ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidaya-Nya yang senantiasa melindungi dan membimbing penulis sehingga penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dan diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul : Implementasi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Babar Sari Pancur Batu.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya melalui doa dan daya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Jika terdapat kekurangan di dalam skripsi ini, penulis mohon maaf dan menerima sumbang saran penyempurnannya dengan senang hati.
Medan, September 2013 Penulis
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Teristimewa penghargaan dan terimakasih yang setulusnya penulis persembahkan skripsi ini untuk Ayahanda H. Andul Gafar Lubis dan Ibunda Hj. Samsiah tercinta yang telah membesarkan, membimbing dan mendidik penulis dengan penuh cinta dan kasih sayang serta telah membiayai dan memotivasi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pengorbanan dan jasa mereka akan tetap penulis ingat dan berharap kelak suatu hari dapat membahagiakan mereka.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Kakak dan Abang, Rosniar Lubis, S.Pd, Jamal Syahrizal Lubis, ST dan Yusniar Lubis atas doa dan dukungan untuk penyelesaian sktipsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis juga telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dra. Nasriah, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktuya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan saran yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.
2. Dra. Rosdiana, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan sekaligus sebagai ketua Jurusan pendidikan Luar Sekolah yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama ini.
3. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
iv
5. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I FIP Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penyelaras penulis yang banyak memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.
6. Drs. Aman Simaremare MS selaku Pembantu Dekan II FIP Universitas Negeri Medan.
7. Drs, Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIP Universitas Negeri Medan.
8. Dr. Sudirman, SE. M.Pd selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan.
9. Seluruh Dosen dan pegawai di lingkungan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP Universitas Negeri Medan.
10. Drs. Setia Dharma Sembiring, M.Pd selaku Ketua Yayasan Taman Kanak-kanak Babar Sari Pancur Batu.
11.Hj. Fatimah Fatwahati selaku Kepala Sekolah dan Ratna Dewi Nasution, S.Pd serta Mandarina selaku pendidik di Taman Kanak-kanak Babar Sari Pancur Batu yang telah memberi ijin dan membantu penulis selama penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.
v
13.Spesial untuk Fahmi Alfarizi Sipahutar, Amd.Kom yang senantiasa memberikan bantuan, dukungan, perhatian dalam suka duka penulis semala penulisan skripsi ini.
14.Teristimewa sahabatku Rahayu Budiarti, Amd dan sepupuku Ratih Inanda Sari dan Vivi Armalaya Harahap yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
15.Adik-adik mahasiswa PLS Regular dan Ekstensi stambuk 2008-2009 yang telah banyak membantu penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dab menjadi bahan masukan bagi pengembangan dunia pendidikan.
Medan, September 2013 Penulis
i ABSTRAK
Dewi Maya Sari Lubis, 061211310032, Implementasi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Babar Sari Pancur Batu, skripsi, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri medan.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pokok Implementasi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan kurikulum pendidikan anak usia dini yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Babar Sari Pancur Batu.
Sukmadinata (Dimiyati, 2006:273) mengemukakan empat komponen dari anatomi tubuh kurikulum yaitu, tujuan, isi, metode, serta evaluasi. Dengan menerapkan komponen tersebut diharapkan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 (dua) orang tutor pendidik di Taman Kanak-kanak Babar Sari Pancur Batu. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap implementasi kurikulum pendidikan anak usia dini di Taman Kanak-kanak Babar Sari Pancur Batu.
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
vi
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 35
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 1 : Kisi-kisi Pedoman Wawancara Untuk Pendidik PAUD ... 32
Table 2 : Jadwal Penelitian ... 38
Table 3 : Sarana Tk. Bakti Pancur Batu ... 41
Table 4 : Prasarana Tk. Bakti Pancur Batu ... 42
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Taman Kanak-kanak merupakan salah satu jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan untuk anak usia dini dalam rangka mengembangkan potensi mereka dalam sistem bermain dan belajar. Pendidikan taman kanak-kanak memiliki peranan yang besar dalam membantu meletakkan dasar bagi anak dalam mengembangkan moral, nilai-nilai agama, sosial emosional, konsep diri, disiplin, dan kemandirian serta mengembangkan kemapuan fisik, kognitif, bahasa dan seni.
