• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN ANTARA KADAR ENDOTHELIN-1 (ET-1) DAN NITRIT OXIDE(NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET DENGAN KEHAMILAN NORMAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN ANTARA KADAR ENDOTHELIN-1 (ET-1) DAN NITRIT OXIDE(NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET DENGAN KEHAMILAN NORMAL."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KADAR SERUM ENDOTHELIN-1 (ET-1) DAN

NITRIT OXIDE (NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET

DAN KEHAMILAN NORMAL

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama : Ilmu Biomedik

Oleh :

HERNANDA RIDHARAKHIM

NIM S500809009

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

Halaman Pengesahan

PERBEDAAN KADAR SERUM ENDOTHELIN-1 (ET-1) DAN

NITRIT OXIDE (NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET

DAN KEHAMILAN NORMAL

Disusun oleh:

HERNANDA RIDHARAKHIM

NIM S500809009

Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing

Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Dr. Sri Sulistyowati, dr, Sp.OG(K) ... ...

NIP.196208221989122001

Pembimbing II Dr. Supriyadi Hari Respati, dr, Sp.OG(K) .……… ...

NIP . 19610309 198802 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Program Pascasarjana UNS

Dr. Hari Wujoso, dr. SpF, MM

(3)

iii

PERBEDAAN KADAR SERUM ENDOTHELIN-1 (ET-1) DAN

NITRIT OXIDE (NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET

DAN KEHAMILAN NORMAL

Disusun oleh:

HERNANDA RIDHARAKHIM

NIM S500809009

Telah Disetujui oleh Tim Penguji

Pada hari :

Tanggal :

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dr. Hari Wujoso, dr. SpF, MM ...

NIP. 196210221995031001

Anggota Penguji 1.Dr. Sri Sulistyowati, dr, Sp.OG(K) ...

NIP.196208221989122001

2.Dr. Supriyadi Hari Respati, dr, Sp.OG (K) ...

NIP .19610309 198802 1001

3.Ari Natalia P,dr.MPH,Ph.D ...

NIP. 197512212005012001

Mengetahui

Direktur Program Pascasarjana UNS

Prof.Dr.M.Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 196007271987021001

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana UNS

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

Tesis saya yang berjudul : “PERBEDAAN KADAR SERUM ENDOTHELIN-1 (ET-1)

DAN NITRIT OXIDE (NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET DAN

KEHAMILAN NORMAL “ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat,

serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam

naskah ini dan disebutkan dalam sumberacuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian

hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, saya bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan perundang undangan (Permendiknas Nomer 17 tahun 2010)

Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus

seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai

institusinya. Apabila dalam waktu sekurang- kurangnya satu semester (Enam bulan

sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan

isi tesis ini, maka Prodi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik

PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi

Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik PPs-UNS. Apabila saya

melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan

sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Juni 2015

Mahasiswa

HERNANDA RIDHARAKHIM

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini yang

disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Studi Dokter Spesialis I

di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret serta untuk memenuhi persyaratan

mencapai derajat Magister Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul

“PERBEDAAN KADAR SERUM ENDOTHELIN-1 (ET-1) DAN NITRIT OXIDE (NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET DAN KEHAMILAN

NORMAL “

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya saya

sampaikan kepada Dr. Sri Sulistyowati, dr., SpOG(K) sebagai pembimbing I yang

dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan

saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga

saya sampaikan kepada Dr. Supriyadi Hari R, dr., SpOG(K) sebagai pembimbing II

yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan,

dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga

saya sampaikan kepada tim penguji yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga

dalam proses penyelesaian tesis ini.

Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah pada kesempatan ini saya

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si, sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS, sebagai Direktur Pascasarjana Universitas

(6)

vi

3. Dr. Hari Wujoso, dr., SpF, MM, sebagai Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR, sebagai Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Basoeki Sutardjo, drg., MMR, sebagai direktur RSUD Dr. Moewardi

Surakarta

6. Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., SpOG(K), sebagai Kepala Bagian SMF

Obgin Fakultas Kedoktern Sebelas Maret Surakarta.

7. Dr. Sri Sulistyowati, dr., SpOG(K), sebagai KPS SMF Obgin Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Adrianes Bachnas, dr., SpOG(K), sebagai SPS SMF Obgin Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Seluruh Staff PPDS I Bagian Obgin Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Prof. Dr. KRMT. Tedja D.O, dr., Sp.OG (K).,

Dr. SupriyadiHari R, dr., Sp.OG (K)., Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG

(K)., Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG (K)., Dr. AbkarRaden, dr., Sp.OG (K).,

Tribudi, dr., Sp.OG (K)., RustamSunaryo, dr., Sp.OG (K)., Wuryatno,

dr., Sp.OG (K)., GlondongSuprapto, dr., Sp.OG (K)., A. Laqief, dr.,

Sp.OG (K)., ErianaMelinawati, dr., Sp.OG (K)., HeruPriyanto, dr.,

Sp.OG (K)., Hermawan U, dr., Sp.OG (K)., TeguhPrakosa, dr., Sp.OG

(K)., Muh. AdrianesBachnas, dr., Sp.OG (K)., Dr. UkiRetno B, dr.

Sp.OG (K)., Darto, dr., Sp.OG (K)., WisnuPrabowo, dr., Sp.OG., Affi

Angelia R, dr., Sp.OG., Eric Edwin, dr., Sp.OG., AsihAnggraeni, dr.,

SpOG., Nutria WPA, dr. Sp.OG., MKes.

10.Semua rekan residen PPDS I Obgin Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta, teman dan sahabat terbaik yang banyak membantu

(7)

vii

11.Ayahanda tercinta Tri Budi Wiryanto, dr., SpOG(K) dan ibunda tercinta

Hertantuningsih, atas kesabaran, cinta dan kasih sayangnya yang tulus

membesarkan saya, mengasuh dan membimbing saya dengan doa, dorongan

dan semangat dalam penyelesaian tesis ini.

12.Anak saya tercinta, malaikat kecilku Ezzar Aulayain Imansyah dan Vichelle

Ramadhanie Imansyah atas segala pengertian, semangat, cinta dan kasih

sayangnya untuk saya yang selalu mendukung dan memberi semangat serta

harapan yang indah dan selalu mendoakan saya.

13.Suami tercinta Farid Imam,ST atas dorongan dan semangat.

14.Semua ibu hamil yang membantu sebagai subjek penelitian tesis saya ini,

yang dengan ikhlas memberikan pengorbanan demi kemajuan ilmu

pengetahuan.

15. Semua pihak yang dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu saya dalam penyelesaian tesis ini.

Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, dan

semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan karuniaNya kepada kita semua.

(8)

viii

3. Manfaat Kedokteran Keluarga... 5

E. Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Preeklampsia ... 7

1 Definisi dan Faktor Risiko... 13

2 Patogenesis ... 16

a.Tahap I: Abnormalitas Plasentasi ... 17

b. Tahap II: Sindrom Maternal ... 21

c. Tahap III: Disfungsi Endotelial Sistemik ... 25

d. Tahap IV : Faktor Angiogenik pada Preeklampsia ... 26

B. Endothelin-1 (ET-1) ... 30

C. Nitrit Oxide (NO) ... 30

D. Endothelin-1 dan Preeklampsia ... 32

(9)

ix

F. Kerangka Konsep ... 37

Penjelasan Kerangka Pikir ... 38

G. Hipotesis ... 39

BAB III. METODE PENELITIAN ... 41

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 41

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 41

C. Populasi dan Subjek Penelitian ... 42

1. Kriteria Inklusi ... 42

2. Kriteria Eksklusi ... 42

D. Besar Sampel ... 43

E. Variabel Penelitian ... 44

1. Variabel bebas ... 44

2. Variabel terikat ... 44

F. Definisi Operasional ... 44

G. Instrumen dan Pengambilan Sampel ... 45

H. Proses Penelitian ... 46

I. Pengolahan dan Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

ACOG : American College of Obstetricans and Gynecologist

ADH : Anti Diuretik Hormon

ET-1 : Endothelin-1

HELLP : Hemolysis, elevated liver enzyme, low platelets count

IL : Interleukin

IMT : Indeks Massa Tubuh

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate-Oxidase

NANC : Non-Adrenergik, Non-Kolinergik

NO : Nitrit Oxide

NOS : Nitric Oxide Synthase

PlGF : Placental Growth Factor

RSDM : Rumah Sakit Dokter Moewardi

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

sEng : Soluble Endoglin

sFlt : Soluble Fms-like tyrosine kinase

SOD : Superoksida Dismutase

TGFβ-1 : Tissue Growth Factor β-1

TNF : Tumor Necroting Factor

(11)

xi

PERBEDAAN KADAR SERUM ENDOTHELIN-1 (ET-1) DAN NITRIT OXIDE (NO) PADA PREEKLAMPSIA EARLY ONSET DAN KEHAMILAN NORMAL

Hernanda Ridharakhim, Sri Sulistyowati, Supriyadi Hari Respati

Bagian Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran UNS/RSUD DR. Moewardi Surakarta

______________________________________________________________________

ABSTRAK

Latar Belakang: Preeklampsia adalah suatu sindrom multifaktorial pada kehamilan yang penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Beberapa mediator proangiogenik dan antiangiogenik seperti Endothelin-1 (ET-1) dan Nitrit Oxide (NO) diduga berperan dalam terjadinya preeklampsia.

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar serum ET-1 dan NO antara preeklampsia

early onset dan kehamilan normal di bangsal Kandungan dan Kebidanan RSUD dr

Moewardi Surakarta mulai November 2014 – jumlah sampel terpenuhi.

Metode Penelitian: suatu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah kadar serum ET-1 dan NO, variable tergantung preeklampsia

early onset dan kehamilan normal. Analisa statistic dengan uji-t.

Hasil : Terdapat 38 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi dalam 2 kelompok. 19 subjek kelompok preeklampsia early onset dan 19 subjek kehamilan normal sebagai kontrol. Dari uji-t didapatkan hasil kadar serum ET-1 lebih tinggi pada preeklampsia early onset dibanding kehamilan normal (12.91 + 2.97 ng/mL berbanding 1.14 + 0.32 ng/mL, p<0.05). Kadar serum NO didapatkan lebih rendah pada preeklampsia early onset dibanding kehamilan normal ((2,75 + 0.36 ng/mL berbanding 8.10 + 1.62 ng/mL, p<0.05).

Kesimpulan : kadar serum ET-1 lebih tinggi pada preeklampsia early onset dibanding kehamilan normal dan kadar serum NO lebih rendah pada preeklampsia early onset dibanding kehamilan normal

(12)

xii

THE DIFFERENCE OF ENDOTHELIN-1 (ET-1) AND NITRITE OXIDE(NO) SERUM LEVELS IN EARLY ONSET PREECLAMPSIA AND NORMAL

PREGNANCY

Hernanda Ridharakhim, Sri Sulistyowati, Supriyadi Hari Respati The Department of Obstretics and Gyneacology

Faculty of Medicine, Sebelas Maret University/Local General Hospital Dr. Moewardi of Surakarta

______________________________________________________________________

ABSTRACT

Background: Preeclampsia is a multifactorial syndrome in pregnancy and the cause is still certainty unknown. Some proangiogenic and antiangiogenic mediators such Endothelin-1 (ET-1) and Nitric Oxide (NO) considerably has role of preeclampsia.

Objective: To investigate the differences of Endothelin-1 (ET-1) and Nitrite Oxide ( NO) serum levels between early onset preeclampsia and normal pregnancy in the Obstetric and Gynaecology’s Ward of dr Moewardi Hospital Surakarta from November 2014 until the sample size was fullfilled.

Method: This was an analytic observational study with cross sectional approach. The independent variables of the research were ET-1 and NO level and dependent variables were early onset preeclampsia and normal pragnancy.The data of the research were statistically analyzed by using the t test

Results: This study enrolled 38 subjects from the exclution and inclution criterias who were divided into 2 groups, which are early onset preeclampsia groups (n =19) and control groups (n = 19). The t test result shows ET-1 serum level in late onset preeclampsia was higher than normal pragnancy (12.91 + 2.97 ng/mL compared 1.14 +0.32 ng/mL, p<0.05). NO serum level was lower in early onset preeclampsia than normal pregnancy (2:75 +0:36ng/mL compared 8:10+1.62ng/mL, p<0.05).

Conclusion: ET-1 serum level was higher in early onset preeclampsia compared with normal pregnancy and NO serum level was lower in early onset preeclampsia compared with normal pregnancies.

Referensi

Dokumen terkait

Leukocyte Antigen-G dan Tumor Necrosis Faktor Alpha pada Preeklampsia Berat.. dengan Kehamilan

(PJT) DAN HAMIL NORMAL ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran

Simpulan, kadar HSP90 serum preeklamsi berat lebih tinggi dibanding dengan kehamilan normal karena pada preeklamsi berat terjadi stres oksidatif..

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada tim penguji, yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga dalam proses

Terdapat korelasi terbalik yang kuat antara usia kehamilan dengan preeklamsia berat baik yang early onset maupun yang late onset dengan kadar serum seruloplasmin (p-value

Teori terjadinya preeklampsia banyak faktor salah satunya adalah teori maladaptasi imun yang saat ini masih perlu dibuktikan dimana adanya gangguan

Selain itu kami juga melakukan analisa kadar inhibin A serum dan plasenta antara early onset preeclampsia (preeklamsia yang terjadi pada usia kehamilan &lt; 34

Pada beberapa penelitian yang lain menunjukkan perbedaan kadar zinc serum pada penderita preeklampsia berat dan wanita hamil normal namun secara statistik perbedaan