ii
Sinta Indriani, 2016
KEBERAD AN CALO TERHAD AP KUNJUNGAN KAWAH D ARAJAT D ESA KARYAMEKAR KECAMATAN PASIRWANGI KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KEBERADAN CALO TERHADAP KUNJUNGAN KAWAH DARAJAT DESA KARYAMEKAR KECAMATAN PASIRWANGI KABUPATEN GARUT
Pe mbimbing : 1.Dr.Siti Nurbayani K, M.Si
2. Mirna Nur Alia A, S.Sos, M.Si
Sinta Indriani
1202312
ABSTRAK
Pariwisata dianggap menjadi suatu objek yang bisa memunculkan berbagai jenis lapangan pekerjaan, salah satunya menjadi calo. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya potensi pengembangan pariwisata di Desa Karyamekar Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut dan dimanfaatkan oleh para calo yang merupakan masyarakat setempat. Keberadaan calo muncul karena ramainya pengunjung ke objek wisata berendam yang memanfatkan sumber air dari Kawah Darajat sehingga lokasi kawah tersebut dijadikan daya tarik wisata oleh para calo, akan tetapi lokasi tersebut merupakan Objek Vital Nasional dan juga merupakan tempat pengeboran perusahaan asing Pembangkit Listrik Tenaga Uap . Rumusan dari permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh percaloan terhadap kunjungan Kawah Darajat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui latar belakang mata pencaharian calo sebelumnya dan motivasi mereka memilih pekerjaannya saat ini. Selain itu, solusi mengantisipasi keberadaan calo serta bagaimana pengembangan pariwisata kedepannya yang berbasis kebutuhan masyarakat setempat. Penelitian ini
menggunakan Mix method yang pengumpulan datanya memakai angket (data kuantitatif)
dan wawancara juga observasi (data kualitatif). Hasil dari penelitian ini, kegiatan calo terhadap kunjungan ke Kawah Darajat cukup berpengaruh karena wisatawan bisa mengunjungi Kawah Darajat dijembatani oleh adanya calo. Akan tetapi kegiatan dan kinjungan wisatawan ke Kawah Darajat itu adalah ilegal, karena untuk mengunjunngi Objek Vital Nasional membutuhkan surat izin resmi dari pihak terkait. Maka dibutuhkan tindak lanjut serta kebijakan dari pemerintah terkait mengenai pengembangan potensi pariwisata di lokasi tersebut. Implikasi dari penelitian ini bagi program pendidikan sosiologi adalah sebagai bahan pembelajaran dalam mata kuliah perubahan sosial budaya, serta menjadi contoh implikatif bagi teori keteraturan sosial, khususnya teori dari Talcott Parson.
