• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI EKONOMI AIR RESAPAN HUTAN LINDUNG GUNUNG SINABUNG DAN TWA DELENG LANCUK UNTUK KEBUTUHAN SEKTOR RUMAH TANGGA SKRIPSI. Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NILAI EKONOMI AIR RESAPAN HUTAN LINDUNG GUNUNG SINABUNG DAN TWA DELENG LANCUK UNTUK KEBUTUHAN SEKTOR RUMAH TANGGA SKRIPSI. Oleh:"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI EKONOMI AIR RESAPAN HUTAN LINDUNG GUNUNG SINABUNG DAN TWA DELENG LANCUK UNTUK KEBUTUHAN

SEKTOR RUMAH TANGGA

SKRIPSI

Oleh: Dedek Wahyuni

081201032 Manajemen Hutan

(2)

HALAMAN PENGESAHAN HASIL PENELITIAN

Judul : Nilai Ekonomi Air Resapan Hutan Lindung Gunung Sinabung dan TWA Deleng Lancuk untuk Kebutuhan Sektor Rumah Tangga

Nama : Dedek Wahyuni

NIM : 081201032

Jurusan : Manajemen Hutan

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing,

Ketua Anggota

(Siti Latifah, S. Hut., M. Si., Ph. D.) (Dr. Agus Purwoko S. Hut., M. Si.) NIP. 19710416 200112 2 001 NIP. 197408012000031001

Mengetahui

Ketua Program Studi Kehutanan

(Siti Latifah, S. Hut., M. Si., Ph. D.) NIP. 19710416 200112 2 001

(3)

ABSTRAK

DEDEK WAHYUNI: Nilai Ekonomi Air Resapan Hutan Lindung Gunung Sinabung dan TWA Deleng Lancuk untuk Kebutuhan Sektor Rumah Tangga. Dibimbing oleh SITI LATIFAH dan AGUS PURWOKO.

Fungsi hutan lindung yang utama adalah sebagai pengatur tata air, sehingga ketersediaan air dapat terjaga sepanjang waktu. Namun masyarakat masih belum memahami fungsi hutan tersebut. Manfaat SDH sendiri tidak semuanya memiliki harga pasar, sehingga perlu digunakan pendekatan-pendekatan untuk mengkuantifikasikan nilai ekonomi.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai ekonomi air resapan hutan lindung Gunung Sinagung dan TWA Deleng Lancuk berada di sekitar Desa Kuta Gugung dan Desa Sigarang Garang. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2011 hingga Maret 2012 dengan mengkuantifikasikan nilai ekonomi air berdasarkan biaya pengadaan dan metode kontingensi. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian dengan metode stratifikasi.

Hasil penelitian yang menunjukan nilai ekonomi air total resapan hutan lindung Gunung Sinabung dan hutan lindung TWA Deleng Lancuk di Desa Kuta Gugung dan Desa Sigarang Garang adalah Rp. 76.586.602,- per tahun dengan rata-rata nilai manfaat yang dirasakan oleh masing-masing rumah tangga sebesar Rp. 129.151. Biaya konsumsi air total rumah tangga yaitu sebesar Rp. 5.141.369,3,- per tahun dengan biaya konsumsi air rumah tangga rata-rata sebesar Rp. 8.670,1,- rupiah per tahun. Surplus konsumen total sebesar Rp. 71.445.233 ,- per tahun dengan surplus konsumen yang dirasakan oleh masing-masing rumah tangga sebesar Rp. 120.481,- per tahun.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa air resapan hutan lindung Gunung Sinabung dan hutan lindung TWA Deleng Lancuk telah memberikan kontribusi yang cukup beasar bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga.

Kata Kunci: Air Resapan, Gunung Sinabung, TWA Deleng Lancuk, Nilai Ekonomi, Rumah Tangga

(4)

ABSTRACT

DEDEK WAHYUNI: The Economic Values of Watersheds Protection Forestry on Sinabung Mountain and TWA Deleng Lancuk for Domestic Uses. Supervised by SITI LATIFAH and AGUS PURWOKO.

The main functions of forests are protected as watersheds, so that water availability can be maintained at all times. But people still do not understand the function of these forests. Benefits of SDH did not all have market prices, making it necessary to use these approaches to quantify the economic value.

