• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEA 1001199 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PEA 1001199 Chapter3"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif.Metode yang

digunakandalam penelitian ini adalah metode survey.Menurut Kerlinger 1996

(Riduwan, 2012:49) penelitian survey adalah penelitian yang digunakan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel

yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif,

distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Dalam

penelitian ini, metode survey bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai

pengaruh prestasi Praktik Kerja Industri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung tahun ajaran 2013/2014

3.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2009:59) variabel penelitian adalah suatu atribut atau

sifat atau nilai dari orang.Obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan ditarik kesimpulan.

Variabel yang terkandung dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Variabel Independent (Variabel Bebas)

Variabel bebas (independen) adalah variabel yang menyebabkan atau

mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur atau dipilih oleh peneliti untuk

menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati

(Setyosari, 2012: 128).Sesuai dengan pengertian tersebut, maka variabel bebas

(X) dalam penelitian ini adalahprestasi praktik kerja industri. Praktik kerja

industri yaitu suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian

(2)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui praktik

langsung di dunia kerja (Murniati dan M. Nasir Usman, 2009:106).

b. Variabel Dependent (Terikat)

Variabel terikat (dependen) adalah faktor-faktor yang diobservasi dan

diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas(Setyosari, 2012:

128).Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha

yaitukesediaan untuk bekerja keras dan tekun untuk mencapai kemajuan usahanya, kesediaan untuk menanggung macam-macam resiko berkaitan dengan

tindakan berusaha yang dilakukannya, bersedia menempuh jalur dan cara baru,

kesediaan untuk hidup hemat, kesediaan belajar dari kegagalan yang dialami

(Iskandar, 2001: 9).

Penjelasan variabel-variabel tersebut dapat dilihat dalam tabel operasional variabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator No. Item Skala

Prestasi Prakerin (X)

Nilai Prakerin Interval

Minat

Berwirausaha (Y)

1. Perasaan senang dalam mempelajari kewirausahaan

1, 2 Interval

2. Perasaan senang terhadap kegiatan wirausaha

3,4

3. Keinginan untuk lebih mengetahui tentang kewirausahaan melalui belajar

5, 6, 7, 8, 9

4. Keinginan untuk menjadi seorang

wirausaha

10, 11, 12

5. Keputusan untuk berwirausaha 13, 14

6. Memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk berwirausaha

(3)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Keberanian dalam menghadapi

resiko dan tantangan

18

8. Kemauan dan kesungguhan untuk

menjalankan usaha

19, 20

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sukmadinata (2009:250)populasi adalah kelompok besar dan

wilayah yang menjadi lingkup penelitian.Berdasarkan pengertian tersebut

populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina

Warga Bandung, sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 82 siswa, yaitu:

Tabel 3.2 Data Populasi

Sub Populasi Jumlah

Kelas XI Akuntansi 1 39 siswa

Kelas XI Akuntansi 2 43 siswa

Jumlah 82 siswa

Sumber: Daftar siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung

3.3.2 Sampel

Menurut Sukmadinata (2009:250) sampel adalah kelompok kecil yang

secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan dari padanya. Berdasarkan pengertian

tersebut sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswakelas XII Akuntansi

SMK Bina Warga Bandung.

Ada dua macam teknik pengambilan sampling yaitu probability sa mpling

dan nonprobability sampling.Dalam penelitian ini menggunakan probability

samplingyaitu teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap

anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Riduwan, 2012:57).

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik

(4)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

samplingadalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan

menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota

populasi tersebut.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Taro

Yamane (dalam Riduwan, 2012:65) sebagai berikut:

=

.

2

+ 1

Dimana:

n = jumlah sampel N = jumlah populasi d2 = presisi yang ditetapkan

Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah sampel dapat dihitung sebagai

berikut:

Dalam penarikan sampel siswa dilakukan secara proporsional yang dapat

dihitung dengan rumus:

=

×

(Riduwan, 2012: 29)

Dimana: ni = Jumlah sampel menurut kelas n = Jumlah sampel keseluruhan Ni = Jumlah populasi menurut kelas N = Jumlah populasi keseluruhan

Perhitungannya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.3

Sampel Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung

No. Kelas Jumlah Siswa

(5)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

Prosedur sampling dalam teknik simple random sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (Masyhuri & M. Zainudin, 2008:31):

1) Daftarkan nama satuan sampling

2) Beri nomor urut semua satuan sampling

3) Nomor urut satuan sampling ditulis pada lembaran-lembaran kertas berukuran kecil

4) Gulung-gulung kertas tersebut

5) Ambil gulungan kertas tersebut satu persatu dari kotak sampai mencapai sejumlah akuran sampel yang diinginkan

Berdasarkan langkah-langkah tersebut, berikut ini adalah sampel terpilih

dari masing-masing kelas:

Tabel 3.4

Sampel Terpilih berdasarkan Nomor Absen Siswa

Kelas No. Absen

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Riduwan (2012:24), teknik pengumpulan data adalah teknik atau

cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode

(6)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui: angket, wawancara,

pengamatan, ujian (tes), dokumentasi, dan lainnya.

Data dalam penelitian dikumpulkan melalui:

1. Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat

penelitian, meliputi buku-buku ynag relevan, peraturan-peraturan, laporan

kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian (Riduwan,

2012:31).Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk melihat nilai praktek

kerja industri yang telah diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan prakerin.

2. Angket (questionnaire)

Menurut Riduwan (2012:25), angket (questionnaire) adalah daftar

pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons

(responden) sesuai dengan permintaan pengguna. Angket atau kuesioner

digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang pengaruh prestasi praktik

kerja industri terhadap minat berwirausaha.

Adapun angket yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup, yaitu suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati.

Bermacam-macam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek

sehingga pengamat tinggal memberikan cek (v) pada tiap-tiap aspek tersebut

sesuai dengan hasil pengamatannya. (Riduwan, 2012:72).

Angket tertutup ini disusun dengan menggunakan skala numerik (numerica l

scale), yakni skala yang menggunakan pilihan jawaban berupa angka dimulai dari

angka 1 sampai dengan angka 5.Menurut Sekaran (2011:33) skala numerik mirip

dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan pemberian skala nomor lima

atau tujuh titik pada setiap ujungnya. Dengan menggunakan skala ini, responden

diminta memberikan penilaian pada objek tertentu.Dimana masing-masing angka

1 menunjukan penilaian terendah dan angka 5 menunjukan penilaian tertinggi.

Tabel 3.5

Penilaian Skala Numerik

(7)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5 4 3 2 1

Keterangan skor yang ada dalam angket tersebut adalah sebagai berikut : 1) Angka 5 pernyataan dengan nilai positif tertinggi.

2) Angka 4 pernyataan dengan nilai positif tinggi.

3) Angka 3 pernyataan dengan nilai positif sedang.

4) Angka 2 pernyataan dengan nilai positif rendah.

5) Angka 1 pernyataan dengan nilai positif terendah.

Sebelum instrumen diberikan pada objek penelitian terlebih dahulu

dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk memastikan bahwa data yang

diperoleh adalah data valid dan reliabel.

3.4.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto(2012:79) menyebutkan bahwa data evaluasi yang baik

sesuai dengan kenyataan disebut data valid.Agar dapat diperoeh data yang valid,

instrumen atau alat untuk mengevaluasinya harus valid. Dengan kata lain,

instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan

evaluasi valid.Dengan demikian kata valid dapat diartikan tepat, benar, sahih,

absah, sehingga kata validitas dapat diartikan ketepatan, kebenaran, kesahihan,

atau keabsahan dari data.

Cara menentukan tingkat validitas angket adalah dengan menghitung

koefisien korelasi antara alat evaluasi yang akan diketahui validitasnya dengan

alat ukur lain yang telah dilaksanakan dan diasumsikan telah memiliki validitas

yang tinggi.Koefisien validitas butir pernyataan diperoleh dengan menggunakan

rumus korelasi produk moment angka kasar (ra w score), yaitu :

= ( )−

2 −( )2 2−( )2

(8)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dimana :

: koefisien korelasi antara variabel X dan Y

: jumlah skor item

: jumlah skor total (seluruh item)

: jumlah responden

Kaidah keputusan :

- Jika > maka valid

- Jika maka tidak valid

(Riduwan, 2012: 98)

Angket diujikan kepada 30 responden untuk mengetahui validitas

instrumen. Perhitungan validitas angket uji coba penelitian dalam penelitian ini

dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistics v.20. Berikut ini hasil

perhitungan uji validitas dari setiap item:

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Item Instrumen Penelitian

No.

Item r hitung r tabel Keterangan No.

Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,369 0,361 Valid 14 0,765 0,361 Valid

2 0,648 0,361 Valid 15 0,688 0,361 Valid

3 0,119 0,361 Tidak Valid 16 0,825 0,361 Valid

4 0,386 0,361 Valid 17 0,907 0,361 Valid

5 0,673 0,361 Valid 18 0,816 0,361 Valid

6 0,756 0,361 Valid 19 0,250 0,361 Tidak Valid

7 0,628 0,361 Valid 20 0,194 0,361 Tidak Valid

8 0,553 0,361 Valid 21 0,535 0,361 Valid

9 0,593 0,361 Valid 22 0,809 0,361 Valid

10 0,609 0,361 Valid 23 0,798 0,361 Valid

11 0,588 0,361 Valid 24 0,672 0,361 Valid

(9)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

13 0,829 0,361 Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 3.6, diketahui bahwa dalam angket penelitian yang mengukur minat berwirausaha siswa terdapat tiga item pernyataan yang tidak

valid yaitu item nomor 3, 19, dan 20. Item yang tidak valid akan dihilangkan,

sehingga 22 item yang lain dinyatakan valid akan digunakan dalam penelitian dan

diujikan kepada sampel.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sudjana(dalam Taniredja, 2012:43) pengertian reliabilitas adalah

ketepatan atau keajegan alat penilaian dalam menilai apa yang dinilainya.Dengan

demikian suatu alat pengukur dikatakan reliabel jika alat tersebut memberikan

hasil ukuran yang sama walaupun dilakukan pada situasi yang berbeda-beda.

Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas angket adalah

dengan rumus Alpha sebagai berikut:

11 =

1 1−

( �2) �2

(Arikunto, 2012:122)

Dengan :

11 : reliabilitas instrumen

: banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

�2 : jumlah varians butir

�2: varians skor total

Selanjutnya dibandingkan dengan :

- Jika > maka reliabel

- Jika < maka tidak reliabel

(10)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhitungan reliabilitas angket uji coba penelitian dalam penelitian ini

dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistics v.20. Berikut ini hasil

perhitungan uji reliabilitas angket:

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel r 11 r tabel Keterangan

Minat Berwirausaha 0,950 0,361 Reliabel

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 3.7, dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas instrumen

penelitian untuk mengukur minat berwirausaha siswa diperoleh nilai r 11 = 0,950

sedangkan nilai r tabel = 0,361 dengan taraf signifikan 5%. Oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa angket untuk mengukur minat berwirausaha siswa dikatakan

reliabel.

3.5 Teknis Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.5.1 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penilitian ini menggunakan Statistik Deskriptif.

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan

cara mendeskripsikan / menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum/generalisasi (Sugiyono,2010:206).

Statitistik deskriptif ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum

mengenai variabel prestasi praktik kerja industri dan variabel minat berwirausaha

siswa. Dibawah ini merupakan langkah-langkah untuk memperoleh gambaran

kedua variabel tersebut baik secara keseluruhan maupun berdasarkan setiap

indikatornya :

1. Membuat tabulasi untuk setiap jawaban kuesioner yang telah diisi

(11)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8

Format Tabulasi Jawaban Responden

No.

Responden

Indikator 1 Indikator 2 Indikator … Skor Total

1 2 3 ∑ 1 2 3 ∑ 1 2 3 ... ∑ 1- …

2. Membuat kriteria penilaian setiap variabel dengan menentukan terlebih dahulu :

a. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil dari

tabulasi jawaban responden untuk setiap indikator maupun secara keseluruhan

b. Menentukan rentang kelas dengan rumus :

Rentang kelas = skor tertinggi – skor terendah

c. Terdapat 3 kelas interval, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

d. Menentukan panjang kelas interval dengan rumus :

Panjang interval kelas = rentang kelas

e. Menentukan interval untuk setiap kriteria penilaian

3. Membuat distribusi frekuensi untuk memperoleh gambaran umum maupun

dimensi setiap variabelnya dengan bentuk sebagai berikut :

Tabel 3.9

Distribusi Frekuensi Variabel / Indikator

(12)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rendah

Sedang Tinggi

3.5.2 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah suatu bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi

data.Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang diambil adalah

data yang berdistribusi normal.Selain itu, untuk mengetahui bahwa sampel yang

dijadikan objek penelitian adalah mewakili populasi, sehingga hasil penelitian

dapat digeneralisasikan pada populasi.

Uji normalitas ini penting untuk menentukan jenis statistik yang digunakan,

jika data tersebut berdistribusi normal maka dapat menggunakan statistik

parametrik.Sedangkan jika data tersebut tidak berdistribusi normal dapat

menggunakan statistik non-parametrik.

Untuk melakukan uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan

distribusi Chi Kuadrat.Berikut langkah-langkah pengujian normalitas data dengan

distribusi Chi Kuadrat (Riduwan, 2012:121) ,yaitu :

1. Mencari skor terbesar dan skor terkecil 2. Mencari nilaiRentangan (R)

R = Skor terbesar−Skor terkecil

3. MencariBanyaknya kelas (BK)

�� = 1 + 3,3 log

4. Mencari nilai panjang kelas ( )

= ��

5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong

6. Mencari rata-rata (mean) � =

7. Mencari simpangan baku atau standar deviasi (S)

(13)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

S= .

2( )2

.( −1)

8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5

b. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

= � � − �

c. Mencari luas 0 – Z dari Tabel Kurva Normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas

d. Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0 – Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi angka baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n).

9. Menghitung Chi-Kuadrat hitung ( 2 ) dengan rumus:

2 = ( − )

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent).

Rumus yang digunakan yaitu Korelasi Pea rson P roduct Moment (PPM):

= ( )−( ). ( ) . 2−( )2 . 2−( )2

(Riduwan, 2012: 138)

Korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari

(14)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan

arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut:

Tabel 3.10

Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Cukup Kuat

0,20 - 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber: Riduwan (2012:138)

3.5.4 Koefisien Determinasi (r2)

Koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya

pengaruh variabel X terhadap Y, rumus koefisien determinasi adalah sebagai

berikut:

Keterangan :

KD : Koefisien determinasi

� � : Nilai koefisien korelasi

3.5.5 Uji Signifikansi (Uji t)

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah

(15)

Umi Kulsum, 2014

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Minat Berwisata Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara prestasi prakerin dengan minat berwirausaha siswa

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara prestasi prakerin dengan minat berwirausaha siswa

2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik: Ha: r ≠ 0

Ho: r = 0

3. Membuat tabel penolong untuk menghitung Korelasi PPM:

No. X Y X2 Y2 XY

Jumlah

4. Mencari r hitung dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:

= ( )−( ). ( ) . 2−( )2 . 2−( )2

5. Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X terhadap Y dengan rumus:

KD = r2 x 100%

6. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung :

t

hitung

=

2

1 − 2 Kaidah pengujian:

Jika t hitung t tabel, maka tolak Ho artinya signifikan, dan thitung t tabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan dk = n – 2 sehingga diperoleh ttabel

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Data Populasi
Tabel 3.4 Sampel Terpilih berdasarkan Nomor Absen Siswa
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Item Instrumen Penelitian
+4

Referensi

Dokumen terkait

a. Dalam tafsiran ini, beliau seolah-olah menyembunyikan ”ataf dan kaki kamu hingga dua mata kaki” samada dirujuk kepada ”Basuh oleh kamu akan segala muka kamu” atau kepada

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OO2 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 Penghasilan Komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait 116,282 TOTAL LABA

Pada pusat biaya terdapat beberapa kelemahan yaitu adanya situasi dan kondisi yang berubah-ubah seperti kenaikan harga bahan bakar gas, perubahan kurs dollar yang

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RETURN ON ASSET , NET PROFIT MARGIN , DEBT TO EQUITY RATIO ,

Dalam program feature ini, penulis mengangkat suatu tema yang menarik tentang proses produksi pengolahan limbah tempurung kelapa hingga menjadi produk jadi karena

Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran langsung menggunakan Google SketchUp dapat meningkatkan pemahaman siswa dan ketuntasan klasikal tentang konsep jarak

naik.Jika kenaikan ini mengikuti fungsi sinus pada frekuensi tertentu,kemudian distribusi λ/4 tercapai yakni ¼ panjang gelombang terbentuk sepanjang saluran kabel dengan minimum