• Tidak ada hasil yang ditemukan

t mtk 1004646 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t mtk 1004646 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

115

Eva Dwi Minarti, 2012

Penerapan Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Koneksi Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut:

5.1Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada Bab IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berkut.

1. Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran generatif lebih baik dari pada kemampuan penalaran matematis siswa yang pembelajarannya konvensional. Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran generatif dan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, berada pada kategori sedang.

2. Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran generatif lebih baik dari pada kemampuan koneksi matematis siswa yang pembelajarannya konvensional. Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran generatif dan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, berada pada kategori sedang. 3. Kemampuan peningkatan penalaran matematis ditinjau dari tingkat

(2)

116

Eva Dwi Minarti, 2012

Penerapan Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Koneksi Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya tinggi dengan siswa yang tingkat kemampuannya sedang, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya tinggi dan siswa yang tingkat kemampuannya rendah, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya sedang dan siswa yang tingkat kemampuannya rendah. Siswa dengan tingkat kemampuan tinggi mempunyai peningkatan penalaran matematis yang tinggi pula, sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan sedang mempunyai peningkatan penalaran matematis sedang, dan siswa dengan tingkat kemampuan rendah mempunyai peningkatan penalaran matematis yang rendah.

(3)

117

Eva Dwi Minarti, 2012

Penerapan Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Koneksi Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tingkat kemampuan sedang dan rendah mempunyai peningkatan koneksi matematis sedang.

5. Siswa memiliki sikap positif terhadap pelajaran matematika, model pembelajaran generatif, dan soal-soal yang diberikan. Sikap positif siswa ini terutama ditunjukkan pada sikap terhadap terhadap model pembelajaran generatif dan terhadap soal-soal yang diberikan.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran berhubungan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran generatif baik diberikan kepada siswa yang berkemampuan sedang dan tinggi, sebaiknya sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif guru melakukan identifikasi terhadap kemampuan siswa, sehingga siswa yang berkemampuan rendah dapat diperlakukan perhatian secara khusus, sehingga kelemahan model pembelajaran generatif dapat ditutupi.

2. Penelitian ini hanya terbatas pada materi segitiga. Diharapkan pada peneliti lainnya untuk mengembangkan model pembelajaran generatif pada materi-materi pelajaran lainnya.

3. Diharapkan kepada peneliti lainnya agar bisa menggunakan sampel yang lebih besar, dengan tujuan memperkecil kesalahan dan mendapatkan generalisasi yang lebih akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Ditinjau lebih rinci berdasarkan kategori KAM, hanya pada kategori KAM tengah, peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran

berada pada kelompok tinggi mengalami peningkatan yang lebih baik.. dibandingkan dengan siswa yang berada pada kelompok sedang dan

Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual lebih tinggi dalam taraf sedang daripada

Peningkatan Kemampuan Koneksi Dan Representasi Matematis Siswa Sma Melalui Pembelajaran Berbasis Mind Map1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB

Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kategori KAM (tinggi, sedang dan rendah) yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Creative Problem Solving lebih

Untuk setiap kategori kemampuan awal matematis (tinggi, sedang, rendah) pencapaian dan peningkatan kemampun berpikir matematis tingkat tinggi mahasiswa yang

Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kemampuan awal matematika sedang, yang mendapat pembelajaran melalui pendekatan kontekstual lebih baik daripada

kemampuan awal matematis siswa (tinggi, sedang dan rendah) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Mengetahui habits of managing impulsivity