• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMIKIRAN ABU AL-×ASAN AL-ASY’ARÔ Pemikiran Abu Al-Hasan Al-Asy’ari Tentang Asma’ Dan Sifat Allah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMIKIRAN ABU AL-×ASAN AL-ASY’ARÔ Pemikiran Abu Al-Hasan Al-Asy’ari Tentang Asma’ Dan Sifat Allah."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMIKIRAN ABU AL-×ASAN AL-

ASY’AR

Ô

TENTANG

ASM

Ó

DAN Ø

IF

Ó

T

ALLAH 

TESIS

Diajukan Kepada:

Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam

Oleh:

IKMAL FAHAD

NIM : O 000080013

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM

PROGRAM PASCA SARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

ىَلاَعَ ت ُها َلاَق

:

ُ ْ ِ َ ْلا ُ ْ ِ َعلْا َ ُ َا ِ ْ َ ْاَا ِااَااَ َللا ْ ِ ىَ ْ َ ْا ُ َ َ ْلا ُ َلَا

Artinya: “Dan milik-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Q.S. Al-RËm: 27).

ُ ْ ِ َللْا ُ ْ ِ َللا َ ُ َا ٌ ْ َ ِ ِ ْ ِ َ َ ْ َل

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan kepada:

Ayahanda tercinta Dawud Achmad Zaidun dan Ibunda tercinta Iva Fauziah AwaÌ Sungkar -×afiÐahumallahu- atas segala usaha dan doa dalam mendidik, membimbing, dan membesarkan putra-putrinya.

Saudara dan saudariku; Vera Zuraida, Hilda Rasyida, WildÉn SyarÊf, Karimah, dan MuÍammad FawwÉz -×afiÐahumullahu- yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan bantuan dalam perkuliahan dan penyelesaian tesis ini. Serta kakakku tercinta, WafÉ’, yang telah berpulang ke raÍmatullah di waktu penyelesaian revisi tesis ini, yang juga telah memberikan perhatian dan dukungannya sehingga tesis ini terselesaikan, semoga amal kebaikannya diterima oleh Allah  dan ditempatkan di Surga bersama para nabi, ÎiddÊqÊn, syuhadÉ’, dan ÎÉliÍÊn.

Semua guruku –JazÉhumullahu khara al-jazÉ’- yang telah mencurahkan usaha dalam mengajar dan membimbing sejak kecil sampai saat ini.

(8)

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - LATIN

Transliterasi penulisan huruf Arab ke huruf Latin pada Tesis ini, menggunakan ejaan berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 158 Tahun 1987 dan No. 1534 b/u/1987 sebagai berikut.

b =

ب

t =

ت

ts =

ث

j =

ج

Í =

ح

kh =

خ

d =

د

ż =

ذ

r =

ر

z =

ز

s =

س

sy =

ش

Î =

ص

Ì =

ض

Ï =

ط

Ð =

ظ

‘ =

ع

gh =

غ

f =

ف

q =

ق

k =

ك

l =

ل

m =

م

n =

ن

h =

ه

w =

و

y =

ي

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berubah harakat dan huruf transliterasinya berubah huruf dan tanda, yaitu:

É = a dan garis di atas, sebagai tanda baca a yang panjang seperti = qÉla

Ê = i dan garis di atas, sebagai tanda bacaan i yang panjang seperti = qÊla Ë = u dan garis di atas, sebagai tanda bacaan tasydid seperti = yaqËlu bb = huruf yang sama, sebagai tanda bacaan tasydid seperti = rabbanÉ

Catatan:

(9)

ix

ABSTRAK

Penelitian ini mengangkat judul “Pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ tentang AsmÉ’ dan ØifÉt Allah ”. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran deskriptif yang lebih jelas tentang pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Asy’ariyah tentang asmÉ’ dan ÎifÉt Allah  serta apa yang melatarbelakangi dan membedakan pemikiran keduanya.

