• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI DI SMK MULIA PRATAMA TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI DI SMK MULIA PRATAMA TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi Oleh Connie Meylisa NIM 709141026 Telah Dipertahankan diDepan Tim Penguji

Pada Tanggal 2 September 2013

TIM PENGUJI

Mica Siar Meiriza,SS., M.Si Pembimbing

Dr. Arwansyah,M.,Si Penguji I

Dr.M.Fitri Rahmadana,SE.,M.Si Penguji II

Drs. Jhonson.M.,Si Penguji III

Disetujui dan disyahkan Pada Tanggal September 2013 Panitia Ujian

Dekan Ketua Jurusan

Fakultas Ekonomi UNIMED Pendidikan Ekonomi

(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang

telah melimpahkan berkat dan karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIMED Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 4. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE.,M.Si selaku Ketua Program Studi Tata

Niaga.

5. Ibu Mica Siar Meiriza,SS., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi.

6. Bapak Drs. Mayor Sihombing. M.Pd , sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

(4)

iii

8. Ibu kepala sekolah SMK Mulia Pratama Medan, Guru bidang studi Kewirausahaan dan siswa /I SMK Mulia Pratama Medan.

9. Yang paling kucintai dan kusayangi Papiku Ir. Christopher I.M Tarigan dan Mamiku Elisabeth Duha yang telah memberi dorongan serta dukungan dalam doa dan materi hingga penyelesaian skripsi ini.

10. Yang kukasihi adikku Dessy Angelina dan Liedya Jessica Augustine yang telah memberi dorongan semangat serta dukungan dalam doa hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Yang kucintai Tarigan BIG Family dan Keluarga Mado Duha untuk Mami Sa’a, Baya Sa’a, Mami Talu, Baya Talu, Mami Sakhi, Baya Sakhi, Bitua,

Patengah, Pauda, Mama, Mami, Bengkila yang telah memberi dorongan serta dukungan dalam doa hingga penyelesaian skripsi ini.

12. Yang Tersayang sahabat-sahabatku yang setia Wilda Febrika, Ryent Chrismery, Lidya Mellisa dan WARPEST CREW yang telah memberi

dorongan serta dukungan dalam doa hingga penyelesaian skripsi ini.

13. Yang Tersayang teman-teman seperjuangan Tri Randa Yani, Yenni Siaban, Friska Tumangger, IMA, Mayenita, Okta, Ida, Lasma, Iin, Gloria, Septian, Rita, Susy khususnya stambuk 2009 Jurusan Pendidikan Tata Niaga yang setia menemani, memberikan dorongan dan doa dalam penulisan skripsi ini. 14. Yang Terbaik Para Pastor, Suster, Frater serta Biarawan-Biarawati lainnya

(5)

iv

15. Yang Tersayang Kak Winda, Kak Yuni, Lorencia, Yohana, Dameria, Kak Sista, Kak Haga, Kak Kiki, Kak Yolanda, Kak Betha, Zevanya, Kak Esma, Kak Silvia, Kak Deviana, Bang Veroyanta, Bang Brian, Bang Ipho, Bang Remon, Bang Jani, Bang Abdhi, Bang Adrianus dan semua OMK Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan yang setia memberikan dorongan dan doa bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

16. Yang Tersayang Andy Aska Indarto, Eliakim Sinaga, Ricky Christian, Vincent Kiren, Hendra Hutabarat, Finkel Markus, Erick Sinurat, Jonatan Simanjuntak, Hansen Gultom dan Bang Rico Sinulingga yang memberi dorongan semangat serta dukungan dalam doa hingga penyelesaian skripsi. 17. Terakhir Yang Terkasih dan Kucintai untuk Hegi Aginta Sembiring {} :*

yang meskipun jauh tetapi tetap setia menemani dan memberi dorongan semangat serta dukungan dalam doa hingga penyelesaian skripsi ini.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain doa semoga Bapa di Sorga memberikan Kasih dan BerkatNya dalam hidup mereka. Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang. Amin.

Medan, Agustus 2013 Penulis

(6)

vii DAFTAR ISI

LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah……….. ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian... 8

1.6 Manfaat Penelitian... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 KerangkaTeori ... 9

2.1.1. Pembelajaran Problem Based Leaning ... 9

2.1.2. Aktivitas Belajar ... 19

2.1.3.Hasil Belajar Kewirausahaan ... 24

(7)

viii

2.3 Kerangka Berpikir ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

3.2 Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1 Populasi ……… 35

3.2.2 Sampel ………. 35

3.3 Defenisi Oprasional ... 35

3.4 Prosedur Penelitian ... 37

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.6 Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.2 Analisis Data ... 49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1. Kesimpulan ... 57

5.2. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 62

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan I ... 39

Tabel 3.2 Pelaksanaan Tindakan II ... 40

Tabel 3.3 Format Observasi Aktivitas Sosial Siswa ... 42

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 47

[image:8.595.91.521.114.576.2]
(9)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ... 63

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 65

3. Materi Pelajaran Menganalisis Peluang Usaha ... 77

4. Soal Post Test Sebelum Siklus I ... 89

5. Kunci Jawaban Soal Post Test Sebelum Siklus I ... 90

6. Hasil Perolehan Nilai Siswa Sebelum Siklus I ... 92

7. Observasi Aktivitas Siswa Sebelum Siklus I ... 94

8. Soal Post Test Siklus I ... 96

9. Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus I ... 97

10. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I ... 104

11. Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 106

12. Soal Post Test Siklus II ... 108

13. Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus II ... 109

14. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II ... 114

15. Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 116

16. Daftar Nama Siswa Kelas XI SMK Mulia PratamaTahun Pembelajaran 2013/2014 ... 118

17. Dokumentasi ... 120 18. Permohonan Judul Skripsi

19. Nota Tugas

20. Izin Mengadakan Observasi 21. Lembar Persetujuan Proposal

22. Lembar Persetujuan Penelitian Proposal 23. Surat Izin Mengadakan Penelitian 24. Pengumpulan Data Penelitian

(10)

v ABSTRAK

Connie Meylisa, Nim 709141026. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI di SMK Mulia Pratama Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XI SMK Mulia Pratama Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XI SMK Mulia Pratama Medan dengan penerapan model pembelajaran dengan Problem Based Learning.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Mulia Pratama Medan yang berlokasi di Jl. Jahe Raya, Perumnas Simalingkar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah 40 siswa dan objek penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat aktivitas belajar siswa dan tes untuk melihat hasil belajar siswa. Adapun teknik analisa data dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif.

Dari hasil analisis diperoleh data pretes sebagai hasil belajar awal siswa dengan 32,5%. Data postes siklus I dengan rata-rata nilai 62,5% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa sebesar 30%. Sedangkan, data postes siklus II dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa 87,5% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari postes siklus I ke postes siklus II sebesar 25%. Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa sebesar 50%.( Siklus I 35% sedangkan Siklus II 85%).

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada standar kompetensi Merencanakan Usaha Kecil/Mikro di kelas XI SMK Mulia Pratama Medan Tahun ajaran 2013/2014 membuktikan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Hal ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Kewirausahaan.

(11)

vi ABSTRACT

Meylisa, Connie , Register Number 709141026. Application of Learning Problem Based Learning Model to Improve Student Activities and Learning Outcomes Entrepreneurship Subject at SMK Mulia Pratama Medan Grade XI School Year 2013/2014. Thesis, Economic Education’s Departement, Program Study of Tata Niaga Education, Economic Faculty Stade University of Medan, 2013.

The problem in this research is the low activity and learning outcomes Entrepreneurship class XI student of SMK Mulia Pratama Medan. The purpose of this research is to improve the activity and learning outcomes Entrepreneurship class XI student of SMK Mulia Pratama Medan with the application of learning models to Problem Based Learning.

This study held in SMK Mulia Pratama Medan which is located at Jl.Jahe Raya No.1 Perumnas Simalingkar . The Subjects in this study were students of class XI with 40 students and the number of objects of this study is to increase entrepreneurial activity and student learning outcomes through the implementation of Problem Based Learning instructional model. Data collection techniques using observation sheet to see the students learning activities and tests to see student learning outcomes. The technique of data analysis using quantitative and qualitative data.

From the result of data analysis, it is obtained that the mean of first test before action is 32,5%. and the mean of evaluation cycle I is 62,5%. In cycle II, the mean of the student’s achievementis 30%. It is can be concluded that there is student’s improvement to based on the evaluation in cycle I to evaluation cycle II 25%. The result of observation revealed that there student’s activation improvement 50% ( cycle I: 35% and cycle II: 85%).

It can be concluded that the application of the learning model of Problem Based Learning in Small Business Planning Competency Standard / Micro in class XI SMK Mulia Pratama Medan School Year 2013/2014 are proven to increase student learning outcomes significantly. This means that the implementation of Problem Based Learning instructional model can be used as an alternative in Entrepreneurship learning.

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membenahi, meningkatkan mutu hidup seseorang. Dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Namun, pendidikan tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan peribadi semata melainkan juga sebagai akar dari pembangunan bangsa. Oleh karena itu berbagai cara ditempuh demi mendapatkan ilmu pengetahuan baik melalui lembaga formal maupun non formal.

(13)

pendidikan. Semua ini di lakukan dalam upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah yang akhirnya diharapkan akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun sebaik apa sarana dan prasarana yang terpenuhi, tetapi bila guru tidak berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Oleh sebab itu, guru bukan hanya mengajar dan menggunakan kesadaran dirinya untuk mengadakan perubahan dan perbaikan pada proses pembelajarannya. Seorang guru ideal akan mampu bertindak dan berfikir kritis dalam menjalankan tugasnya secara professional dan dapat menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Seorang guru yang baik, didalam proses belajar mengajar harus memiliki strategi dan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi, mampu berfikir dan mengeluarkan pendapatnya sendiri, serta siswa dapat belajar secara efektif dan efisien pada tujuan yang diharapkan.

(14)

dan kurang dapat menyerap materi yang diberikan oleh guru. Kondisi seperti ini tidak akan meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui lembaga formal salah satunya adalah peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru, khususnya guru mata pelajaran kewirausahaan mengingat pentingnya peranan kewirausahaan sebagai salah satu ilmu terapan, ilmu yang dipakai dalam praktek bisnis. Oleh karena itu, penguasaan atas mata pelajaran kewirausahaan dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang profesi dan membekali siswa untuk mengambil keputusan yang bersifat kritis dalam menghadapi masalah yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat.

Pengajaran Kewirausahaan selama ini lebih menekankan aspek kognitif saja dalam cakupan materinya maupun dalam proses pembelajaranya sehingga siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan daya nalarnya dan kesulitan memahami apa yang diajarkan oleh guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan kemampuan yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin profesional dalam bidangnya. Metode ceramah yang digunakan dalam pembelajaran Kewirausahaan selama ini menyebabkan siswa terpaku mendengarkan cerita dan benar-benar membosankan.

(15)

hanya 15 orang yang memenuhi kriteria ketuntasan belajar dari 40 siswa, dengan syarat ketuntasan belajar menurut sekolah SMK Mulia Pratama Medan yaitu 70.

Kemudian berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah di SMK Mulia Pratama Medan, bahwa aktivitas siswa yang rendah terhadap materi pelajaran Kewiraushaan disebabkan karena masih banyaknya guru yang menerapkan sistem belajar mengajar yang monoton atau metode pembelajaran cenderung sama setiap kali pertemuan dikelas berlangsung. Dalam proses belajar mengajar, aktivitas siswa lebih banyak diam dalam merespon informasi mengenai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru serta pada saat guru menerangkan pelajaran didepan kelas siswa sibuk berbicara dengan teman sebangkunya, sehingga siswa tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai pembelajaran kewirausahaan. Jika hal ini terus dibiarkan dan guru tetap tidak merangsang aktivitas dan meningkatkan hasil belajar siswa, maka akan terjadi proses pembelajaran yang pasif, tidak kreatif dan membosankan karena hanya guru yang dianggap sebagai sumber informasi.

(16)

menggunakan strategi dan metode pengajaran yang bervariasi sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu upaya yaitu dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang memungkinkan terjadinya KBM yang kondusif.

Penerapan model pembelajaran ini akan menunjukan hasil yang lebih efektif dengan melalui model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Dalam hal ini pembelajaran didesain dengan mengkonfrontasikan

siswa dengan masalah-masalah kontesktual yang berhubungan dengan pelajaran kewirausahaan sehingga siswa mengetahui mengapa mereka belajar kemudian mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi dari buku sumber, diskusi dengan teman untuk dapat mencarikan solusi masalah yang dihadapinya.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah:

” Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran

Kewirausahaan Kelas XI di SMK Mulia Pratama Tahun Ajaran 2013/2014”

1.2. Identifikasi Masalah

(17)

1. Faktor apakah yang menyebabkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Mulia Pratama Medan?

2. Bagaimana metode pengajaran guru dalam meningkatkan pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Mulia Pratama Medan?

3. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Mulia Pratama Medan?

4. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Mulia Pratama Medan?

5. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI SMK Mulia Pratama Medan?

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Based Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas XI SMK Mulia Pratama Medan?

2. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI SMK Mulia Pratama Medan?

1.4. Pemecahan Masalah

(18)

kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai alternative pemecahan masalah adalah salah satunya melalui penerapan model Problem Based Learning adalah metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata.

Model pembelajaran Problem Based Learning adalah metode pendidikan yang mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Model Pembelajaran Problem Based Learning menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran. Jadi, penerapan model pembelajaran Based Learning dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta

untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran atau menggunakan strategi dan metode pengajaran yang bervariasi sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning maka aktivitas dan hasil belajar Kewirausahaan Siswa di XI SMK Mulia Pratama Medan dapat ditingkatkan.