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003, Pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjeng pendidikan dasar. Dalam Undang-undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003, Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Sebagai upaya mencapai peranan tersebut, dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat tercapai secara optimal. Untuk itu sangatlah diperlukan proses pendidikan yang terencana dan sistematis agar pendidikan yang diberikan lebih bermakna dan berarti bagi anak didik, mendorong keberanian dan merangsang anak mencari pengalaman baru untuk perkembangan dirinya secara
2
optimal serta memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi, menemukan, mengekpresikan perasaan, berkreasi serta belajar secara menyenangkan. Untuk mendapatkan proses pendidikan tersebut, pelaksanaan kurikulum yang jelas dan sistematis memegang peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran bagi anak usia dini haruslah memfokuskan pada perkembangan yang optimal pada seorang anak melalui lingkungan sekitarnya yang dapat menggali berbagi potensi tersebut melalui permainan serta hubungan dengan orangtua atau orang dewasa lainnya. Carron dan Allen (1999:30) berpendapat bahwa tujuan pengembangan pembelajaran yang utama adalah untuk mengoptimalkan perkembangan anak secara menyeluruh serta terjadinya komunikasi interaktif. Selanjutnya mereka berdua berpendapat bahwa seharusnya kelas-kelas bagi anak usia dini merupakan kelas yang mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan penuh kegembiraan bagi anak.
Dikalangan para pendidik sudah ada kesepahaman bahwa anak bukan orang dewasa dalam ukuran kecil. Oleh karena itu anak harus diperlukan sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya hanya saja dalam praktik pendidikan sehari hari tidak selalu demikian terjadi. Banyak contoh yang menunjukan betapa peran orang tua dan masyarakat pada umumnya memperlakukan anak tidak sesuai dengan tingkat sesuai dengan perkembangannya.
3
Pancur Batu. Menurut pengamatan penulis pembelajaran yang menekankan pada aspek akademik (membaca, menulis dan berhitung) di TK masih tetap di pertahankan. Kegiatan atau kursus calistung untuk anak usia dini semakin banyak di minati. Banyak para pendidik mencari jalan pintas dalam mengajarkan membaca, menulis dan berhitung permulaan kepada anak dengan mengabaikan tahap tumbuh kembang dan irama belajar anak. Fungsi pendidikan anak usia dini yang sebenarnya adalah untuk mengembangkan semua potensi anak (fisik, emosi, sosial, bahsa, intelektual, moral dan agama) dan meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan dayacipta bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya seolah terlupakan. Tujuan pendidikan anak usia dini seolah diartikan mereka secara sempit, yaitu sekedar mempersiapkan anak untuk dapat masuk seleksi sekolah dasar. Jika praktik ini di teruskan, di khwatirkan akan terjadi dampak-dampak negatif pada perkembangan anak di kemudian hari.
Oleh karena itu, dalam pendidikan anak usia dini harus selalu memperhatikan aspek-aspek perkembangan anak, yakni pembelajaran yang di gunakan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba untuk membahas akan perkembangan anak usia dini di indonesia dengan mengangkat judul:”Implementasi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di Taman
4
B. Fokus Masalah
Sebagaimana yang telah diterapkan dalam latar belakang diatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian tentang masalah yang diteliti, maka perlu diidentifikasikan masalah terkait judul diatas, yaitu:
1. Kurikulum yang digunakan tidak didasarkan pada usia dan tahapan perkembangan anak.
2. Masih belum sesuainya pelaksanaan program pembelajaran dengan kebutuhan anak didik.
3. Sestim pembelajaran di taman kanak-kanak tidak berbeda dengan di sekolah dasar.
4. Fungsi dan tujuan pendidikan anak usia dini sudah disalah artikan.
C. Batasan Masalah
Untuk lebih memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian dan untuk menghindari meluasnya permasalahan, mengingat keterbatasan peneliti baik dari segi akademik, tenaga, biaya maupun waktu, serta dari efisiensi kemampuan dan efektifnya penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti mencoba membatasi penelitian yaitu ”Implementasi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di TK
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi yang telah dipaparkan, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Implementasi
Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak-kanak Babar Sari.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini merupakan langkah utama agar dapat menentukan kemana arah dan sasaran yang ingin dicapai dalam suatu penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum pendidikan anak usia dini.