Proses penelitian ini bersifat kualitatif yang dikembangkan dalam sebuah metode penelitian ilmiah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif, analitis kritis, dan perbandingan. Data-data yang diperoleh kemudian dideskripsikan serta dianalisa dengan pendekatan kategorisasi dan perbandingan. Pendekatan sosiologis dan historis digunakan untuk mengungkap hal-hal yang melatarbelakangi pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ dengan melihat sejarahnya.

Hasil penelitian yang dapat disimpulkan dari “Pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ tentang AsmÉ’ dan ØifÉt Allah ” adalah sebagai berikut: 1) Abu al-×asan al-Asy’arÊ mengimani dan menetapkan semua asmÉ’ Allah  sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Alquran dan sunah. Ia juga menolak pertentangan dalam polemik tentang al-ismu (nama) dan musammÉ (yang dinamai), baginya al-ismu adalah untuk musammÉ, sedangkan keyakinan bahwa al-ismu adalah selain

musammÉ adalah kesesatan dalam beragama, sehingga perdebatan dalam masalah

ini adalah kebidahan. 2) Ia menetapkan semua ÎifÉt Allah  sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Alquran dan sunah serta memperlakukannya sesuai makna lahirnya dengan tanpa melakukan takyÊf, tamtsÊl, ta’ÏÊl, dan ta’wÊl. Sehingga ia menetapkan semua ÎifÉt żÉtiyah bagi Allah  seperti ÎifÉt ilmu, wajah, dua mata, dua tangan, dan jari-jari. Ia juga menetapkan semua ÎifÉt fi’liyah bagi Allah  seperti ÎifÉt al-qabÌah, al-istiwÉ’, al-ityÉn, al-majÊ’, dan al-nuzËl. Dalam penetapannya terhadap ÎifÉt tersebut, ia menegaskan keharusan menetapkannya dengan tanpa melakukan tamtsÊl dan takyÊf. 3) Asy’ariyah berpendapat bahwa asmÉ’ Allah  adalah qadÊm sebagaimana ÎifÉt-Nya, ia bukanlah makhluk dan ia adalah zat-Nya sendiri, hanya saja penamaan (al-tasmiyyah) maka itu adalah makhluk. 4) Asy’ariyah berpendapat bahwa kewajiban pertama bagi setiap mukalaf adalah pengenalan atas Allah  terkait dengan apa yang wajib ditetapkan atas-Nya, apa yang mustahil, dan apa yang boleh dari ÎifÉt-Nya yang berjumlah 20. 5) Asy’ariyah menetapkan seluruh ÎifÉt Allah  melalui akal sehingga mereka menafikan semua ÎifÉt khabariyah bagi Allah , baik yang berupa ÎifÉt żÉtiyah maupun ÎifÉt fi’liyah, melainkan hanya tujuh ÎifÉt yang mereka sebut dengan ÎifÉt ma’ÉnÊ. Selain dari tujuh ÎifÉt ma’ÉnÊ di atas, maka harus ditakwilkan atau diserahkan kepada Allah  (tafwÊÌ).

Kesimpulan yang dihasilkan adalah adanya perbedaan antara pemikiran akidah Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Asy’ariyah, yang membawa implikasi pada adanya perbedaan pemikiran dalam mengimani asmÉ’ dan ÎifÉt Allah . Ini merupakan fakta yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian (diskrepansi) dalam penisbatan Asy’ariyah kepada Abu al-×asan al-Asy’arÊ.

(10)

x

ABSTRACT

In this study the title "Thinking Abu al-×asan al-Asy'arÊ about asmÉ’ and ÎifÉt Allah " is raised. The purpose of this research is to get a clearer of the descriptive in thinking Abu al-×asan al-Asy'arÊ and Ash'arite about asmÉ’ and ÎifÉt Allah . It can get distinguishes the background and thinking both in terms of faith in general and specifically in asmÉ’ thing and Allah’sÎifÉt.

This is a qualitative research process is the research library (library research) that developed in a scientific research method. The comparative approach was used to compare the views of Abu al-×asan al-Asy'arÊ with other views associated with the specified theme. The sociological and historical approach also used to state the reasoning behind the Abu al-×asan al-Asy'arÊ by looking at its history.

The results of this research can be inferred from the "Thought Abu al-×asan al-Asy'arÊ" are as follows: 1) Abu al-al-×asan al-Asy'arÊ’s about asmÉ’ and ÎifÉt Allah  faith and determine all asmÉ’ Allah  as established by the Qur'an and the Sunnah. He also rejected the contention in the debate about al-ismu (name) and musammÉ (named), her al-ismu (name) is to musammÉ (named), while the belief that al-ismu (name) is besides musammÉ (named) is heresy in religion, so that the debate on this issue is heresy. 2) He sets all ÎifÉt Allah  as established by the Qur'an and Sunnah and also treat it in suitable with the original meaning without doing takyÊf, tamtsÊl, ta’ÏÊl, and ta’wÊl. So he determine all ÎifÉt żÉtiyah for Allah  like ÎifÉt science, face, two eyes, two hands, and fingers. He also set the all ÎifÉt fi'liyah for Allah  like ÎifÉt al-qabÌah (grasping), al-istiwÉ', al-ityÉn, al-majÊ', and al-nuzËl. In his decision about ÎifÉt, he asked the necessity to define without tamtsÊl and takyÊf. 3) AsmÉ’ Ash'arite give an opinion that 'Allah  is qadÊm ÎifÉt as his character, he is not a creature, and he is his own agent, only naming (al-tasmiyyah) then it is a creature.it meant of the naming is asmÉ’ Allah  itself. 4) Ash'arite opinion is the first obligation of every mukalaf is recognition of Allah  (ma'rifatullah) related to what is required to set upon him, Allah  what is impossible, and what is allowed of his ÎifÉt totaling 20. 5) So they determine all set the whole ÎifÉt Ash'arite God through reason, thinking or logical , either in the form ÎifÉt żÉtiyah and ÎifÉt khabariyah for Allah  and ÎifÉt fi'liyah, but only seven ÎifÉt they called by ÎifÉt ma'ÉnÊ. Beside from the seven ÎifÉt ma'ÉnÊ above, it should be deciphered (ditakwilkan) or submitted to Allah .

The conclude is there are a lot of difference between thinking creed Abu al-×asan al-Asy'arÊ and Ash'arite thinking in directly the implications for differences in faith asmÉ’ thinking 'and ÎifÉt Allah . In fact that indicates the discrepancy in Ash'arite attribution to Abu al-×asan al-Asy'arÊ and Ash'arite’s.

(11)

xi

KATA PENGANTAR

ىَلَع َُل ُرحكشلاَو ِِناَسححِإ ىَلَع ِلِل ُدحمَحْا

َو ِِ ح ِ ح ََ

َا َُدححَو ُها اِإ ََلِإ َا حنَأ ُدَهحشَأ ِِناَِتمحا

َُل َ ح ِرَش

ِح َلَع ُها ىلَص ِِناَ حضِر ََِإ حيِعادلا ُُلح ُسَرَو ُُدحبَع اًدمَُُ نَأ ُدَهحشَأَو ِِنحأَشِل اًمح ِظحعََ

ِِناَ ح ِإَو ِِبح َصَو ِِل ىَلَعَو

Limpahan puji dan syukur tertuju hanya kepada Allah  yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik, dan nikmat kepada penulis, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. ØalawÉt dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi MuÍammad , keluarganya, para sahabat, dan siapa saja yang mengikuti jejak mereka dengan baik sampai akhir zaman. Beliau  telah menunaikan amanat, menyampaikan risalah, memberikan nasehat kepada umat, dan berjihad di jalan Allah  dengan sebenarnya.

Tesis dengan judul “Pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ Tentang AsmÉ’

dan ØifÉt Allah ” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar sarjana strata dua (S-2) Program Studi Magister Pemikiran Islam Konsentrasi Pemikiran dan Peradaban Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tesis ini sengaja dibuat sebagai upaya penulis menunjukkan pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ tentang akidah islamiah secara umum dan secara lebih

(12)

xii

tengah kaum muslim yang dinisbatkan kepadanya yang seolah ia adalah representasi akidah akhir yang beliau pegang khususnya dalam masalah asmÉ’ dan ÎifÉt Allah , yang lazimnya dikenal di tengah umat Islam dengan sifat wajib, mustahil, dan jaiz yang berjumlah 20. Penulis berusaha menjelaskan pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Asy’ariyah tentang asmÉ’ dan ÎifÉt Allah  dan apa yang melatarbelakanginya guna menunjukkan sisi diskrepansi penisbatan Asy’ariyah kepadanya.

Dalam penyusunan tesis ini penulis mendapatkan bantuan, bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan tesis ini dapat diselesaikan. Bertolak dari sabda Nabi : “Tidak bersyukur (berterimakasih)

kepada Allah seorang yang tidak bersyukur (berterimakasih) kepada

manusia.”1

, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam beserta para dosen dan staff pengajar yang telah mendidik penulis selama studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang telah memberikan bantuan pembiayaan pendidikan kepada penulis selama studi.

3. Dr. M. Muinudilillah Basri, M.A selaku dosen pembimbing I dan Dr. Ahmad Zain An-Najah, M.A selaku pembimbing II -×afiÐahumallahu-

1 HR. Abu DÉwud dan disahihkan oleh al-AlbÉnÊ di dalam kitab Silsilatu

(13)

xiii

yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran dan ketelitian dalam penyusunan tesis ini.

4. Dr. Sudarno Shabran, M.Ag, Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam selaku dosen penguji I dan Dr. Waston, M.Hum selaku dosen penguji II -×afiÐahumallahu- yang telah memberikan masukan berharga dalam perbaikan

tesis ini.

5. Semua staff dan karyawan program pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan bantuan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada penulis sejak awal hingga berakhirnya program kuliah ini. 6. Ayahanda Dawud Achmad Zaidun dan Ibunda Iva Fauziah AwaÌ Sungkar --×afiÐahumallahu- yang telah mendidik penulis untuk senantiasa mempelajari agama Islam dan mengamalkannya, bekerja keras, tanggung jawab, penuh keberanian dan kesabaran serta yang senantiasa mendoakan ananda siang dan malam untuk meraih keberhasilan hidup di dunia dan akhirat serta para saudara dan saudariku -×afiÐahumullahu- yang banyak memberikan support kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

(14)

xiv

8. Semua sahabat penulis angkatan kedua, 2008, Magister Pemikiran Islam Program Kaderisasi Ulama DDII dan BAZNAS yang telah banyak memberikan banyak inspirasi kepada penulis.

9. Semua sahabat dan rekan kerja penulis di SD Al-Irsyad Surakarta yang juga banyak memberikan bantuan dan kelonggaran kepada penulis dalam proses studi dan penyelesaian tesis ini.

10.Berbagai pihak yang secara tidak langsung telah membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Atas semua bantuan tersebut, penulis ucapkan JazÉhumullahu khairan jazÉ’, semoga amal baik mereka menjadi ibadah yang diterima oleh Allah . ÓmÊn.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan yang sangat sederhana ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran dan kritik dari semua pihak penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan ini. Dengan segala kerendahan hati akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. ÓmÊn.

