BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) yaitu untuk mengetahui peningkatan literasi sains akibat dari perlakuan pembelajaran Discovery pada materi pokok Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita menggunakan Poor Experiment berupa “one group pretest-posttest design” (Fraenkel&Wallen, 2007). Penelitian diterapkan pada satu kelas penelitian dengan diberikan pretes dan postes untuk melihat peningkatan literasi sains yang terjadi.
B. Desain Penelitian
Rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut:
Kelompok Pretest Perlakuan Posttest
Eksperimen O1 X
O2
(Fraenkel&Wallen, 2007)
Keterangan :
O1 = Pretes untuk mengukur literasi sains siswa sebelum perlakuan dengan pembelajaran Discovery
O2 = Postes untuk mengukur literasi sains siswa setelah perlakuan dengan pembelajaran Discovery
C. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di salahsatu SMP Negeri di Kabupaten Indramayu. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII sebanyak 36 siswa. Penentuan sampel menggunakan Nonrandomized Subject atau menggunakan kelas-kelas yang sudah ada dan diyakini oleh peneliti bahwa saat pembagian kelas diasumsikan dibagi secara acak dan dikelompokkan berdasarkan kategori kelompok unggul, sedang dan asor. Pengelompokan siswa tersebut berdasar pada rata-rata nilai raport semester I.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: 1. Tahap persiapan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan dan menyusun perangkat pembelajaran, adapun kegiatan yang dilakukan antara lain:
a. Melakukan analisis standar kompetensi lulusan SMP sesuai kurikulum 2013
b. Melakukan studi kepustakaan mengenai pembelajaran Discovery dan penilaian kemampuan literasi sains
c. Menentukan tema yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Tema yang ditentukan dalam penelitian ini adalah Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita dan subtema terdiri dari perubahan fisika, perubahan kimia, dan pemisahan campuran.
d. Perumusan tujuan dan indikator pembelajaran sesuai dengan aspek literasi sains
e. Membuat perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan instrumen penelitian
f. Menguji coba butir soal instrumen penelitian dan menganalisis hasil uji coba soal instrumen.
h. Mempersiapkan surat ijin penelitian
i. Menentukan kelas yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran Discovery
2. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan tahap pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan pembelajaran Discovery. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain:
a. Mengadakan pretes untuk mengetahui literasi sains awal siswa mengenai Perubahan Benda-Benda di Sekitar Kita
b. Menerapkan pembelajaran Discovery Tema Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita pada siswa sekaligus melakukan observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan
c. Memberikan postes untuk mengetahui literasi sains siswa setelah mendapat perlakuan pembelajaran Discovery Tema Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita.
Pada tahap ini peneliti dibantu oleh seorang observer untuk mengamati kegiatan peneliti dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observer mengisi format observasi pembelajaran Discovery dan format kegiatan siswa pada pembelajaran Discovery
Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penerapan Pembelajaran Discovery
3. Tahap analisa data
Tahap terakhir penelitian yaitu tahap analisa data. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
a. Mengumpulkan data
b. Pengolahan data dengan menggunakan metode statistika c. Menganalisa semua data yang diperoleh selama penelitian d. Pembahasan hasil penelitian
e. Penarikan kesimpulan dan saran Pertemuan
ke
Hari/
Tanggal Waktu Kegiatan
1 Senin,
6 Januari 2014
40 menit 10 menit
Pretes
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini secara ringkas ditampilkan pada Gambar 3.1
Gambar 3.1. Alur Penelitian Analisis SKL SMP
sesuai kurikulum 2013
Studi kepustakaan pembelajaran Discovery dan penilaian literasi sains
Menentukan Tema Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
Perumusan tujuan dan indikator pembelajaran sesuai dengan aspek literasi sains
Sesuai
Menerapkan pembelajaran Discovery Tema Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita di kelas
Postes
Observasi
Analisa data
Menarik kesimpulan Membuat perangkat pembelajaran
berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan instrumen
penelitian
Pretes
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini digunakan sebagai alat pengumpul data untuk mengkaji pembelajaran Discovery dalam meningkatkan penguasaan literasi sains siswa SMP pada Tema Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita. Instrumen yang disusun meliputi soal tes tulis dalam bentuk pilihan ganda yang digunakan pada pretes dan postes, lembar observasi dan LKS.
Tes tertulis yaitu kumpulan butir soal yang digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan, konteks, keterampilan dan sikap sains sebelum dan sesudah pembelajaran. Butir soal yang disusun sebanyak 20 soal pilihan ganda yang sebagian bersumber dari soal PISA Tahun 2009. Soal tes yang berasal dari soal PISA diterjemahkan, kemudian divalidasi oleh ahli.
Lembar observasi merupakan instrumen yang digunakan saat pembelajaran dan berisi pernyataan mengenai pembelajaran yang dilakukan di kelas apakah sesuai dengan RPP yang dibuat atau tidak.
Lembar kerja Siswa (LKS) bertujuan membantu dan mengarahkan siswa dalam kegiatan kelompok yang dilakukan pada saat pembelajaran. Selain itu berfungsi sebagai data untuk memperkuat hasil penelitian, terutama untuk mengukur aspek keterampilan.
Secara rinci instrumen penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini:
Tabel 3.2. Instrumen Penelitian
No. Instrumen Deskripsi Instrumen Tujuan
1 Tes Pilihan Ganda
Butir soal yang disusun sebanyak 20 soal pilihan ganda. Distraktor yang digunakan berjumlah empat buah (A, B, C dan D). Tes ini diberikan pada saat pretes dan postes.
2 Lembar Observasi
Lembar observasi berisi pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas apakah sesuai dengan RPP bertujuan membantu dan mengarahkan siswa dalam kegiatan kelompok yang dilakukan pada saat pembelajaran. pada soal nomor satu membahas aspek literasi sains pengetahuan Perubahan Kimia
Tabel 3.3. Kisi-kisi Butir Soal Pilihan Ganda Literasi Sains
Nomor soal
Aspek Literasi Sains
Pengetahuan Konteks Kompetensi Sikap
1. Perubahan kimia 1 1 1
2. Perubahan fisika 2 1 1
3. Perubahan kimia 1 2 2
4. Perubahan fisika 2 2 1
5. Perubahan kimia 1 2 2
6. Perubahan fisika 2 2 2
7. Eksperimen 3 3 2
8. Sifat-sifat materi 3 2 1
9. Sifat- sifat materi 3 1 1
10. Eksperimen 4 1 2
11. Sifat materi 4 1 2
12. Struktur materi 4 2 2
13. Eksperimen 4 2 2
14. Penemuan ilmiah 5 1 2
15. Penemuan ilmiah 5 3 3
16. Manfaat sains 5 2 2
17. Pengetahuan mengenai sains 5 3 3
18. Sifat-sifat materi 5 2 3
19. Perubahan fisika 3 1 1
Aspek Konteks:
1. Perubahan kimia 2. Perubahan fisika 3. Lilin
4. Pembuatan garam 5. Penjernihan air
Aspek Keterampilan:
1. Mengidentifikasi isu-isu ilmiah
2. Menjelaskan gejala alam secara ilmiah 3. Memanfaatkan bukti-bukti ilmiah
Aspek Sikap Sains:
1. Menunjukkan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan 2. Mendukung penemuan-penemuan ilmiah
3. Mempunyai motivasi untuk berperilaku secara bertanggungjawab dengan kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan
F. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan berdasarkan jenis data yang diperoleh dari instrumen yang digunakan. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang dianalisis dengan cara deskriptif, sedangkan data kuantitatif berupa hasil belajar dalam bentuk skor atau nilai yang merupakan data utama yang digunakan dalam menguji hipotesis.
peningkatan penguasaan literasi sains siswa sebelum dan sesudah pembelajaran Discovery.
Analisis data yang diuji dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a. Menskor tiap lembar jawaban tes siswa sesuai dengan kunci jawaban b. Menghitung skor mentah dari setiap jawaban pretes dan postes c. Mengubah nilai ke dalam bentuk persentase dengan cara:
∑ ∑
d. Menghitung nilai rata-rata keseluruhan dan nilai rata- rata yang diperoleh siswa untuk masing- masing kelompok, yaitu kelompok unggul, kelompok sedang dan kelompok asor
e. Menentukan peningkatan literasi sains siswa dengan cara menghitung Normalized Gain (%) pada keseluruhan literasi sains dan tiap aspek pengetahuan, konteks, proses dan sikap sains untuk keseluruhan siswa dan tiap kategori siswa yaitu kelompok unggul, kelompok sedang dan kelompok asor dengan menggunakan rumus:
Kriteria peningkatan gain menurut Hake sebagai berikut: Tabel 3.4 Klasifikasi Persentase Gain <g>
Persentase Kategori
% <g> > 70,0 Tinggi
30,0 ≤ <g> ≤ 70,0 Sedang
% <g> < 30,0 Rendah
f. Menilai tingkat penguasaan semua aspek literasi sains siswa berdasarkan kategori kemampuan berikut:
Nilai (%) Kategori Kemampuan
81 – 100 Sangat baik
61 – 80 Baik
41 – 60 Cukup
21 – 40 Kurang
0 – 20 Sangat kurang
(Hake, 1999)
g. Melakukan analisis statistik skor pretes dan postes untuk menguji signifikansi
1) Uji normalitas dengan menggunakan tes Kormogorov- Smirnov dengan penafsiran sebagai berikut:
Jika nilai signifikansi atau probabilitas = 0. 05 maka data terdistribusi normal, jika nilai signifikansi atau probabilitas < 0. 05 maka data tidak terdistribusi normal(Santoso, 2012)
2) Uji signifikansi menggunakan Paired-Sample T Test untuk menguji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan dan Independent-Sample T Test untuk menguji perbedaan rata-rata dua sampel yang tidak berhubungan.
Dengan penafsiran sebagai berikut:
Jika nilai signifikansi sig (2-tailed) > 0. 05 maka H0 diterima, kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata- rata skor pretes dan postes yaitu berupa peningkatan penguasaan semua aspek literasi sains siswa. Jika nilai signifikasi sig (2-tailed) < 0. 05 maka H0 ditolak, dengan kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretes dan postes yaitu berupa peningkatan penguasan semua aspek lietrasi sains siswa.
h. Melakukan analisis statistik untuk menguji signifikansi perbedaan penguasaan setiap aspek literasi sains berdasarkan kategori kelompok sains siswa (tinggi, sedang dan rendah) melalui tahap-tahap berikut:
1) Uji normalitas dengan menggunakan tes Kormogorov-Smirnov dengan penafsiran sebagai berikut:
2) Jika data tidak terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji statistik nonparametrik, uji statistik nonparametrik yang digunakan adalah uji Mann Whitney.