• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGUASAI KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADAPESERTA DIDIK JURUSAN LISTRIK INSTALASI DI SMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN TAHUNAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGUASAI KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADAPESERTA DIDIK JURUSAN LISTRIK INSTALASI DI SMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN TAHUNAJARAN 2013/2014."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGANBMNNATBKEJURUANBDANBDNSNPLNNBBELAJARB

TERHADAPBPRESTASNBBELAJARBMENGUASANBKONSEPB

DASARBLNSTRNKBDANBELEKTRONNKAB(MKDLE)B

PADABPESERTABDNDNKBJURUSANBB

LNSTRNKBNNSTALASNBSMKBB

SWASTABMELATNBB

PERBAUNGANB

B

B SKRNPSNB

B

DiajukanBUntukBMemenuhiBPersyaratB MemperolehBGelarBSarjanaBPendidikanB

B OlehB:B

AMASBMUDABTANJUNGB

NNMB:B509331005B

B B

JURUSANBPENDNDNKANBTEKNNKBELEKTROB

FAKULTASBTEKNNKB

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

AmasMudaTanjung 509331005, “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Pada Peserta Didik Jurusan Listrik instalasi Di SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Memguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Pada Peserta Didik Jurusan Listrik instalasi Di SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014” dan untuk mengetahui tingkat pemahaman Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Pada Peserta Didik Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional yaitu bertujuan untuk memperoleh informasi tentang suatu gejala pada saat penulisan dilakukan.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas XI Jurusan Listrik Instalasi Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah 34 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 34 orang.

Data penelitian ini dikumpulkan dengan angket dan tes objektif, dimana data penelitian yang dijaring dengan angket adalah variabel Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar, sedangkan untuk variabel Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika dijaring dengan menggunakan tes objektif berbentuk pilihan berganda.

Validitas (kesahihan) instrument penelitian diuji dengan rumus Korelasi Product Moment untuk angket, sedangkan untuk tes digunakanKorelasi Point Biserial pada taraf signifikansi 5%. Reliabilitas (keterandalan) instrument penelitian diuji dengan rumus Koefisien Alpha yaitu sebesar 0,893 untuk angket Minat Kejuruan dan untuk Disiplin Belajar sebesar 0,955 sedangkan untuk tes diuji dengan rumus KR-20 yaitu sebesar 0,826 untuk instrument Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE).

Untuk uji keberartian dan kelinieran Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) (Y) atas variabel Minat Kejuruan (X1) diperolehFhitung16,45 dengan Ftable pada taraf signifikansi 5% = 4,53 sehingga Fhitung>Ftabelyaitu16,45> 4,15. Sehingg aregresi dinyatakan berarti pada taraf signifikansi 5%.Pada uji kelinieran diperoleh Fhitung -0,160 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,53 sehingga Fhitung<Ftabel yaitu -0,160< 4,53 sehingga hubungan X1dan Y adalah positif dan berarti. Untuk uji keberartian dan kelinieran hasil belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) (Y) atas variabel Disiplin Belajar (X2) diperolehFhitung 14,989 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,15 sehingga Fhitung>Ftabel yaitu 18,989> 4,15. Sehingga regresi dinyatakan berarti pada taraf signifikansi 5%.Pada uji kelinieran diperoleh Fhitung-0,414 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 2,77 sehingga Fhitung<Ftabel yaitu-0,414< 2,77 sehingga hubungan X2dan Y adalah positif dan berarti.

(6)

ii

Hasil analisis Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) koefisien korelasi ganda menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan berarti dari Koefisien korelasi ganda R = 0,671 sedangkan determinasi R2 = 0,451

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti dari Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) Pada SiswaKelas X Jurusan Listrik Instalasi Di SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat-Nya yang telah mencurahkan

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika (MKDLE) Pada Peserta Didik

Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014”.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan ntuk memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd,Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Dekan Fakultas

Teknik UNIMED.

3. Bapak Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro Fakultas Teknik UNIMED.

4. Bapak Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom. selaku Sekretaris

JurusanPendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED.

5. Bapak Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

(PA) yang telah banyak memberi saran dan petunjuk dalam proses akademik.

6. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi (PS)

yang telah banyak memberi saran, petunjuk dan koreksi selama penyusunan

skripsi ini.

(8)

iv

8. Bapak Dr. Adi Sutopo, M.T., M.Pd sebagai Dosen penguji.

9. Ibu Dra. Purnamawaty Sinuhaji, M.Pd sebagai Dosen penguji.

10.Bapak Drs. Wahyudi, M.Sc selaku kepala sekolah SMK Swasta Melati

Perbaungan.

11.Teristimewa buat ayah saya Mara Usman Tanjung dan ibunda saya tercinta

Hj. Masnun Siregar serta saudara perempuan saya Nur Delima Tanjung,

Am.Keb., S.St juga seluruh keluarga saya yang telah memberi dukungan dan

nasehatnya dalam mencapai cita – cita penulis.

12.Orang yang dekat dengan penulis Sapridahani Harahap yang selalu

memberikan dorongan dan semangat kepada penulis dalam penulisan laporan

Skripsi ini.

13.Seluruh Teman dan Sahabat – sahabatku elektro ekstensi 09 agus, abdi, geri,

haris, satriawan, andre, jaka, edin, faisal, azri, teguh, zul, ali, azis, subet,

irfanul, ihsan, fandi, sofyan, reza, dita, marnik, ria, ira,burek, mamak,

Akhirnya peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang

tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Penulis

berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan akhir kata penulis

mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2013

Peneliti,

Amas Muda Tanjung

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Gambar 1.1 Paradigma(X1=Y dan X2=Y) ... 25

2. Gambar 1.2 Model Penelitian……… 27

3. Gambar 4.1. Grafik Poligon X1……… 42

4. Gambar 4.1. Grafik Poligon X2……… 43

5. Gambar 4.1. Grafik Poligon Y………..… 44

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Angket Minat Kejuruan (X1) ... 64

2. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Minat Kejuruan (X1) ... 66

3. Perhitungan Validitas Minat Kejuruan (X1) ... 68

4. Perhitungan Reliabilitas Minat Kejuruan (X1) ... 70

5. Angket Disiplin Belajar (X2) ... 73

6. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Disiplin Belajar ... 77

7. PerhitunganValiditas Disiplin Belajar (X2) ... 79

8. Perhitungan Reliabilitas Disiplin Belajar (X2) ... 82

9. Tes Prestasi Belajar MKDLE ... 85

10.Sebaran Data Uji Coba Instrumen Disiplin Belajar MKDLE (Y) ... 89

11.Perhitungan Validitas Prestasi Belajar MKDLE (Y) ... 91

12.Perhitungan Reliabilitas Prestasi Belajar MKDLE (Y) ... 93

13.Perhitungan Indeks kesukaran MKDLE (Y) ... 94

14.Perhitungan Indek Diskriminasi Tes MKDLE (Y) ... 95

15.Data Hasil Penelitian Masing – MasingVariabel ... 96

16.Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata – Rata (M), Standar Deviasi (SD) Dari Data Variabel Penelitian ... 97

17.Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 102

18.Uji Normalitas Sebaran Data Masing – MasingVariabel ... 106

(11)

20. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, UjiKelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Prestasi Belajar MKDLE (Y) atas Disiplin Belajar (X2) ... 113

21. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 118 22. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien

Korelasi Parsial ... 120

23. PerhitunganPersamaanRegresiGanda, UjiKelinieran Dan

KeberartianPersamaanRegresiGanda ... 121 24. PerhitunganKoefisienKorelasiGanda Dan Uji Keberartian

Koefisien Korelasi Ganda ... 124 25. PerhitunganSumbanganRelatif (SR) Dan SumbanganEfektifMasing –

(12)

61

DAFTAR PUSTAKA

Annurahmann 2012n Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:

Remaja Rosdayakayan

Asmaran (2009 : 11)n Metode dan Disiplin Belajar, 15 Desember 2013

(http://hengkiriawannblogspotncom/2012/03/pengertian-prestasi-belajarnhtml,

diunduh,15desember2013/15:42:54.

Chaplin, James Pn 1995n Kamus lengkap Psikologin Jakarta: Raja Grapindo Persadan

Djamarah, Bahri, Saifuln 2002n Rahasia SuksesBbelajarn Jakarta: Rineka cipta

Evasn 1968n Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedian

Hurluk, Elisabeth Bn 1990n Perkembangan Anak Jilib I, Jakarta: Erlanggan

Jasin, Anwarn 1989n Peningkatan Pembinaan Disiplin Nasional Dalam Siswa Dan

Pola Pendidikan Nasionaln Analisis Osis Tahun XVIII Non 4n Jakarta

Jersild dan Taisch dalam Nurkencana (1996 : 214) metode pembelajaran, 15Desember

2013(http://wwwnlintasjarincom/2013/06/pengertian-prestasi-belajar-definisinhtml,diunduh,15desember2013/16:04:14.

Muhibbinn(2011:152)nTingkat Minat belajar pada siswa, 15 Desember 2014n

(https://wwwngooglencom/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&

cad=rja&ved=0CDUQFjAC&url=http%3A%2F%2Feprintsnunynacnid%2F95

11%2F3%2Fbab%2520206209241010npdf&ei=poOtUqKkJoTsyQG93YGIB

Q&usg=AFQjCNEyyecQEX-pf8c9tJLXiQd16ZcwPAn

diunduh,15desember2013/16:10:17.

Poewadarmintan 1995n Kamus Umum Bahasa Indonesian Jakarta : PN Balai Pustakan

(13)

62

Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasionann 2002n Kamus Besar Bahasa

Indonesia Edisi Ketigan Jakarta: Balai pustakan

Rumm Sylvian 2003n Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolahn

Jakarta : PTn Gramedia

Sardiman AnMn (2001:46)n Prestasi Menurut para ahli dan pengertiannya 15

Desember 2014

http://defenisipengertian.com/2012/pengertian-defenisi-prestasi-menurut-para-ahli. diunduh, 15desember2013/15:30:31

Sardiman, 1992n Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajarn Jakarta: Rajawali Persn

SCn Utami Munandarn 1987n Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolahn

Jakarta : PTn Gramedian

Slametn 2013n Disiplin Belajar Seorang Siswa, 25 November 2013,

http://www.telkim.undip.ac.id/slamet/2013/72/22/disiplin-belajar-yang-kondusif.(14 maret 2013).diunduh,25november2013/14:37:43.

Slameton 2003n Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka

Ciptan

Sudjanan 2005n Metoda Statistikan Tarsiton Bandung

Suharssimi, Arikunton 2003n Dasar-dasar Evaluasi Pendidikann Jakarta : Rineka cipta

Suharssimi, Arikunton 2002n Prosedur Penelitiann Jakarta : PTn Rineka ciptan

Sutista, Otengn 1985n Tioritis Administrasi Pendidikan Dasar Untuk Praktek

Propesionaln Bandung: Angkasan

Uwe Schippers dan Madya Patriana Djadjangn (1994)n Pendidikan Kejuruan di

Indonesia, Bandung : Angkasan

Wibisono, Hendrin 1983n Experimen Pembinaan Disiplin Siswa SMP dan SMAn

(14)

63

Winkel (1996:226) Statistik Penelitian, 21 januari 2014http

://Statistik-Penelitian/2012/Perhitungan-Korelasi-Metode-Penelitian-Statistik/diunduh,

(15)

1

BABBIB

PENDAHULUANB

B B

A. LatarBBelakangB

Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat di pisahkan

dari kehidupan manusia, keluarga maupun bangsa. Mengingat sangat pentingnya

pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan

sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan. Ilmu

pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini menuntut manusia terus

mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang

pendidikan.

Pendidikan itu adalah usaha yang sengaja (terencana, terkontrol dengan

sadar dan secara sistematis) diberikan pada anak didik oleh pendidik agar anak

didik yang potensial itu dapat berkembang terarah kepada tujuan tertentu atau

pendidikan adalah suatu proses pengembangan individu dan kepribadian

seseorang yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga

dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Oleh karena itu, maka pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting

untuk dikembangkan, sehingga pembangunan sumber daya manusia (SDM)

dibidang pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk

menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha

(16)

2

komprehensif, dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai

dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Supaya tujuan pendidikan dapat tercapai, pemerintah khususnya Departemen

Pendidikan Nasional telah banyak melakukan berbagai upaya dan kebijaksanaan

seperti mengadakan perbaikan kurikulum, perubahan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) yang penyusunan kurikulumnya dilakukan oleh pemerintah

menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP) yang penyusunan

kurikulumnya dilakukan oleh sekolah, menambah sarana dan prasarana

pendidikan, memperbaiki sistem pengajaran dan mengadakan pelatihan-pelatihan

bagi guru-guru diberbagai daerah yang bertujuan untuk meningkatkan skill dan

pengetahuan mengajar guru dan kini merubah nama menjadi KTSP Spektrum

SMK.

Walaupun usaha perbaikan disegala segi yang menyangkut pendidikan

sudah dilakukan secara terus-menerus, namun terdapat hambatan-hambatan serta

kekurangan-kekurangan maupun kegagalan. Hal yang paling memprihatinkan

(17)

3

Diduga banyak faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang

diperoleh peserta didik dalam pembelajaran, antara lain sebagaimana yang

diungkapkan oleh Slameto (2003: 54-71), antara lain:

(1). faktor ekstern (faktor yang ada di luar peserta didik), antara lain : faktor

keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.

(2). faktor intern (faktor yang di dalam peserta didik), antara lain : faktor

jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab

rendahnya prestasi belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK

Swasta Melati Perbaungan untuk program teknik pemamfaatan tenaga listrik

khususnya pada mata diklat Menguasai Konsep Dasar Listrik dan Elaktronika

(MKDLE) pada bulan Oktober 2013. Observasi di SMK Swasta Melati

Perbaungan menunjukkan bahwa prestasi belajar MKDLE siswa masih berada

dibawah standar nilai rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk mata diklat

produktif yaitu 7,00.

Dari hasil opservasi tersebut rendahnya prestasi belajar MKDLE ini

diakibatkan kurangnya penguasaan akan suatu keterampilan maka kesiapan kerja

akan berpengarauh terhadap peluang untuk mengisi suatu lowongan pekerjaan di

dunia industri. Hal ini sesuai dengan pendapat Uwe Schippers dan Djad Jang

(1994: 32) bahwa di departeman tenaga kerja berlaku rumus 10 : 2 : 1 untuk

mengilustrasikan suatu pasar kerja sekarang. Rumusan ini menyatakan bahwa 10

(18)

4

Tetapi yang diterima hanya satu orang karena dialah yang memiliki

kualifikasi yang mendekati dan untuk memenuhi tuntutan minimalpun calon

karyawan ini masih harus dididik lagi. kemudian Uwe Schippers dan Djad Jang

(1994: 76) menulis, di Indonesia terdapat 931 STM dan 431.980 siswa, lulusannya

belum sepenuhnya siap pakai, sebab mereka tidak memiliki keterampilan yang

memadai.

Menurut koran sore Wawasan (kamis, 12 juli 2013) puluhan pelajar dari

berbagai sekolah di Jakarta tertangkap pihak satpol PP menyusul adanya razia

terhadap pelajar yang membolos. Wawasan menyebutkan operasi yang dilakukan

menyusul banyaknya pelajar berada diluar sekolah pada saat jam belajar dan razia

yang dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Dari hasil razia itu, setidaknya petugas berhasil mengamankan 17 pelajar dan setelah dilakukan pendataan mereka terdiri dari pelajar SMK PGRI Karanganyar, SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, SMK Bhina Karya Karanganyar, SMK Tunas Muda Karanganyar, SMK Bina Wiyata Sragen dan SMK Ksatrian.

Di tempat terpisah Polsek Batuaji Batam merazia 11 pelajar yang keluar sekolah di saat jam pelajaran sekolah, Rabu (14/7). Kapolsek Batuaji AKP Hari

Purnomo mengatakan, razia ini dilakukan kerena banyaknya laporan masyarakat

yang sering melihat pelajar asyik bermain pada jam pelajaran. Razia yang digelar

dibeberapa lokasi antara lain, Ruko Pasar Melayu, warnet, mall, dan tempat

(19)

5

Wawancara yang dilakukan dengan beberapa siswa SMK Swasta Melati

Perbaungan, bahwa mereka menyatakan sulit untuk memahami materi pelajaran

MKDLE yang diajarkan oleh guru, maka hal tersebut menyebabkan pencapaian

prestasi belajar peserta didik rendah. Kesulitan Peserta didik dalam memahami

materi pelajaran yang diterangkan oleh guru kemungkinan disebabkan oleh salah

satu dari faktor ekstern dan intern yang telah disebutkan diatas.

Kemudian dari salah seorang siswa SMK Swasta Melati Perbaungan ditanya

alasan masuk SMK, ia berkata bahwa masuk SMK pada dasarnya hanya ikut

teman karena banyak yang masuk SMK dan bukan didasari dari keinginan dari

dalam dirinya. Dari seorang siswa yang lain saat ditanya tentang tugas-tugas yang

diberikan oleh guru bidang setudi MKDLE masih ada siswa yang tidak

mengumpulkannya.

Dengan melihat beberapa kejadian di atas dan data hasil observasi,

kemungkinan lain penyebab rendahnya prestasi belajar disebabkan oleh faktor

minat. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2001: 744) Minat adalah

kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. maka minat adalah suatu keadaan

dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang disertai dengan

keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut.

Dengan tidak adanya minat dalam diri siswa maka siswa tersebut akan malas

untuk belajar sehingga muncul dalam pikirannya untuk tidak mengikuti pelajaran

(20)

6

Guru bidang studi MKDLE SMK Swasta Melati Perbaungan mengatakan

bahwa masih ada sswa yang tidak mengumpulkan pekerjaan rumah, ini berarti

kurangnya minat siswa pada satu mata prlajaran. Selain faktor minat,

kemungkinan faktor lain yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar adalah

disiplin belajar. Di saat pelajar-pelajar tersebut keluar pada saat jam pelajaran

berlangsung berarti pelajar itu telah melanggar disiplin sekolah dan disiplin

belajar. Kemudian dari segi pekerjaan rumah (PR) masih ada siswa yang tidak

mengerjakannya, maka dari situ disiplin belajar siswa juga kurang. Dalam

pendapatnya Djamarah (2002: 12) disiplin adalah suatu tatatertip yang mengatur

tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. maka dari pendapat itu siswa yang

memiliki disiplin belajar akan memiliki tatanan kahidupan belajar yang lebih baik

sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya.

Dari uraian di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “HubunganB MinatB KejuruanB DanB DisitlinB BelajarB TerhadatB

PrestasiB BelajarB MenguasaiB KensetB DasarB ListrikB DanB ElektrenikaB

(MKDLE)BPadaBPesertaBDidikBJurusanBListrikBInstalasiBSMKBSwastaBMelatiB

PerbaunganBTahunBAjaranB2013/2014”.

B

B

B

B

(21)

7

B.BBIdentifikasiBMasalahB

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas, maka

masalah-masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut:

(1). Apakah upaya dan kebijaksanaan pemerintah dan Depdiknas untuk mencapai tujuan pendidikan nasional ?

(2). Apakah faktor pergaulan dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?

(3). Apakah faktor keluarga dapat mempengaruhi prestasi Belajar peserta didik ?

(4). Apakah faktor sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?

(5). Apakah faktor masyarakat dapat mempengaruhi prestasi belajar

peserta didik ?

(6). Apakah faktor jasmaniah dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?

(7). Apakah faktor psikologis dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?

(8). Apakah faktor kelelahan dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?

(9). Apakah faktor Disiplin belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

(10). Apakah faktor Minat dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?

(11). Apakah ada hubungan Minat Kejuruan terhadap Prestasi Belajar MKDLE?

(12). Apakah ada hubungan Disiplin belajar tehadap prestasi belajar MKDLE?

(13). Apakah ada hubungan Minat Kejuruan dan Disiplin belajar terhadap prestasi belajar MKDLE?

(22)

8

C.BBPembatasanBMasalahB

Didalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal

yang dapat mempengaruhi prestasi belajar MKDLE. Oleh karena keterbatasan

peneliti dari segi waktu, dana, dan kemampuan maka maslah-masalah yang timbul

tersebut perlu dibatasi dan yang menjadi fokus permasalahan ini adalah apakah

ada hubungan minat kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar

MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati

Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.

B

D. PerumusanBMasalahB

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas,

maka permasalahan yang di teliti di rumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kecenderungan minat kejuruan pada peserta didik Jurusan

Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?

2. Bagaimana tingkat kecenderungan disiplin belajar pada peserta didik Jurusan

Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?

3. Bagaimana tingkat kecenderungan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik

Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran

2013/2014?

4. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan

dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi

(23)

9

5. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar

dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi

SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?B

6. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan dan

disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar MKDLE pada

peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun

ajaran 2013/2014?

B

E. TujuanBPenelitianB

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui tingkat kecenderungan minat kejuruan pada peserta didik Jurusan

Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.

2. Mengetahui tingkat kecenderungan disiplin belajar peserta didik Jurusan

Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.

3. Mengetahui tingkat kecenderungan prestasi belajar MKDLE pada peserta

didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran

2013/2014.

4. Mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan

dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi

SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.

5. Mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar

dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi

(24)

10

6. Mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan

dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar MKDLE

pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan

tahun ajaran 2013/2014.

F. ManfaatBPenelitianB

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat memperkaya dan menambah

khazanah ilmu pengetahuan serta sebagai bahan acuan untuk penelitian.

Selanjutnya guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan

dengan strategi pembelajaran dan hubungannya dengan motivasi berprestasi

peserta didik serta pengaruhnya terhadap hasil belajar MKDLE peserta didik.

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan dan

alternatif bagi guru tentang strategi pembelajaran. Sehingga guru dapat merancang

suatu pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Sesuai dengan manfaat

teoritis dan praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan minat

kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran

MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati

Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.

2. Sebagai bahan masukan dan informasi ilmiah bagi para peserta didik di SMK

Swasta Melati Perbaungan, khususnya untuk mata diklat MKDLE.

3. Sebagai masukan atau perbandingan untuk penelitian yang sejenis dimasa

(25)

57 BABBVB

KESIMPULAN,BIMPLIKASIBDANBSARANB

B

A. KesimpulanB

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV di atas,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan

memiliki Minat Kejuruan cenderung diatas rata-rata, sebanyak 28 siswa

(82,352 %).

2. Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan

memiliki Disiplin Belajar cenderung diatas rata-rata, sebanyak 24 siswa

(70,589 %).

3. Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan

memiliki Prestasi Belajar MKDLE diatas rata-rata, sebanyak 30 siswa

(88,235%).

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dengan

Prestasi Belajar MKDLE Pada Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK

Swasta Melati Perbaungan

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan

Prestasi Belajar MKDLE Pada Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK

(26)

58

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dan

Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar MKDLE Pada Siswa kelas XI

jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan.

7. Besarnya sumbangan efektif ubahan Minat kejuruan terhadap Prestasi Belajar

MKDLE adalah sebesar 37,230 %.

8. Besarnya sumbangan efektif ubahan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar

MKDLE adalah sebesar 26,473 %.

B. ImplikasiB

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka diberikan

implikasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola SMK Swasta Melati

Perbaungan dan secara khusus bagi guru-guru di SMK Swasta Melati

Perbaungan dalam upaya membanmgkitkan minat siswa yang dapat

mendukung Prestasi Belajar MKDLE. Upaya membangkitkan minat

kejuruan ini dapat dilakukan dengan menyuruh siswa untuk sering melakukan

opservasi kebengkel-bengkel atau toko-toko elektronik.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola SMK Swasta Melati

Perbaungan dan secara khusus bagi guru-guru di SMK Swasta Melati

Perbaungan dalam upaya meningkatkan disiplin belajar siswa, sehingga dapat

(27)

59

rumah pada siswa dengan menekankan bahwa harus mengerjakan sendiri

tanpa harus mencontoh pekerjaan orang lain agar siswa lebih mengerti dan

menguasai materi pelajaran dan membuat atau memaparkan jadwal atau

skejul kegiatan yang dilakukan selama satu minggu sebelum pelajaran

dimulai.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menggambarkan bahwa

minat kejuruan yang tinggi dan disiplin belajar yang tinggi mempunyai

hubungan yang positif dan berarti dalam meningkatkan Prestasi Belajar

MKDLE, yaitu dengan melakukan opservasi kebengkel-bengkel atau

toko-toko elektronik setiap minggu dan membuat jatwal kegiatan atau skejul maka

dapatlah terlihat kegiatan apa-apa saja yang dilakukan siswa.

B

C. SaranB

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas, dapat diajukan beberapa

saran, antara lain :

1. Dengan ditemukannya Prestasi Belajar MKDLE dalam kategori diatas rata -

rata, maka diperlukan upaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan

Prestasi Belajar MKDLE siswa. Upaya peningkatan tersebut hendaknya

dilakukan secara terkoordinasi dalam arti adanya koordinasi secara

bersama-sama antara pengelola sekolah SMK Swasta Melati Perbaungan dengan guru

bidang studi MKDLE, maka dari itu pengelola sekolah dan guru bidang studi

(28)

60

1 s/d 10 saat dilakukan ujian bulanan, sehingga siswa akan bersemangat untuk

meningkatkan prestasinya.

2. Dengan ditemukannya minat kejuruan siswa dalam kategori yang diatas rata -

rata, hendaknya tetap dilakukan upaya yang bisa memotivasi minat yang telah

ada, sehingga akhirnya siswa dapat belajar dengan perasaan senang sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar MKDLE, maka dari itu kepada pihak

pengelola sekolah terutama pada guru bidang studi MKDLE disarankan untuk

memerintahkan siswa untuk melakukan opservasi kebengkel-bengkel atau

toko-toko elektronik setiap minggunya.

3. Dengan ditemukannya disiplin belajar dalam kategori diatas rata - rata, maka

diperlukan upaya untuk bisa meningkatkan disiplin belajar siswa sehingga

tidak ada rasa terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan

Prestasi Belajar MKDLE siswa. Keada guru bidang studi MKDLE disarankan

untuk memberikakn tugas-tugas rumah pada siswa dengan menekankan bahwa

harus mengerjakn sendirian tanpa harus mencontoh pekerjaan orang lain agar

siswa lebih mengerti dan menguasai materi pelajaran, kemudian menyuruh

siswa membuat atau memaparkan jadwal atau skejul yang dilakukan selam

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

wawancara dengan petugas dan masyarakat sekitar, serta perubahan penutupan lahan akibat pertambahan penduduk, maka disimpulkan bahwa petak 9 adalah lokasi yang paling

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpindahan panas meningkat sebesar 8,9% pada variasi sudut fin 45 0 dengan interval fin 20mm arah aliran berlawanan (counter

[r]

[r]

Metode dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, sebab sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran mempunyai tugas cakupan yang luas

Mengingat pentingaya acara tersebut, kami mengharapkan agar dihadiri langsung oleh Direktur Utama/Direktur/Kuasa Usaha, dengan membawa Dokumen Penawaran Asli yang diunggah (upload)

Lido Lintas Cakrawala yang telah memberi izin dan meluangkan waktunya untuk membantu baik dalam memberikan data maupun informasi yang dibutuhkan penulis untuk menyusun

[r]