• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1100350 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1100350 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mutiara Mathari, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI MASSA JENIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

DENGAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

PADA MATERI MASSA JENIS

Mutiara Mathari NIM. 1100350

Pembimbing I : Dr. Muslim, M.Pd. Pembimbing II : Mimin Iryanti, S.Si., M.Si. Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA-UPI

ABSTRAK

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, siswa dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah. Akan tetapi pada kenyataannya, kemampuan tersebut belum mampu memenuhi harapan yang diinginkan baik dalam pengembangan kemampuan berpikir kreatif tersebut dan prestasi belajar siswa. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif yaitu model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan metode brainstorming. Siswa dibiasakan untuk menyelesaikan masalah dengan cara bertukar pikiran dan melakukan penyelidikan secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode brainstorming dalam mata pelajaran IPA-Fisika pada materi massa jenis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimental. Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel yang diambil adalah salah satu kelas VII yang ada di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung.Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan berpikir kreatif berbentuk uraian dan tes prestasi belajar berbentuk pilihan ganda. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar siswa diukur berdasarkan perolehan gain yang dinormalisasi (<g>) sedangkan korelasi kemampuan berpikir kreatif terhadap prestasi belajar diukur menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan analisis keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif memiliki nilai gain yang dinormalisasi (<g>) sebesar 0,42 dengan kategori sedang dan peningkatan prestasi belajar siswa memiliki nilai gain yang dinormalisasi (<g>) sebesar 0,44 dengan kategori sedang. Adapun korelasi antara kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar sebesar 0,96 dengan kategori sangat tinggi setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode brainstorming.

(2)

Mutiara Mathari, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI MASSA JENIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL BY USING BRAINSTORMING METODH TOWARD INCREASING JUNIOR

HIGH SCHOOL’S CREATIVE THINKING ABILITY AND LEARNING ACHIEVEMENT ON DENSITY TOPIC

Mutiara Mathari NIM. 1100350

Supervisor I : Dr. Muslim, M.Pd. Supervisor II : Mimin Iryanti, S.Si., M.Si. Departement of Physics Education, FPMIPA-UPI

ABSTRACT

Along with development of science and technology, students are required to have a high thinking ability such as critical thinking ability, creative thinking ability and problem solving. But in fact, these ability not able to fulfill the desire both

development of student’s creative thinking and learning achievement. Lack of

student’s creative thinking ability and learning achievement encourage researcher

to conduct research about learning model that can improve quality of learning and ability to creative thinking is problem based learning model by using brainstorming method. Students are taught to solve problem in way to exchange ideas and conduct the investigation directly. This study aims to determine the increasing student’s creative thinking ability and learning achievement after applying problem based learning model by using brainstorming method in

physics’s subject on density topic. The method used in this research is pre -experimental method. The design used in this research is one group pretest posttest design. The sample is one of the 7th grade class of junior high school in

Bandung. The research’s instrument is creative thinking test with description form and learning achievement test with multiple choice form. The increment of

student’s creative thinking ability and learning achievement based on normalized gain (<g>), while correlation of them measured by using product moment correlation. Based of analysis of this study indicate that normalized gain (<g>) of creative thinking ability is 0,42 with medium category, normalized gain (<g>) of

student’s learning achievement is 0,44 with medium category, while correlation

between student’s creative thinking ability and learning achievement is 0,97 with very high category after applying problem based learning model by using brainstorming method.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

ACARA INI BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN SILATURAHMI ANTAR KARYAWAN AMIKOM GROUP YANG BERASAL DARI BERBAGAI DAERAH.. // ACARA SYAWALAN

fulfillment manner of individual needs by communities and alternative study for Sabang City Cleanness water fulfillment. The conclusion of fulfillment manner by PDAM and

Pemkot Yogyakarta akan menerapkan program baru, yakni program 5 hari kerja/ penerapan uji coba 5 hari kerja akan mulai diterapkan tahun depan dan pra uji cobanya akan diterapkan

[r]

APLIKASI PHOTOSHOP D ALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ED ITING FOTO PAD A ANAK TUNARUNGU TINGKAT SMALB.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Waham adalah suatu keyakinan kokoh yang salah dan tidak sesuai dengan.. fakta dan keyakinan tersebut mungkin “aneh” (misalnya”saya adalah

untuk mengamati kegiatan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. e) Mendiskusikan dengan guru kelas dan teman sejawat yang akan diminta. menjadi seorang observer.