Surakarta, 18 Juli 2013 Penulis,

(15)

xv DAFTAR ISI

Bab Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... viii

ABSTRAK ... ix

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xv

DAFTAR TABEL ... xxi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 18

C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian ... 18

D. Studi Terdahulu ... 19

E. Kerangka Teori ... 23

F. Metode Penelitian ... 26

(16)

xvi

2. Sifat dan Pendekatan Penelitian ... 27

3. Metode Analisis Data ... 28

G. Sistematika Penulisan ... 29

BAB II BIOGRAFI ABU AL-×ASAN AL-ASY’ARÔ , SITUASI POLITIK DAN PEMIKIRAN ISLAM DI MASANYA A. Riwayat Hidup ... 30

B. Guru-Guru Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Murid-Murid Beliau .... 33

C. Kedudukan Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Pujian Ulama Kepadanya... 35

D. Karya-Karya Abu al-×asan al-Asy’arÊ ... 39

E. Situasi Politik dan Pemikiran Islam di Masa Abu al-×asan al-Asy’arÊ ... 42

F. Tahapan Perkembangan I’tiqÉd Abu al-×asan al-Asy’arÊ ... 46

G. Wafatnya Abu al-×asan al-Asy’arÊ ... 65

BAB III PEMBAHASAN TENTANG ASMÓ’ DAN ØIFÓT ALLAH  A. Pengertian AsmÉ’ dan ØifÉt Allah  ... 66

1. Pengertian AsmÉ’... 66

2. Pengertian ØifÉt ... 68

3. Pengertian Allah  ... 70

(17)

xvii

C. Akidah Ahlusunah Waljamaah Salaf Saleh Seputar AsmÉ’ dan

ØifÉt Allah ... 79

1. PengertianAhlusunah Waljamaah Salaf Saleh ... 80

a. Ahlusunah Waljamaah ... 80

b. Salaf Saleh ... 84

2. Manhaj Ahlusunah Waljamaah Salaf Saleh Dalam Memahami Nas-Nas AsmÉ’ dan ØifÉt Allah  ... 88

a. Ta’ÏÊl ... 89

b. TaÍrÊf ... 91

c. Ta’wÊl ... 92

d. TamtsÊl ... 103

e. TakyÊf ... 106

f. TafwÊÌ ... 107

g. IlÍÉd ... 109

D. Beberapa Alasan Memilih Mazhab Salaf Dalam Memahami AsmÉ’ dan ØifÉt Allah  ... 118

E. Kaidah-Kaidah Dalam Memahami AsmÉ’ dan ØifÉt Allah  ... 119

1. Kaidah-Kaidah dalam Memahami AsmÉ’ Allah  ... 121

(18)

xviii

F. Perbedaan Antara AsmÉ’ dan ØifÉt Allah  ... 134

G. Hukum Mengingkari atau Menafikan AsmÉ’ dan ØifÉt Allah  .. 136

BAB IV PEMIKIRAN ABU AL-×ASAN AL-ASY’ARÔ TENTANG ASMÓ’ DAN ØIFÓT ALLAH A. Manhaj Abu al-×asan al-Asy’arÊ Dalam Akidah ... 144

1. Berpegang kepada Alqurandan Sunah ... 145

2. Meninggalkan Kebidahan dan Pelakunya ... 147

3. Meninggalkan al-Jadal (Debat), al-MirÉ’ (Pertentangan), dan al-KhuÎËmatu fi al-DÊn (Bertengkar dalam Masalah Agama) 150 4. Berpegang pada Hadis-Hadis yang Sahih ... 150

5. Berpegang dengan Manhaj Salaf Ahlusunah Waljamaah ... 153

6. Metode BayÉnÊ dan BurhÉnÊ ... 155

B. Manhaj Asy’ariyah Dalam Akidah ... 156

1. Definisi Asy’ariyah ... 156

2. ManhajAsy’ariyah Dalam Menetapkan Akidah ... 161

a. Akidah Ditetapkan dari Dalil-Dalil yang Mutawatir ... 161

b. Mendahulukan Akal atas Naql ... 163

c. Mengingkari Makna ÚÉhir dari Nas ... 165

d. Al-Sam’iyyÉt (Kegaiban) ... 167

3. Akidah Asy’ariyah ... 170

a. Keimanan ... 170

b. Takdir ... 173

(19)

xix

d. Membatasi Makna Kalimat Tauhid Hanya Pada Tauhid RubË

biyyah ... 176

e. NubuwwÉt (Kenabian) ... 177

f. WilÉyah (Kewalian) dan KarÉmah... 178

g. Al-TahsÊn dan al-TaqbÊh (Penilaian Baik dan Penilaian Buruk) ... 179

h. Kewajiban Pertama Seorang Mukalaf ... 179

C. Pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊdan Asy’ariyah Tentang AsmÉ’Allah ... 181

1. AsmÉ’ Allah  Menurut Abu al-×asan al-Asy’arÊ ... 182

2. Al-Ismu dan al-MusammÉ’ ... 193

3. AsmÉ’ Allah  Menurut Asy’ariyah ... 201

D. Pemikiran Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Asy’ariyah Tentang ØifÉt Allah ... 206

1. ØifÉt Allah  Menurut Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Asy’ariyah ... 207

a. ØifÉt Allah  Menurut Abu al-×asan al-Asy’arÊ ... 207

b. ØifÉt Allah Menurut Asy’ariyah ... 216

2. ØifÉt ŻÉtiyah Menurut Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Asy’ariyah ... 233

a. Sifat Ilmu ... 234

b. Sifat Wajah ... 237

(20)

xx

d. Sifat Dua Tangan dan Jari-Jari ... 246

3. ØifÉt Fi’liyah Allah  Menurut Abu al-×asan al-Asy’arÊ dan Asy’ariyah ... 259

a. Sifat al-IstiwÉ’ (Bersemayam) dan al-’Uluw (Ketinggian) .. 260

b. Sifat al-KalÉm (Berbicara) ... 277

c. Sifat al-ItyÉn dan al-MajÊ’(Datang), dan al-NuzËl (Turun) 302

d. Sifat al-RiÌÉ (Rela dan Senang) dan al-GhaÌab (Marah) ... 310

E. Sikap Abu al-×asan al-Asy’arÊTerhadap Asy’ariyah Terkait Kajian atas AsmÉ’ dan ØifÉt Allah  ... 324

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 339

B. Kritik dan Saran ... 344

DAFTAR PUSTAKA ... 348

(21)

xxi

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Sisi Diskrepansi Asy’ariyah Terhadap Abu al-×asan al-Asy’arÊ Terkait

Dengan Pemikiran AsmÉ’danØifÉtAllah  ... 320

2. Tabel Persamaan dan Perbedaan Pemikiran AsmÉ’ dan ØifÉt Allah 

Referensi

Dokumen terkait

Apabila didasarkan pada teori milik David Mc Clelland yaitu Teori Tiga Kebutuhan, maka para wartawan MGTV dan ANTV ini memiliki tiga dasar kebutuhan yang ingin mereka penuhi

Noor et al., (2010) menjelaskan bahwa perusahaan denganintensitas aset tetap yang tinggi cenderung membayar pajak lebih rendah, perusahaan dengan perencanaan pajak

Diharapkan umat muslim dapat menggunakan aplikasi pada perangkat smartphone berbasis sistem operasi Android ini untuk mempermudah mendapatkan informasi arah kiblat

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan akhirnya menghasilkan sesuatu kesimpulan sebagai berikut: pertama, bahwa strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam

Figure 2(a) shows the impact of calcium carbonate content and fineness on the workability of fresh cement mortar without any pozzolanic material content, while Figure 2(b)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat dan respon siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran TAPE kelas VII F SMP Negeri

[r]

Természetes tehát, hogy elveszti az ilyen szokások gyakorlatát, és általában olyan tudatlan és ostoba lesz, amilyen emberi lény csak lehet” (Smith, 2011:328–329). Az