1.5. Tujuan Penelitian

(19)

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas XI SMK Mulia Pratama Medan melalui penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di kelas XI SMK Mulia Pratama Medan melalui penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam penggunaan kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan siswa di SMK Mulia Pratama Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk lebih mengaktifkan siswa dalam belajar kewirausahaan di SMK Mulia Pratama Medan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI khususnya pada materi Peluang Usaha di SMK Mulia Pratama, hal ini dapat dilihat Pada siklus I hasil belajar yang diperoleh sebesar 62,5% atau 25 siswa (lampiran 10) sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh sebesar 87,5% atau 35 siswa, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 25%.

2. Disamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari tingkat kerja sama siswa dan keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat dan bertanya pada saat berdiskusi telah mencapai 85% atau 34 siswa

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan beberapa hal, sebagai berikut:

(21)

2. Pihak sekolah harus menambah referensi materi yang akan diajarkan sehingga perhatian siswa lebih terfokus pada materi pelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

(22)

59

DAFTAR PUSTAKA

Aips. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Posing) dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Bertanya Siswa, http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/pendidikan-matematika. Diakses 21 Mei 2011.

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung : Yram Widya.

Arends, Richard. 2008. Learning To Teach. Terjemahan Soetjipto. 2008. Belajar Untuk Mengajar.Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Arikunto,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Astiti, Yuni. 2007. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester II SMP N 5 Semarang Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar. http://digilib.unnes.ac.id/gsid/collect/skripsi/index/assoc.dir/doc.pdf. (2011/03/01)

Benoit, Bob. 2000. Problem Based Learning. Dalam Saragih, Sehatta. 2007. Penerapan Problem Based Learning Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Pembelajaran Matematika. Forum Kependidikan, Volume 27, Nomor 1.

Bloom, Benjamin S. 1964.Taxonomi of Educational Objective: Coqnitve Domain. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Budiasih. 2006. Penerapan Pendekatan Problem Posing (Pembentukan Soal). Proceding Seminar Kimia Nasional Universitas Negeri Malang.

Dewey, 2011. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). http://wianti.multiply.com/journal/item/7.Diakses 14 Februari 2011

Djamarah, dan Zain. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta. Fitriyanti. 2011.Model Pembelajaran Problem Based Learning.

http://www.mutiarezah.co.cc/2010/12/model-pembelajaran-problem-based.html. Diakses 21 Mei 2011

Gallagher, Shelagh A & Stepien. William J. 1995. Implementing Problem Based Learning in Science Classroom. School Science and Mathemathic.

(23)

60

Heller, P. 1992. Teaching Problem Solving Through Coperative Grouping Part, Group And Individual Problem Solving. Dalam Suci, Made Ni. 2008. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi UNDIKSHA. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Volume 2 (1), halaman 79. Lembaga Penelitian Undiksha. Kusumaningsih, Rina. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based

Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Menerapkan Nilai-Nilai Sikap Berekonomi Dalam Kehidupan Sehari-Hari Siswa Kelas X MAN Mojokerto.

http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=34413

Kasiati. 2011. Pemahaman Pembelajaran Dengan Problem Posing. http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=320667.

(2011/02/14)

Kunandar. 2008. Guru Profesional. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Husna, Nurul.2012. Penerapan Pemaduan Model Problem Based Learning Dan Cooperatif Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-10 SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2011/2012

Pyle, and White. 1971. Fundamental Accounting Principles. Dalam Ibrahim, Nurdin. 2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul Dan Motivasi Berperstasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 073, Tahun Ke-14, halaman797. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Roestiyah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta : Kencana Prenada Media Group

(24)

61

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Dalam Rahman, Abdul. 2008. Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif Secara Psikologis Dan Konseptual Tempo Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Makasar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 072: 14: 0215-2673. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor tang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Edisi VI, Bandung : Tarsito. .

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Grafindo.

Gambar

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan I ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Desa lingkungan (ecovillage)  adalah suatu komunitas yang secara serigaja ingin hidup bersama dalam suatu wadah secara fisik yang anggotanya · biasanya disatukan dengan

RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai pada

Sistem bekerja dengan jangkauan yang luas karena menggunakan fasilitas GSM tidak seperti sistem keamanan yang ada di pasaran yang bekerja pada radius maksimal 3

Rataan Pellet Durability Index berada pada kisaran 94,16-94,95% (Lampiran 9) selama masa simpan yang menunjukkan bahwa nilai tersebut berada di atas nilai minimum

Pada kenyataannya ketela pohon kurang begitu dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat hal ini sangat disayangkan, oleh karena itu sangat menguntungkan apabila dapat

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya dan menentukan kadar cemaran dalam air pada daerah pantai dan perikanan di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung