secara acak untuk kedepan kelas menyajikan kembali materi yang telah diajarkan dan
didiskusikan bersama teman sebangkunya. Kemudian guru memberikan latihan terbimbing
sebagai pendalaman materi serta memberikan tugas rumah sebagai bentuk latihan rutin.
Kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz merupakan suatu
penerapan model pembelajaran yang cocok diterapkan dalam pembelajaran akuntansi. Dimana
pada saat siswa mendiskusikan materi pembelajaran yang telah disampaikan guru dengan teman
kelompoknya. Penerapan kolaborasi model pembelajaran ini juga dapat memupuk keberanian
dan mental siswa. Dimana setiap siswa harus berani menjelaskan kembali materi yang telah
disampaikan dan didiskusikan bersama teman sekelompoknya didepan kelas. Dengan demikian,
maka aktivitas belajar siswa dapat meningkat. Namun tidak menutup kemungkinan pembelajaran
menjadi gaduh, karena banyak siswa yang berbicara sekaligus saat berdiskusi.
Berdasarkan uaraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
melalui kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz diharapkan dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi
Lestari Medan.
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta
Mardi Lestari Medan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching
dan Team Quiz.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta
Mardi Lestari Medan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal Teaching
dan Team Quiz.
3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta
Mardi Lestari Medan.
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam menerapkan model
pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz dalam meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 SMA Swasta Mardi Lestari Medan.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Reciprocal Teaching dan Team Quiz.
3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya jurusan pendidikan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :
1. Aktivitas belajar siswa dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Reciprocal
Teaching dan Team Quiz dalam proses belajar mengajar menunjukkan terjadinya
peningkatan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari tingkat keaktifan siswa mengalami
peningkatan, dimana pada siklus I sebanyak 4 orang atau 13,33 % untuk kriteria sangat
aktif, 7 orang atau 23,33 % untuk kriteria aktif, cukup aktif 12 orang atau 40 %, kurang
aktif 4 orang atau 13,33 %, dan tidak aktif 5 orang atau 16,67% . Kemudian pada siklus II
sebanyak 12 orang (40%) untuk kriteria sangat aktif, 11 orang (36,67%) untuk kriteria aktif,
1 orang (3,33%) untuk kriteria cukup aktif, 6 orang (20%) untuk kriteria kurang aktif, dan
tidak ada yang tidak aktif. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar
siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 40% (siklus I 36,67% dan siklus II 76,67%).
2. Hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS-1 pada standar kompetensi penyusunan siklus
akuntansi perusahaan dagang melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran
Rechiprocal Teaching dan Team Quiz mengalami peningkatan. Pada siklus I hasil belajar
akuntansi yang diperoleh sebesar 63,33% atau 19 siswa. Sedangkan pada siklus II terjadi
peningkatan sebesar 76,66% atau 23 siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai KKM
DAFTAR PUSTAKA
Arend (1986). Dalam Zaelan, Ain.2005. Pengembangan Model Pembelajaran dan Penerapannya di Sekolah. Semarang : UNNES
Agung.2009. Model Pembelejaran Reciprocal Teaching (http://agung.pruden-wordpress.com/2009.06/05/model-pembelajaran-reciprocal-teaching). Diakses 10 Agustus 2013
Arikunto,dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
---2006.Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Rineka Cipta
---2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Barr, R.B & Tagg, J.(1995) A New paradigm for undergraduate education, Change, 27(6),13-25. In D.J.Nicol and D. Macfarlane-Dick.2006. Farmative assesment and selfregulated learning: a model and seven principles of good feedback praactice. The Journal of Studies in Higher Aducation. Vol.31, No.2, April 2006, pp.199-218
Brice, F. Sullivan and Susan, L. Thomas.2005. Documenting Student Learning Outcomes Trough A Research-Intensive senior captore Experience: Bringing The Data Thogether To Demonstrate progres. North American Jurnal Of Psycologi (Vol.9,No.2,Hal 321-330) in Council For Higher Education Accreditation (CHEA).2006. CHEA Award Institutional Profress In Studen Learning Outcomes. Retieved March 23,2006,From Council For
Higher Education accreditation.
http//www.che.org/award/CHEA_award_Application_2007.doc. Diakses 18 Juli 2013
Dalvi.2007. Upayah Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Agama dengan Strategi Belajar Aftif Team Quiz di Kelas VI B, Diniyah Putri Padang Panjan.http//repository.upi.edu.(Jurnal Guru No.I Vol.3 2006). Diakses (9 Juni 2013)
Diedrich.1979. Strategies For Teacher Information Processing Models In The Classroom. Dalam Sardiman.2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Raja Grafindo Persada
Hashey.Dalam Foster dan
Harahap, Sofyan Syafri.2007.Teori Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat
Ibrahim.2006.Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Raja Grafindo
Intang, Baso.2008. Pengajaran Langsung. Dalam trianto.2010.Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Yudhistira
Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Inung Pratiwi & Ani Widayati.2012. Pembelajaran Akuntansi Melalui Reciprocal Teaching Model untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemandirian Belajar Dalam Materi Mengelola Aministrasi Surat Berharga Jangka Pendek Siswa Kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol.X, No.2, Tahun 2012
Kardiman.2007. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudhistira
Kunandar.2008. Guru Profesional. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Raja Grafindo Persada
Maisaroh dan Rosteriningsih. 2010. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Team Quiz pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi DI SMK Negeri 1 Bogor”. Jurnal Ekonomi Pendidikan Vol.8,No.2, Hal.159. Bogor. http://penelitian tindakankelas.blogspot.com/2013/06/laporan-ptk-html. Diakses 03 Juli 2013
Muslim dkk.2013. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Model Drill Terhadap hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.http//respository.upi.edu/operator/upload/s sej 034721-chapter 2.pdf. Diakses 14 Juni 2013
Nurhayati.2007. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Team Quiz Terhadap Minat dan Hasil Belajar Akuntansi SiswaKelas X AK SMK Negeri 3 Jepara T.A 2006/2007.http://multiply.com/journal/item/7-70-temblok-halaman sejenis. Diakses 3 Juni 2013
Nurima.2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Information Search dengan Team Quiz untuk Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI-AK 2 SMK BUDISATRYA MEDAN T.P 2012/2013. Jurnal Pendidikan (http://digilib.unimed.co.id). Diakses Juni 2013
Palinscar and Brown.Dalam Trianto.2010.Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta Kencana
Piaget.2008. Belajar dan Proses Belajar Mengajar.Dalam Sardiman.2008. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Rohim, Laila.2011. Upaya Meningkatkan Motivasi dan hasil Belajar Akuntansi Siswa dengan Menerapkan Pendekatan Pembelajaran Reciprocal teaching di Kelas AK 2 SMK Swasta Jambi Medan Tahun ajaran 2011/2012. Skripsi.Medan.Uimed
Sardiman.2008. Interaksi dan Motivasi Belajar-mengajar.Jakarta : Raja Grafindo Persada
Silberman.M.L 1996.101 Strategi to each any subject. Diterjemahkan Oleh Raisul Muttaqien.2009.Active Learning : 101 Strategi Pembelajaran Aktif.Bandung : Nusa Media
Slameto.2006. Belajr dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Siskandar.2009. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada siswa SLTP Negeri I Tanggerang. Jurnal Ilmu Pendidikan , Vol 6, Edisi 3, Hal 179. Lembaga Pendidikan, Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Indonesia. LPTK&ISPI
Sudarmanto,R. Gunawan.2006. Peningkatan Kreatifitas dan Hasil Belajar. Jurnal Hasil Belajar, Vol 2, Ediis 1, Hal 38. http://blog.mila.ac.id/radengunawan/files/2010/07/jurnal-2005-2006.pdf. Diakses 1 Juni 2013
Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
---2005. Metode Statistika untuk bidang : biologi, farmasi, Geologi, industri, kedoktera, pendidika, psikologi, sosiologi, tehnik. Bandung : Trasindo Bandung
Suprijono.2009.Strategi Pembelajaran terpadu, konsep, strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Aplikasi PAIKM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Wulantika.2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Team Quiz terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau daribKeaktifan bertanya pada Siawa SMA Negeri 1 Karangpandan Tahun Pelajaran 2011/2012. http://jurnal.fkip.ac.id/index.php/bio/article/view/1447/1026. Diakses 1 Juni 2013
Yusrani .2007. Penggunaan Media Grafis Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 07 Silaiang Bawah Pada materi Luar Daerah Segi Banyak. Jurnal guru, No 2, Vol 4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional.