• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1010067 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1010067 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Essa Lusiana , 2014

Meningkatkan kreativitas anak dengan bermain lego

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

07/PG PAUD/VI/2014 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan bermain lego untuk meningkatkan

kreativitas anak yang dilaksanakan di kelompok B TK Nurul Hikmah Kecamatan

Solokanjeruk dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kondisi objektif kreativitas anak di kelompok B TK Nurul Hikmah kec.

Solokanjeruk sebelum penerapan bermain lego masih rendah, Pada observasi

awal yang dihadiri oleh 14 orang anak diperoleh hasil dari kemampuan

kreativitas anak yang memperoleh kategori cukup sebanyak 3 orang anak atau

35% anak ada dalam kategori cukup, dan yang memperoleh kategori kurang

sebanyak 11 orang atau 65 %. Hal ini disebabkan oleh pemilihan metode

yang kurang tepat dan strategi pembelajaran yang monoton karena kualifikasi

pendidikan guru yang masih belum sesuai. Masih ada guru yang lulusan SMA

dan S1nya bukan PGPAUD.

2. Penerapan bermain lego sangat disukai oleh anak , terbukti saat kegiatan

berlangsung semua anak mengikutinya dengan semangat, tidak seperti saat

guru menggunakan metode klasikal atau ceramah anak sering ada yang keluar

kelas saat kegiatan sedang berlangsung.

Penerapan bermain lego dengan penelitian tindakan kelas di kelompok B TK

Nurul Hikmah dilaksanakan dalam dua siklus tiap siklus dilaksanakan dua

tindakan. Setiap selesai satu tindakan dilakukan refleksi mengacu pada hasil

observasi dan catatan lapangan serta dokumentasi. Hasil refleksi menjadi

acuan untuk membuat perencanaan tindakan selanjutnya.

3. Peningkatan kreativitas anak kelompok B TK Nurul Hikmah setelah

penerapan bermain lego meningkat. Pada hasil observasi awal kemampuan

kreativitas anak yang memperoleh kategori cukup sebanyak 3 orang anak atau

(2)

Essa Lusiana , 2014

Meningkatkan kreativitas anak dengan bermain lego

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

07/PG PAUD/VI/2014 sebanyak 11 orang atau 65 %. Sedangkan pada akhir siklus II yang

memperoleh kategori baik sebesar 83,4 % dan yang memperoleh kategori

cukup sebesar 16,6 %, . Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa bermain lego adalah kegiatan yang sangat disukai anak

karena warna dan ukuran lego yang beragam dan dapat dibentuk berbagai

macam bentuk, sehingga bermain lego dapat mengembangkan beberapa aspek

perkembangan diantaranya kreativitas, kognitif, bahasa, sosial emosional

juga motorik halus.

B.Saran

Berdasarkan hasil pembahasan yang disimpulkan diatas, saran yang dapat

dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Guru

a. Terdapat beberapa strategi dan metode dalam sistem pembelajaran,

diharapkan guru dapat memilih strategi dan metode yang tepat yang dapat

memenuhi kebutuhan anak, serta memperhatikan karakteristik anak.

penerapan bermain lego adalah salah satu upaya yang dapat

mengembangkan kreativitas dan beberapa aspek lain yang menunjang

perkembangan anak usia dini.

b. Memperhatikan hal-hal yang mempengaruhi pada peningkatan kreativitas

anak, yaitu :

1. Peneliti dan guru harus berdiskusi mengenai langkah-langkah dan

pelaksanaan penerapan bermain lego.

2. Menyediakan media yang menarik dan menyenangkan, karena akan

menumbuhkan minat dan kreativitas anak dalam berkarya.

3. Tema dan kegiatan harus bervariasi dan original dimata anak. sehingga

dapat merangsang minat belajar anak.

4. Guru harus berusaha memotivasi anak dalam segala kegiatan agar

mereka dapat mandiri saat melaksanakan kegiatan.

5. Guru harus memiliki pemahaman dan strategi yang lebih baik terhadap

(3)

Essa Lusiana , 2014

Meningkatkan kreativitas anak dengan bermain lego

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

07/PG PAUD/VI/2014

2. Bagi sekolah

a. Sekolah hendaknya menfasilitasi pembelajaran khususnya untuk

meningkatkan kreativitas anak dengan menyediakan media pembelajaran,

menyusun program yang leih baik dan variatif serta menyenangkan buat

anak.

b. Memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pendidikan

ataupun pelatihan yang sesuai dengan kebutuhannya sebagai pendidik anak

usia dini.

c. penerapan bermain lego dapat digunakan disekolah sebagai salah satu cara

untuk dapat meningkatkan kreativitas anak.

3. Bagi peneliti

Peneliti diharapkan agar dapat mengangkat permasalahan lain dengan

menggunakan penerapan bermain lego sehingga dapat memberikan dan

temuan dan wawasan baru mengenai pembelajaran di TK. Seperti

penggunaan penerapan bermain lego untuk memfokuskan kepada

Referensi

Dokumen terkait

Apabila dengan bermain sikap sosial anak diamati, apakah dengan permainan balok kayu pun sikap sosial anak dapat terlihat pada saat kegiatan bermain. Selama satu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR1. DI

Kondisi kecerdasan visual-spasial anak di TK Bunda Balita masih perlu stimulus, salah satunya disebabkan penggunaaan media balok yang lebih sering digunakan

Selain itu, menarik perhatian anak untuk belajar, dan membuat anak lebih semangat dalam belajar, proses pembelajaran pun tidak menjadi jenuh karena media kartu angka

Puzzle merupakan media yang sangat akrab dengan dunia bermain anak yang. membutuhkan kesabaran dan ketekunan anak dalam

Meningkatkan motorik kasar anak melalui pembelajaran dengan bermain media bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. yang dilakukan

Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Kelas B PAUD Sauyunan Melalui Bermain Peran Mikro1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu