• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN TWO Studi Komparasi Antara Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan Strategi Student Team Heroic Leadership Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun Ajaran 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN TWO Studi Komparasi Antara Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan Strategi Student Team Heroic Leadership Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun Ajaran 2012"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC

LEADERSHIP TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD AL ISLAM 3 GEBANG SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ENI LESTARI A 510 090 167

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillaahirrohmaanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : ENI LESTARI NIM : A 510090167 Fakultas/Jurusan : KIP/PGSD Jenis : Skripsi

Judul : STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TWO STAY TWO STRAY DAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD AL ISLAM 3 GEBANG SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta atas penulisan karya ilmiah saya demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalihkan mediakan/mengalihkan formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data database, mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mmencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dari semua bentuk tuntutan hokum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 26 Februari 2013 Yang menyatakan

(3)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl..A. Yani Tromol Pos 1- Pabelan,Kartasura Telp. (0271) 717417 fax : 715448 Surakarta 57102

http://www.ums.ac.id E-mail: ums@ums.ac.id

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Drs. Suwarno,S.H., M.Pd

NIP/NIK : 195

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Eni Lestari NIM : A 510 090 167

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul Skripsi : STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TWO STAY TWO STRAY DAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD AL ISLAM 3 GEBANG SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya,

Surakarta, 25 Februari 2013

Pembimbing

(4)

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC

LEADERSHIP TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD AL ISLAM 3 GEBANG SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh:

Eni Lestari, A 510090167, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 64

halaman. Abstrak

Dalam melakukan proses pembelajaran guru harus menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika antara penerapan strategi Two Stay Two Stray dengan strategi Student Team Heroic Leadership pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta. (2) Strategi manakah yang lebih antara yang menggunakan strategi Two Stay Two Stray dan strategi Student Team Heroic Leadership pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta.

. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VA yang dikenai perlakuan dengan menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership, sedangkan kelas VB dikenai perlakuan dengan menggunakan strategi Two Stay Two Stray. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas.

Hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% diperoleh: (1) Ada perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang diajar menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership dengan siswa yang diajar menggunakan strategi Two Stay Two Stay dapat dibuktikan dengan thitung > ttabel, yaitu 3.141 > 1.995. (2) Strategi Student Team Heroic Leadership lebih baik daripada strategi Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun ajaran 2012/2013. Dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas yang diajar menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelas yang diajar dengan menggunakan strategi Two Stay Two Stray yaitu 70,25 > 66,69.

(5)

A. PENDAHULUAN

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan kelangsungan bangsa dan negara. Tanpa pendidikan, bangsa dan Negara akan menjadi lemah, bahkan terus menerus akan menjadi Negara jajahan, baik penjajahan fisik muapun non fisik. Untuk menjadi Negara yang maju dan kuat, harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Selanjutnya untuk mewujudkan SDM yang berkualitas harus diawali dengan pendidikan, apabila pendidikan maju dan kuat kemungkinan besar akan terwujud SDM yang berkualitas. Salah satu cara untuk memajukan dan memperkuat pendidikan adalah dengan peningkatan proses belajar dan pembelajaran serta memajukan pendidikan pada umumnya ( Samino dan marsudi. 2012:10)

Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta prestasi belajar. Maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Namun dalam kenyataannya prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah. Sehingga Guru dituntut untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi tidak hanya secara monoton dengan menggunakan ceramah saja.

Strategi yang digunakan dalam pembelajaran ini ialah Two Stay Two Stray dan Student Teams Heroic Leadhership. Strategi pembelajaran Two Stay Two Stray / Dua Tinggal Dua Tamu merupakan strategi pembelajaran yang memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara saling mengunjungi/bertamu antar kelompok untuk berbagi informasi. Strategi Student Team Heroic Leadership adalah suatu strategi pembelajaran yang memberi kesempatan pada siswa untuk berfikir, menjawab, saling membantu satu sama lain, dan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang heroik..

(6)

Team Heroic Leadership Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V

SD Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013”

B. METODE PENELITIAN 1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Al Islam 3 Gebang, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Sedangkan waktu dalam penelitian ini dilakukan selama empat bulan yaitu bulan November sampai Februari 2013.

2. Subjek dan objek Penelitian

Subjek pemberi tindakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Sedangkan sebagai subjek penerima tindakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB SD Al Islam 3 Gebang Surakarta.

3. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, dilihat dari pendekatan analisisnya penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif sedangkan dilihat dari karakteristiknya, penulis menggunakan jenis penelitian eksperimental murni. Sugiyono (2012:107) menjelaskan bahwa penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Karenanya eksperimen dilakukan dalam suatu laboratorium dan ada perlakuan (treatment).

4. Variabel Penelitian

Kerlinger (1973) dalam Sugiyono (2012:62) menyatakan bahwa variabel adalah konstrak atau sifat yang akan dipelajari. Diberikan contoh misalnya, tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktivitas kerja, dan lain-lain. Di bagian lain Kerlinger menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda. Variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi 2 kategori utama, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

(7)

Variabel bebas yaitu variabel yang memang sengaja dilakukan tindakan yang akan diukur intensitas pengaruhnya terhadap variabel terikat.

Dalam penlitian terdapat 2 variabel bebas (X), yaitu

a. X1 : variabel bebas pertama yaitu pembelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran Two Stay two Stray

b. X2 : variabel bebas kedua yaitu pembelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran Student Team Heroic leadership.

2. Variabel Terikat (variabel dependen/variabel tergantung)

Variabel Terikat adalah variabel yang keadaannya di tentukan oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat (Y) adalah Hasil Belajar Matematika.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan dokumentasi.

1. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimilki oleh individu atau kelompok. (Arikunto, 2006:150)

Metode tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Setelah tes dilaksanakan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen kemudian hasil tes setiap siswa didata. Dari data tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi two stay two stray dengan student team heroic leadership.

(8)

butir soal terlebih dahulu dilakukan uji instrument yang meliputi validitas item dan reabilitas test.

a. Uji Validitas

Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap aspek yang dinilai, sehingga betul- betul dapat menilai apa yang seharusnya dinilai. Sebuah test dikatakan valid apabila test tersebut magukur apa yang hendak di ukur. (Suharsimi Arikunto, 2002: 65).

Validitas test ini dicari melalui uji coba test hitung korelasi antara skor item dengan skor total. Pengukuran validitas soal ini digunakan rumus Korelasi Product Moment dengan angka kasar yaitu:

(9)

tersebut, dengan taraf signifikasi 5%. Jika > �� maka soal tersebut valid.

b. Uji Reliabilitas

Reabilitas test adalah ketetapan suatu test apabila diujikan kepada subyek yang sama. Test dikatakan reliable apabila test tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila test tersebut dikenakan pada sejumlah subyek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya tetap sama. Reliabilitas test di uji dengan rumus KR-20 yaitu:

r11 = n

n−1 1−

M n−M n

s 12

1

(Suharsini Arikunto, 2002: 103) Dimana :

n = Jumlah butir soal

M = Mean atau rerata skor total

�1 2

= Varians

Harga 11 yang di peroleh disebut ℎ� ��. Harga tersebut

kemudian dikonsultasikan dengan �� product moment, sehingga diketahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika ℎ� �� > �� maka korelasi tersebut signifikan dan berarti soal reliabel.

2. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen yang bearti barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyediakan benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya (Suharsimi, Arikunto, 2006:158).

(10)

a. Nilai ulangan sebelumnya.

b. Daftar siswa kelompok eksperimen. c. Daftar siswa kelompok kontrol. d. Daftar siswa kelompok tryout. 6. Teknik Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors, dengan langkah- langkah sebagai berikut :

1) Hipotesis

Ho = Sample dari populasi yang berdistribusi normal

Hi = Sample tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

2) Statistik Uji

L = Maks |F (Zi) – S ( Zi)| Dimana :

F (Zi) = P(Z≤Zi); Z – N(0,1)

S (Zi) = proporsi cacah Z < Zi terhadap seluruh cacah Zi Zi = skor standar Xi = x −͞x

s

3) Daerah Kritik

L < L�; n yang diperoleh dari table Liliefors pada tingkat signifikansi � dan berderajat bebas n.

4) Keputusan Uji

Ho ditolak jika L DK atau Ho diterima jika L DK (Budiono, 2002 : 169)

7. Teknik Analisis data

(11)

a. Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan strategi Two Stay Two Stray dengan strategi Student Team Heroic Leadership pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta tahun ajaran 2012/2013.

H : Ada perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan strategi Two Stay Two Stray dengan strategi Student Team Heroic Leadership pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta tahun ajaran 2012/2013.

b. Uji Statistik t = x −x

1 n1+

1 n2

s dengan 2

= n1−1 S12+ n2−1 S22

n1+ n2−2

dimana

І = rata- rata dari sample 1

₂ = rata- rata dari sample 2

nІ = ukuran besarnya sample dari populasi 1 nЇ = ukuran besarnya sample dari populasi 2 SІ = simpangan baku dari sample populasi 1 SЇ = simpangan baku dari sample populasi 2 c. Daerah Kritik

|thitung| > ttabel

d. Keputusan Uji

(12)

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah SD Al Islam 3 Gebang Surakarta. SD Al Islam 3 Gebang Surakarta beralamat di Jl. Bromo No. 2 yaang berada di kecamatan Banjar Sari, provinsi Jawa Tengah Kabupaten Surakarta. Sekolah tersebut berstatus sebagai sekolah Swasta yang telah berakreditasi A dengan waktu penyelenggaraan pembelajaran adalah pagi.

Jumlah tenaga guru dan karyawan di SD Al Islam 3 Gebang pada tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 26 orang. Ada seorang Kepala Sekolah, 2 orang karyawan TU, dan 23 orang sebagai Guru. SD Al Islam 3 Gebang Surakarta sekarang ini sudah sangat berkembang hal ini bisa dilihat dari antusia peserta didik mulai dari kelas 1-6 yang keseluruhannya berjumlah 458 siswa.

2. Penentuan Subyek dan Uji Keseimbangan a. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V semester genap SD Al Islam 3 Gebang Surakarta tahun ajaran 2012/2013. Siswa kelas VA berjumlah 36 siswa yang dikenai perlakuan strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadeship. Siswa kelas VB berjumlah 35 siswa yang dikenai perlakuan strategi pembelajaran Two Stay Two Stray. b. Uji Keseimbangan

Sebelum sampel diperlakukan, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan untuk mengetahui apakah sebelum perlakuan kelas VA (Pembelajaran menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership) dan kelas VB (pembelajaran menggunakan strategi Two Stay Two Stray) memiliki kemampuan awal yang seimbang atau tidak. Nilai uji keseimbangan diambil dari nilai Ulangan Akhir Semester I mata pelajaran matematika.

(13)

a) Hipotesis

H0: kelas VA dan kelas VB mempunyai penyebaran data yang seimbang sebelum perlakuan.

H1: kelas VA dan kelas VB mempunyai penyebaran data yang tidak seimbang sebelum perlakuan.

b) Tingkat signifikansi 95%, dengan α = 0,05 c) Komputasi sebelum perlakuan. Kedua kelas tersebut memiliki nilai rata-rata yang seimbang, yaitu 74.08 dan 68.06. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Fhitung < Ftabel, yaitu 1.65 < 1.84, berarti

(14)

3. Hasil Analisis Data

Penelitian dilaksanakan di SD Al Islam 3 Gebang Surakarta di dua kelas, yaitu kelas VA dan kelas VB. Pada kelas A dilakukan penerapan strategi Student Team Heroic Leadeship dan pada kelas B dilakukan penerapan strategi Two Stay Two Stray. Sebelum kedua kelas tersebut diberikan perlakuan maka untuk mengukur kemampuan awal ke dua kelas dilakukan uji keseimbangan. Berdasarkan uji analisis tersebut diperoleh

ℎ� �� sebesar 3.141 sedangkan �� sebesar 1.995 . Sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadership dengan strategi Two Stay Two Stray. Hal tersebut juga ditunjukkan oleh besarnya rata-rata antara kelas yang diajar dengan strategi Student Team Heroic Leadership dengan kelas yang diajar menggunakan strategi Two Stay Two Stray. Nilai rata-rata kelas yang diajar menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelas yang diajar dengan menggunaka strategi Two Stay Two Stray yaitu 70,25 > 66,69. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Student Team Heroic Leadership lebih baik bila dibandingkan dengan penerapan strategi Two Stay Two Stray.

Pada pembelajaran Matematika dengan mengggunakan strategi Student Team Heroic Leadership dapat memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar baik dalam kelompok diskusi belajar maupun dalam kelas. Dengan strategi ini siswa yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif.

(15)

guru memberikan tugas berupa permasalahan-permasalahan yang harus mereka diskusikan jawabannya. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan masing-masing-masing-masing bertamu ke dua kelompok lain. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja yang telah mereka tunaikan.

Akan tetapi, dalam penerapan strategi Two Stay Two Stray terjadi ketidak aturan peserta didik dalam melaksanakan strategi ini. Karena banyak siswa yang masih meributkan tentang siapa yang akan menjadi tamu dan siapa yang menjadi tuan rumah. Siswa sebagai tamu kurang paham dengan apa yang disampaikan oleh temannya sebagai tuan rumah.

Jadi, hipotesis yang berbunyi “Strategi Student Team Heroic Leadership lebih baik daripada strategi Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun

ajaran 2012/2013” dapat diterima kebenarannya.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada BAB sebelumnya, maka dapat disimpulkan:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diajar menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership dengan strategi Two Stay Two Stray pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, dapat diterima. Berdasarkan uji t diperoleh t

hitung> ttabel yaitu 3,141 > 1.995 .

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.Jakarta: Rineka Cipta

Budiono. 2002. Statistika Untuk Penelitian.Surakarta: Sebelas Maret University Press

Samino dan Saring Marsudi. 2012. Layanan Bimbingan Belajar. Solo:Fairuz Media

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suharsini, Arikunto. 1996. Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Proses. Jakarta: Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

The purpose of the trial facility, in its initial form, is to provide for Customs pre- inspection of goods exported from Australia through the Port of Darwin to ports

Hasil penelitian dengan regresi logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap keberhasilan mahasiswa POLBAN adalah jenis kelamin, nilai IP semester

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil belajar (aspek kognitif, afektif dan psikomotorik) siswa pada mata pelajaran Biologi. Data dikumpulkan melalui metode

Based on the background above the writer decides to carry out a research entitled “A DESCRIPTIVE STUDY OF WRITTEN RECOUNT TEXT PRODUCTION BY SECOND GRADE STUDENTS OF SMP N 5

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi mengajar pada guru Madrasah Tsanawiyah. (2) Peran dukungan

Bentuk kritik sosial Irul S Budianto dalam tujuh cerkak karyanya yang meliputi kritik terhadap penguasa dalam menggunakan kedudukan, kritik terhadap kehidupan

Kadar fenol total dalam ekstrak etanol 70% bunga selasih (Ocimum sanctum L.) ditunjukkan dengan GAE (miligram asam galat per ekstrak) sebesar

Pupuk anorganik dapat digantikan oleh pemberian kombinasi pupuk organik dengan dosis 3.6 ton/ha pupuk kandang sapi + 82.9 kg/ha guano + 5.5 ton/ha abu sekam, hal ini dilihat