HUBUNGANBMNNATBKEJURUANBDANBDNSNPLNNBBELAJARB
TERHADAPBPRESTASNBBELAJARBMENGUASANBKONSEPB
DASARBLNSTRNKBDANBELEKTRONNKAB(MKDLE)B
PADABPESERTABDNDNKBJURUSANBB
LNSTRNKBNNSTALASNBSMKBB
SWASTABMELATNBB
PERBAUNGANB
BB SKRNPSNB
B
DiajukanBUntukBMemenuhiBPersyaratB MemperolehBGelarBSarjanaBPendidikanB
B OlehB:B
AMASBMUDABTANJUNGB
NNMB:B509331005B
B B
JURUSANBPENDNDNKANBTEKNNKBELEKTROB
FAKULTASBTEKNNKB
i ABSTRAK
AmasMudaTanjung 509331005, “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Pada Peserta Didik Jurusan Listrik instalasi Di SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Memguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Pada Peserta Didik Jurusan Listrik instalasi Di SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014” dan untuk mengetahui tingkat pemahaman Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Pada Peserta Didik Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional yaitu bertujuan untuk memperoleh informasi tentang suatu gejala pada saat penulisan dilakukan.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas XI Jurusan Listrik Instalasi Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah 34 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 34 orang.
Data penelitian ini dikumpulkan dengan angket dan tes objektif, dimana data penelitian yang dijaring dengan angket adalah variabel Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar, sedangkan untuk variabel Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika dijaring dengan menggunakan tes objektif berbentuk pilihan berganda.
Validitas (kesahihan) instrument penelitian diuji dengan rumus Korelasi Product Moment untuk angket, sedangkan untuk tes digunakanKorelasi Point Biserial pada taraf signifikansi 5%. Reliabilitas (keterandalan) instrument penelitian diuji dengan rumus Koefisien Alpha yaitu sebesar 0,893 untuk angket Minat Kejuruan dan untuk Disiplin Belajar sebesar 0,955 sedangkan untuk tes diuji dengan rumus KR-20 yaitu sebesar 0,826 untuk instrument Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE).
Untuk uji keberartian dan kelinieran Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) (Y) atas variabel Minat Kejuruan (X1) diperolehFhitung16,45 dengan Ftable pada taraf signifikansi 5% = 4,53 sehingga Fhitung>Ftabelyaitu16,45> 4,15. Sehingg aregresi dinyatakan berarti pada taraf signifikansi 5%.Pada uji kelinieran diperoleh Fhitung -0,160 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,53 sehingga Fhitung<Ftabel yaitu -0,160< 4,53 sehingga hubungan X1dan Y adalah positif dan berarti. Untuk uji keberartian dan kelinieran hasil belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) (Y) atas variabel Disiplin Belajar (X2) diperolehFhitung 14,989 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,15 sehingga Fhitung>Ftabel yaitu 18,989> 4,15. Sehingga regresi dinyatakan berarti pada taraf signifikansi 5%.Pada uji kelinieran diperoleh Fhitung-0,414 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 2,77 sehingga Fhitung<Ftabel yaitu-0,414< 2,77 sehingga hubungan X2dan Y adalah positif dan berarti.
ii
Hasil analisis Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) koefisien korelasi ganda menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan berarti dari Koefisien korelasi ganda R = 0,671 sedangkan determinasi R2 = 0,451
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti dari Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika(MKDLE) Pada SiswaKelas X Jurusan Listrik Instalasi Di SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat-Nya yang telah mencurahkan
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Menguasai Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika (MKDLE) Pada Peserta Didik
Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014”.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan ntuk memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd,Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Dekan Fakultas
Teknik UNIMED.
3. Bapak Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Teknik UNIMED.
4. Bapak Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom. selaku Sekretaris
JurusanPendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED.
5. Bapak Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
(PA) yang telah banyak memberi saran dan petunjuk dalam proses akademik.
6. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi (PS)
yang telah banyak memberi saran, petunjuk dan koreksi selama penyusunan
skripsi ini.
iv
8. Bapak Dr. Adi Sutopo, M.T., M.Pd sebagai Dosen penguji.
9. Ibu Dra. Purnamawaty Sinuhaji, M.Pd sebagai Dosen penguji.
10.Bapak Drs. Wahyudi, M.Sc selaku kepala sekolah SMK Swasta Melati
Perbaungan.
11.Teristimewa buat ayah saya Mara Usman Tanjung dan ibunda saya tercinta
Hj. Masnun Siregar serta saudara perempuan saya Nur Delima Tanjung,
Am.Keb., S.St juga seluruh keluarga saya yang telah memberi dukungan dan
nasehatnya dalam mencapai cita – cita penulis.
12.Orang yang dekat dengan penulis Sapridahani Harahap yang selalu
memberikan dorongan dan semangat kepada penulis dalam penulisan laporan
Skripsi ini.
13.Seluruh Teman dan Sahabat – sahabatku elektro ekstensi 09 agus, abdi, geri,
haris, satriawan, andre, jaka, edin, faisal, azri, teguh, zul, ali, azis, subet,
irfanul, ihsan, fandi, sofyan, reza, dita, marnik, ria, ira,burek, mamak,
Akhirnya peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2013
Peneliti,
Amas Muda Tanjung
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Gambar 1.1 Paradigma(X1=Y dan X2=Y) ... 25
2. Gambar 1.2 Model Penelitian……… 27
3. Gambar 4.1. Grafik Poligon X1……… 42
4. Gambar 4.1. Grafik Poligon X2……… 43
5. Gambar 4.1. Grafik Poligon Y………..… 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Angket Minat Kejuruan (X1) ... 64
2. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Minat Kejuruan (X1) ... 66
3. Perhitungan Validitas Minat Kejuruan (X1) ... 68
4. Perhitungan Reliabilitas Minat Kejuruan (X1) ... 70
5. Angket Disiplin Belajar (X2) ... 73
6. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Disiplin Belajar ... 77
7. PerhitunganValiditas Disiplin Belajar (X2) ... 79
8. Perhitungan Reliabilitas Disiplin Belajar (X2) ... 82
9. Tes Prestasi Belajar MKDLE ... 85
10.Sebaran Data Uji Coba Instrumen Disiplin Belajar MKDLE (Y) ... 89
11.Perhitungan Validitas Prestasi Belajar MKDLE (Y) ... 91
12.Perhitungan Reliabilitas Prestasi Belajar MKDLE (Y) ... 93
13.Perhitungan Indeks kesukaran MKDLE (Y) ... 94
14.Perhitungan Indek Diskriminasi Tes MKDLE (Y) ... 95
15.Data Hasil Penelitian Masing – MasingVariabel ... 96
16.Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata – Rata (M), Standar Deviasi (SD) Dari Data Variabel Penelitian ... 97
17.Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 102
18.Uji Normalitas Sebaran Data Masing – MasingVariabel ... 106
20. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, UjiKelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Prestasi Belajar MKDLE (Y) atas Disiplin Belajar (X2) ... 113
21. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 118 22. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien
Korelasi Parsial ... 120
23. PerhitunganPersamaanRegresiGanda, UjiKelinieran Dan
KeberartianPersamaanRegresiGanda ... 121 24. PerhitunganKoefisienKorelasiGanda Dan Uji Keberartian
Koefisien Korelasi Ganda ... 124 25. PerhitunganSumbanganRelatif (SR) Dan SumbanganEfektifMasing –
61
DAFTAR PUSTAKA
Annurahmann 2012n Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:
Remaja Rosdayakayan
Asmaran (2009 : 11)n Metode dan Disiplin Belajar, 15 Desember 2013
(http://hengkiriawannblogspotncom/2012/03/pengertian-prestasi-belajarnhtml,
diunduh,15desember2013/15:42:54.
Chaplin, James Pn 1995n Kamus lengkap Psikologin Jakarta: Raja Grapindo Persadan
Djamarah, Bahri, Saifuln 2002n Rahasia SuksesBbelajarn Jakarta: Rineka cipta
Evasn 1968n Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedian
Hurluk, Elisabeth Bn 1990n Perkembangan Anak Jilib I, Jakarta: Erlanggan
Jasin, Anwarn 1989n Peningkatan Pembinaan Disiplin Nasional Dalam Siswa Dan
Pola Pendidikan Nasionaln Analisis Osis Tahun XVIII Non 4n Jakarta
Jersild dan Taisch dalam Nurkencana (1996 : 214) metode pembelajaran, 15Desember
2013(http://wwwnlintasjarincom/2013/06/pengertian-prestasi-belajar-definisinhtml,diunduh,15desember2013/16:04:14.
Muhibbinn(2011:152)nTingkat Minat belajar pada siswa, 15 Desember 2014n
(https://wwwngooglencom/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&
cad=rja&ved=0CDUQFjAC&url=http%3A%2F%2Feprintsnunynacnid%2F95
11%2F3%2Fbab%2520206209241010npdf&ei=poOtUqKkJoTsyQG93YGIB
Q&usg=AFQjCNEyyecQEX-pf8c9tJLXiQd16ZcwPAn
diunduh,15desember2013/16:10:17.
Poewadarmintan 1995n Kamus Umum Bahasa Indonesian Jakarta : PN Balai Pustakan
62
Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasionann 2002n Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi Ketigan Jakarta: Balai pustakan
Rumm Sylvian 2003n Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolahn
Jakarta : PTn Gramedia
Sardiman AnMn (2001:46)n Prestasi Menurut para ahli dan pengertiannya 15
Desember 2014
http://defenisipengertian.com/2012/pengertian-defenisi-prestasi-menurut-para-ahli. diunduh, 15desember2013/15:30:31
Sardiman, 1992n Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajarn Jakarta: Rajawali Persn
SCn Utami Munandarn 1987n Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolahn
Jakarta : PTn Gramedian
Slametn 2013n Disiplin Belajar Seorang Siswa, 25 November 2013,
http://www.telkim.undip.ac.id/slamet/2013/72/22/disiplin-belajar-yang-kondusif.(14 maret 2013).diunduh,25november2013/14:37:43.
Slameton 2003n Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka
Ciptan
Sudjanan 2005n Metoda Statistikan Tarsiton Bandung
Suharssimi, Arikunton 2003n Dasar-dasar Evaluasi Pendidikann Jakarta : Rineka cipta
Suharssimi, Arikunton 2002n Prosedur Penelitiann Jakarta : PTn Rineka ciptan
Sutista, Otengn 1985n Tioritis Administrasi Pendidikan Dasar Untuk Praktek
Propesionaln Bandung: Angkasan
Uwe Schippers dan Madya Patriana Djadjangn (1994)n Pendidikan Kejuruan di
Indonesia, Bandung : Angkasan
Wibisono, Hendrin 1983n Experimen Pembinaan Disiplin Siswa SMP dan SMAn
63
Winkel (1996:226) Statistik Penelitian, 21 januari 2014http
://Statistik-Penelitian/2012/Perhitungan-Korelasi-Metode-Penelitian-Statistik/diunduh,
1
BABBIB
PENDAHULUANB
B B
A. LatarBBelakangB
Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat di pisahkan
dari kehidupan manusia, keluarga maupun bangsa. Mengingat sangat pentingnya
pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan
sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan. Ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini menuntut manusia terus
mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang
pendidikan.
Pendidikan itu adalah usaha yang sengaja (terencana, terkontrol dengan
sadar dan secara sistematis) diberikan pada anak didik oleh pendidik agar anak
didik yang potensial itu dapat berkembang terarah kepada tujuan tertentu atau
pendidikan adalah suatu proses pengembangan individu dan kepribadian
seseorang yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Oleh karena itu, maka pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting
untuk dikembangkan, sehingga pembangunan sumber daya manusia (SDM)
dibidang pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk
menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha
2
komprehensif, dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai
dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Supaya tujuan pendidikan dapat tercapai, pemerintah khususnya Departemen
Pendidikan Nasional telah banyak melakukan berbagai upaya dan kebijaksanaan
seperti mengadakan perbaikan kurikulum, perubahan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang penyusunan kurikulumnya dilakukan oleh pemerintah
menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP) yang penyusunan
kurikulumnya dilakukan oleh sekolah, menambah sarana dan prasarana
pendidikan, memperbaiki sistem pengajaran dan mengadakan pelatihan-pelatihan
bagi guru-guru diberbagai daerah yang bertujuan untuk meningkatkan skill dan
pengetahuan mengajar guru dan kini merubah nama menjadi KTSP Spektrum
SMK.
Walaupun usaha perbaikan disegala segi yang menyangkut pendidikan
sudah dilakukan secara terus-menerus, namun terdapat hambatan-hambatan serta
kekurangan-kekurangan maupun kegagalan. Hal yang paling memprihatinkan
3
Diduga banyak faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang
diperoleh peserta didik dalam pembelajaran, antara lain sebagaimana yang
diungkapkan oleh Slameto (2003: 54-71), antara lain:
(1). faktor ekstern (faktor yang ada di luar peserta didik), antara lain : faktor
keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
(2). faktor intern (faktor yang di dalam peserta didik), antara lain : faktor
jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab
rendahnya prestasi belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK
Swasta Melati Perbaungan untuk program teknik pemamfaatan tenaga listrik
khususnya pada mata diklat Menguasai Konsep Dasar Listrik dan Elaktronika
(MKDLE) pada bulan Oktober 2013. Observasi di SMK Swasta Melati
Perbaungan menunjukkan bahwa prestasi belajar MKDLE siswa masih berada
dibawah standar nilai rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk mata diklat
produktif yaitu 7,00.
Dari hasil opservasi tersebut rendahnya prestasi belajar MKDLE ini
diakibatkan kurangnya penguasaan akan suatu keterampilan maka kesiapan kerja
akan berpengarauh terhadap peluang untuk mengisi suatu lowongan pekerjaan di
dunia industri. Hal ini sesuai dengan pendapat Uwe Schippers dan Djad Jang
(1994: 32) bahwa di departeman tenaga kerja berlaku rumus 10 : 2 : 1 untuk
mengilustrasikan suatu pasar kerja sekarang. Rumusan ini menyatakan bahwa 10
4
Tetapi yang diterima hanya satu orang karena dialah yang memiliki
kualifikasi yang mendekati dan untuk memenuhi tuntutan minimalpun calon
karyawan ini masih harus dididik lagi. kemudian Uwe Schippers dan Djad Jang
(1994: 76) menulis, di Indonesia terdapat 931 STM dan 431.980 siswa, lulusannya
belum sepenuhnya siap pakai, sebab mereka tidak memiliki keterampilan yang
memadai.
Menurut koran sore Wawasan (kamis, 12 juli 2013) puluhan pelajar dari
berbagai sekolah di Jakarta tertangkap pihak satpol PP menyusul adanya razia
terhadap pelajar yang membolos. Wawasan menyebutkan operasi yang dilakukan
menyusul banyaknya pelajar berada diluar sekolah pada saat jam belajar dan razia
yang dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Dari hasil razia itu, setidaknya petugas berhasil mengamankan 17 pelajar dan setelah dilakukan pendataan mereka terdiri dari pelajar SMK PGRI Karanganyar, SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, SMK Bhina Karya Karanganyar, SMK Tunas Muda Karanganyar, SMK Bina Wiyata Sragen dan SMK Ksatrian.
Di tempat terpisah Polsek Batuaji Batam merazia 11 pelajar yang keluar sekolah di saat jam pelajaran sekolah, Rabu (14/7). Kapolsek Batuaji AKP Hari
Purnomo mengatakan, razia ini dilakukan kerena banyaknya laporan masyarakat
yang sering melihat pelajar asyik bermain pada jam pelajaran. Razia yang digelar
dibeberapa lokasi antara lain, Ruko Pasar Melayu, warnet, mall, dan tempat
5
Wawancara yang dilakukan dengan beberapa siswa SMK Swasta Melati
Perbaungan, bahwa mereka menyatakan sulit untuk memahami materi pelajaran
MKDLE yang diajarkan oleh guru, maka hal tersebut menyebabkan pencapaian
prestasi belajar peserta didik rendah. Kesulitan Peserta didik dalam memahami
materi pelajaran yang diterangkan oleh guru kemungkinan disebabkan oleh salah
satu dari faktor ekstern dan intern yang telah disebutkan diatas.
Kemudian dari salah seorang siswa SMK Swasta Melati Perbaungan ditanya
alasan masuk SMK, ia berkata bahwa masuk SMK pada dasarnya hanya ikut
teman karena banyak yang masuk SMK dan bukan didasari dari keinginan dari
dalam dirinya. Dari seorang siswa yang lain saat ditanya tentang tugas-tugas yang
diberikan oleh guru bidang setudi MKDLE masih ada siswa yang tidak
mengumpulkannya.
Dengan melihat beberapa kejadian di atas dan data hasil observasi,
kemungkinan lain penyebab rendahnya prestasi belajar disebabkan oleh faktor
minat. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2001: 744) Minat adalah
kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. maka minat adalah suatu keadaan
dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang disertai dengan
keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut.
