• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0902008 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0902008 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Adi Mardani, 2014

Pengaruh Perbedaan Material Tanah Terhadap Cepat Rambat Rembesan Pada Dasar Bendungan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

ABSTRAK

PENGARUH PERBEDAAN MATERIAL TANAH TERHADAP CEPAT RAMBAT REMBESAN PADA DASAR BENDUNGAN

OLEH

ADI MARDANI

Dalam sebuah bendungan, rekahan atau retakan yang terjadi di tubuh bendung maupun di bawah tubuh bendung sangatlah berbahaya karena dapat menjadi jalan rambat air yang membawa partikel tanah timbunan. Hal ini dapat menyebabkan rekahan pada area tersebut menjadi lebih besar dan membawa butiran tanah lebih banyak lagi sehingga berakibat pada terdegradasinya inti dari bendungan tersebut sehingga terjadi kegagalan dari struktur timbunan atau biasa disebut jebolnya sebuah bendungan. Sama halnya di bawah tubuh bendungan yang jika dibiarkan akan mengalami permeabilitas yang tinggi sehingga akan membawa butiran tanah yang lambat laun dapat menyebabkan pergeseran dari tubuh bendungan atau hal yang lebih fatal lagi dapat terjadi.

Dalam hal ini fenomena unik yang terjadi pada “Bendungan Jatigede”, keunikan yang terjadi pada bendungan ini adalah penempatan tubuh bendung yang sangat tidak wajar yaitu pada patahan tanah yang sifatnya cenderung tidak stabil dan yang lebih menarik adalah sebelum mencapai tanah keras di bagian atas memiliki lapisan tanah “Clayshale“ yang secara umum memiliki karakteristik mudah melapuk pada saat material tersebut terganggu atau mengalami pergeseran.

dari seluruh pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sebagai langkah penanggulangan dari permeabilitas yang tinggi maka dilakukan

Curtain Grouting pada titik sepanjang lapisan Clayshale yang menjadi dasar bendungan, setelah dilakukan Curtain Grouting maka material tanah Clayshale

tersebut mengalami penurunan permeabilitas yang cukup tinggi yang awalnya 4,38x10-3 cm/detik menjadi 4,76x10-6 cm/detik dan 3,3x10-7 cm/detik hal ini memungkinkan terjadi karena material Clayshale memiliki kandungan SiO2 yang sangat besar sehingga bersenyawa dengan pengisi Grouting yang berbahan dasar semen.

(2)

Adi Mardani, 2014

Pengaruh Perbedaan Material Tanah Terhadap Cepat Rambat Rembesan Pada Dasar Bendungan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

ABSTRACT

Adi Mardani, 2014

“Effect of difference soil material to the seepage of the dam base”

cracks that occur in the body of the large dam and below the dam body is dangerous because it can be a way of seepage carrying water and soil particles. This can lead a crack in the area to be larger and carry more soil granules degradating the core of dam so that in case of failure of embankment structures or so-called breakdown of a dam. Similarly, below the dam body which if left unchecked will have a high permeability that would bring grain soil can eventually lead to a slide of the dam body or more fatal things can happen. In this case a unique phenomenon that occurs in the "Jatigede Dam", the uniqueness of which occurred in this dam is the dam body placement was unsual that the ground faults that are unstable and the interesting part is before reaching the hard ground at the top has a layer of "Clayshale" which generally have a characteristic decay easily when the material is disturbed or sliding. All of the testing that has been done it can be concluded that the prevention of the high permeability of Curtain Grouting is carried out at a point along the Clayshale layer on which the dam, after doing Curtain Grouting Clayshale the soil material has decreased sufficiently high permeability that originally 4,38x10-3 cm / sec into 4,76x10-6 cm/sec and 3,3x10-7 cm/sec this is probably because the material contains SiO2 on the Clayshale very large so that the fillers bound with cement-based grouting.

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan perhitungan tenaga kerja terampil terjadi akibat adanya biaya tak lngsung faktor resiko yang dibebankan pada Analisa Harga Upah Satuan (AHS) atau yang dikenal

Penelitia ini dibuat bertujuan untuk mengetahui Waduk Saguling terjadi surplus jika digunakan untuk produksi listrik yang terbaru dan untuk mengetahui kemampuan

Pengendapan sedimen, terjadi pada saat aliran dapat mengangkut bahan sedimen mencapai kecepatan pengendapan (settling velocity) yang dipengaruhi oleh besarnya

Dari uji daya dukung pondasi, maka akan diketahui penurunan pondasi yang terjadi pada jembatan Sugutamu I, berdasarkan data penurunan tersebut, daya dukung ultimate Q

Ditinjau dari penempatan serta susunan bahan yang membentuk tubuh bendungan untuk dapat memenuhi fungsinya dengan baik, maka bendungan urugan dapat digolongkan

Berdasarkan pada kondisi tersebut diketahui bahwa telah terjadi perbedaan tinggi muka air dimana tinggi muka air Sungai Citarum lebih tinggi dari Sungai

Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik pembebasan. lahan pembangunan Bendungan Jatigede di Desa Wado Kecamatan

Pembra (2013) melakukan penelitian penelitian pengaruh variasi kemiringan tubuh hilir bendung dan penempatan baffle blocks pada kolam olak tipe solid roller bucket