S KOM 1100980 Bibliography

(1)

IRFAN APRIANTO, 2016

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING MENGGUNAKAN MULTIMEDIA ADVENTURE GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abt, Clark C. (1970). Serious Game. New York: Viking Press.

Adams, A. B., Kasey, D. C., & Kolb, D. A. (2016, Februari 23). Experiential Learning in teams. Diambil kembali dari Experience Based Learning Systems, Inc: http://learningfromexperience.com

Amani, M., Budi, H. S., & Joharman. (2014). Penerapan Model Experiential Learning dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Kedaleman Wetan.

Anggara, A., & Komang, I. (2015). Pengaruh model pembelajaran experiential terhadap konsep diri dan pemahaman konsep fisika siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja.

Aprialita, W., & Sispiyati, R. (2013). Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktif. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azizi, A. (2013). Penerapan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pokok Bahasan unsur lingkaran Siswa Kelas VIII SMP

Salafiyah Miftahul Huda Jenggawah Jember Tahun Ajaran 2012/2013.

Jember.

Bhat, V. D. (2004). Experiential Learning, A Handout for Teacher Educator.

(2)

Caillois, R. (2015, Oktober 21). Diambil kembali dari Les Jeux Et Les Hommes

(Games and man):

http://onlyagame.typepad.com/only_a_game/2006/05/roger_caillois_.html Costikyan, Greg. (2013). Uncertainty in Games. Cambridge: MIT Press.

Dumiyati. (2015). Pendekatan Experiential Learning dalam perkuliahan kewirausahaan di perguruan tinggi untuk menghadapi ASEAN Economic Community (Suatu kajuan teoretis). Prosiding Seminar Nasional 9 mei 2015, 87-97.

Hasrul. (2010). Langkah-langkah Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif. MEDTEK.

Hidayat, A. (2013, 01). Rumus Kolmogorov Smirnov. Diambil kembali dari Uji Statistik: http://www.statistikian.com/2013/01/rumus-kolmogorov-smirnov.html

Hofstetter, T. F. (2001). Multimedia Literacy. Irwin Professional Pub.

Kasni, N. W., Pudajawan, K., & Agustiana, T. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Terhadap Pretasi Belajar IPA di Kelas V SD Kelurahan Kaliuntu.

Kasni, N. W., Pudjawan, K., & Agustiana, I. T. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Terhadap Prestasi Belajar IPA di Kelas V SD Kelurahan Kaliuntu. Universita Pendidikan Ganesha.

Kolb, A. Y., & Kolb, D. A. (2005). Learning Styles and Learning Spaces: Enchancing Experiential Learning in Higher Education. Academy of Management Learning & Education.

Kolb, A. Y., & Kolb, D. A. (2005). Learning Styles and Learning Spaces: Enhancing Experiential Learning in Higher Education. Academy of Management Learning & Education, Vol. 4, No. 2, 193-212.

(3)

Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as The Source of Learning and Development. New Jersev: Prentice-Hall, Inc.

Kolb, D. A. (2000). Experiential Learning Theory: Previous Research and New Directions. Cleveland: Lawrence Erlbaum. Diambil kembali dari www.Ilmukomputer.com.

Kusmayanti, R. N. (2012). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Percobaan Untuk Matrei Structured Query Lanuage (SQL) Pada SMK

RPL.

Lukas, A. (2012). Perancangan Multimedia Interaktif sebagai Media Pembelajaran Tentang Pengenalan Global Warming Sejak Usia Dini.

Yogyakarta.

McLeod, S. A. (2013). (t.thn.). Kolb - Learning Styles. Diambil kembali dari www.simplypsychology.org/learning-kolb.html

Munir. (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: Alfabeta.

Munir. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nesbit, J., Belfer, K., & Leacock, T. (t.thn.). Learning Object Review Instrument (LORI). Learning Object Review Instrument (LORI) Version 1.5.

Prasetyo, I. (2011). Telaah Teoretis Model Experiential Learning dalam Pelatihan Kewirausahaan Program Pendidikan Non Formal. Jurnal TP.

Purnami, R. S., & Rohayati. (2013). Implementasi Metode Experiential Learning dalam Pengembangan Softskills Mahasiswa yang menunjang Integrasi Teknologi Manajemen dan Bisnis. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 14, No. 1, 97-103.

(4)

Menggunakan Alat-Alat Ukur (Measuring Tools). Jurnal of Mechanical Engineering Learning.

Putra, N., & Hendarman. (2013). Mixed Method Research Metode Riset Campur Sari Konsep, Strategi dan Aplikasi. Jakarta: Indeks.

Reseffendi. (2005). Dasa-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Rimadhona, S. I. (2010). Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif pada Salon CantiQ Skin & Body Care di Yogyakarta. Yogyakarta.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran berbasis komputer mengembangkan profesionalisme guru abad 21. Bandung: Alfabeta.

Sudijono, A. (2012). Pengantar Evalluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pres. Sudjana, N., & Ibrahim. (2010). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:

Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suryani, Rudyatmi, E., & Pribadi, T. A. (2014). Pengaruh Experiential Learning KOLB Melalui Kegiatan Praktikum Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa.

Unnes Journal of Biology Education, 95-103.

Vaughan, T. (2011). Multimedia: Making It work. 8th Edition. New York: McGraw-Hill.

(5)