Dengan tidak adanya minat dalam diri siswa maka siswa tersebut akan malas
untuk belajar sehingga muncul dalam pikirannya untuk tidak mengikuti pelajaran
6
Guru bidang studi MKDLE SMK Swasta Melati Perbaungan mengatakan
bahwa masih ada sswa yang tidak mengumpulkan pekerjaan rumah, ini berarti
kurangnya minat siswa pada satu mata prlajaran. Selain faktor minat,
kemungkinan faktor lain yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar adalah
disiplin belajar. Di saat pelajar-pelajar tersebut keluar pada saat jam pelajaran
berlangsung berarti pelajar itu telah melanggar disiplin sekolah dan disiplin
belajar. Kemudian dari segi pekerjaan rumah (PR) masih ada siswa yang tidak
mengerjakannya, maka dari situ disiplin belajar siswa juga kurang. Dalam
pendapatnya Djamarah (2002: 12) disiplin adalah suatu tatatertip yang mengatur
tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. maka dari pendapat itu siswa yang
memiliki disiplin belajar akan memiliki tatanan kahidupan belajar yang lebih baik
sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya.
Dari uraian di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “HubunganB MinatB KejuruanB DanB DisitlinB BelajarB TerhadatB
PrestasiB BelajarB MenguasaiB KensetB DasarB ListrikB DanB ElektrenikaB
(MKDLE)BPadaBPesertaBDidikBJurusanBListrikBInstalasiBSMKBSwastaBMelatiB
PerbaunganBTahunBAjaranB2013/2014”.
B
B
B
B
7
B.BBIdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas, maka
masalah-masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut:
(1). Apakah upaya dan kebijaksanaan pemerintah dan Depdiknas untuk mencapai tujuan pendidikan nasional ?
(2). Apakah faktor pergaulan dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?
(3). Apakah faktor keluarga dapat mempengaruhi prestasi Belajar peserta didik ?
(4). Apakah faktor sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?
(5). Apakah faktor masyarakat dapat mempengaruhi prestasi belajar
peserta didik ?
(6). Apakah faktor jasmaniah dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?
(7). Apakah faktor psikologis dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?
(8). Apakah faktor kelelahan dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?
(9). Apakah faktor Disiplin belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?
(10). Apakah faktor Minat dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik ?
(11). Apakah ada hubungan Minat Kejuruan terhadap Prestasi Belajar MKDLE?
(12). Apakah ada hubungan Disiplin belajar tehadap prestasi belajar MKDLE?
(13). Apakah ada hubungan Minat Kejuruan dan Disiplin belajar terhadap prestasi belajar MKDLE?
8
C.BBPembatasanBMasalahB
Didalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal
yang dapat mempengaruhi prestasi belajar MKDLE. Oleh karena keterbatasan
peneliti dari segi waktu, dana, dan kemampuan maka maslah-masalah yang timbul
tersebut perlu dibatasi dan yang menjadi fokus permasalahan ini adalah apakah
ada hubungan minat kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar
MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati
Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.
B
D. PerumusanBMasalahB
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas,
maka permasalahan yang di teliti di rumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat kecenderungan minat kejuruan pada peserta didik Jurusan
Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?
2. Bagaimana tingkat kecenderungan disiplin belajar pada peserta didik Jurusan
Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?
3. Bagaimana tingkat kecenderungan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik
Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran
2013/2014?
4. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan
dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi
9
5. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi
SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?B
6. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan dan
disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar MKDLE pada
peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun
ajaran 2013/2014?
B
E. TujuanBPenelitianB
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui tingkat kecenderungan minat kejuruan pada peserta didik Jurusan
Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.
2. Mengetahui tingkat kecenderungan disiplin belajar peserta didik Jurusan
Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.
3. Mengetahui tingkat kecenderungan prestasi belajar MKDLE pada peserta
didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran
2013/2014.
4. Mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan
dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi
SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.
5. Mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi
10
6. Mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan
dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar MKDLE
pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan
tahun ajaran 2013/2014.
F. ManfaatBPenelitianB
Secara teoritis penelitian ini bermanfaat memperkaya dan menambah
khazanah ilmu pengetahuan serta sebagai bahan acuan untuk penelitian.
Selanjutnya guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan
dengan strategi pembelajaran dan hubungannya dengan motivasi berprestasi
peserta didik serta pengaruhnya terhadap hasil belajar MKDLE peserta didik.
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan dan
alternatif bagi guru tentang strategi pembelajaran. Sehingga guru dapat merancang
suatu pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Sesuai dengan manfaat
teoritis dan praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan minat
kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran
MKDLE pada peserta didik Jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati
Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.
2. Sebagai bahan masukan dan informasi ilmiah bagi para peserta didik di SMK
Swasta Melati Perbaungan, khususnya untuk mata diklat MKDLE.
3. Sebagai masukan atau perbandingan untuk penelitian yang sejenis dimasa
57 BABBVB
KESIMPULAN,BIMPLIKASIBDANBSARANB
B
A. KesimpulanB
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV di atas,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan
memiliki Minat Kejuruan cenderung diatas rata-rata, sebanyak 28 siswa
(82,352 %).
2. Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan
memiliki Disiplin Belajar cenderung diatas rata-rata, sebanyak 24 siswa
(70,589 %).
3. Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan
memiliki Prestasi Belajar MKDLE diatas rata-rata, sebanyak 30 siswa
(88,235%).
4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dengan
Prestasi Belajar MKDLE Pada Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK
Swasta Melati Perbaungan
5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan
Prestasi Belajar MKDLE Pada Siswa kelas XI jurusan Listrik Instalasi SMK
58
6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dan
Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar MKDLE Pada Siswa kelas XI
jurusan Listrik Instalasi SMK Swasta Melati Perbaungan.
7. Besarnya sumbangan efektif ubahan Minat kejuruan terhadap Prestasi Belajar
MKDLE adalah sebesar 37,230 %.
8. Besarnya sumbangan efektif ubahan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar
MKDLE adalah sebesar 26,473 %.
B. ImplikasiB
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka diberikan
implikasi sebagai berikut :
1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola SMK Swasta Melati
Perbaungan dan secara khusus bagi guru-guru di SMK Swasta Melati
Perbaungan dalam upaya membanmgkitkan minat siswa yang dapat
mendukung Prestasi Belajar MKDLE. Upaya membangkitkan minat
kejuruan ini dapat dilakukan dengan menyuruh siswa untuk sering melakukan
opservasi kebengkel-bengkel atau toko-toko elektronik.
2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola SMK Swasta Melati
Perbaungan dan secara khusus bagi guru-guru di SMK Swasta Melati
Perbaungan dalam upaya meningkatkan disiplin belajar siswa, sehingga dapat
59
rumah pada siswa dengan menekankan bahwa harus mengerjakan sendiri
tanpa harus mencontoh pekerjaan orang lain agar siswa lebih mengerti dan
menguasai materi pelajaran dan membuat atau memaparkan jadwal atau
skejul kegiatan yang dilakukan selama satu minggu sebelum pelajaran
dimulai.
3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menggambarkan bahwa
minat kejuruan yang tinggi dan disiplin belajar yang tinggi mempunyai
hubungan yang positif dan berarti dalam meningkatkan Prestasi Belajar
MKDLE, yaitu dengan melakukan opservasi kebengkel-bengkel atau
toko-toko elektronik setiap minggu dan membuat jatwal kegiatan atau skejul maka
dapatlah terlihat kegiatan apa-apa saja yang dilakukan siswa.
B
C. SaranB
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas, dapat diajukan beberapa
saran, antara lain :
1. Dengan ditemukannya Prestasi Belajar MKDLE dalam kategori diatas rata -
rata, maka diperlukan upaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan
Prestasi Belajar MKDLE siswa. Upaya peningkatan tersebut hendaknya
dilakukan secara terkoordinasi dalam arti adanya koordinasi secara
bersama-sama antara pengelola sekolah SMK Swasta Melati Perbaungan dengan guru
bidang studi MKDLE, maka dari itu pengelola sekolah dan guru bidang studi
60
1 s/d 10 saat dilakukan ujian bulanan, sehingga siswa akan bersemangat untuk
meningkatkan prestasinya.
2. Dengan ditemukannya minat kejuruan siswa dalam kategori yang diatas rata -
rata, hendaknya tetap dilakukan upaya yang bisa memotivasi minat yang telah
ada, sehingga akhirnya siswa dapat belajar dengan perasaan senang sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar MKDLE, maka dari itu kepada pihak
pengelola sekolah terutama pada guru bidang studi MKDLE disarankan untuk
memerintahkan siswa untuk melakukan opservasi kebengkel-bengkel atau
toko-toko elektronik setiap minggunya.
3. Dengan ditemukannya disiplin belajar dalam kategori diatas rata - rata, maka
diperlukan upaya untuk bisa meningkatkan disiplin belajar siswa sehingga
tidak ada rasa terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan
Prestasi Belajar MKDLE siswa. Keada guru bidang studi MKDLE disarankan
untuk memberikakn tugas-tugas rumah pada siswa dengan menekankan bahwa
harus mengerjakn sendirian tanpa harus mencontoh pekerjaan orang lain agar
siswa lebih mengerti dan menguasai materi pelajaran, kemudian menyuruh
siswa membuat atau memaparkan jadwal atau skejul yang dilakukan selam