F. Manfaat penelitian
Setelah penelitian ini di laksanakn, maka manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini dapat dijadikan wadah aktualisasi dari dalam mengembangkan potensi dan minat peneliti, menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai implementasi kurikulum.
6
c. Sebagai masukan bagi kepala sekolah dan para guru Taman Kanak-kanak dalam menerapkan kurikulun yang tepat dan berpegang teguh pada dasar psikologis dan paedagogis pendidikan anak usia dini.
2. Manfaat teoritis
a. Dapat berguna sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka dapat disimpulkan:
1. Dalam kurikulum pembelajaran menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan pemerintah dan disusun dalam Rancangan Kegiatan Mingguan dan Rancangan Kegiatan Harian yang disesuaikan dengan keadaan sekolah.
2. Dalam tujuan pembelajaran pendidikan anak usia dini di TK Babar Sari dijelaskan kemampuan yang akan diperoleh di tinjau dari aspek kognitif, afektif dan fisikomotorik.
3. Dalam penggunaan metode yang digunakan di Taman Kanak-kanak Babar Sari adalah bervariasi tergantung tema yang akan diajarkan, adapun metode tersebut adalah metode bermain, metode karyawisata, metode pemberian tugas, metode demonstrasi, metode tanya jawab, metode bercakap-cakap, metode percobaan, metode dramatisasi.
4. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Babar Sari dilakukan pada setiap pembelajaran berlangsung yang disusun setiap 6 bulan sekali dan tahunan yang dilakukan melalui pengamatan dan pemberian tugas.
B. Saran Penelitian
Berdasarkan kesimpulan diatas dan implikasi tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini diharapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Dalam meningkatkan penerapan tujuan pembelajaran pendidik diharapakan dapat mengelola program pembelajaran dengan baik agar tujuan pembelajaran yang dirancang dapat tercapai dengan baik.
2. Dalam penerapan kurikulum pembelajaran paud sebaiknya lebih disesuaikan dengan kebutuhan anak didik yang disesuaikan dengan perkembangan dan kemampuan pada masing-masing anak.
3. Dalam penggunaan metode pembelajaran yang diberikan kepada anak didik agar lebih disesuaikan dengan kondisi anak didik.
4. Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran dilakuakan secara terorganisir dan instruman latihan disusun sebelum pembelajaran berlangsung.
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Atmowidio, Soebagio.2000.Manajemen pendidikan indonesia. Jakarta: Ardaditya Bahri Djamarah, Syaiful.2000. Guru dan anak didik dalam interaksi Edukatif.
Jakarta : Rineka Cipta.
Dapertem Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004 Kerangka Dasar
(Taman Kanak-Kanak dan Raudhatul althfla (TK&RA). Jakarta: Depdikndas Dimiyati, Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta Fajar, Maulana.2002. Mendidik Anak Sejak Dini Menuju Anak yang Kreatif.
Surabaya: Jawara offlet.
Fuaddin, Sukama Karya.1995. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: ditjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dan UT Hamzah B, Uno.2008. Perencanaan pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Harjanto. 1996. Perencanan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta
Hasibuan, Malayu.1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Haji Masagung.
Indrakusuma, Amir Dalen. 1973. Pengatar Ilmu pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Isawi, Abdurrahman.1994. Serial Psikologi Islam. Jakarta: Studi Press. Moesliccharun. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak.
Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
60
Bandung: Rosda Karya.
Rahman, Hibana. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jogyakarta: PGTKI Press
Sagala Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta Sudjino, Anas, 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan : Rajawali Pers