This study aims to determine the economic value of water absorption and the protection forestry Mountain Sinabung TWA Deleng Lancuk around the village of Kuta Gugung and Sigarang Garang. The research was conducted in December 2011 to March 2012 with quantifying the economic value of water based on the cost of procurement and contingency methods. Determination of the number of samples in the study by the method of stratification.

The results showed that total economic value of water catchment forests and protected forests Sinabung TWA Deleng Lancuk the village of Kuta Gugung and Sigarang Garang is Rp. 76.586.602, - per year with an average value of the benefits perceived by each household of Rp. 129.151. The cost of total household water consumption is equal to Rp. 5.141.369.3, - per year at a cost of household water consumption by an average of Rp.8.670.1, - per year. Total consumer surplus of Rp.71.445.233, - per year with a surplus of consumers who felt by each household of Rp. 120.481, - per year.

Based on the research results can be seen that the water catchment forests and protection forestry Sinabung and Deleng Lancuk TWA has given a considerable contribution to the community to meet the water needs of households.

Key Words: Watersheds, Sinabung Mountain, TWA Deleng Lancuk, Economic Values, House Hold.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Silo Bonto, Kabupaten Asahan pada tanggal 13 Mei 1990 dari pasangan Sumarno dan Toibah. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kisaran dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melaui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB). Penulis memlih program studi Manajemen Hutan, Program Studi Kehutanan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten dosen praktikum klimatologi hutan. Selain itu pernah menjabat sebagai sekretaris umum Badan Kenaziran Mushala (BKM) Baitul Asyjaar Kehutanan. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Perum Perhutani KPH Banyumas Barat pada tanggal 1 Februari hingga 1 Maret 2012.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis sampaikan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat melaksanakan penelitian ini dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tidak kurang satu apapun.

Judul dari penelitian ini adalah “Nilai Ekonomi Air Resapan Hutan

Lindung Gunung Sinabung dan TWA Deleng Lancuk untuk Kebutuhan Sektor Rumah Tangga” yang dilakukan di Desa Kuta Gugung dan Desa Sigarang Garang

Kabupaten Karo. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui besarnya nilai manfaat air dari keberadaan hutan yang disubsidikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar resapan hutan lindung Gunung Sinabung dan TWA Deleng Lancuk. Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya pemahaman, kesadaran, dan kepedulian untuk melestarikan hutan.

Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Pada penulisan skripsi ini penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik dalam hal pengumpulan data, referensi, maupun dukungan baik moril maupun materi. Dalam hal ini penulis menucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Siti Latifah selaku ketua Departemen Kehutanan dan ketua pembimbing skripsi saya, yang telah mencurahkan pemikiran dan saran yang diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Bapak Agus Purwoko selaku anggota pembimbing yang telah membantu penulis dan membingbing dalam penulisan skripsi ini.

3. Seluruh civitas administrasi dan edukatif Program Studi Kehutanan yang banyak membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

(7)

4. Bapak Surbakti selaku kepala desa dan staf pemerintahan desa lainnya yang telah membantu selama proses penelitian.

5. Masyarakat Desa Kuta Gugung dan Desa Sigarang Garang yang telah membantu selama proses penelitian dan memberikan respon postif atas penelitian ini.

6. Teristimewa kepada Ayahanda Sumarno dan Ibunda Toibah serta seluruh keluarga yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan menjadi inspirasi bagi peneliti.

7. Teman-teman yang telah membantu saya selama penelitian, Lisdayani, Syaiful, Eka, dan Saipul yang membantu saya selama proses penelitian. 8. Semua sahabat Forester 08: Retno, Deane, Rini, Hafsah, dan yang lainnya

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas kerjasama dan dukungannya.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis berharap kepada para pembimbing, para teman, dan pembaca sekalian agar memberikan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga bermanfaat bagi kita semua dan Allah SWT melimpahkan rahmatNya kepada kita semua.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Perumusan Masalah ... 3 Tujuan Penelitian ... 4 Manfaat Penelitian ... 4 TINJAUAN PUSTAKA Hutan sebagai Pengatur Tata air ... 5

Penilaian Hutan ... 6

Nilai Ekonomi Hutan ... 8

Sumber Daya Air... 10

Konsep Valuasi Air ... 11

Kebutuhan akan Air Rumah Tangga ... 12

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Air... 13

Admistrasi Kabupaten Karo ... 14

Teknik Sampling ... 15

METODE PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian ... 18

Bahan dan Alat ... 18

Defenisi dan Batasan Penelitian ... 18

Pengumpulan Data ... 20

Metode Pengambilan Contoh ... 21

Pengolahan Data ... 22

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Masyarakat di Wilayah Studi ... 27

(9)

Karakterisrik Masyarakat Pengguna Air di Wilayah Studi ... 28

Pendapatan seluruh anggota rumah tangga ... 29

Jumlah anggota rumah tangga ... 29

Mata pencarian kepala keluarga ... 30

Tingkat pendidikan ... 31

Jarak dengan sumber air ... 31

Persamaan Permintaan Air Rumah Tangga ... 34

Harga air rumah tangga per meter kubik... 35

Jumlah anggota rumah tangga ... 36

Uji normalitas dan heteroditas data ... 41

Kurva konsumsi air rumah tangga ... 42

Harga dan konsumsi air sektor rumah tangga ... 43

Nilai Manfaat Air ... 44

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 48

Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Luas desa, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di Wilayah Studi .28 2. Banyaknya Rumah Tangga dan Jumlah Penduduk Laki-laki maupun

Perempuan di Wilayah Studi ... 28

3. Persentasi Pendapatan Seluruh Anggota Rumah Tangga Konsumen Air pada Dua Desa yang Memanfaatkan Air untuk Kebutuhan Rumah Tangga dari Resapan Air Hutan Sinabung dan Danau Lau Kawar ... 29

4. Jumlah Anggota Rumah Tangga Konsumen Air Sektor Rumah Tangga ... 30

5. Persentase Mata Pencarian Pengguna Air Sektor Rumah Tangga ... 30

6. Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Konsumen Air Rumah Tangga ... 31

7. Jarak antara Tempat Tinggal Konsumen Air dengan Sumber Air ... 32

8. Kriteria Pemilihan Model Terbaik pada Persamaan Konsumsi Air ... 37

9. Simulasi Model Konsumsi Air Total Air Resapan Gunung Sinabung dan Hutan TWA Deleng Lancuk pada Berbagai Harga ... 40

10. Model Data Pembentuk Kurva Permintaan Air rumah Tangga dari Resapan Gunung Sinabung dan Hutan TWA Deleng Lancuk ... 42

11. Harga dan Konsumsi Air Rumah Tangga Berdasarkan Metode Biaya Pengadaan dan Kontingensi ... 43

12. Nilai Manfaat Air, Biaya Konsumsi Air, dan Surplus Konsumen Air Rata-rata dan Total Rumah Tangga ... 45

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Daftar Isian Konsumen Air Rumah Tangga Selama Satu Hari... 53

2. Kuisioner Penelitian ... 55

3. Rekapitulasi Konsumen Air Rumah Tangga ... 58

4. Hasil Pengolahan Persamaan Regresi Minitab ... 63

5. Uji Kenormalan dan Heterokedasitas pada Minitab ... 79

6. Model Pendugaan Konsumsi Air rumah Tangga ... 81

7. Nilai Manfaat Air dari Konsumen Air Rumah Tangga di Resapan Air Hutan Lindung Gunung Sinabung dan TWA Deleng Lancuk ... 82

8. Dokumentasi Penelitian di Kawasan Resapan Air Hutan Lindung Gunung Sinabung dan Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk... 87

Referensi

Dokumen terkait

[r]

 Membandingkan panjang dua benda dengan menuliskan istilah panjang dari, lebih pendek dari, sama panjang dengan.  Membandingkan tinggi dua buah benda dengan istilah

NO MATA KULIAH DOSEN HARI/TANGGAL WAKTU RUANG SESI PESERTA Elan Wisesa A Fauzi Nurhidayat Fahmi yahya Heri Sutrisno Pantomi Heri Sutrisno Pantomi.. Agus Roikhan

Setiap reseptor pada membrane sel memiliki protein efektor dan jalur

Terdapat perbedaan kualitas hidup pasien skizofrenia sebelum dan sesudah dilakukan intervensi ketepatan minum obat di ruang rawat inap RS Jiwa Grhasia Pemda DIY

Menurut Rivai dan Basri (2007:7) kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung

Penelitian yang dilakukan terhadap Public Relations (PR) bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Humas Polda Metro Jaya Dalam Mensosialisasikan Program “Melarang

penyusunan dan perumusan bahan serta pelaksanaan tata batask. wilayah serta