FAKTOR
–
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
SIKAP PRIA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG
METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DESA WINONG
KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI
LAM
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu persyaratan Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh :
Wiyatmi
J 210 100 088
PRODI KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PRIA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI
VASEKTOMI DI DESA WINONG KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
WIYATMI J 210 100 088
Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 10 Desember 2014, dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Susunan Dewan Penguji
1. Winarsih Nur.A, S.Kep.,Ns.,ETN.,M.Kep (………..)
2. Ambarwati, S.Pd.,M.Si (………..)
3. Agus Sudaryanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes (………..)
Surakarta, 10 Desember 2014 Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta Dekan,
iii
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya, tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kevuali secara
tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak ternyata dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran
dalam pernyataan saya diatas. Maka saya bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, 10 Desember 2014
iv
MOTTO
“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut
oleh manusia adalah menundukan diri sendiri”
(Ibu Kartini)
"Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja.
Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi." (Ernest Newman)
“Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula”
“Semangat adalah sebetulnya kepingan-kepingan bara kemauan yang kita sisipkan pada setiap celah dalam kerja keras kita, untuk mencegah masuknya kemalasan
dan penundaan”
v
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, tida kebahagiaan yang dapat
terungkap dan dengan segala kerendahan hati, karya kecil ini aku persembahkan
kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta : Bapak Supadi dan Ibu Sunarti, yang sudah telah
banyak memberikan do’a restu, dukungan dan semangat baik moral dan
spiritual, kasih sayang dengan ikhlas, tulus dan sabar yang tiada pernah henti.
2. Kakaku tercinta: Mas Wiradi yang sudah sering sekali membuat aku belajar
menjadi seperti sekarang ini, dan telah memberikan banyak motivasi untuk
kebijaksanaan atas diriku sendiri.
3. Saudara-saudaraku tersayang (Cfd, Mono, Leny, Sinonop, Mamah, Reiner,
Dewi, Mboke, Adit dan masih banyak lagi yang tak bisa saya sebutkan satu
persatu) yang telah banyak membantu dan memberikan semangat serta
motivasi.
4. Teman-teman keperawatan S1 angkatan tahun 2010 khususnya kelas B yang
telah menjadi teman, saudara dan keluarga selama 4 tahun lebih kita
bersama, saling memberikan semangat dan membangun keindahan
persahabatan.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhaamdulillahirrabbil Alamin, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat
Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat
menyelesaikan proposal tugas akhir dengan judul “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Sikap Pria Terhadap Metode Kontrasepsi Vasektomi di Desa
Winong Kecamatan Boyolali ”.
Proses penyelesaian proposal ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa
bantuan berbagai pihak yang terkait, maka pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta,
2. Dr. Suwadji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta,
3. Okti Sri P, S.Kep., M.Kep., Ns.,Sp.Kep.MB, selaku Ketua Program Studi
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta,
4. Winarsih Nur.A,S.Kep.,Ns.,ETN.,M.Kep selaku pembimbing I yang
dengan sabar dan bijak telah memberikan bimbingan dan pengarahan
dalam penyusunan proposal ini,
5. Ambarwati, S.Pd.,M.Si selaku pembimbing II yang dengan sabar dan bijak
telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan proposal
ini,
6. Bapak dan Ibu tercinta sebagai cahaya terang dalam hidupku, atas doa dan
usahanya dalam mendukung penyelesaian skripsi ini, serta kakak yang
vii
7. Segenap staf pengajar Program Studi S1 Keperawatan yang telah
membimbing sehingga penulis mendapatkan ilmu dan bekal dalam cara
penyusunan proposal ini
8. Bapak kepala desa Winong, yang telah memberikan ijin peneliti untuk
melakukan penelitian,
9. Teman-teman S1 Keperawatan Angkatan 2010 tanpa terkecuali.
Tiada gading yang tak retak. Perbaikan dan pengembangan penelitian
perlu dilakukan, sehingga peningkatan kesempurnaan dapat diperoleh. Peneliti
sadar bahwa dalam penyusunan penelitian ini masih memerlukan penyempurnaan.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penulis, masyarakat maupun pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya
dan ilmu keperawatan khususnya. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Boyolali, 10 Desember 2014
viii
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PRIA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI
VASEKTOMI DI DESA WINONG KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI
Wiyatmi1, Winarsih Nur.A2, Ambarwati3
Abstrak
Vasektomi merupakan salah satu jenis metode kontrasepsi pada laki-laki, dengan melakukan pemotongan atau penyumbatan vas deferens untuk mencegah jalanya sperma dari tertis ke penis, sehingga dapat mencegah kehamilan. Partisipasi pria dalam melakukan vasektomi ditunjukkan dengan sikap yang mereka miliki terhadap metode vasektomi. Pengetahuan, akses pelayanan dan budaya merupakan faktor yang penting dalam pembentukan sikap seseorang terutama kaitannya dengan sikap pria terhadap metode kontrasepsi vaektomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara pengetahuan, akses pelayanan, dan budaya dengan sikap pria PUS terhadap metode kontrasepsi vasektomi di Desa Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross
sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pria PUS yang tinggal menetap di
Desa Winong tahun 2014 yaitu sebanyak 809 pria PUS. Sampel penelitian sebanyak 89 responden, yang diteliti dengan menggunakan teknik sampling yaitu
proportionate random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis
data hasil penelitian menggunakan uji chi square (x²) dengan nilai kemaknaan
(α=0,05). Berdasarkan analisa data diketahui ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p= 0,047), akses pelayanan (p= 0.002), dan budaya (p= 0,004) dengan sikap pria PUS terhadap metode kontrasepsi vasektomi di Desa Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali.
ix
FACTORS RELATIONSHIP WITH ATTITUDE OF MALE FERTILE
AGE (MFA) COUPLE OF METHOD CONTRACEPTION VASECTOMY IN VILLAGE WINONG DISTRIC BOYOLALI BOYOLALI
Wiyatmi1, Winarsih Nur.A2, Ambarwati3
abstract
Vasectomy is one of the methods kontrasespsi in men , by cutting or blockage of the vas deferens to prevent sperm from tertis nets to the penis , thus preventing pregnancy . Male participation in vasectomy is shown by the attitude they have toward vasectomies . Knowledge , access to services and culture is an important factor in the formation of a person's attitude , especially relation to attitudes toward male contraceptive methods vasectomy . The purpose of this study was to determine is there a relationship between knowledge , access to services , and cultural attitudes towards contraceptive methods pussy male vasectomy Winong Village District of Boyolali Boyolali . This research is analytic survey research with cross sectional design . The population is all Male Fertile Age (MF A) man who lives in the village settled Winong 2014 MF A is numbered 809 men , and to sample as many as 89 respondents . This study uses a sampling technique that is proportionate random sampling. The research instrument was a questionnaire .
Analysis of survey data using chi-square test ( X ² ) with a value of significance ( α
= 0.05 ) . Based on the results of the data analysis of the research note that was a significant relationship between knowledge (p= 0.047) , access to services (p= 0.002) , and cultural (p= 0.004) attitudes towards MFA male contraceptive methods Winong vasectomy in the Village District of Boyolali Boyolali .
x
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumasan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Keaslian Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. Tinjauan Pusataka ... 8
xi
a. Pengertian Vasektomi ... 8
b. Peserta Vasektomi ... 8
c. KelebihanVasektomi ... 9
d. Keterbatasan Vasektomi ... 9
e. Vasektomi Tidak Dilakukan ... 9
2. Partisipasi ... 10
a. Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana ... 10
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhu Pria dalam Kontrasepsi ... 11
3. Sikap...16
D. Hipotesa Penelitian ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
C. Populasi dan Sampel ... 24
D. Variabel Penelitian ... 28
E. Definisi Operasional ... 28
F. Instrumen Penelitian ... 30
G. Validitas dan Reliabilitas ... 33
H. Etika Penelitian ... 35
I. Pengolahan dan Analisa Data ... 37
J. Jalannya Penelitian ... 38
xii
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian ... 17
xiv
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Penghitungan Jumlah Sampel ... 22
Tabel 3.2 Definisi Operasional...24
Tabel 4.1 DistribusiResponden...42
Tabel 4.2 Pengetahuan Responden terhadap Metode Vasektomi...43
Tabel 4.3 Akses Pelayanan Responden terhadap Metode Vasektomi...43
Tabel 4.4 Budaya Responden terhadap Metode Vasektomi...44
Tabel 4.5 Sikap Responden terhadap Metode Vasektomi ...44
Tabel 4.6 Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap...45
Tabel 4.7 Hubungan antara Akses Pelayanan dengan Sikap...46
Tabel 4.8 Hubungan antara Budaya dengan Sikap... ...47
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden
2. Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden
3. Lampiran 3 Kuesioner Penelitian
4. Lampiran 4 Surat Izin Uji Validitas
5. Lampiran 5 Surat Izin Penelitian
6. Lampiran 6 Uji Validitas & Reliabilitas
7. Lampiran 7 Hasil Pengolahan Data Statistik Komputer SPSS