• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IKOR 1005391 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IKOR 1005391 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tomi Efendi,2014

Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Melalui Jalur Masuk Sbmptn, Snmptn Dan Ujian Mandiri Sebelum Dan Setelah Mengikuti Perkuliahan Dua Semester

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI

MAHASISWA MELALUI JALUR MASUK SBMPTN, SNMPTN

DAN UJIAN MANDIRI SEBELUM DAN SETELAH

MENGIKUTI PERKULIAHAN DUA SEMESTER

Tomi Efendi 1005391

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang sesuainya tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Ilmu Keolahragaan FPOK UPI angkatan 2013 dengan harapan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebugaran jasmani antara mahasiswa yang masuk melalui jalur SBMPTN, SNMPTN dan Ujian Mandiri sebelum dan setelah mengikuti perkuliahan dua semester. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa IKOR FPOK UPI angkatan 2013 yang berjumlah 90 orang, dengan rincian SNMPTN 32 orang, SBMPTN = 41 orang, SM-UPI = 17 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument Tes Kebugaran Jasmani SBMPTN tahun 2013 yaitu Lari 60 m, Lari 2.4 km, Kelincahan , Sit-up, Push-up, Balance, Wall Back Pass, Standing Broad Jump. Hasil dari penelitian berdasarkan dk ( 2:54 ), maka harga F tabel = 3.17 untuk 5%. Harga F hitung = 3.16 ternyata lebih kecil dari F tabel = 3.17. Karena harga F hitung lebih kecil dari harga F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan kebugaran jasmani mahasiswa berdasarkan jalur masuk. ( sebelum dan sesudah mengikuti perkuliahan dua semester ). Perkuliahan selama dua semester berarti tidak mempengaruhi kebugaran jasmani secara signifikan.

(2)

Tomi Efendi,2014

Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Melalui Jalur Masuk Sbmptn, Snmptn Dan Ujian Mandiri Sebelum Dan Setelah Mengikuti Perkuliahan Dua Semester

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE PHYSICAL FITNESS COMPARISON OF STUDENTS RUN IN

SBMPTN, SNMPTN AND UM BEFORE AND AFTER TWO-SEMESTER

OF LECTURE

TomiEfendi

1005391

This study is motivated by Sport Science department at Faculty of Sports and

Health Education (FPOK) UPIstudents of batch 2013 physical fitness which does

not meet the expectation. This study purpose is to discover the disparity of physical

fitness among students run in SBMPTN, SNMPTN and UM before and after the

two-semester of lecture. The method applied in this study is descriptive method.

The population, which is also the sample, in this study is all students of IKOR

FPOK UPI batch 2013 consist of 90 students: 32 students run in SNMPTN, 41

students run in SBMPTN and 17 students run in UM-UPI. This sample is collected

using purposive sampling. The research instrument used is SBMPTN 2013 Physical

Fitness test instrument: 60 m of running, 2.4 km of running, agility, sit-up, push-up,

balance, wall back pass, and standing broad jump tests. The result of the study can

be seen on the two-way ANOVA table. For the column of (students’ physical

fitness run in SBMPTN, SNMPTN and UM), the F value is found by dk between

the columns (numerator) = 2, and dk in (denominator) = 54 (F 2 : 54). Because dk

(2:54), F table value will be 3.17 or 5%. The F value = 3.16 is smaller than F table

= 3.17. Because F value is smaller than F table, Ho is accepted, meanwhile Ha is

ignored. It may mean that the disparity of physical fitness among students run in

SBMPTN, SNMPTN and UM before and after two-semester of lecture is not found.

Two-semester of lecture does not affect the physical fitness significantly.

Referensi

Dokumen terkait

Dikaitkan Dengan Antropometri, Kekuatan Otot Lengan, Dan Daya Tahan Otot Lengan (Studi Deskriptif terhadap Atlet PPLP Panahan Jawa Barat).. Universitas Pendidikan Indonesia |

mempengaruhi pengembangan usaha Keripik Selasih. Untuk merumuskan strategi pengembangan usaha yang sesuai bagi. pengembangan usaha Keripik Selasih. 1.5

Strategi bisnis ( business strategy ) merupakan strategi yang pada level unit bisnis dan strateginya lebih ditekankan untuk meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan taktis maka kemampuan bermain

Komponen-Komponen Polymerase Chain Reaction (PCR), Enzim DNA Polymerase: enzim Taq DNA polymerase yang memiliki keaktifan pada suhu tinggi; Primer

“ Siswa Muhammadiyah Notoprajan, Gu nakan Seragam Batik Karya Sendiri” Sahabat MQ/ batik kini telah menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia/ yang diakui dunia

Pertama, teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung. Kedua, teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat

Sahabat MQ/ anggota Komisi III DPR RI -Gayus T Lumbuun- mengusulkan penghapusan surat izin presiden- untuk pemeriksaan pejabat penyelenggara negara// Hal tersebut agar