• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1303337 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1303337 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

178

Asep Rohiman Lesmana, 2015

EFEKTIVITAS PROGRAM EXPERIENTIAL BASED COUNSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI INTRAPERSONAL D AN INTERPERSONAL MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMEDASI

Pada bab ini dikemukakan mengenai simpulan sebagai pemaknaan terhadap hasil penelitian dan rekomendasi penelitian.

A. Simpulan

Program experiential based counseling untuk mengembangkan kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa menunjukkan hasil yang efektif dan signifikan dalam membantu meningkatkan semua aspek. Program

experiential based counseling dalam mengembangkan kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa dilakukan kepada mahasiswa dilakukan selama tiga paket sesi atau enam sesi intervensi dengan strategi konseling kelompok. Teknik yang terbukti efektif dalam program experiential based counseling adalah writen, movement, experiential, dan feedback exercise. Materi yang diberikan dalam intervensi melalui program experiential based counseling mengacu kepada peningkatan indikator-indikator yang rendah pada setiap aspek kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa.

Kompetensi intrapersonal mahasiswa meningkat dalam sesi tiga pada aspek pemahaman diri, pengarahan diri, dan penghargaan diri. Ketercapaian kompetensi interpersonal mahasiswa meningkat dalam sesi dua dan tiga pada semua aspek. Secara keseluruhan, pada setiap rangkaian sesi dua dan sesi tiga menunjukan hasil perubahan yang sangat berpengaruh pada kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa. Keefektifan intervensi program

(2)

179

Asep Rohiman Lesmana, 2015

EFEKTIVITAS PROGRAM EXPERIENTIAL BASED COUNSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI INTRAPERSONAL D AN INTERPERSONAL MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian maka diberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terkait, sebagai berikut.

1. Pihak UPT LBK UPI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa secara umum termasuk ke dalam kategori kurang cakap dan cukup cakap. Namun dalam setiap aspek dan indikator terdapat tingkat perkembangan yang berbeda dan hampir semua aspek belum mencapai tingkat optimal.

Merujuk pada hasil penelitian, peneliti merekomendasikan pihak UPT LBK UPI beberapa hal sebagai berikut.

a. Pihak UPT LBK UPIdapat mengintegrasikan konten dan struktur layanan program experiential based counseling dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik program studi atau keilmuan dan kesiapan aspek penunjang yang lainnya.

b. Program experiential based counseling efektif dalam mengembangkan kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa dimana sesuai dengan visi dan misi dari UPT LBK UPI yaitu membantu mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan kemampuan akademik, karir, pribadi dan sosial serta mengembangkan model bimbingan bagi mahasiswa dan meningkatkan kompetensi dosen dalam membimbing mahasiswa.

c. Program experiential based counseling dapat dijadikan rekomendasi dalam memperluas kajian bimbingan untuk mahasiswa-mahasiswa khususnya di UPI dan pada umumnya di seluruh universitas di Indonesia.

(3)

180

Asep Rohiman Lesmana, 2015

EFEKTIVITAS PROGRAM EXPERIENTIAL BASED COUNSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI INTRAPERSONAL D AN INTERPERSONAL MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Dosen Pembimbing Akademik

Berdasarkan pada hasil penelitian, peneliti merekomendasikan bagi dosen pembimbing akademik sebagai berikut:

a. Mengadakan koordinasi bersama dengan dosen konselor berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa, khususnya pengembangan kompetensi intrapersonal dan interpersonal bagi mahasiswa.

b. Melayani mahasiswa untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dalam bidang akademik, pribadi, sosial dan karir. Khususnya mahasiswa yang memiliki masalah dengan kompetensi intrapersonal dan interpersonal.

c. Berkolaborasi dengan dosen konselor dalam melaksanakan program

experiential based counseling untuk mengembangkan kompetensi intrapersonal dan interpersonal.

d. Mensosialisasikan program experiential based counseling untuk mengembangkan kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa kepada mahasiswa bimbingan akademik masing-masing.

e. Mengevaluasi setiap tahapan layanan sesuai Satuan Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling (SKLBK) sebagai tolak ukur keberhasilan program dan rekomendasi melakukan tindak lanjut.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan proses dan hasil penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari keterbatasan peneliti dalam mengelola kegiatan penelitian. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk:

a. Instrumen yang digunakan dalam mengungkap kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa harus lebih beragam, selayaknya menggunakan Skala Thurstone dan instrumen yang berbentuk pertanyaan multiple-choice. b. Melalukan penelitian program experiential based counseling untuk

(4)

181

Asep Rohiman Lesmana, 2015

EFEKTIVITAS PROGRAM EXPERIENTIAL BASED COUNSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI INTRAPERSONAL D AN INTERPERSONAL MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompetensi intrapersonal dan interpersonal yang rendah dan merumuskan layanan secara individual.

c. Mengadakan penelitian program experiential based counseling menggunakan metode interruped time series design dengan pelaksanaan beberapa kali

pretest dan posttest sehingga perhitungan data lebih akurat. Peneliti dapat memantau fluktuasi skor pretest yang dilakukan secara berkali-kali.

Referensi

Dokumen terkait

Suhu emisi dari ketel kukus mempunyai suhu yang tinggi, yaitu sekitar 210 o C, sehingga perlu dilakukan penurunan suhu hingga sesuai untuk pertumbuhan mikroalga..

Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa Program Kependidikan

II.4 Perbedaan Hardiness antara Pria dan Wanita Karo Penyintas Bencana Gunung Sinabung

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Heni Winarto (2014) Universitas

Menurut tokoh masyarakat desa setempat, hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di areal tersebut adalah madu yang dipanen bulan Oktober dan November, asam yang

Bentuk grafik pola distribusi fluks neutron dalam penelitian ini sesuai dengan pola distribusi Poisson yang sesuai dengan statistik Maxwell Boltzmann. Keterbatasan memori komputer

Untuk mengetahui pengaruh Nilai tes masuk terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS MAN 2 Banjarnegara tahun pelajaran 2009/2010.. Untuk

Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan Hakim Agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran